Kelompok 3 presentasi 2

46
KELOMPOK 3 BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Transcript of Kelompok 3 presentasi 2

Page 1: Kelompok 3 presentasi 2

KELOMPOK 3

BAB 6SISTEM MANAJEMEN BASIS

DATA

Page 2: Kelompok 3 presentasi 2

Nama Kelompok :

Muhamad Gilang Ramadhan (021109009)Fentiasari (021109007)Amalia Alfani (021109032)

3-A Manajemen

Page 3: Kelompok 3 presentasi 2

TUJUAN BELAJAR

-Memahami Hierarki Data-Memahami struktur basis data dan carak kerjanya-Mengetahui bagaimana cara menghubungkan tabel bersama-sama di dalam suatu basis data-Mengenal perbedaan antara basis data dan sistem manejemen basis data-Memahami konsep basis data-Mengetahui dua metode dasar untuk menentukan kebutuhan data

Page 4: Kelompok 3 presentasi 2

-Mengetahui dasar-dasar laporan dan formulir-Memahami perbedaan dasar antara bahasa query terstruktur (structured query language) dan query menurut contoh (query by example)-Mengetahui personel-personel penting yang terkait dengan basis data-Mengetahui manfaat dan biaya sistem manajemen basis data

Page 5: Kelompok 3 presentasi 2

PENDAHULUAN

Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahan dalam transaksi – transaksinya sehari – hari. Data harus diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat untuk pengambilan keputusan.

Page 6: Kelompok 3 presentasi 2

Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan tabel – tabel data yang saling berhubungan. Kumpulan – kumpulan data yang saling terhubung ini akan mengurangi pengulangan (redundancy) data. Pada akhirnya konsistensi dan akurasi data akan meningkat.

Page 7: Kelompok 3 presentasi 2

ORGANISASI DATAKomputer pada awalnya di gunakan untuk memecahkan masalah – masalah yang membutuhkan kalkulasi angka yang rumit, masalah ini membutuhkan sedikit input dan sedikit output. Dewasa ini, perusahaan membutuhkan jumlah input dan output yang sangat besar. Perusahaan sering kali membutuhkan komputer untuk memecahkan masalah yang sama, dengan input yang berbeda secara berulang-ulang.

Page 8: Kelompok 3 presentasi 2

MEMAHAMI HIERARKI DATA

Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki field – field data yang bergabung untuk membentuk record, dan record yang bergabung untuk membentuk file.

Page 9: Kelompok 3 presentasi 2

1. HIERARKI DATA

• Field Data adalah unit data yang terkecil, mencerminkan jumlah data terkecil yang akan ditarik dari komputer pada satu waktu.

• Record adalah suatu koleksi field-field data yang saling berhubungan.

• File adalah koleksi record yang saling berhubungan.

Page 10: Kelompok 3 presentasi 2

2. Spreadsheet sebagai Basis Data SederhanaTabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu spreadsheet

Ini merupakan contoh spreadsheet excel dari tabel MATA KULIAH. Konsep tabel sangat penting karena struktur basis data relasional dan secara konseptual serupa dengan sekumpulan tabel yang saling berhubugan.

Page 11: Kelompok 3 presentasi 2

3. Flat FilesFile datar (Flat Files) adalah suatu tabel yang

tidak memiliki kolom-kolom yang berulang.4. Field-Field Kunci

Kunci (key) di dalam suatu tabel adalah satu field(atau kombinasi field) yang berisi satu nilai yang secara unik menidentifikasi masing-masing record didalam tabel.

Page 12: Kelompok 3 presentasi 2

STRUKTUR BASIS DATA

Struktur basis data adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efesien. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis data-data itu sendiri, hubungan diantara data dalam basis data, dan nama-nama formulir, jenis-jenis data, angka dibelakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default dan seluruh uraian field lainnya.

Page 13: Kelompok 3 presentasi 2

- Struktur Basis Data HierarkisDibentuk oleh kelompok - kelompok data, sub kelompok data dan beberapa sub kelompok lagi. Struktur hirarki untuk basis data pada awalnya populer karena ia bekerja dengan baik pada sistem pemrosesan transaksi yang melakukan tugas-tugas sperti pengendalian persediaan, entri pesanan, piutang dan hutang dagang.

