KELOMPOK 2 - · PDF file•Kalor lebur • adalah kalor yang diperlukan oleh satu...

download KELOMPOK 2 - · PDF file•Kalor lebur • adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuanmassa zat padat untuk mencair (melebur) pada titik leburnya •Titik lebur adalah suhu zat

If you can't read please download the document

Transcript of KELOMPOK 2 - · PDF file•Kalor lebur • adalah kalor yang diperlukan oleh satu...

  • KELOMPOK 2

    1. Riecha Novariyanti Wildan

    2. Isna Nur Fadilah

    3. Erika Pradita

    4. Fatma Rahmi Nadhira

    5. Ario Bima Abdullah

    6. Panggih Pangestu

  • PENGERTIAN KALOR

    Kalor

    Adalah bentuk energi yang berpindah dari

    benda yang suhunya tinggi ke benda

    yang suhunya rendah ketika kedua

    benda bersentuhan.

    Satuan kalor adalah Joule (J)

    atau Joulekalori 2,41 kaloriJoule 24,01

  • hubungan kalor (Q) berbanding lurus atau sebanding dengan kenaikan suhu ( T) jika

    massa (m) dan kalor jenis zat (c) tetap.

    NAIK DAN TURUNNYA SUHU OLEH KALOR

    Semakin besar kenaikan suhu maka kalor yang diterima semakin banyak

    Semakin kecil kenaikan suhu maka kalor yang diterima semakin sedikit

  • Besarnya kalor yang menyebabkan perubahan suhu (kenaikan atau penurunan suhu) air yang terdapat di dalam kalorimeter dirumuskan sebagai:

    Q = m c T Dengan :

    Q = jumlah kalor (J atau kal)

    m = massa benda (kg)

    c = kalor jenis zat (J/kg oC)

    T = kenaikan suhu (oC atau K)

    = suhu akhir suhu awal ( T-To)

    Q

    :

    c x m x T

  • SATUAN KALOR

    Satuan kalor menurut SI atau MKS yaitu joule ( J ) sedang menurut cgs yaitu erg adapun untuk jenis makanan yaitu kalori.

    1 kalori = 4,2 joule 1 joule = 0,24 kalori 1 kkal (kilokalori) = 1000 kal ( kalori ) 4200 joule = 4,2 kj (kilojoule)

  • CONTOH SOAL

    Contoh soal :

    1. Berapakah kalor yang diperlukan untuk

    mendidihkan 1 kg air jika suhu awalnya 25oC

    sampai 100oC dan kalor jenis air 4,2 x 103

    J/kg oC?

  • Penyelesaian :

    Diketahui :

    Ditanya : Q = ?

    Jawab :

    Jadi, jumlah kalor yang diperlukan 315 kJ

    CT

    CkgJxc

    kgm

    o

    o

    o25

    /102,4

    1

    3

    CCCTTT

    CT

    ooo

    o

    o

    7525100

    100

    kJ

    Jx

    CxCkgJxkgx oo

    315

    10315

    75)/102,4(1

    3

    3

    TcmQ ..

  • Kalor jenis

    adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K

    Persamaannya :

    Kapasitas kalor

    adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi

    Persamaannya :

    atau

    H = kapasitas kalor (J/oC)

    Tm

    Qc

    .

    T

    QC

    cmC .

  • PENGARUH KALOR TERHADAP

    PERUBAHAN WUJUD ZAT

    Gas

    Padat Cair

    Mencair / melebur

    Membeku

  • Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor

    adalah

    membeku

    mengembun mengkristal

  • Perubahan wujud zat yang memerlukan

    kalor adalah

    Mencair / melebur menguap

    menyublim

  • Jenis Jenis Kalor Kalor laten adalah kalor yang dilepas atau diserap pada saat perubahan wujud zat. Satuannya J/kg. Kalor laten terdiri dari 2, yaitu : a. Kalor lebur (L) = Kalor beku atau .

    m

    QL

    LmQ .

    Q :

    m x L

  • Kalor lebur adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuanmassa zat padat untuk mencair (melebur) pada titik leburnya Titik lebur adalah suhu zat ketika melebur.

