Kel 2 Ners Islami Fixx

7/24/2019 Kel 2 Ners Islami Fixx

1/22

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Islam menaruh perhatian yang besar sekali terhadap dunia

kesehatan dan keperawatan, guna menolong orang yang sakit dan untuk

meningkatkan kesehatan. Karena kesehatan merupakan modal untuk

menjalani aktivitas, seperti bekerja, beribadah, dan aktivitas lainnya.

Ajaran islam selalu menekankan setiap orang untuk menjaga kesehatan

dan memakan makanan yang baik dan halal untuk menunjukan bahwa

Islam mendukung kesehatan, sebab makanan merupakan salah-satupenentu sehat atau tidaknya seseorang.

Profesi keperawatan dalam islam adalah dipandang sebagai profesi

yang mulia.akan tetapi hal itu berlaku apabila asuhan keprawatan yang

dilakukan sesuai dengan syariah islam,yaitu dengan memperhatikan

kaidah-kaidah dan aturan-aturan dalam islam.dalam Al-!uran disebutkan

bahwa"

#bertolong-tolonglah kamu dalam hal kebaikan,dan janganlah kamu

bertolong-tolong dalam hal keburukan atau kejahatan.

$ari ayat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Al-!uran

menganjurkan untuk membantu orang orang yang sedang kesulitan dalam

hal ini adalah pada keadaan sakit.seperti yang di%ontohkan oleh rufaidah di

&aman 'asulullah (aw.sebagai perumpamaan dalam penerapan asuhankeperawatan yang sesuai dengan aturan-aturan yang ada dalam

islam.misalnya adalah bagaimana %ara bersu%i dan shalat bagi pasien yang

sedang sakit.

Allah berfirman dalam surat Al-ba)arah ayat *+"

artinya : allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak

menghendaki kesukaran bagimu(QS.Al-baqarah;1!"

1 | P a g e


2/22

(eperti telah difirmankan Allah dalam Al-!uran (urat Al-a)arah" *+,

*/0 "

#$ahai sekalian manusia, makanlah makanan yang halal lagi baik dari

a%a yang terda%at dibumi. $ahai orang-orang yang beriman, makanlah

dari a%a yang baik-baik yang kami re&eki ke%adamu 1!.( Al-a)arah"

*+,*/02.

Anjuran Islam untuk hidup bersih juga menunjukkan obsesi Islamuntuk mewujudkan kesehatan masyarakat, sebab kebersihan pangkal

kesehatan, dan kebersihan dipandang sebagai bagian dari iman. Itu

sebabnya ajaran Islam sangat melarang pola hidup yang mengabaikan

kebersihan, seperti buang kotoran dan sampah sembarangan, membuang

sampah dan limbah di sungai atau sumur yang airnya tidak mengalir dan

sejenisnya. Islam sangat menekankan kesu%ian 1al-thaharah2, yaitu

kebersihan atau kesu%ian lahir dan batin. $engan hidup bersih, makakesehatan akan semakin terjaga, sebab selain bersumber dari perut sendiri,

penyakit seringkali berasal dari lingkungan yang kotor.

Islam juga sangat menganjurkan kehati-hatian dalam bepergian dan

menjalankan pekerjaan, dengan selalu mengu%apkan basmalah dan

berdoa. Agama sangat melarang perilaku nekad dan ugal-ugalan, seperti

bekerja tanpa alat pengaman atau ngebut di jalan raya yang dapat

membahayakan diri sendiri dan orang lain.3engingat kompleksnya faktor pemi%u penyakit dan kesakitan,

maka profesi perawat tidak bisa dihindari. Keperawatan sangat

dibutuhkan, baik yang dilakukan se%ara sederhana, tradisional sampai pada

yang semi modern dan supermodern.

Keperawatan se%ara umum dapat dibagi dua, yaitu pelayanan

kesehatan dan pelayanan medis. $i dalam Kamus esar ahasa Indonesia,

pelayanan kesehatan diartikan sebagai pelayanan yang diterima seseorang

2 | P a g e


3/22

dalam hubungannya dengan pen%egahan, diagnosis dan pengobatan suatu

gangguan kesehatan tertentu 1KI, l445" 562.

3enurut mantan 'ektor 7niversitas Al-A&har, (yeikh 3ahmoud

(yaltout 1l4/8" l062, banyak sekali petunjuk 9abi 3uhammad (A: yang

jelas sekali menuntut perlunya profesi keperawatan. Perintah untuk

berobat, peringatan terhadap penyakit menular, perintah mengasingkan diri

terhadap penyakit menular, penjenisan makanan-makanan sehat untuk

tubuh, dll, menunjukkan bahwa baik se%ara tersurat maupun tersirat Islam

sangat menuntut hadirnya para perawat di tengah masyarakat manusia.

