KELOMPOK 2

51
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

description

CONTAINS :• Ikatan Kimia • Geometri Molekul• Momen Dipol• Hibridisasi Orbital• Teori Orbital Molekul

Transcript of KELOMPOK 2

Geometri Molekul dan Gaya Antarmolekul

ASSALAMUALAIKUM WR.WB3. Devri Windi Sari1. Anggiati Ambarsari4. Ika Erniyawati

KELOMPOK 22. Christoforus Mamo

2

CONTAINS :Ikatan Kimia Geometri MolekulMomen DipolHibridisasi OrbitalTeori Orbital Molekul143

52

IKATAN KIMIA

PENGERTIANIkatan kimia adalah gaya tarik antara atom dan pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimiaIkatan kimia adalah gaya tarik menarik antar atom sehingga atom tetap berada bersama dan terkombinasi dalam senyawaTujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur.Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat.

IKATAN KIMIA IONKOVALENKOVALEN POLARKOVALEN NON-POLARKOVALEN KOORDINASIIkatan Ionikikatan dimana salah satu atom melepaskan elektron dan atom yang lain mempunyai kemampuan yang cukup tinggi untuk menangkap elektron yang dilepaskan oleh atom yang pertama.Ciri-ciri ikatan ion1.Ikatan ion terbentuk karena perpindahan elektron antara sebuah atom logam dan sebuah atom bukan logam. Dalam perpindahan ini atom logam menjadi ion yang bermuatan positif (kation) dan atom bukan logam menjadi ion yang bermuatan negatif (anion).2. Atom bukan logam memperoleh sejumlah elektron yang cukup untuk menghasilkan anion dengan konfigurasi elektron gas mulia.3.Kecuali dalam keadaan gas, senyawa ion tidak tersusun dari pasangan ion sederhana atau sekelompok kecil ion. Dalam keadaan padat setiap ion dikelilingi oleh ion-ion yang muatannya berlawanan, mem bentuk suatu susunan yang disebut kristal.Ikatan kovalenIkatan kovalen terbentuk karena penggunaan bersama satu atau lebih pasangan elektron antara dua atom.Penggunaan bersama pasangan elektron ini akan menstabilkan konfigurasi elektron atom-atom penyusun yang bersangkutan.Ikatan tersebut terjadi antara atom non logam dan pasangan elektron yang digunakan bersama dalam pembentukan ikatan kovalen dapat berasal dari kedua atom yang berkaitan maupun berasal dari salah satu atom saja.

Ikatan kovalen dapat terbentuk antara dua atom sejenis misalnya dalam molekul H2, maupun antara dua atom yang berbeda mis. dalam molekul HCl. Ikatan yang terbentuk karena penggunaan bersama satu pasang elektron disebut ikatan tunggal. Ikatan yang terbentuk karena penggunaan bersama dua pasang elektron disebut ikatan rangkap dua.Sedangkan ikatan yang terbentuk karena penggunaan bersama tiga pasang elektron oleh dua atom disebut ikatan rangkap tiga.Ikatan Kovalen PolarIkatan kovalen polar terjadi jika pasangan elektronnya yang dipakai bersama-sama, tertarik lebih kuat ke salah satu atom yang berikatan (berdasarkan atas keelektronegatifan unsurnya berbeda).Elektron akan tertarik lebih kuat ke atom yang elektronegatif lebih besar (cenderung menangkap elektron).

Ikatan kovalen non polar terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, sama kuat ke semua atom yang berikatan. Ikatan ini terjadi dengan syarat dua atom yang berikatan mempunyai keelektronegativitas yang sama.Pada molekul yang simetris seperti CaCl2, BaCl2 , AlCl3 dan CCl4 polaritas masing masing ikatan akan saling meniadakan sehingga molekul tersebut bersifat non polar.

