Kelompok 4 ip address

35
IP ADDRESS KELOMPOK 4 FITRIANI ARIF WAHYUNI NURZAKINAH MUH. FAISAL A.SYAIFULLAH P.A

Transcript of Kelompok 4 ip address

Page 1: Kelompok 4 ip address

IP ADDRESS

KELOMPOK 4

FITRIANI ARIF

WAHYUNI

NURZAKINAH

MUH. FAISAL

A.SYAIFULLAH P.A

Page 2: Kelompok 4 ip address

SEJARAH IP ADDRESS

1969 – 1989 IMP (Interface Message Processor)

1977 - 1979 IP Address versi 1, 2, 3

1981 – sekarang IPv4 dan IPv5

1995 – sekarang dan dimasa yang akan datang

IPv6

Alamat IP versi 6 adalah sebuah jenis

pengalamatan jaringan yang digunakan

di dalam protokol jaringan TCP/IP

yang menggunakan protokol Internet

versi 6.

Alamat IP versi 4 adalah sebuah jenis

pengalamatan jaringan yang digunakan

di dalam protokol jaringan TCP/IP

yang menggunakan protokol IP versi 4.

IPv5, ini tidak diperkenalkan ke

kalangan umum. Nama lain dari ipv5

adalah Internet Stream Protocol (ST).

Menurut sejarah RFC , IP Address versi

1,2,3 adalah IP Address percobaan. IP

sebelum Ipv4, adalah IP Address versi

experiment yang digunakan sebagai

bahan evaluasi pengembangan sistem

pengalamatan pengganti IMP.

IMP (Interface Message Processor)

Adalah generasi pertama dari gateway

yang saat ini dikenal sebagai router.

Page 3: Kelompok 4 ip address

PENGERTIAN IP ADDRESS

IP Address (Internet Protocol Address) adalah suatu identitas

numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router

atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang

menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.

Page 4: Kelompok 4 ip address

FUNGSI IP ADDRESS

Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.

Sebagai alamat lokasi jaringan.

Page 5: Kelompok 4 ip address

SIFAT IP ADDRESS

Unreliable

Connectionless

datagram delivery service

Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai

ke tempat tujuan.

Proses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan

tanpa handshake terlebih dahulu.

Setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang

lain.

Page 6: Kelompok 4 ip address

Format Datagram IP

Page 7: Kelompok 4 ip address

PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS

KELAS A

KELAS B

KELAS C

KELAS D

KELAS E

Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar

Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala

menengah hingga skala besar.

Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil.

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP

multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas.

Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat

"eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk

digunakan pada masa depan.

Page 8: Kelompok 4 ip address

FORMAT PENULISAN IP ADDRESS

IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan

oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut

sebagai oktet.

Page 9: Kelompok 4 ip address

ADDRESS KHUSUS

Network address

Broadcast Address

Multicast Address

Address ini digunakan untuk mengenali suatu

network pada jaringan Internet.

Address ini digunakan untuk mengirim/menerima

informasi yang harus diketahui oleh seluruh host

yang ada pada suatu network.

Multicast Address khusus untuk suatu host yang

ingin berkomunikasi dengan beberapa host

sekaligus (host group).

Page 10: Kelompok 4 ip address

ATURAN DASAR PEMILIHAN NETWORK ID DAN HOST ID

Network ID tidak boleh sama dengan 127

Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan

255

Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0

Host ID harus unik dalam suatu network

Page 11: Kelompok 4 ip address

IPv4ALAMAT IPV4

Alamat Unicast

Alamat Multicast

Alamat Broadcast

Page 12: Kelompok 4 ip address

IPv4PEMBAGIAN IP VERSI 4(IPV4)

KELAS A

KELAS B

KELAS C

KELAS D

KELAS E

Kelas E memiliki range dari 240.0.0.0 –

254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen

yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di

masa yang akan datang.

IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu

penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh

beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan

adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

Pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan

8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki

network id dari 192 sampai 223.

Pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan

16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki

network id dari 128 sampai 191

Pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan

24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki

network Id dari 0 sampai 127.

Page 13: Kelompok 4 ip address

HEADER IPV4

Page 14: Kelompok 4 ip address

IPv6ALAMAT IPv6

Alamat Unicast Alamat Anycast

Alamat Multicast

Page 15: Kelompok 4 ip address

IPv6TIPE-TIPE ALAMAT IPv6

Page 16: Kelompok 4 ip address

IPv6FORMAT PENULISAN IPV6

Preferred, cara formal atau

standar

Compressed, cara kompresi

atau penyingkatan

Mixed, cara gabungan

Page 17: Kelompok 4 ip address

IPv6KELAS IPV6 ADDRESS

Link-Local

Site-Local

Global Address

Global Address, merupakan jenis alamat yang

mengizinkan sebuah komputer dapat

berkomunikasi dengan komputer lainya dalam

Internet berbasis IPv6

Site-Local merupakan jenis address yang

mengizinkan sebuah komputer dapat

berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam

sebuah intranet.