(ebab orang yang memiliki kompetensi di bidang pengobatan dan

perawatan kesehatan tidak lain adalah institusi beserta individu perawatyang mengabdi di dalamnya.

Islam tidak membedakan apakah ia dokter, paramedis atau perawat,

sepanjang ia mengabdi di bidang pengobatan dan perawatan penyakit,

maka ia merupakan orang mulia. ahkan dalam banyak kitab fikh dan

hadits, selalu ada bab khusus yang membahas tentang penyakit dan

pengobatan 1kitab al-maridh wa al-thib2. $i dalam Islami% ;ode of

3edi%al


4/22

6. 3enjelaskan bimbingan kepada pasien untuk beribadah dan berdoa

saat sakit.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM KESEHATAN

4 | P a g e


5/22

$alam ilmu kesehatan islam pun mengajarkan beberapa prinsip

tentang kesehatan. Prinsip-prinsip ini adalah sebagai berikut"

*. Agama

Islam bertujuan memelihara agama, jiwa, akal, kesehatan dan harta

benda umat manusia

0. Anggota

badan dan jiwa manusia merupakan milik Allah

8. ?usti%e

6. 3engutam

akan peluang hidup yang lebih tinggi

B. PERAN KEPERAWATAN ISLAM

(ebagai seorang perawat islam perlu adanya peran terhadap ilmu

keperawat tersebut. Peran yang dapat kita lakukan antara lain"1. 3engintegrasikan 9ilai-nilai Keislaman dalam Ilmu Keperawatan

Islam mengajarkan kita beberapa aspek nilai-nilai yang dapat

menjadikan manusia itu terlihat baik disisi Allah (:>. @leh karena

itu nilai-nilai keislaman perlu di integrasikan terhadap ilmu

keperawatan yang berkembang pada saat ini. Adanya pengintegrasianini dimaksudkan akan ter%iptanya seorang perawat yang ber%irikan

agama Islam.2. 3engaplikasikan 9ilai-nilai Keislaman dalam Ilmu Keperawatan

(etelah adanya pengintegrasian maka perlu adanya realisasi dari

pada nilai-nilai tersebut untuk diaplikasikan terhadap praktik

keperawatan.3isalnya ketika seorang perawat mendapati pasien yang beragama

islam, dan pasien tersebut memiliki penyakit yang apabila terkena airmaka penyakit tersebut bertambah. 3aka seorang perawat tersebut

perlu untuk mengajarkan bertayamum kepada pasienklien agar klien

tidak bertambah sakitnya, namun tidak pula meninggalkan ibadahnya.(elain itu . (eorang perawat dikatakan profesional jika memiliki

ilmu pengetahuan, keterampilan keperawatan professional serta memiliki

sikap profesional sesuai kode etik profesi. 9ilai B 9ilai Islami dalam Peran

dan Cungsi Perawat Profesional"

*. Peran Pelaksana

5 | P a g e


6/22

Peran ini dikenal dengan istilah %are giver. Peran perawat dalam

memberikan asuhan keperawatan se%ara langsung atau tidak langsung

kepada klien sebagai individu keluarga dan masyarakat. $alam

melaksanakan peran ini perawat bertindak sebagai %omforter,

prote%tor, dan advokat, %ommuni%ator, serta rehabilitator.(ebagai %omforter, perawat berusaha memberi kenyamanan

dan rasa aman pada klien. Islam mengajarkan bagaimana umat

manusia dapat menolong terhadap sesamanya, pertolongan itu

diberikan se%ara tulus ikhlas dan holisti%, sehingga kita dapat

merasakan apa yang klien kita rasakan. Ibarat orang mukmin saling

men%intai kasih mengasihi dan saling menyayangi adalah lukisan satutubuh #jika salah satu angggota tubuhnya sakit maka seluruh tubuh

akan merasa sakit. ( '.)utta*aq Alaih".

