Kelompok 2
-
Upload
ratna-puspitasari -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of Kelompok 2
TUGAS MATA KULIAH PENYAKIT TROPIK
“ PENYAKIT TROPIK “
KELOMPOK 2
Yunitasari Annisa 25010112120017
Flora Theodora Parapat 25010112120075
Reza Ayu Rizqi Meilani 25010112120032
Umaya 25010112120047
Cika Nirbaya BR Lubis 25010112120065
Haryuti 25010112120069
Ajeng Vida Riyandika 25010112140380
PEMINATAN EPIDEMIOLOGI DAN PENYAKIT TROPIK
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
A. Pengertian Penyakit Tropik
Penyakit Tropis adalah penyakit yang lazim terjadi di daerah tropis dan
subtropis. Istilah ini juga sering mengacu pada penyakit yang berkembang di
wilayah panas berkondisi lembab, seperti malaria, demam berdarah dan kusta
(Widoyo, 2005).
B. Klasifikasi Penyakit Tropik
1. INFEKSI BAKTERI
a. Tuberkulosis paru
Tuberkulosis paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis dan Mycobacterium bovis. Kuman tersebut mempunyai
ukuran 0,5-4 mikron x 0,3-0,6 mikron dengan bentuk batang tipis atau
agak bengkkok, bergranular atau tidak memiliki selubung, tetapi
mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid (terutama asam
mikolat).
Penyakit ini ditularkan melalui udara (droplet nuclei) saat seorang
pasien TBC batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri
tersebut terhirup oleh orang lain saat bernapas.
b. Difteria
Penyakit difteria disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae
yang berasal dari membran mukosa hidung dan nasofaring, kulit dan
lesi dari orang yang terinfeksi.
c. Pertusis
Merupakan penyakit infeksi saluran nafas akut atau biasa disebut batuk
rejan (anak). Penyebab Bordetella pertussis. Penularan melalui droplet.
Pencegahannyamenggunakan imunisasi.
d. Tetanus neonatum
Merupakan penyakit kekakuan otot (spasme) yang disebabkan oleh
eksotoksin dari Clostriium tetani. Penularan melalui luka dalam akibat
kecelakaan, tertusuk, oprasi, akarias gigi, radang telinga tengah, dan
pemotongan tali pusat.
Pencegahan dengan imunisasi toksoid, perawatan luka dengan
hidrogen periksida, persalinan yang bersih.
e. Demam Tifoid
Adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh
Salmonella thypii. Penularan melalui air dan makanan. Pencegahan
melalui kebersihan makanan dan minuman dan sanitasi lingkungan.
f. Kusta
Penyebab penyakit kusta adalah Mycobacterium leprae. Ditularkan
melalui saluran pernafasan dan kontak kulit. Pengobatan dengan cara
MDT (multi drug terapy)
g. Pes
Merupakan penyakit pada rodensia akibat terinfeksi Yersinia pestis.
Penularan melalui tikus liar yang menggigit pinjal atau langsung pada
manusia, manusia yang terinfeksi digigit pinjal, droplet. Pencegahan
menempatkan kandang ternak diluar rumah, merekonstruksi rumah,
membuat ventilasi,melapisi lantai dengan semen, melapor ke
Puskesmas bila banyak tikus mati, mengaturketinggian tempat tidur
lebih dari 20cm.
h. Antraks
Merupakan penyakit yang disebabkan Bacillus antharkcis pada
binatang ternak atau buas. Penularan kontak dengan kulit manusia
yang lesi, lecet/abrasi. Mengkonsusmsi daging yang terkontaminasi.
Menghisap spora dikandang hewan, digigit serangga yang baru
menggit hewan infektif.
i. Leptospirosis
Merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira
interrogans. Penularan melalui kontak dengan air, tanah dan lumpur
yang tercemar bakteri, kontak dengan orga,darah , dan urin hewan
yang terinfeksi, mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi.
