KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA JAKARTA · kendaraannya dibuka, bukan kedatangan saksi diluar...

2
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA JAKARTA Nomor Sifat Lampiran Parlhal .' B_'1.,-\"t.~ IE/Euh/07/2012 Biasa 1 (satu) eksemplar Penanganan perkara Narkotika dan Psikotropika Jakarta, "?D Juli 2012 KEPADA YTH. KEPALA KEJAKSAAN TINGGI 01- SELURUH INDONESIA' Menindaklanjuti nodis Jaksa Agung Muda Pengawasan No. B - 140/ H / HJW/ 07 / 20.12 tanggal 06 Juli 2012 perihal tersebut pad a pokok surat di atas, yang menyatakan berdasarkan hasil temuan para inspektur Jaksa Agung Muda Pengawasan dalam inspeksi di berbagai Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia terhadap penanganan perkara Narkotika dan Psikotropika ternyata masih banyak para Jaksa yang kurang cermat pada saat melakukan penelitian perkara Tahap I dari penyidik Polri Khususnya dimana para Jaksa Peneliti menyatakan berkas perkara telah lengkap (P 21) hanya berdasarkan barang bukti tes ~if Urine yang dikuatkan oleh kesaksian para petugas yang menangkap tersangka dan keterangan tersangka (yang diduga dipaksa untuk menandatangani berita acara pemeriksaannya) . Sehubungan dengan .hal tersebut diatas, diminta kepada para Jaksa diseluruh Indonesia dalam melakukan penelitian .~ berkas perkara Narkotika dan Psikotropika agar lebih cermat lagi khususnya mengenai : 1. Barang bukti yang diajukan .hanya berupa tes Kif Urine . . meskipun diperkuat dengan keterangan saksi penangkap dan keterangan tersangka agar tetap meminta dilengkapi dengan hasil Laboratorium baik urine maupun darah, mengingat tes Kif Urine tersebut dapat menunjukkan hasil yang positif bukan hanya kepada pengguna Narkotika dan Psikotropika saja akan tetapi juga terhadap pengguna obat Analgesik, Depresson, Sedatif dan Hipnotik seperti minum obat batuk yang mengandung Codaine atau obat anti nyeri atau obat penenang

Transcript of KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA JAKARTA · kendaraannya dibuka, bukan kedatangan saksi diluar...

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIAJAKARTA

NomorSifatLampiranParlhal

.' B_'1.,-\"t.~ IE/Euh/07/2012Biasa1 (satu) eksemplarPenanganan perkara Narkotikadan Psikotropika

Jakarta, "?D Juli 2012

KEPADA YTH.KEPALA KEJAKSAAN TINGGI01-

SELURUH INDONESIA'

Menindaklanjuti nodis Jaksa Agung Muda Pengawasan No.

B - 140/ H / HJW/ 07 / 20.12 tanggal 06 Juli 2012 perihal tersebut

pad a pokok surat di atas, yang menyatakan berdasarkan hasil

temuan para inspektur Jaksa Agung Muda Pengawasan dalam

inspeksi di berbagai Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di

seluruh Indonesia terhadap penanganan perkara Narkotika dan

Psikotropika ternyata masih banyak para Jaksa yang kurang

cermat pada saat melakukan penelitian perkara Tahap I dari

penyidik Polri Khususnya dimana para Jaksa Peneliti menyatakan

berkas perkara telah lengkap (P 21) hanya berdasarkan barang

bukti tes ~if Urine yang dikuatkan oleh kesaksian para petugas

yang menangkap tersangka dan keterangan tersangka (yang

diduga dipaksa untuk menandatangani berita acara

pemeriksaannya) .

Sehubungan dengan .hal tersebut diatas, diminta kepada

para Jaksa diseluruh Indonesia dalam melakukan penelitian .~

berkas perkara Narkotika dan Psikotropika agar lebih cermat lagi

khususnya mengenai :

1. Barang bukti yang diajukan .hanya berupa tes Kif Urine. .

meskipun diperkuat dengan keterangan saksi penangkap dan

keterangan tersangka agar tetap meminta dilengkapi dengan

hasil Laboratorium baik urine maupun darah, mengingat tes Kif

Urine tersebut dapat menunjukkan hasil yang positif bukan

hanya kepada pengguna Narkotika dan Psikotropika saja akan

tetapi juga terhadap pengguna obat Analgesik, Depresson,

Sedatif dan Hipnotik seperti minum obat batuk yang

mengandung Codaine atau obat anti nyeri atau obat penenang

baik yang menggunakan obat resep Dokter atau tidak, oleh

karena itu jika hasil Laboratoriumnya hanya menyatakan

tersangka positif menggunakan (opiate) Benzodiazeppines dan

bukan anphetamine atau Cannabis maka seyogyanya Jaksa

Peneliti juga minta dilakukan tes darah.

2. Dalam penggeledahan terhadap kendaraan pribadi hendaknya

Jaksa Peneliti jangan terlalu percaya terhadap penggeledahan

yang hanya berdasarkan kesaksian petugas semata tanpa

kesaksian orang lain selain petugas dan kesaksian tersebut

harus mengatakan melihat sebelum bagasi atau pintu

kendaraannya dibuka, bukan kedatangan saksi diluar petugas

setelah bagasi atau pintu rnobil dibuka.

3. Untuk mempermudah dalam menentukan sikap saat

melakukan penelitian terhadap berkas perkara Narkotika dan

Psikotropika bersama ini Kami lampirkan diagram penggunaan

alat Tes Kif Urine terhadap urine yang bisa menunjukkan hasil

positif.

De,mikian untuk dilaksanakan.

Tembusan:1. Yth. Jaksa Agung R.I ; _2. Yth. Wakil Jaksa Agung R.I ;

(1 dan 2 sebagai laporan)3. Yth. Para Jaksa Agung Muda ;4. Yth. Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum .5. Yth. Para Direktur pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum:6. A r sip. . ,

AGUNG MUDA~ /PIDA~UMUM)

---------------------------------------------------------------------------------------------------