Ikatan Kovalen Non-PolarIkatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dengan pasangan elektron yang digunakan secara bersama hanya berasal / disumbangkan oleh salah satu atom

Ikatan Kovalen Koordinasi

Geometri MolekulGeometri MolekulGeometri molekul adalah susunan tiga dimensi dari atom dalam suatu molekul Geometri molekul memengaruhi sifat-sifat kimia dan fisisnya, seperti titik leleh, titik didih, kerapatan, dan jenis reaksi yang dialaminya.Teori yang dipakai untuk menjelaskan struktur ruang molekul adalahTeori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi (Valence Shell Electron Pair Repulsion)(VSEPR)Bentuk Dasar Molekul

1. LinierDalam bentuk ini, atom-atom tertata pada 1 garis lurus. Sudut ikatannya adalah 1800

20Atom-atom dalam molekul, berbentuk segitiga yang tertata dalam bidang datar, 3 atom berada pada titik sudut segitiga sama sisi dan terdapat atom di pusat segitiga. Sudut ikatan antar atom yang mengelilingi atom pusat sebesar 1200

2. Segitiga Datar / PlanarAtom-atom berada dalam suatu ruang piramida segitiga dengan ke-4 bidang permukaan segitiga sama sisi. Sudut ikatannya 109,50

3. TetrahedralAtom pusat terdapat pada bidang sekutu dari 2 buah limas segitiga yang saling berhimpit, sedangkan ke-5 atom yang mengelilinginya akan berada pada sudut-sudut limas segitiga yang dibentuk. Sudut ikatan masing-masing atom pada bidang segitiga = 1200 sedangkan sudut bidang datar dengan 2 ikatan yang vertikal = 900

4. Triagonal BipiramidaSuatu bentuk yang terjadi dari 2 buah limas alas segiempat, dengan bidang alasnya berhimpit, sehingga membentuk 8 bidang segitiga. Atom pusatnya terletak pada pusat bidang segiempat dari 2 limas yang berhimpit. Sudut ikatannya = 900

5. Oktahedraldengan :

A= atom pusatI= pasangan elektron ikatanB= pasangan elektron bebasn= jumlah PEIm= jumlah PEB

A In BmRumus/Notasi VSEPR yang menunjukkan jumlah PEI dan PEBJumlah PEBRumus UmumBentuk MolekulContoh20AI2B0LinearBeCl2 ; HgCl21AI2B1Planar bentuk VSO2 ; O32AI2B2BengkokH2O3AI2B3LinearXeF230AI3B0Trigonal planarBF31AI3B1Piramida trigonalNH32AI3B2Planar bentuk TClF3 ; BrF340AI4B0TetrahedralCH41AI4B1Tetrahedron terdistorsiSF4

2AI4B2Segiempat planarXeF450AI5B0Bipiramida trigonalPCl51AI5B1Piramida segiempatBrF5 ; IF560AI6B0OktahedralSF6

MOMEN DIPOLMomen DipolMomen dipol adalah ukuran kuantitatif kepolaran ikatan.Rumus = Q x r

= 0 molekul nonpolar > 0 atau 0 molekul polar

= momen dipol (D, debye) Q= selisih muatan (Coulomb) r= jarak antara muatan positif dengan muatan negatif (m) CONTOH MOMEN DIPOL POLAR

CONTOH MOMEN DIPOL NON-POLAR1. Metana dan etana memiliki momen dipol sama dengan 0 (nol) atau tidak memiliki momen dipol. Hal ini dikarenakan strukturnya simetris, dan elektronegativitasan C dan H mirip.

2. Tetraklorometana juga memiliki momen dipol 0, selain dikarenakan strukturnya yang simetris juga karena gaya tarik di dalam ikatannya saling meniadakan, sehingga resultan gaya yang ditimbulkan sama dengan 0 (nol).CONTOH MOMEN DIPOL NON-POLARHibridisasi orbitalHibridisasi adalah peristiwa pembentukan orbital hibrida ( orbital gabungan ) yang dilakukan oleh suatu atom pusat.

Orbital hibrida adalah beberapa orbital ( dalam suatu atom ) yang tingkat energinya berbeda bergabung membentuk orbital baru dengan tingkat energi yang sama guna membentuk ikatan kovalen.

