Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
Transcript of Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
1/20
KELOMPOK 1 A
1.Azwin
2. Rizqi romaningsih
3. Belia gustami putri
4. Febri yudha adhi
5. Lina budiarti
6. Hesti Dwi Ningrum Tito
7. Rachma ayu m
8.Annisa fadhilah
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
2/20
Nama : Ny. Y
Umur : 49 tahun
Alamat : Cirebon
No RM : 00491354
KU : demam 1 hari yang lalu,terus menerus , mendadak+Pusing+Mual
+Nyeri perut kanan dan kiri bawah, terus menerus,mangkel
-Nyeri kencing
-Dysuria
-nyang-anyangan
-!emat"ma
-#eukh"rea
$PD : +%akit yang sama kurang lebih & bulan yang lalu, namun sembuh
setelah periksa ke d"kter'
KASUS INFEKSI SALURAN KEMIH
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
3/20
DATA KLINIK PASIEN
Pemeriksaan (isik ditemukan tekanan
darah : 1)** mm!g, Nadi : .menit,
isi dan tegangan cukup, /rekuensi
$espirasi : &* .menit, %uhu : 02, pada
pemeriksaan abd"men didapatkan nyeri
tekan pada epigastrium, lumbal de.tra et
sinistra dan suprapubik 3+4'Diagn"sa Pasien: 5%K, !6, Dispepsia
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
4/20
DATA LAB PASIEN (HEMATOLOGI)
Pemeriksaan Hasil
Hemoglobin 11.4 g/dl
Lekosit 5.1 ribu
Eritrosit 4.46 juta
Hematokrit 3.8 %
Trombosit 279 ribu
MCV 85.4 mikro m3
MCH 25.6 Pg
MCHC 29.9 g/dl
RDW 13.7 %
MPV 7.7 mikro m3
Limfosit 2.3 10 3/mikroL
Monosit 0.4 10 3/ mikroLLimfosit % 44.2 %
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
5/20
DATA LAB PASIENPCT 0.215 %
PDW 14%KIMIA KLINIK
SGPT 14
SGOT 10
URIN RUTIN
Warna Kuning
Kekeruhan Agak keruh
Protein urin Negatif
Glucose urin Negatif
PH 5.0
BILIRUBIN urin 0 Umol/l
Urobilinogen 0 Umol/L
Barat jenis urine 1020
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
6/20
DATA LAB PASIEN
Lekosit Negatif
Eritrosit Negatif
Nitrit Negatif
SEDIMENEpitel Bergerombol 5-20
Eritrosit 0-3
Leukosit Bergerombol lebih dari 30
Silinder Negatif
Kristal Negatif
LAIN-LAIN
bakteri +
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
7/20
SOAPS O A P
Ny. Y, 49 thn,
Cirebon
Demam, Pusing,Mual
-Nyeri Perut
kanan dan kiri
bawah,
- Nyeri saat
berkemih
-disuria
-panas, anyang-
anyangan
-hematuria
Leukorhea
RPD : sakit yang
sama
Pemeriksaan Lab:
Urin rutin
Kekeruhan :Agak keruh
Sedimen
Epitel :
bergerombol 5-20
Eritrosit : 0-3
Leukosit : >30
Lain
Bakteri : +
PF:
Nyeri tekan
epigastrium,
lumbal dekstra et
sinistra daan
suprapubic
ISK
DISPEPSIA
Nitrofurantoin
(100 mg p.o 4 x
sehari)
Ranitidine (150
mg p.o 2 x sehari)
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
8/20
PATOMEKANISME DISPEPSIA
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
9/20
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
10/20
RANITIDINE
Absorpsi Distribusi Metabolisme Ekskresi Efek
samping
diabsorbsi
dengan cepat
setelah
pemberianoral, dengan
konsentrasi
puncak dalam
serum dicapai
dalam 1-3 jam
Ginjal
memetabolis
me oabat
obatan inidengan cara
filtrasi dan
sekresi
tubular ginjal
Ginjal
mengekskresi
kan obat-obat
ini dengancara filtrasi
dan sekresl
tubular ginjal,
dan penting
untukmengurangi
dosls
antagonis
reseptor H,
pada pasien
gejala
somnolen,
letargi,
gelisah,bingung,
disorientasi,
agitasi,
halusinasi
dan kejang.gangguan
SSP ringan
(kebingungan,
detirium,halu
sinasi, bicara
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
11/20
FARMAKODINAMIK
Ranitidin menghambat reseptor H2 secara
selektif dan reversibel, perangsangan reseptor
H2 akan merangsang sekresi cairan lambung
yang dapat mengakibatkan gastritis dan ulkus
peptikum, sehingga dengan pemberian ranitidin,obat ini merupakan antagonis kompetitor
reseptor H2 yang menghambat produksi asam
melalui kompetisi reversibel dengan histamin
untuk berikatan dengan reseptor H2 padamembran basolateral pada sel parietal sehingga
produksi asam lambung dihambat.