    Air membeku pada suhu 0 C sedang es mencair pada suhu 0 C. Jadi titik beku = titik lebur. Kalor yang dilepas untuk pembekuan suatu zat suhunya tetap dan dinamakan kalor beku. Kalor yang diperlukan untuk peleburan suatu zat suhunya tetap dan dinamakan kalor lebur.

  • Keterangan :

    A B : wujud es

    B C : wujud es dan air (proses melebur)

    Titik lebur es = titik beku air = 0oC

    Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

  • Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

    54321 QQQQQQtotal

  • Mendidih

    Zat cair dikatakan mendidih jika gelembung-

    gelembung uap terjadi di seluruh zat cair dan

    dapat meninggalkan zat cair.

    Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara diatas

    permukaan zat cair dan jenis zat

    Kalor uap suatu zat adalah banyak kalor yang

    diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair pada

    titik didihnya. Satuannya J/kg.

  • ASAS BLACK

    Asas Black berbunyi :

    Kalor yang diterima oleh suatu zat sama dengan kalor yang dilepas oleh suatu zat

    terimalepas QQ

  • PERPINDAHAN KALOR

    Perpindahan kalor ada 3 cara, yaitu

    Konduksi

    Konveksi

    Radiasi

  • KONDUKSI

    Konduksi

    adalah perpindahan kalor melalui suatu

    zat tanpa disertai perpindahan

    partikel-partikel zat tersebut.

    Contoh :

    Memanaskan

    logam

    A

    B

  • Penghantar kalor yang baik disebut

    konduktor

    Contoh :

    besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium

    (jenis logam)

    besi baja kuningan tembaga

  • Penghantar kalor yang kurang baik/buruk

    disebut isolator

    Contoh :A

    kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik

    (jenis bukan logam)

  • KONVEKSI

    Konveksi

    adalah perpindahan kalor melalui zat

    disertai perpindahan partikel-

    partikel zat tersebut.

    Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis zat

    Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas

  • RADIASI

    Radiasi (pancaran)

    adalah perpindahan kalor tanpa zat

    perantara (medium)

    Contoh :

    sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi

  • KALOR REAKSI

    Kalor reaksi (entalpi reaksi; panas reaksi)Kalor

    yang diserap atau yang dibebaskan suatu

    reaksi kimia pada tekanan tetap; simbol: H.

    Kalor reaksi atau entalpi reaksi merupakan

    perbedaan antara entalpi hasil reaksi dan

    entalpi reaksi.

  • KALOR REAKSI

    H = HHasil reaksi - Hpereaksi(H berharga

    positif, jika HHasil reaksi > HPereaksi; berarti

    sistem reaksi menyerap kalor, disebut reaksi

    endoterm), atau(H berharga negatif, jika

    HHasil reaksi < HPereaksi; berarti sistem

    reaksi membebaskan kalor, disebut reaksi

    eksoterm)

  • ALAT PENGUKUR KALOR

    Jumlah energi panas yang terkandung dalam

    suatu zat dapat diukur dengan menggunakan

    alat ukur kalor, yaitu kalorimeter. Kalorimeter

    terdiri dari bejana logam dan pengaduk logam

    seperti tembaga atau aluminium yang sudah

    diketahui kalor jenisnya. Bejana logam tersebut

    diisolasi secara termal sehingga diharapkan

    kalor yang sedang diukur tidak lepas ke udara

    sekitarnya

  • PEMANFAATAN KALOR DALAM KEHIDUPAN

    SEHARI-HARI

    1. Panci masak dari bahan

    konduktor

    dari bahan

    isolator

    mengkilap

  • SUMBER

    http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1

    http://www.slideshare.net/boim007/suhu-dankalor-ppt-kelompok-5

    http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.html

    http://informasiana.com/alat-ukur-energi-panas-kalor/

    http://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.html

    https://nuranissafika.wordpress.com/materi/kelas-xi/termokimia/

    http://materi-kimia-sma.blogspot.com/2013/08/menentukan-kalor-reaksi.html

    http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://www.academia.edu/6700471/TERMOKIMIA_B1http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/termokimia-kalor-reaksi.htmlhttp://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.htmlhttp://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.htmlhttp://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.htmlhttp://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.htmlhttp://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.htmlhttp://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.htmlhttp://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.htmlhttp://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.htmlhttp://pengetahuan-olandsky.blogspot.com/2013/08/termokimia-kimia.htmlht