KELEMBAGAAN PETANI (POKTAN DAN P3A)

BAHAN PELATIHAN PEMBEKALAN COMMUNITYFASILITATOR FMSRB-FMSAP

Oleh: SuyitnoWater Management Specialist – CS 05

RUANG LINGKUP

1. PENDAHULUAN2. KELOMPOK TANI3. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR4. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN

KEUANGAN

I. PENDAHULUAN1. Kelembagaan Petani

Kelembagaan Petani adalah lembaga yang ditumbuh kembangkan dari, oleh,dan untuk petani guna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan petani

2. Mencakup Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, Asosiasi KomoditasPertanian, dan Dewan Komoditas Pertanian Nasional

3. Yang akan dibahas disini: Kelompok Tani (Poktan) dan Perkumpulan PetaniPemakai Air (P3A)

4. Dasar hukumA. Kelompok Tani

UU no 12/1994 tentang Sistem Budidaya TanamanUU no 16/2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, danKehutananUU no 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan PetaniPermentan no 67/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani

B. Perkumpulan Petani Pemakai AirUU no 11 tahun 1974 tentang PengairanUU 7/2004 tentang Sumberdaya Air (dibatalkan MA)PP 23/1982 tentang IrigasiPP 20/2006 tentang Irigasi ?PP 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kab/ KotaPermentan no 79/2012 tentang Pedoman Pembinaan dan PemberdayaanP3A/GP3A/IP3A

II. KELOMPOK TANI (POKTAN)1. Kelompok Tani (Poktan) adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang

dibentuk oleh para petani atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaankondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan sumberdaya, kesamaan komoditas,dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota.

2. Klasifikasi Kemampuan Poktan adalah pemeringkatan kemampuan Poktan kedalam 4 (empat) kategori yang terdiri dari: Kelas Pemula, Kelas Lanjut, KelasMadya dan Kelas Utama yang penilaiannya berdasarkan kemampuan Poktan.

3. Kelembagaan Petani ditumbuh kembangkan dari, oleh, dan untuk petaniguna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan petani.

4. Kelembagaan Petani terdiri atas:Kelompok tani;Gabungan kelompok tani: kumpulan beberapa Kelompok Tani yangbergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi danefisiensi usahaAsosiasi komoditas pertanian: kumpulan dari petani, Kelompok Tani,dan/atau Gabungan Kelompok Tani yang mengusahakan komoditassejenis untuk memperjuangkan kepentingan petaniDewan komoditas pertanian nasional: suatu lembaga yang beranggotakanAsosiasi Komoditas Pertanian untuk memperjuangkan kepentingan petani.

II. KELOMPOK TANI (POKTAN)1. Karakteristik Poktan

Ciri Poktansaling mengenal, akrab dan saling percaya di antara sesama anggota;mempunyai pandangan dan kepentingan serta tujuan yang sama dalam berusahatani; danmemiliki kesamaan dalam tradisi dan/atau pemukiman, kawasan/ hamparan usaha,jenis usaha, status ekonomi dan sosial, budaya/kultur, adat istiadat, bahasa sertaekologi.

Unsur Pengikatkawasan Usahatani yang menjadi tanggungjawab bersama di antara anggota;kegiatan yang manfaatnya dapat dirasakan oleh sebagian besar anggota;kader yang mampu menggerakkan Petani dengan kepemimpinan yang diterima olehanggota;pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan kesepakatanbersama; danmotivasi dari tokoh masyarakat dalam menunjang program yang telah ditetapkan.

Fungsi PoktanKelas belajarWahana kerjasamaUnit produksi

II. KELOMPOK TANI (POKTAN)2. Penumbuhan

Dasar penumbuhanDapat dimulai dari kelompok-kelompok/organisasi sosial yang ada di masyarakat,antara lain kelompok pengajian, kelompok arisan, kelompok remaja desa, kelompokadat, melalui kegiatan Penyuluhan Pertanian didorong untuk menumbuhkan PoktanKegiatan usaha tani sebagai mata pencaharian utamaDitumbuhkan dari petani diwilayah domisili atau hamparan/ lahan usahatani ataujenis usahatani sesuai dengan kebutuhan mereka di wilayahnyaDitumbuhkan dengan jumlah anggota 20-30 orang atau sesuai kondisi lingkungan/usaha taninyaDikelola berdasarkan kesepakatan anggota, sesuai jenis usaha dan/atau unsur-unsursubsistem agribisnis

