Kelompok 7
-
Upload
taufik-kharnofa -
Category
Documents
-
view
514 -
download
1
Transcript of Kelompok 7
Pengaruh Pencahayaan,Temperatur
dan Tekanan terhadap tenaga kerja
Oleh: Kelompok 7
Taufik Kharnofa (1207136365)Roy Marthin P (1207113612) Reza Andreano. D (1207136508)
Nur Asia (1107111992) Monalisa (1207136518) Erlisa Yanuari Putri
(1207113660)
Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
SECARA FILOSOFIS
Suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budayanya
menuju masyarakat adil dan makmur.
Secara Keilmuan
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani,
maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun
penyakit umum.
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan.
Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan.
Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.
Tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Melindungi kesehatan, keamanan dan keselamatan dari tenaga kerja.
Meningkatkan efisiensi kerja.
Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Menjamin keselamatan pekerja
Menjamin keamanan alat yang digunakan
Menjamin proses produksi yang aman dan lancar
Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material
1) Baju kerja2) Helm3) Kaca mata4) Sarung tangan5) Sepatu
Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat
nonmaterial adalah sebagai berikut.
1) Buku petunjuk penggunaan alat2) Rambu-rambu dan isyarat bahaya.3) Himbauan-himbauan4) Petugas keamanan
PENERANGAN (Lighting)Intensitas penerangan adalah banyaknya cahaya yang tiba pada suatu luas permukaan. Kondisi tingkat pencahayaan cukup adalah dimana seseorang dapat melihat suatu obyek dengan mudah dan cepat.
Akibat Tingkat pencahayaan kurang :
1. Gangguan pada mata, kerusakan mata, kelelahan mata (mata dipaksaberakomodasi)
2. Sakit kepala, pegal sekitar mata, iritasi mata (berair, penglihatan ganda)
3. Menurunkan ketajaman penglihatan, kepekaan kontras dan kecepatan persepsi
4. Menimbulkan terjadinya kecelakaan
5. Memperpanjang waktu kerja
Penyebab kesilauan
Reflected glare
Direct glareDisability glare Discomfort glare
Cahaya yg dipantulkan permukaan meja menyebabkan kesilauan pada mata
Sudut atr garis horisontal & garis yg menghubungkan dg sumber penerangan kurang dari 30
Pantulan cahaya tidak mengenai mata
BENAR
SALAH
BENAR
NAB PENCAHAYAANDitetapkan menurut Peraturan Menteri Perburuahan No. 7 tahun 1964 tentang syarat-syarat kesehatan, kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja ( pasal 14 ) sbb :
Penerangan yang cukup untuk halaman dan jalan Penerangan yang cukup untuk halaman dan jalan jalan dalam lingkungan perusahaan, paling sedikit jalan dalam lingkungan perusahaan, paling sedikit 20 lux20 lux
Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang hanya membeda-bedakan barang pekerjaan yang hanya membeda-bedakan barang kasar, paling sedikit 50 luxkasar, paling sedikit 50 lux
Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan barang -barang kecil pekerjaan yang membedakan barang -barang kecil secara sepintas lalu, paling sedikit 100 lux secara sepintas lalu, paling sedikit 100 lux
Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan barang -barang kecil yang agak teliti, paling sedikit 200 lux
Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan secara teliti barang-barang yang kecil dan halus, paling sedikit 300 lux
Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan barang -barang halus dengan kontras yang sedang dan waktu yang lama, paling sedikit 500- 1000 lux
Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan barang -barang yang sangat halus dan kontras yang sangat kurang untuk waktu yang lama, paling sedikit 1000
Penerangan yg baik adalah apabila:a. tidak menyilaukanb. tidak menimbulkan panas berlebihc. tidak menghasilkan gasd. tidak menimbulkan bayangan kontrase. tidak berkedipf. pencahayaannya rata
Sumber penerangan :a. cahaya alam : matahari luas jendela : 1/6 - 1/10 luas lantaib. cahaya buatan : lampu filamen (pijar), fluoresen (neon),
merkuri
Penerangan
TEKNIK PENGUKURAN PENCAHAYAAN
Peralatan : Photo electric photometer (light meter)
• Prinsip kerja : cahaya ditangkap oleh sel yang sensitive dan akan menimbulkan arus listrik kecil, arus listrik ini kemudian diukur oleh microameter yang akan dikalibrasi dalam lux.
