Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

11

description

SOSIOLOGI KELAS X , BAB 2 SEMESTER 2 . daftar isi : - pengertian pelecehan seksual - orang yg menjadi korban - tempat terjadinya pelecehan seksual - bentuk-bentuk pelecehan seksual - alasan orang melakukannya - tips agar terhindar - pelecehan seksual anak oleh anak

Transcript of Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

Page 1: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual
Page 2: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

PERMASALAHAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL

Dikerjakan oleh kelompok 4 : M. Hafidz M. Rofi Nabilah P N Nida A Nita T Novaldi Nurima K P Nurlatifa H

Page 3: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

PELECEHAN SEKSUAL ADALAH.... Pelecehan seksual adalah perilaku

pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks  yang tidak diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya yang secara verbal ataupun fisik merujuk pada seks

Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi atau mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan reaksi negatif seperti malu, marah, benci, tersinggung, dan sebagainya pada diri individu yang menjadi korban pelecehan tersebut

Page 4: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

KORBAN PELECEHAN SEKSUAL : Banyak yang

mengira kalau pelecehan seksual itu biasanya terjadi sama wanita-wanita yang berpenampilan sexy Namun pada kenyataannya engga loh , banyak juga wanita-wanita yang pakaian nya tertutup juga menjadi korban jadi pelecehan seksual

Walaupun secara umum wanita sering mendapat sorotan sebagai korban pelecehan seksual, namun pelecehan seksual dapat menimpa siapa saja. Korban pelecehan seksual bisa jadi adalah laki-laki ataupun perempuan. Korban bisa jadi adalah lawan jenis dari pelaku pelecehan ataupun berjenis kelamin yang sama.

Page 5: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

BIASANYA PELECEHAN SEKSUAL TERJADI DI :

Pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja . Misalnya di angkutan umum yang lagi penuh , di gang-gang atau tempat yang sepi di terminal , di tempar antrian antrian , di statiun , di kantor , di sekolah , di lift , bahkan di rumah . Namun yang paling sering terjadi adalah di angkutan umum seperti bus / busway / kereta yang bisa pada berdiri . Karena biasanya si pelaku pelecehan ini gak mengenal tempat dan waktu , setiap ada kesempatan meskipun itu kecil .

Page 6: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

BENTUK-BENTUK PELECEHAN SEKSUAL :

Main mata atau pandangan yang menyapu tubuh, biasanya dari atas kebawah bak “mata keranjang” penuh nafsu.

Siulan nakal dari orang yang dikenal atau tidak dikenal. Bahasa tubuh yang dirasakan melecehkan, merendahkan dan

menghina.

Komentar yang berkonotasi seks. Atau kata-kata yang melecehkan harga diri, nama baik, reputasi atau pencemaran nama baik.

Mengungkapkan gurauan-gurauan bernada porno (humor porno) atau leluconlelucon cabul.

Bisikan bernada seksual. Menggoda dengan ungkapan-ungkapan bernada penuh hasrat. Komentar/perlakuan negatif yang berdasar pada gender. Perilaku meraba-raba tubuh korban dengan tujuan seksual

Page 7: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

ALASAN ORANG MELAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL :

1. Lingkungan sosialnya.Kondisi di mana seorang laki-laki dan perempuan dibesarkan akan mempengaruhi bagaimana perilakunya nanti. Berbagai sudut pandang bisa menciptakan suasana yang memungkinkan seseorang untuk melakukan pelecehan seksual

2. Suasana sekitar yang mendukung.Biasanya pelecehan seksual lebih banyak terjadi di fasilitas umum terutama pada angkutan umum yang penuh, sehingga seseorang suka mencari-cari kesempatan.

3. Memiliki kekuasaan yang lebih tinggi.Beberapa orang terkadang menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan pelecehan, umumnya pelaku berpikir korban adalah orang yang lemah atau takut kehilangan pekerjaannya.

4. Stres terhadap perkawinannya.Mengalami stres terhadap kehidupan pernikahannya akan membuat seseorang berada dalam tekanan emosional sehingga rentan melakukan pelecehan seksual.

Page 8: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

5. Mengalami penurunan moral.Saat kondisi seseorang mengalami kelemahan moral, seringkali menganggap seks pranikah atau 'one night stand' adalah sesuatu yang wajar sehingga menganggap hal tersebut bukanlah pelecehan seksual.

6. Memiliki perilaku seks yang menyimpang.Biasanya orang ini memiliki kelainan seperti suka memperlihatkan alat vitalnya, suka membahas masalah-masalah pornoaksi atau memiliki perilaku suka mengintip.

7. Kurangnya peraturan hukum yang ada.Beberapa orang melakukan pelecehan seksual karena memang belum ada peraturan hukum yang bisa membuat seseorang merasa jera.

8 . Mengalami penurunan moral.Saat kondisi seseorang mengalami kelemahan moral, seringkali menganggap seks pranikah atau ‘one night stand’ adalah sesuatu yang wajar sehingga menganggap hal tersebut bukanlah pelecehan seksual.

9. . Memiliki perilaku seks yang menyimpang.

Biasanya orang ini memiliki kelainan seperti suka memperlihatkan alat vitalnya, suka membahas masalah-masalah pornoaksi atau memiliki perilaku suka mengintip.

Page 9: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

TIPS AGAR TERHINDAR DARI PELECEHAN SEKSUAL :

Menunjukkan sikap tegas terhadap segenap bentuk perilaku yang mencurigakan.

Selalu bersikap waspada. Hindari berjalan di tempat gelap dan sunyi. Berpakaian sewajarnya. Sediakan selalu senjata di dalam tas, seperti misalnya korek api, deodoran

semprot, dan sebagainya. Jika pergi ke suatu tempat asing, bawa alamat lengkap, denah dan jalur

kendaraan sehingga tidak terlihat bingung. Bertanyalah ke tempat-tempat resmi, seperti kantor polisi.

Jangan mudah menerima ajakan untuk bepergian atau menginap di tempat yang belum dikenal.

Jangan mudah menumpang kendaraan orang yang belum dikenal. Berhati-hati jika diberi minum orang. Pastikan selalu jendela, pintu kamar, rumah, mobil, sudah terkunci dengan

baik. Belajar beladiri praktis untuk mempertahankan diri ketika diserang.

Page 10: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

PELECEHAN SEKSUAL ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

Pelecehan seksual anak yang dilakukan oleh anak  mengacu pada

bentuk pelecehan seksual anak di mana anak prepuber adalah

korban pelecehan seksual oleh satu atau lebih anak lain atau remaja dan

di mana tidak ada orang dewasa yang terlibat langsung . Ini termasuk

ketika salah satu dari anak-anak menggunakan kekuatan fisik, ancaman,

tipu daya atau manipulasi emosional untuk memperoleh kerja sama.

Pelecehan seksual anak yang dilakukan oleh anak dibedakan lebih jauh

dari bermain seksual secara normatif atau rasa ingin tahu pada anatomi

dan eksplorasi (yaitu "bermain dokter ") karena terbuka dan tindakan

sengaja diarahkan pada rangsangan seksual atau orgasme. Biasanya

anak yang menjadi pelaku sedang terkena dari dampak pornografi atau

berulang kali menyaksikan aktivitas seksual orang dewasa pada usia yang

sangat muda, karena hal ini juga bisa dianggap sebagai bentuk pelecehan

seksual anak.

Page 11: Kelompok 4 sosiologi pelecehan seksual

CONTOH – CONTOH PELECEHAN SEKSUAL :