LAPORAN WAWANCARA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM PARASITOLOGI

Disusun oleh : 1. Ratih Kumala Dewi 2. Reni Chandra Puspita Sari 3. Tyas Ajeng Retnaningrum 4. Yurry Yunfauniam (A101.15.031) (A101.15.032) (A101.15.044) (A101.15.048)

AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA 2011-2012

1. Bagaimana persepsi ibu tentang K3 di laboratorium parasitologi? Menurut saya pelaksanaan K3 ssudah baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan mahasiswa yang sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap, begitu pula dengan dosennya. Namun juga ada kekurangannya, yaitu penanganan limbah infeksius yang kurang maksimal dikarenakan tidak tersedianya tempat khusus pembuangan limbah infeksius, tidak seperti pada laboratorium lain.

2. Adakah kejadian atau kecelakaan kerja pada laboratorium parasitologi karena tidak mematuhi K3? Sampai sekarang ini belum ada kecelakan berbahaya yang disebabkan karena tidak mematuhi K3 di laboratorium parasitologi.

3. Potensi sakit apa saja yang akan mungkin terjadi di laboratorium parasitologi? Potensi sakit yang mungkin terjadi di laboratorium parasitologi dibagi menjadi dua, yaitu potensi sakit aktif dan pasif. a. Potensi sakit aktif Potensi aktif ini terjadi jika sedang praktikum secara aktif, contohnya adalah ketidakhati-hatian saat pemeriksaan tinja dan darah. b. Potensi sakit pasif Potensi sakit pasif terjadi jika sedang melakukan praktikum pasif, yaitu pada saat mengamati preparat yang sudah diawetkan. Sebenarnya preparat yang diawetkan tidak berpotensi menularkan penyakit, namun yang berpotensi menimbulkan penyakit adalah jamur yang beterbangan di udara.

4. Apa saja yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kejadian di atas? a. Pengutamakannya safety (keselamatan) contohnya adalah penggunaan APD secara lengkap. b. Preparat yang sudah digunakan dan akan dibuang direndam dalam larutan desinfektan kemudian baru dibuang dan dibuangnya tidak sembarangan. c. Harus diadakan pemilahan limbah dengan baik.

5. Bagaimana komentar Ibu tentang K3 di laboratorium parasitologi ? a. K3 di laboratorium parasitologi sudah dilaksanakan dengan baik, baik oleh dosen maupun mahasiswa. b. Kekurangannya adalah belum maksimalnya penanganan dan

pembuangan limbah, terutama limbah infeksius. c. Keadaan laborium parasitologi agak berantakan karena bukan hanya mahasiswa Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta, tapi juga dipakai oleh murid SMK Analis Kesehatan Surakarta. d. Penyimpanan preparat awetan diletakkan di rak khusus.

6. Apa harapan Ibu untuk laboratorium parasitologi ke depannya? Saya harap laboratorium parasitologi lebih tertata rapi untuk ke depannya. Selain itu, safety dikalangan mahasiswa dan dosen bisa ditingkatkan.

7. Komentar kami mengenai K3 di laboratorium parasitologi yaitu : a. Penyimpanan mikroskop tidak ditudungi dengan plastic tudungnya. b. Penempatan reagen yang kurang teratur. c. Jarak tempat duduk antar siswa kurang lebar sehingga susah untuk lewat atau lalu lalang.

LAMPIRANSuasana di laboratorium parasitologi

Alat alat yang ada di laboratorium parasitologi

Lemari kaca untuk menyimpan mikroskop, beberapa reagen dan alat-alat lain yang digunakan dalam praktikum parasitologi

Tempat untuk mencuci tangan ataupun alat yang perlu dicuci setelah praktikum