Kegawatdaruratan Endodontik Drg.bambang

51
 

description

lecture blok MEDEM untuk kalangan sendiri

Transcript of Kegawatdaruratan Endodontik Drg.bambang

KEGAWATDARURATAN ENDODONTIK

BLOK MEDICAL EMERGENCYKEDOKTERAN GIGI UNIV.JEND.SOEDIRMAN PURWOKERTO

KEGAWATDARURATAN ENDODONTIKdrg. Bambang Tri Hartomo Selasa 6 april 2014

ILUSTRASI

3

GAWAT - DARURATGawat = kritis = genting = berbahaya = dekat dengan kematian

Darurat Keadaan sulit(sukar) yg tidak disangka-sangka yang memerlukan penanggulangan segera

ENDODONTIK EMERGENCY

Diagnosis & penatalaksanaan secara cepat terhadap adanya nyeri atau abses akibat inflamasi pada pulpa dan/ atau jaringan periapikal, maupun cedera trauma yang mengakibatkan gigi fraktur, luxasi atau avulsi.

KEY POINT : NYERI-ABSES

PENEGAKAN DIAGNOSAObtain pertinent information about PMH & PDHAsk pointed subjective questions about patients pain : history, location, severity, duration, character & eliciting stimuliPerform an extraoral examinationPerform an intraoral examination Perform pulp testing as appropiateUse palpation and percussion sensitivity tests to determine periapical statusInterpretation appropiate radiographs

Klasifikasi Kedaruratan Endodontik7Pulpitis Reversibel AkutPulpitis Irreversibel AkutPeriodontitis Apikalis AkutAbses Periapikal AkutAcute flare-up during treatmentAbses Periodontal AkutFraktur MahkotaFraktur Akar

PULPITIS REVERSIBEL AKUT

PULPITIS REVERSIBEL AKUT (HIPEREMIA)9Tanda dan Gejala :

Nyeri yang berlangsung singkat dihasilkan oleh temperatur yang ekstrem dan kadang-kadang dengan makanan manis.

Rasa sakit biasanya berasal dari dentin

Pada pemeriksaan radiologis : Tidak terdapat pelebaran ligament periodontal space

10PEMERIKSAAN KLINIS :Exposed and sensitive dentineCariesRestorasi yang bocor Recently placed restoration titik kontak prematurCrack / retak

PULPITIS REVERSIBEL AKUT (HIPEREMIA)PULPITIS IRREVERSIBEL AKUT

PULPITIS IREVERSIBEL AKUT12TANDA DAN GEJALA :

Gejala yang persistent dari Pulpitis Reversibel Pulpitis IrreversibelDurasi dan intensitas nyeri meningkat, luar biasa responsif terhadap panas atau dinginRasa sakit yang sangat, spontan atau bila kena rangsangan termal, dan biasanya rasa sakit menetap atau berlangsung terus meskipun rangsangan termal telah berhenti.Rasa sakit bertambah bila pasien dalam posisi berbaring atau membungkukPemeriksaan Radiologis : bisa terdapat tanda-tanda awal pelebaran ligament periodontal space

PULPITIS IREVERSIBEL AKUT13PERAWATAN :Terapi Ideal untuk Pulpitis Irreversibel : PulpektomiPenatalaksanaan Pulpektomi :AnastesiCavity EntranceEksterpasi jaringan pulpaPreparasi saluran akarIrigasi dan pengeringanSedatifTumpatan Sementara

14

PULPITIS IREVERSIBEL AKUT15Apabila tidak mempunyai banyak waktu untuk menyelesaikan eksterpasi pulpa & preparasi sal. Akar PULPOTOMI

(pengambilan pulpa, pengeringan, dan penutupan kamar pulpa dengan suatu dressing yang telah diberi obat)

Pasien harus segera dikontrol untuk diberi perawatan tambahanAntibiotik tidak diperlukan dalam perawatan pulpitis irreversibel akut

PERIODONTITIS APIKALIS AKUTPERIODONTITIS APIKALIS AKUT19TANDA DAN GEJALA :Rasa sakit yang sangat (cekot-cekot) terutama bila digunakan untuk menggigit dan gigi terasa menonjolPerkusi : (+)Pada pemeriksaan radiography : Terdapat pelebaran ligament periodontal space

Pemeriksaan klinis :Palpasi terasa nyeriGigi non vital

19PULPITIS IREVERSIBEL AKUT20PERAWATAN :Membuka atap pulpa (open bur / trepanasi) bertujuan untuk membuat drainase eksudat keradanganMembebaskan oklusi (occlusal grinding)Membuang sisa jaringan pulpa di dalam saluran akarIrigasi saluran akar dengan sodium hypochlorideMengeringkan saluran akarMengisi saluran akar dengan antibacterial dressingMenutup kavitas.Pemberian antibiotik dan analgesik dilakukan setelah drainase/perawatan saluran akar.

