Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas

Rahmat dan Karunianya, bahwa saya penulis telah selesai membuat Makalah

tentang “pengusaha rumah makan” Banyak sekali hambatan dan kesulitan yang

penulis hadapi dalam menulis makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan dan

belum bisa dikatakan sempurna karena keterbatasan penulis. oleh karena itu penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak

supaya penulis dapat lebih baik lagi dalam menyusun makalah di kemudian hari dan

semoga makalah ini dapat dimengerti bagi siapa saja.

Makalah ini bertujuan utuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan

dosen, dan juga untuk menambah pengetahuan atau wawasan penulis dalam mata

kuliah Kewirausaha

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Dengan demikian penyusun mengucapkan terima kasih.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha ketela merupakan suatu usaha yang bisa dibilang sukses pada

era sekarang, Umumnya orang akan memasak sendiri cemilan yang akan ia makan,

dengan maksud lebih hemat dan terjamin. Namun seiring berjalannya waktu, hal

tersebut kini mulai berubah, dimana-mana tersebar kois-kios makan ringgan yang

menyediakan berbagai jenis camilan, Selain karena lebih praktis dan harga yang

ditawarkan tidak terlalu mahal, alasan lain yang membuat orang suka makan

camilan di indonesia adalah karena adanya suatu kebiasan kumpul bersama

bersama teman atau kelurga, serta kenyamanan yang di dapat dari kebiasan

tersebut. Waktu juga menjadi salah satu alasan orang lebih memilih makan cemilan ,

karena belum tentu semua orang sempat untuk menyediakan cemilan di rumah. Hal

tersebut yang membuat usaha cemilan ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha

yang menjanjikan. Karena peluang bisnis tersebut akan dibutuhkan sampai

kapanpun, dan prospek kedepannya semakin bagus seiring bertambahnya jumlah

penduduk di indonesia.

Untuk itu pada makalah ini penulis akan membahas lebih lanjut mengenai

usaha cemilan, mulai dari apa saja yang harus di siapkan, suku mana yang

menguasai ekonomi kelas bawah seperti pengusaha “camilan” di indonesia

B. Rumusan Masalah a) Bagaimana membentuk usaha ini menjadi lebih efisien dan profitable

dibanding usaha sejenis lainya ?

b) Bagaimana mengelola usaha ini agar dapat menurunkan biaya produksi tanpa

meninggalkan kualitas?

c) Strategi apa yang digunakan agar usaha ini bisa berkelanjutan?

BAB II

PERENCANAN AWAL

Persiapan Awal Dalam Memulai Usaha Cemilan

Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk usaha cemilan

adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan

keraguan akan kegagalan. Setelah langka pertama ini, kini menyangkut masalah

operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut

seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.

            Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang

menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha cemilan minimal harus mengerti

masakan. Bisa pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi

pengusaha camilan tidak harus menjadi ahli masak dulu, tetapi yang terpenting

adalah mampu mengelola usaha itu.

            Persiapan dalam memulai bisnis cemilan adalah tersedianya prasarana dan

sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa

diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia

dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.

Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang

mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah

alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.

Dalam usaha cemilan, yang termasuk prasarana adalah tempat yang

strategis, modal usaha, sedangkan meja, peralatan masak, dan sebagainya adalah

sarana.

Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan

beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan basah, yang

tidak bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya

yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda.

Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja. Dan kebanyakan penjual

makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan

wanita.

Untuk bisnis makanan ringan, jika anda bingung memilih makanan apa yang

akan dijual, anda bisa memulainya dari rasa camilan kesukaan anda. Jika anda lebih

berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar tempat

anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut.

BAB lllPELUANG

Bagaiman usaha cemilan Dapat Menguasai Ekonomi Kelas Ke Bawahcamilan dapat diartikan sebagai suatu tempat yang menyediakan atau

menjual makanan untuk mempermudah orang dalam memenuhi kebutuhan

pangannya, usaha camilan dapat dikatakan menguasai ekonomi kelas bawah

karena usaha ini sangat menjanjikan bagi siapa saja yang ingin memulai usaha ini

oleh karena itu, dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama

kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.

Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan

bagaimana cara memperoleh order tersebut.

Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan

kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan

mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.

Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan

hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan

dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis

adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin

besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba

tetapi gagal daripada gagal mencoba.

Dasar Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki

Aneka variasi rasa.

Kita harus pintar mengelola ketela dan penggunaannya agar tidak boros

dan terhindar dari kerugian.

Perhatikan cara memasak dan menyimpan hasil masakan dengan baik.

Hal ini sangat penting untuk menghindari masakan menjadi basi/bau

akibat penanganan atau penyimpanan yang salah.

Teknik berbelanja dan memilih ketela agar perhitungan biaya tidak

bengkak.

Informasi tempat berbelanja bahan ketela yang berkualitas baik dengan

harga miring. Terkadang perlu sumber dari beberapa tempat untuk

mendapatkan bahan ketela yang baik.

Suku Manakah Yang Dapat Merajai Usaha Camilan Makan di NTT

Di NTT kebanyak usaha Camilan banyak di kuasai oleh suku padang

kususnya oleh-oleh kas NTT, karena Camilan yang di sajikan sangat menarik

pelanggan yang ingin membeli camilan yang disajikan, selain itu kios-kios makan

yang disajikan oleh suku padang juga sangat banyak diminati oleh seluruh

anggota masyarakat.

