Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

download Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

of 19

Transcript of Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    1/19

    MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAANOleh : Tito Kusuma Wardhana, S.Sos.

    1. Pengertian Keragaman dan Kesetaran.

    Keragaman dapat diartikan dengan suatu hal yang “banyak

    macamnya”, “beda” antara satu dan yang lainnya dan sifatnya tidak tunggal

    Sedang kesetaraan dapat diartikan sebagai “sama”, “tidak berbeda” atau

    “sederaat”. !eberapa istilah yang dianggap sesuai dengan keragaman salah

    satunya ialah pluralitas " plurality# yaitu suatu konsep yang mengandaikan

    adanya “hal$hal yang lebih dari satu”1. Sisi lain pluralitas adalah

    kemaemukan yang didasari oleh keutamaan "keunikan# dan kekhasan

    Karena itu, pluralitas tidak dapat ter%uud atau diadakan atau terbayangkan

    keberadaannya kecuali sebagai obek komparatif dari keseragaman dan

    kesatuan yang merangkum seluruh dimensinya.

    &luralitas uga tidak dapat disematkan kepada kesatuan yang tidakmempunyai parsial$parsial, atau yang bagian$bagiannya dipaksa untuk tidak

    menciptakan “keutamaan”, “keunikan” dan “kekhasan” tersendiri. 'nggota

    suatu keluarga adalah bentuk pluralitas dalam rangka kesatuan keluarga dan

    sebagai antitesis darinya. &ria dan %anita adalah bentuk pluralitas dar

    kerangka kesatuan i%a manusia. !angsa$bangsa adalah bentuk pluralitas

     enis manusia2. Tanpa adanya kesatuan yang mencakup seluruh segi maka

    tidak dapat dibayangkan adanya kemaemukan, keunikan dan kekhasan atau

     pluralitas itu. (emikian uga sebaliknya.

    &luralitas, sebagaimana halnya seluruh fenomena pemikiranmemiliki sifat pertengahan "moderat atau adil#, keseimbangan, uga

    mempunyai sisi yang ekstrem, baik yang melebih$lebihkan atau mengurang$

    ngurangkan. Sisi pertengahan "adil# serta keseimbangannyalah yang dapa

    memelihara hubungan antara kemaemukan, perbedaan dan pluralitas dan

    faktor kesamaan, pengikat dan kesatuan. Sementara itu disintegrasi dan kacau

     balau ditimbulkan oleh sikap ekstrem memusuhi yang tidak mengakui dan

    tidak memiliki faktor pemersatu atau pengikat. )uga oleh sikap penyeragaman

    "yang dianggap mengingkari adanya kekhasan dan perbedaan#, yaitu sikap

    ekstrem represif dan otoriter yang menafikkan perbedaan masing$masing pihak dan keunikannya3.