PERIODONTITIS APIKALIS AKUTABSES PERIAPIKAL AKUTABSES PERIAPIKAL AKUT22Adalah suatu pengumpulan pus yang terlokalisasi di dalam tulang alveolar pada apeks akar setelah matinya pulpa, dengan perluasan infeksi melalui foramen apikal masuk ke dalam jaringan periapikal.

ABSES PERIAPIKAL AKUT23TANDA DAN GEJALA :

Gigi sangat sakit terutama untuk menggigit Gigi extrudedGigi non vitalTes perkusi (+)Bisa tanpa pembengkakan atau terdapat pembengkakan (bisa setempat (fistel) atau menyebar)Kadang-kadang disertai reaksi umum toksisitas sistemik seperti demam, gangguan gastrointestinal, malaise, mual, pusing, dan kurang tidurPemeriksaan radiologis : Terdapat gambaran radiolusen yang tak berbatas jelas di sekitar apikal gigiABSES PERIAPIKAL AKUT24PERAWATAN :Tindakan untuk meredakan kondisi akutnya, meliputi drainase , occlusal grinding, debridement pulpaBila pembengkakan luas, lunak, dan menunjukkan fluktuasi diperlukan suatu insisi melalui jaringan lunakAntibiotik diberikan setelah dilakukan drainase

ABSES PERIAPIKAL AKUT25TUJUAN DRAINASE :Mencegah terjadinya perluasan abses/infeksi ke jaringan lainMengurangi rasa sakitMenurunkan jumlah populasi mikroba dan toksinnyaMemperbaiki vaskularisasi jaringanMencegah terjadinya jaringan parut akibat drainase spontan dari abses

ABSES PERIAPIKAL AKUT26

Insisi & Drainase27

28PROSEDUR PERAWATAN DARURAT ABSES PERIAPIKAL AKUT :

Pasang isolator karet di atas gigi yang terisolasiSelesaikan pembukaan lubang (open bur) tanpa sakit dengan menahan gigi dengan tekanan jariLakukan irigasi sebanyak-banyaknya, bersihkan kamar pulpa tetapi hindari memasukkan larutan atau debris ke dalam jaringan periapikal Dengan menggunakan sebuah file No. 10 atau No. 15 sebagai eksplorer, tentukan orifice saluran akar dan lakukan instrumentasi pada masing-masing saluran akar sampai sedalam 1 mm dari apeks akar.Lanjutkan dengan pembersihan debris dan mengirigasi sambil melebarkan masing-masing saluran akar, tetapi tahan semua instrumen dan irigan tetap di dalam saluran akar

29PROSEDUR PERAWATAN DARURAT ABSES PERIAPIKAL AKUT :

Seringkali, eksudat pus mengalir ke dalam kamar pulpa dan menunjukkan bahwa saluran akar jelas dan mengeluarkan cairan; berkurangnya rasa sakit segera menyusul. Bila bukti drainase tidak muncul, biarkan gigi terbuka, dengan saluran akarnya tetap terlihat dan keringanan rasa sakit dapat diharapkan dalam waktu dekatNasihatkan pasien untuk berkumur dengan salin hangat selama 3 menit selama 3 menit setiap jam.Beri resep obat analgesik atau antibiotika bila memang diindikasikan dan perlu.

31At the end of this period the patient should be seen again and the root canal system cleaned of debris, irrigated with sodium hypochlorite and instrumented prior to closureIts important that root canal is cleaned and sealed as soon as possible so that food does not pack into the canal and invading microorganism do not cause a further ACUTE FLARE-UP

IMPORTANT NOTES !!!

