Kekuatan asam basa lewis
-
Upload
nia-sasria -
Category
Education
-
view
190 -
download
16
Transcript of Kekuatan asam basa lewis
KEKUATAN ASAM BASA LEWIS
Kelompok VII
Nia Sasria
Deis Rostianti
Sanatang
Kimia’09 Mipa
Asam Basa Lewis
Asam Lewis zat yang dapat menerima pasangan elektron.
a
zat yang dapat mendonorkan pasangan elektron
Basa Lewis
Kimia’09 Mipa
Kekuatan Asam Basa Lewis
Pengaruh elektronik
Perubahan struktur
Faktor sterik
Pengaruh pelarut
Kimia’09 Mipa
Pengaruh elektronik
Asam Lewis Makin tinggi kemampuan suatu zat menerima PE dari suatu basa maka semakin kuat keasamannya.Makin positif muatan parsial atom akseptor maka semakin efektif atom tersebut menerima PE dari atom donor.
Basa Lewis Makin tinggi kemampuan suatu zat memberikan PE pada suatu asam maka semakin kuat kebasaannya.Makin negatif muatan parsial atom donor maka semakin efektif atom tersebut memberikan PE pada atom akseptor.
Kimia’09 Mipa
Ada 2 jenis gugus yang mempengaruhi muatan parsial atom akseptor dan atom donor , yaitu :
Namun ada beberapa spesies asam yang tidak mematuhi konsep di atas, faktanya :
Menurut aspek elektronik, urutannya kebalikan dari fakta di atas. Hal ini karena adanya orbitan kosong atom B & PE pada atom halogen dalam membentuk ikatan rangkap parsial, dimana BF3 membentuk ikatan rangkap parsial paling kuat karena ukuran atom F paling kecil sehingga paling efektif mendonorkan PE nya pada atom B
Atom akseptor
Atom donor
Gugus penarik elektron
Gugus pemberi elektron
Muatan parsial makin (+)
Muatan parsial makin (-)
Asam : BF3 > BH3 > B(CH3)3
Basa : N(CH3)3 > NH3 > NF3
BF3 < BCl3 < BBr3
Kimia’09 Mipa
Perubahan struktur
Contoh :
Perubahan struktur pada BF3 dalam pembentukan kompleks dengan basa NH3 yaitu dari segitiga planar menjadi piramidal.Pembentukan kompleksnya terjadi melalui 2 tahap yaitu :
1• Perubahan bentuk geometri
asam BF3 dari segitiga planar menjadi bentuk piramidal
II •Orbital kosong atom akseptor B mengarah pada PE atom donor N dalam molekul NH3 & terbentuk ikatan koordinasi berupa ikatan σKimia’09 Mipa
Kimia’09 Mipa
Faktor Sterik
Contoh :Reaksi substitusi antara trimetilboron dengan piridin dan turunannya.
Reaksi antara trimetilboron dengan meta-metil piridin maka rx lebih eksotermis
Adanya gugus metil pada posisi meta akan meningkatkan efektifitas atom donor N dalam molekul piridin untuk memberikan PE nya pada atom akseptor B dalam trimetilboron
Kimia’09 Mipa
Reaksi antara trimetilboron dengan orto-metil piridin maka rx kurang eksotermis
Adanya efek sterik tinggi antara gugus metil pada trimetilboron & pada piridin di posisi orto akan mendestabilisasi kompleks (CH3)3B-NH3 Maka urutan kekuatan basa piridin & turunannya terhadap trimetilboron yaitu :
m-metil piridin > o-metil piridin ≈ piridin
Kimia’09 Mipa
Pengaruh Pelarut
Suatu zat dengan muatan tinggi maka cenderung mudah larut dalam pelarut dengan permitifitas (konstanta dielektrik) tinggi.
Pelarut polar memiliki konstanta dielektrik tinggi misalnya air, alkohol, eter, amina & dimetilsulfoksida.
Kelompok Basa Lewis
Kelompok Asam Lewis
Pelarut bersifat asam misalnya SO2 yang digunakan untuk melarutkan benzene.Contoh : SbCl5 + :B Cl5Sb-B ∆H˚
Nilai (-) ∆H˚ setara dengan bilangan donor pelarut (D.N), makin besar nilai D.N pelarut maka pelarut tersebut semakin bersifat basa Lewis kuat, demikian sebaliknya untuk pelarut yang bersifat asam Lewis.
Kimia’09 Mipa
Terima__Kasih