    &luralitas uga bisa dianggap sebagai moti*ator dalam menghadap

    uian, cobaan, kesulitan berkompetisi, dan berlomba$lomba dalam berkarya

    +

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    2/19

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    3/19

    1urni*all adalah yang pertama kali mengintroduksi konsep

    masyarakat maemuk pada %aktu dia membahas kebiakan dan praktek

     praktek pemerintahan aahan di ndonesia. (ia menunukkan bah%a sebuah

    masyarakat maemuk ditandai oleh penduduknya yang secara suku bangsa

    dan rasial saling berbeda yang hidup dalam satuan$satuan kelompok masing$

    masing, yang hanya bertemu di pasar. 2iri$ciri ini ada pada masyaraka

     aahan yang merupakan produk dari politik ekonomi penaahan untuk

    menguasai sumberdaya yang ada setempat. &roduk dari politik ekonomi ini

    adalah adanya golongan penaah yang mempersatukan secara paksa

    masyarakat$masyarakat pribumi kedalam sebuah masyarakat aahan untuk

    diatur dan diperintah guna kepentingan ekonomi penaah. (isamping

    golongan penaah dan pribumi terdapat golongan pedagang perantara yang

     biasanya adalah orang$orang asing yang secara sosial dan rasial tidak

    tergolong sama dengan golongan penaah ataupun golongan pribumi. (

    ndonesia, tiga golongan ini ter%uud secara *ertical sebagai orang !elanda

    dan Kulit &utih lainnya, orang &ribumi, dan orang Timur 'sing "orang 2ina

    dan 'rab# yang masing$masing hidup dalam kelompok$kelompok dan

     pemukimannya sendiri menurut kebudayaan dan pranata$pranata masing

    masing, dan keteraturan serta ketertiban kehidupan mereka diatur oleh hukum

    yang masing$masing berbeda satu dari lainnya3.

    Konsep 4ultikulturalisme uga dapat dianggap sesuai dengan

    masalah$masalah “perbedaan”, bahkan konsep ini uga mampu menembatan

     perbedaan$perbedaan yang muncul dari kemaemukan. 'pabila pluralita

    sekedar mempresentasikan adanya kemaemukan "yang lebih dari satu#, makamultikulturalisme memberikan penegasan bah%a dengan segala perbedaannya

    itu mereka adalah sama didalam ruang publik. 4ultikulturalisme menad

    semacam respons kebiakan baru terhadap keragaman. (engan kata lain

    adanya komunitas$komunitas itu diperlakukan sama oleh negara.

    4ultikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan

    mengagungkan perbedaan. &erbedaan yang dimaksud adalah perbedaan

     perbedaan indi*idual atau orang$perorang dan perbedaan kebudayaan

    &erbedaan kebudayaan mendorong upaya ter%uudnya keanekaragaman atau

     pluralisme budaya sebagai sebuah corak kehidupan masyarakat yangmempunyai keanekaragaman kebudayaan, yaitu yang saling memahami dan

    menghormati kebudayaan$kebudayaan mereka yang berbeda satu dengan

    5

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    4/19

    lainnya, termasuk kebudayaan dari mereka yang tergolong sebagai kelompok 

    minoritas6.

    (alam pengertian multikulturalisme, sebuah masyarakat bangsa

    dilihat sebagai memiliki sebuah kebudayaan yang utama dan berlaku umum

    (mainstream)  di dalam kehidupan mesyarakat bangsa tersebut. Kebudayaan

     bangsa ini merupakan sebuah mo7aik, dan yang di dalam mo7aik tersebutterdapat beranekaragam corak budaya yang merupakan ekspresi dari berbagai

    kebudayaan yang ada dalam masyarakat bangsa tersebut. 4odel

    multikulturalisme ini bertentangan dengan model monokulturalisme yang

    menekankan keseragaman atau kesatuan kebudayaan dengan melalui proses

     penyatuan kebudayaan$kebudayaan yang berbeda$beda ke dalam sebuah

    kebudayaan yang dominan dan mayoritas. (isamping itu uga melalui proses

    asimilasi atau pembauran diman atidiri dari kelompok$kelompok atau

    sukubangsa$sukubangsa minoritas harus mengganti atidiri %arganya menadi

    sama dengan atidiri dari kelompok atau suku bangsa yang dominan, danmengadopsi cara$cara hidup atau kebudayaan dominan tersebut menadi cara$

    cara hidup dan kebudayaannya yang baru. (an bila mereka yang tergolong

    sebagai minoritas tidak melakukannya akan diasingkan dari masyarakat luas,

     bahkan kalau perlu dimusnahkan8.