Link-Local, merupakan jenis address yang

mengizinkan sebuah komputer dapat

berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam

satu subnet

Page 18: Kelompok 4 ip address

HEADER IPV6

Page 19: Kelompok 4 ip address

PERBEDAAN IPV4 DAN IPV6

Page 20: Kelompok 4 ip address

PERBEDAAN IPV4 DAN IPV6

Page 21: Kelompok 4 ip address

SUBNETTING

Pengertian Subnetting

Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi

jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID

pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.

Page 22: Kelompok 4 ip address

SUBNETTING

Alasan Melakukan Subnetting

Mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih

efisien

Walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device,

mengoperasikan semua device tersebut di dalam network

ID yang sama akan memperlambat network

Page 23: Kelompok 4 ip address

SUBNETTING

Tujuan Subnetting

Untuk mengefisienkan pengalamatan

Membagi satu kelas network atas

sejumlah subnetwork

Menempatkan suatu host

Untuk mengefisienkan alokasi IP

Address

Untuk mengefisienkan alokasi IP

Address

Mengatasi masalah perbedaan hardware

dan media fisik yang digunakan daam

suatu network

Meningkatkan security dan mengurangi

terjadinya kongesti .

Page 24: Kelompok 4 ip address

SUBNETTING

Fungsi Subnetting

Mengurangi lalu-lintas jaringan

Teroptimasinya unjuk kerja jaringan

Pengelolaan yang disederhanakan

Membantu pengembangan jaringan

ke arah jarak geografis yang menjauh

Page 25: Kelompok 4 ip address

SUBNETTING

Proses Subnetting

Menentukan jumlah subnet yang

dihasilkan oleh subnet mask.

Menentukan jumlah host per subnet.

Menentukan subnet yang valid.

Menentukan alamat broadcast untuk

tiap subnet.

Menentukan host – host yang valid

untuk tiap subnet.

Page 26: Kelompok 4 ip address

Subnet Mask

Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi

jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya.

Page 27: Kelompok 4 ip address

Subnet Mask Default

Class Oktet Pertama Subnet Mask Default Private Address

A 1 – 127 255.0.0.0 10.0.0.0 – 10.255.255.255

B 128 – 191 255.255.0.0 172.16.0.0 – 172.31.255.255

C 192 – 223 255.255.225.0 192.168.0.0 – 192.168.255.255

Page 28: Kelompok 4 ip address

Aturan-Aturan dalam Membuat

Subnet Mask

Angka maksimal untuk network ID

adalah 30 bit

Karena network ID selalu disusun oleh deretan

angka-angka 1, hanya 9 nilai saja yang mungkin

digunakan di tiap octet subnet mask (termasuk

0).

Page 29: Kelompok 4 ip address

PENGHITUNGAN

SUBNETTING

Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah yaitu:

Jumlah Subnet Jumlah Host per Subnet

Blok Subnet Alamat Host- Broadcast

Page 30: Kelompok 4 ip address

PENGHITUNGAN

SUBNETTING

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2.

Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24 artinya

bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask

255.255.255.0.

Page 31: Kelompok 4 ip address

Subnet mask berapa saja yang bias digunakan untuk

melakukan subnetting ?

Subnet mask Nilai CIDR

255.128.0.0 /9

255.192.0.0 /10

255.224.0.0 /11

255.240.0.0 /12

255.248.0.0 /13

255.252.0.0 /14

255.254.0.0 /15

255.255.0.0 /16

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19

Subnet mask Nilai CIDR

255.255.240.0 /20

255.255.248.0 /21

255.255.252.0 /22

255.255.254.0 /23

255.255.255.0 /24

255.255.255.128 /25

255.255.255.192 /26

255.255.255.224 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

Page 32: Kelompok 4 ip address

Subnetting pada IP address C

Subnetting seperti apa yang terjadi dengan

sebuah Network Address 192.168.1.0 /26. ?

Page 33: Kelompok 4 ip address

Subnetting pada IP address B

Subnetting dengan network address 172.16.0.0/18

menggunakan subnet mask dengan CIDR /17

sampai /24 ?

Page 34: Kelompok 4 ip address

Kemudian subnet mask yang biasa digunakan

untuk subnetting class A adalah semua subnet

mask dari CIDR /8 sampai /30. Subnetting untuk

network address 10.0.0.0/16.

Subnetting pada kelas A

Page 35: Kelompok 4 ip address

TERIMA KASIH