Kelompok 5 pemicu 2 - imunisasi
-
Upload
reisa-class -
Category
Education
-
view
821 -
download
2
Transcript of Kelompok 5 pemicu 2 - imunisasi
Kelompok 5Fasilitator : dr. Adel Trisia
Anggota kelompok
Theresia Witayosi Yuliet Iman Mega Elfrida Jesika Fajar Khalis Ananda M. Noor Rahmansyah Ida Yosopa Tria Erlita Chintya Nurul Fathia Faridah Lovina Damayanti
PEMICU 2 : Terlambat imunisasi
Seorang bayi laki-laki usia 5 bulan dibawa kader posyandu ke Puskesmas untuk imunisasi. Berat badan lahir 3000 gram, panjang lahir 50 cm, berat badan saat ini 6 kg dan panjang badan 60 cm, lingkar kepala 44 cm. Pasien telah mendapat makanan padat seperti bubur susu dan nasi tim sejak usia 3 bulan. Selama ini belum pernah mendapat imunisasi.
Kata Kunci
Bayi laki-laki Usia 5 bulan Berat lahir 3000 gram Panjang lahir 50 cm Berat badan 5 tahun 6 kg Panjang badan 5 tahun 60 cm Linkar kepala 5 tahun 44 cm Konsumsi makanan padat sejak usia 4
bulan Belum pernah mendapatkan imunisasi
Identifikasi masalah
Bayi laki-laki usia 5 tahun belum pernah mendapatkan imunisasi
Sejak 4 bulan, bayi sudah mendapatkan makanan padat seperti bubur susu dan nasi tim
Analisis Masalah
Bayi Laki-laki
BBL : 3000 grPL : 50 cm
BB : 6 kgPB : 60 cm
Bubur susu & nasi tim
Usia 5 bulan
Tidak pernah mendapatkan
imunisasiUmur 4 bulan
Hipotesis
Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi faktor internal dan
eksternal
Pertanyaan terjaring
1. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan usia 0-6 bulan ?2. Apa yang dimaksud dengan imunisasi, jenisnya, manfaatnya, cara
pemberian, dan waktu pemberian ?3. Imunisasi apa saja yang diberikan pada waktu bayi sejak lahir – 5
bulan ?4. Apakah dampak pemberian makanan padat pada usia < 6 bulan ?5. Sejak usia berapa yang tepat untuk pemberian MP-ASI ?6. Apa solusi yang dilakukan bila imunisasi terlambat diberikan ?7. Jelaskan mekanisme pertahanan tubuh (imunitas) pada bayi ?8. Jelaskan tentang monitoring (fisik, antropometri) tumbuh kembang ?9. Apakah pemerintah mendukung pemberian ASI eksklusif. Jika ada,
buktinya apa ?10. Apa saja zat-zat yang terkandung dalam nasi tim dan bubur susu ?11. Contoh makanan pendamping ASI ?12. Bagaimana mekanisme kerja pemberian imunisasi ?13. Apakah ada pengaruh terlambat imunisasi dengan tumbuh kembang
?
.... cont
14. Apakah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi?
15. Kerugian dan keuntungan imunisasi ?16. Apa saja faktor-faktor yng menyebabkan terlambat imunisasi ?17. Bagaimana pemberian edukasi (upaya promotif dan preventif)
tumbuh kembang anak kepada ibu ?18. Hormon-hormon yang mempengaruhi tumbuh kembang ?19. Jenis-jenis penyakit imun ?20. Peran zat gizi dalam pertumbuhan bayi ?21. Bagaimana kecukupan zat gizi yang dianjurkan pada bayi ?22. Makanan apa saja yang bisa dianjurkan pada bayi ?23. Bagaimana penilaian status gizi ?24. Bagaimana cara mengukur keberhasilan imunisasi ?25. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemberian
makanan pada bayi ?
Spiderweb
Pertumbuhan dan perkembangan bayi
(post-natal)
Manfaat & waktuimunisasi
Dampak
mekanisme
Jenis-jenis
Respon tubuh
(homostasis)
Faktor : internal
dan eksternal
PEMBAHASAN
PERTUMBUHAN PADA BAYI
PERKEMBANGAN PADA BAYI
Monitoring tumbuh kembang
Ukuran antropometrik alat ukur
Berat badan Timbangan
Tinggi badan Antropometer
Lingkar kepala Pitameter /spreading caliper
Lingkar lengan atas Bioimpedense
Lipatan kulit Skin fold caliper
Sitasi : soetjiningsih,dkk. Buku ajar 1 Tumbuh Kembang Anak dan Remaja ,Edisi Pertama, Jakarta,2010
FAKTOR – FAKTOR PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN
INTERNAL
EKSTERNA
L
Hormon –hormon yang mempengaruhi Tumbuh Kembang
Hormon – hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhan
(GH)
Hormon tiroid
Hormon sex ( tetosteron
dan estrogen )
FAKTOR EXTERNAL
Gizi
Gigi
Tulang
Darah
Otot
bayi
BUBUR SUSU
KANDUNGAN:Bubur susu (makanan lembek)Bahan makanan :• Susu sapi . . . . . . . . . 150 ml• Tepung beras . . . . . 10 gr• Gula pasir . . . . . . . . 10 gr• Protein . . . . . . . . . . . 5 gr• Protein hewani . . . . 86 %• Protein nabati . . . . . 30 %• kalori . . . . . . . . . . . . .165 kal• Vitamin B1 . . . . . . . . 52 gama• Vitamin C . . . . . . . . . 1 mg• Mineral kalsium . . . . 136 mg• Mineral fosfor . . . . . . 64 mg• Mineral besi . . . . . . . 0,3 mg
NASI TIM