Peran sebagai prote%tor lebih berfokus pada kemampuan

perawat melindungi dan menjamin agar hak dan kewajiban klien

terlaksana dengan seimbang dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

3isalnya, kewajiban perawat memenuhi hak klien untuk menerima

informasi dan penjelasan tentang tujuan dan manfaat serta efek

samping suatu terapi pengobatan atau tindakan keperawatan. $alam

islam kita tidak boleh membuka aib saudara kita sendiri karena jika

kita membukanya sama saja kita memakan bangkai saudara kita yang

mati sebagaimana$alam surah al-hujurat ayat *0"

DEFDGF EHFJF EMNOOQRSF TOURQVFWX OOYZ [\]FJF SJ^ _N MO`N F cX FJ^ _N MOXFFOR N F FFFX VFX EFXRR cX F

DZ cX FH q ERF`X FX ]RRF FF ]R XEFFqX MF[x FDVZ[XSFRR VRzX Y F {FO|RNOF}NF O`N }NF O~ ON F[ F

Artinya" hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari

%rasangka, sesungguhnya sebagian %rasangka itu adalah dosa dan

janganlah men+ari-+ari kesalah orang lain dan jangan lah

sebahagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah

seseorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah

mati )aka tentulah kamu merasa jijik ke%adanya. an bertakalah

6 | P a g e


7/22

ke%ada Allah. Sesungguhnya Allah )aha /enerima lagi )aha

/enyayang.

Peran sebagai %ommuni%ator akan nampak bila perawatbertindak sebagai mediator antara klien dengan anggota tim kesehatan

lainnya. Peran ini berkaitan erat dengan keberadaan perawat

mendampingi klien sebagai pemberi asuhan keperawatan selama 06

jam. Perawat dalam islam harus memberikan dukungan. 'ehabilitator

berhubungan erat dengan tujuan pemberian askep yakni

mengembalikan fungsi organ atau bagian tubuh agar sembuh dan

dapat berfungsi normal.

0. Peran (ebagai Pendidik 1ealth


8/22

orang-orang yang diberi ilmu %engetahuan bebera%a derajat. an

Allah )aha )engetahui a%a yang kamu kerjakan.

8. Peran (ebagai Peneliti(ebagai peneliti dibidang keperawatan, perawat diharapkan

mampu mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan

metode penelitian serta memanfaatkan hasil penelitian untuk

meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan

keperawatan. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan"a. ?awaban terhadap pertanyaan.

b. (olusi penyelesaian masalah baik melalui produk teknologi atau

metode baru maupun berupa produk jasa.%. Penemuan dan penafsiran fakta baru.d. Pengujian teori berdasarkan kondisi atau fakta baru.e. Perumusan teori baru. !uran (urah Al-!ashash ayat //, yang

berbunyi"

VFXOFDF [{F DFT}NR OF ONMOFYFx X OFFF QXFF UF[ FJF SD[FXHMOJX X FFDF]FJF F X F}NR OF [XMFFF

UXFFDF FMXO{X XF O`N }NF OFH q ERJF E XR MXO

Artinya: #an +arilah %ada a%a yang telah dianugerahkan Allah

ke%adamu negeri akhirat, dan janganlah kamu melu%akan

bahagiamu dari duniai dan berbuat baiklah sebagaimana Allah

telah berbuat baik ke%adamu, dan janganlah berbuat kerusakan

dibumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

berbuat kerusakan.

C. PERAWAT SEBAGAI PROFESI1. Pengertin !e"er#tn $n "r%&e'i !e"er#tn

Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional sebagai bagian

integral pelayan kesehatan yang berdasarkan ilmu dan kiat

keperawatan meliputi aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual

yang bersifat kompherensip, ditujukan kepada individu, keluarga dan

masyarakat yang sehat maupun yang sakit men%akup hidup manusia

untuk men%apai derajat kesehatan yang optimal. 1Pokja thn 05562.

8 | P a g e


9/22

Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu sebagai

dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi

banyak tantangan baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang

%ukup lama, serta memiliki kode etik dengan fokus utama pada

pelayanan. Profesi keperawatan adalah profesi yang sudah

mendapatkan pengakuan dari profesi lain, dituntut untuk

mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam sistem

pelayanan kesehatan agar keberadaannya mendapat pengakuan dari

masyarakat.

2. Krteri'ti! "r%&e'i !e"er#tn

3enurut Lindberg, unter dan Krus&ewski 1*4482, Leddy danPepper 1*4482 serta erger dan :illiams 1*4402, keperawatan sebagai

suatu profesi memiliki karakteristik sebagai berikut " a. Kelompok

pengetahuan yang melandasi keterampilan untuk menyelesaikan

masalah dalam tatanan praktik keperawatan. Pada awalnya praktik

keperawatan dilandasi oleh ketrampilan yang bersifat intuitif. (ebagai

suatu disiplin, sekarang keperawatan disebut sebagai suatu ilmu

dimana keperawatan banyak sekali menerapkan ilmu-ilmu dasarseperti ilmu perilaku, so%ial, fisika, biomedik dan lain-lain. (elain itu

