Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

14
Musyawarah Masyarakat Desa Nama Anggota : Azri Eva N.P (P07224212 1401) Danika Handayani (P07224212 1402) Natasiya (P07224212 1418) Ocfitri Arista (P07224212 1422) Peny Ayunita (P07224212 1424) Restiana Mulyani (P07224212 1425) Riska Aryunifa (P07224212 14 27) Siska Andariesta (P07224212 1432) Yona Agustia Ningsih (Po7224212 1439) Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

description

materi askeb komunitas

Transcript of Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Page 1: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Musyawarah Masyarakat Desa

Nama Anggota :

Azri Eva N.P (P07224212 1401)Danika Handayani (P07224212 1402)

Natasiya (P07224212 1418)Ocfitri Arista (P07224212 1422)

Peny Ayunita (P07224212 1424) Restiana Mulyani (P07224212 1425)

Riska Aryunifa (P07224212 14 27)Siska Andariesta (P07224212 1432)Yona Agustia Ningsih (Po7224212 1439)

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 2: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Musyawarah Masyarakat DesaPengertian :

Musyawarah masyarakat desa adalah pertemuan seluruh warga desa untuk membahas hasil survei mawas diri yang merencanakan penangulanagan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri dengan bermusyawarah sehingga menjadi keputusan bersama.

Musyawarah Masyarakat Desa adalah Musyawarah yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat untuk membahas masalah-masalah terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB, kegawatdaruratan dan rencana yang ada didesa serta merencanakan penanggulangannya. Topik yang dibahas fokus pada hasil survei mawasdiri yang telah diperoleh.

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 3: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Tujuan MMD

Adapun tujuan MMD adalah :

1.Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan diwilayahnya

2.Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulanginya

3.Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan masalah yang disepakati bersama

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 4: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Peserta MMDAdapun peserta musyawarah masyarakat desa adalah :

1.Para kader pelaksanan SMD2. Kepala Desa dan perangkat desa3. Tomas setempat (Formal dan non-formal)4. PKK5. LPM/KPM6. Karang taruna, saka Bakti Husada7. PMR8. Beberapa KK yang di SMD9. Pimpinan Puskesmas dan staf10.Sektor kecamatan (Sosial, BKKBN, KUA, dll)11. Ketua Ormas (NU, Muhammadiyah, Perempuan, Pemuda, Partai)

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 5: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Tempat penyelenggaraan MMD

Balai desa atau tempat lainnya yang bisa digunakan untuk pertemuan masyarakat desa seperti salah satu rumah warga.

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 6: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Pola Peyelenggaraan MMD

1.Susunan tempat duduk sebaiknya bebentuk lingkarang (Round Table), tidak ada peserta yang membelakangi peserta lainnya, komposisi jangan seperti diruangan kelas

2.Pimpinan pertemuan duduk sederetan, setara dan berada diantara para peserta, tidak memisah atau dududk dikursi istimewa

3. Duduk tidak harus selalu dikursi, boleh juga dilantai, diatas tikar, atau permadani atau matras

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 7: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Suasana MMD

Ciptakan suasana kekeluargaan yang akrab,jangan ciptakan suasaana yang formal dengan meja yang ditata seperti dimeja persidangan

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 8: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Waktu MMD

Harus disesuaikan dengan waktu yang dimiliki masyarakat. Mulailah tepat waktu, sesuai dengan rencana dan jadwal, jangan sampai peserta menunggu yang mengundang hadir terlebih dahulu dan jangan terlambat.