ACUTE FLARE-UP32DEFINISI : kedaruratan antar kunjungan perawatan sal. Akar

ETIOLOGI :Over instrumentation/over fillingTerdesaknya irrigants/medicament/debris keluar apical foramenTraumatik oklusiDebridement sal. akar yg tidak sempurnaTerbukanya kavitas rekontaminasi saluran akar

TANDA & GEJALA :Pasien merasakan nyeri (ringan-parah) yang berkelanjutan dan nyeri bila disentuh

ACUTE FLARE-UP33PERAWATAN :

Irigasi saluran akar dengan sodium hypocloriteGantilah medicament & Tumpatan sementaraCek oklusiAnalgesik diperlukan

Abses Periodontal AKUTABSES PERIODONTAL AKUT35TANDA & GEJALA :

Rasa sakit dan bengkakDapat timbul pada pulpa vital maupun pulpa non-vitalProbing helps in differentiating endodontic from periodontal disease.These abscesses occasionally communicate with the sulcus and have a deep probing defect.Gigi bisa vital atau non vital

ETIOLOGY :Pembentukan pus di dalam infrabony poket yang dalam

ABSES PERIODONTAL AKUT36PENATALAKSANAAN :

Pada Pulpa vital : Dilakukan kuretase, debridement, drainase melalui sulkus, dan insisi jaringan lunakBila gagal : Pulpektomi

Pada Pulpa non vital :Dirawat seperti pada abses alveolar akut Perawatan sal.akar

ABSES PERIODONTAL AKUT37FRAKTUR MAHLOTA

FRAKTUR MAHKOTA39Suatu injuri traumatik ada gigi dapat menyebabkan retaknya mahkotaNyeri tajam, nyeri yang menusuk terutama sewaktu mengunyahTransluminasi dapat digunakan untuk menyingkap garis retak pada gigi

Dental trauma & consequences40

FRAKTUR MAHKOTA41PENATALAKSANAAN :

Bila segmen mahkota terbelah dan pulpa tidak terbuka (rasa sakit biasanya akan menghilang) Menutup dresing sedatif / pulp capping RestorasiBila pulpa terbuka Pulpektomi (vital) / perawatan saluran akar non vitalOcclusal grinding

FRAKTUR AKARFRAKTUR AKAR43PROGNOSIS TERGANTUNG :1. Lokasi dan arah garis frakturFraktur horizontal pada servikal / apeks (++)Fraktur vertikal (-)

2. Vitalitas pulpaVital (++)Non vital (-)

FRAKTUR AKAR44FRAKTUR AKAR45PENATALAKSANAAN :If there is no displacement and the crown is not mobile repositioning and splinting may be unnecessary If there is displacement and if it is considered that there will be sufficient bone to support the coronal fragment, it should be gently repositioned with clinical and radiographic checks to avoid traumatic occlusal contacts and ensure good approximation. Repositioned or mobile teeth should be stabilized with a flexible splint such as wire and composite resin, or a dedicated flexible titanium trauma splint.

46FRAKTUR AKAR47PENATALAKSANAAN :Splinting is generally continued for 4 weeks to allow periodontal healing and to provide optimal conditions for the development of a hard-tissue union across the fracture line. Fractures in the cervical third may never heal properly, but may be stabilized for up to 4 months in an effort to promote tissue repair and tooth preservationThe stability and pulp condition of teeth with root fractures should be further monitored at 68 weeks, 4 months, 6 months, 1 year and 5 yearsFRAKTUR AKAR48PENATALAKSANAAN :Evidence of pulp breakdown in the coronal element, such as persistent negative pulp sensitivity testing or the development of radiolucency at the fracture line, is an indication for root canal treatmentDuring root canal treatment, instrumentation and root canal filling should be limited to the fracture line only as the apical pulp usually retains vital functions.If apical periodontitis develops on the apical fragment, it is better to remove this surgically rather than attempt root canal treatment across the fracture line.

8. Fraktur Akar49

FRAKTUR AKARREFERENSI50Walton, R.E., Torabinejad, M. 2002. Principles and Practice of Endodontics. 3rd ed. W. B. Saunders. London

Grossman, L.I., Oliet, S., Rio, C.E.D. 1995. Ilmu Endodontik Dalam Praktek. EGC. Jakarta

Ford, T.R.P., Rhodes, J.S., Ford, H.E.P. 2002. Endodontics Problems-Solving Clinical Practice. Martin Dunitz. London.

Chong, B.S. 2010. Hartys Endodontics in Clinical Practice. 6th ed. Elsevier. London