Kelompok 7

31
Pengaruh Pencahayaan,Temperatur dan Tekanan terhadap tenaga kerja Oleh: Kelompok 7 Taufik Kharnofa (1207136365) Roy Marthin P (1207113612) Reza Andreano. D (1207136508) Nur Asia (1107111992) Monalisa (1207136518) Erlisa Yanuari Putri

Transcript of Kelompok 7

Page 1: Kelompok 7

Pengaruh Pencahayaan,Temperatur

dan Tekanan terhadap tenaga kerja

Oleh: Kelompok 7

Taufik Kharnofa (1207136365)Roy Marthin P (1207113612) Reza Andreano. D (1207136508)

Nur Asia (1107111992) Monalisa (1207136518) Erlisa Yanuari Putri

(1207113660)

Page 2: Kelompok 7

Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Page 3: Kelompok 7

SECARA FILOSOFIS

Suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan

kesempurnaan baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budayanya

menuju masyarakat adil dan makmur.

Page 4: Kelompok 7

Secara Keilmuan

Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah

kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Page 5: Kelompok 7

Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat

pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani,

maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau

gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun

penyakit umum.

Page 6: Kelompok 7

Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan.

Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan.

Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.

Page 7: Kelompok 7

Tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Page 8: Kelompok 7

Melindungi kesehatan, keamanan dan keselamatan dari tenaga kerja.

Meningkatkan efisiensi kerja.

Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Menjamin keselamatan pekerja

Menjamin keamanan alat yang digunakan

Menjamin proses produksi yang aman dan lancar

Page 9: Kelompok 7

Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material

1) Baju kerja2) Helm3) Kaca mata4) Sarung tangan5) Sepatu

Page 10: Kelompok 7

Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat

nonmaterial adalah sebagai berikut.

1) Buku petunjuk penggunaan alat2) Rambu-rambu dan isyarat bahaya.3) Himbauan-himbauan4) Petugas keamanan

Page 11: Kelompok 7

PENERANGAN (Lighting)Intensitas penerangan adalah banyaknya cahaya yang tiba pada suatu luas permukaan. Kondisi tingkat pencahayaan cukup adalah dimana seseorang dapat melihat suatu obyek dengan mudah dan cepat.

Akibat Tingkat pencahayaan kurang :

1. Gangguan pada mata, kerusakan mata, kelelahan mata (mata dipaksaberakomodasi)

2. Sakit kepala, pegal sekitar mata, iritasi mata (berair, penglihatan ganda)

3. Menurunkan ketajaman penglihatan, kepekaan kontras dan kecepatan persepsi

4. Menimbulkan terjadinya kecelakaan

5. Memperpanjang waktu kerja

Page 12: Kelompok 7

Penyebab kesilauan

Reflected glare

Direct glareDisability glare Discomfort glare

Page 13: Kelompok 7

Cahaya yg dipantulkan permukaan meja menyebabkan kesilauan pada mata

Sudut atr garis horisontal & garis yg menghubungkan dg sumber penerangan kurang dari 30

Pantulan cahaya tidak mengenai mata

BENAR

SALAH

BENAR

Page 14: Kelompok 7

NAB PENCAHAYAANDitetapkan menurut Peraturan Menteri Perburuahan No. 7 tahun 1964 tentang syarat-syarat kesehatan, kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja ( pasal 14 ) sbb :

Penerangan yang cukup untuk halaman dan jalan Penerangan yang cukup untuk halaman dan jalan jalan dalam lingkungan perusahaan, paling sedikit jalan dalam lingkungan perusahaan, paling sedikit 20 lux20 lux

Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang hanya membeda-bedakan barang pekerjaan yang hanya membeda-bedakan barang kasar, paling sedikit 50 luxkasar, paling sedikit 50 lux

Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan barang -barang kecil pekerjaan yang membedakan barang -barang kecil secara sepintas lalu, paling sedikit 100 lux secara sepintas lalu, paling sedikit 100 lux

Page 15: Kelompok 7

Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan barang -barang kecil yang agak teliti, paling sedikit 200 lux

Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan secara teliti barang-barang yang kecil dan halus, paling sedikit 300 lux

Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan barang -barang halus dengan kontras yang sedang dan waktu yang lama, paling sedikit 500- 1000 lux

Penerangan yang cukup untuk pekerjaan-pekerjaan yang membedakan barang -barang yang sangat halus dan kontras yang sangat kurang untuk waktu yang lama, paling sedikit 1000

Page 16: Kelompok 7

Penerangan yg baik adalah apabila:a. tidak menyilaukanb. tidak menimbulkan panas berlebihc. tidak menghasilkan gasd. tidak menimbulkan bayangan kontrase. tidak berkedipf. pencahayaannya rata

Sumber penerangan :a. cahaya alam : matahari luas jendela : 1/6 - 1/10 luas lantaib. cahaya buatan : lampu filamen (pijar), fluoresen (neon),

merkuri

Penerangan

Page 17: Kelompok 7

TEKNIK PENGUKURAN PENCAHAYAAN

Peralatan : Photo electric photometer (light meter)

• Prinsip kerja : cahaya ditangkap oleh sel yang sensitive dan akan menimbulkan arus listrik kecil, arus listrik ini kemudian diukur oleh microameter yang akan dikalibrasi dalam lux.