PENGERTIAN

Molekul CH46C = 1s2 2s2 2p2

Atom C harus menyediakan 4 orbital dengan e tunggal, karena akan mengikat 4 atom H

6C = 1s2 2s1 2p3Hibridisasinya sp3CONTOHeksitasiKeadaan tereksitasiBentuk orbital 2s dan 2pBentuk terpisahSPzPyPxSPxPyPzProses HibridisasiSetelah mengalami hibridisasiHibrida HHHHHibrida siap menerima atom lainKarena yang mengalami hibridisasi terdiri 1 orbital S dan 3 orbital P, maka jenis Hibridisasinya sp3Bentuk hibridanya : TetrahedralHHHHAntar Orbital dalam molekul saling tolak menolak sehingga bentuk ruang geometrinya sangat ditentukan oleh jumlah OrbitalnyaCTEORI ORBITAL MOLEKUL

Teori orbital molekul Merupakan metode pendekatan lain untuk menjelaskan mekanisme pembentukan ikatan kovalen selain Teori Ikatan Valensi (Valence Bond Theory).

Teori ini dikemukakan oleh Hund dan Mulliken, dimana sifat magnetic, spectrum unsur /senyawa dan kuat ikatan atom-atom dalam molekul unsur/senyawa dapat dijelaskan dengan baik.

Postulat dasar:"Bahwa molekul mempunyai orbital molekul, seperti halnya orbital atom yang terdapat dalam atom."Artinya : orbital molekul dihasilkan dari tumpang tindih orbital-orbital atom dari atom-atom yang berikatan dan yang terkait dengan molekul secara keseluruhan.

Orbital MolekulDistribusi elektron dalam molekul tidak lagi berada pada orbital atom masing-masing pembentuk, melainkan ditempatkan atau dilokalisir pada daerah tumpang tindih yang dikenal sebagai orbital molekul (OM).

Konstruksi orbital molekul dari orbital atom, terletak dibagian dalam pembentukan molekul. Separuh dari orbital molekul mempunyai energi yang lebih besar daripada energi orbital atom. Orbital yang dibentuk yaitu orbital molekul pengikatan (bonding) dan orbital molekul antiikatan (anti bonding). dengan molekul secara keseluruhan (lischer, 2009).

Elektron yang tidak mengambil bagian dalam pengikatan disebut elektron tidak berikatan (nonbonding) dan mempunyai energi yang sama dengan energy yang dimiliki atom-atom yang terpisah. Energi energi relatif dari setiap jenis orbital secara umum terlihat pada gambar 2 berikut ini (Dogra, 1990): Ikatan Kimia dapat menentukan kepolaran suatu senyawa, dimana dalam farmasi dapat diterapkan pada proses pemisahan senyawa (ekstraksi).Geometri molekul; memengaruhi sifat-sifat kimia dan fisis suatu senyawa, seperti titik leleh, titik didih, kerapatan, dan jenis reaksi yang dialaminya. Dimana akan berpengaruh pada kemurnian zat sebagai bahan obat.Keterkaitan dalam kefarmasianDAFTAR PUSTAKAChang R. 2005. Kimia dasar konsep-konsep inti edisi ketiga jilid 1. Jakarta: Erlangga. Nachtrieb, Gillis, dan Otoboy. Prinsip-prinsip Kimia Modern jilid 1 Edisi 4. 2001. Jakarta: Erlangga.Prasojo, S. L.___. Kimia organik i jilid 1 buku pegangan kuliah untuk mahasiswa farmasi. Yogyakarta Sutresna Nana. 2008. Kimia. Bandung. PT Grafindo Media Pratama.Sulami E., dan Rufida, D. A. 2011. Pr Kimia. Klaten. Intan Pariwara.http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/34185332/BENTUK_molekul.docx?AWSAccessKeyId=AKIAJ56TQJRTWSMTNPEA&Expires=1425735437&Signature=ertSemQb%2F6MFifh3z%2BnQlhtA3jY%3Dhttp://nurul.kimia.upi.edu/arsipkuliah/web2013/1100023/bahan%20ajar/GEOMETRI%20MOLEKUL.pptxhttp://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/36069251/MATERI_KIMIA_ANORGANIK_1_TOM.pptx?AWSAccessKeyId=AKIAJ56TQJRTWSMTNPEA&Expires=1425728105&Signature=mNp10kI4N3cX%2FsPbhJtgIrr%2B%2BkA%3D

DAFTAR PUSTAKASEKIAN dan TERIMAKASIH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB