Kelompok 3

15
MIKOLOGI Klasifikasi Jamur Kelompok 3 : Elisabeth Heny W (A 103.06.007) Elya Yoga Pertiwi(A103.06.008) Erin Kurniawati (A103.06.009)

Transcript of Kelompok 3

Page 1: Kelompok 3

MIKOLOGIKlasifikasi Jamur

Kelompok 3 :

Elisabeth Heny W (A 103.06.007)

Elya Yoga Pertiwi(A103.06.008)

Erin Kurniawati (A103.06.009)

Page 2: Kelompok 3

#

Jamur merupakan tumbuhan yang tidakmempunyai klorofil sehinggabersifat heterotrof, tipe sel: seleukarotik. Jamur ada yang uniseluler danmultiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa dapatmembentuk anyaman bercabang-cabangyang disebut miselium. Reproduksijamur, ada yang dengan cara vegetatifadapula dengan cara generatif.

Page 3: Kelompok 3

#

JAMUR DIBAGI MENJADI 6 DIVISI :

1. MYXOMYCOTINA (Jamur lendir)

•Myxomycotina merupakan jamur yang paling sederhana.•Mempunyai 2 fase hidup, yaitu:

a. fase vegetatif (fase lendir) yang dapat bergerakseperti amuba, disebut plasmodium

b. fase tubuh buah•Reproduksi : secara vegetatif dengan spora, yaituspora kembar yang disebut myxoflagelata.Contoh spesies : Physarum polycephalum

Page 4: Kelompok 3

#

2. OOMYCOTINA

•Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidakbersekat, bercabang-cabang dan mengandungbanyak inti.•Reproduksi:

a. Vegetatif : yang hidup di air denganzoospora yang hidup didarat dengan sporangium dan konidia.

b. Generatif : bersatunya gamet jantan danbetina membentukoospora yang selanjutnya tumbuhmenjadi individu baru.

Page 5: Kelompok 3

#

Contoh spesies:

a. Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkaiikan, seranggadarat maupun serangga air.

b. Phytophora infestans: penyebab penyakitbusuk pada kentang.

Page 6: Kelompok 3

#

3. ZYGOMYCOTINA

Tubuh multiseluler.Habitat umumnya di darat sebagai saprofit.Hifa tidak bersekat.Reproduksi:

- Vegetatif: dengan spora.- Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa(-)akan menghasilkan zigospora yang nantinyaakan tumbuh menjadi individu baru.

Contoh spesies:a. Mucor mucedo : biasa hidup di kotoran ternak dan roti.b. Rhizopus oligosporus : jamur tempe.

Page 7: Kelompok 3

#

4. ASCOMYCOTINA

Tubuh ada yang uniseluler dan ada yangmulti se luler.Ascomycotina, multiseluler, hifanya

bersekat dan berinti banyak.Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada

yangbersimbiosis dengan ganggang membentukLichenes (Lumut kerak).Reproduksi:

- Vegetatif : pada jamur uniselulermembentuk tunas-tunas, pada yangmultiseluler membentuk spora darikonidia.- Generatif: Membentuk askus yang

menghasilkan askospora.

Page 8: Kelompok 3

#

Contoh spesies:1. Sacharomyces cerevisae:

sehari-hari dikenal sebagai ragi.- berguna untuk membuat bir, roti maupunalkohol.

- mampu mengubah glukosa menjadi alkoholdan CO2 dengan proses fermentasi.2. Neurospora sitophila:

jamur oncom.3. Peniciliium noJaJum dan Penicillium

chrysogenumpenghasil antibiotika penisilin.

Page 9: Kelompok 3

#

4. Penicillium camemberti dan Penicillium roquefortiberguna untuk mengharumkan keju.

5. Aspergillus oryzaeuntuk membuat sake dan kecap.

6. Aspergillus wentiiuntuk membuat kecap

7. Aspergillus flavusmenghasilkan racun aflatoksin hidup pada biji-bijian. flatoksin salah satu penyebab kanker hati.

8. Claviceps purpureahidup sebagai parasit padabakal buah Gramineae.

Page 10: Kelompok 3

#

5. BASIDIOMYCOTINA

Ciri khasnya alat repoduksi generatifnyaberupa basidium sebagai badan penghasilspora.Kebanyalcan anggota spesies berukuranmakroskopik.Contoh spesies:1. Volvariella volvacea :jamur merang, dapat dimakan dan sudahdibudidayakan2. Auricularia polytricha :jamur kuping, dapat dimakan dan sudahdibudidayakan

Page 11: Kelompok 3

#

3. Exobasidium vexans :parasit pada pohon teh penyebab penyakit cacardaun teh ataublister blight.

4. Amanita muscaria dan Amanita phalloides:jamur beracun, habitat di daerah subtropis

5. Ustilago maydis :jamur api, parasit pada jagung.

6. Puccinia graminis :jamur karat, parasit pada gandum

Page 12: Kelompok 3

#

6. DEUTEROMYCOTIN

Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna)dinamakan demikian karena pada jamur ini belumdiketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif.Contoh : Jamur Oncom sebelum diketahui pembiakangeneratifnya dinamakan Monilia sitophila tetapisetelah diketahui pembiakan generatifnya yangberupa askus namanya diganti menjadiNeurosporasitophila dimasukkan ke dalam Ascomycotina.Banyak penyakit kulit karena jamur (dermatomikosis)disebabkan oleh jamur dari golongan ini, misalnya:Epidermophyton fluocosum penyebab penyakit kakiatlit, Microsporum sp.,Trichophyton sp. penyebabpenyakit kurap.

Page 13: Kelompok 3

#

Perbedaan dan Persamaan JamurPerbed

aaan

dan

Persam

aan

MYXO

MYCO

TINA

OOMYCOTI

NA

ZYGOMYCO

TINA

ASCOMYC

OTINA

BASIDI

OMYCO

TINA

DEUTE

ROMY

COTIN

1.Repro

duksi

Vegetat

if :

dengan

spora

Genera

tif : (-)

Vegetatif :

dengan

zoospora (di

air), dengan

sporangium

dan konidia

(di darat).

Generatif :

gamet jantan

dan betina

bersatu

membentuk

oospora dan

selanjutnya

menjadi

individu baru.

Vegetatif :

dengan

spora

Generatif :

dengan

konjugasi

hifa (+)

dengan hifa

(-) akan

menghasilka

n zigospora

nantinya

tumbuh

menjadi

individu baru.

Vegetatif :

jamur

uniseluler,

membentuk

tunas-

tunas, yang

multiseluler

membentuk

spora dari

konidia.

Generatif :

membentuk

askus yang

menghasilk

an

askospora.

Vegetatif

: (-)

Generatif

: berupa

basidium

sebagai

penghasi

l spora

Vegetati

f : (-)

Generat

if :

berupa

askus

Page 14: Kelompok 3

#

Daftar Pustaka :

1. Anonim, 2012, Klasifikasi Jamur,

Diakses di

<http://www.scribd.com/doc/36488011/KLAS

IFIKASI-JAMUR> pada tanggal 25

september 2012 pada pukul 13.05

Page 15: Kelompok 3

#