Kelompok 3

9
Evaluasi Pembelajaran Teknik Evaluasi Pembelajaran

Transcript of Kelompok 3

Page 1: Kelompok 3

Evaluasi Pembelajaran

Teknik Evaluasi Pembelajaran

Page 2: Kelompok 3

Menurut SUDJANA (1990:31)

Evaluasi adalah “proses pemberian atau menentukan nilai kepada objek

tertentu berdasarkan suatu kriteria

tertentu”

Page 3: Kelompok 3

Menurut Rusli (1990:22) evaluasi adalah

“Suatu proses sistematik untuk

menentukan sampai berapa jauh

tujuan instruksional dapat dicapai

oleh siswa”.

Page 4: Kelompok 3

Teknik evaluasi digolongkan menjadi :

Teknik tes Secara harfiah kata “test” berasal dari kata bahasa prancis kuno:

testum yang berarti piring untuk menyisihkan logam-logam mulia, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan tes yang berarti ujian atau percobaan.

Dari segi istilahMenurut Anne Anastasi:

“Test adalah alat pengukur yang mempunyai standar obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta

dapat betul-betul digunakan dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu.”

Sedangkan menurut F.L. Geodenough:

“Test adalah suatu rangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu dengan

maksud untuk membandingkan kecapan antara satu dengan yang lain.”

Page 5: Kelompok 3

Menurut Bukhori dalam (Arikunto,2002:32)

“Tes adalah suatu percobaan yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil

pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid”.

Menurut Arikunto (2002:31) terdapat dua alat evaluasi yakni teknik tes dan

non tes. Teknik tes menurut Indrakusuma dalam (Arikunto, 2002:32) adalah:

“Suatu alat atau prosedur yang sistematis dan obyektif untuk memperoleh data-data atau

keterangan-keterangan yang diinginkan seseorang dengan cara yang boleh dikatakan

cepat dan tepat”.

Page 6: Kelompok 3

Dapat disimpulkan bahwa

Tes adalah suatu cara atau alat untuk mengadakan

penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian

tugas yang harus dikerjakan oleh siswa atau

sekelompok siswa atau anak didik sehingga menghasilkan

nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa tersebut.

Page 7: Kelompok 3

1.Fungsi test

Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik

Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran

2. Macam-macam test:a. Menurut pelaksanaannya dalam

praktek test terbagi atas:

1. Tes tulisan (written tes)

2. Test lisan (oral test)

3. Test perbuatan (performance test)

b. Menurut fungsinya tes terbagi atas:

4. Tes Diagnostic

5. Tes Formatif

6. . Tes Sumatif

7. Tes Penempatan (placement test)

Page 8: Kelompok 3

d. Menurut kebutuhannya, macam test antara lain:

1. Psycho test, yaitu test tentang sifat-sifat atau kecenderungan atau hidup kejiwaan seseorang (peserta didik).

2. IQ test, yaitu test kecerdasan. Test ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang (peserta didik).

3. Test kemampuan (aptitude test), yaitu test bakat. Test ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan atau bakat khusus yang dimiliki oleh seseorang.

c. Menurut waktu diberikannya test tergagi atas:

1. Pra test (pre test) yaitu test yang diberikan sebelum proses pembe

Jenis-jenis pra test antara lain:

1. Test persyaratan (Test of entering behavior),2. Input test (test of input competence)

2. Test akhir (Post test) yaitu test yang diberikan setelah dilaksanakan proses pembelajaran.

Page 9: Kelompok 3

2. Teknik non tes

Adapun perubahan sikap dan petumbuhan peserta didik dalam psikologi hanya dapat diukur dengan teknik nontes.

Teknik non-tes meliputi:

1.skala bertingkat (Rating Scale),

2. kuesioner,

3.daftar cocok,

4.wawancara,

5.pengamatan,

6.riwayat hidup.