Kelayakan Usaha Agribisnis
description
Transcript of Kelayakan Usaha Agribisnis
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Kelayakan Usaha Agribisnis
Trisna Insan NoorAgribisnis Fak. Pertanian
UNPAD
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Proyek (KelayakanUsaha)merupakan aktivitas yang menggunakan sumber daya untuk
memperoleh manfaat pada waktu atau periode y.a.d.(Gittinger)
. Rangkaian Aktivitas. Penggunaan Sumber daya
. Mendapatkan Benefit. Dalam Periode Waktu Tertentu
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Siklus Usaha
Gagasan(Idea)
Identifikasi (Identification)
Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Penilaian(Appraisal)
Pelaksanaan (Implementation)
Evaluasi Pelaksanaan Usaha(Evaluation)
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Identifikasi (Identification)
Identifikasi ialah penentuan kegiatan proyek/usaha yang potensial. Beberapa sumber untuk identifikasi adalah informasi dari para spesialis, orang-orang yang berpengalaman di daerah/lokasi rencana proyek/usaha, rekomendasi dari proposal/studi tentang pengembangan suatu proyek/usaha yang dilakukan sebelumnya dan data statistik/survei.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Setelah suatu proyek/usaha di identifikasi, maka proses persiapan dan analisis dalam rangka perencaan proyek/usaha sudah dapat dilakukan. Proses ini meliputi semua kegiatan yang diperlukan sehingga penilaian (appraisal) dapat dilaksanakan dan jika proyek/usaha mempunyai prospek yang baik sehingga pelaksanaan dapat segera dilakukan. Langkah yang ditempuh dalam tahap ini adalah pelaksanaan studi kelayakan. Kegiatan ini akan memberi informasi untuk memutuskan apakah kita dapat melangkah kepada perencanaan pelaksanaan lebih lanjut. Dengan demikian suatu studi kelayakan tidak selalu memberikan keputusan go (dapat dilaksanakan) untuk proyek/usaha yang dianalisis, melainkan bisa pula membawa keputusan no go (tidak layak untuk dilaksanakan).
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Sebagai suatu informasi yang dijadikan dasar untuk memilih suatu proyek/usaha, maka suatu studi kelayakan harus memberikan definisi tujuan proyek/usaha yang detail/jelas, serta memaparkan/menekankan pada suatu pertanyaan apakah ada beberapa alternatif proyek/usaha untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Studi kelayakan akan memberikan informasi tentang peluang untuk merekayasa suatu proyek/usaha agar sesuai dengan kondisi fisik dan lingkungan sosial untuk dapat menghasilkan manfaat yang tinggi. Untuk itu, analisis finansial dan analisis ekonomi harus juga ditelaah dalam tahap ini.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Penilaian (Appraisal)
Setelah suatu proyek/usaha ditelaah melalui kegiatan studi kelayakan, maka dilakukan tahap selanjutnya yaitu penilaian.
Tahap ini akan memberi kesempatan untuk meneliti/menilai kembali aspek-aspek yang sudah dianalisis dalam kelayakan proyek/usaha, apakah asumsi-asumsi yang digunakan dapat diterima atau tidak.
Dengan demikian dapat benar-benar diketahui apakah proyek/usaha yang dianalisis dalam kelayakan proyek/usaha benar-benar layak untuk dilaksanakan.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Pelaksanaan (Implementation)
Jika persiapan dan analisis serta penilaian terhadap analisis sudah dilakukan dan rekomendasi analisis menyatakan bahwa proyek/usaha yang distudi layak dilaksanakan, maka pelaksanaan proyek/usaha dapat segera dimulai.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Evaluasi Pelaksanaan Usaha (Evaluation)
Merupakan suatu penilaian kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan suatu proyek/usaha yang dapat dijadikan masukan dalam suatu perencanaan proyek/usaha selanjutnya.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
MANFAAT KELAYAKAN dan JENIS USAHA
MANFAAT Pengusaha Penyandang Dana Masyarakat dan Pemerintah
JENIS PROYEK
dilihat dari Wujudnya (Fisik dan Non Fisik) Pelaksananya (Pemerintah /
Individu) Tujuan (Orientasi Sosial /
Ekonomi) Skala/Ukuran (Skala Besar /
Kecil)
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
ASPEK ASPEK DALAM KELAYAKAN USAHA
ASPEK YURIDIS ASPEK PASAR DAN PEMASARAN (KOMERSIAL)
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
ASPEK FINANSIAL DAN EKONOMIS ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL BUDAYA
Seluruh aspek tersebut saling berhubungan.
