Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

26
SEJARAH KELEMBAGAAN Makalah Teori Akuntansi Dosen Pengampu: 1. Farida, M.Si,Ak 2. SN Khikmah, M.Si Disusun oleh Kelompok 4: 1. Artika Dwi Astuti 12.0102.0102 2. Sucinia Indramayanti 13.0102.0072 3. Enu Yanuar Ningsih 13.0102.0077 4. Iin Mujiana 13.0102.0078 5. Ida Istirokhah 13.0102.0099 6. Rima Alifta Purwani 13.0102.0100 7. Dewi Nur Hikmawati 13.0102.0105

description

kelembagaan teori Akuntansi

Transcript of Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

Page 1: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

SEJARAH KELEMBAGAAN

MakalahTeori Akuntansi

Dosen Pengampu: 1. Farida, M.Si,Ak2. SN Khikmah, M.Si

Disusun oleh Kelompok 4:

1. Artika Dwi Astuti 12.0102.01022. Sucinia Indramayanti 13.0102.00723. Enu Yanuar Ningsih 13.0102.00774. Iin Mujiana 13.0102.00785. Ida Istirokhah 13.0102.00996. Rima Alifta Purwani 13.0102.01007. Dewi Nur Hikmawati 13.0102.0105

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2016

Page 2: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

BAB IPENDAHULUAN

Di Amerika Serikat sebelum tahun 1930, akuntansi sebagian besar tidak diatur. Praktik dan prosedur akuntansi yang digunakan oleh perusahaan umumnya dianggap rahasia. Jadi, suatu perusahaan memiliki sedikit pengetahuan tentang prosedur akuntansi yang dipakai oleh perusahaan lain. Jelas, hasilnya adalah kurangnya keseragaman dalam praktik akuntansi antara perusahaan, baik dari tahun ke tahun dan dalam industri yang sama. Bankir dan kreditur lainnya,yang merupakan pengguna utama laporan keuangan, memberikan arah nyata dalam praktik akuntansi.Penekanan bank dan kreditur terutama ditujukan pada pengungkapan kas dan sumberdaya mendekati kas yang dapat digunakan untuk pembayaran utang.

Ketika terjadi goncangan pasar saham pada tahun 1929 investor pemegang saham mulai mempertanyakan apakah akuntansi dan praktik pelaporan memadai untuk menilai investasi. Realisasi bahwa laporan keuangan didasarkan pada praktek akuntansi yang bervariasi secara luas serta sering menyesatkan investor saat ini dan calon investor menyebabkan terjadinya periode pertama dari tiga periode perkembangan standar akuntansi :1. Tahun-Tahun Pembentukan (1930-1946).2. Periode Pasca Perang (1946-1959).3. Periode Modern (1959-Sekarang).

Sesuai dengan judul makalah kami “Sejarah Kelembagaan”didalamnya kami membahas tentang penyusunan standar akuntansi di Amerika dandi Indonesia.

Page 3: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

BAB IIPEMBAHASAN

A. Aspek Kelembagaan Dalam Pengembangan AkuntansiProses pembentukan standar akuntansi merupakan proses yang cukup

pelik karenamelibatkanaspek politik, bisnis, sosial budaya. Aspek politik cukup dominan karena tarikan beberapa kepentingan baik pihak pemerintah, swasta maupun profesi akuntan itu sendiri. Hal inidapatdipahami karena standar akuntansi yang akan diberlakukan akan mengikat semua pihak.

Dilihat dari aspek bisnis, standar akuntansi akan berkembang seiring dengan perkembangandunia bisnis. Munculnya transaksi-transaksi bisnis baru yang semakin komplek menuntut adanya standar akuntansi yang mengatur transaksi tersebut.

Pentingnya keberadaan suatu teori akuntansi mendapat perhatian yang serius padapermulaan abad 20 ketika perkembangan akuntansi berpindah ke Amerika Serikat.Pergeseran pusatperkembangan akuntansi ke Amerika Serikat disebabkan pertumbuhan ekonomi yangsangatcepat dan yang telah mengubah Amerika Serikat menjadi kekuatan ekonomi yang palingdominan di dunia. Pertumbuhan ekonomi yang pesat menyebabkan aktivitas ekonomi menjadisemakin kompleks dan kebutuhan akan praktik akuntansi yang sehat pun semakin kuat dirasakanoleh kalangan akademisi maupun praktisi di Amerika Serikat. Berbagai usulan tentang konsep,asumsi, prinsip, postulat segera mengisi jurnal-jurnal ilmiah.Pada saat yang bersamaan badan-badan profesional akuntansi mulai bermunculan. Perlunya melihat sejarah pembentukan standar akuntansi di amerika karena profesiakuntansi di USA sudah cukup lama sehingga memudahkanbagi kita untuk melihat pengaruhberbagai aspek di atas terhadap penyusunan standar akuntansi.1. Penyusunan Standar Akuntansi di Amerika Serikat

Pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip akuntansi muncul darimeningkatnya jumlah pemegang saham dan peranan ekonomik dominan yang dimainkan olehkorporasi industri setelah 1900.Penyebaran kepemilikan saham memberi peluang bagimanajemen untuk mengendalikan bentuk dan isi pengungkapan akuntansi.Ketergantungan padainisiatif manajemen menimbulkan konsekuensi sebagian besar.Teknik akuntansi tidak memilikidukungan teoritis. Selama tahun 1920-an nilai pasar saham naik lebih tinggi dibanding dengannilai riil terjamin yang mendasarinya sampai seluruh

Page 4: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

struktur tersebut ambruk pada saatterjadinya malaise (crash) pasar modal tahun 1929. Pemerintah Amerika Serikat di bawahkepemimpinan Presiden Franklin D. Roosevelt berusaha untuk menangkal terjadinya depresi dandi antara berbagai tindakan yang diambil.Ia menciptakan satu badan yang diberi namaSecuritiesa and Exchanges Commission (SEC atau Bapepam AS). Badan ini bertanggung jawabuntuk melindungi kepentingan para investor dengan memastikan adanya ketentuan mengenaipengungkapan yang lengkap dan layak di dalam peraturan pasar modal.

Keberadaan SEC ini telah memacu profesi akuntansi untuk bersatu dan menjadi lebihcerdik dalam mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi serta etika profesi untuk mengaturprofesi akuntansi.Hal ini menimbulkan terbentuknya beberapa organisasi sektor swasta yangberbeda, dimana setiap organisasi mempunyai tanggung jawab untuk menertibkan standar–standar akuntansi.Seperti yang telah kita ketahui terdapat tiga kelompok penting yang terlibat dalamlaporan keuangan, yaitu para pemakai, manajer perusahan serta auditor eskternal. Padaumumnya, fungsi–fungsi ini dapat saja saling bertentangan satu sama lain. Hal ini merupakansalah satu alasan mengapa dipandang perlu untuk mengatasi pandangan yang berbeda yang dapatmenimbulkan adanya penerapan metode akuntansi yang berbeda dalam keadaan yang sama.Standar ini dianggap oleh profesi sebagai cerminan posisi profesi yang diterima umum, danharus diikuti dengan penyusunan setiap laporan keuangan, kecuali jika keadaa membenarkanadanya pengecualian terhadap standar yang ada.

Pengembangan standar akuntansi di Amerika dapat dibagi ke dalam tiga tahap yaitutahap awal pembentukan (1930-1946).Periode setelah perang dunia (1946-1959), dan periodemodern (1959sampai sekarang).

Periode sebelum tahun 1930 akuntasnsi di Amerika boleh dikatakan tidak diatur. Praktek dan prosedur akuntansi yang digunakan oleh dunia usaha umumnya dianggap rahasia.Satuperusahaan dengan perusahaan lainnya tidak saling mengetahui prosedur akuntansi yangdigunakan. Sebagai akibat terjadi ketidak seragaman dalam praktek akuntansi antar perusahaanbahkan antar perusahaan dalam industri yang sama. Tuntutan perlunya standar akuntansi datingdari perbankan dan kreditur lainnya karena merekalah pemakai utama laporan keuanganperusahaan.2. Periode pembentukan (1930-1946)

Dalam fase ini manajemen di anggap memiliki peranan yang besar dalam merumuskanstandar akuntansi. Hal ini muncul dari akibat

Page 5: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

bertambahnya investor dan peranannya yang besardalam perkembangan perusahaan setelah tahun1900. Jika situasi manajemen memengaruhi penyusunan standar akuntansi, terjadi keadaan sebagaiberikut :a. Banyak standar akuntansi lemah dari segi teoritis, metode pemecahan

masalahakuntansi adalah pragmatis bukan di dasarkan pada teoti.b. Focus perhatian manajemen adalah hanya ingin untuk menentukan

laba kena pajakdan upaya mengurangi beban pajak.c. Teori akuntansi yang dianut selalu dilatarbelakangi oleh konsep smoot

earnings.d. Masalah-masalah rumit selalu dihindarkan dan muncullah pemecahan

masalah yangmudah.e. Beberapa perusahaan yang berbeda menerapkan teknik yang berlainan

untuk satumasalah yang sama.Maka, akibat dari crash di pasar modal pada tahun 1929 (Market