    (alam model multikulturalisme, penekanannya adalah pada

    kesederaatan ungkapan$ungkapan budaya yang berbeda$beda, pada

     pengkayaan budaya melalui pengadopsian unsur$unsur budaya yang dianggap

     paling cocok dan berguna bagi pelaku dalam kehidupannya tanpa ada

    hambatan berkenaan dengan asal kebudayaan yang diadopsi tersebut, karenaadanya batas$batas suku bangsa yang primodial. (alam masyarakat

    multibudaya atau multikultural, menurut -athan 9la7er , setiap orang adalah

    multikulturalis, karena setiap orang mempunyai kebudayaan yang bukan

    hanya berasal dari kebudayaan asal atau suku bangsa tetapi uga mempunyai

    kebudayaan yang berisikan kebudayaan$kebudayaan dari suku bangsa atau

     bangsa lain.

    4ultikulturalisme dilihat sebagai pengikat dan embatan yang

    mengakomodasi perbedaan$perbedaan, termasuk perbedaan$perbedaankesuku$bangsaan dan suku$bangsa dalam masyarakat yang multikultural.

    &engertian ini mengacu pada pengertian bah%a perbedaan$perbedaan tersebut

    ter%adahi di tempat$tempat umum, tempat kera dan pasar, dan sistem

    ;

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    5/19

    nasional dalam hal kesetaraan deraat secara politik, hukum, ekonomi, dan

    sosial. Sedangkan kesukubangsaan dan masyarakat suku bangsa dengan

    kebudayaan suku bangsanya tetap dapat hidup dalam ruang lingkup atau

    suasana kesukubangsaanya. Tetapi di dalam suasana$suasana nasional dan

    tempat$tempat umum yang seharusnya menadi cirinya adalah kebangsaan

    dengan pluralisme budayanya, dan bukannya sesuatu kesukubangsaan atau

    sesuatu kebudayaan suku bangsa tertentu yang dominan.

    2. Mana Keragaman dan Kesetaraan da!am Ke"id#$an S%sia! dan

    da'a

    4akna keragaman seperti yang telah sedikit dibahas pada sub bab

     pengertian keragaman dan kesetaraan diatas, adalah sebagai moti*ator untuk

    menghadapi uian, cobaan, kesulitan berkompetisi dan berlomba$lomba dalam

     berkarya dan berkreasi diantara masing anggota masyarakat "yang beda

     budaya#. (engan keragaman, kehidupan menadi dinamis dan tidak stagnan

    karena terdapat kompetisi dari masing$masing elemen budaya untuk berbuatyang terbaik.

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    6/19

     baik pada tingkat regional maupun tingkat internasional, ika masyarakat

    tidak mau atau tidak bisa menerima adanya keragaman.

    'dalah Samuel &. faktor keragaman

    ekonomi, politik, dan ideologi, tetapi ustru dipicu oleh masalah>masalah

    keragaman suku bangsa, agama, ras, dan antar$golongan " S'?' #. Konflik tersebut menadi geala terkuat yang menandai runtuhnya polarisasi ideologi

    dunia ke dalam komunisme dan kapitalisme, bersamaan dengan runtuhnya

    negara>negara @ropa Timur. ?amalan ini sebenarnya telah didukung oleh

     peisti%a searah yang teradi sebelumnya "era +80$an#, yaitu yang teradi

     perang etnik di ka%asan !alkan, di Augosla*ia pasca pemerintahan 4ichael

    )oseph !ros Tito. Keragaman, yang di satu sisi merupakan kekayaan dan

    kekuatan, berbalik menadi sumber perpecahan ketika leadhership  yang

    mengikatnya lengser 10.

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    7/19

    a%alnya# dan kedua adalah dengan peradaban 2ina.

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    8/19

    ;. 4emperkuat lembaga$lembaga internasional yang berperan

    memperuangkan kepentingan dan nilai$nilai !arat, serta memberikan

     ustifikasi kepadanya, dan mengikut$sertakan negara$negara non$!arat

    untuk bergabung dalam lembaga$lembaga ini.