Suatu keputusan mengenai satu aspek akan mempengaruhi putusan aspek
lainnya.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN (KOMERSIAL)
• Apa produk yang ditawarkan? • Apa karakteristik produk ini? Apa manfaat
yang dapat diambil konsumen dari produk ini?
• Apa yang membedakan produk ini dengan yang lain? Apa keistimewaannya? Apa yang membuat produk ini unik?• Hasil akhir yang akan dikemukakan dalam analisis pasar adalah ukuran pasar dan pangsa pasar (market size and market share).
• Tahap awal sebelum memasuki analisis pasar adalah kita harus melakukan segmentasi dan target pasar
• Proses segmentasi dan target pasar tidak anda tulis, begitu pula dengan analisis pasar. Anda hanya menulis hasil akhirnya saja
• Penulisan analisis pasar disertai dengan grafik agar lebih mudah dibaca dan lebih menarik.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
• Melalui segmentasi pasar, perusahaan berusaha untuk membagi pasar yang luas dan heterogen ke segmen yang lebih kecil yang dapat dilayani lebih efisien dengan produk/jasa yang pas dengan kebutuhan spesifik konsumen.
A.Segmentasi dan Target Pasar
• Segmentasi geografi• Segmentasi demografi• Segmentasi psikografi• Segmentasi perilaku
• Beberapa dasar segmentasi pasar
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Dasar segmentasi pasar
• Geografis
• Demografis
• Psikografis
• Perilaku
• Wilayah
• Ukuran kota
• Iklim
• Topografis
• dll
Variabel
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Dasar segmentasi pasar
• Geografis
• Demografis
• Psikografis
• Perilaku
• Usia
• Ukuran keluarga
• Siklus hidup keluarga
• Jenis kelamin
• Penghasilan
• Pekerjaan
• Pendidikan
• Agama
• Ras
• Generasi
• Kewarganegaraan
• Kelas sosial
Variabel
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Dasar segmentasi pasar
• Geografis
• Demografis
• Psikografis
• Perilaku
• Gaya hidup
• Kepribadian
Variabel
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Dasar segmentasi pasar
• Geografis
• Demografis
• Psikografis
• Perilaku
• Status pemakai
• Tingkat pemakaian
• Status kesetiaan
• Tahap kesiapan pembeli
• Sikap terhadap produk
Variabel
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
• Ukuran pasar diukur dari total volume dan atau nilai dari semua penjualan di dalam pasar.
• Mengetahui ukuran pasar adalah langkah pertama dalam mengukur pangsa pasar dan mengidentifikasi pesaing
• Dalam usaha agribisnis, yang pada umumnya adalah usaha komoditas, bisa mengukur ukuran pasar dengan:
Ukuran Pasar (Market Size)
• data komoditas di basis data statistik • estimasi dari perkiraan jumlah komoditas yang
dikonsumsi oleh target pasar per orang dikalikan dengan jumlah konsumen.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
• Market share adalah prosentase (share)
yang dapat kita capai dari jumlah keseluruhan konsumen (market) yang bisa memakai/atau membeli produk kita pada suatu wilayah tertentu.
Pangsa Pasar (Market Share)
Pangsa Pasar = Penjualan Perusahaan x 100 %
Penjualan Industri
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
• Market share adalah prosentase (share) yang dapat kita capai dari jumlah keseluruhan konsumen (market) yang bisa memakai/atau membeli produk kita pada suatu wilayah tertentu.
