Kelompok 3

11
Kelompok 3 Moderator : Ridwan Khanang G. Notulis : Ika Putri Puji Lestari Anggota Penyaji : Aprillia Putri Haspitasari Panelis : Dante Alkahfi Intan Darin Wihartika Penyanggah : Annisa Nurfitri M. Abdullah Rifa’i Pengamat : Widyanti Karim D.

Transcript of Kelompok 3

Page 1: Kelompok 3

Kelompok 3Moderator : Ridwan Khanang G.

Notulis : Ika Putri Puji Lestari Anggota Penyaji : Aprillia Putri Haspitasari Panelis : Dante Alkahfi

Intan Darin Wihartika Penyanggah : Annisa Nurfitri

M. Abdullah Rifa’iPengamat : Widyanti Karim D.

Page 2: Kelompok 3

PengertianAlay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia. "Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan“ atau "anak lebay“Istilah ini merupakan streteotipe yang menggambarkan gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian.

Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, lalu dengan angka dan simbol atau menyingkat secara berlebihan. Dalam gaya berbicara dan berpakaian mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan.

Page 3: Kelompok 3

Di Filipina terdapat fenomena yang mirip, sering disebut sebagai Jejemon. Alay merupakan sekelompok minoritas yang mempunyai karakterisitik unik di mana penampilan dan bahasa yang mereka gunakan terkadang menyilaukan mata dan menyakitkan telinga bagi mayoritas yang tidak terbiasa bersosialisasi dengannya.

Biasanya para Alayers (panggilan para Alay) mempunyai trend busana tersendiri yang dapat menyebar cepat layaknya wabah virus dikalangan para Alayers yang lain, sehingga menciptakan satu keseragaman bentuk yang sedikit tidak lazim.

Page 4: Kelompok 3

Contoh;

Page 5: Kelompok 3
Page 6: Kelompok 3
Page 7: Kelompok 3

1. Ga tau etika, ngomong asal nyeplos

2. Ga ngerti peraturan lalu lintas, alay-alay

berkendaraan suka

menyerobos lampu merah

3. Jorok, buang sampah sembarangan

4. Tidak menggunakan bahasa indonesia yang baik

dan benar ketika

menulis (seperti mengganti huruf dengan angka,

yang tidak jelas)

5. Ga ngerti peraturan (nyelak antrian contohnya)

6. Mengganggu ketertiban umum

(teriak-teriak di depan umum, nongkrong di pinggir

jalan)

8. Spamming di social media

Sifat-sifat Alay;

Page 8: Kelompok 3

CIRI-CIRI ALAY YANG SESUNGGUHNYA

Anak tongkrongan level bawah Bagi kalian yang tinggal di gang dan sering nongkrong di jalan bareng temen-temen kalian sambil ngerokok, makan kacang dan parahnya ngegodain cewek cantik yang lewat atau menghina orang cupu yang lewat bisa dikategorikan ALAY.

Page 9: Kelompok 3

Anak tongkrongan level Tinggi

maksudnya level tinggi golongan ini selalu ga ketinggalan yang namanya NONGKRONG bareng sama temennya tetapi bermodal dan suka pamer. maksudnya bermodal adalah dia beli makanan beli minuman atau belanja. tetapi kenapa bisa dibilang alay karena golongan ini tuh seperti punya kewajiban nongkrong dan mereka menganggap kalo ga nongkrong itu dosa. golongan ini bisa disebut ALAY.

Padahal mereka jalan-jalan seperti itu memakai uang orang tua mereka yang telah bekerja keras

Page 10: Kelompok 3

Manusia yang menghina suatu musisi bahkan membuat group pembenci ini bisa ditemui dijejaring facebook/ twitter.misalnya pembenci band pee wee gaskin, kangen band, armada band dll sampai membuat suatu group pembencinya.emang musisi tersebut buat salah apa sampai dibenci ? Lebih baik mereka bisa bermain musik, terkenal dan berbakat.

golongan ini ALAY BANGET.

Page 11: Kelompok 3

Alay itu bukan karena status sosialnya, tapi karena perilakunya. walaupun ia orang kaya-raya, keturunan ningrat, orang dari keluarga terpandang, kalau etikanya tidak baik, dia itu alay.