Kekerabatan & Waris Adat

38
1 KONTRAK PERKULIAHAN Judul Mata Kuliah : Hukum Kekerabatan dan Waris Adat Kode Mata Kuliah : Mkin.412 Dosen Pengampu : Sri Sudaryatmi, SH, MHum, dan Sukirno, SH, MSi Hari/Tanggal Pertemuan : Tempat Pertemuan : A. MANFAAT MATA KULIAH : Hukum Kekerabatan dan Waris Adat (HKWA) akan memberikan pemahaman secara komprehensif mengenai subyek hukum menurut hukum adat, kewenangan hukum dan kecakapan hukum, kekerabatan, dan perkawinan adat, serta dapat memecahkan persoalan tentang harta kekayaan perkawinan dan waris adat. B. DESKRIPSI MATA KULIAH : HKWA membahas mengenai pengaturan tentang pribadi hukum (subyek hukum), kekerabatan, perkawinan adat, harta kekayaan perkawinan dan pewarisan menurut hukum adat. C. TUJUAN INSTRUKSIONAL : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa akan dapat: 1. menjelaskan subyek hukum menurut hukum adat dan kewenangan hukum dan kecakapan hukum 2. menjelaskan hubungan kekerabatan, dan pengangkatan anak 3. menjelaskan sekitar hukum perkawinan adat 4. menjelaskan fungsi dan jenis harta kekayaan perkawinan

Transcript of Kekerabatan & Waris Adat

Page 1: Kekerabatan & Waris Adat

1

KONTRAK PERKULIAHAN

Judul Mata Kuliah : Hukum Kekerabatan dan Waris Adat

Kode Mata Kuliah : Mkin.412

Dosen Pengampu : Sri Sudaryatmi, SH, MHum, dan Sukirno, SH, MSi

Hari/Tanggal Pertemuan :

Tempat Pertemuan :

A. MANFAAT MATA KULIAH : Hukum Kekerabatan dan Waris Adat (HKWA) akan memberikan pemahaman secara

komprehensif mengenai subyek hukum menurut hukum adat, kewenangan hukum dan

kecakapan hukum, kekerabatan, dan perkawinan adat, serta dapat memecahkan

persoalan tentang harta kekayaan perkawinan dan waris adat.

B. DESKRIPSI MATA KULIAH : HKWA membahas mengenai pengaturan tentang pribadi hukum (subyek hukum),

kekerabatan, perkawinan adat, harta kekayaan perkawinan dan pewarisan menurut

hukum adat.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa akan dapat:

1. menjelaskan subyek hukum menurut hukum adat dan kewenangan hukum dan

kecakapan hukum

2. menjelaskan hubungan kekerabatan, dan pengangkatan anak

3. menjelaskan sekitar hukum perkawinan adat

4. menjelaskan fungsi dan jenis harta kekayaan perkawinan

Page 2: Kekerabatan & Waris Adat

2

5. menjelaskan pewarisan menurut hukum adat

6. menghubungkan serta dapat memecahkan persoalan pewarisan menurut hukum

adat

D. STRATEGI PERKULIAHAN : Metode perkuliahan lebih banyak kuliah mimbar, namun juga banyak memberikan

contoh dan kasus mengenai subyek hukum, kekerabatan, perkawianan. Khusus untuk

materi harta kekayaan perkawinan dan pewarisan, mahasiswa diajak untuk dapat

memecahkan kasus-kasus pewarisan sehingga ada hubungan antara teori dengan

praktek yang sesungguhnya.

E. MATERI KULIAH :

1. Anonim, Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2007 tentang Pengangkatan Anak, Asa Mandiri, Jakarta, 20082. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.3. Bastian Tafal, SH, Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat ( serta akibat-akibat hukumnya di kemudian hari), CV.

