Kelainan telinga dalam

download Kelainan telinga dalam

of 52

description

???? .

Transcript of Kelainan telinga dalam

Kelainan telinga dalam

KELAINAN TELINGA DALAM

Patologi telinga dalam Radang Labirinitis TraumaMekanik Akustik Gangguan pendengaranTinitus Kekurangan pendengaran Gangguan keseimbangan

RADANG

Labirinitis Terjadi ok penyebaran infeksi ke ruang perilimfe. Labirinitis General mengenai seluruh labirin, gejala klinis : vertigo berat dan tuli saraf yang beratLabirinitis sirkumskripta gejala klinis : vertigo saja atau tuli saraf saja

Terdapat 2 bentuk :Labirinitis serosaserosa difusserosa sirkumskripta Toksin menyebabkan disfungsi labirin tanpa invasi sel radangLabirinitis supuratif supuratif akut difus supuratif kronik difus sel radang menginvasi labirin sehingga tjd kerusakan yang irreversible, seperti fibrosis dan osifikasi.

Terapi Operasi Kadang diperlukan juga drenase nanah dari labirint untuk mencegah terjadinya meningitisAntibiotik yang adekuat

TRAUMA

Trauma telinga dalamEnergi akustikEnergi mekanisPada cedera yang mengakibatkan trauma mekanis terhadap tulang temporal, maka dapat terjadi fraktur pada tulang tersebut, yang biasanya disertai dengan gangguan lainnya berupa gangguan kesadaran, hematoma subdural atau epidural.

Fraktur temporal : Fraktur longitudinal : berawal dari foramen magnum dan berjalan ke luar menuju ke liang telinga. Telinga biasanya berdarah dan terjadi gangguan pendengaran yang konduktif.Fraktur tranversal : sering menyebabkan cedera labirin dan saraf fasialis karena garis frakturnya melintasi labirin.

GANGGUAN PENDENGARAN

3.Tuli Tuli Konduktif Pada GeriatriTuli Akibat Obat OtotoksisTuli MendadakTuli Akibat Bising

Tuli Konduktif Pada GeriatriPada geriatri, kelenjar-kelenjar serumen mengalami atrofi produksi kelenjar serumen berkurang serumen menjadi lebih kering sering terjadi gumpalan sermen (serumen prop) berakibat tuli konduktifMembran timpani yang bertambah kaku & tebal juga akan menyebabkan gangguan konduksi, demikian pula halnya dengan kekakuan yang terjadi pada persendian tulang tulang pendengaran.

Tuli Saraf pada Geriatri (prebikusis)Prebikusis : tuli saraf sensori-neural frekuensi tinggi.Umumnya terjadi pada usia 65 thSimetris kiri &kananEtiologiAkibat dari proses degenegrasi, Faktor herediter, Pola makanan, Metabolisme, Aterosklerosis, Infeksi, Gaya hidup, Multifaktor dari yang tersebut diatasProgesifitas penurunan pendengaran dipengaruhi oleh usia & jenis kelamin. Pada laki laki lebih cepat dibandingkan perempuanAda 4 Jenis , berdasarkan perubahan patologik yang terjadiSensorik, Neural, Metabolik, Mekanik

Jenis Patologi Sensorik Lesi terbatas pada koklea. Atrofi organ corti, jumlah sel2 rambut dan sel2 penunjang berkurangNeural Sel2 neuron pd koklea dan jaras auditorik berkurangMetabolik Atrofi atria vaskularis. Fungsi sel dan keseimbangan koklea berkurangMekanik Terjadi perubahan gerakan mekanik duktus koklearis. Atrofi lig. Spiralis. Membran basilaris menjadi kaku.

Gejala Klinik : berkurangnya pendengaran secara perlahan & progresif, simetris pada kedua telinga Keluhan lain : telinga berdenging (tinitus nada tinggi). Bila intensitas suara ditinggikan akan timbul rasa nyeri di telinga. Pemeriksaan otoskopi : tampak membran timpani suram, mobilitasnya berkurangPemeriksaan penala: didapatkan tuli sensorineuralPenatalaksanaan :Pemasangan alat bantu dengar (hearing aid)

Tuli Akibat Obat OtotoksisMacam macam obat otototksikAminoglikosida : streptomisin, neomisisn, kanamisin, gentamisinEritromisin : vankomisisn, viomisin, capreomisinLoop diuretics : etrycinic acid, furosemide, bumetanideObat anti inflamasi : Salisilat, aspirinObat anti malaria : Kina, KlorokuinObat anti tumor Obat tetes telinga topikal: neomisin, polimiksinBGejala : tinitus, gangguan pendengaran, vertigoPenatalaksanaanAlat bantu dengarPsikoterapiAuditory training

Gejala : Tinitus cirinya kuat dan bernada tinggi. Gangguan pendengaran dan vertigo

Mekanisme ototoksikPenggunaan obat2an ototoksik perubahan struktur anatomi dan fisiologi pd organ telinga dalam

Degenerasi stria vaskularis Degenerasi sel epitel sensoriDegenerasi sel ganglion

Penatalaksanaan Tuli akibat ototoksik tidak dapat diobatiJika gangguan sudah terjadi pd telinga dalam hentkan pemberian obatABD, psikoterapi, dan auditory training

Tuli Mendadak. Adalah tuli yang terjadi secara tiba-tiba & kedaruratan dibidang otologi.. Jenisnya adalah sensorineural, penyebabnya tidak dapat langsung diketahui, & biasanya terjadi pada satu telinga

Etiologi. Iskemi koklea. Infeksi virus ( parotitis, campak, varicella zoster, cyptomegalovirus, dll). Trauma kepala. Trauma bising keras. Perubahan tekanan atmosfir. Obat ototoksikPenyakit meniere & neuroma akustik.