keperawatan juga mempelajari pengetahuan inti yang menunjang

praktik keperawatan yaitu fungsi tubuh manusia yang berkaitan dengan

sehat dan sakit serta pokok bahasan pemberian asuhan keperawatan

se%ara langsung kepada klien. b. Kemampuan memberikan pelayanan

yang unik kepada masyarakat. Cungsi unik perawat adalah

memberikan bantuan kepada sesorang dalam melakukan kegiatanuntuk menunjang kesehatan dan penyembuhan serta membantu

kemandirian klien. %. Pendidikan yang memenuhi standart dan

diselenggarakan di perguruan tinggi atau universitas. eralihnya

pendidikan keperawatan kepada institusi pendidikan tinggi

memberikan kesempatan kepada perawat untuk mendapatkan

pengetahuan dan ketrampilan intelektual, interpersonal dan tehnikal

yang memungkinkan mereka menjalankan peran dengan lebih terpadu

9 | P a g e


10/22

dalam pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan berkesinambungan.

$isampingg itu perawat dituntut untuk mengembangkan Iptek

keperawatan. d. Pengendalian terhadap standart praktik. (tandart

adalah pernyatan atau %riteria tentang kualitas praktik. (tandart praktik

keperawatan menekankan kepada tangung jawab dan tangung gugat

perawat untuk memenuhi standart yang telah ditetapkan yang

bertujuan menlindungi masyarakat maupun perawat. Perawat bekerja

tidak dibawah pengawasan dan pengendalian profesi lain. e.

ertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang

dilakukan. >anggung gugat a%%ountable berarti perawat bertanggung

jawab pelayanan yang diberikan kepada klien. >anggung gugatmengandung aspek legal terhadap kelompok sejawat, atasan dan

konsumen. Konsep tangung gugat mempunyai dua implikasi yaitu

bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari tindakan yang dilakukan

dan juga menerima tanggung jawab dengan tidak melakukan tindakan

pada situasi tertentu. f. Karir seumur hidup. $ibedakan dengan

tugasjob yang merupakan bagian dari pekerjaan rutin. Perawat bekerja

sebagai tenaga penuh yang dibekali dengan pendidikan danketrampilan yang menjadi pilihannya sendiri sepanjang hayat. g.

Cungsi mandiri. Perawat memiliki kewenangan penuh melakukan

asuhan keperawatan walaupun kegiatan kolaborasi dengan profesi lain

kadang kala dilakukan dimana itu semua didasarkan kepada kebutuhan

klien bukan sebagai ekstensi intervensi profesi lain.

(. Per!e)*ngn "r%&e'i%n+i')e !e"er#tn

3elihat %atatan sejarah tentang awal mula keberadaan perawat di

Indonesia, yang diperkirakan baru bermula pada awal abad ke *4,

dimana disebutkan adanya perawat saat itu adalah di karenakan adanya

upaya tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang

lebih baik sehingga diperlukan tenaga yang dapat membantu atau

tenaga pembantu. >enaga tersebut dididik menjadi seorang perawat

melalui pendidikan magang yang berorientasi pada penyakit dan %ara

pengobatannya. (ampai dengan perkembangan keperawatan di

10 | P a g e


11/22

Indonesia pada tahun *4+8 PP9I melakukan Lokakarya 9asional

Keperawatan di ?akarta, melalui lokakarya tersebut perawat bertekad

dan bersepakat menyatakan diri bahwa keperawatan adalah suatu

bidang keprofesian. Perkembangan profesionalisme keperawatan di

Indonesia berjalan seiring dengan perkembangan pendidikan

keperawatan yang ada di Indonesia. Pengakuan perawat profesionalan

pemula adalah bagi mereka yang berlatar belakang pendidikan

$iploma III keperawatan. Perkembangan pendidikan keperawatan

dalam rangka menuju tingkat keprofesionalitasan tidak %ukup sampai

di tingkat diploma saja, untuk terus mengembangkan pendidikan maka

berdirilah P(IK CK-7I 1*4+2 dan kemudian disusul dengan pendirianprogram paska sarjana CIK 7I 1*4442. Peningkatan kualitas organisasi

profesi keperawatan dapat dilakukan melalui berbagai %ara dan

pendekatan antara lain " *. 3engembangkan system seleksi

kepengurusan melalui penetapan %riteria dari berbagai aspek

kemampuan, pendidikan, wawasan, pandangan tentang visi dan misi

organisasi, dedikasi serta keseterdiaan waktu yang dimiliki untuk

organisasi. 0. 3emiliki serangkaian program yang kongkrit danditerjemahkan melalui kegiatan organisasi dari tingkat pusat sampai ke

tingkat daerah. Prioritas utama adalah rogram pendidikan

berkelanjutan bagi para anggotanya. 8. 3engaktifkan fungsi %olle%tive

bargaining, agar setiap anggota memperoleh penghargaan yang sesuai

dengan pendidikan dan kompensasi masing-masing. 6.