crash) periode 1930 sampai 1946 memiliki pengaruh yang signifikan di dalam praktek akuntansi di Amerika. Usaha pertama mengembangkan standar dimulai dengan adanya persetujuan antara American Institut Certified Public Accountant (AICPA) dan New York Stock Exchanges. Hasil kerjasama ini adalah format draft “Five Broad Accounting Principles” yang disiapkan oleh Komite AICPA dan disetujui oleh Komite NYSE pada tanggal 22 September 1932. Dokumen ini merupakan usaha formal untuk mengembangkan “Generally Accepted Accounting Principles” dan dimasukan ke dalam Accounting Research Bulletin (ARB) No. 43 Upaya bersama yang dilakukan NYSE dan AICPA memiliki pengaruh besar dalam pembuatan kebijakan akuntansi di Amerika Serikat selama 50 tahun ke depan. Rekomendasi (semua aspek dari dokumen NYSE / AICPA asli) belum sepenuhnya diimplementasikan, tetapi konsep dasar yang mengizinkan tiap perusahaan untuk memilih metode-metode dan prosedur yang paling tepat untuk laporan keuangannya sendiri dalam kerangka dasar “accepted accounting principles” menjadi titik fokus pembangunan prinsip-prinsip di Amerika Serikat.

3. Formasi The Securities And Exchange Commision (SEC)SEC dibentuk oleh Kongres pada tahun 1934. Tujuannya adalah untuk

menyusun Securities Act pada tahun 1933 dan Securities Exchange Act tahun 1934. Kedua undang-undang tersebut adalah undang-undang sekuritas nasional pertama di Amerika Serikats. Pada awalnya, SEC mengizinkan profesi akuntansi untuk menyusun prinsip akuntansi tanpa

Page 6: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

campur tangan pihak lain. Akan tetapi, pernyataan yang dibuat SEC pada tahun 1937 dan 1938 mengindikasikan bahwa mulai timbul ketidaksabaran dengan profesi tersebut. Pada Desember 1937, Komisioner SEC Robert Healy memanggil American Accounting Association (AAA). Ia menyatakan bahwa terdapat kesulitan yang besar akan tidak adanya pihak yang memiliki otoritas untuk membenahi dan memelihara standar akuntansi. Ia yakin bahwa pihak yang memiliki otoritas tersebut ada dalam Securities and Exchange Commision. Akhirnya, pada 25 April 1938, SEC mengirim pesan implisit bahwa kecuali profesi akuntansi membentuk badan otoritatif untuk pengembangan standar akuntansi, SEC akan menentukan praktik-praktik akuntansi yang dapat diterima dan metode mandatori untuk digunakan dalam laporan yang mengandung infromasi akuntansi.

4. Committee on Accounting Procedures (1936-1946)

Pada fase ini perumusan standar akuntansi didomilisi oleh profesi. Pada periode organisasi tumbuh dan perkembangan dengan pesat. Pada fase ini pulalah keluar Securities Acts, yaitu peraturan tentang modal pada tahun 1933 dan 1934 yang merupakan bentuk campur tangan pemerintah dalam akuntansi. Tahun 1933 AICPA membentuk Special Commitee on Development of Accounting Priciples, yaitu komite khusus pengembangan prinsip akutansi. Namun tidak banyak yang bisa dikerjakan oleh Komite ini dan kemudian diganti dengan Committee on Accounting Procedures (CAP). CAP mulai tahun 1939 menerbitkan prinsip akuntansi yang memiliki dukungan otoritas. Selama periode dua tahun 1938-1939 telah diterbitkan 12 Accounting Reseacrh Bulletin (ARB) . Pada awalnya SEC merasa puas dengan usaha yang dilakukan oleh profesi akuntansi untuk menyusun prinsip akuntansi. Akan tetapi, sudah diketahui bahwa proses penyusunan peraturan akan diambil alih jika profesi akuntansi dirasa lambat. Tidak semua anggota profesi akuntansi senang dengan peraturan akuntansi yang dikembangkan selama periode tersebut. Para anggota AAA memberikan sebuah prosedur deduktif untuk perumusan peraturan akuntansi, untuk menentang pendekatan induktif formal utama yang diberikan oleh CAP.