Pangsa Pasar (Market Share)
Pangsa Pasar = Penjualan Perusahaan x 100 %
Penjualan Industri
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Sebagai contoh jumlah penjualan perusahaan indofood untuk produk mi instan adalah Rp 900 M, sedangkan nilai penjualan industri mi instan (seluruh perusahaan mi instan) adalah Rp 1.8 Trilyun, maka pangsa pasar indofood untuk produk mi instan adalah:
Pangsa Pasar (Market Share)
Pangsa Pasar = 900.000.000.000 x 100 % = 50%
1.800.000.000.000
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
• melihat pengaruh dari lini produk perusahaan, sistem distribusi, penetapan harga dan promosi terhadap market share
• untuk melihat tingkat persaingan dengan perusahaan lain.
• Mengetahui kedudukan perusahaan dipasaran, apakah sebagai pemimpin pasar (market leader) atau pengikut pasar (market follower)
Pangsa Pasar (Market Share)
Perlunya menganalisa market share adalah untuk:
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
• Persaingan usaha yang dianalisis difokuskan kepada persaingan usaha produk sejenis.
Analisis Persaingan
• Siapa yang menjadi pesaing utama ?• Dimana pesaing-pesaing itu berlokasi ?• Berapa lama pesaing-pesaing itu telah berada dalam
pasar (menjalankan bisnis) ?• Berapa besar pesaing-pesaing utama itu ?• Apakah pesaing-pesaing utama itu sedang berkembang,
stabil, atau menurun, & mengapa pesaing-pesaing itu demikian ?
• Berapa pangsa pasar yang diambil atau diraih oleh pesaing-pesaing utama itu ?
• Mana dari antara pesaing-pesaing itu menjadi, & mengapa pesaing itu menjadi terbaik ?
• Pertanyaan yang harus bisa dijawab dari paparan di bagian ini adalah:
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
MatriksAnalisis Persaingan
Keterangan: beri tanda :
+ (lebih baik)
= (sama dgn)
- (lebih buruk)Dibandingkan dgn perusahaan anda.
No Faktor Perusahaan andaPesaing Pesaing Pesaing
1 2 3
1 Produk
2 Penetrasi pasar
3 Reputasi
4 Ongkos produksi
5 Harga
6 Marjin keuntungan
7 Fasilitas
8 Tenaga kerja
9 Manajemen
10 Teknologi
11 Kekuatan keuangan
12 Sumber material
13 Distribusi
14 Kemampuan promosi
15 Jaminan produk
16 Pendekatan penjualan
17 Trend pertumbuhan
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
• Strategi pemasaran adalah memilih dan menganalisa pasar sasaran yang merupakan suatu kelompok orang yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan suatu upaya pemasaran yang cocok dan yang dapat memuaskan pasar sasaran tersebut.
• Strategi pemasaran merupakan jawaban dari analisis pasar dan persaingan pasar yang sudah dipetakan sebelumnya.
Pengertian Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
A. Strategi Produk (Product)B. Strategi Harga (Price)C. Strategi Tempat (Place)D.Strategi promosi (Promotion)
4 P’s Bauran pemasaran (marketing mix) (Kottler)
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Introduction(pengenalan)
Growth(pertumbuhan)
Maturity(Dewasa)
Decline(Penurunan)
Abandon(Ditinggalkan)
New Product(produk baru)
Daur Hidup Produk
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Pengaruh daur hidup produk terhadap penjualan, biaya, keuntungan, dan pesaing
Pengenalan Pertumbuhan Dewasa Penurunan
Penjualan Rendah Meningkat pesat Puncak Menurun
Biaya Tinggi Menengah Rendah Rendah
Keuntungan Rendah (tidak ada) Meningkat Tinggi Menurun
Pesaing Sedikit Ada Tinggi Menurun
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI(ASPEK PRODUKSI)
• Bagaimana Anda akan menghasilkan produk?• Apa yang Anda produksi diproduksi sendiri atau dibeli
dari luar? Ataukah gabungan keduanya? • Bagaimana aspek operasional dimanfaatkan untuk
meningkatkan daya saing? biaya? mutu? tepat waktu?flexibilitas?