3engembangkan program latihan kepemimpinan, sehingga tenaga

keperawatan dapat berbi%ara banyak dan memiliki potensi untukmenduduki berbagai posisi dipemerintahan atau se%tor swasta. .

3eningkatkan kegiatan bersama dengan organisasi profesi

keperawatan di luar negeri, bukan hanya untuk pengurus pusat saja

tetapi juga mengikut sertakan pengurus daerah yang berpotensi untuk

dikembangkan.

,. Tn "en$i$i!n "r%&e'i !e"er#tn

11 | P a g e


12/22

>ujuan pendidikan tinggi keperawatan pada institusi pendidikan

tinggi keperawatan diharapkan mampu melakukan hal-hal antara lain "

*. 3enumbuhkanmembina sikap dan tingkah laku professional yang

sesuai dengan tuntunan profesi keperawatan. 0. 3embangun landasan

ilmu pengetahuan yang kokoh. 8. 3enumbuhkanmembina

keterampilan professional. 6. 3enumbuhkanmembina landasan etik

keperawatan yang kokoh dan mantap sebagai tuntutan utama dalam

melaksanakan pelayananasuhan keperawatan dan dalam kehidupan

keprofesian.

/. 0eni' "en$i$i!n !e"er#tn $i in$%ne'i

Pendidikan keperawatan di indonesia menga%u kepada 77 9o. 05tahun 0558 tentang (istem Pendidikan 9asional. ?enis pendidikan

keperawatan di Indonesia men%akup" ?enis Pendidikan Keperawatan

Indonesia" *. Pendidikan okasi yaitu pendidikan yang diarahkan

terutama pada kesiapan penerapan dan penguasaan keahlian

keperawatan tertentu sebagai perawat. 0. Pendidikan Akademik yaitu

pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan dan

pengembangan disiplin ilmu keperawatan yang meng%akup programsarjana, magister, doktor. 8. Pendidikan Profesi yaitu pendidikan yang

diarahkan untuk men%apai kompetensi profesi perawat.

. 0enng "en$i$i!n tinggi !e"er#tn in$%ne'i

*.Program Pendidikan $iploma III Keperawatan

Program Pendidikan $iploma III 1$-III2 Keperawatan ini

menghasilkan perawat generalis sebagai perawat professionalpemulavokasional 1ahli madya keperawatan2 yang dikembangkan

dengan landasan keilmuan yang %ukup dan landasan keprofesian yang

kokoh. Lulusannya diharapkan mampu melaksanakan asuhan

keperawatan professional dengan berpedoman kepada standar asuhan

keperawatan dan dengan etika keperawatan sebagai tuntunan. (ebagai

perawat vokasional diharapkan memiliki tingkah laku dan kemampuan

professional, akuntabel dalam melaksanakan asuhanpraktik

12 | P a g e


13/22

keperawatan dasar se%ara mandiri di bawah supervise 9ers. Lama

pendidikan 8 tahun untuk waktu normal. Lulusan $-III Keperawatan

juga diharapkan mampu mengelolah praktik keperawatan yang

dilakukan sesuai dengan tuntutan kebutuhan klien serta memiliki

kemampuan meningkatkan mutu asuhan keperawatan dengan

memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan yang

maju se%ara tepat guna.

>ujuan program $iploma III Keperawatan adalah menghasilkan

lulusan yang mampu " *. 3elaksanakan pelayanan keperawatan

profesional dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai

kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pan%asila,khususnya pelayanan danatau asuhan keperawatan individu, keluarga

dan komunitas berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan. 0.

3enunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam

mengelola asuhan keperawatan. 8. erperan serta dalam kegiatan

penelitian dalam bidang keperawatan dan menggunakan hasil

penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

meningkatkan mutu dan jangkauan pelayananasuhan keperawatan. 6.erperan serta se%ara aktif dalam mendidik dan melatih pasien. .

3engembangkan diri se%ara terus menerus untuk meningkatkan

kemampuan profesinya.