     Kedua, adalah fase angka panang. 1ase ini oleh

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    9/19

    (i ndonesia sendiri permasalahan mengenai keragaman suku

     bangsa, agama, ras, dan antargolongan, mengarah kepada kondisi konflik

    seak era ?eformasi. &arsudi Suparlan+; melihat konflik$konflik yang terad

    di ndonesia merupakan konflik suku bangsa yang kemudian bisa bergeser

     pada koflik$konflik bernuansa agama. Cebih lanut Suparlan mengatakan

    corak kesukubangsaan indi*idual yang merupakan milik perorangan berubah

    menadi kategorikal. Aang menadi sasaran untuk dihancurkan oleh masing$

    masing anggota suku bangsa yang mengalami konflik bukan lagi orang

     perorangan dan bukan pula kelompok, melainkan kategori suku bangsa. Suku

     bangsa itu menadi musuh sesuai dengan ciri$ciri atau atribut$ atribut yang

    menadi acuan dari kesukubangsaannya. 'papun dan siapapun yang

    mempunyai atau ditempeli atribut$atribut kesuku$bangsaan yang menad

    musuh dalam konflik antar suku bangsa akan dihancurkan. Karena itu

     penghancuran terhadap kategori berdasarkan ciri$ciri kesukubangsaan

    tersebut tidak mengenal batasan umur, enis kelamin, posisi sosial atau

    keyakina keagamaan, dan tidak pula mengenal batasan nilai uang dari barang

    dan harta benda yang di hancurkan.

    4asyarakat ndonesia dikenal sebagai sebuah masyaraka

    multiethnis atau bersuku bangsa banyak. Tetapi masyarakat 'merika bukanlah

    sebuah masyarakat maemuk, karena masyarakat tersebut ter%uud sebagai

     bangsa tidak dengan cara mempersatukan suku bangsa$suku bangsa yang

    dilakukan oleh sistem nasionalnya. &ada masa kini yang ditonolkan d

    'merika bukanlah coraknya yang multietnis, melainkan beranekaragamnya

    kebudayaan yang dipunyai oleh bangsa 'merika. Kebudayaan 'merika yang beranekaragam itu bisa dimiliki oleh setiap indi*idu atau komuniti, sehingga

     ati diri suku bangsa atau rasia dari indi*idu menadi tidak rele*an. Seseorang

    atau kelompok orang kulit putih yang tergolong keturunan WASP   bisa saa

    mempunyai kebudayaan ndia, 2ina, )epang, atau yang lainnya.

    Kebiakan untuk secara nasional dan sosial meredam atau

    menyimpan ati diri rasial atau suku bangsa, dan sebaliknya menonolkan ide

    keanekaragaman kebudayaan atau masyarakat multikulturalisme, dapat diliha

    sebagai kebiakan yang bertuuan untuk meredam potensi$potens

     pengembangan, dan kemauan melalui ide keanekargaman kebudayaan yangmemang sealan dan mendukung berlakunya prinsip demokrasi dalam

    kehidupan masyarakat.

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    10/19

    4odel masyarakat multikultural atau berkeanekaragaman

    kebudayaan ini yang telah berhasil meredam potensi$potensi konflik rasial

    dan kesukubangsaan perlu kita pelaari dengan seksama dalam konteks

    ndonesia yang masyarakatnya maemuk dan yang akhir$akhir ini telah

    dilanda oleh berbagai bentuk konflik rasial, kesukubangsaan, dan keagamaan.

    Konflik$konflik itu sangat merugikan dan dapat mencabik$cabik integrasi

     bangsa dan kebangsaan ndonesia. 4enggeser idiom masyarakat maemuk 

    menadi masyarakat beraneka ragam kebudayaan sebagai sebuah kebiakan

     politik kebudayaan pada tingkat nasional maupun lokal, dan akan

    memungkinkan diterapkannya prinsip demokrasi. &rinsip demokrasi itu

    dilandasi oleh kesetaraan deraat indi*idu atau %arga, serta muncul dan

    mantapnya hak budaya komuniti dalam kaitan keseimbangannya dengan

    kekuasaan negara atau masyarakat. (alam masyarakat multikultural tersebut

    demokrasi dapat berkembang. Sebaliknya demokrasi dapat mengembangkan

    masyarakat yang multikultural.