Page 18: Kelompok 7

Kelelahan mata & berkurangnya daya, serta efisiensi kerja

Kelemahan mental

Pegal disekitar mata dan rasa sakit kepala disekitar mata

Kerusakan indera mata

Dapat mengakibatkan kecelakaan

Dampak Penerangan yang Dampak Penerangan yang BurukBuruk

Page 19: Kelompok 7

IKLIM KERJAIKLIM KERJA

“Iklim kerja adalah hasil perpaduan antara suhu,kelembaban, kecepatan gerakan udara dan panas radiasi dengan tingkat pengeluaran panas dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat pekerjaannya”.

Penilaian iklim kerja dilakukan dengan mengukur besarnya tekanan panas (heat stress) dgn mengukur ISBB (Indeks Suhu Basah & Bola)

Page 20: Kelompok 7

Sumber panas: matahari, tanur, dapur, genset, boiler, bejana uap, lighting

Tekanan panas dipengaruhi:

sumber panas, radiasi matahari, panas tubuh, kec.udara, kelembaban udara

Suhu nyaman : 24 - 26 derajat Celcius, selisih suhu didlm & diluar tdk lbh 5 derajat Celcius

Kelembaban udara yg baik : 65 - 95%

IKLIM KERJAIKLIM KERJA

Page 21: Kelompok 7

NAB Iklim KerjaT

abel lampiran ISBB yang diperkenankan

Catatan : - Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 - 200 Kkal/jam

- Beban kerja sedang membutuhkan kalori > 200 - 350 Kkal/jam

- Beban kerja berat membutuhkan kalori > 350 - 500 Kkal/jam

Pengaturan waktu kerja setiap jam

ISBB (0C)

Beban kerja

Waktu kerja Waktu istirahat

Ringan sedang

berat

Kerja terus menerus (8 jam sehari)

- 30.0 26.7 25.0

75% 25% 30.6 28.0 25.9

50% 50% 31.4 29.4 27.9

25% 75% 32.2 31.1 30.0

Page 22: Kelompok 7

Iklim Kerja Panas

a. Heat Cramps (Kejang Krn panas)

b. Heat Exhaustion (kelelahan karena panas)

c. Heat Stroke

Pengobatan

* Menggantikan Cairan

* Pindahkan korban keruangan yg lebih dingin

* Basahi kulit korban dgn pakaian basah / air

* Berikan Kompres dingin

* Utk Kram, pijat otot yg terkena

* Rujuk ke pertolongan medis

Page 23: Kelompok 7

Tekanan Ekstrim

1. Hiperbarik : tekanan barometrik ›1atm;tekanan di permukaan laut =14,7 lbs/inch

2. Hipobarik : ≥30.000 ft,O2 sangat tipis.

Page 24: Kelompok 7

Pengendalian Tekanan

Dilakukan dengan cara antara lain : Isolasi Sumber PanasLocal exhaust ventilationLocalized cooling at work stationVentilasi umum

Permeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan secraa khusus.

Pengadaan air minum harus disediakan dalam jumlah yang memadai

Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan

Pengaturan lamanya kerja dan istirahat

Page 25: Kelompok 7

CARA-CARA PENGENDALIAN :

1. Eliminasi metode kerja / mengurangi resiko

- Besar dan berat barang

- Jarak diperpendek

- Memberi ruang untuk mengangkat

2.Engineering Controls

- Penggunaan mechanical devices / alat bantu

Ex. Hand trucks, pallet, forklift, hoist, conveyor, lift barang, peluncur, dll

- Pengaturan workstation

- Work method engineering, ex. Conveyor system

- Menyediakan pegangan yang nyaman

Page 26: Kelompok 7

3.Pengaturan Kerja

- Meminimalkan : mendorong / menarik

- Minimalkan double handling

- Meminimalkan halangan-halangan

4.Program Administratif

- Training

- Medical test

- Rotasi kerja

- Prosedur kerja

- Variasi kerja

- Review injury, musculoskeletal disorder

5.APD

- Back support belts

- Wrist & arm protection

Page 27: Kelompok 7

Alat Pelindung Diri

Adalah perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja

untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiridan orang di sekelilingnya.

Page 28: Kelompok 7

Keselamatan Kerja

PERALATAN KESELAMATAN KERJA

SEPATU KERJA COVERALLS/JACKETSARUNG TANGAN KERJAKACAMATA PENGAMANTOPI KESELAMATAN (HELM)HELM PENGELASANALAT PEMADAM KEBAKARAN

Page 29: Kelompok 7

Keselamatan Kerja

TABIR PENGELASAN

PELINDUNG MUKA

PENUTUP TELINGA (EARPLUG)

PERALATAN PERLINDUNGAN PERNAPASAN

BREATHING APPARATUS

ALAT BANTU NAPAS

ABBRASIVE BLASTING

PERALATAN KESELAMATAN KERJA

Page 30: Kelompok 7

Mampu mengenal faktor-faktor lingkungan kerja yang memberikan pengaruh kepada: kesehatan pekerja, kenyamanan bekerja.

Mampu mengevaluasi lingkungan kerja tersebut yaitu dengan melalui pengukuran-pengukuran.

Menyimpulkan apa yang diperlukan untuk mengurangi/mengontrol pengaruh-pengaruh tersebut.

Keahlian yang dituntut

Page 31: Kelompok 7