Prinsip penumbuhankebebasanketerbukaanpartisipatifkeswadayaankesetaraankemitraan

II. KELOMPOK TANI (POKTAN)2. Penumbuhan (lanjutan)

Pelaksanaan penumbuhanPersiapan: identifikasi, sosialisasi kepada tokoh masyarakat dan aparat desa,pertemuan di kelompok-kelompok/ lembaga sosialProses penumbuhan: sosialisasi, pertemuan petani dihadiri tokoh-tokoh, kesepakatanpembentukan kelompok, penentuan pengurus, didaftarkan di Satker Penyuluhan

3. Pengembangan PoktanPenguatan Poktan menjadi kelembagaan kuat dan mandiri:

memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama;melaksanakan pertemuan secara berkala dan berkesinambungan (rapat anggota,rapat pengurus, dan rapat lainnya);menyusun rencana kerja dalam bentuk Rencana Definitif Kelompok (RDK) danRencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) berdasarkan kesepakatan dandilakukan evaluasi secara partisipatif;memiliki pengadministrasian Kelembagaan Petani;memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu sampai dengan hilir;memfasilitasi usaha tani secara komersial dan berorientasi pasar;sebagai sumber pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha Petani umumnya dananggota khususnya;menumbuhkan jejaring kerjasama kemitraan antara Poktan dengan pihak lain;mengembangkan pemupukan modal usaha, dari iuran anggota, penyisihan hasilkegiatan usaha bersama; danmeningkatkan kelas kemampuan kelompok -> pengembangan SDM, Modal, danusaha

Peningkatan kemampuan anggota dalam pengembangan agribisnis;Peningkatan kemampuan Poktan dalam menjalankan fungsinya.

III. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A)1. Umum

Pengelolaan irigasi di Indonesia memperhatikan kearifan lokal sesuai budayatradisional dari masing-masing daerah.Kelembagaan pengelolaan irigasi khususnya petani pemakai air yang sudah adasecara tradisional misalnya Subak, Mitra Cai, Darma Tirta, HIPPA, Panriahanpamokahan, Tuo bandar, dsb.Sejak masa orde baru, telah diatur kelembagaan secara nasional yang disebutP3A.Pada prinsipnya, P3A wajib dibentuk secara demokratis pada setiap daerahlayanan/petak tersier atau desaGP3A dapat dibentuk pada daerah layanan/ blok sekunder, gabungan beberapablok sekunder, atau satu D.IIP3A dapat dibentuk pada daerah layanan/ blok primer, gabungan beberapa blokprimer, atau satu D.I.Pemberdayaan P3A dilakukan oleh Pemerintah Daerah KabupatenWewenang dan tanggung jawab P3A dalam jaringan tersier

P3A berhak dan bertanggung jawab dalam pengembangan dan pengelolaanJaringan Irigasi Tersier, bagian jaringan irigasi yang dibangunnya sendiri,jaringan irigasi desa, jaringan irigasi air tanah, jaringan pemberi dalam irigasimikroP3A bertanggung jawab membiayai pengembangan dan pengelolaan jaringanirigasi tersier, dengan menggunakan sumber-sumber yang dikumpulkan daripetani dalam bentuk tenaga, dana, dan sejenisnya yang dikelola,dimanfaatkan dan dipertanggung jawabkan oleh P3A sendiri

2. Kepengurusan

Pengurus adalah anggota P3A yang dipilih dalam rapat anggotasecara demokratisSusunan pengurus tergantung kebutuhan yang dikehendaki anggotaStruktur kepengurusan secara umum terdiri dari Ketua, Sekretaris,Bendahara, dan Pelaksana Teknis (Ulu-ulu). Untuk memenuhikebutuhan organisasi biasanya kepengurusan dilengkapi denganSeksi-Seksi seperti Seksi Saprodi, Seksi Usaha, Seksi UPJA, dsb.Kepengurusan GP3A dipilih dari wakil-wakil P3A yang menjadianggota GP3A tersebutKepengurusan IP3A dipilih dari wakil-wakil GP3A yang menjadianggota IP3A tersebut.Jangka waktu kepengurusan, susunan, kewajiban, tugas dantanggung jawab pengurus diatur dalam AD dan ARTBila P3A/ GP3A/ IP3A sudah dibentuk dalam jangka waktu cukuplama tetapi tidak aktif perlu dilakukan revitalisasi. Revitalisasi tidakhanya pergantian pengurus, tetapi mungkin juga pengaturan luaswilayah kerja (penggabungan, bila luasan terlalu kecil; pemecahanbila terlalu luas; dsb)