Page 14: Kelompok 3 presentasi 2

Ini merupak contoh Struktur Basis Data Hierarkisdari tabel JURUSAN ke tabel MATA KULIAH. Struktur ini dibentuk oleh kelompok-kelompok, subkelompok dan beberapa subkelompok lagi. Bentuknya seperti cabang pohon yang saling berhubungan dari satu cabang ke cabang yang lain.

Page 15: Kelompok 3 presentasi 2

- Struktur Basis Data JaringanDikembangkan untuk memungkinkan penarikan record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record tertentu menunjukan pada semua record lainnya di dalan basis data.

-Struktur Basis Data RelasionalOrganisasi bisnis tidak pernah secara luas

menerapkan sistem manajemen basis data yang dibangun berdasarkan struktur jaringan.

Page 16: Kelompok 3 presentasi 2

Namun, organisasi membutuhkan cara untuk mengatasi masalah-masalah manajerial dalam penggunaan basis data, yakni mereka membutuhkan cara untuk dapat fokus pada sub kelompok kecil data dan hubungan dari sepotong data ke data yang lain tanpa harus melakukan navigasi melalui record data perantara dalam jumlah besar.

Page 17: Kelompok 3 presentasi 2

MEMAHAMI KONSEP BASIS DATA (DATA BASE CONCEPT)

Konsep basis data adalah integrasi logis record – record yang melintasi berbagai lokasi fisik.

Dua sasaran utam dari konsep data :-Pengulangan DataAkan membuang – buang ruang penyimpanan, memperlambat pemrosesan record dan mengundang ketidak konsistenan data.

Page 18: Kelompok 3 presentasi 2

- Independensi Data Kemampuan untuk melakukan perubahan pada struktur data tanpa melakukan perubahan pada program – program aplikasi yang memproses data.

Page 19: Kelompok 3 presentasi 2

MEMBUAT BASIS DATAMenentukan kebutuhan Data

menentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langkah penting dalam mencapai suatu sistem informasi berbasis komputer. Kita dapat mempergunakan 2 pendekatan dasar untuk menentukan kebutuhan data :

- Pendekatan yang beorientasi pada prosesuntuk mendefinisikan kebutuhan data dalam suatu pendekatan ini akan dijalankan langkah – langkah sebagai berikut :

Page 20: Kelompok 3 presentasi 2

1. Mendefinisikan masalah2. Mengidentifikasikan keputusan yang

dibutuhkan3. Menjabarkan kebutuhan informasi 4. Menentukan pemerosesan yang dibutuhkan 5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data

Page 21: Kelompok 3 presentasi 2

- Pendekatan pemodelan perusahaanKebutuhan pendekatan ini adalah mengambil keuntungan dari sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas.Jika perusahaan melakukan pemodelan data perusahaan, deskripsi dari seluruh data perusahaan disebut sebagai model data perusahaan ( enterprise data model ).

Page 22: Kelompok 3 presentasi 2

Disamping merupakan contoh Model Data Perusahaan. Model disamping merupakan perencanaan strategis untuk sumber daya informasi yang prosesnya dari atas ke bawah.

Page 23: Kelompok 3 presentasi 2

Teknik-teknik Pemodelan Data

Permodelan kebutuhan data perusahaan didukung oleh teknik – teknik yang menguraikan data, bagaimana data di agregakan ke dalam tabel, dan bagaimana tabel dihubungkan satu sama lain. Terdapat sejumlah teknik, namun kita akan memusatkan perhatian hanya pada dua teknim saja : Diagram Relasi Entitas dan Diagram Kelas.

Page 24: Kelompok 3 presentasi 2

MEMAHAMI DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS DAN DIAGRAM KELAS

Diagram relasi entitas (ERD) adalah tingkat konseptualisasi data yang lebih tinggi dari pada tabel. ERD juga mengungkapkan entitas – entitas mana yang sebaiknya secara konseptual dihubungkan dengan entitas yang lain.

Page 25: Kelompok 3 presentasi 2

Sebelum relasi diantara entitas dinyatakan, kita harus membuat beberapa asumsi terlebih dahulu. Pertama, suatu record entitas PERUSAHAAN akan mengandung informasi perusahaan. Kedua, sebuah perusahaan dapat memiliki banyak karyawan yang bekerja di satu perusahaan. Ketiga, berasumsi bahwa record – record didalam entitas PRODUK menunjukan barang – barang tertentu dan bukan produk umum.

Page 26: Kelompok 3 presentasi 2

Perusahaan

Karyawan Produk

Contoh Diagram Relasi Entitas

Dalam diagram ini menunjukan bagaimana kita menyebutkan bahwa satu record dalam entitas PERUSAHAAN dapat berhubungan dengan banyak recod di dalam entitas PRODUK dan juga bahwa satu record dalam entitas perusahaan dapat berhubungan dengan banyak record dalam entitas KARYAWAN

Page 27: Kelompok 3 presentasi 2

Diagram KelasTeknik yang digunakan dalam aplikasi dan tindakan – tindakan yang terkait dengan data dapat disajikan secara grafis. Diagram kelas terdiri atas kelas – kelas yang memiliki nama, field – field didalam kelas dan tindakan – tindakan (metode) yang dilakukan atas kelas.

Page 28: Kelompok 3 presentasi 2

Cls PROJECT

NAMATglBerakhir

Menambah proyekMenghapus proyekMemperbarui proyek

clsKARYAWAN

NamaBelakangNamaDepanGajiTglMulaiKerja

MenambahKaryawanMenghapusKaryawanMemperbaruiKaryawan

clsPerusahaan

NamaPerusahaanAlamat

menambahPerusahaanmenghapusPerusahaanmemperbaruiPerusahaan

clsProduk

KodeUraianHargaPokokHargaJual

menambahProdukmenghapusProdukmemperbaruiProduk

memiliki mempekerjakan

menjual

Contoh Diagram Kelas

Page 29: Kelompok 3 presentasi 2

MENGETAHUI DASAR – DASAR LAPORAN DAN FORMULIR

• Laporan adalah data teragregasi dari basis data yang diformat dengan cara yang akan membantu pengambilan keputusan.

• Formulir adalah secara tipikal menampilkan satu record saja dalam satu waktu dan tidak memberikan ikhtisar data dan tidak melakukan agregasi data dari banyak tabel basis data.

Page 30: Kelompok 3 presentasi 2

Disamping merupakan contoh Laporan Tabel Jurusan dan Mata Kuliah yang selnjutnya berhubungan dalam tabel proyek. Jika terdapat entri yang berhubungan dalam tabel proyek, maka tabel Mata Kuliah tidak akan ditampilkan.

Page 31: Kelompok 3 presentasi 2

Dibawah ini merupakan contoh Formulir Tabel Data untuk Tabel Mata Kuliah. Tabel tersebut menunjukan sebuah formulir untuk memasukan Mata Kuliah ke dalam basis data. Formulir ini dikembangkan ke dalam Acces, tetapi mewakili formulir lain yang dihasilkan oleh sebagian besar peranti lunak DBMS paling besar.

Page 32: Kelompok 3 presentasi 2

FORMULIR YANG DIHASILKAN PERANTI LUNAK DBMS

- NavigasiPengguna dapat melakukan navigasi dari suatu record ke record yang berikutnya dengan menggunakn baris navigasi yang berada di bagian bawah formulir.- AkurasiFormulir akan menjalankan definisi field data yang telah ditentukan ketika basis data dibuat.

Page 33: Kelompok 3 presentasi 2

Definisi – definisi tersebut dapat menentukan nilai – nilai valid tertentu, rentang data untuk nilai – nilai numerik dan aturan – aturan lain yang mendukung akurasi.

- KonsistensiHal yang sangat penting ketika nilai – nilai dalam satu tabel dipergunakan untuk menggabungkan recordnya ke tabel yang lain.

Page 34: Kelompok 3 presentasi 2

- Penyaringan Penyaringan membantu mengatasi kelebihan informasi, juga dapat membatasi akses sedang pengguna terhadap data dalam basis data jika ada beberapa record tertentu yang ingin dirahasiakan.

- Sub FormulirMembantu menjaga keakuratan dan konsistensi yang dibutuhkan dari data.