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    11/19

    ;. 4endorong teradinya pembauran secara alamiah sehingga mampu

    mengatasi perbedaan budaya.

    Komunikasi antar budaya mempunyai cakupan, antara lain+3 :

    +. Komunikasi antar ras yang bertuuan untuk menghilangkan prasangka

    rasial.

    /. Komunikasi antar etnik bertuuan untuk mensosialisasikan danmembudayakan pertukaran informasi kebudayaan antar suku bangsa.

    5. Komunikasi antar agama mempunyai tuuan yaitu memupuk perilaku

    keagamaan dan sosial yang akomodatif.

    ;. Komunikasi antar kelas mempunyai tuuan untuk menghindar

    ketidakseimbangan dan diskriminasi.

    =. Komunikasi antar gender yang bertuuan untuk menembatan

    kesenangan hak dan ke%aiban dalam kehidupan bermasyarakat antara

    kaum laki$laki dan perempuan

    (isini dapat dilihat bah%a komunikasi antar budayamensosialisasikan ide pluralitas dan keberagaman dengan bahasa budaya.

    4. Kesetaraan.

    Kesetaraan %arga dan hak budaya komuniti adalah unsur$unsu

    mendasar yang ada dalam unsur demokrasi, yang menekankan pentingnya

    hak indi*idu dan kesetaraan indi*idu atau %arga, dan toleransi terhadap

     perbedaan dan keanakaragaman. &ada hakikatnya masyarakat maemuk yang

    secara suku bangsa beranekaragam mempunyai potensi sebuah masyarakat

    otoriter$militeristis dengan corak paternalistis dan etnosentris yang primordial. &rimordialitas kesukubangsaan dan keyakinan keagamaan dapa

     berpotensi menadi pemecah belah bangsa pada saat primordialitas tersebu

    diaktifkan sebagai kekuatan politik. &otensi kekuatan primordialitas untuk

    memecah belah bangsa disebabkan oleh hakikat keberadaan masyaraka

    maemuk. 4asyarakat maemuk itu dihasilkan oleh upaya sistem nasiona

    untuk mempersatukan kelompok$kelompok suku bangsa menadi sebuah

     bangsa. &emersatuan kelompok$kelompok suku bangsa itu dilakukan secara

     paksa, baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Dntuk itu, masyarakat maemuk yang menekankan pada

    keanekaragaman suku bangsa harus digeser menadi ideolog

    keanekaragaman kebudayaan atau ideologi multikulturalisme. (alam ideolog

    ++

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    12/19

    ini, kelompok$kelompok budaya tersebut berada dalam kesetaraan deraat,

    seperti yang diberlakukan dalam masyarakat$masyarakat 'merika dan @ropa

    !arat. deologi yang harus ditekankan adalah keanekaragaman kebudayaan.

    Kekuatan sosial dan politik dari keanekaragaman tersebut bukan berlandaskan

     pada kekuatan primordial keskubangsaan yang lokal. Secara hipotesis, dalam

    %adah masyarakat “!hinneka Tunggal ka” ndonesia yang seperti inilah

    maka proses$proses demokrasi akan dapat di%uudkan.

    &emahaman tentang hubungan keragaman dengan kesetaraan di

    dalam masyarakat dengan tuuan untuk menembatani perbedaan$perbedaan

    yang muncul dari masyarakat dianggap sebagai suatu hal yang penting.

    &emahaman tentang hubungan antara keragaman dan kesetaraan itu harus

    seiring dan sealan dengan praktek$praktek hubungan sosial$budaya

    masayarakat. Dntuk itu Suparlan mengatakan :

    +. &erlu kebiakan secara nasional dan sosial untuk meredam atau

    menyimpan ati diri suku bangsa atau ras, dan sebaliknya menonolkan idekeanekaragaman kebudayaan atau masyarakat multikultural.