Pada masa 1939–1946 ternyata tidak menghasilkan prinsip akuntanasi yang komprehensif. Namun ada dua kontribusi penting yang dihasilkan. Pertama, keseragaman praktek akuntansi secara signifikan telah

Page 7: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

mengalami perbaikan. Kedua, kebijakan akuntansi yang dibuat di Amerika dibuat hanya untuk sektor swasta. Periode ini menunjukkan organisasi profesi memiliki peranan yang dominan dan perumusan standar akuntansi. Dominasi profesi ini juga memberikan dampak sebagai berikut:a. Asosiasi dan organisasi-organisasi profesi belum yakin terhadap

kerangka teori yang sudah ada.b. Kekuatan/otoritasnya tidak jelas.c. Adanya beberapa alternative menimbulkan timbulnya flexibilitas

dalam menerapkan standar akuntansi.5. Periode Setelah Perang (1946-1959)

Goncangan ekonomi yang lebih besar terjadi pada periode pasca perang daripada tahun 1920-an. Industri menginginkan modal yang besar untuk memperluas bisnisnya. Perluasan tersebut, sebagai gantinya, menciptakan lapangan pekerjaan dan uang yang lebih banyak. Dengan dorongan dari stock exchange, industri mulai menyediakan uang untuk masyarakat Tahun 1940, diperkirakan terdapat empat juta pemegang saham di Amerika Serikat. Tahun 1952, jumlah tersebut meningkat menjadi tujuh juta; pada tahun 1962, jumlah ini meningkat menjadi tujuh belas juta. Dengan demikian, sebagian besar publik Amerika memiliki kepentingan keuangan langsung dalam perusahaan yang terdaftar.

Laporan keuangan perusahaan merupakan instrument yang penting dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu laporan keuangan dan peraturan–peraturan akuntansi yang digunakan dalam penyiapan laporan keuangan tersebut memperoleh perhatian yang luas. Masalah utama adalah keseragaman atau komparabilitas (perbandingan) pendapatan yang dilaporkan antara perusahaan yang berbeda. SEC semakin memberikan tekanan berat untuk profesi akuntansi agar menghilangkan metode yang berbeda dari akuntansi untuk transaksi serupa yang mempengaruhi laba bersih.a. ARB 32 dan SEC

CAP sangat sibuk selama periode pasca-perang. Secara keseluruhan, delapan belas ARB dikeluarkan sejak 1946 hingga 1953. Walaupun komite telah berhasil mengurangi pertanyaan yang timbul tentang praktik akuntansi tahun 1930-an, strategi tersebut memunculkan masalah-masalah baru selama tahun 1940-an hingga awal 1950-an. Ketika berusaha mengurangi dugaan yang muncul akan praktik akuntansi, CAP gagal untuk membuatrekomendasi positif

Page 8: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

untuk prinsip akuntansi secara umum. Akibatnya, terdapat kelebihan prinsip akuntansi yang “baik”.

Berbagai alternatif praktik dilanjutkan untuk memperindah karena tidak ada landasan dalam teori akuntansi. Situasi ini memicu konflik antara CAP dan SEC. Konflik yang paling dipublikasikan berhubungan dengan laporan laba rugi dibandingkan dengan kinerja operasi saat ini. CAP merasa bahwa memanfaatkan kinerja operasi saat ini akan meningkatkan komparabilitas pendapatan antara perusahaan dan antar tahun-tahun untuk perusahaan yang sama. Banyak pendapatan dan rugi luar biasa dikeluarkan dari laba bersih dalam konsep kinerja operasi saat ini. Akibatnya, CAP mengeluarkan ARB 32 untuk merekomendasikan konsep tersebut.

b. Permasalahan Price-LevelAkhir tahun 1953, profesi akuntansi menaruh perhatian yang besar

pada akuntansi di bawah kondisi tingkat perubahan harga. Sehingga, selama tiga tahun berikutnya terdapat kemajuan dalam perkembangan prinsip akuntansi.

6. Periode Berakhirnya Committee On Accounting Procedure (CAP)Periode dari Tahun 1957 sampai 1959 mewakili suatu periode transisi

dalam pengembangan standar akuntansidi Amerika Serikat. Kritik CAP meningkat khususnya kritik yang mengecam CAP. Finansial eksekutif dan para praktisi akuntan pada perusahaan kecil mengeluh bahwa mereka tidak pernah diminta hearing (pendapat) mereka terhadap usaha ARBs. Banyak orang merasa bahwa CAP bekerja terlalu lambat dan selalu menolak terhadap isu-isu kontroversial. Pada tahun 1957 AAA mempublikasikan statemen yang mendasari konsep dan definisi standar akuntansi dengan pendekatan deduktif. Dalam pertemuan tahunan AICPA tahun 1957 dibentuk Special Committee on Research Program. Laporan dari komite ini menjadi cikal bakal didirikannya accounting principal Board (APB) dan Accounting Research Devision. Laporan itu menekankan perlunya riset input untuk mengembangkan standar akuntansi.

