Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

16
Pertemuan 3 Kekuatan Mimpi, Rencana Hidup, Pemanfaatan Waktu untuk Mewujudkan Mimpi, Menyusun Rencana Hidup Nama NIM No. Abse Devy Kusuma Cendana 1315351182 39 UNIVERSITAS UDAYANA 1

description

SAP 3 Kewirausahaan UNUD

Transcript of Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

Page 1: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

Pertemuan 3

Kekuatan Mimpi, Rencana Hidup, Pemanfaatan Waktu untuk

Mewujudkan Mimpi, Menyusun Rencana Hidup

Nama NIM No. Absen

Devy Kusuma Cendana 1315351182 39

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM EKSTENSI

2015

1

Page 2: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

A. Kekuatan Mimpi atau Cita-cita sebagai Tujuan Hidup

Mimpi terjadi ketika kita tidur, bisa tidur malam bisa tidur siang-sore. Mimpi biasa

disebut sebagai bunganya tidur. Maknanya bisa macam-macam. Bisa sebagai ada

kejadian positif, negatif, dan juga bisa dimaknai sebagai biasa-biasa saja alias tak peduli.

Makna mimpi yang lain adalah sebuah cita-cita. Setiap orang ketika memiliki ekspektasi

tertentu sebenarnya dia sedang bermimpi. Bercita-cita untuk berhasil studinya, pretasi

kerjanya, karirnya, dsb. Mimpi sekaligus  imaginasi merupakan sumber energi yang

menggerakkkan sebuah kekuatan organisasi (menurut Gary Hammel dan C.K Prahalad).

Disitu ada pandangan jauh ke depan. Misalnya bagaimana blogor sebagai wadah  entitas

para blogger yang berdomisili di Bogor bermimpi bisa semakin kesohor. Motorola

bermimpi untuk membuat dunia tanpa kabel. Maka lahirlah  telepon seluler yang dapat

kita kantongi kemana-mana. Bill Gates bermimpi sebuah komputer di atas meja kerja di

setiap rumah, menjalankan perangkat Microsoft. Lalu dia menciptakan sistem operasi

MS-DOS, ia membuat Windows yang menyebabkan Bill Gates menjadi wirausahawan

terkaya di dunia. Pertanyaannya adalah bagaimana meraih mimpi secara riil?

Kalau mimpi dalam artian sebenarnya tentunya terjadi saat kita tidur. Sementara kalau

mimpi dalam makna meraih cita-cita timbul tentunya bukan sambil tidur. Dia tidak

datang tiba-tiba. Pastinya ada upaya keras dan cerdas untuk mencapainya. Upaya itulah

sebagai manifestasi bahwa cita-cita tidak datang begitu saja. Keberhasilannya bisa

mengalami kejadian yang beragam. Mulai dari pencapaian yang tanpa hambatan berarti.

Hingga ada yang harus melalui tahapan kegagalan berkali-kali. Umumnya pengusaha atau

penemu sukses tidak langsung meraih cita-citanya seketika. Ambil contoh Thomas Alva

Edison penemu bohlam listerik bilang “I have not failed. I’ve just found 10,000 ways that

won’t work.” Begitu pula pemilik/pengusaha mobil Honda; Soichiro Honda said:

“Success is 99 percent failure”

Mimpi atau cita-cita yang kita dambakan tentunya bukan asal-asalan. Cita-cita atau

ada yang menyebutnya sebagai salah satu sisi tujuan hidup hendaknya memiliki kriteria

tertentu yang rasional, antara lain :

1. Pencapaian tujuan  cita-cita  harus “spesifik” atau tidak umum atau tidak generik

2. Mudah diinterpretasikan secara operasional

3. Harus “terukur”. Kalau tidak maka berarti cita-cita yang akan dicapai tidak jelas

apa kriteria dan indikatornya. sehingga tidak jelas seberapa besar cita-cita telah

tercapai

2

Page 3: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

4. Bisa dilaksanakan dan dicapai. Kalau tidak maka itu hanyalah pekerjaan sia-sia

saja.

5. Realistik bukan sekedar idealisme semata. Kalau tidak maka dia tidak beda

dengan angan-angan.

6. Memiliki “skala waktu” tertentu. Dengan demikian dapat disusun langkah-

langkah operasionalnya dengan sistematis.