Kios oleh-oleh IBU SOEKIRAN salah satu contoh kios makan ringgan

yang ada di NTT, dari sekian banyak camilan yang disajikan, Kios oleh-oleh IBU

SOEKIRAN memiliki, menu andalan yang banyak diminati oleh pelanggan yaitu

menu : Dendeng sapi, abon, emping jagung dari sekian banyak jenis camilan

menurut saya inilah menu andalan Kios oleh-oleh IBU SOEKIRAN yang disajikan

oleh berbagai macam kios makan ringan, agar bisa lain dari pada suku lain yang

menjual oleh-oleh camilan

RENCANA PEMASARAN

Hal yang Harus Diperhatikan Untuk Membuka Usaha Camilan1. Modal awal usaha

Modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari

rekanan yang bisa diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha

rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.

2. Menentukan lokasi usahaPilih lokasi harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai

modal anda habis hanya untuk membeli atau menyewa tempat usaha. Pilihlah lokasi

yang strategis seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal,

perumahan atau tempat wisata.

3. Sediakan menu andalanSebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu

tentang variasi rasa yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah rasa yang belum banyak

dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai

dengan target pasar / konsumen

4. BEROSUR

Sbelum memulai usaha, sebaiknya kita lakukan pemasaran lewat brosur, iklan di koran, radio, internet dll untuk mendapat kan pelanggan yang lebih banyak dan agar di ketahui banyak orang

PROGRAM PEMASARAN

1. PELAYANAN

Siap antar di tempat. Kami akan melayani dengan sepenuh hati. Juga menerima pesanan dalam kota.

2. HARGARp 5.000,-/bungkus.

3. PROMOSI

Usaha kami dipromosikan lewat brosur dan poster.

RENCANA MANAJEMEN

1. MANAJEMEN KEUANGAN

2 kg Ketela Rp 20.000,- 1 Minyak goreng Rp 28.000,- Kompor Rp 500.000,- Gerobak Rp 1.500.000,- Plastik mika (1pak) Rp 100.000,- Bumbu Rp 150.000,- Minyak tanah 2l Rp . 10.000,-

Total modal awal Rp 2.546.000,-

2. MANAJEMEN SDMDalam usaha ini dibutuhkan 1orang. Bisa memasak, rajin, ramah, sopan.

3. MANAJEMEN OPERASIONAL1 orang untuk memasak dan 1 orang untuk melayani pembeli.

ANALISA KELAYAKAN

1. ANALISIS BERDASARKAN SWOT Strenght

Memiliki inovasi rasa yang unik dan terbaru di Kota Kupang.

WeaknessUsaha belum dikenal dan belum ada pengalaman usaha.

OpportunityMampu menguasai konsumen kelas ekonomi menengah ke bawah.

ThreatMunculnya usaha-usaha yang lebih inovatif.

2. ANALISIS KEUANGAN

I. Total investasi Rp 2.546.000,-

PemasukanTarget pembeli min.100/hariHarga barang @Rp5.000,- Rp 500.000,-

Pengeluaran/hariGaji 1karyawan i Rp 20.000,-

Minyak tanah Rp. 10.000,- Plastik mika Rp. 100.000,- Ketela Rp. 20.000,- Bumbu Rp. 150.000,-

Total pengeluaran/hari Rp 300.000,-Penghasil bersih perhari =Rp. Rp.500.000 – Rp. 300.000= Rp 200.000

II. Target pembeli perminggu (6 hari kerja) minggu libur 600 x Rp.5000. = Rp. 3.000.000 .(pengsilan kotor)

Penghasilan bersih /minggu = Rp. 3.000.000 – Rp.1.800.000

= Rp. 1.200.000

III. Target pembeli dalam satu bulan (24 HARI) 2400 X Rp 5000 = Rp. 12.000.000

Pengeluaran perbulan (24 hari) = Rp. 300.000 x 24

= Rp.7.200.000

Penghasilan bersih/ bulan =Rp. 12.000.000 – Rp. 7.200.000

= Rp 4.800.000

Total Hasil penjualan s/d satu bulan = Rp. 500.000 + Rp.

Rp. 3.000.000 + Rp. 12.000.000 = Rp 15.500.000,-

Modal produksi s/d satu bulan = Rp. 11.846.000

Sesai perhitunan Benefit Cost Ratio (B/C) apa bila perbandingan Hasil penjualan dengan Modal produksi nilai perhitungannya > 1 berarti usaha ini memiliki prospek yg baik

Sebaliinya jika hasil perhitungan < 1 berarti usaha ini akan mengalami kerugian.

KESIMPULAN

Dari hasil uraiyan dan analisa di atas kami berkesimplan bahwa usahaini Tidak membuhtuhkan modal yang besar, mudah dalam pembuatanya tidak Membutuhkan tenaga kerja yang banyak, bahan baku mudah di dapat di Pasar, dan dapat di jual di berbagai tempat dengan harga yang terjangkau serta cara penyajiannya yang Mudah dan praktis, terdapat berbagai rasa yang membuat kunsumen tidak bosan. dengan kualitas makan yang baik.

SARAN

Bagi para pemula atau perintis usaha baru usaha ini dapat menjadi suatu Pilihan yang bagus karena tidak perlu modal yang besar dan memili resiko Yang kecil dan ini merupakan investasi yang sangat bagus karena bahan Yeng di gunakan adalah bahan-bahan pokok yang tersebar luas di pasaran. Sehingga usaha ini tidak akan terbentur degan kesulitan bahan baku

 

KEWIRAUSAHAN

USAHA CEMILAN KETELA BERANEKA RASA

OLEH :

NAMA NIM

LEONARDO F.LAY 1306032020

DIONISISUS WOLO 1306032

AMINADAP SILA 1306032