• Keuntungan komparatif apa yang Anda punyai dari aspek desain operasi?
• Bagaimana hubungan Anda dengan vendor, supplier, partner dan mitra lainnya?
Secara umum pertanyaan minimal yang harus dapat dijawab dalam bagian ini adalah:
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
RENCANA PRODUKSI / OPERASI
HRS MEMPERHATIKAN FAKTOR-FAKTOR:
LOKASI:
• LETAK
• PETA/DENAH/TATA LETAK
• FAKTOR PENDUKUNG:
- GEOGRAFIS
- KECOCOKAN LAHAN
- PEMENUHAN BAHAN
BAKU/TAMBAHAN
- SARANA & PRASARANA
TRANSPORTASI
- PASAR
TANAH/LAHAN:
• LUAS
• STATUS
BANGUNAN:
• UKURAN
• BENTUK
• MANFAAT
PERALATAN:
• KETERSEDIAAN
• KAPASITAS
• HARGA
• SUMBER ALAT
BAHAN BAKU/PEMBANTU:
• KEMUDAHAN
• KONTINYUITAS PASOKAN
(JUMLAH & MUTU)
• PENGANGKUTAN
• SISTEM PEMBELIAN
• HARGA BELI
• BENTUK PASAR
PROSES PRODUKSI:
• JENIS/MUTU PRODUK
• TEKNOLOGI
• MESIN/PERALATAN
• BAGAN ARUS PRODUKSI
• TENAGA KERJA
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
• Bagaimana struktur kepemilikan perusahaan? • Siapa yang memegang jabatan direksi,
komisaris dan apa peran mereka? • Kemampuan unik apa yang mereka bawakan
ke dalam usaha? • Bagaimana kompensasi mereka?
Pertanyaan yang harus dijawab di bagian Manajemen ini adalah
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
• Tunjukkan bahwa perusahaan anda memiliki tim manajeman yang kuat
• Sering kali ide bisnis yang hebat gagal karena tim manajemen yang lemah
”the right man on the right place”
“the important thing is not the sophisticated gun, but the man who pulls the trigger”
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
ASPEK FINANSIAL DAN EKONOMIS
1. Laporan arus kas2. Laporan rugi laba3. Laporan neraca4. Kriteria Investasi
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL BUDAYA
Setiap kita melaksanakan suatu proyek (usaha) tentunya akan memberikan pengaruh baik pengaruh positif maupun negatif terhadap lingkungan (wilayah) dimana proyek tersebut berada. Oleh karena itu dalam aspek lingkungan ini hal-hal yang perlu dikaji adalah :
• Apakah proyek tersebut berwawasan lingkungan atau akan mempengaruhi lingkungan
• Dampak proyek terhadap lingkungan sekitar• Analisis AMDAL• Alternatif penanggulangan dampak negatif dari
keberadaan suatu proyek
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL BUDAYA
Sedangkan dalam mengkaji aspek sosial budaya, yang perlu diperhatikan adalah keterkaitan atau hubungan proyek/usaha yang akan kita laksanakan dengan lingkungan masyarakat sekitarnya, baik dalam hal budaya, agama, sosial, kepercayaan dsb. Pentingknya kajian sosial budaya ini ialah agar proyek/usaha yang akan dilaksanakan tidak akan memperoleh penolakan atau ketidaksetujuan dari masyarakat sekitarnya. Misalnya :
• Peternakan babi di daerah yang penduduknya sebagian besar/seluruhnya beragama islam.