Rajawali, Jakarta, 1983.4. Hilman Hadikusuma, Prof, SH, Hukum Waris Adat, Alumni, Bandung, 1977.5. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.6. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional,

Tarsito, Bandung, 1978.7. Salman, Otje, Dr, SH , Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Hukum Waris, Alumni, Bandung, 19938. Salman, Otje, Prof.Dr, SH, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer, Alumni, Bandung, 2002.9. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.10. Saragih, Djaren, dan Djisman Samosir, Djaja Sembiring, Hukum Perkawinan Adat Batak, Tarsito, Bandung, 1980.11. Soeripto, Prof, Mr.Dr, Hukum Adat Waris Bali, FH Univ. Negeri Jember, 1979.12. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.13. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.14. Wantjik Saleh, K, SH, Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.15. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 3: Kekerabatan & Waris Adat

3

F. TUGAS :

1. Membaca dan atau meresume buku acuan sebagai persiapan untuk mengikuti kuliah

2. Memecahkan kasus-kasus pewarisan yang ditugaskan sesuai dengan materi yang telah diterima mahasiswa

G. KRITERIA PENILAIAN/EVALUASI :

Kriteria penilaian dalam kuliah Hukum Kekerabatan dan waris Adat adalah sebagai berikut:

A 4,0

AB 3,5

B 3

BC 2,5

C 2

CD 1,5

E 0,0

Komponen yang dinilai pada akhir kuliah adalah :

Tugas-tugas bobot 20 %

Evaluasi tengah semester bobot 30 %

Evaluasi akhir semester bobot 40 %

Kehadiran bobot 10 %

Page 4: Kekerabatan & Waris Adat

4

H. JADWAL PERKULIAHAN :

No. Minggu ke Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pustaka

1 1,2 Hukum Perorangan 1. Pribadi hukum /subyek hukum yaitu Manusia, dan Badan Hukum.

2. Kewenangan hukum dan kecakapan bertindak.

Materi kuliah nomor:

5,6,9,12,13,15

3,4,5,6 Hukum Kekerabatan 1. Pengertian keturunan2. Hubungan anak dengan orang tuanya3. Hubungan anak dengan kerabat orang tuanya4. Pemeliharaan yatim piatu5. Pengangkatan anak

Materi kuliah nomor:

1,2,3,5,6,9,12,13,15

7,8,9 Hukum Perkawinan 1. Pengertian perkawinan2. Bentuk dan sistem perkawinan pada tiga sistem

kekerabatan3. Prosedur perkawinan4. Putusnya perkawinan dan akibat perceraian5. Perkawinan adat dengan UU No.1/1974

Materi kuliah nomor:

6,9,10,12,13,14,15

10 Hukum Harta Kekayaan Perkawinan 1. Fungsi harta dalam perkawinan2. Pemisahan harta perkawinan dalam empat

golongan

Materi kuliah nomor:

no.2,4,6,7,8,9,11,12,13,15

11,12,13,14 Hukum Waris adat 1. Pengertian hukum waris adat2. Asas-asas hukum waris adat3. Sistem hukum waris adat4. Harta warisan5. Hibah dan hibah wasiat6. Ahli waris

Materi kuliah nomor:

2,4,6,7,8,9,11,12,13,15

Page 5: Kekerabatan & Waris Adat

5

GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

JUDUL MATA KULIAH : Hukum Kekerabatan dan Waris AdatKODE MATA KUIAH/SKS : Mkin. 412/ 2 SKSDESKRIPSI SINGKAT : Hukum Kekerabatan dan Waris Adat membahas pengaturan tentang pribadi hukum (subyek

hukum), kekerabatan, perkawinan adat, harta kekayaan perkawinan dan kewarisan menurut hukum adat.

TIU : Agar pada akhir semester mahasiswa dapat memahami dengan benar hubungan pribadi hukum dengan kekerabatan, perkawinan, harta kekayaan perkawinan dan akhirnya dapat menghitung pembagian warisan menurut hukum waris adat.

No TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Est.

Waktu

Sumber Kepustakaan

1 1. Mahasiswa (Mhs) mampu menyebutkan apa yang termasuk pribadi hukum menurut hukum adat

2. Mhs mampu menjelaskan kapan manusia sbg pribadi `hukum dapat dikatakan mampu bertindak dan wenang bertindak menurut hukum adat

Hukum Perorangan1. Pribadi hukum/subyek hukum yakni

manusia dan badan hukum2. Kewenangan hukum dan kecakapan

hukum

200 menit Materi kuliah nomor:

