Kehilangan Cairan Tubuh 1

8/17/2019 Kehilangan Cairan Tubuh 1

1/11

MAINTENANCE NORMAL

Dengan tidak adanya asupan oral, cairan dan elektrolit, terjadi defisit cepat dan dapat

diikuti dengan pe!entukan urine, sekresi gastrointestinal, keringat, dan insensi!le losses

dari kulit dan paru"paru# ke!utu$an peeli$araan noral dapat diperkirakan dengan

• Defisit yang suda$ ada se!elunya

%asien yang enjalani operasi dengan !erpuasa seala tanpa asupan cairan

akan eiliki defisit yang suda$ ada seiring dengan durasi puasa# Defisit dapat

diperkirakan dengan engalikan tingkat peeli$araan noral dengan panjang puasa#

&ntuk rata"rata orang '("kg puasa selaa ) ja, jula$ ini *+( -( .(/ L 0 $ 1 )

ja, atau ))( L# 2a$kan, defisit riil se!agai aki!at dari konser3asi ginjal# *kita akan

erasa perlu untuk engkonsusi $apir 4 L cairan pada ) ja tidur/# 5e$ilangan

cairan a!noral sering !erkontri!usi ter$adap defisit pra operasi# %erdara$an pre

operasi, unta$, diuresis, dan diare dapat !erkontri!usi# Redistri!usi cairan, karena

penyerapan cairan ole$ jaringan traua atau terinfeksi atau dengan asites juga sangat

!esar# %eningkatan kerugian insensi!le karena $iper3entilasi, dea, dan !erkeringat

sering dia!aikan# Idealnya, defisit cairan $arus diganti se!elu operasi pada pasien

!eda$# Terapi cairan $arus seiring dengan koposisi cairan yang $ilang#

• 5e$ilangan Cairan 6aat %e!eda$an

7 5e$ilangan dara$


2/11

6ala$ satu tugas yang paling penting, naun sulit, personil anastesi $arus

eantau dan eng$itung perkiraan ke$ilangan dara$# 8alaupun estiasi ini

dipersulit ole$ perdara$an ke dala luka atau saat pe!eda$an, akurasi sangat

penting untuk eandu terapi cairan dan transfusi# Metode yang paling uu

digunakan untuk eperkirakan ke$ilangan dara$ adala$ pengukuran dara$ dengan

suction dan estiasi 3isual dari dara$ pada spons !eda$ * 9+:+ 9/ dan laparotoi pad

* 9lap spons9/# 5assa ukuran +:+ yang penu$ enyerap dara$ diestiasi enyerap 4(

l dara$, sedangkan laparotoi pad enyerap 4(("4.( L# perkiraan yang le!i$

akurat diperole$ jika spons dan 9lap9 diti!ang se!elu dan sesuda$ penggunaan#

• 5e$ilangan Cairan Tu!u$

2anyak prosedur !eda$ yang terkait dengan kerugian cairan tu!u$ selain

dara$# 5e$ilangan cairan tu!u$ terse!ut terutaa karena penguapan dan redistri!usi

internal cairan tu!u$# 5e$ilangan aki!at penguapan yang paling signifikan adala$

luka !esar dan se!anding dengan luas perukaan terekspos dan durasi prosedur

!eda$# redistri!usi internal cairan sering enye!a!kan !esar pergeseran cairan dan

deplesi intra3askular yang para$# Traua, peradangan, atau jaringan yang terinfeksi

dapat enyerap sejula$ !esar cairan dala ruang interstitial dan dapat

entranslokasi cairan di perukaan serosa *ascites/ atau ke luen usus# %ergeseran

dari intra3askular cairan ke dala ruang interstitial sangat penting; diper!uruk ole$

keadaan $yper3oleia, dan peru!a$an patologis peng$alang 3askular#

• Cairan Intraoperatif

%enggantian Cairan

Terapi cairan intraoperatif $arus encakup easok dasar persyaratan cairandan engganti sisa defisit pra operasi serta kerugian intraoperatif *ke$ilangan dara$,