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 9: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Peran Ketua MMD

a. Mengarahkan pembicaraan agar jangan menyimpang dari arah yang ditetapkanb. Menjadi penengah jika terjadi perselisihan pendapat dalam pembicaraanc. Mengetaur lalu lintas pembicaraan diantaraa sesame pesertad. Ketua harus selalu berusaha memotivasi setiap pesertae. Ketua jangan terlalu banyak bverbicara, ketua sebaiknya lebih banyak memanduf. Ketua harus sabar, tidak boleh emosional bila ada hal yang menjengkelkang. Ketua harus jeli, cerdik, dan segera bias manangkap apa yang dimaksud oleh pesertah. Setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksa kehendak untuk disetujuii. Semua keputusan harus berdasarkan musyawarah, bukan paksaanj. Ketua harus selalu memantau kepada bahasa tubuh, ekspresi, gerak-gerik peserta apakah mereka kelihatan bosan atau jengkel mendengarkan, bila perlu diselingi dengan gurauan untuk mencairkan suasana.k. Bila ada hal-hal teknis yang kurang jelas, terutama tentang masalah atau info yang berkaitan dengan kesehatan, dapat meminta kejelasan atau penjelasan dari dokter puskesmas atau stafnya

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 10: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Langkah-langkah Penyelenggaraan MMD

A. Persiapan :a. Kader menyiapkan hasil analisis yang ditulis dalam lembar balikb. Kader membantu kepala desa menyimpulkan acara, tata ruangan dan perlengakapanc. Kader memotivasi atau mengajak para Tomas, Toga, pimpinan Ormas yang ada didesa itu untuk hadir dalam MMD, agar dapat membantu memecahkan masalah bersama-samad. Mengajak kader-kader didesa tersebut yang lainnya untuk ikut hadir

B. Proses

a. Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan MMD dipimpin oleh Kadesb. Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri melalui curah pendapat dengan menggunakan alat peraga yang dipimpin oleh bidanc. Menyajikan hasil SMD oleh kelompok pelaksana SMDd. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah dan hasil SMD dan dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas kesehatan atau bidan.e. Penyusunan rencana penanggulanagan masalah kesehatan dan pelaksana kegiatan dipimpin oleh Kadesf. Penutup

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 11: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Lanjutan ….C. Tindak lanjut

Dalam penaggulanagan masalah yang telah disepakati dalam MMD, maka untuk pelaksaan tindak lanjutnya diperlukan bantuan dari kader kesehatan desa yaitu : a. Kader membantu Kades menyebarkan hasil musyawarah tentang rencana kerja penanggulangan masalah dan membantu menindaklanjuti untuk kegiatan-kegiatan.Selanjutnya, mencari calon Kader baru, pelatihan kader dan pelaksanaan kegiatan untuk memantapkan kinerja dari kader-kader tersebut.b. Kader dapat membantu mengelolah kegiatan antara lain penimbangan bulanan, distribusi oralit, vitamin A atau zat besi, distribusi alat kontrasepsi, pemberian makanan tambahan, pelayanan kesehtan sederhana, pencatatan dan rujukan, serta kegiatan lain sesuai dengan hasil MMD.c. Menyelenggarakan pertemuan bulanan dengan masyarakat desa untuk membahas perkembangan program dan masalah yang mungkin muncul lagi.

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 12: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Lanjutan ….

D. Tindak lanjut rencana kerja hasil MMD

a. Latihan Kaderb. Melaksanakan kegiatan masyarakat dibidang kesehatanc. Memantau atau memonitor hasil kegiatand. Memotivasi warga agar kegiatan dibidang kesehatan dapat dikembangkan baik lokasinya maupun jenis kegiatannya

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Page 13: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Format Pelaksanaan Kegiatan MMD

No Masalah

Tujuan

Kegiatan Waktu

1. Rendahnya ibu hamil yang memperoleh akses untuk pelayanan ANCDasar :Rendahnya cakupan K1Penyebab :Pengetahuan bumil rendah ttg ANCPosyandu tidak aktifRendahnya ekonomi masyarakat

Seluruh ibu hamil mendapat akses pelayanan ANC

Penyuluhan pentingnnya ANC Mengaktifkan kader dan posyandu pelayanan ANC gratis

Hari / tgl / jam

Page 14: Kel 3 Musyawarah Masyarakat Desa

Terima kasih

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang