Kelompok 3 gas mulia halogen

31
Gas Mulia dan Halogen Disusun Oleh : Dodiyansyah Ade Fadil Halim Muhamad Fatah Khadafi

Transcript of Kelompok 3 gas mulia halogen

Page 1: Kelompok 3 gas mulia halogen

Gas Mulia dan Halogen

Disusun Oleh :Dodiyansyah

Ade Fadil HalimMuhamad Fatah Khadafi

Page 2: Kelompok 3 gas mulia halogen

APAKAH ITU KIMIA UNSUR ??

Kimia unsur adalah unsur unsur yang mempunyai sifat kimiaYang berada di lingkungan sekitar kita.

Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari tentang unsur – unsur kimia yang mempunyai sifat – sifat khusus

Page 3: Kelompok 3 gas mulia halogen

Golongan gas mulia dan halogen

Beberapa golongan unsur memiliki nama khusus seperti golongan VIIIA (gas mulia) dan VIIA (halogen). Golongan tersebut memiliki nama khusus seperti sifat priodik, sifat fisik dan sifat kimia. Kekhas sifat ke 2 golongan tersebut dapat membantu kita unsur-unsur yang lain. Dalam 1 golongan (semakin ke atas) dan dalam 1 periode (semakin ke kanan).

Berlaku : - jari jari atom : semakin kecil- Keelektronegatifan : semakin besar- Energi ionisasi : semakin besar- Afinitas : semakin besar

Page 4: Kelompok 3 gas mulia halogen

Pilih salah satu

Page 5: Kelompok 3 gas mulia halogen

GAS MULIA• Sifat unsur golongan gas mulia

a. sifat periodik unsur golongan gas muliab. Sifat fisik gas muliac. Sifat kimia usur golongan gas mulia

Page 6: Kelompok 3 gas mulia halogen

SIFAT PERIODIK UNSUR GOLONGAN GAS MULIA

Gas mulia merupakan unsur yang stabil. Gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima ataupun melepas elktron.

Dengan elektron valensi yang sudah penuh hal unsur gas mulia yang sangat sukar menerima elektron. Hal ini dapat dilihat dari harga afinitas elektronnya yang rendah. Kesetabilan unsur- unsur golongan gas mulia menyebabkan unsur- unsur ini sukar membentuk ion, artinya sukar melepas atau menerima elektron.

Page 7: Kelompok 3 gas mulia halogen

Sifat Periodik Unsur Gas Mulia  

Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk melepas elektron. Perhatikanlah data afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom unsur gas mulia pada Tabel di bawah!

Data Fisis He Ne Ar Kr Xe Rn

Nomor atomElektron  valensiJari-jari atom (Ǻ)Titik leleh (0C)Titik didih (0C)Energi ionisasi (kj/mol)Afinitas electron (kj/mol)Kerapatan (g/L)

220,50-272,2-268,92640-480,178

1080,65-248,6-246,02080-1200,900

1880,95-189,4-185,91520-961,78

3681,10-157,2-153,41350-961,78

5481,30-111,8-108,11170-775,89

8681,45-71-621040-9,73

Page 9: Kelompok 3 gas mulia halogen

Neon

2, 8Jumlah elektron tiap kulit

1s2 2s2 2p6Konfigurasi elektron

20.1797(6) g/molMassa atom

takberwarna

                  Penampilan

18, 2, pGolongan, Periode, Blok

gas muliaDeret kimia

neon, Ne, 10Nama, Lambang, Nomor atom

Keterangan Umum Unsur

Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda

Page 10: Kelompok 3 gas mulia halogen

ARGONKeterangan Umum Unsur

Nama, Lambang, Nomor atom argon, Ar, 18

Deret kimia gas mulia

Golongan, Periode, Blok 18, 3, p

Penampilan

Massa atom 39,948(1) g/mol

Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p6

Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 8

Ne↑

Ar↓Kr

klorin ← argon → -18

Page 12: Kelompok 3 gas mulia halogen

XENONXenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya.Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.

Page 13: Kelompok 3 gas mulia halogen

RADON

Keterangan Umum Unsur

Nama, Lambang,Nomor atom radon, Rn, 86

Deret kimia gas mulia

Golongan, Periode, Blok 18, 6, p

Penampilan tak berwarna

Massa atom (222) g/mol

Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6

Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 18, 8

Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi. Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya

Page 14: Kelompok 3 gas mulia halogen

SIFAT FISIK GAS MULIA

 

1.Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.

2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.

3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).

 

 Unsur

Titik Didih Titik Leleh K 0C K 0C

HeliumNeonArgon

KriptonXenonRadon

4,227,287,3120165211

-268,8-245,8-185,7-153-108-62

0,824,683,9116161202

-272,2-248,4-189,1-157-112-71

Page 15: Kelompok 3 gas mulia halogen

Pembuatan dan reaksi gas muliaGas mulia dapat di peroleh dari pendingina udara cair secara bertahap (destilasi bertingkat)

Sebab titik didik komponennya bervariasi.

• Argon secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dengan karbit :

CaC2 + N2 CaCN2 + C (bebas dari N2)

2CaC2 + O2 2CaO + 4C (bebas dari O2)

CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2)

Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.