Page 35: Kelompok 3 presentasi 2

PERBEDAAN FORMULIR DAN LAPORAN

1. Formulir dapat digunakan untuk menambah, menghapus dan memodifikasi record – record basis data.

2. Formulir dapat dikembangkan melalui access.

Page 36: Kelompok 3 presentasi 2

QUERY- Query adalah suatu permintaan kepada basis

data untuk menampilkan record – record yang terpilih.

- Bahasa Query terstruktur (Structured Query language)Kode yang digunakan oleh sistem data manajemen basis data relasional untuk mengerjakan pekerjaan – pekerjaan basis datanya.

Page 37: Kelompok 3 presentasi 2

Contoh Kode Bahasa Query Terstruktur untuk menemukan

Proyek – proyek dari Mata Kuliah MIS105

Page 38: Kelompok 3 presentasi 2

- Bahasa Query menurut contoh (Query by Example)Suatu hal yang signifikan karena pentingnya arti seorang manajer dapat melakukan akses langsung atas nilai – nilai basis data.

Ini merupakan contoh hasil dari Query by Example

Page 39: Kelompok 3 presentasi 2

PERSONEL – PERSONEL PENTING BASIS DATA

- Administrator Basis Data (DBA)Bertanggung jawab pada keahlian teknis maupun manajerial atas sumber daya basis data. Mereka juga mengawasi seluruh aktivitas basis data.Tugas dari Administartor Basis Data :1. Perencanaan Basis Data2. Implementasi Basis Data3. Operasi Basis Data4. Keamanan Basis Data

Page 40: Kelompok 3 presentasi 2

- Programer Basis DataMenunjukan spesialisasi dan seleksi tingkat tinggi untuk membuat kode komputer pemrosesan data yang efesien.

Programer basis data sering kali menuliskan kode untuk memecah dan mengagregasikan data bagi basis data.

Page 41: Kelompok 3 presentasi 2

- Pengguna AkhirPersonel basis data penting lainnya melalui

keputusan yang mereka buat dan jumlah data yang diambil, pengguna akhir memberikan dampak yang sangat besar pada desain, pengguna dan efesiensi basis data.

Pengguna akhir membuat laporan dan formulir, memberikan query kepada basis data, dan menggunakan jawaban dari pertanyaan basis data mereka untuk pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perusahaan dan unsur pokok lingkungannya.

Page 42: Kelompok 3 presentasi 2

MENEMPATKAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERSPEKTIF (DBMS)

Sistem manajemen basis data memungkinkan kita membuat sebuah basis data, memelihara isinya, dan menyebarkan data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus menggunakan pemrograman komputer yang berbiaya mahal.

Setiap sisi teknologi informasi memiliki keuntungan dan kerugian dalam DBMS :

Page 43: Kelompok 3 presentasi 2

Keuntungan DBMS ( Database Manajemen System)•Mengurangi pengulangan data•Mencapai indepedensi data•Mengambil data dan informasi dengan cepat•Keamanan yang lebih baik

Page 44: Kelompok 3 presentasi 2

Kerugian DBMS :•Membeli peranti lunak yang mahal•Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang besar•Mempekerjakan dan memelihara staff DBA (Database Administrator)

Page 45: Kelompok 3 presentasi 2

KESIMPULAN

Peranti lunak sistem manajemen basis data adalah hal yang sangat penting dalam pengorganisasian data ke dalam suatu struktur yang dapat menfasilitasi penarikan dengan cepat. Memahami struktur basis data dimulai dengan memahami peranan yang dimainkan oleh data dalam pengambilan keputusan. Perusahaan dapat memulai dengan masalah – masalah yang dihadapinya dan membuat data yang dibutuhkan dari suatu metodologi yang berorientasi pada proses.

Page 46: Kelompok 3 presentasi 2

Data pada umumnya di peroleh kembali melalui laporan dan formulir. Agar para manajer mengakses data lebih cepat, mereka menulis query basis data mereka sendiri. Luasnya data yang terkait dengan bisnis modern menyebabkan terjadinya posisi administrator basis data. Semua manajer perlu memahami sruktur – struktur basis data dasar dan bagaimana cara memperoleh kembali data dari basis data. Pemahaman ini merupakan hal yang sangat penting bagi pengambilan keputusan yang cerdas.