Kelelahan mata & berkurangnya daya, serta efisiensi kerja
Kelemahan mental
Pegal disekitar mata dan rasa sakit kepala disekitar mata
Kerusakan indera mata
Dapat mengakibatkan kecelakaan
Dampak Penerangan yang Dampak Penerangan yang BurukBuruk
IKLIM KERJAIKLIM KERJA
“Iklim kerja adalah hasil perpaduan antara suhu,kelembaban, kecepatan gerakan udara dan panas radiasi dengan tingkat pengeluaran panas dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat pekerjaannya”.
Penilaian iklim kerja dilakukan dengan mengukur besarnya tekanan panas (heat stress) dgn mengukur ISBB (Indeks Suhu Basah & Bola)
Sumber panas: matahari, tanur, dapur, genset, boiler, bejana uap, lighting
Tekanan panas dipengaruhi:
sumber panas, radiasi matahari, panas tubuh, kec.udara, kelembaban udara
Suhu nyaman : 24 - 26 derajat Celcius, selisih suhu didlm & diluar tdk lbh 5 derajat Celcius
Kelembaban udara yg baik : 65 - 95%
IKLIM KERJAIKLIM KERJA
NAB Iklim KerjaT
abel lampiran ISBB yang diperkenankan
Catatan : - Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 - 200 Kkal/jam
- Beban kerja sedang membutuhkan kalori > 200 - 350 Kkal/jam
- Beban kerja berat membutuhkan kalori > 350 - 500 Kkal/jam
Pengaturan waktu kerja setiap jam
ISBB (0C)
Beban kerja
Waktu kerja Waktu istirahat
Ringan sedang
berat
Kerja terus menerus (8 jam sehari)
- 30.0 26.7 25.0
75% 25% 30.6 28.0 25.9
50% 50% 31.4 29.4 27.9
25% 75% 32.2 31.1 30.0
Iklim Kerja Panas
a. Heat Cramps (Kejang Krn panas)
b. Heat Exhaustion (kelelahan karena panas)
c. Heat Stroke
Pengobatan
* Menggantikan Cairan
* Pindahkan korban keruangan yg lebih dingin
* Basahi kulit korban dgn pakaian basah / air
* Berikan Kompres dingin
* Utk Kram, pijat otot yg terkena
* Rujuk ke pertolongan medis
Tekanan Ekstrim
1. Hiperbarik : tekanan barometrik ›1atm;tekanan di permukaan laut =14,7 lbs/inch
2. Hipobarik : ≥30.000 ft,O2 sangat tipis.
Pengendalian Tekanan
Dilakukan dengan cara antara lain : Isolasi Sumber PanasLocal exhaust ventilationLocalized cooling at work stationVentilasi umum
Permeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan secraa khusus.
Pengadaan air minum harus disediakan dalam jumlah yang memadai
Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan
Pengaturan lamanya kerja dan istirahat
CARA-CARA PENGENDALIAN :
1. Eliminasi metode kerja / mengurangi resiko
- Besar dan berat barang
- Jarak diperpendek
- Memberi ruang untuk mengangkat
2.Engineering Controls
- Penggunaan mechanical devices / alat bantu
Ex. Hand trucks, pallet, forklift, hoist, conveyor, lift barang, peluncur, dll
- Pengaturan workstation
- Work method engineering, ex. Conveyor system
- Menyediakan pegangan yang nyaman
3.Pengaturan Kerja
- Meminimalkan : mendorong / menarik
- Minimalkan double handling
- Meminimalkan halangan-halangan
4.Program Administratif
- Training
- Medical test
- Rotasi kerja
- Prosedur kerja
- Variasi kerja
- Review injury, musculoskeletal disorder
5.APD
- Back support belts
- Wrist & arm protection
Alat Pelindung Diri
Adalah perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja
untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiridan orang di sekelilingnya.
Keselamatan Kerja
PERALATAN KESELAMATAN KERJA
SEPATU KERJA COVERALLS/JACKETSARUNG TANGAN KERJAKACAMATA PENGAMANTOPI KESELAMATAN (HELM)HELM PENGELASANALAT PEMADAM KEBAKARAN
Keselamatan Kerja
TABIR PENGELASAN
PELINDUNG MUKA
PENUTUP TELINGA (EARPLUG)
PERALATAN PERLINDUNGAN PERNAPASAN
BREATHING APPARATUS
ALAT BANTU NAPAS
ABBRASIVE BLASTING
PERALATAN KESELAMATAN KERJA
Mampu mengenal faktor-faktor lingkungan kerja yang memberikan pengaruh kepada: kesehatan pekerja, kenyamanan bekerja.
Mampu mengevaluasi lingkungan kerja tersebut yaitu dengan melalui pengukuran-pengukuran.
Menyimpulkan apa yang diperlukan untuk mengurangi/mengontrol pengaruh-pengaruh tersebut.
Keahlian yang dituntut