MENENTUKAN KEANEKARAGAMAN SPESIES HEWAN TANAHDENGAN METODE PERANGKAP JEBAK

(PIT FALL TRAP)

Tidak semua hewan dalam suatu komunitas biotik, individu-individu populasinya dapat dihitung atau kerapatan populasinya dapat diukur. Dalam hal demikian, pengetahuan mengenai kelimpahan atau kerapatan relatif sudah cukup. Meskipun besar populasi yang sebenarnya tidak kita ketahui, namun gambaran mengenai kelimpahan populasi yang berupa suatu indeks sudah dapat memberikan informasi mengenai banyak hal. Misalnya mengenai berubah-ubahnya populasi hewan di suatu area pada waktu yang berbeda ataupun berbeda-bedanya populasi-populasi hewan pada area atau komunitas yang berbeda.

Teknik dan metode penentuan indeks kelimpahan itu banyak sekali macamnya, tergantung dari spesies hewan berikut kekhasan perilakunya serta macam habitat yang ditempatinya. Salah satu metode yang akan digunakan dalam latihan ini adalah metode perangkap jebak (pitfall trap). Seperti tampak pada gambar 1, perangkap jebak itu berupa tabung atau bejana tinggi sederhana yang dibenamkan dalam tanah, hingga mulut tabung itu rata dengan permukaan tanah atau serasah yang menutupinya.

Permukaan tanah

Gambar 1. Perangkap jebak

Tujuan latihan ini adalah membandingkan keanekaragaman spesies hewan tanah pada lahan yang diliputi komunitas tumbuhan yang berbeda. Hasil penangkapan hewan dengan perangkap jebak itu sangat tergantung dari perilaku dan aktivitas hewan. Sehubungan dengan itu, maka kita pun dapat memperoleh gambaran kasar mengenai proporsi jenis-jenis hewan yang bersifat nokturnal, diurnal, krepuskuler, auroral atau aritmik, yang hidup dalam komunitas.

Cara KerjaPerangkap dengan jumlah sama dipasang secara acak pada lahan seluas dengan

vegetasi yang berbeda macamnya. Untuk memudahkan pengenalan lokasi tiap perangkap, cabang perdu terdekat berilah tanda dengan menggunakan tali rafia. Pasang perangkap-perangkap pada pagi hari dan hasilnya diambil sore hari, hasil penangkapan perangkap yang dipasang sore hari diambil pada pagi hari esoknya.

Kumpulkan hasil perangkap beserta larutan pengawetnya dalam kantung-kantung atau botol-botol plastik yang masing-masing telah diberi label yang lengkap. Pengerjaan selanjutnya, yang meliputi identifikasi spesies dan pencacahan jumlah individu tiap jenisn diperoleh, dilakukan di laboratorium.

Tudung pelindung

Larutan formalin 4-5% yang telah diberi beberapa tetes detergen (untuk mengurangi tegangan permukaan larutan)

Keanekaragaman jenis serangga tanah ditentukan dengan menghitung jumlah individu setiap jenis, dibandingkan jumlah total individu seluruh jenis, per waktu (malam, siang hari) per perangkap. Oleh karena itu, lamanya waktu serta jumlah perangkap yang dipasang pada lahan-lahan yang diperbandingkan harus sama.

Hitung indeks keanekaragaman jenis dengan rumus Shannon-Wiener atau rumus Sampson berikut.

Indeks diversitas Shannon-Wienner: menggabungkan kekayaan sp (jumlah spesies) dan kemerataan sp (proporsi jumlah antar spesies)

H’ = - ∑ (ni/N log ni/N ) ni = jml individu setiap spesies N = jml individu seluruh spesies

H’ berkisar antara 0 sd 7 H’ > 3 ---- Divers. Tinggi H’ > 1- < 3 ---- Divers. Sedang H’ < 1 ---- Divers. Rendah

Indeks kemerataan E = H’/ H’ maks ---- E = H’ / ln s s = jumlah sp E = 0-1, dari rendah – tinggi

Indeks Dominansi D = ∑ (ni/N)2 D = 0-1, dari tidak ada sp dominan ---- dominansi sp.

Indeks Simpson C = ∑ (ni/N) 2 --- tk pencemaran > 0,8 = ringan, 0,6-0,8 = sedang, <0,6=berat

Tentukan pula kesamaan komposisi spesies pada 2 lokasi/ lahan yang berbeda dengan menggunakan Indeks Sorenson dengan rumus:

2CS = ------------

A + B

S = Indeks SorensonC = jumlah spesies yang sama pada 2 lokasi A = jumlah spesies pada lokasi AB = jumlah spesies pada lokasi B

Dua lokasi dikatakan memiliki komposisi spesies yang sama jika S > 50%

Bahan LaporanIsi laporan paling sedikit harus mencakup aspek-aspek yang ditanyakan berikut ini.

1. Kesimpulan umum mengenai keanekaragaman spesies hewan-hewan tanah pada jenis-jenis lokasi/ lahan yang diperbandingkan. Sebutkan jenis atau kelompok

hewan yang kelimpahannya paling tinggi dan juga yang paling rendah. Bandingkan mengenai hal ini pada lahan yang berbeda.

2. Lahan mana yang kekayaan spesiesnya paling tinggi? Paling rendah? 3. Kesimpulan apakah yang dapat anda ambil dari indeks keanekaragaman spesies

hewan pada siang hari dan malam hari di tiap lokasi/ lahan?4. Adakah kritik dan saran mengenai metode perangkap jebak yang digunakan

sehubungan dengan tujuan latihan ini maupun dengan butir-butir yang ditanyakan di atas?

TABEL PENGAMATANJUMLAH INDIVIDU SEBAGAI JENIS HEWAN HASIL TANGKAPAN

PERANGKAP JEBAK

Lahan ILahan IILahan IIILahan IV

Tanggal/ jam ……Tanggal/ jam ……Tanggal/ jam ……Tanggal/ jam ……

No Takson Hewan

Lahan I Lahan II Lahan III Lahan IVS M T S M T S M T S M T

Keterangan:S: siang, perangkap dipasang jam….M: malam, perangkap dipasang jam …. T: jumlah total