• He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas alam tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah

• Rn terdapat dalam rongga-rongga batuab uranium berasal dari peluruhan Ra

226Ra 222 Rn + 4He88 86 2

Page 16: Kelompok 3 gas mulia halogen

Kegunaan Gas MuliaHe Pengisi balon udara, pencampur oksigen pada tabung penyelam

dan sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K

Ne Pengisi bola lampu, lampu TL, lampu reklame, pendingin pada reaktor nuklir

ArKrXe Sebagai obat biaus pada pembedahan. Senyawa Xe dan oksigen:

XeO3, XeO4 merupakan oksdator yang sangat kuat

Rn Terapi kanker

Page 17: Kelompok 3 gas mulia halogen

HALOGEN Halogen artinya pembentuk garam.

Unsur-unsur halogen merupakan unsur yang bersifat elektropositif dan mudah bereaksi dengan unsur elektropositif untuk membentuk garam. Anda dapat lebih mengenal sifat-sifat unsur halogen dengan mempelajari urayan berikut.

fluor

clor

brom

iodin

Page 18: Kelompok 3 gas mulia halogen

SIFAT UNSUR HALOGEN

• Sifat periodik unsur halogen• Sifat fisik unsur halogen• Sifat kimia unsur halogen

Page 19: Kelompok 3 gas mulia halogen

a.Sifat periodik unsur halogen

Sifatunsur

Elektron Valensi

Jari-jari Atom(Å)

Keeletro-negatifan

Energi Ionisasi (kJ

mol-1)

Afinitas Elektron (kJ mol-1)

Fluorin 2s2 2p5 0,64 3,98 1.681,0 -328,0

Klorin 3s2 3p5 0,99 3,16 1.251,1 -349,0

Bromin 4s2 4p5 1,14 2,96 1.139,9 -324,7

Iodin 5s2 5p5 1,33 2,66 1.008,4 -295,2

Astatin 6s2 6p5 1,40 2,20 930 -270

Page 20: Kelompok 3 gas mulia halogen

Unsur Titik didih (‘C) Titik leleh (‘C)

Fluorin -188,14 -219.62

Klorin -34,6 -100,98

Bromin 58,78 -7,25

Iodin 184,35 113,5

Astatin 337 302

Titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen

Page 21: Kelompok 3 gas mulia halogen

 

 Membentuk asam oksi kecuali F12. Pembentukan asam oksi

 3X2 + 6MOH ®  5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks) 11. Dengan basa kuat (panas)

 X2 + 2MOH ®  MX + MXO + H2O (auto redoks) 10. Dengan basa kuat MOH (dingin)

 2 M + nX2 ®  2MXn (n = valensi logam tertinggi) 9. Reaksi dengan logam (M)

Tidak dapat

mengusir F, Cl, Br

X = IBr2 + KX ®  2KBr + X2

X = Br dan I

Cl2 + 2KX ®   2KCl +

X2

X = Cl, Br, IF2 + 2KX ®  2KF X2

8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida

 7. Kereaktifan terhadap gas H2

  

(makin besar sesuai dengan arah panah)

6. Kelarutan oksidator

UnguCoklatTak berwarnaTak berwarna5. Warna larutan (terhadap

pelarut 4)

 CCl4, CS24. Pelarutnya (organik)

UnguCoklat merah

Kuning hijauKuning muda3. Warna gas/uap

PadatCairGasGas2. Wujud zat (suhu kamar)

 Diatom1. Molekulnya

Iodium (I2)

Brom (Br2)Klor (Cl2)Fluor (F2)X2

    SIFAT  FISIS DAN KIMIA HALOGEN

Page 22: Kelompok 3 gas mulia halogen

+1+5, +7

+ 1+5, +7

+ 1, +3+5, +7

-1 9. Bilangan Oksidasi Senyawa Halogen

18358-34-188.28. Suhu Didih (0o)

114.0-72-101.0-216.67. Suhu Lebur (0o)

6. Potensial Reduksi (Eored > 0)

5. Keelektronegatifan

4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron

3. Jari-jari Atom

2. Massa Atom

[X] ns2 , np51. Konfigurasi elektron

53I 35Br17Cl9F

Iodium BromKlorFluorUNSUR

HUBUNGAN ANTARA JARI – JARI ATOM, AFINITAS ELEKTRON, DAN KEREAKTIFAN HALOGEN

Page 23: Kelompok 3 gas mulia halogen
Page 24: Kelompok 3 gas mulia halogen
Page 25: Kelompok 3 gas mulia halogen
Page 26: Kelompok 3 gas mulia halogen
Page 27: Kelompok 3 gas mulia halogen
Page 28: Kelompok 3 gas mulia halogen

SIFAT KIMIA UNSUR GOLONGAN HALOGEN

1. Kelarutan2. Kereaktifan dan daya pengoksidasi halogen3. Reaksi pendesakan halogen4. Sifat asam5. Reaksi kimia

Page 29: Kelompok 3 gas mulia halogen
Page 30: Kelompok 3 gas mulia halogen
Page 31: Kelompok 3 gas mulia halogen

Thank You

It’s end