5,6,9,12,13,15

2 1. Mhs mampu memberikan definisi keturunan

2. Mhs mampu menjelaskan pengertian keturunan lurus dan kesamping

Hukum Kekerabatan 1. Pengertian keturunan2. Hubungan anak dengan orang tuanya3. Hubungan anak dengan kerabat orang

tuanya4. Pemeliharaan yatim piatu

800 menit

Materi kuliah nomor: 1,2,3,5,6,9,12,13,15

Page 6: Kekerabatan & Waris Adat

6

3. Mhs mampu membuat bagan garis keturunan tersebut diatas dan daerahnya di Indonesia

4. Mhs mampu menjelaskan hubungan anak dengan orang tuanya

5. Mhs mampu membedakan antara anak sah, anak luar kawin, anak yang lahir setelah orang tuanya bercerai

6. Mhs mampu menjelaskan hubungan anak dengan kerabat orang tuanya di berbagai sistem kekerabatan di Indonesia

7. Mhs mampu menjelaskan bagaimana dan siapa wali anak yatim piatu pada sistem kekerabatan yang ada di Indonesia

8. Mhs mampu memberikan pengertian umum pengangkatan anak

9. Mhs mampu membedakan macam-macam pengangkatan anak, tujuan pengangkatan anak, dan akibat hukum dalam hukum waris dari pengangkatan anak.

5. Pengangkatan anak

3 1.Mhs mampu memberikan pengertian perkawinan

Hukum Perkawinan 1. Pengertian perkawinan2. Bentuk dan sistem perkawinan pada tiga

600 menit Materi kuliah nomor: 6,9,10,12,13,14,15

Page 7: Kekerabatan & Waris Adat

7

menurut hukum adat2.Mhs mampu menjelaskan

perkawinan adat dengan lamaran (tunangan) dan perkawinan tanpa lamaran

3.Mhs mampu memberi contoh perkawinan dengan lamaran dan tanpa lamaran

4.Mhs mampu menjelaskan fungsi tunangan bagi calon pengantin

5. Mhs mampu menyebutkan dan menjelaskan bentuk dan sistem perkawinan adat di lingkungan tiga sistem kekerabatan

6.Mhs mampu menjelaskan alasan putusnya perkawinan dan akibat dari perceraian

7.Mhs mampu menjelaskan hubungan perkawinan adat dengan UU Perkawinan

sistem kekerabatan3. Proses perkawinan4. Putusnya perkawinan dan akibat

perceraian5. Perkawinan adat dengan UU No.1/1974

4 1.Mhs mampu menjelaskan fungsi harta kekayaan dalam perkawinan

2.Mhs mampu membedakan empat golongan harta dan menyebutkan istilahnya daerahnya

Hukum Harta Kekayaan Perkawinan

1.Fungsi harta dalam perkawinan2.Pemisahan harta perkawinan dalam empat

golongan

100 menit Materi kuliah nomor: 2,4,6,7,8,9,11,12,13,15

5 1. Mhs mampu memberikan pengertian hukum waris adat

2. Mhs mampu menjelaskan asas-asas hukum waris adat

Hukum Waris adat 1. Pengertian hukum waris adat2. Asas-asas hukum waris adat3. Sistem hukum waris adat4. Harta warisan5. Hibah dan hibah wasiat

800 menit Materi kuliah nomor: 2,4,6,7,8,9,11,12,13,15

Page 8: Kekerabatan & Waris Adat

8

3. Mhs mampu menjelaskan sistem hukum waris adat

4. Mhs mampu memberikan pengertian harta peninggalan

5. Mhs mampu menjelaskan harta peninggalan yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi

6. Mhs mampu memberikan contoh kapan harta peninggalan dapat dibagi dan tidak dapat dibagi

7. Mhs mampu memberikan pengertian hibah dan hibah wasiat

8. Mhs mampu memberikan penjelasan fungsi hibah pada masyarakat dengan sistem kekerabatan unirateral (matrilineal dan patrilineal)

9. Mhs mampu memberikan pengertian ahli waris dan membedakan ahli waris hubungan hukum dan ahli waris hubungan darah

10.Mhs mampu membedakan ahli waris hubungan darah dalam kelompok keutamaan dan kelompok penggantian

11.Mhs mampu menjelaskan kapan proses pewarisan dapat dilakukan, pewaris masih hidup atau setelah

6. Ahli waris

Page 9: Kekerabatan & Waris Adat

9

pewaris mati12.Mampu menganalisa

kasus kasus dan yurisprudensi pewarisan

Page 10: Kekerabatan & Waris Adat

10

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 1

A. TUJUAN :1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan subyek hukum adat, kewenangan dan kecakapan hukum2. TIK