7. Periode Modern (1959-2002)a. Berdirinya Accounting Principles Board (APB)

APB dan Accounting Research Division (ARD) mempunyai divisi penelitian yang semi-otonom. Mempunyai direktur sendiri yang berwenang untuk mempublikasikan penemuan penelitian yang dilakukan

Page 9: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

stafnya dan tidak memiliki pertanggungjawaban pada komite teknis AICPA. Pada penerbitan proyek penelitian apa yang akan diambil, direktur penelitian harus mencocokkannya dengan pimpinan APB. Jika keduanya tidak menyetujui, APB menentukan proyek apa yang akan diambil oleh divisi penelitian. Hasil dari proyek penelitian akan diterbitkan di Accounting Research Studies (ARSs). Dalam bentuknya, APB sama dengan CAP, yang terdiri dari 18-21 member, yang semuanya juga merupakan member dari AICPA. Pada awal berdirinya APB dikarakteristikkan dengan kegagalan dan keragu-raguan. Studi riset tidak diterima oleh profesi dan kontroversi pajak investasi merupakan tantangan serius bagi KAP besar.

8. ARS 1 dan 3ARS 1 ‘The Basic Postulates of Accounting’ karya Maurice Moonitz

dipublikasikan tahun 1961, awalnya tidak mendapatkan reaksi yang baik, baik dari APB maupun dari profesi secara umum. ARS 3 ‘A Tentative Set of Broad Accounting Principles for Business Enterprises’ karya Robert Sprouse dan Moonitz terbit 1962 dan mendapat banyak kritikan dari berbagai area. Dewan meyakini bahwa studi 1 dan 3 adalah kontribusi yang bernilai bagi pemikiran akuntansi yang berbeda secara radikal dengan GAAP yang ada sekarang yang dapat diterima saat ini.

9. Kredit Pajak InvestasiPada November 1962 dikeluarkan APB Opinion 2 yang menguraikan

kredit pajak investasi menyebabkan masalah lain. Terdapat dua pendapat berbeda dalam perhitungan kredit pajak investasi (investment tax credit): (1) metode flow-through, yaitu mengakui keuntungan pajak pada tahun penerimaaanya (2) metode deferral, yaitu mengakui keuntungan pajak sepanjang umur aktiva terkait. APB Opinion 2 memutuskan menggunakan metode deferral, akibatnya 3 CPA besar tidak mengharuskan kliennya mengikuti opini tersebut. Lebih jauh lagi, pada Januari 1963 SEC mengeluarkan ASR 96 yang mengizinkan menggunakan metode flow-through atau metode deferral. Akhirnya APB menerbitkan APB Opinion no. 4 yang membolehkan penggunaan kedua metode di atas.

Akhir tahun 1964 Dewan AICPA mengumumkan wewenang APB kembali yang dinyatakan dalam Apendiks pada APB Opinion no. 6 dengan suara bulat disetujui bahwa kebiasaan dari APB Opinion harus diungkapkan dalam Laporan Keuangan yang diaudit oleh anggota AICPA.

Page 10: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

Jika akuntan independen menyimpulkan bahwa metode yang digunakan mempunyai pendukung otoritas yang substantif, meskipun tidak mengandung prinsip akuntansi tertentu diungkapkan dalam catatan atau laporan auditor. Jika memungkinkan auditor harus mengungkapkan dampak dari kebiasaan tersebut. Jika prinsip yang digunakan tidak didukung oleh otoritas yang substantif, maka kualifikasi auditor adalah adverse atau disclaimer.

10. APB yang DiperangiPada tahun 1965 sampai 1967, kritik lebih lanjut dari dewan muncul di

pers. Selama periode ini, APB menerbitkan 7 opini. ARS 8 ‘Accounting for the Cost of Pension Plan’ oleh Ernest L. Hicks mereview argumentasi alternatif akuntansi yang berbeda dan masalah praktiknya. APB Opinion no. 8 menggunakan riset ini sebagai dokumen sumber dan merupakan aplikasi nyata yang pertama dari pendekatan dua cabang. APB Opinion no.9 menguraikan pos-pos luar biasa dan earning per share. Opini menghapus perbedaan dalam praktik sehubungan dengan pos-pos luar biasa. Juga sebagai persetujuan terhadap semua konsep termasuk laporan laba rugi. ARS 9 ‘Interperiod Allocation of Corporate of Income Taxes’ karya Homer Black dipakai sebagai sumber informasi dalam pertimbangan dewan. Meskipun kontroversial, APB no.11 mengharuskan alokasi pajak penghasilan secara komprehensif, secara signifikan telah membatasi prosedur-prosedur alternatif dalam praktik.