Dalam prosesnya maka pencapaian mimpi atau cita-cita hendaknya melalui tahapan

tertentu, antara lain :

1. Perencanaan pencapaiannya. Seperti berapa dana yang dibutuhkan, apa

metodenya, siapa yang terlibat apakah hanya individu atau kelompok, kapan

dilaksanakan dan berapa lama, dan dimana dilaksanakannya

2. Proses pengendaliannya

3. Monitoring dan evaluasi

4. Proses umpan baliknya.

Diharapkan dengan pendekatan seperti ini cita-cita lebih bisa diraih dengan efektif.

Dengan kata lain cita-cita tidak hanya bagaikan mimpi ketika kita tidur. Tetapi bangkit

dari tidur dan terus berupaya meraihnya.

B. Pentingnya Rencana Hidup

Perencanaan adalah hal yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang akan seorang

individu lakukan. Tidak peduli apa profesinya baik itu pengusaha, wiraswasta,

olahragawan, atau pelajar. Perencanaan yang baik menjadi salah satu faktor yang

menentukan keberhasilan dan kegagalan individu. Individu membuat perencanaan tidak

hanya saat dia mengerjakan proyek besar, tetapi hal-hal sederhana seperti liburan, pesta

ulang tahun atau pertandingan olahraga, semua itu memerlukan perencanaan dan

persiapan yang matang untuk mencapai hasil yang maksimal. Berikut ini adalah 10

manfaat memiliki rencana dalam hidup, antara lain:

1. Sebagai panduan dalam membuat keputusan atau bertindak

Inilah salah satu tujuan utama mengapa harus memiliki rencana dalam hidup karena

rencana memberi panduan kemana arah berjalan. Dan juga akan lebih mudah saat

mengambil keputusan, karena akan memiliki pegangan hidup supaya keputusan tidak

membuat melenceng dari tujuan. Bayangkan jika tidak memiliki rencana, akan seperti

orang yang tersesat karena tidak memiliki sesuatu yang bisa menuntun ke tujuan.

3

Page 4: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

Misalnya. apakah bisa membangun sebuah gedung 20 lantai dengan langsung

membuat pondasinya, tanpa membuat desainnya terlebih dahulu? Tidak, kan

2. Mengetahui perkiraan modal yang dibutuhkan

Dengan terlebih dahulu membuat perencanaan, kita bisa mengetahui seberapa banyak

kira-kira modal yang di butuhkan untuk merealisasikan rencana itu. Tanpa

perencanaan, semua akan kesulitan untuk memperkirakan pengeluarannya

3. Membuat individu memiliki target

Setiap rencana pasti memiliki target yang harus dicapai, baik per jam, per bulan, atau

per tahun dan itu akan membawa hidup ke level selanjutnya ketika berhasil dicapai.

Akan sangat menyedihkan apabila kita tidak memiliki target dalam hidup, karena kita

tidak memiliki sesuatu untuk diperjuangkan

4. Membantu untuk tetap fokus

Adakalanya saat individu bekerja, kita akan menghadapi gangguan-gangguan yang

membuat kehilangan fokus dan berjalan ke luar dari jalur. Dengan memiliki rencana,

kita dapat dengan mudah untuk kembali ke jalur yang benar. Caranya adalah dengan

mengingatkan diri sendiri bahwa kita memiliki pekerjaan yang harus kita selesaikan

dan target yang harus dicapai agar rencananya dapat berjalan dengan baik

5. Membuat untuk tetap termotivasi

Semakin banyak yang bisa diselesaikan dari rencana, membuat semakin termotivasi

untuk melangkah dan motivasi yang besar itu akan meningkatkan produktivitas juga.

Kombinasikan rasa puas terhadap keberhasilan itu dengan impian-impian seperti ingin

membahagiakan orang tua dan pasangan, ingin memiliki keluarga yang bebas masalah

finansial, atau ingin berkeliling dunia maka dijamin motivasi akan semakin berlipat

ganda

6. Siap untuk hal-hal yang buruk

Keuntungan lain memiliki rencana adalah individu sudah memiliki tindakan preventif,

antisipatif, dan alternatif. Ketika rencana utama tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

Jika sesuatu yang buruk terjadi (misalnya perubahan pasar, krisis ekonomi, perubahan

cuaca, dll), kita mampu beradaptasi dan bertindak sesuai dengan situasi. Ini

merupakan hal yang penting, karena di dunia ini sesuatu yang buruk bisa datang

kapan saja dalam bentuk apapun. Tentu saja supaya kita bisa tetap siap, dan harus

mempersiapkan rencana secara matang

4

Page 5: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

7. Dapat memanfaatkan waktu secara efektif

Waktu adalah sesuatu yang tidak bisa diputar kembali, jadi kita harus

memanfaatkannya secara efektif. Perencanaan dan pengaturan timeline yang baik

akan sangant membantu untuk melakukan itu karena kita sudah tahu kapan harus

mengerjakan ini dan itu dan kapan harus beristirahat. Pemanfaatan waktu yang efektif

akan membuat kita lebih cepat mencapai tujuan hidup

8. Dapat menggunakan sumber daya secara efektif

Ketika bekerja di lingkungan yang serba terbatas, kita akan mampu untuk

memanfaatkan segala sumber daya baik modal maupun SDM secara maksimal.