Manifestasi klinikTuli timbul mendadak atau menahun secara tidak jelas, kadang sementara atau berulang dalam serangan,tapi biasanya menetap. Tuli dapat unilateral atu bilateral, dapat disertai tinitus & vertigo pada infeksi virus, timbul mendadak & biasanya pada satu telinga. Bila sementara & tidak berat mungkin disebut spasme

Pada pemeriksaan klinis tidak dijumpai kelainan telinga Test penala: Rinne positif, Weber lateralisasi ketelinga yg sehat, Schwabach memendek Kesan tuli sensorineural

PenatalaksanaanTirah baring sempurna selama 2 minggu. Diperiksa apakah ada penyakit sistemik spt DM, kardiovaskular, dllVasodilatansia yg cukup kuat, mis: complamin injeksi, 3x900 mg selama 4 hari, 3x600mg selama 4 hari, 3x300 mg selama 6 hari, disertai pemberian tablet complamin 3x2 tablet peroral perhari prednison 4x10 mg, topering off tiap 3 hari diet rendah garam rendah kolesterol bila penyebab virus, beri obat antivirus

Evaluasi fungsi pendengaran dilakukan tiap minggu selama satu bulan bila tidak sembuh, pertimbangkan alat bantu pendengaran & rehabilitasi pendengaran pada pasien tuli total bilateral setelah usaha tsb. Diatas tdk berhasil, dipertimbangkan pemasangan implan koklea

PrognosisPenyembuhan dapat sebagian atau lengkap, tapi dapat juga tdk sembuh bila terapi dilakukan dalam 24 jam, makin besar kemungkinan sembuh bila lbih dari 2 minggu, kemingkinan sembuh menjadi kecil

Tuli Akibat Bising tuli yang disebabkan paparan oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yg cukup lama sifatnya tuli saraf koklea & umumnya terjadi pada kedua telinga

Patofisiologi bising dengan intensitas 85 Db atau lebih dapat mengakibatkan kerusakan pada reseptor pendengaran Corti ditelinga dalam, terutama yg berfrekuensi 3.000-6.000 Hz

Faktor predisposisi intensitas bising yg lebih tinggi, frekuensi tinggi, lama terpapar dilingkungan bising (biasanya lebih dri 5 tahun) mendapat obat ototoksik,dll

Manifestasi klinik kurang pendengaran, kadang tinitus, sukar menangkap percakapan dgn kekerasan biasa bila sudah berat maka yg keras pun sukar dimengerti pasien mengalami kesulitan mendengarkan & memahami percakapan ditempat ramai (cocktail party deafness)

pemeriksaan ototoskop tdk menunjukkan kelainanTes penala: rinne positif, Weber lateralisasi ke telinga yg pendengarannya lebih baik, Schwabach memendek

Penatalaksanaan pasien dianjurkan pindah bekerja atau memakai alat pelindung telinga karena bersifat menetap, dapat dicoba pemasangan alat bantu dengar

PrognosisKurang baik karena bersifat menetap & tdk dapat diobati yg terpenting adalah pencegahan

Meniere DiseaseAdalah gangguan dengan suatu pembengkakan rongga endolimfatikPada pemeriksaan histopatologi tulang temporal ditemukan pelebaran dan perubahan morfologi pada membrane Reissner.

PatofisiologiGejala klinis disebabkan oleh adanya hidrops (peningkatan tekanan) endolimfa pada koklea dan vestibulum.Hidrops yang terjadi mendadak dan hilang timbul diduga disebabkan oleh:Meningkatnya tekanan hidrostatik pada ujung arteri.Berkurangnya tekanan osmotic di dalam kapiler.Meningkatnya tekanan osmotic ruang ekstrakapiler.Jalan keluar sakus endolimfatikus tersumbat, sehingga terjadi penimbunan cairan endolimfa.

Etiologi & Manifestasi KlinisEtiologi: belum diketahui tapi diduga karena hidrops endolimfatik.Gejala klinis :Trias : VertigoTinnitusTuli saraf yang bersifat fluktuatifSerangan pertama sangat berat vertigo dan disertai muntah. Selanjutnya gejala akan hlang sama sekali. Gejala lain menjadi tanda khusus adalah perasaan penuh di dalam telinga.

DiagnosisKriteria diagnosis :Vertigo hilang timbul.Fluktuasi gangguan pendengaran berupa tuli saraf. Menyingkirkan kemungkinan penyebab dari sentral missal: tumor nervus VII.