11. ARS 7 and APB Statement 4ARS 1 dan 3 tidak diterima kalangan akuntan, sehingga diterbitkan

ARS 7 ‘Inventory of GAAP for Business Enterprises’ oleh Paul Grady. Dengan dasar ARS 7 tahun 1970 dikeluarkan APB Statement no.4 ‘Basic Conscept and Accounting Principles Underlying Financial Statement of Business Enterprises’ dengan tujuan:a. Sebagai dasar untuk mengevaluasi penyajian praktik akuntansi,

membantu memecahkan masalah akuntansi dan memandu pengembangan akuntansi keuangan pada masa yang akan datang.

b. Meningkatkan pemahaman terhadap tujuan akuntansi keuangan, sifat dari proses dan kekuatan yang membentuknya dan keterbatasan laporan keuangan dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan. Pernyataan APB 4 mencakup banyak topik yang sama termasuk dalam

Page 11: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

ARS 7. APB gagal dalam tanggung jawabnya untuk menyusun dasar postulat dan prinsip akuntansi yang lebih.

12. Kritikan yang BerkelanjutanTerdapat 2 kritikan terhadap penyusunan standar: (a) paparan untuk

pendapat APB tentatif terlalu terbatas dan prosesnya terlalu lambat dan (b) masalah penggabungan badan usaha terlalu lama akibat banyaknya tekanan dari pihak yang kurang tepat. Kritik tersebut ditanggapi dengan melanjutkan ke Financial Accounting Standards Board (FASB) pada tahun 1971. Kontroversi atas penggabungan usaha dan goodwill memakan waktu yang paling lama untuk dibahas secara luas oleh APB. Pada tahun 1963, ARS 5 diterbitkan, A Critical Studi of Accounting for Business Combinations’ oleh Arthur Wyatt, dan pada tahun 1968 diterbitkan Accounting for Goodwill oleh George Catlett dan Norman Olson. ARS 5 menyimpulkan bahwa penyatuan kepentingan akuntansi harus dihentikan dangoodwill memiliki dua komponen, salah satunya dengan umur terbatas yang mengharuskan amortisasi periodik, dan yang lainnya dengan umur tak terbatas untuk dilanjutkan pada periode mendatang. ARS 10 menyimpulkan bahwa Goodwill tidak dapat dikatakan sebagai asset, oleh karena itu, goodwill harus segera dikurangkan dari ekuitas pemegang saham pada saat diselesaikannya penggabungan. Kemudian pada Juli 1969, draft awal opini mengusulkan ‘polling of interest’ dihapuskan dan goodwill diamortisasi maksimal 40 tahun. Pada Februari 1970, draft opini yang lain mengizinkan ‘polling of interest’ (jika tes 3 ke 1 terpenuhi) dan goodwill diamortisasi maksimal 40 tahun. Akhirnya, pada Juni 1970, dua per tiga mayoritas setuju untukmengizinkan ‘polling of interest’ (jika tes 9 ke 1 terpenuhi) dan goodwill diamortisasi maksimal 40 tahun.

Pada April 1971, AIPCA membentuk 2 kelompok studi (1) kelompok studi yang menetapkan prinsip-prinsip akuntansi, diketuai Francis M. Wheat dan (2) kelompok studi dengan tujuan Laporan Keuangan diketuai Robert M. Trueblood.

13. Laporan Kelompok WheatKomite ini menyelesaikan laporannya pada Maret 1972. Laporan

tersebut merekomendasikan :a. Pendirian Financial Accounting Foundation, dengan 9 wakil bertugas

memilih anggota FASB dan mengumpulkan dana operasional.b. Pendirian FASB, dengan 7 anggota full-time dan bertugas menetapkan

standar laporan keuangan

Page 12: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

c. Pendirian Financial Accounting Standards Advisory Council, dengan 20 anggota, dengan tugas berkonsultasi dengan FASB untuk menetapkan prioritas dan tugas untuk menanggapi usulan standar. Rekomendasi ini diterima oleh AICPA Juni 1972 dan FASB berdiri 1 Juli 1973.

14. Laporan Kelompok TruebloodSampai dengan Oktober 1973, Kelompok Trueblood tidak melengkapi

laporannya, hanya mengidentifikasi beberapa tujuan tanpa membuat usulan implementasi. FASB mempertimbangkan Laporan Trueblood dalam proyek rerangka konseptual.

15. FASBFASB adalah suatu organisasi independen yang beranggotakan tujuh

orang dan bekerja penuh di badan ini. Mereka berasal dari bidang akuntansi profesional, usahawan, wakil pemerintah dan wakil bidang akademis. Fungsi utama FASB adalah untuk mempelajari masalah–masalah akutansi dan menetapkan standar akuntansi. Standar ini diterbitkan sebagai rumusan standar akuntansi keuangan.