Kewajiban Pengurus

Melaksanakan AD&ARTMerencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan jaringantersier/ desaMengatur pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan airkelebihan di petak tersierMenarik iuran anggotaMengembangkan usaha tani anggotanya.Memberikan pelayanan kepada anggotanya sesuai kebutuhan danketersediaan air irigasiMembina anggotanya yang melanggar AD & ART serta menerapkan sanksiMelaporkan dan mempertanggung jawabkan penggunaan keuanganorganisasi, bantuan pemerintah dan lainnya, administrasi keuangan dalamrapat anggotaGP3A/ IP3A mengkoordinasikan anggotanya untuk berpartisipasi dalampengembangan dan pengelolaan jaringan utama (primer & sekunder)GP3A/ IP3A menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka kemitraanGP3A/ IP3A menyampaikan usul dan aspirasi anggotanya kepada komisiirigasi

3. KeanggotaanSetiap pihak yang menggunakan air irigasi, baik perorangan maupun badanhukum, dan badan sosial harus menjadi anggota P3A (ps 20 ayat 2 PP 23/1982)Keanggotaan P3A bersifat otomatis, artinya setiap orang, badan hukum, danbadan sosial yang menggunakan air irigasi wajib menjadi anggota P3AKeanggotaan P3A meliputi:

Pemilik, penggarap, pemilik penggarap, penyewa/ pengelola sawahPemilik/ pengelola kolamPengelola sawah bengkokPengguna air irigasi lainnyaAnggota GP3A adalah wakil-wakil unit P3A yang berada pada daerah layananblok sekunder, gabungan beberapa blok sekunder atau DIAnggota IP3A adalah wakil-wakil GP3A yang berada pada daerah layananblok primer, gabungan beberapa blok primer atau DI (kadang-kadangditambah wakil dari 1/3 jumlah P3A dalam setiap GP3A)

Kewajiban anggotaWajib menjaga kelangsungan fungsi jaringan irigasiWajib membayar iuran pengelolaan irigasiWajib menghadiri rapat anggotaWajib melaksanakan ketentuan yang diatur dalam AD&ART serta keputusanrapat anggota

Hak-hak anggotaMendapatkan pelayanan air sesuai kondisi yang adaMengajukan tuntutan bila pembagian/ perolehan dianggap tidak adilMemilih dan dipilih jadi pengurusMengontrol jalannya kepengurusan organisasiMengajukan usul-usulHak-hak lainnya sesuai ketentuan dalam AD&ART

4. Wilayah Kerja.Wilayah sesuai batas hidrologis

Setiap daerah layanan blok/ petak tersier, untuk P3ADaerah layanan blok sekunder/ gabungan beberapa blok sekunder/ DI,untuk GP3ADaerah layanan blok primer/ gabungan beberapa blok primer/ DI, untukIP3A

Wilayah kerja administratif, misalnya:Wilayah kerja desa mis: Jawa Tengah, Jawa Timur (untuk P3A)

5. Sumber Dana P3AIuran anggotaSumber lain yang sah menurut hukum: usaha ekonomi, hasil kerjasama/kemitraan dengan pihak ketigaPinjaman lunak dari pemerintah/ pihak lainBantuan dari pihak luar (pemerintah/ Lembaga lainnya)

6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD & ART)Dalam organisasi formal perlu dibentuk AD & ART.AD & ART berisi aturan-aturan tentang hak dan kewajiban dari pengurusdan anggota, termasuk sanksi terhadap pelanggarnyaHal-hal yang perlu ada dalam AD

Alasan pendirian P3ATujuan pendirian P3AFungsi dan tugas P3AKepengurusan dan Keanggotaan

Hal-hal yang perlu ada dalam ARTSifat perkumpulan (social/ ekonomi)Keanggotaan (hak dan kewajiban)Kepengurusan (hak dan kewajiban)KeuanganPengawasan dan badan pemeriksaRencana kerja pengurusRincian bentuk pelanggaran dan sanksi

AD & ART perlu disebarluaskan dan dipahami oleh seluruh anggotanyaAD & ART dapat dirubah bila diperlukan (atas persetujuan anggotanya)

Struktur Organisasi P3A (Sederhana).