redistri!usi cairan, dan penguapan/# %eili$an jenis larutan intra3ena tergantung pada

prosedur pe!eda$an dan ke$ilangan dara$ yang di$arapkan# &ntuk prosedur inor

eli!atkan ke$ilangan dara$ inial# &ntuk seua prosedur !eda$, laktat Ringer

atau %lasalyte uunya digunakan !a$kan untuk aintenance cairan#

Mengganti 5e$ilangan Dara$


3/11

Idealnya, ke$ilangan dara$ $arus diganti dengan kristaloid atau koloid untuk

eperta$ankan 3olue intra3askular *noro3oleia/ sapai !a$aya aneia ele!i$i

risiko transfusi# %ada saat itu, ke$ilangan dara$ le!i$ lanjut diganti dengan transfusi sel

dara$ era$ untuk eperta$ankan konsentrasi $eoglo!in *atau $eatokrit/ di tingkat

itu# 5onsentrasi $eoglo!in di !a


4/11

+# Bitung R2C $ilang ketika $eatokrit adala$ @(>; R2C $ilang R2C preop " R2C

@(>#

.# ke$ilangan dara$ yang diijinkan R2C $ilang 1 @

Conto$

6eorang atau

le!i$ renda$ *$eoglo!in G),( g 0 dL/, tetapi perlu eper$itungkan laju ke$ilangan dara$

dan kondisi koor!iditas *isalnya, penyakit jantung, dala $al transfusi ungkin

diindikasikan jika $anya )(( L dara$ $ilang/# pedoan klinis yang uu digunakan antara

lain= *4/ satu unit sel dara$ era$ akan eningkatkan $eoglo!in 4 g 0 dL dan $eatokrit -"

@> pada orang de


5/11

Transfusi Darurat

5etika seorang pasien eiliki ke!utu$an endesak untuk transfusi ungkin

se!elu penyelesaian dari crossatc$, layar, atau !a$kan engetik dara$# ?ika

golongan dara$ peneria dan status R$ tidak diketa$ui dengan pasti dan transfusi

$arus dilakukan, aka dara$ tipe O R$"negatif *donor uni3ersal/ sel dara$ era$

dapat digunakan#

%ada pasien dengan $ipertensi yang tidak terkontrol dapat enye!a!kan aterosklerosis dan

kerusakan ulti organ# Bipertensi adala$ faktor resiko ayor pada jantung, otak, ginjal, dan

penyakit 3askular# Tekanan dara$ sistolik di !a


6/11

ACEI dan AR2 pada pagi $ari se!elu operasi karena ereka engasosiasikan dengan

peningkatan resiko $ipotensi intraoperatif, !agaiaanapun dengan tidak e!erikan o!at

anti$ipertensi dapat eningkatkan resiko $ipertensi perioperatif# Apa!ila tekanan dara$

diastolik le!i$ dari 44( Bg, akan operasi $arus ditunda, karena dapat eningkatkan

resiko operasi#

%erencanaan anastesi pada pasien dengan $ipertensi adala$ untuk eantau tekanan dara$#

%asiien dengan !orderline $ipertensi dapat diperlakukan saa dengan pasien tekanan dara$

noral, apa!ila tekanan dara$ preoperatif *J4)(0 4-( Bg/, tekanan dara$ arterial $arus

dijaga dengan jangkaun *4.(K4+(0F(K)( Bg/#

Monitoring

%asien dengan $ipertensi tidak perlu dilakukan onitoring spesial intraoperatif# %eantauan

tekanan dara$ arterial dilakukan untuk eantau tekanan dara$ pasien yang !eru!a$"u!a$

selaa prosedur pe!eda$an ayor yang diasosiasikan dengan peru!a$an cardiac preload

dan cardiac afterload# %eauntauan E5 $arus difokuskan pada tanda keadaan iskeia#

%eauntauan jula$ urin yang keluar $arus dilakukan dengan enggunakan kateter pada

pasien dengan gangguan fungsi ginjal, yang prosedur operasinya le!i$ dari - ja#

Induksi

Induksi pada anestesia dan intu!asi endotrakeal sering diasosiasikan dengan $eodinaik

yang tidak sta!il pada pasien yang $ipertensi# Terlepas dari tekanan dara$ preoperatif, !anyak

pasien dengan $ipertensi enunjukan respon $ipotensi pada induksi anestesi, diikuti dengan

respon $ipertensi !erle!i$an pada saat intu!as# 2anyak o!at anti $ipertensi dan anestesi

uu adala$ 3asodilator, cardiac depresan, atau keduanya# 6e!agai ta!a$an !anyak pasien

