Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

37
KELAINAN KONGENITAL SISTEM REPRODUKSI Dr. Munawar, SpOG. Spesialis kebidanan & kandungan FK UNSYIAH-RSUZA

description

medical

Transcript of Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Page 1: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

KELAINAN KONGENITAL SISTEM REPRODUKSI

Dr. Munawar, SpOG.Spesialis kebidanan & kandungan

FK UNSYIAH-RSUZA

Page 2: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Kelainan VulvaKelainan Vulva

•Termasuk kelainan kongenital yang paling banyak ditemukan •Gambaran klinik manifestasi tak tersalurnya darah menstruasi•Himen imperforata : tidak terdapatnya lubang dalam himen- Hematokolpos timbunan darah di vagina, Himen kebiruan dan menonjol- Hematometra darah dirahim, Terasa sesak, benjolan supra simfisis- Hematosalping Timbunan darah di tuba, Darah dapat mencapai kavum abdomen Himenektomi (cross incision)

Page 3: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Diagnosis :• Periksa himen tidak ada lubang• Himen tampak menonjol • Warna kebiru-biruan• Perut membesar seperti orang hamil• Selama hidupnya belum pernah keluar darah

haid• Setiap bulan penderita merasakan perutnya

nyeri

Page 4: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Himen imperforata

Page 5: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina
Page 6: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Terapi :• Himenektomi• Membuat insisi secara cross (+)• Lalu menggunting ke empat sisi seperti buah

ketupat• Keluar darah tua kental kehitam-hitaman• Sesudah tindakan penderita dibaringkan dalam

letak Fowler• Selama 2-3 hari darah tua kental tetap akan

keluar sampai perutnya kempis

Page 7: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina
Page 8: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina
Page 9: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Atresia Kedua Labium Minus :• Kelainan kongenital yang jarang• Karena membrana urogenitalis yang tidak

menghilang• Belakang klitoris ada lubang tempat keluar

kencing dan darah haid• Koitus sulit• Kadang-kadang bisa hamil• Timbul masalah pada saat partus• Perlu sayatan panjang untuk melahirkan

Page 10: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Atresia kedua labium minus

Page 11: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Terapi :• Membuat insisi untuk memisahkan kedua labium

minus• Melepaskan perlengketan• Menjahit luka-luka yang timbul• Pemberian antibiotika untuk mencegah

peradangan

Page 12: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina
Page 13: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina
Page 14: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina
Page 15: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina
Page 16: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Duplikasi Vulva• Terdapat dua Vulva

• Jarang ditemukan

• Bisa disertai kelainan berat lainnya

• Bayi biasanya meninggal

Page 17: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Hipoplasi Vulva• Vulva tipis dan kecil

• Timbul bersama genitalia lain yang kurang berkembang

• Penyebab : hipoestrogenisme, infantilisme

• Ciri-ciri seks sekunder tidak berkembang karena tidak adanya hormon estrogen

• Terapi : hormon estrogen ??

Page 18: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

PERINEUMPERINEUM

Kelainan Perineum• Septum urogenital tidak tumbuh kloaka

persisten• Bayi tidak punya lubang anus• Anus bermuara dalam sinus urogenital• Air kencing dan feses keluar dari satu lubang

Page 19: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Beberapa Kelainan Perineum :

1. Atresia ani

2. Atresia recti

3. Anus vestibularis

4. Fistula rektovestibularis kongenital

5. Kloaka

Page 20: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Kelainan VaginaKelainan Vagina• Vagina terbentuk dari duktus Muller dan

berkembang jadi vagina bagian atas. Vagina bagian bawah terbentuk dari kloaka membentuk saluran kemih, lubang vagina dan lobang anus.

• Jenis kelainan kongenital: Septum vagina akibat kegagalan menghilangkan penyekat dari duktus Muller. Dapat transversal maupun longitudinal. Problem muncul saat persalina

• Atresia vagina: Kegagalan perkembangan duktus Muller. Vagina tak terbentuk dan lobang vagina hanya lekukan kloaka.

Page 21: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

VAGINAVAGINA

Septum Vagina :• Terdapat sekat sagital di bagian atas vagina• Sering ditemukan bersama kelainan uterus• Darah haid keluar secara normal• Timbul dispareuni • Pada partus, septum dapat robek spontan• Penyebab : karena ada gangguan dalam fusi

atau kanalisasi kedua duktus Mulleri

Page 22: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Terdapat 2 jenis septum vagina :

1. Septum Vagina Transversal

2. Septum Vagina Longitudinal

Page 23: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Septum Vagina Tranversal

Page 24: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Septum Tagina tranversal

Page 25: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Septum Vagina Tranversal

Page 26: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Septum Vagina Longitudinal

Page 27: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Aplasia/Agenesis Vagina

• Tidak ada vagina• Introitus vagina hanya cekungan dangkal• Penyebab : Vagina tidak berkembang dan tidak

terjadi kanalisasi• Sering bersamaan uterus yang rudimenter• Ovarium hipoplasia • Ovarium polikistik• Terapi : operasi dengan membuat vagina baru

saat wanita tersebut menikah

Page 28: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Agenisis vagina

Page 29: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Infiltrasi cairan - Agenisis Vagina

Page 30: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Pasca pembuatan liang vagina

Page 31: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Pemasangan mold

Page 32: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Pasca pembuatan liang vagina

Page 33: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina
Page 34: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina
Page 35: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Atresia Vagina

• Ada vagina, tapi buntu• Penyebab : Gangguan kanalisasi, sehingga

terbentuk suatu septum yang horizontal• Letak septum : bisa proksimal vagina, distal

vagina atau diatas himen (atresia retrohimenalis)• Bila penutupan vagina menyeluruh darah haid

tidak bisa keluar• Bila penutupan vagina tidak menyeluruh

kesulitan pada saat partus kala II

Page 36: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina

Kista Vagina

Dua macam kista kongenital :

1. Sisa-sisa epitel duktus Mulleri

2. Sisa-sisa duktus Gartner

Sisa-sisa duktus Gartner terletak dibagian anterolateral vagina

Terapi : Pengangkatan kista

Page 37: Kelainan Kongenital Vulva & Vagina