Rapat Anggota

Ketua

Sekretaris Bendahara

Blok(Anggota)

Blok(Anggota

Blok(Anggot

a)

Blok(Anggot

a)

Struktur Organisasi P3A (Standart).

Rapat Anggota

Ketua/ WakilKetua

Sekretaris Bendahara

Ketua BlokKwarter

Ketua BlokKwarter

Ketua BlokKwarter

Ketua BlokKwarter)

Pelaksana Teknis/Ulu-ulu

Anggota/ Petani

BadanPemeriksa

Struktur Organisasi P3A (Lengkap).

Rapat Anggota

Ketua/ WakilKetua

Sekretaris Bendahara

Ketua BlokKwarter

Ketua BlokKwarter

Ketua BlokKwarter

Ketua BlokKwarter)

Pelaksana Teknis/Ulu-ulu

Anggota/ Petani

SeksiUsaha

SeksiSaprodi

BadanPemeriksa

Struktur Organisasi GP3A.

Rapat Anggota

Ketua/ WakilKetua

P3A 1 P3A 2 P3A 3 P3A 4

Koordinator BagianTeknis Sekunder BendaharaSekretaris

BadanPemeriksa

Struktur Organisasi IP3A.

Rapat Anggota

Ketua/ WakilKetua

GP3A 1 GP3A 2 GP3A 3 GP3A 4

Koordinator BagianTeknis Primer/ DI BendaharaSekretaris

BadanPemeriksa

7. Hubungan P3A, GP3A, IP3A dengan kelembagaan pemerintah dankelembagaan lainnya

Hubungan antara P3A dengan GP3A dan IP3A dalam pengembangan danpengelolaan irigasi partisipatif bersifat koordinatif dan konsultatif sesuaitanggung jawab masing-masingP3A bersifat otonom, sehingga hubungan kerja dengan Lembaga pemerintahdesa/ kecamatan/ kabupaten-kota dan LSM juga bersifat konsultatif dankoordinatifHubungan kerja P3A dengan pemerintah kabupaten/ kota dalam rangkapemberdayaan:

Keterpaduan pengelolaan jaringan tersier dengan jaringan sekunder danprimerPeningkatan kemampuan P3A di bidang organisasi dan manajemen(organisasi, teknik irigasi dan teknik pertanian)Penyusunan rencana tata tanam, alokasi air irigasi, pemberian air irigasi dimasing-masing pintu sadap tersier/ kwarterPemberian kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan danpengelolaan jaringan utamaPemberian bantuan pemerintah bagi P3A yang tidak mampu melakukanpengembangan pengelolaan irigasi yang menjadi tanggung jawabnya

8. Pemberdayaan P3ATujuan Pemberdayaan

Meningkatkan kemampuan dan kapasitas kelembagaan P3Asebagai organisasi petani agar dapat melaksanakan tugas danfungsinyaMeningkatkan kemandirian P3A dan mampu mengembangkanusaha dan ekonomi yang berorientasi bisnis

Tahapan Pemberdayaan

Tahap Penumbuhan dan PembentukanPenumbuhan P3A berdasarkan prinsipdari, oleh dan untuk petani.Dilaksanakan secara demokratis danmelibatkan seluruh anggotaPenumbuhan P3A sebagai suatu prosesFasilitasi penumbuhanPeningkatan kapasitasPeningkatan partisipasi dankeswadayaanPembentukan dilakukan jika tidaktumbuh secara swadaya/ alami

Tahap Pengembangan dan PemberdayaanPengembangan: upaya meningkatkankualitas dan kapasitas P3A secaraberkesinambungan, meliputi aspek:Sarana dan prasaranaSDM petani/ pengelola irigasiUsaha dan jejaring kerjaKelembagaanPemberdayaan: upaya meningkatkankemandirian secara partisipatif,memperkuat kelembagaan agarmemiliki kemampuan secara mandiridan berkelanjutan

Pembinaan Tahap penumbuhan dan Pengembangan

.