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan subyek hukum adat

B. POKOK BAHASAN : subyek hukum adatC. SUB POKOK BAHASAN

- pribadi hukum- badan hukum adat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan HKWA

2. menjelaskan manfaat mempelajari HKWA

3. menjelaskan kompetensi TIU&TIK

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan urgensi hukum perorangan2. menjelaskan relevansi hukum

perorangan dengan sub materi HKWA lainnya

3. menjelaskan siapa/apa yang bisa bertindak sebagai subyek hukum

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 11: Kekerabatan & Waris Adat

11

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi

kuliah yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. REFERENSI

1. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.2. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional,

Tarsito, Bandung, 19783. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 19774. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.5. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 19836. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 12: Kekerabatan & Waris Adat

12

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 2

A. TUJUAN :1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan subyek hukum adat, kewenangan dan kecakapan hukum 2. TIK

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan kewenangan hukum dan kecakapan hukum

B. POKOK BAHASAN : Kewenangan hukum dan kecakapan hukumC. SUB POKOK BAHASAN

1. kewenangan hukum2. kecakapan hukum

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan kewenangan dan

kecakapan hukum2. menjelaskan manfaat mempelajari

kewenangan dan kecakapan hukum

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan urgensi kewenangan dan kecakapan hukum

2. menjelaskan apa itu kewenangan hukum dan kecakapan hukum

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan Memperhatikan dan variasi OHP/LCD, Whiteboard

Page 13: Kekerabatan & Waris Adat

13

2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi

kuliah yang akan datang

tanya jawab

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. REFERENSI

1. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.2. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional,

Tarsito, Bandung, 19783. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 19774. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.5. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 19836. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 14: Kekerabatan & Waris Adat

14

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412SWAKTU PERTEMUAN : 3

A. TUJUAN :1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan kekerabatan baik karena hubungan darah maupun karena hubungan hukum

2. TIKSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan pengertian keturunan- menjelaskan sifat, derajat dan garis keturunan

B. POKOK BAHASAN : KeturunanC. SUB POKOK BAHASAN

1. pengertian keturunan2. sifat, derajat dan garis keturunan

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan hubungan

kekerabatan secara umum2. menjelaskan manfaat mempelajari

kekerabatan

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan pengertian keturunan2. menjelaskan sifat, derajat dn garis

keturunan

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 15: Kekerabatan & Waris Adat

15

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi

kuliah yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah

F. RERERENSI

1. Anonim, Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2007 tentang Pengangkatan Anak, Asa Mandiri, Jakarta, 20082. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.3. Bastian Tafal, SH, Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat ( serta akibat-akibat hukumnya di kemudian hari), CV.

Rajawali, Jakarta, 19834. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.5. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19786. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.7. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.8. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.9. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 16: Kekerabatan & Waris Adat

16

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412SWAKTU PERTEMUAN : 4

A. TUJUAN :1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan kekerabatan baik karena hubungan darah maupun karena hubungan hukum

2. TIKSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan jenis-jenis anak- hubungan anak dengan orang tuanya

B. POKOK BAHASAN : jenis-jenis anak dan hubungan anak dengan orang tuanyaC. SUB POKOK BAHASAN

3. jenis-jenis anak4. hubungan anak dengan orang tuanya

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan jenis anak dan

hubungan anak dengan orang tuanya2. menjelaskan manfaat mempelajari jenis

anak dan hubungan anak dengan orang tuanya

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan jenis-jenis anak2. menjelaskan hubungan anak dengan

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 17: Kekerabatan & Waris Adat

17

orang tuanya

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi

kuliah yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. RERERENSI

1. Anonim, Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2007 tentang Pengangkatan Anak, Asa Mandiri, Jakarta, 20082. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.3. Bastian Tafal, SH, Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat ( serta akibat-akibat hukumnya di kemudian hari), CV.