FASB juga menerbitkan rumusan konsep akuntansi keuangan, konsep-konsep yang diperkenalkan di dalam statement standard. Struktur FASB mengalami perubaan pada tahun 1977 dan modifikasi perubahan ini sebagai hasil rekomendasi dari Structure Committee of the Financial Accounting Foundation (FAF). FAF terdiri dari 6 organisasi sponsor yaitu AAA, ACIPA, Financial Analysis Federations (FAF), Financial Executives Institute (FEI), National Association of Accountant (NAA) dari security industry Association (SIA), FAF terdiri dari 13 orang anggota yang merupakan watak dari 6 sponsor tersebut ditambah wakil pemerintah dan komposisi sebagai berikut :a. Satu wakil AAAb. Empat wakil Financial Analysis Predicationc. Dua wakil Financial Executives of Accountantd. Satu Wakil National Associatione. Satu wakil Security Industry Associantionf. Tiga wakil dari kelompok akutan pemerintah

Tugas FAF adalah mengangkat board of Trustee. Board of Trustee ini telah dikembangkan untuk mengakomodasi tambahan dua anggota ini dari organisasi besar yang tidak termasuk dalam 6 organisasi sponsor yaitu

Page 13: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

industri perbankan . Board of Trustee kemudian mengangkat anggota FASB, menandai kegiatan Board dan berperan sebagai pengawas.

Anggota FASB berjumlah 7 orang yang masing-masing diangkat untuk waktu 5 tahun dan menjabat maksimum 2 periode. Selama menjadi anggota FASB, mereka harus independen dan tidak boleh ada konflik interest antara anggota secara pribadi dengan public interest. Latar belakang seorang anggota FASB adalah pengetahuan akuntansi, finance dan bisnis serta memiliki perhatian serius terhadap kepentingan publik. Prosedur penyusunan standar:a. Melakukan Identifikasi masalahb. Membentuk task force, untuk mengeksplorasi segala aspek dari

masalah berupa discussion memorandum.c. Menyebarkan discussion memorandum ke pihak-pihak yang

berkepentingan.d. Melaksanakan public hearinge. Menerbitkan exposure draft dari standard dan dimintakan pendapat

secara tertulis kepada semua pihak yang berkepentingan.f. Menerbitkan exposure draft baru atau final vote diambil oleh dewan

FASB

Penilaian Terhadap FASBHasil evaluasi terhadap FASB oleh Dewan Perwakilan FAF adalah

sebagai berikut :a. Proses penetapan standar akuntansi yang baru membutuhkan

pertimbangan mendalam dari seluruh unsur pemakai.b. Proses membutuhkan penilaian unjtuk memperkirakan dampak yang

mungkin timbul dari standar yang diusulkan.c. Keberhasilan sebuah standar tidak ditentukan oleh penyusun, tetapi

harusdiasimilasikan dengan pemakai.16. Periode Setelah Skandal Akuntansi (2002-Sekarang)

Era ini merupakan era yang mengagetkan dunia akuntansi berbagai kasus skandal bisnis dan accounting fraud yang terjadi di berbagai negara yang melibatkan perusahaan besar seperti Sunbearn, Kmart, Enron, WorldCom, Global Crossing (USA), BCCI, Maxwell, Polly Peck (UK), and HIH Insurance (Australia) menyadarkan badan berwenang untuk melakukan reformasi berkaitan dengan praktik akuntansi.

Page 14: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

Aturan Dalam Sarbanes-Oxley Act 2002Dalam lingkup praktik akuntansi di Amerika, skandal akuntansi yang

dimulai kasusnya Enron tahun 2001 diikuti WorldCom tahun 2002 dan perusahaan lainnya merupakan fenomena menarik yang menampar kuntan. Kasus WorldCom merupakan kasus kebangkrutanterbesar dan terheboh dalam sejarah akuntansi dimana manajemen WorldCom secara sengaja memalsukan data laba perusahaan. Arthur Andersen, auditor WorldCom gagal mengungkap pengalihan dana sebesar US$3.85 milyar untuk menaikkan pendapatan (Oliver 2004). Kasus Enron juga menunjukkan pola serupa yaitu praktik manajemen laba, dimana Enron melaporkanlaba yang tinggi dan menggunakan transaksi yang sangat kompleks dan direkayasa untuk mencapai tujuan mereka (Jennings 2003).

Kasus tersebut mendorong pemerintah Amerika melakukan ferormasi praktik corporate governance dan praktik pelaporan keuangan. Sarbanes-Oxley Public Company Accounting Reform and Investor Protection Act (SOX) disetujui dan disyahkan oleh US Congress pada tahun 2002. Dikeluarkannya undang-undang ini dipandang sebagai paket kebijakan reformasi yang paling penting di Amerika (Wolk, et al. 2004). Tujuan utama SOX adalah untuk melindungi kepentingan sesuai dengan persyaratan perundangan yang berlaku.