    /. 4enempatkan indi*idu dengan keragaman kebudayaannya yang setara

    deraatnya dalam me%uudkan kehidupan demokrasi.

    5. 4enamin hak komuniti sebagai satuan kehidupan berskala kecil yang

    menempati suatu %ilayah.

    ;. 4anusia sebagai indi*idu, hidup dalam komuniti, dibesarkan, dan

    “diadikan” manusia sehingga dapat berperan sebagai %arga masyarakat

    dan negara yang berguna.

    Gender.

    Selanutnya, dalam usaha memahami kesetaraan uga dapat dilihat

    dari perspektif gender. Kesetaraan gender adalah suatu frase “suci” yang

    diucapkan oleh para akti*is sosial, kaum feminis, politikus, bahkan oleh para

     peabat negara. stilah kesetaraan gender dalam tatanan praktis, hampir selalu

    diartikan sebagai kondisi “ketidak$setaraan” yang diterima dan dialami oleh

    kaum perempuan. 4aka, istilah kesetaraan gender sering terkait dengan

    istilah$istilah diskriminasi terhadap perempuan, sub$ordinasi, penindasan, perlakuan tidak adil, dan semacamnya. stilah$istilah tersebut memang dapat

    membangkitkan emosi, kekesalan dan memicu rasa simpati yang besar 

    kepada kaum perempuan.

    +/

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    13/19

    !anyak pemahaman yang keliru ketika orang mengartikan seks dan

    gender, karena gender dalam bahasa nggris hanya diartikan sebagai enis

    kelamin. Dntuk itu perlu dipahami terlebih dahulu bah%a seks merupakan

    suatu hal yang merupakan kodrat berupa ciri$ciri fisikE biologis yang tidak

     bisa dipertukarkan antara laki$laki dan perempuan. 4isalnya, perempuan

    yang mengalami haid, hamil dan melahirkan yang ini tidak mungkin bisa

    dilakukan laki$laki. (an sebaliknya laki$laki memiliki akun, sperma dan alat

    *ital berupa penis. Seks bersifat kodrati yang tidak mengenal batas ruang dan

    %aktu, bersifat alamiah dan tidak akan berubah dalam kondisi apapun+6.

    Sedangkan gender, merupakan pelabelan yang pada kenyataannya

    dibentuk oleh budaya, tidak bersifat permanen, dan oleh karenanya bisa

    dipertukarkan antara laki$laki dan perempuan. 9ender tergantung pada nilai$

    nilai yang dianut masyarakat, hasil konstruksi tradisi, budaya, agama dan

    ideologi tertentu yang mengenal batas ruang dan %aktu yang langsung

    membentuk karakteristik laki$laki dan perempuan. Saat ini di dalamkehidupan bermasyarakat ada pemilahan sifat manusia yaitu feminim dan

    maskulin. Sifat$sifat feminim dan maskulin dapat dikategorikan sebaga

     berikut+8 :