Tahap penumbuhana. Penyusunan pengurus secara

demokratisb. Penataan organisasic. Fasilitasi pembuatan AD&ARTd. Pertemuan berkala &

berkesinambungan

Tahap pengembangana.Pengembangan administrasi,

keuangan, dan asetb. Penyusunan program kerjac. Peningkatan badan hukum

(disahkan Kades/ Lurah, Camat,Bupati, Akta notaris, PengadilanNegeri, Kemenkumham)

d.Peningkatan keuangan P3Amelalui iuran,dan usaha lainnya

e. Peningkatan kemampuan P3Amengelola irigasi

f. Mengembangkan kemampuanberusaha tani

g. Mengembangkan usahaekonomi dan nilai tambah

Pembinaan Tahap Pemberdayaan

Ruanglingkup

• Aspek organisasi• Aspek teknis pertanian• Aspek teknis irigasi• Aspek keuangan• Aspek bidang usaha

Mekanisme/tahapan

• Persiapan• Pelaksanaan• Monitoring dan evaluasi

Pengelolaan Administrasi dan Keuangan1. Prinsip manajemen: planning (perencanaan), organizing (pembagian tugas), actuiting

(pelaksanaan), dan controlling (pengawasan)2. Pengelolaan administrasi berhubungan erat dengan surat menyurat, pembukuan, dan

dokumen-dukumen lain yang berguna untuk menunjang proses penyelenggaraaankegiatanKegunaan administrasi: menyediakan data & informasi dan dokumentasi proses

3. Pengelolaan keuangan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan uang yangmeliputi penyediaan, penggunaan dan penyimpanan uang/ dana, yang diperlukan dalammendukung penyelenggaraan kegiatan dan pengembangan organisasi

4. Prinsip pengelolaan administrasiAdministrasi umum

Ringkas dan jelasAkuratPenyimpanan dokumen administrasi harus baikInventaris atau dokumen-dokumen administrasi harus terdaftar dalam inventarispengurus dan harus diserah-terimakan kepada pengurus baru pada saat terjadipergantian pengurus.

Administrasi keuanganDemokratis : didasarkan kepada keputusan rapat anggotaTransparan : disampaikan dan dilaporkan secara terbuka kepada anggota.Akuntabel : dapat dipertanggung jawabkan

 

.

Jenis administrasi dan keuangan kelompok tani/ P3AAdminstrasi Umum

Buku Susunan PengurusBuku Daftar AnggotaBuku InventarisBuku AgendaBuku TamuBuku Rencana KerjaBuku Daftar Hadir Rapat / Gotong RoyongBuku Notulen RapatBuku TanamanBuku Ekspedisi

Administrasi KeuanganBuku Iuran anggotaBuku Kas HarianBuku Denda atas PelanggaranBuku Penerimaan Dana LainNeraca TahunanBukti Transaksi/ Kwitansi

Contoh-contoh format administrasi dan keuangan

.

Buku Daftar Anggota Tetap

N o. Nam a Kela-m in

(L/P )

Um ur(th)

Alam atS tatus gar apan

Jumlahgarapan

Kete-rang-

anPem il ik Penyewa Penggarap Sa-wah(ha)

Ko-lam(ha)

S awah(ha)

Kolam(ha)

S awah(ha)

Kolam(ha)

S awah(ha)

Kolam(ha)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1.2 .3 .dst

P ai joP aiminP aiman

LLL

546049

B andotan 0 .401 ,00

0,050,15

0 ,30

0 .35 0,751,000,30

0,050,15

a. B u ku Su s un an P en gu rus

S us u na n Pe ng urusP er iod e : s /d

N o . N a m a U m u r A la m at Ja b ata n K ete ra n ga n

1 .2 .3 .4 .

P a ijoP a ine mP a im a nP a im in

54 ta hu n40 ta hu n38 ta hu n43 ta hu n

K a m p un g D u re nK a m p un g M an gg isK a m p un g D u kuK a m p un g P is an g

K e tu a G P 3ASe kr e ta r isB e nd ah ar aU lu-U lu

.

Buku Daftar Inventaris

No Jenis barangTgl Penga-

daan/perolehan

UkuranJumlah(unit)

Asal barangHarga Beli

(Rp)Penempatan Keterangan

1.

2.3.4.