Dengan tujuan meningkatkan kepercayaan investor, SOX mewajibkan chief executive officers (CEO) dan chief financial officers (CFO)nperusahaan yang terdaftar di pasar modal, secara hukum bertanggung jawab terhadap kebenaran laporan keuangan yang mereka tanda tangani (Goodman 2004). SOX juga menentukan dengan jelas peran akuntan publik dan audit committee dalam mekanisme corporate governance, persyaratan pelaporan keuangan dan hukuman bagi yang tidak mematuhi (Miller and Pashkoff 2002). Aturan yang terdapat dalam SOX tidak hanya mempengaruhi perusahaan Amerika dab perusahaan asing yang terdaftar di pasar modal Amerika, tetapi juga mempengaruhi regulator, akuntan publik, komite audit, pengacara, direktur perusahaan dan para analis. Salah satu implikasi SOX terhadap profesi akuntansi adalah bahwa auditor perusahaan yang terdaftar di pasar modal wajib mengeluarkan tiga opini: (1) opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan, (2) penilaian manajemen atas internal control dalam pelaporan keuangan, (3) opini tentang penilaian auditor atas keefektivan internal control dalam pelaporan keuangan.

Page 15: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

The Public Company Accountability Oversight BoardAtas dasar ketentuan yang terdapat dalam SOX, di Amerika dibentuk

Public Company Accountability Oversight Board (PCAOB). PCAOB ini merupakan organisasi nirlaba swasta terdiri dari lima anggota dan maksimal dua diantaranya adalah anggota yang bersertifikat akuntan publik (certified public accountant). Misi utama PCAOB adalah untuk melindungi kepentingan investor dan kepentingan publik dengan cara mengawasi auditor perusahaan publik dalam menyajikan laporan audit yang independen, jujur dan informatif. SOX memberi wewenang kepada PCAOB untuk membuat aturan tentang pendaftaran (perizinan) dan pelaporan kantor akuntan publik, standar audit dan standar profesional lainnya, serta inspeksi dan investigasi atas kegiatan kantor akuntan publik.

Aturan yang dibuat PCAOB yang ditujiukan kepada akuntan publik adalah kewajiban akuntan publik untuk menilai keefektivan internal control dalam praktik pelaporan keuangan berdasarkan pada kriteria tertentu seperti “integrated framework” yang dikeluarkan oleh the Committee of Sponsoring Organizations the Treadway Commission (COSO). PCAOB juga mengeluarkan Auditing Standard No.2 yang mendefinisikan konsep internal control dalam pelaporan keuangan dan mengatur tujuan auditor dalam menilai internal control. Selain itu PCAOB menekankan arti penting “Control Environment” dan “Antri-Fraud Program and Control” bagi auditor dalam menilai internal controlyang digunakan dalam pelaporan keuangan.

Page 16: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

BAB IIIKESIMPULAN

Terjadinya goncangan pasar saham pada tahun 1929 mengakibatkan investor pemegang saham mulai mempertanyakan apakah akuntansi dan praktik pelaporan memadai untuk menilai investasi. Realisasi bahwa laporan keuangan didasarkan pada praktek akuntansi yang bervariasi secara luas serta sering menyesatkan investor saat ini dan calon investor menyebabkan terjadinya periode pertama dari tiga periode perkembangan standar akuntansi :1. Tahun-Tahun Pembentukan (1930-1946).

Dalam fase ini manajemen di anggap memiliki peranan yang besar dalam merumuskanstandar akuntansi. Hal ini muncul dari akibat bertambahnya investor dan peranannya yang besardalam perkembangan perusahaan setelah tahun1900.

2. Periode Pasca Perang (1946-1959).Goncangan ekonomi yang lebih besar terjadi pada periode pasca perang

daripada tahun 1920-an. Industri menginginkan modal yang besar untuk memperluas bisnisnya. Perluasan tersebut, sebagai gantinya, menciptakan lapangan pekerjaan dan uang yang lebih banyak.

3. Periode Modern (1959-Sekarang).Era ini merupakan era yang mengagetkan dunia akuntansi berbagai kasus

skandal bisnis dan accounting fraud yang terjadi di berbagai negara yang melibatkan perusahaan besar seperti Sunbearn, Kmart, Enron, WorldCom, Global Crossing (USA), BCCI, Maxwell, Polly Peck (UK), and HIH Insurance (Australia) menyadarkan badan berwenang untuk melakukan reformasi berkaitan dengan praktik akuntansi.

Page 17: Kelompok 4 TA Akuntansi b 2013 Kelembagaan

DAFTAR PUSTAKA

Anis Chariri & Imam Ghozali. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.