    Si)at mas#!in Si)at )eminim

    +. 'ktif  

    E agresif 

    /. ndep

    enden

    5. ?asional

    ;. Obye

    ktif 

    =. Tegas

    3. Keras

    6. )aran

    g menangis

    8. Tidak  

    mudah tersinggung. Cebih

    kompetitif 

    +0. Cebih

    +. &asif E non$agresif 

    /. (ependen

    5. @mosional

    ;. Subyektif  

    =. Kurang tegas3. Cemah lembut

    6. Sering menangis

    8. 4udah tersinggung

    . Kurang kompetitif  

    +0. Tidak suka berpetualang

    ++. !erorientasi ke rumah

    +/. Kurang ambisius

    +5. Kurang percaya diri

    +;. &engasuh, pemelihara+=. (sb

    +5

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    14/19

    suka berpetualang

    ++. Cebih

    mendunia

    +/. 'mbi

    sius

    +5. &ercaya diri

    +;. &emi

    mpin, pelindung

    +=. (sb

    Sifat feminin seringkali dilekatkan pada diri perempuan dan sifat

    maskulin seringkali dianggap sebagai sifat laki$laki. Sehingga bila ada

    seorang yang bersikap tidak sesuai dari sifat$sifat yang sudah dilekatkan pada

    dirinya oleh masyarakat maka dia diangggap menyimpang atau salah. &adahal

     pada riilnya, potensi yang dimiliki laki$laki dan perempuan sebagai sesamamanusia adalah relatif. Tidak semua laki$laki mampu bersikap tegas.

    (emikian pula tidak semua perempuan bersikap cengeng, dan seterusnya.

    &ersoalannya kemudian, dari pelabelan yang ada di masyarakat ini

    memunculkan ketidakadilan yang berkaitan dengan relasi antara perempuan

    dan laki$laki. Setidaknya ada lima isu gender yang dialami perempuan akibat

    ketidakadilan gender + yaitu :

    +. Kekerasan terhadap perempuan.

    /. !eban ganda perempuan.

    5. 4arginalisasi perempuan.;. Subordinasi perempuan.

    =. Stereotype terhadap perempuan.

    Sedangkan manifestasi ketidakadilan gender bagi perempuan dapat

    dirumuskan sebagai berikut/0 :

    +. &ada sektor budaya, perempuan terkungkung dengan  stereotype  yang

    dilekatkan pada dirinya untuk tidak keluar dari peran domestiknya.

    /. (alam sektor publik maupun domestik perempuan seringkali menadi

    korban tindak kekerasan

    5. (alam bidang ekonomi, perempuan mengalami marginalisasi dan harus

    menanggung beban ganda ika ingin berkiprah di ruang publik.

    +;

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    15/19

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    16/19

     e!laration o" Sentiments,  yang disusun oleh @li7abeth 2ady Stanton yang

    dikeluarkan di Seneca 1alls, -e% Aork yang dihadiri sekitr +00 orang. (alam

    deklarasi tersebut dituliskan sebanyak += protes mengenai nasib perempuan,

    mulai dari masalah lembaga perka%inan yang menempatkan laki$laki sebagai

    kepala keluarga, masalah hak %anita terhadap kepemilikan properti, hingga

    masalah politik dan sosial seperti partisipasi perempuan dalam bidang

    kedokteran, teologi, dan hukum.

    *eminisme S%sia!is23.

    Ketika Karl 4arB dan 1riederich @ngels memformulasikan teori dan

    ideologinya, mereka melihat kaum perempuan yang kedudukannya identik 

    dengan kaum proletar pada masyarakat kapitalis barat. 4ereka dalam teorinya

    mempermasalahkan konsep kepemilikan pribadi, dan menganalogikan

     perka%inan sebagai lembaga yang melegitimasi pria memiliki istri secara

     pribadi. 4enurut mereka, karena istri dimiliki oleh suami, maka ini

    merupakan bentuk penindasan terhadap perempuan. &erempuan hanya dapatdibebaskan dari penindasan ini, kalau sistem ekonomi kapitalis diganti

    dengan masyarakat sosialis, yaitu masyarakat egaliter tanpa kelas$kelas ini

    harus dimulai dari keluarga, dimana para istri dibebaskan dahulu agar dia

    dapat menadi diri sendiri, dan kalau sistem egaliter dalam keluarga dapat

    tercipta maka ini akan tercermin pula dalam kehidupan masyarakat. &raktek 

    feminisme sosialis memang berbaur dengan berbagai enis aliran feminisme.