0.Program Pendidikan 9ers

Program Pendidikan 9ers ini menghasilkan perawat ilmuwan

1(arjana Keperawatan2 dan Professional 19ers Cirst professional

$egree#2 dengan sikap, tingkah laku, dan kemampuan professional,serta akuntabel untuk melaksanakan asuhanpraktik keperawatan dasar

1sampai dengan tingkat kerumitan tertentu2 se%ara mandiri. (ebagai

perawat professional, yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan objektif

klien dan melakukan supervise praktik keperawatan yang dilakukan

oleh perawat professional pemula 1$-III Keperawatan2. (elain itu,

mereka dituntut untuk memiliki kemampuan meningkatkan mutu

asuhan keperawatan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan

13 | P a g e


14/22

teknologi 1IP>etapi, untuk lulusan (* Keperawatan tanpa

mengikuti profesi 9ers, adalah orang yang berkemampuan akademik

sebagai serjana keperawatan tetapi tidak memiliki kewenangan

melakukan praktik keperawatan atau melakukan kegiatan pada bidang

non keperawatan. (edangkan lulusan (arjana keperawatan 9ers

adalah seseorang tenaga profesional berkemampuan dan berwenangmelakukan pekerjaan dibidang pelayanan dan asuhan keperawatan

pada pasien dengan gangguan kesehatan.

>ujuan pendidikan 9ers adalah men%iptakan lulusan yang

mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap keperawatan

profesional yang mampu " a. 3elaksanakan profesi keperawatan se%ara

akuntabel dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai

kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pan%asila,khususnya pelayanan danatau asuhan keperawatan dasar hingga

tingkat kerumitan tertentu se%ara mandiri kepada individu, keluarga

dan komunitas berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan. b. 3engelola

pelayanan keperawatan profesional tingkat dasar se%ara bertanggung

jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan. %. 3engelola kegiatan

penelitian keperawatan dasar dan terapan yang sederhana dan

menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi 1IP>


15/22

melaksanakan profesinya. g. erfungsi sebagai anggota masyarakat

yang kreatif, produktif, terbuka untuk menerima perubahan dan

berorientasi pada masa depan.

8.Program Pas%asarjana Keperawatan

Program magister keperawatan ini menghasilkan perawat ilmuwan

dengan sikap tingkah laku dan kemampuan sebagai ilmuwan

keperawatan. (ebagai perawat ilmuwan diharapkan mempunyai

kemampuan berikut ini " *2 3eningkatkat pelayanan profesi dengan

jalan penelitian dan pengembangan. 02 erpartisipasi dalam

pengembangan bidang ilmunya. 82 3engembangkan penampilannya

dalam spe%trum yang lebih luas dengan mengkaitkan ilmuprofesiserupa. 62 3erumuskan pendekatan penyelesaian berbagai masalah

masyarakat dengan %ara penalaran ilmiah 1Keputusan 3endikbud

9o.57*446-pasal 0 ayat 82.

>ujuan program pas%asarjana ini adalah menghasilkan lulusan yang

mampu " a. 3engembangkan.dan menerapkan ilmu dan teknologi

keperawatan sesuai bidang spesialisasi melalui kegiatan penelitian. b.

3engembangkan diri se%ara terus menerus untuk meningkatkankemampuan profesional melalui upaya peningkatan kemampuan

lulusan sesuai bidang spesialisasi. %. erfungsi sebagai anggota

masyarakat yang kreatif, produktif, dan terbuka untuk menerima

perubahan, sehingga dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan yang

diperoleh guna meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat.

Islam menaruh perhatian yang besar sekali terhadap dunia

kesehatan dan keperawatan guna menolong orang yang sakit dan

meningkatkan kesehatan. Kesehatan merupakan modal utama untuk

bekerja, beribadah dan melaksanakan aktivitas lainnya. Ajaran Islam yang

selalu menekankan agar setiap orang memakan makanan yang baik dan

halal menunjukkan apresiasi Islam terhadap kesehatan, sebab makanan

merupakan salah satu penentu sehat tidaknya seseorang.

15 | P a g e


16/22

2$ahai sekalian manusia, makanlah makanan yang halal lagi baik dari

a%a yang terda%at di bumi. $ahai orang-orang yang beriman, makanlah

dari a%a yang baik-baik yang 0ami re&ekikan ke%adamu2 (QS al-

aqarah: l3, l45".

3akanan yang baik dalam Islam, bukan saja saja makanan yang

halal, tetapi juga makanan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan, baik

&atnya, kualitasnya maupun ukuran atau takarannya. 3akanan yang halal

bahkan sangat enak sekalipun belum tentu baik bagi kesehatan.(ebagian besar penyakit berasal dari isi lambung, yaitu perut,

sehingga apa saja isi perut kita sangat berpengaruh terhadap kesehatan.