Diagnosis pasti: otopsi.

PenatalaksanaanPada saat datang obat-obatan simtomatik seperti: sedative dan bila diperlukan diberikan anti muntah.Vasodilator perifer mengurangi tekanan hidrops endolimfa.membuat shunt dengan jalan operasi menyalurkan tekanan endolimfa ketempat lain.obat-obatan antiskemia dan obat neurotonik untuk menguatkan sarafnya.vertigo yang disebabkan oleh rangsangan dari perputaran leher (vertigo servikal) dengan traksi leher dan fisioterapi.

Tinitus Tinitus adalah suatu bentuk gangguan pendengaran berupa sensasi suara tanpa adanya rangsangan dari luar. Keluhan bisa berupa bunyi berdenging, menderu, mendesis, dll.

Patofisiologi Terjadi aktivitas elektrik pd area auditorius yg menimbulkan perasaan adanya bunyi, bkan impuls dr luar namun dr smber impuls penderita itu sendiri. Tinitus dapat dihubungkan dengan tuli sensorineural ataupun konduksi. Konduksi biasanya nada rendah, ec : serumen, tuba cattarh, otitis media, dllSensorineural biasanya nada tinggi, ec: obat2 ototoksik.

Anamnesis a. kualitas dan kuantitasb. lokasi c. sifat (berdengung, berdenging, gemercik air)d. lama > 5 menit patologi 1 menit bkn patologi e. gejala yang menyertaif. unilateral atau bilateral

Penatalaksanaan Perlu diketahui dulu penyebabnyaPengobatan gejala tinitus d bagi 4 :a. psikologikb. elektrofisiologi c. medikamentosa d. tindakan bedah pada tumor.

GANGGUAN KESEIMBANGAN

Vertigosensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh seperti rotasi (memutar) tanpa sensasi perputaran yang sebenarnya, dapat sekelilingnya terasa berputar (vertigo objektif) atau badan yang berputar (vertigo subjektif). Vertigo berasal dari bahasa latin "vertere"= memutar. Vertigo termasuk kedalam gangguan keseimbangan yang dinyatakan sebagai pusing, pening, sempoyangan, rasa seperti melayang atau dunia seperti berjungkir balik.

KlasifikasiVertigo Vertigo spontan Vertigo posisi Vertigo kalori

Vertigo spontan : vertigo yang timbul tanpa pemberian rangsang. Rangsangan timbul dari penyakitnya sendiri, mis: meniere disease.Vertigo posisi : timbul oleh karena adanya perubahan posisikepala. Vertigo kalori : vertigo yang dirasakan saat tes kalori. Untuk membandingkan vertigo ini dgn vertigo yang dialami sebelumnya, jika sama benar.

Patofisiologi / EtiologiTerjadi akibat dari perubahan posisi kepala yang cepat dan tibat-tiba, biasanya akan dirasakan pusing yang sangat berat, yang berlangsung bervariasi di semua orang, bisa lama atau hanya beberapa menit sasja. Penderita kadang merasakan lebih baik jika berbaring diam saja. Berlangsung selama berhari-hari dan disertai dengan mual muntah.

Gejala klinismerasa berputar atau merasa sekelilingnya berputar jika akan ke tempat tidur, berguling dari satu sisi ke sisi lainnya, bangkit dari tempat tidur di pagi hari, mencapai sesuatu yang tinggi atau jika kepala digerakkan ke belakang. berlangsung 5-10 detik. mual dan cemas.tidak didapatkan gangguan pendengaran.

Diagnosis Anamnesis pasien mengeluhkan kepala terasa pusing berputar pada perubahan posisi kepala dengan posisi tertentu. Secara klinis vertigo terjadi pada perubahan posisi kepala dan akan berkurang serta akhirnya berhenti secara spontan setelah beberapa waktu. Pemeriksaan THT umum tidak didapatkan kelainan berarti, dan pada uji kalori tidak ada paresis kanal.

Cara pemeriksaan 1. Anamnesis :kapan mulai serangan pertama?Sdh berapa kali serangan sampai sekarang?Intensitas?- tetap,-semakin berat tumor N.VIII-atau menurun meniere2. Tes kobrak dan tes kalori

Tata laksanaBeberapa terapi yang dapat diberikan adalah terapi dengan obat-obatan, terapi fisik / latihan dan olah raga. Dan jika kedua terapi di atas tidak dapat mengatasi kelainan yang diderita dianjurkan untuk terapi bedahTerapi fisik yang digunakan teknik pley yaitu posisi kepala 45o menoleh ke arah telinga yang sakit, kemudian pasien digerakkan dari posisi duduk ke posisi Hallpike dengan telinga sakit di bawah. Pasien dapat dipertahankan dengan posisi ini selama 3 menit dan kemudian kepala dengan lambat dirotasikan ke arah berlawanan dan dipertahankan 4 menit lalu pasien didudukkan.

Tata laksanaObat-obatan yang biasanya digunakan adalahAntikolinergik / parasimpatolikAntihistaminPenenangSimpatomimetikKombinasi tersebut di atas.

Terimakasih