Meja kerja

KursiKursi plasticHand tractor

13-05-2011

13-05-201101-08-201123-09-2012 5 pk

4 unit

4 unit100 unit2 unit

BantuanDinas PertkabSdaMembeliMembeli

1.500.00015.000.000

Kantor P3A

Kantor P3AGudangP3AGudangP3A

Kondisi baik

Kondisi baikHilang 1 unitKondis baik

Buku Agenda

Surat Masuk Surat Keluar

Nomorsurat

TanggalDiterima Pengirim Perihal No.

suratTglsurat Alamat/ tujuan Perihal

Buku Tamu

No. Namal Jabatan/Dinas Alamat Tanggal Maksudkunjungan

Kesan dansaran

Tandatangan

.Buku Rencana Kegiatan

No Kegiatan Volume Biaya Carapelaksanaan

Sumberdana

Waktupelaksanaan

Keterangan

B u ku D a fta r H a dir R a p at/ G oto ng R o yo ng

R ap at / G oton g ro yo n g:H ari :T an gg al :T em p at :

N o . N am a Jab ata n Pa raf /Ta nd a ta ng an K ete ra ng an

Buku Notulen Rapat

No. TanggalJumlahyanghadir

Pembicara Materi Rapat Keputusan rapat Keterangan

1 20-03-13 40 org(anggota30 org)sepertiterlampir

Kepala Desa,Mantri Tani,Juru Peng.PPL & TPPKetua P3A

Perencanaangotong royonguntuk MusimTanam April-Sep

1.Gotong-royong pembersihansaluran akan dilaksanakantgl 27-28 Maret 2013

1. Anggota yang tidak hadirdikenai denda Rp. 30.000,-

2. Konsumsi (nasi) disediakanoleh KWT

Mengetahui :Ketua, Sekretaris,

……………..……………..

.

Buku Ekspedisi

No surat Tgl Surat Alamat Tandatangan,( nama penerima dan tgl terima)

Buku Tanaman

PeriodeMusimtanam/tahun

Petaktersier/Kwarter/hamparan

LuasAreal(ha)

BulanTanam

BulanPanen

Produksi tertinggi Produksi terendah Prod.rata-rata(ton/ha)

KondisiPertumBuhantanam-an

Varie-tas

Prod.-(ton/ha)

Varie-tas

Produk-tivitas(ton/ha)

.B u k u Iu r an

N o . N a m a L o k as ila h an

L u a sla h a n

J u m la hI y u r a n

P e m b a y ar a nM T … … … ..

P e m b a y a r a nM T … … … ..

P e m b a y a r anM T … … … .

K e-t e r

T g l . J u m l ah T g l J u m l ah T g l J u m la h

Bu ku K a s H ar ian

PE M A SU K A NPE N G E LU A R A N

T a ng g a l U ra ia n Ju m la h T a n gg a l U raian J u m la h N o .K w it.

.

B u k u D e n d a A t as P e lan gg ar a n

N o . N a m aP e la n gg a r

A l a m a tP e la n gg a ra

A n g go taP e t ak

K a w r te r

P e la ng g a ra n D e n d a K et e -r a ng a nT a ng g a l

K e ja d ia nJ e n is

P e la n gg a ra nJ e ni s

D e n d aT a ng g a lre a li s as i

B u k u P e n e r im aa n D an a L ain - L ain

N o . T e rim a d ar iJ en is B a ntua n

T a ng ga lD ite rim a

K e te r an ga nB ara ng U a ng (R p )U ra ian V olu m e T un a i R ek en ing

P 3 A

C o n t o h P e n y i m p a n a n K w i t a n s i P e n g e l u a r a n

4 . R A N G K U M A N

N o . 3 0 - 0 6 - 1 2

K w i t a n s i

S u d a h t e r i m a d a r i : B e n d a h a r a w a n G P 3 A S a i y o – D I L u b u k M i n t u r u nS e b a n y a k : D u a r a t u s l i m a p u l u h r i b u r u p i a hU n t u k k e p e r l u a n : P e m b a y a r a n h o n o r a r i u m p e n g u r u s G P 3 A b u l a n J u l i 2 0 0 4

P a d a n g , 2 7 - 0 8 - 2 0 0 4Y a n g m e n e r i m a

A z w a r S t B a n d a r o

R p 2 5 0 . 0 0 0 , 0 0

N o . 3 1 - 0 6 - 1 2

K w i t a n s i

S u d a h t e r i m a d a r i : B e n d a h a r a w a n G P 3 A S a i y o – D I L u b u k M i n t u r u nS e b a n y a k : D u a r a t u s l i m a p u l u h r i b u r u p i a hU n t u k k e p e r l u a n : P e m b a y a r a n h o n o r a r i u m p e n g u r u s G P 3 A b u l a n J u l i 2 0 0 4