Karena itu salah satu resep sehat 9abi 3uhammad (A: adalah #

memelihara makanan dan ketika makan, %orsinya harus %ro%orsional,

yakni masing-masing se%ertiga untuk makanan, air dan udara. ('.

6urmud&i dan al-'akim".

Anjuran Islam untuk hidup bersih juga menunjukkan obsesi Islam

untuk mewujudkan kesehatan masyarakat, sebab kebersihan pangkal

kesehatan, dan kebersihan dipandang sebagai bagian dari iman. Itu

sebabnya ajaran Islam sangat melarang pola hidup yang mengabaikan

kebersihan, seperti buang kotoran dan sampah sembarangan, membuang

sampah dan limbah di sungaisumur yang airnya tidak mengalir dan

sejenisnya. Islam sangat menekankan kesu%ian 1al-thaharah2, yaitu

kebersihan atau kesu%ian lahir dan batin. $engan hidup bersih, maka

kesehatan akan semakin terjaga, sebab selain bersumber dari perut sendiri,

penyakit seringkali berasal dari lingkungan yang kotor.Islam juga sangat menganjurkan kehati-hatian dalam bepergian dan

menjalankan pekerjaan, dengan selalu mengu%apkan basmalah dan berdoa.Agama sangat melarang perilaku nekad dan ugal-ugalan, seperti bekerja

tanpa alat pengaman atau ngebut di jalan raya yang dapat membahayakan

diri sendiri dan orang lain.

#an janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan

(al-aqarah:: l7!".

al ini karena sumber penyakit dan kesakitan, tidak jarang juga

berasal dari pekerjaan dan risiko perjalanan. (ekarang ini ke%elakaan kerja

16 | P a g e


17/22

masih besar disebabkan kurangnya pengamanan dan perlindungan kerja.

Lalu lintas jalan raya darat, laut dan udara juga seringkali diwarnai

ke%elakaan, sehingga kesakitan dan kematian karena ke%elakaan lalu lintas

ini tergolong besar setelah wabah penyakit dan peperangan.?adi walaupun seseorang sudah menjaga kesehatannya sedemikian

rupa, risiko kesakitan masih besar, disebabkan faktor eksternal yang di luar

kemampuannya menghindari. >ermasuk di sini karena faktor alam berupa

rusaknya ekosistem, polusi di darat, laut dan udara dan pengaruh global

yang semakin menurunkan derajat kesehatan penduduk dunia. Karena itu

Islam memberi peringatan antisipatif" jagalah sehatmu sebelum sakitmu,

dan jangan abaikan kesehatan, karena kesehatan itu tergolong palingbanyak diabaikan orang. @rang baru sadar arti sehat setelah ia merasakan

sakit.

D. BIMBINGAN PERAWAT TERHADAP PASIEN DALAM

BERIBADAH DAN BERDOA SAAT SAKIT

*. Pada awal pertemuan, perawat memba%akan doa menjenguk orang

sakit.

DZ |FF R DF ERF Z DF F R DF N F F F {DN MDVFXF X OF DQNMDNF F XUFMXDUz XF

#'ilangkanlah %enyakit ahai abb manusia dan berilah kesembuhan,

sesungguhnya 8ngkau adalah )aha )enyembuhkan, tidak ada

kesembuhan ke+uali dengan kesembuhan dari-)u, (berilah" kesembuhan

total yang tidak menyisakan %enyakit.

0. 3embimbing pasien ketika tiba waktu sholatKarena sholat itu merupakan tiang agam jadi dalam keadaan

apapun kita diwajibkan untuk sholat , maka dari itu sebagai perawat kita

wajib mengingatkan pasien kita agar terus menjalankan kewajibannya

sebagai umat muslim .

JF [XVQF}N O X SRX RF F X R MXON MOF FN MO FF OX_R {DF

17 | P a g e


18/22

#9agalah (%eliharah" segala shalat(mu" dan (%eliharalah" shalat ustha.

erdirilah untuk Allah (dalam shalatmu" dengan khusyu. 1Al-a)arah "

08+2.

Tt Cr S3+t *gi Orng '!it

a. ?ika tidak mampu melaksanakan shalat dengan keadaan berdiri, maka

shalat dapat dilakukan dengan posisi dudukb. ?ika tidak mampu melaksanakan dengan %ara duduk, maka shalat bisa

dilakukan dengan %ara berbaring menghadap kiblat dengan miring di

sisi kanan 1lebih baik daripada sisi kiri2%. ?ika tidak mampu melaksanakan dengan %ara miring, maka shalat bisa

dilaksanakan dengan %ara terlentang, kedua kakinya diarahkan kekiblat dan lebih baik kepalanya diangkat sedikit untuk menghadap ke

kiblatd. ?ika tidak mampu melaksanakan shalat dengan ruku dan sujud, maka

bisa dengan memakai isyarat dengan kepalae. ?ika tidak mampu mengisyaratkan dengan kepala dan mata pada

waktu ruku dan sujud, maka bisa dilaksanakan dengan isyarat mata.f. ?ika tidak mampu mengisyaratkan dengan kepala dan mata, maka

shalat dapat dilaksanakan dengan hati.8. 3engingatkan untuk selalu berdoa kepada Allah

Karena dengan kita berdoa kita bisa lebih dekat dengan ALLA (:> .