• Kasus Waduk Kedung Ombo, Nipah dsb.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
BENEFIT
Tangible Benefit
IntangibleBenefit
DirectBenefit
IndirectBenefit
Nilai Produk
Cost
Lingkungan Hidup
Multiplier Effect
Economics of Scale
Dynamic SecondaryEffect
Ketahanan Nasional
Kerawanan
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Biaya Investasi
Biaya Operasional
Sunk Cost
Depresiasi
Bunga Modal
Contingencies
Seluruh biaya yang dikeluarkan dari mulai proyek tersebut dilaksanakan sampai proyek tersebut mulai berjalan (beroperasi)
Seluruh biaya yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung, artinya secara rutin biaya ini dikeluarkan
Biaya lain yang perlu diperhatikan :
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
ANALISIS DALAM KELAYAKAN USAHA
Analisis Finansial (Financial Analysis).Analisis ini menitikberatkan kepada pendekatan individu (perseorangan, lembaga ekonomi, PT, CV, Koperasi). Manfaat proyek ini dilihat dari segi individu (Private Return) yang merupakan hasil dari modal yang ditanamkan.
Analisis Ekonomi (Economic Analysis)Analisis ini menitikberatkan kepada pendekatan perekonomian secara keseluruhan atau negara. Manfaat proyek dilihat dari suatu negara (Sosial Return atau Economic Return) yang merupakan hasil total atau produktivitas suatu proyek untuk masyarakat.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Perbedaan Analisis Finansial dan Analisis Ekonomi
KomponenAnalisis Finansial
(Financial Analysis)Analisis Ekonomis
(Economic Analysis)
1. HargaHarga yang digunakan adalah harga yang berlaku setempat
Harga yang digunakan adalah harga bayangan (shadow prices). Shadow prices merupakan Opportunity Cost
2. SubsidiSubsidi tidak diperhitungkan dalam biaya proyek
Subsidi merupakan biaya yang harus ditambahkan pada harga barang-barang yang digunakan dalam proyek.
3. PajakPajak diperhitungkan dalam biaya proyek
Pajak merupakan Transfer Payment, oleh karena itu tidak diperhitungkan dalam biaya proyek.
4. UpahUpah yang digunakan dalam analisis adalah upah yang berlaku setempat.
Upah yang digunakan adalah upah bayangan (shadow wages) yang merupakan Opportunity Cost.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Shadow Prices
Suatu penyesuaian yang dibuat oleh para analis karena harga pasar dianggap tidak mencerminkan biaya sosial yang sesungguhnya, karena adanya beberapa intervensi pemerintah (subsidi, pajak, proteksi) dalam mekanisme terbentuknya pasar.Merupakan Opportunity Cost, misalnya harga ekspor dan impor.Tradeable Goods : Barang yang telah biasa diperdagangkandi pasar luar negeri atau telah biasa diekspor dan diimpor.Non Tradeable Goods : Barang yang tidak biasa diperdagangkandi pasar luar negeri atau telh biasa diekspor dan diimpor.Shadow Price hanya dipergunakan untuk tradeable goods, sedangkan untuk non tradeable goods dipergunakan harga yang berlaku setempat
Shadow Exchange Rate Official Exchange Rate
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Shadow Wages
Nilai produksi yang dikorbankan oleh tenaga kerja karena bekerja pada proyek tsb. Oppotunity Cost dari upah tenaga kerja yang berlakuTenaga Kerja Kasar : Asumsi shadow wages 0,5Tenaga Kerja Menengah : Asumsi shadow wages 0,8Tenaga Kerja Ahli : Asumsi shadow wages 1,0
Pada mulanya Penganggur dianggap nilainya nol (artinya tidak ada nilai produksi yang dikorbankan) merupakan Income Approach / Production ApproachKemudian timbul anggapan bahwa tenaga penganggur tersebut shadow wages tidak nol karena dalam perhitungannya tetap saja dia harus mengeluarkan biaya untuk hidupnya (makan dsb.) Expenditure Approach (diperhitungkan sebesar konsumsi yang dikeluarkan)
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Time Value of Money
Suatu preferensi waktu yang menyatakan bahwa sejaumlah sumber yang tersedia lebih disenangi orang untuk dinikmati saat ini, daripada sejumlah yang sama tetapi baru tersedia dalam beberapa tahun yang akan datang.