$ipertensi terjadi deplesi 3olue saat pe!eda$an# Agen sipatolitik elea$kan reflek

sirkulatori protektif noral, dan enurunkan sipatis, dan eningkatkan akti3itas 3agal#

6apai dengan -.> pasien $ipertensi enunjukan $ipertensi !erat saat intu!asi endotrakeal#

Intu!asi dilakukan pada saat anestesia * asalkan $ipotensi !isa dicega$/# 4 dari !e!erapa

teknik dapat dilakukan se!elu intu!asi untuk eng$indari respon $ipertensi =

• Meperdala anestesia dengan agen 3olatile poten#

• Me!eri !olus o!at golongan opioid *fentanyl, -#.K. cg0kg; alfentanil, 4.K-.

cg0kg; sufentanil, (#.K4#( cg0kg; or reifentanil, (#.K4 cg0kg/# Me!erilidocaine 4#. g0kg intra3ena, intrakeal, atau topikal pada jalan nafas#


7/11

• %e!erian H"adrenergic !lockade


8/11

O!at golongan H"Adrenergic !lockade dapat enjadi terapi pili$an yang !aik pada pasien

dengan fungsi 3entrikel yang !aik dan peningkatan frekuensi jantung, tapi dikontraindikasi

pada pasien dengan !ronkospase# Metoprolol, esolol, atau la!etolol !iasa digunakan pada

intraoperatif# Nicardipine or cle3idipine dapat digunakan pada pasien dengan penyakit

!ronkospase# Nitroprusside erupakan o!at yang !ekerja cepat dan efektif pada terapi

intraoperatif untuk $ipertensi sedang sapai dengan $ipertensi !erat# Nitroglycerin kurang

efektif, tapi !erguna untuk encega$ iskeia iokard# enoldopa, erupakan dopaine

agonist juga !erfungsi untuk enye!a!kan $ipotensi, selain itu dapat eningkatkan aliran

dara$ ginjal# Bydralaine dapat engontrol tekanan dara$, naun eiliki onset yang laa,

dan dapat enye!a!kan takikardia#

Isoflurane


9/11


10/11

Isoflurane dieta!olise enjadi asa trifluoroasetat# 6edasi !erkepanjangan *J-+ ja/

B#5ontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi, naun pasien dengan $ipo3oleia yang !erat tidak dapat

entoleransi efek 3asodilatasi# Bal ini dapat eicu $iperteria alignan#

I#Interaksi o!at

Epinefrin dapat dengan aan di!erikan dala dosis sapai dengan +,. cg 0 kg#

Nitrous O:ide

Nitrous o:ide *N-O/ gas tidak !er


11/11

Dengan eningkatkan C2 dan 3olue dara$ otak, nitrous o:ide eng$asilkan peningkatan

tekanan itrakranial ringan# Nitrous o:ide juga eningkatkan konsusi oksigen sere!ral#

D# Neurouskular

2er!eda dengan agen in$alasi lainnya, nitrous o:ide tidak e!erikan relaksasi otot yang

signifikan# 2a$kan, pada konsentrasi tinggi di ruang $iper!arik, nitrous o:ide enye!a!kan

kekakuan otot rangka#

E# injal

Nitrous o:ide dapat enurunkan aliran dara$ ginjal dengan eningkatkan resistensi 3askular

ginjal#

# astrointestinal

%enggunaan nitrous o:ide pada orang de

Kehilangan Cairan Tubuh 1

Documents

Transcript of Kehilangan Cairan Tubuh 1