Rajawali, Jakarta, 19834. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.5. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19786. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.7. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.8. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.9. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 18: Kekerabatan & Waris Adat

18

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412SWAKTU PERTEMUAN : 5

A.TUJUAN :1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan kekerabatan baik karena hubungan darah maupun karena hubungan hukum

2. TIKSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan hubungan anak dengan kerabat orang tuanya- menjelaskan pemeliharaan anak yatim piatu

B. POKOK BAHASAN : hubungan anak dengan kerabat orang tuanya dan pemeliharaan anak yatim piatuC. SUB POKOK BAHASAN

- hubungan anak dengan kerabat orang tuanya- pemeliharaan anak yatim piatu

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan hubungan anak

dengan kerabat orang tuanya2. manfaat mempelajari hubungan anak

dengan kerabat orang tuanya dan pemeliharaan anak yatim piatu

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Page 19: Kekerabatan & Waris Adat

19

Penyajian1. menjelaskan hubungan anak dengan

kerabat orang tuanya2. menjelaskan pemeliharaan anak yatim

piatu

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi

kuliah yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. RERERENSI

1. Anonim, Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2007 tentang Pengangkatan Anak, Asa Mandiri, Jakarta, 20082. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.3. Bastian Tafal, SH, Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat ( serta akibat-akibat hukumnya di kemudian hari), CV.

Rajawali, Jakarta, 19834. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.5. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19786. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, 7. Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.8. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.9. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.10. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 20: Kekerabatan & Waris Adat

20

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 6

A.TUJUAN :1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan kekerabatan baik karena hubungan darah maupun karena hubungan hukum

2. TIKSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan cara pengangkatan- menjelaskan akibat hukum pengangkatan anak

B. POKOK BAHASAN : cara dan akibat hukum pengangkatan anakC. SUB POKOK BAHASAN

- cara pengangkatan- akibat hukum pengangkatan anak

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJARTahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan cara dan akibat

pengangkatan anak2. menjelaskan manfaat mempelajari cara

dan pengangkatan anak

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan cara pengangkatan2. menjelaskan akibat hukum

pengangkatan anak

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 21: Kekerabatan & Waris Adat

21

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi

kuliah yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. RERERENSI

1. Anonim, Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2007 tentang Pengangkatan Anak, Asa Mandiri, Jakarta, 20082. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.3. Bastian Tafal, SH, Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat ( serta akibat-akibat hukumnya di kemudian hari), CV.

Rajawali, Jakarta, 19834. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.5. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19786. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.7. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.8. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.9. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 22: Kekerabatan & Waris Adat

22

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 7

A. TUJUAN :1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hukum perkawinan adat 2. TIK

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan dasar hukum perkawinan adat- menjelaskan pengertian/makna perkawinan

B. POKOK BAHASAN : Hukum perkawinan adatC. SUB POKOK BAHASAN

5. - dasar hukum perkawinan adat6. - pengertian/makna perkawinan

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan hukum

perkawinan adat2. menjelaskan manfaat mempelajari

hukum perkawinan adat

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan dasar hukum perkawinan adat

2. menjelaskan pengertian/makna perkawinan

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 23: Kekerabatan & Waris Adat

23

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah

yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. REFERENSI

1. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.2. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.3. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19784. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.5. Saragih, Djaren, dan Djisman Samosir, Djaja Sembiring, Hukum Perkawinan Adat Batak, Tarsito, Bandung, 1980.6. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.7. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.8. Wantjik Saleh, K, SH, Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.9. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 24: Kekerabatan & Waris Adat

24

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 8

A. TUJUAN :1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hukum perkawinan adat 2. TIK

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan sistem dan bentuk perkawinan- menjelaskan proses perkawinan- menjelaskan putusnya perkawinan dan akibatnya- menjelaskan hubungan UU Perkawinan dengan perkawinan adat

B. POKOK BAHASAN : Hukum perkawinan adatC. SUB POKOK BAHASAN

- sistem dan bentuk perkawinan- proses perkawinan

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan sistem, bentuk

dan proses perkawinan2. menjelaskan manfaat mempelajari

hukum sistem, bentuk dan proses perkawinan

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Page 25: Kekerabatan & Waris Adat

25

Penyajian 1. menjelaskan sistem dan bentuk perkawinan

2. menjelaskan proses perkawinan

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi

kuliah yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. REFERENSI

1. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.2. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.3. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19784. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.5. Saragih, Djaren, dan Djisman Samosir, Djaja Sembiring, Hukum Perkawinan Adat Batak, Tarsito, Bandung, 1980.6. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.7. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.8. Wantjik Saleh, K, SH, Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.9. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 26: Kekerabatan & Waris Adat