P a d a n g , 2 7 - 0 8 - 2 0 0 4Y a n g m e n e r i m a

A z w a r S t B a n d a r o

N o . 3 2 - 0 7 - 1 2

K w i t a n s i

S u d a h t e r i m a d a r i : B e n d a h a r a w a n G P 3 A S a i y o – D I L u b u k M i n t u r u nS e b a n y a k : D u a r a t u s l i m a p u l u h r i b u r u p i a hU n t u k k e p e r l u a n : P e m b a y a r a n h o n o r a r i u m p e n g u r u s G P 3 A b u l a n J u l i 2 0 0 4

P a d a n g , 2 7 - 0 8 - 2 0 0 4Y a n g m e n e r i m a

A z w a r S t B a n d a r o

N o . 3 3 - 0 8 - 1 2

K w i t a n s i

S u d a h t e r i m a d a r i : B e n d a h a r a w a n G P 3 A S a i y o – D I L u b u k M i n t u r u nS e b a n y a k : D u a r a t u s l i m a p u l u h r i b u r u p i a hU n t u k k e p e r lu a n : P e m b a y a r a n h o n o r a r i u m p e n g u r u s G P 3 A b u l a n J u l i 2 0 0 4

P a d a n g , 2 7 - 0 8 - 2 0 0 4Y a n g m e n e r i m a

A z w a r S t B a n d a r o

N o . 3 4 - 0 8 - 1 2

K w i t a n s i

S u d a h t e r i m a d a r i : B e n d a h a r a w a n G P 3 A S a i y o – D I L u b u k M i n t u r u nS e b a n y a k : D u a r a t u s l i m a p u l u h r i b u r u p i a hU n t u k k e p e r l u a n : P e m b a y a r a n h o n o r a r i u m p e n g u r u s G P 3 A b u l a n J u l i 2 0 0 4

P a d a n g , 2 7 - 0 8 - 2 0 0 4Y a n g m e n e r i m a

A z w a r S t B a n d a r o

N o . 3 5 - 0 8 - 1 2

K W I T A N S I

S u d a h t e r im a d a r i : B e n d a h a r a w a n G P 3 A S u b u r – D I S a m p a r a nS e b a n y a k : D u a r a t u s r i b u r u p i a hU n t u k k e p e r l u a n : P e m b a y a r a n h o n o r a r i u m p e n g u r u s G P 3 A b u l a n J u l i 2 0 1 2

B e k a s i , 2 3 - 0 8 - 2 0 1 2Y a n g m e n e r i m a

B a h r u d i n

.

Neraca Tahunan

NERACA KEUANGAN GP3A SUBURDAERAH IRIGASI SAMPARAN

TAHUN ANGGARAN 2012

M odal Pembiayaan

1. Saldo akhir tahun sebelumnya2. Iuran anggota MT1/20123. Iuran anggota MT2/20124. SHU KSO5. SHU … …… …6. K OMPENSA SI tenaga

gotong royong7. Sumbangan donatur8. Bantuan Pemerintah Daerah9. U saha ekonomi lainnya

Rp .......................Rp .......................Rp .......................Rp .......................Rp .......................Rp .......................

Rp .......................Rp .......................Rp .......................

1.Rehabilitasi1.1. Semen1.2. Batu1.3. Pasir1.4. Upah

2. Pemeliharaan3. O perasi4. H onoraruim5. Perlengkapan K antor

5.1. Alat Tulis Kantor5.2. Peralatan

6. Perjalanan Dinas6.1. Ke Kabupaten6.2. Keluar Daerah

7. B iaya Rapat8. Sosial

Jumlah9. Saldo lebih

Rp .............................Rp ............................Rp .............................Rp .............................Rp .............................Rp .............................Rp .............................

Rp .............................Rp .............................

Rp .............................Rp .............................Rp .............................Rp .............................

Rp .............................Rp .............................

Total Rp ....................... Total Rp .............................

………………………, ……………

Pengurus GP3A SuburKetua, Bandahara,

………………………. ………………………….