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
12/20
ALGORITMA HIPERTENSI
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
13/20
LOSARTAN
Absorpsi Distribusi Metabolisme Ekskresi Efek
samping
Absorbsi
Losartan
berlangsung
dengan cepat,dan makanan
tidak
mempengaru
hi absorpsi
Losartansehingga
Losartan
dapat
diberikan
sebelum atau
Distribusi ke
seluruh tubuh
Metabolisme
losartan
terjadi di
hepar denganbantuan
enzim
sitokrom p450
CYP2C9 dan
CYP3A4
Losartan
kemudian
diekskresikan
13% - 25%melalui ginjal
dan 50% -
60% melalui
bilier.
Sakit kepala,
Pusing,
Nyeri
punggungPegal-pegal
Gangguan
saluran
napas,
Kelelahan,Hipotensi
(tekanan
darah turun
di bawah
normal) pada
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
14/20
LOSARTAN
Efek samping losartan (terusan)
Reaksi hipersensitivitas seperti ruam kulit dan angioedema,
Gangguan saluran pencernaan,
Peningkatan enzim fungsi hati yang bersifat sementara,
Gangguan fungsi ginjal yang bersifat reversible apabila obat
dihentikan,
Perubahan rasa, dan
Hiperkalemia.
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
15/20
FARMAKODINAMIKA LOSARTAN
Losartan adalah obat antihipertensi yang
tergolong dalam Antagonis Reseptor Angiotensin
II. Losartan dan metabolit aktifnya menghambat
secara selektif penyempitan pembuluh darah dan
efek sekresi aldosteron dari angiotensin IIdengan cara menghambat ikatannya secara
selektif di reseptor angiotensin I. Sehingga
dengan demikian, Losartan akan menyebabkan
terjadiya penurunan tekanan darah
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
16/20
ALGORITMA INFEKSI SALURAN KEMIH
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
17/20
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
18/20
NITROFURANTOIN
Absorpsi Distribusi Metanolisme Ekskresi Efek
samping
Diabsorbsi
dengan baik
setelah
ditelan tetapi
dengan cepat
dimetabolisme
dan
diekskresikan
dengan cepat
sehingga
tidak
memungkinka
n kerja
antibakteri
sistemik
Di dalam
ginjal, obat
ini
diekskresikan
ke dalam
urin baik
dengan
filtrasi
glomerulus
maupundengan
sekresi
tubulus
Toksisitas
langsung :
anoreksia,
mual, muntah
merupakan
efek samping
utama
Reaksi
Alergi :
Berbagai rashpada kulit,
infiltrasi ke
paru-paru,
dan reaksi
hipersensitif
http://c/Users/User/Downloads/algoritma%20uti%20et%20causa%20et%20coli.pdfhttp://c/Users/User/Downloads/algoritma%20uti%20et%20causa%20et%20coli.pdf -
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
19/20
FARMAKODINAMIK
Nitrofurantoin (Furadantin, Macrodantin)
pertama kali diresepkan untuk ISK pada
tahun 1953. Nitrofurantoin merupakan
bakteriostatik atau bakterisida, tergantung
dari dosis obat, dan efektif untukmelawan banyak organisme Gram positif
dan Gram negatif, terutama terhadap E.
coli. Obat ini dipakai untuk pengobatan ISK
akut dan kronik.
-
7/25/2019 Kelompok 1 a Praktikum Farmako 246
20/20
Arigatoo...............