FQNGFF QFEYx OF`F RxR X[FF FDUF JX F `F YR UX VFX [FQFEMNO `N XR MFX VFX F R XDR R HF F DFF

#an 6uhanmu ber*irman: #erdoalah ke%ada-0u, nis+aya akan

0u%erkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-0u akan masuk neraka 9ahannam

dalam keadaan hina dina.1hafir " 52

6. 3embimbing agar selalu berd&ikir kepada Allah$engan berd&ikir hati pasien yang tidak tenang akan menjadi lebih

tanang dan akan menjadi lebih dekat kepada Allah.

~R R|RMXDQH FX F}N OY ]X FF}N OY ]X XGR RRRJH FX FF OQRSF T JF EMNO

18 | P a g e


19/22

#(yaitu" orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram

dengan mengingat Allah. ngatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah

hati menjadi tenteram.#

egitulah Allah (:> menguji manusia 1 dengan sakit 2 , untuk

melihat siapa di antara hamba-9ya yang memang benar-benar berada

dalam keimanan dan kesabaran. Karena sesungguhnya iman bukanlah

sekedar ikrar yang diu%apkan melalui lisan, tapi juga harus menghujam di

dalam hati dan teraplikasian dalam kehidupan oleh seluruh anggota badan.

Allah (:> menegaskan bahwa $ia akan menguji setiap orang yang

mengaku beriman. #A%akah manusia itu mengira baha mereka

dibiarkan (saja" mengatakan: #0ami telah beriman, sedang mereka

tidak diuji lagi an sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang

sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang

benar dan sesungguhnya ia mengetahui orang-orang yang dusta.1!(.

Al-Ankabuut" 0-82

DOA SBLM DN SESUDH TINDKN

19 | P a g e


20/22

BAB III

PENUTUP

A. K


21/22

langsung kepada klien sebagai individu keluarga dan masyarakat. $alam

melaksanakan peran ini perawat bertindak sebagai %omforter, prote%tor,

dan advokat, %ommuni%ator, serta rehabilitator.

Peran Sebagai Pendidik (Health Educator),(ebagai pendidik,perawat berperan mendidik individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat

serta tenaga keperawatan atau tenaga kesehatan yang berada dibawah

tanggung jawabnya. Peran ini dapat berupa penyuluhan kesehatan kepada

klien 1individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat2.Peran Sebagai Peneliti,(ebagai peneliti dibidang keperawatan,

perawat diharapkan mampu mengidentifikasi masalah penelitian,

menerapkan prinsip dan metode penelitian serta memanfaatkan hasil

penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan

pendidikan keperawatan.@leh karena itu dari pembahasan diatas tentang prinsip-prinsip

islam dalam kesehatan beserta peran perawat islami dan perawat sebagai

profesi harus di fahami dengan baik sehingga ter%iptanya seorang perawat

professional yang Islami.

. (A'A9

Allah men%iptakan manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini,tapi apabila manusia sudah menjadi pemimpin terkadang mereka lupa

dengan masyarakat yang dia pimpin. (ebagai %alon pemimpin dalam

bidang keperawatan atau kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada

pasien jangan membeda-bedakan, apakah sia kaya atau miskin.(emoga makalah ini bermanfaat untuk semua kalangan terutama

bagi kami sendiri sebagai penulis dari makalah ini. $an diharapkan

dengan adanya makalah ini rekan mahasiswa Perawat lebih memahami

tentang perkembangan pendidikan profesi keperawatan serta untuk lebih

menambah wawasan mahasiswa sehingga bermanfaat di masa yang akan

datang.

21 | P a g e


22/22

$AC>A' P7(>AKA

idayat, A&i& Alimul. 0550. Pengantar Konsep $asar Keperawatan.

?akarta " (alemba 3edika.

Asmadi. 055+. Konsep $asar Keperawatan. ?akarta" uku Kedokteran

Kel 2 Ners Islami Fixx

Documents

Transcript of Kel 2 Ners Islami Fixx