Alasan : Inflasi, dikonsumsi dan resiko penyimpanan.
Time Preference
Annuity (Uniform Series)Annuity adalah jumlah yang dibayar atau jumlah yang diterima secara berturut-turut dari suatu periode waktu tertentu
Sifat Annuity :1.Jumlah angsurannya sama (equal payments)2.Jarak periode angsuran sama (equal period between payments)3.Angsuran pertama pada akhir periode pertama
Semacam ANGSURAN
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Mencari nilai yang akan datang (F = Future) dari nilai uang saat ini (P = Present) jika diketahui besarnya bunga (i) dan lamanya periode investasi (n)
Future Value (FV)Compounding
1)/( nPF
niPF )1(
Time Value of Money
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Mencari nilai yang akan datang (F = Future) jika telah diketahui sejumlah uang tertentu yang akan dipinjamkan atau ditanamkan pada setiap akir tahun selama umur proyek dan juga diketahui besarnya bunga (i) dan lamanya periode investasi (n)
Compounding for 1 per annum
i
iAF
n 1)1(
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Mencari nilai A (Annuity) jika telah diketahui nilai yang akan datang (F = Future), tingkat bunga (i) dan lamanya periode investasi (n). Sinking Fund juga untuk mencari jumlah uang yang harus ditanam pada setiap akhir tahun dengan memperhatikan tingkat bunga, agar investasi yang ditanamkan berjumlah F pada waktu yang akan datang
Sinking Fund
1)1(
ni
iFA
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Kebalikan dari CompoundingMencari nilai sekarang (P = Present) dari nilai uang pada waktu yang akan datang (F = Future) jika diketahui besarnya tingkat bunga (i) dan lamanya periode investasi (n)
Discounting
inFP )/(
niFP
)1(
1
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Mencari nilai saat ini (P = Present) jika telah diketahui sejumlah uang tertentu yang akan dipinjamkan atau ditanamkan pada setiap akir tahun selama umur proyek (A) dan juga diketahui besarnya bunga (i) dan lamanya periode investasi (n)
Present Worth / Value of an Annuity
n
n
ii
iAP
)1(
1)1(
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Mencari nilai A (Annuity) jika telah diketahui nilai sekarang (P = Present), tingkat bunga (i) dan lamanya periode investasi (n).
Capital Recovery
inPA )/(
1)1(
)1(
n
n
i
iiPA
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Pembayaran periode pertama dihitung tersendiri dan selebihnya dihitung dengan memperhatikan Discount Rate
Annuity Due
inAPAAP )/(
niAAP
)1(
1
Annutiy yang dibayarkan setelah periode pertama.
Sering digunakan dalam pembayaran hutang dengan pemberian kelonggaran (grace peiode)
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Annuity Due
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Kriteria Investasi
Net Present Value (NPV)
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C)
Internal Rate of Return (IRR)
Profitability Ratio (PR)
Payback Periode (PP)
Sensitivity Analysis
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Kriteria Investasi
Net Present Value (NPV) sering diterjemahkan sebagai nilai bersih sekarang. NPV dari suatu proyek atau gagasan usaha merupakan nilai sekarang (present value) dari selisih antara benefit (manfaat) dengan cost (biaya) pada discount rate tertentu. NPV merupakan kelebihan benefit (manfaat) dibandingkan dengan cost /biaya (A. Choliq dkk, 1994).
Jika manfaat dinilai sekarang lebih besar daripada biaya dinilai sekarang, berarti proyek atau gagasan usaha tersebut layak atau menguntungkan. Dengan perkataan lain, apabila NPV > 0 berarti proyek / gagasan usaha tersebut menguntungkan atau layak untuk diusahakan. Adapun cara perhitungan NPV tersebut adalah sebagai berikut :
Net Present Value (NPV)
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
nt
tttt
i
CBNPV
0 )1(
NPV = (manfaat bersih) x (Discount Factor)
Net Present Value (NPV)
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)Net B/C adalah perbandingan antara jumlah NPV positif dengan jumlah
NPV negatif. Net B/C ini menunjukkan gambaran berapa kali lipat manfaat (benefit) yang kita peroleh dari biaya (cost) yang kita keluarkan. Apabila net B/C > 1, maka proyek atau gagasan usaha yang akan didirikan layak untuk dilaksanakan. Demikian pula sebaliknya, apabila net B/C < 1, maka proyek atau gagasan usaha yang akan didirikan tidak layak untuk dilaksanakan.
nt
t tt
tt
DFBC
DFCBCNetB
0 ))((
))((/
nt
t DFNegatifNetBenefit
DFPositifNetBenefitCNetB
0 ))((
))((/
)(
)(
/
NPV
NPVCNetB
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C)Gross B/C merupakan perbandingan antara Present Value
Benefit dengan Present Value Cost. Apabila Gross B/C > 1, proyek layak untuk dilaksanakan. Sebaliknya Gross B/C < 1, proyek tidak layak untuk dilaksanakan
t
tt
t
t
tt
t
i
Ci
B
CGrossB
0
0
)1(
)1(/
t
tt
t
tt
DFC
DFBCGrossB
0
0
)(
)(/
t
t
t
t
CPV
BPVCGrossB
0
0
)(
)(/
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Internal Rate of Return (IRR)Tujuan perhitungan IRR adalah untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap tahun. Selain itu, IRR juga merupakan alat ukur kemampuan proyek dalam mengembalikan bunga pinjaman. Pada dasarnya IRR menunjukkan tingkat bunga yang menghasilkan NPV sama dengan Nol. Dengan demikian untuk mencari IRR kita harus menaikkan discount factor (DF) sehingga tercapai nilai NPV sama dengan nol. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka langkah-langkah perhitungan IRR adalah sebagai berikut 1. Terlebih dahulu disiapkan tabel cash flow dari proyek atau
gagasan usaha.2. Memilih discount factor tertentu untuk mencapai NPV = 03. Pada discount factor pemilihan pertama dihitung besarnya NPV4. Jika NPV yang diperoleh masih positif, sedangkan yang
diharapkan NPV = 0 maka kita pilih discount factor yang ke dua dengan harapan akan memperoleh NPV = 0
5. Misalnya dengan DF pada pemilihan yang ke dua dan seterusnya sampai memperoleh NPV yang negatif ( NPV < 0 )
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
6. Karena NPV yang kita peroleh positif dan negatif, maka kita harus membuat interpolasi antara DF di mana NPV positif dengan DF di mana NPV sama dengan negatif agar tercapai NPV = 0.
7. Untuk mendapatkan nilai IRR digunakan rumus interpolasi
Internal Rate of Return (IRR)
)( 12)()(
)(
1 IINPVNPV
NPVIIRR
Keterangan : i1 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV positif.i2 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV negatif
8. Hasil perhitungan IRR tersebut kemudian dibandingkan dengan tingkat bunga bank yang berlaku, jika IRR hasil perhitungan > bunga bank yang berlaku maka proyek atau gagasan usaha tersebut layak untuk diusahakan.
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Profitability Ratio (PR)
Profitability Ratio adalah perbandingan antara Net Present Value di luar investasi dengan Present Value Investasi
NPV diluar investasi
PR =
PV Investasi
Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran
Contoh SoalDiketahui cashflow suatu proyek pengolahan hasil pertanian sebagai berikut (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
BenefitBiaya
Investasi Operasional
1 1.500 5.000 400
2 1.500 2.000 400
3 1.500 400
4 2.500 500
5 2.500 500
6 2.500 500
7 3.000 700
8 3.000 700
9 3.000 700
Dari Cashflow tersebut di atas, hitunglah NPV, Net B/C pada tingkat bunga 12 % serta IRR dan Profitability Ratio-nya ! Apa kesimpulan dari perhitungan tersebut !