26

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 9

A. TUJUAN :1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hukum perkawinan adat 2. TIK

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan putusnya perkawinan dan akibatnya- menjelaskan hubungan UU Perkawinan dengan perkawinan adat

B. POKOK BAHASAN : Hukum perkawinan adatC. SUB POKOK BAHASAN

- putusnya perkawinan dan akibatnya- hubungan UU Perkawinan dengan perkawinan adat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan putusnya

perkawinan dan akibatnya, serta hubungan UU Perkawinan dengan perkawinan adat

2. menjelaskan manfaat mempelajari putusnya perkawinan dan akibatnya, serta hubungan UU Perkawinan dengan perkawinan adat

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Page 27: Kekerabatan & Waris Adat

27

Penyajian 1. menjelaskan putusnya perkawinan dan akibatnya

2. menjelaskan hubungan UU Perkawinan dengan perkawinan adat

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah

yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. REFERENSI

1. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.2. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.3. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19784. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.5. Saragih, Djaren, dan Djisman Samosir, Djaja Sembiring, Hukum Perkawinan Adat Batak, Tarsito, Bandung, 1980.6. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.7. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.8. Wantjik Saleh, K, SH, Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.9. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 28: Kekerabatan & Waris Adat

28

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 10

A. TUJUAN:

1. TIUSetelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hukum harta kekayaan perkawinan

2. TIKSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan fungsi harta kekayaan perkawinan- menjelaskan macam-macam harta kekayaan perkawinan

B. POKOK BAHASAN : Hukum harta kekayaan perkawinanC. SUB POKOK BAHASAN

- fungsi harta kekayaan perkawinan- macam-macam harta kekayaan perkawinan

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan harta kekayaan

perkawinan2. menjelaskan manfaat mempelajari harta

kekayaan perkawinan

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. fungsi harta kekayaan perkawinan2. macam-macam harta kekayaan

perkawinan

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 29: Kekerabatan & Waris Adat

29

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah

yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliah

F. REFERENSI

1. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.2. Hilman Hadikusuma, Prof, SH, Hukum Waris Adat, Alumni, Bandung, 1977.3. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.4. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19785. Salman, Otje, Dr, SH , Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Hukum Waris, Alumni, Bandung, 19936. Salman, Otje, Prof.Dr, SH, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer, Alumni, Bandung, 2002.7. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.8. Soeripto, Prof, Mr.Dr, Hukum Adat Waris Bali, FH Univ. Negeri Jember, 1979.9. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.10.Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.11.Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 30: Kekerabatan & Waris Adat

30

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 11

B. TUJUAN:

1. TIUSetelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hukum waris adat

2. TIKSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan pengertian hukum waris adat- menjelaskan asas-asas hukum waris adat

B. POKOK BAHASAN : hukum waris adat C. SUB POKOK BAHASAN

- pengertian hukum waris adat- asas-asas hukum waris adat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1.menjelaskan cakupan hukum waris adat

2.menjelaskan manfaat mempelajari hukum waris adat

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. pengertian hukum waris adat2. asas-asas hukum waris adat

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Penutup 1.merangkum materi yang disampaikan2.memberi pertanyaan

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 31: Kekerabatan & Waris Adat

31

3.memberi gambaran umum materi kuliah yang akan datang

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahG. REFERENSI

1. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.2. Hilman Hadikusuma, Prof, SH, Hukum Waris Adat, Alumni, Bandung, 1977.3. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.4. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19785. Salman, Otje, Dr, SH , Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Hukum Waris, Alumni, Bandung, 19936. Salman, Otje, Prof.Dr, SH, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer, Alumni, Bandung, 2002.7. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.8. Soeripto, Prof, Mr.Dr, Hukum Adat Waris Bali, FH Univ. Negeri Jember, 1979.9. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.10.Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.11.Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 32: Kekerabatan & Waris Adat

32

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 12

A. TUJUAN:

1. TIUSetelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hukum waris adat

2. TIKSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan sistem hukum waris adat- menjelaskan harta warisan

B. POKOK BAHASAN : hukum waris adatC. SUB POKOK BAHASAN

- sistem hukum waris adat- harta warisan

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1.menjelaskan cakupan sistem hukum

waris adat dan harta warisan2.menjelaskan manfaat mempelajari

sistem hukum waris adat dan harta warisan

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. sistem hukum waris adat2. harta warisan