2. INFEKSI VIRUS
a. Demam Berdarah Dengue
Di sebabkan oleh virus Dengue dari kelompok arbovirus B yang di
sebarluaskan oleh artropoda. Vektor utama nyamuk Aedes Aegypti
dan Aedes Albopictus.
b. Cikungunya
Menupakan penyakit yang mirip dengan demam Dengue yang di
sebabkan oleh virus cikungunya dan di tularkan oleh nyamuk
Aedes Aegypti dan Aedes Africanus
c. Campak
Penyebabnya virus campak (morbilivirus) penularan melalui
droplet udara oleh penderita sejak satu hari sebelum timbulnya
gejala klinis sampai empat hari sesudah ruam.
d. Hepatitis
Adalah penyakit radang hati yang di sebabkan oleh virus hepatitis
(picorna virus). Di tularkan melalui makanan minuman yang
terinfeksi dan hubungan seksual.
e. Rabies
Adalah penyakit yang meyerang susunan saraf pusat. Penyebabnya
adalah virus yang berfamily Rhabdovirus. Di tularkan melalui
anjing, kucing, monyet.
f. HIV /AIDS
AIDS adalah suatu kumpulan gejala penyakit kerusakan sistem
kekebalan tubuh. Penyakit ini bukan bawaan tapi hasil penularan,
yang di sebabkan oleh virus HIV. Penularannya melalui cairan
tubuh (darah, cairan genital dan ASI), ibu hamil, jarum suntik,
tranfusi darah, dan hubungan seksual.
g. varisella
Adalah infeksi virus akut yang ditandai dengan adanya vesikel
pada kulit yang sangat menular sama dengan chicken vox, cacar
air, varisella zooster. Disebabkan oleh herpes virus varisella atau
human (alpha) herpes virus – 3. Penularan melalui kontak langsung
(cairan vesikel) dan droplet.
h. flu burung
Penyebabnya virus al (orthomyxoviridae). Penularannya melalui
sekret (kotoran urin ingus), unggas yang terinfeksi.
i. SARS
Severe acute respiratory syndrom atau sindrom pernapasan akut
berat adalah sindrom akibat infeksi virus paru yang mendadak
akibat gangguan pernapasan. Penyebabnya adalah paramycsovirus.
j. polio
Adalah penyakit akut yang menyerang sistem saraf perifer karena
virus polio (enterovirus) ditularkan antar manusia melalui rute oral-
vecal, secret laring.
k. Flu Baru H1N1
Adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan manusia
yang disebabkan oleh virus influenza A.
3. INFEKSI PARASIT
a. Malaria
Disebabkan oleh parasit sporozoa (plasmodium) yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk anopheles betina infektif
b. Penyakit Cacing
Penyebab cacing tambang : Necator americanus, Anchylostoma
deudonale , Anchylostoma ceylonicum.
Cacing gelang : Ascaris lumbricoides
c. Filariasis
Penyakit akut yang menyerang sistem syarafperiferkarena virus
polio(enterovirus). Ditularkan antar manusia melalui rute oro-fekal,
sekret faring
4. SINDROM PENYAKIT MENULAR
a. Diare
b. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
c. Infeksi Menular seksual (IMS)
C. Pentingnya Mempelajari Penyakit Tropik
1) Menjelaskan etiologi (penyebab penyakit) dari penyakit tropik.
2) Mendeskripsikan distribusi penyakit serta mengetahui rantai penularan dan
rantai penyebaran penyakit.
3) Memberikan dasar bagi pengembangan langkah-langkah pengendalian dan
prosedur pencegahan bagi kelompok dan populasi beresiko (Timmreck,
2002).
4) Memberikan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) kepada masyarakat
tentang penyakit tropik dan cara pencegahannya.
5) Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan yang tersedia (tenaga medis,
sarana dan prasarana kesehatan)
6) Melaksanakan program yang tepat sesuai masalah kesehatan sehingga
dapat dilakukan alokasi sumber daya secara efektif dan efesien.
7) Sebagai perkembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan formulasi baru
untuk pengobatan.
Daftar Pustaka
Widoyo. 2005. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan
Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga.
Timmreck, Widyastuti (ed). 2002. Epidemiologi Suatu Pengantar, edisi 2. Jakarta:
EGC.