Kelistrikan Jantung

17
KELISTRIKAN JANTUNG

description

Kelistrikan Jantung

Transcript of Kelistrikan Jantung

Konduksi Jantung

Kelistrikan JantungKonduksi JantungSistem eksitasi dan konduksi khusus pada jantung berfungsi untuk mengatur kontraksi jantung.

Aktivitas listrik di jantungJantung berkontraksi / berdenyut secara ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkan sendiri = sifat otoritmisitas.ada 2 jenis khusus sel otot jantung :Sel kontraktilMebentuk 99% dari sel otot jantungKerja mekanisNormal tidak membuat potensial aksi

2. Sel otoritmikSangat pentingTidak berkontraksi. Tapi memulai dan menghantarkan Potensial AksiPotensial pemacu dan potensial aksi.Perpindahan ion :Menurunan arus K+ keluar , disertai arus Na_ masuk yang konstanPeningkatan arus Ca+ masuk.

sel-sel jantung non kontraktil yang mampu melakukan otoritmisitas terletak di :

Nodus sinus (nodus sinoatrial / nodus S-A )Tempat impuls ritmis normal di cetuskanUkuran : kecil, tipis bentuk : elipsLetak : di dinding posterolateral superior dari atrium kanan tepat di bawah dan sedikit lateral dari lubang v. cava superiorSerat serat nya secara langsung berhubungan dengan serat otot atrium

Nodus atrioventrikularis (nodus AV)Tempat impuls impuls dari atrium mengalami perlamatan sebelum masuk ke ventrikel

Terletak pada dinding posterior atrium kanan, tepat dibelakang katup trikuspid.

Berkas His (Berkas atrioventrikular)Menghantarkan impuls dari atrium ke ventrikel dan cabang cabang berkas serabut serabut purkinje kiri dan kanan menghantarkan impuls ke seluruh bagian ventrikel

Serat purkinjeSerat serat halus terminal yang menjulur dari berkas His ke seluruh miokardium ventrikel seperti ranting kecil dari suatu cabang pohon.

Aktivitas pemacu normal1. Self-excitation serat serat nodus sinusTerjadi karena :Meningkatnya konsentrasi Na+ di CES diluar serat nodusSaat potensial mencapai ambang -40 mV kanal Na-Ca jadi aktif, sehingga menimbulkan potensial aksi depolarisasiMencegah depolarisasi sepanjang waktu :Kanal Na-Ca jadi tidak aktif (tertutup) dalam waktu kira-kira 100-150 mdetik setelah dibukaPada waktu yang bersamaan sejumlah kanal K jadi terbuka. Menyebabkan :Na dan Ca masuk melauli kanal Na-Ca saat yang sama K berdifusi keluar. hiperpolarisasiSecara bertahap, setelah potensial aksi berakhir makin lama, makin banyak kanal kalium yang tertutup = keadaan istirahat (-55 mV - -60 mV) proses dimulai kembali (self excitation)

Penyebaran Eksitasi JantungEksitasi atriumPotensial aksi berasal dari nodus SA mula-mula menyebar ke kedua atrium melalui taut celah.Terdapat jalur penghantar khusus yang mempercpat hantaran impuls :Jalur antaratrium : terbentang dari nodus SA di dalam atrium kanan dan kiriJalur antarnodus : dari nodus SA ke nodus AVNodus AV, satu satunya titik kontak listrik antara atrium dengan ventrikel.

Hantaran antara atrium dan ventrikel :

Potensial aksi dihantarkan secara relatif lambat melalui nodus AV.Kelambatan ini menguntukan karena memberi waktu bagi ventrikel untuk terisi penuh.

Impuls tertunda sekitar 100mdetik, Memungkinkan atrium terdepolarisasi sempurnaBerkontraksi mengosongkan isinya kedalam ventrikel sebelum ventrikel terdepolarisasi dan berkontraksi.2. Eksitasi Ventrikel

Setelah tertunda di nodus AV impuls mengalir cepat menuruni septum melalui cabang kanan dan kiri berkas HIS menyebar ke seluruh miokardium ventrikel melalui serat purkinje PA dialirkan melalui seluruh sistem serat purkinje dlm 30mdet distribusi keseluruh anyaman purkinje pengaktifan sel-sel miokardium di kedua ventrikel memompa darah ke sirkulasi sistemik dan paru pada saat yang sama.

Aktivitas pemacu abnormalPicu jantung ektopik adalah Picu jantung yang terletak di tempat lain selain nodus sinus.

Tidak dapat rangsangan dari luarNodus AV : melepaskan impuls dgn frek. Ritmis intrinsik 40-60x/ menitSerabut purkinje : melepaskan impuls dgn frek. 15-20x/menit

Penyebab lain:

Bila terjadi penghambatan penjalaran impuls jantung dari nodus sinus ke bagian lain jantung.Bila terjadi blok AV : bila impuls gagal lewat dari atrium ke ventrikel melalui nodus AV dan sist. Berkas atrium akan terus berdenyut dengna frek. Irama nodus normalBila di serabut purkinje dalam ventrikel biasanya timbul suatu picu jantung baru dan akan menggerakan otot ventrikel dengan suatu frek. Baru ( 15- 40x/menit)

Oleh karena ini dpt mengakibatkan purkinje dalam kedaan tekanan, ventrikel gagal memompa darah dan orang dpt jatuh pingsan.

ReferensiFisiologi sherwoodFisiologi guyton