Kelompok 1 Tata Tertib Laboratorium Ipa
description
Transcript of Kelompok 1 Tata Tertib Laboratorium Ipa
MAKALAH TEKNIK LABORATORIUM
TATA TERTIB LABORATORIUM
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknik Laboratorium
Disusun oleh:Kelompok 1
Latifah (14042029)Diana Roslina (14042083)Hessti Hariyati (14042084)Dewi Purwati (14042014)Sri Harnanda (14042095)
Semester : IV
Unit : 3
Dosen Pengampu : Mauliza, M.Pd
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS SAMUDRA LANGSA2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan Kasih-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Teknik
Laboratorium yang berjudul “ Tata Tertib Laboratorium”. Didalam makalah ini
kami menjelaskan tentang pengertian laboratorium dan tata tertib laboratorium
yang berlaku di dalam laboratorium.
Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan membantu
teman-teman dalam memahami mata kuliah Teknik Laboratorium dan dapat
menambah wawasan serta bermanfaat pada saat melakukan praktikum dan
didalam kehidupan sehari-hari.
Akhir kata, kritik dan saran dari teman-teman sangat penyusun harapkan
demi kemajuan dan kesempurnaan makalah ini.
Langsa, Febuari 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………...........................................................................i
DAFTAR ISI…………….........................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN……………...................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB II: PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Pengertian Laboratorium.......................................................................3
2.2 Tata Tertib Laboratorium IPA...............................................................4
BAB III: PENUTUP.................................................................................................6
3.1Kesimpulan.......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laboratorium adalah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan
dilakukan. Dalam pengertian sempit laboratorium sering diartikan sebagai
tempat yang berupa gedung yang dibatasi oleh dinding dan atap yang
didalamnya terdapat sejumlah alat dan bahan praktikum. Dalam pembelajaran
biologi laboratorium dapat berupa ruang terbuka atau alam terbuka misalnya
kebun botani. Namun dalam tulisan ini pengelolaan laboratorium hanya dibatasi
pada laboratorium berupa ruang tertutup yang ada di sekolah menengah ke atas.
Dalam pendidikan Sains kegiatan laboratorium merupakan bagian integral dari
kegiatan belajar mengajar, khususnya kimia. Hal ini menunjukkan betapa
pentingnya peranan kegiatan laboratorium untuk mencapai tujuan pendidikan
sains (Restuati, Martina, dkk. 2011). Menurut dalam buku biologi umum I (Team
teaching. 2011), mengemukakan empat alasan mengenai pentingnya praktikum
sains yaitu:
1) Praktikum membangkitkan motivasi belajar sains. Belajar siswa
dipengaruhi oleh motivasi siswa yang termotivasi untuk belajar akan
bersunguh-sungguh dalam mempelajari sesuatu. Melalui kegiatan
laboratorium, siswa diberi kesempatan untuk memenuhi dorongan rasa
ingin tahu dan ingin bisa. Prinsip ini akan menunjang kegiatan praktikum
dimana siswa menemukan pengetahuan melalui eksplorasinya terhadap
alam.
2) Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen.
Melakukan eksperimen merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh
para ilmuwan. Untuk melakukan eksperimen ini diperlukan beberapa
keterampilan dasar seperti mengamati, mengestimasi, mengukur, dan
memanipulasi peralatan biologi. Dengan kegiatan praktikum siswa dilatih
untuk mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen
dengan melatih kemampuan mereka dalam mengobservasi dengan
cermat, mengukur secara akurat dengan alat ukur yang sederhana atau
lebih canggih, menggunakan dan menangani alat secara aman,
merancang, melakukan dan menginterprestasikan eksperimen.
3) Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah. Banyak para pakar
pendidikan sains menyakini bahwa cara yang terbaik untuk belajar
pendekatan ilmiah adalah dengan menjadikan siswa sebagai scientis.
Beberapa pakar pendidikan mempunyai pandangan yang berbeda
terhadap kegiatan praktikum, sehingga melahirkan beberapa metode dan
model praktikum, seperti misalnya ; model praktikum induktif, verifiksi,
inkuari. Di dalam kegiatan praktikum menurut pandangan ini siswa
bagaikan seorang scientist yang sedang melakukan eksperimen, mereka
dituntut untuk merumuskan masalah, merancang eksperimen, merakit
alat, melakukan pengukuran secara cermat, menginterprestasi data
perolehan, serta mengkomunikasikannya melalui laporan yang harus
dibuatnya.
4) Praktikum menunjang materi pelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Laboratorium ?
