KELOMPOK 2

9
KELOMPOK 2 HENDRIK SUGIANTO (09620076) PUTRA DANAR WIJAYA (09620098) REDA DIRGANTARA (O9620158) KHARISNA HENDRA (09620149)

description

KELOMPOK 2. HENDRIK SUGIANTO (09620076) PUTRA DANAR WIJAYA (09620098) REDA DIRGANTARA (O9620158) KHARISNA HENDRA (09620149). PEMBERDAYAAN LKM. Pengertian. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KELOMPOK 2

Page 1: KELOMPOK 2

KELOMPOK 2HENDRIK SUGIANTO (09620076)PUTRA DANAR WIJAYA (09620098)REDA DIRGANTARA (O9620158)KHARISNA HENDRA (09620149)

Page 2: KELOMPOK 2

PEMBERDAYAAN LKM

Page 3: KELOMPOK 2

Pengertian

• LKM merupakan suatu bentuk kelembagaan, dalam proses pembangunan kelembagaan mempunyai kedudukan yang sangat strategis, yaitu merupakan unsur yang diharapkan mampu mengalokasikan sumber daya secara efisien

Page 4: KELOMPOK 2

Secara garis besar, LKM dapat dikelompokkan ke dalam LKM bank dan nonbank, berikut ini :

• 1. Bank– BRI Unit, berupa kantor-kantor cabang pembantu BRI– BPR, berupa bank-bank mikro yang tunduk pada Undang-

Undang Perbankan serta Peraturan Perbankan oleh BI.

• 2. Nonbank– keluargaa LKM nonbank yang besar (LDP di Bali, BKK di Jawa

Tengah, BKD di Jawadan Madura, BMT dan BK3D)– keluarga LKM nonbank yang kecil, dengan simpanan atau

aktiva yang berjumlah kecil– berbagai program keuangaan mikro, NGO, dan ratusan ribu

asosiasi tidak resmi, KSM, dan lain-lain.

Page 5: KELOMPOK 2

Peluang dan Kendala LKM untuk UKMPeluang

• Peluang- Jumlah permintaan kredit dikalangan orang miskin/UMKM

cukup besar- Konsepsi dasar LKM juga memungkinkan para penganggur

untuk membuka usaha dan kelompok UMKM untuk mengembangkan usahanya

- Metode LKM merupakan metode satu untuk semua- konsepsi dasar pemberian kredit bersubsidi yang

diprogramkan oleh Pemerintah, yang lebih umumnya terikat berdasarkan kepentingan sektoral

Page 6: KELOMPOK 2

• Kendala- Dalam UU no 10 tahun 1198 Dalam UU tersebut lembaga

perkreditan formal diikat pada persyaratan kredit lembaga perkreditan formal yang menghendaki terpenuhinya syarat Colateral (jaminan) dalam pemberian kredit kepada nasabahnya.

- Belum adanya kriteria orang miskin yang standar serta persebaran orang miskin yang sedemikian luas.

- Perbedaan kondisi social budaya antara Indonesia dengan Bangladesh terutama dalam hal kedudukan kaum perempuan dalam rumah tangga.

Page 7: KELOMPOK 2

• Usaha mikro dan kecil belum seluruhnya dapat dilayani atau dijangkau oleh LKM yang ada.

• LKM berada di tengah masyarakat • Ada potensi menabung oleh masyarakat

karena rendahnya penyerapan investasi didaerah, terutama di pedesaan

• Dukungan dari lembaga dalam negeri dan internasional cukup kuat

Pada dasarnya potensi pengembangan LKM masih cukup luas karena :

Page 8: KELOMPOK 2

Dalam setiap usaha pemberdayaan usaha kecil setelah ada tiga aspek penting yang perlu

dikembangkan yaitu :

• Pertama, lingkungan kondusif dan sistem administrasi pemerintahan yang mendukung; Kedua, dukungan non finansial berupa jasa Perkreditan; Ketiga, dan dukungan finansial yang khusus ditujukan bagi usaha kecil.

Page 9: KELOMPOK 2

ATAS PERHATIANNYA KAMI UCAPAKAN

TERIMA KASIH KHAMZAMIDA

THANK YOUMATUR SUWUN

SAKALANGKONG