    Tetapi secara teori, bermacam bentuk penyadaran pada kaum perempuan

    merupakan orientasi praksisnya. 1eminisme sosialis adalah gerakan untuk 

    membebaskan para perempuan melalui perubahan struktur patriarkat.1eminisme sosialis mengadopsi teori praksis 4arBisme, yaitu teori

     penyadaran pada kelompok tertindas, agar para %anita sadar bah%a mereka

    merupakan kelas yang tidak diuntungkan. &roses penyadaran ini adalah usaha

    untuk membangkitkan rasa emosi, agar para perempuan bangkit untuk 

    mengubah keadaan. (engan demikian diharapkan perempuan yang telah

     bangkit kesadaran dan emosinya, secara berkelompok mengadakan konflik 

    langsung dengan kelompok dominan "laki$laki#. Semakin tinggi tingkat

    konflik, diharapkan akan mampu meruntuhkan sistem patriarkat yang ada.

    Te%!%gi *eminis24.

    Teologi feminis bersumber dari ma7hab teologi pembebasan yang

    dikembangkan )ames 2one pada akhir +30$an. &aham teologi pembebasan

    +3

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    17/19

    tetap ingin mempertahankan agama. -amun agama ini bukan untuk

    melegitimasi penguasa melainkan sebagai alat untuk membebaskan golongan

    yang dianggap tertindas. Teologi feminis berkembang dalam berbagai agama

    diantaranya slam, Kristen dan Aahudi. 4enurut para feminis, agama$agama

    sering ditafsirkan dengan memakai ideologi patriarkat yang menyudutkan

     perempuan. &ara teolog feminis yang berkembang dalam slam, berusaha

    mencari konteks dan latar belakang ayat$ayat 'l urHan dan hadist yang

     berkenaan dengan perempuan. Tuuannnya adalah untuk membantah

     penafsiran dan fikih yang merugikan perempuan, seperti yang dilakukan

    1atima 4ernissi, 'li 'sghar @ngineer, ?ifat

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    18/19

    adalah dengan hubungan heterose$sual "lesbian#, hidup melaang, ataupun

    menanda.

    E%)eminisme2.

    @kofeminisme timbul karena ketidakpuasan akan arah

     perkembangan ekologi dunia yang semakin bobrok. Teori ekofeminisme

    mempunyai konsep yang bertolak belakang dengan teori$teori feminisme

    modern yang berasumsi bah%a indi*idu adalah makhluk otonom yang lepas

    dari pengaruh lingkungannya dan berhak menentukan alan hidupnya sendiri.

    Teori ekofeminisme adalah teori yang melihat indi*idu secara lebih

    komprehensif, yaitu sebagai makhluk yang terikat dan berinteraksi dengan

    lingkungannya.

    @kofeminisme yang ingin mengembalikan identifikasi perempuan

    dengan alam, adalah usaha untuk membebaskan perempuan dari perangkap

    sistem maskulin yang membuat perempuan menadi bimbang akan perannya.Sistem maskulin yang telah me%arnai peradaban modern dianggap merusak 

    dan menutupi nilai sakral kualitas feminin yang merupakan fitrah perempuan.

    +8

  • 8/18/2019 Kelompok 4_Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan

    19/19

    +  ndar Sis%arini, #anusia, Keragaman dan Kesetaraan, makalah lokakarya penataran dosen 4!!, proyek pendidikan tenaga akademik,

    (iren (ikti, (epdiknas, (enpasar, September /00;./  4. marah, slam dan Pluralitas Per*edaan dan Kema+emu$an dalam ing$ai Persatuan, 9ema nsani, )akarta, +, hal. .5  *id .; dalam *id .= ndar Sis%arini, -p.it .3 &arsudi Suparlan, #ulti$ulturalisme, Semilokakarya (osen S!(, (iren (ikti, Aogyakarta, /00+.6 &arsudi Suparlan, *id .

    8  &arsudi Suparlan, /Kema+emu$an Ameri$a ari #ono$ulturalisme $e #ulti$ulturalisme. )urnal Studi 'merika, Iol. =, 'gustus$(esember +,