2. Apa-apa saja Tata Tertib di Laboratorium ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Laboratorium.
2. Mengetahui Tata Tertib Laboratorium.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laboratorium
Menurut menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No.134/0/1983, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pendidikan Tgl. 5
Maret 1983, yang dimaksud dengan Laboratorium adalah sebagai berikut :
Laboratorium/studio adalah sarana penunjang jurusan dalam study yang
bersangkutan, dan sumber unit daya dasar untuk pengembangan ilmu dan
pendidikan. Dalam pendidikan laboratorium adalah tempat proses belajar
mengajar melalui metode praktikum yang dapat menghasilkan praktikum hasil
pengalaman belajar. Praktikum didalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu
metode mendidik untuk belajar dan mempraktekkan segala aktifitas dalam
proses belajar mengajar untuk menguasai suatu keahlian.
Dengan demikian laboratorium merupakan tempat proses belajar mengajar
melalui metode praktikum, yang dapat menghasilkan pengalaman belajar. Disini
kita sering terasing dengan berbagai alat dan pelajaran/praktikum dalam rangka
pengusahaan suatu keahlian.
2.2 TATA TERTIB LABORATORIUM IPA
1. Siswa wajib datang tepat waktu.
2. Siswa tidak diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium tanpa seizin
guru.
3. Siswa diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium setelah semua
peralatan siap dan dalam kondisi layak digunakan.
4. Siswa yang terlambat kurang dari 15 menit diperkenankan memasuki
Laboratorium setelah mendapat izin dari guru.
5. Siswa yang terlambat kurang dari 15 menit tidak diperkenankan
memasuki Laboratorium (kecuali alasan tertentu).
6. Siswa tidak diperkenankan membawa makanan/ minuman ke ruang
Laboratorium, kecuali untuk praktikum.
7. Siswa tidak diperkenankan membawa alat-alat/ bahan praktikum ke luar
ruangan Laboratorium tanpa seijin guru.
8. Dilarang mencorat-coret bangku/ ruang laboratorium.
9. Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan petunjuk
penggunaan atau sesuai anjuran guru.
10. Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan yang secukupnya.
11. Jika dalam praktikum siswa merusakkan/ memecahkan alat, maka yang
bersangkutan wajib menggantinya.
12. Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (kena pecahan kaca, terbakar,
tertusuk, tertelan bahan kimia) harap segera melapor kepada guru.
13. Dilarang mencicipi/ memakan sesuatu dalam praktikum kalau guru tidak
menyuruh untuk melakukannya.
14. Bertanyalah pada guru apabila kurang paham tentang praktikum yang
akan dilaksanakan.
15. Label/ etiket bahan yang rusak/ hilang harap segera dilaporkan kepada guru.
16. Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya.
17. Jagalah bermain-main selama praktikum berlangsung.
18. Setelah selesai praktikum, alat-alat/ bahan hendaknya dikembalikan ke
tempat semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap pakai.
19. Cuci tangan setelah praktikum berakhir.
20. Sebelum meninggalkan ruang Laboratorium, meja praktikum harus
dalam keadaan bersih, kursi diletakkan diatas meja, kran air dan gas
ditutup rapat, kontak listrik dicabut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Laboratorium merupakan tempat steril yang digunakan untuk melakukan
praktikum, penelitian serta pengamatan dengan tujuan untuk
menghasilkan produk atau hasil yang akurat dan berdasarkan fakta.
2. Tata tertib laboratorium merupakan segala sesuatu tindakan yang harus
dipatuhi yang di buat dengan kesepakatan bersama.
3. Beberapa contoh tata tertib laboratorium yang harus dipatuhi oleh para
praktikan :
Siswa wajib datang tepat waktu.
Siswa tidak diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium tanpa seizin
guru.
Siswa diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium setelah semua
peralatan siap dan dalam kondisi layak digunakan.
Siswa yang terlambat kurang dari 15 menit diperkenankan memasuki
Laboratorium setelah mendapat izin dari guru.
Siswa yang terlambat kurang dari 15 menit tidak diperkenankan
memasuki Laboratorium (kecuali alasan tertentu).
Siswa tidak diperkenankan membawa makanan/ minuman ke ruang
Laboratorium, kecuali untuk praktikum.
Siswa tidak diperkenankan membawa alat-alat/ bahan praktikum ke luar
ruangan Laboratorium tanpa seijin guru.
Dilarang mencorat-coret bangku/ ruang laboratorium.
Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan petunjuk
penggunaan atau sesuai anjuran guru.
Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan yang
secukupnya.
DAFTAR PUSTAKA
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 1983. Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pendidikan.
Restuati, Martina, dkk. 2011. Teknik Laboratorium. Medan: FMIPA UNIMED
Team teaching. 2011. Biologi Umum 1. Medan : FMIPA UNIMED