Seberapa efektif memanfaatkan sumber daya yang kita punya akan sangat

menentukan output/hasil akhir yang kamu terima. Prinsipnya adalah mengeluarkan

sedikit, hasil lebih besar. Dengan perencanaan, kamu bisa melakukannya sejak awal

kamu melangkah.

9. Mengurangi resiko dan ketidakpastian

Tentu saja tidak ada yang pasti di di dunia ini dan resiko selalu ada saat kita

melakukan sesuatu. Namun, dengan perencanaan yang baik, akan dapat mengurangi

kemungkinan hal buruk terjadi secara signifikan. Karena seringkali, meskipun bukan

satu-satunya faktor, hal yang buruk terjadi karena kurangnya perencanaan dan

persiapan.

10. Membuat individu lebih tenang dalam bertindak

Tidak adanya perencanaan dan persiapan, akan membuat kita tegang dan gelisah saat

bekerja. Dengan merencanakan segala sesuatunya terlebih dahulu, secara psikologis

kita akan lebih merasa tenang karena kita yakin bahwa kita sudah siap.

C. Pemanfaatan Waktu untuk Mewujudkan Cita-cita atau Mimpi

Salah satu faktor yang dapat menuntun individu menuju kesuksesan adalah sejauh

mana dia mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin, sebab bagi seorang

wirausahawan, waktu jauh lebih berharga daripada uang. Karena harta kekayaan yang

hilang masih bisa dicari lagi, sebaliknya, satu detik yang lewat akan tetap hilang, bahkan

akan terus menjauh dan tidak mungkin kembali lagi. Orang-orang sukses sangat

menghayati arti waktu sebagai suatu asset yang berharga. Secara tidak sadar, waktu

sangat berharga bagi kita meskipun Cuma satu hari misalnya. Seperti peribahasa “Waktu

adalah Uang”, sebab barangsiapa yang mampu mengelola waktu sebaik mungkin maka

5

Page 6: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

uang pun akan datang dengan sendirinya, sebaliknya jika individu tidak mampu

mengelola waktu dengan baik maka uang pun tidak mungkin dapat diperoleh.

Hidup manusia harus dipandang sebagai pengalaman yang pendek, tetapi baik dan

harus dihayati atau dimanfaatkan semaksimal mungkin. Perencanaan hidup menjadi hal

yang penting yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu

individu harus mengalokasikan sebagian waktunya untuk merencanakan masa depan.

Waktu yang kita terima, bukanlah untuk dihabiskan begitu saja atau bukan untuk

dihambur-hamburkan, tetapi untuk dimanfaatkan. Beberapa landasan pokok konsepsi atau

gagasan bekerja secara prestatif, efektif, dan efisien, antara lain:

1. Kesadaran memanfaatkan waktu yang benar jangan ditunggu sampai hari esok

2. Kemampuan menabung waktu unuk masa depan adalah menggunakanwaktu

yang ada sekarang secara efektif dan efisien

3. Kuasai dan aturlah waktu yang ada secara efektif dan efisien.

Banyak orang lain yang sibuk mengeluhkan faktor lingkungan atau nasib serta

meratapi kendala berupa kurangnya sumber daya yang diperlukan untuk sukses. Namun

alternatif yang lebih baik adalah memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk terus

memperbaiki niat dengan cara antara lain menggunakan tiap hari yang dilalui dengan

sempurna, dengan mengerjakan atau melakukan sesuatu yang khusus dan bermanfaat,

sehingga tidak akan ada waktu yang terbuang jika kita menggunakannya dengan

bijaksana. Para wirausahawan harus dapat memanfaatkan waktu yang relatif pendek itu.

