Kelompok 2

18
Kelompok 2 Annas yafi Reyhan Atika Fitriana Mutiara El Zahrah Intan Kamila Netha Nabilla XI ipa 1 Nurul Fitrah Fauziah ,Rina Izzatul Azmi

description

Kelompok 2. Annas yafi Reyhan Atika Fitriana Mutiara El Zahrah Intan Kamila Netha Nabilla XI ipa 1 Nurul Fitrah Fauziah , Rina Izzatul Azmi. Phenylthiocarbamida (PTC). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kelompok 2

Page 1: Kelompok  2

Kelompok 2

Annas yafi Reyhan Atika Fitriana

Mutiara El Zahrah

Intan Kamila Netha Nabilla

XI ipa 1 Nurul Fitrah Fauziah ,Rina

Izzatul Azmi

Page 2: Kelompok  2

Phenylthiocarbamida(PTC)

Page 3: Kelompok  2

• Kemampuan Mengecap Phenylthiocarbamida yaitu suatu senyawa kimia yang rasanya pahit. Gen T menentukan sifat perasa PTC dan alelnya gen T yang bersifat resesif menentukan seseorang tidak dapat merasakan PTC atau disebut buta kecap.

Page 4: Kelompok  2

Faktor Yang Mempengaruhi PTC

• Makan-makanan yang pedas dan minum-minuman yang panas menyebabkan kesensitifan lidah berkurang.

• Alel dominan T sedangkan alel resesif t, menyebabkan tidak merasakan pahit pada PTC. Namun gen PTC tidak menjadi penyebab sepenuhnya dalam merasakan pahit.

Page 5: Kelompok  2

Struktur PTC NH NH2

S

Page 6: Kelompok  2

PersilangannyaP1 : TT X ttG1 : T tF1 : Tt (Taster)

Page 7: Kelompok  2

DENTINOGENESIS

IMPERFECTA

Page 8: Kelompok  2

• Merupakan salah satu kelainan pada gigi, yaitu keadaan tulang gigi berwarna putih seperti air susu. Kelainan itu disebabkan oleh Gen Dt, sedangkan gigi normal ditentukan oleh Gen dt.

Page 9: Kelompok  2

PenjelasanEtiologi utama dari dentinogenesis

imperfecta adalah faktor hereditas yang umumnya terjadi pada keluarga yang diketahui membawa sifat autosomal dominan. Dentinogenesis Imperfecta juga disebabkan karena faktor lingkungan. Dentinogenesis imperfecta merupakan penyakit yang diturunkan secara autosomal dominan yang terjadi dengan perbandingan 1: 8000 kelahiran.

Page 10: Kelompok  2

Tipe- Tipe Genesis Imperfecta

• Tipe 1 disebut dentinogenesis imperfecta yang merupakan satu dari beberapa manifestasi dari osteogenesis imperfecta (OI).

• Tipe 2 disebut dentin opalescent herediter yaitu dentinogenesis imperfecta murni yang disertai dengan osteogenesis imperfecta.

• Tipe 3 disebut tipe Brandywine yang diberi nama sesuai dengan asal mula tempat penyakit ini ditemukan. Ciri khasnya adalah gigi sudah mulai abrasi sejak pertama erupsi.

Page 11: Kelompok  2

Contoh Penyakit Dentinogenesis Imperfecta

Page 12: Kelompok  2

Persilangan Dentinogenesis Imperfecta

Page 13: Kelompok  2

Katarak

Page 14: Kelompok  2

• Merupakan kerusakan pada kornea mata. Katarak dapat mengakibatkan kebutaan. Kelainan ini disebabkan oleh gen Dominan K, sedangkan alel resesif k menentukan sifat mata normal.

Page 15: Kelompok  2

Faktor yang mempengaruhi Katarak

• Sinar ultraviolet• kekurangan gizi• Proses degeneratif atau bertambahnya

usia.

Page 16: Kelompok  2

Penjelasan• Banyak faktor yang menyebabkan daerah di dalam

lensa menjadi buram,keras,kasar,dan pejal. Katarak merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kebutaan permanen. Gejala katarak biasanya penglihatan mulai kabur, kurang peka dalam menangkap cahaya sehingga cahaya yang di lihat hanya berbentuk lingkaran semu dan lambat laun akan terlihat seperti noda keruh berwarna putih dibagian tengah lensa. Katarak dapat di derita oleh bayi yang baru lahir kemungkinan karena saat hamil sang ibu teridentifikasi suatu virus yaitu rubella di masa kehamilannya.

Page 17: Kelompok  2

Contoh Penyakit Katarak

Page 18: Kelompok  2