KANDUNGAN :• Jumlah kalori nasi tim . . . . . . . .I ( 150 kal ) II ( 220 kal )• Sumber kalori (beras) . . . . . . . . . 25 gr 25 gr• Protein hewani (hati). . . . . . . . . . 20 gr 20 gr• Protein hewani (telur ayam . . . . 30 gr• Sumber protein nabati (tempe) . .15 gr 15 gr• Daun bayam . . . . . . . . . . . . . . . . . .10 gr 10 gr• Tomat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 gr 10 gr • Wortel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 gr 20 gr • Protein . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8 gr 12 gr• Protein hewani . . . . . . . . . . . . . . . .50 % 65 %• Kalori . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .150 kal 220 kal• Lemak . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .10 % 10 %• Vit. B1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 148 gama 178 gama• Vit. C . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19 mg 19 mg• Mineral kalsium . . . . . . . . . . . . . . . 57 mg 75 mg•Mineral fosfor . . . . . . . . . . . . . . . . . 165 mg 231 mg•Mineral besi . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3,7 mg 4,3 mg
RESPON TUBUH
Sistem imunitas terhadap bakteri
Jar. Limfoid sumsum tulang
Imunitas
humoral
Imunitas seluler
Limfosit B : sel plasma
Timus : Limfosit
T
Secara non-
spesifik mrngenal
dan menghancurkan sel
tubuh yang rusak
Secara spesifik dan
berespon terhadap
hampir semua agen asing
Jar. Limfoid perifer
Invasi benda asing
Produksi sel imun
Sistem imunitas terhadap bakteri
Sekresi fagositik
Pengeluaran histamin oleh sel
mast menginduksi vasodilatasi
lokal
Permeabelitas vaskuler ke
tempat radang
Peningkatan protein-protein plasma
Pertahanan terhadap bakteri
Sistem imunitas terhadap virus
Sel dimasuki
virus
Sel mengeluarkan interferon
Berikatan dengan sel yang belum terinfeksi
Sel terinfeksi enzim-enzim
inaktif memutuskan
mRNA
Enzim penghambat virus aktif
Virus masuk sel yang sudah
dipengaruhi interferon
Virus tidak mampu
membelah
Sel natural killer
IMUNISASI
IMUNISASI
Imunisasi
Adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Imunisasi (1)
Tujuan :Mencegah penderita yang
disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian.
Imunisasi (2)
Jenis dan waktu pemberian1. Hepatitis B diberikan dalam waktu
24 jam setelah lahir.2. Poli diberikan pada kunjungan
pertama.3. BCG Optimal diberikan pada umur 2-
3 bulan.4. DPT diberikan > 6 minggu5. Campak diberikan pada umur 9
bulan.
Imunisasi (3)
Kriteria yang tdk diberikan Imunisasi :
Sakit berat Demam tinggi Memiliki reaksi alergi yang berat
(anafilaktik)
Imunisasi (3)
Kriteria yang tdk diberikan Imunisasi :
Sakit berat Demam tinggi Memiliki reaksi alergi yang berat
(anafilaktik)
Imunisasi (4)
Mekanisme kerja :Imunisasi aktif adalah pemberian
antigen (kuman), atau racun kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri.
Imunisasi pasif, tubuh tidak dengan sendirinya membentuk kekebalan, tetapi diberikan dalam bentuk antibodi dari luar.
Pemberian Imunisasi
Tanda keberhasilan Imunisasi Timbul indurasi (benjolan) kecil dan
eritema (merah) di daerah bekas suntikan setelah satu atau dua minggu kemudian berubah pustule pecah ulkus (luka).
Tidak menimbulkan nyeri , tidak diiringi panas (demam). Luka sembuh sendiri meninggalkan tanda parut.
Faktor-faktor keterlambatan imunisasi
Dukungan keluarga Biaya imunisasi Jarak lokasi imunisasi Pengetahuan orang tua Status sosial-ekonomi yang rendah Lupa jadwal imunisasi Pekerjaan orang tua
Solusi keterlambatan imunisasi
Bayi yang belum di imunisasi dan telah lebih tua dari pada jangka usia yang direkomendasikan harus diberikan imunisasi secepatnya. Vaksin dan dosisnya tergantung pada usia bayi tersebut.
Rangkuman
- Bayi membutuhkan 660 kkl dengan berat badan 6kg.
- Pada bayi usia < 6 bulan Perkembangan sistem pencernaan masih belum siap menerima makanan selain ASI karena lebih beresiko.
- Bayi mensintesis imunitas pada umur > 3 bulan. Dari 0-3 bulan bayi mendapat imunitas pasif dari ibu melalui ASI.
DAFTAR PUSTAKA
Hassan, R. Alatus, H. Buku Kuliah 3 : Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2003
Kosim, S. Yununto, A. Dewi, R. Dkk. Buku Ajar Neoratologi. Edisi 1. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009
Klegmen, RM. Nelson Textbook Of Pediatric. Edisi 18. AS: United Stated Of America. 2007
Toruwidjaya, S. Konsep Umum Tumbuh Kembang. Edisi 1. Jakarta: IDAI. 2002
Soetjiningsih, S. Bab 3: Gizi Untuk Tumbuh Kembang Anak. Edisi 1. Jakarta: IDAI. 2002