Kemampuan berpikir dan bekerja, hanya akan bermanfaat apabila para wirausahawan

dapat memanfaatkan waktu untuk menghasilkan sesuatu. Para wirausahawan dapat

memandang waktu sebagai berikut:

1. Waktu adalah organisasi keseluruhan dari aktivitas kegiatan usaha untuk mencapai

sesuatu tujuan. Waktu merupakan landasan pokok untuk membuat konsep-konsep dan

gagasan-gagasan dalam organisasi bisnis

2. Waktu adalah sesuatu kekuasaan yang dimiliki sekarang, dan akan menentukan

kejadian-kejadian pada masa yang akan datang. Menguasai waktu sekarang, akan

menentukan tujuan usaha selanjutnya. Para wirausahawan yang dapat memanfaatkan

waktu sekarang, tanpa bermalas-malasan, akan sukses di dalam bisnisnya

3. Waktu adalah ukuran untuk menentukan berapa lama harus bekerja hingga

menghasilkan sesuatu

6

Page 7: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

4. Waktu adalah nilai uang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai dengan

uang.

Untuk mengelola waktu, individu tidak membutuhkan ilmu dan seni perilaku yang hebat.

Yang diperlukan oleh seorang individu adalah sikap disiplin diri tanpa rasa tegang dan sikap

marah-marah kalau melesat dalam mengelolanya. Orang yang pandai mengelola waktunya

akan mencerminkan sikap dan perilaku yang tertib. Beberapa petunjuk untuk menggunakan

dan mendayagunakan waktu secara efektif dan efisien, antara lain :

1. Buatlah perencanaan usaha atau bisnis dan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan.

Perencanaan usaha ini hendaknya memperhatikan

hal-hal sebagai berikut:

1) Merancang jenis-jenis usaha atau bisnis untuk mengisi hidup sekiranya dapat

menolong kearah tercapainya tujuan

2) Menentukan prioritas-prioritas usaha atau bisnis dan kegiatan yang dianggap

penting untuk didahulukan realisasinya. Buatlah perencanaan uasaha atau bisnis

serta kegiatan-kegiatan saat sekarang dan kegiatan-kegiatan jangka pendek,

jangka menengah, dan jangka panjang

3) Merenungkan keberhasilan-keberhasilan yang pernah dialami, serta faktor-faktor

yang menyebabkan keberhasilan dalam bisnis.

4) Merenungi kegagalan-kegagalan yang pernah diderita, serta faktorfaktor yang

menyebabkan kegagalan dalam bisnis.

5) Merenungi kegagalan-kegagalan dalam pribadi, serta cara-cara mengatasi

kelemahan-kelemahan itu, dengan kekuatan sendiri di dalam menjalankan bisnis

2. Biasakanlah untuk membagi dan menepati waktu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam

hal ini, akan efektif dan efisien apabila dapat menyusun jadwal kegiatan baik harian,

mingguan, maupun bulanan

3. Sadarilah bahwa waktu sangat berharga untuk mengisi kehidupan dengan berkarya

dan berprestasi. Pemborosan waktu akan membahas kemajuan untuk mencapai

prestasi yang lebih tinggi dalam bisnisnya

4. Renungkanlah hal-hal yang menjadi tujuan dalam hidup. Setelah itu, coba rumuskan

tujuan ini secara operasional dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi yang

memperlancar dan menghambat tercapainya tujuan perusahaan

5. Janganlah suka menunda-nunda pekerjaan. Hal ini akan menjadi kebiasaan yang

terbuang, apalagi menghadapi pekerjaan berat

7

Page 8: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

6. Kenalilah kondisi penyesuaian diri terhadap waktu. Ada waktu-waktu tertentu yang

kurang cocok bagi fisik dan psikis untuk mengerjakan sesuatu tugas dan waktu-waktu

tertentu yang sangat baik bagi kondisi fisik dan psikis

7. Melatih kedisiplinan di dalam setiap melaksanakan kegiatan yang telah dijadwalkan.

Usahakanlah tugas dan kegiatan yang sedang dihadapi dapat diselesaikan tepat pada

waktunya

8. Untuk memperkuat disiplin, usahakanlah membiasakan diri untuk bekerja dengan

konsentrasi penuh. Untuk itu, carilah tempat bekerja yang tenang, bebas dari berbagai

gangguan konsentrasi

9. Manfaatkanlah waktu-waktu senggang untuk kegiatan-kegiatan yang berguna bagi

hidup ini, baik untuk belajar, untuk bisnis, untk memperkaya pengalaman maupun

untuk mengerjakan kegiatan lainnya

10. Bekerjalah di dalam batas-batas kemampuan fisik dan psikis. Seorang wirausaha tidak

memaksakan diri untuk bekerja, sehingga disamping dapat merusak fisik dan psikis,

juga akan mengurangi efektivitas dan efisiensi pekerjaan. Oleh karena itu, selingan