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 33: Kekerabatan & Waris Adat

33

Penutup 1.merangkum materi yang disampaikan2.memberi pertanyaan3.memberi gambaran umum materi kuliah

yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. REFERENSI

1. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.2. Hilman Hadikusuma, Prof, SH, Hukum Waris Adat, Alumni, Bandung, 1977.3. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.4. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19785. Salman, Otje, Dr, SH , Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Hukum Waris, Alumni, Bandung, 19936. Salman, Otje, Prof.Dr, SH, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer, Alumni, Bandung, 2002.7. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.8. Soeripto, Prof, Mr.Dr, Hukum Adat Waris Bali, FH Univ. Negeri Jember, 1979.9. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.

10. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.11. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 34: Kekerabatan & Waris Adat

34

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 13

A. TUJUAN1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hukum waris adat 2. TIK

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan ahli waris

B. POKOK BAHASAN : hukum waris adatC. SUB POKOK BAHASAN

- ahli warisD. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1.menjelaskan cakupan ahli waris

2.menjelaskan manfaat mempelajari ahli waris

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian ahli waris Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Penutup 1.merangkum materi yang disampaikan2.memberi pertanyaan3.memberi gambaran umum materi kuliah

yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 35: Kekerabatan & Waris Adat

35

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. REFERENSI

1. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.2. Hilman Hadikusuma, Prof, SH, Hukum Waris Adat, Alumni, Bandung, 1977.3. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.4. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19785. Salman, Otje, Dr, SH , Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Hukum Waris, Alumni, Bandung, 19936. Salman, Otje, Prof.Dr, SH, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer, Alumni, Bandung, 2002.7. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.8. Soeripto, Prof, Mr.Dr, Hukum Adat Waris Bali, FH Univ. Negeri Jember, 1979.9. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.

10. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.11. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 36: Kekerabatan & Waris Adat

36

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : HUKUM KEKERABATAN DAN WARIS ADATKODE MATA KULIAH : Mkin 412WAKTU PERTEMUAN : 14

A. TUJUAN:

1. TIUSetelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hukum waris adat

2. TIKSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan hibah dan hibah wasiat- menjelaskan yurisprudensi waris adat

B. POKOK BAHASAN : hukum waris adatC. SUB POKOK BAHASAN

- hibah dan hibah wasiat- yurisprudensi waris adat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan hibah, hibah

wasiat dan yurisprudensi waris adat2. menjelaskan manfaat emmepelajari

hibah, hibah wasiat dan yurisprudensi waris adat

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. fungsi harta kekayaan perkawinan 2. macam-macam harta kekayaan

perkawinan

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 37: Kekerabatan & Waris Adat

37

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah

yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASI Memberi pertanyaan atau studi kasus untuk didiskusikan bersama untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada materi kuliahF. REFERENSI

1. Anwar, Chairul, Dr, Hukum Adat Indonesia, (Meninjau Hukum Adat Minangkabau), Rineka Cipta, Jakarta, 1997.2. Hilman Hadikusuma, Prof, SH, Hukum Waris Adat, Alumni, Bandung, 1977.3. Iman Sudiyat, Prof, SH, Hukum Adat (Sketsa asas), Liberty, Yogyakarta, 1981.4. Meliala, Djaja, dan Aswin Peranginangin, Hukum Perdata Adat Karo Dalam Rangka Pembentukan Hukum Nasional, Tarsito,

Bandung, 19785. Salman, Otje, Dr, SH , Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Hukum Waris, Alumni, Bandung, 19936. Salman, Otje, Prof.Dr, SH, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer, Alumni, Bandung, 2002.7. Soepomo, Prof, Dr, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1977.8. Soeripto, Prof, Mr.Dr, Hukum Adat Waris Bali, FH Univ. Negeri Jember, 1979.9. Soerojo Wignjodipoero, SH, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta, 1985.

10. Soerjono Soekanto, Prof, Dr, SH, MA, dan Soeleman B Taneko, SH, Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Jakarta, 1983.11. Vergouwen, J.C., Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, LkiS, Yogyakarta, 2004.

Page 38: Kekerabatan & Waris Adat

38