Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
-
Upload
adelia-hardini -
Category
Documents
-
view
407 -
download
2
Transcript of Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
BAB XIMACAM- MACAM POLA
INTERAKSI TEKNIK DISKUSI
A. Merencanakan Diskusi Kelompok
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan perencanaan diskusi adalah1. Kemampuan pimpinan menjalankan
tanggungjawabnya2. Tingkat pengaturan fisik yang
diperlukan3. Tingkat dan jenis partisipasi anggota
kelompok
B. Memimpin Diskusi Kelompok
Cara memimpin diskusi menurut Morgan:
1. Pimpinan diskusi harus lebih banyak berbuat demi
kesuksesan kelompok dari pada orang lain(membuat
setiap orang berperan pada waktu yang tepat dan
dengan sikap yang paling menguntungkan)
2. Pimpinan diskusi yang baik tidak dilahirkan,
melainkan dibentuk yaitu mewarisi sifat-sifat tertentu
yang mempengaruhi kepemimpinan yang efektif.
C. Kualitas Pribadi Pimpinan Diskusi
1. Kemampuan berbicara (pimpinan diskusi harus mampu mengekspresikan diri secara jelas dan tepat)
2. Kemampuan berbiicara dengan sikap yang informal, ramah, dan bijaksana (kemampuan ini bukan bawaan, melainkan kemampuan yang dikembangkan dengan latihan)
3. Kemampuan berpikir (pimpinan diskusi harus mampu berpikir lebih cepat daripada anggota kelompok lain)
4. Tempramen (pimpinan diskusi harus mampu mengatur gaya berbicara)
5. Sabar6. Tidak memihak (pimpinan diskusi harus mampu berlaku
adil kepada semua anggota kelompok)
D. Tahapan Pemecahan Masalah
Proses pemecahan masalah terdiri atas beberapa tahapan yaitu:1. Anggota kelompok menjadi sadar terhadap adanya
kesulitan atau masalah2. Anggota secara individu mencari kesimpulan atau dugaan
sebagai pemecahan masalah sementara3. Anggota kelompok mencoba mengingat fakta atau
pengalaman yang dapat mendukung atau memperlemah pemecahan masalah
4. Apabila pemecahan ternyata bertentangan dengan fakta yang ada, pemecahan masalah tersebut harus diperbaiki
5. Mengecek kesimpulan yang telah diperbaiki
E. Tahapan dalam Memimpin Diskusi Kelompok
Terdapat tahapan-tahapan dalam memimpin diskusi kelompok,
yaitu:
1. Mempertahankan minat dam memperkenalkan masalah atau
isu
2. Memberi semangat semua anggota kelompok untuk
berpartisipasi
3. Membuat kesimpulan sementara
4. Mempertahankan minat yang tinggi
5. Menutup diskusi dengan generalisasi, kesimpulan dan
penerapan
F. Dua Pimpinan dalam Diskusi Kelompok
Beberapa keuntungan dari diskusi yang
menggunakan dua pimpinan:
1. Memperlancar diskusi dan mempermudah
dalam mencakup keseluruhan subjek
2. Pimpinan dapat mengajukan pertanyaan
3. Dua pimpinan dapat saling membantu jika
diskusi berlarut-larut.
G. Kelompok Huddle
Biasannya sistem huddle ini digunakan ketika
pimpinan memperkenalkan masalah atau isu,
menjelaskannya jika perlu, kemudian memotivasi
kelompok untuk memecahkan masalah itu. Selama
periode huddle anggota kelompok bertukar
pengalaman, berbagi ide, mengecek pemecahan
masalah dan akhirnya sepakat terhadap
pemecahan masalah itu.
H.Kelompok Buzz
Kelompok buzz merupakan alat untuk membagi
kelompok diskusi besar menjadi kelompok-
kelompok kecil. Biasannya waktu yang digunakan
dalam kelompok buzz ini hanyalah sebentar,
kkarena hanya melibatkan sedikit orang.
I.Teknik Phillips 66
Tekni diskusi ini di kembangkan oleh J. Donald
Phillips. Teknik ini dapat digunakan dalam
kelompok kecil 10 sampai 20 orang atau dalam
kelompok besar. Dalam menggunakan sistem
ini kelompok besar membentuk kelompok kecil
yang terdiri 6 orang dengan sedikit mungkin
memindahkan tempat duduk.
J. Tim Kepemimpinan
Penggunaan tim kepemimpinan 4 orang dalam diskusi
kelompok terbukti lebih efektif daripada penggunaan seorang
pimpinan diskusi.
Adapun tanggungjawab dari masing-masing anggota tim
kepemimpinan yaitu:
1. Pimpinan diskusi
2. Pengamat proses
3. Notulen
4. Narasumber
K.Tim Pendengar (Tim Perumus)
Ada kegunaan tim pendengar dalam diskusi
kelompok:
1. Tim pendengar sebagai pihak penannya
2. Tim pendengar sebagai fasilitator interaksi
antara pembicara dan pendengar.
L.Permainan PeranPermainan peran merupakan akting yang spontan dan situasi atau peristiwa yang dilakukan oleh anggota kelompok untuk menggambarkan suatu masalah yang biasa dihadapi kelompok. Dalam permainan peran ada keuntungan dan bahayanya dalampermainan peran. Dan dalam proses permainan peran terdapat langkah-langkah berikut:1. Menentukan masalah2. Membentuk situasi3. Membentuk karakter4. Mengarahkan pemain5. Memainkan peran6. Menghentikan atau memotong7. Mendiskusikan dan menganalisi permainan
M.Permainan Drama
Metode ini meliputi penggunaan dialog dan
tindakan menginterpretasikan situasi dan peristiwa.
Jenis permainan drama yaitu: permainan penuh,
pementasan situasi, playlet, dan blackout. Di dalam
permainan drama juga ada kelebuhan dan
kekurangannya.
N.Diskusi Informal
Diskusi informal dalam kelompok kecil adalah tipe
lain dan teknik kelompok. Diskusi informal ini dapat
dilaksanakan ditempat-tempat informal. Diskusi
informal tidak mempunyai pemimpin yang
profesional. Idenya adalah agar warga desa yang
merasa bertanggung jawab dapat bersama
memikirkan masalah-masalah umum yang umum
mereka hadapi.
O.Debat
Debat dimaksudkan untuk adu pendapat antar
individu atau kelompok yang berbeda pendapat,
tidak dimaksudkan untuk memperoleh kesepakatan
seperti diskusi (Mardikanto, 1992)
Debat bersifat subjektif dan tidak berdasarkan
pada datau dan fakta. Namun debat dapat menggali
pendapat atau pandangan yang lebih mendalam.
P.Diskusi Mangkuk Ikan
Diskusiini terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok pertama adalah kelompok diskusi atau kelompok ikan dan kelompok kedua adalah kelompok pengamat. Manfaat diskusi kelompok mangkuk ikan ini dapat mendorong siswa berpikir kritis dan memberikan pengalaman kepada siswa bagaimana berdiskusi dengan baik, bagaiman aberkomunikasi dengan baik, dan bagaimana menyatakan pendapat dengan jelas dan baik.
Q.Teknik Kelompok Nominal
Teknik kelompok nominal adalah pertemuan kyang
berstruktur, dimana individu bekerjasama dengan
individu lain namun dalam waktu tertentu satu
sama lain tidak melakukan komunikasi secara
verbal.