merupakan sesuatu yang penting untuk mengurangi ketegangan otak dan kelelahan

11. Manfaatkanlah jam waktu makan sebaik-baiknya. Dengan adanya waktu jam makan

bersama, akan mendapatkan kesempatan berharga untuk menjalin hubungan

kekeluargaan, dapat bertukar pikiran, serta dapat merancang kegiatan-kegiatan yang

efektif dan bagi kepentingan bisnis

12. Sedapat mungkin hindarilah kesalahan-kesalahan di dalam melaksanakan tugas

karena kesalahan memerlukan perbaikan dan pengerjaan ulang, sehingga akan

membuang waktu. Oleh karena itu, bekerjalah secara efektif dan efisien dengan

berorientasi pada tujuan bisnis

8

Page 9: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

D. Menyusun Rencana Hidup

Masa lalu adalah masa yang bukan milik kita lagi. Masa sekarang adalah anugrah,

maka manfaatkanlah sebaik mungkin. Sedangkan masa depan belum tentu milik kita dan

penuh ketidakpastian. Itulah mengapa diperlukan perencanaan hidup agar kita mudah

melakukan tindakan tertentu jika dibutuhkan. Kenyataan kadang tak selamanya manis.

Banyak hal yang terkadang meleset dari harapan. Misalnya, usaha yang merugi atau tidak

kunjung memberi hasil sesuai dengan yang diharapkan,dsb.

Dalam hidup, kita harus punya tujuan, harus punya rencana. Apa aja yang mau kita

lakuin hari ini? Apa aja yang mau kita lakuin besok? Besok lusa? Satu minggu ini? Satu

bulan ini? Satu tahun ini? Dua tahun ini? Dan seterusnya. Target kita apa dalam satu

minggu? Satu bulan? Satu tahun? Dua tahun? Dan seterusnya. Untuk menghindari hal-hal

yang dapat mengecewakan, maka individu harus menyusun rencana hidupnya. Langkah

menyusun rencana hidup, antara lain:

1. Menuliskan rencana

Rencana individu akan tertanam kuat dalam pikiran bila ditulis pada sehelai kertas

2. Cari tokoh teladan

Pelajari riwayat hidup orang-orang yang berhasil meraih kesuksesan pada bidang

yang ingin kita geluti. Pahami bagaimana mereka bisa melakukannya. Sadari pula

bahwa mereka juga kerap harus berjuang selama bertahun-tahun sebelum bisa

menjadi terkenal dan menggapai keberuntungan

3. Perlahan tapi pasti

Individu harus mencita-citakan sesuatu setinggi langit, namun perlu dipastikan apakah

kita memiliki cukup waktu untuk menggapainya. Banyak orang menyerah di tengah

jalan, karena terlalu memaksakan diri. Yang sebenarnya kita butuhkan adalah

konsistensi dan ketekunan, bukan kecepatan

4. Realistis

Mungkin seorang indiidu berangan-angan bisa pergi ke bulan, namun nyatanya lebih

mudah mengunjungi Grand Canyon. Cobalah bersikap realistis, walau mungkin kita

mempunyai keahlian, semangat dan energi untuk menjadi astronot!

5. Cari penasihat

Yang bisa mendampingi kita sebagai penasihat adalah keluarga, teman, atau rekan

kerja. Yang penting, ada yang bersedia mendengarkan dan memberi motivasi serta

dukungan

9

Page 10: Kekuatan Mimpi dalam Berwirausaha

6. Tandai setiap kemajuan

Setiap pencapaian perlu diberi tanda dengan hadiah khusus bagi diri sendiri. Artinya

sangat penting, supaya kita belajar mengapresiasi dan merayakan setiap prestasi yang

berhasil dicapai

7. Toleh ke belakang

Memusatkan seluruh perhatian ke masa depan merupakan hal yang sangat penting,

namun penting pula untuk sejenak menengok ke belakang untuk mengetahui sejauh

mana kita telah melangkah. Oleh karena itu, berhentilah sejenak dan renungkan apa

yang sudah kita capai sampai saat ini

8. Lakukan pembandingan

Benchmark merupakan istilah yang tinggi, namun ada baiknya bila kita

menggunakannya. Arti istilah ini adalah kita perlu mencari orang-orang yang

berjuang ke tujuan yang sama dengan tujuan kita. Kemudian, bandingkan kemajuan

yang kita capai dengan yang telah mereka capai

9. Berpikir positif

Teruslah meyakinkan diri bahwa segala sesuatu mungkin dan bisa menjadi kenyataan.

Singkirkan semua keraguan yang hanya membuat perjalanan kita terbeban

10