KEGAWATAN PARU

download KEGAWATAN PARU

of 60

Transcript of KEGAWATAN PARU

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    1/60

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    2/60

    BATUK DARAH

    SERANGAN ASMA

    PNEUMOTORAKS

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    3/60

    BATUK DARAH

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    4/60

    BATUK DARAH (HEMOPTISIS)

    Ekspektorasi darah akibat perdarahan pada

    saluran napas di bawah laring, atau perdarahan

    yang keluar ke saluran napas di bawah laring

    Batuk darah merupakan tanda atau gejala dari

    penyakit dasar sehingga etiologinya harus dicarimelalui pemeriksaan yang seksama

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    5/60

    KLASIFIKASI

    Hemoptisis nonmasif jumlah darah < 600 ml

    selama 24 jam

    Hemoptisis masif jumlah darah > 600 ml

    selama 24 jam

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    6/60

    ETIOLOGI

    1. Infeksi : TBC, bronkiektasis, pneumonia,

    abses paru, aspergillosis

    2. Tumor : Karsinoma paru3. Kardiovaskuler : - mitral stenosis

    - ruptur aneurisma toraksik

    - malformasi arteriovenous4. Trauma

    5. Penyakit koagulopati

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    7/60

    ETIOLOGI HEMOPTISIS

    KeganasanKarsinomaAdenomaMetastatik kanker paru

    Lesi kavitasTuberkulosisInfeksi jamurAbses paruKista hidatid

    Lesi interstisial atau retikulerBronkiektasisBronkitis kronik

    Lupus eritematosus sistemik

    Sindrom goodpastureGranulomatosis wegeners

    Behcets diseaseLimfangioleiomatosisKardiovaskuler

    Stenosis mitralEmboli paru, infark paruRuptur aneurisma toraksikMalformasi arteriovenous

    Ruptur iatrogenik arteri pulmonal akibat kateter balonTraumaPenyakit koagulopati

    Penyakit von willebrandsHemofiliaTrombositopenia

    1

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    8/60

    PATOGENESIS

    Tergantung penyakit dasar

    Penyakit / kelainan pada parenkim paru, sistemsirkulasi bronkial / pulmoner, atau pleura

    perdarahan pada kedua sistem sirkulasi tersebut

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    9/60

    KRITERIA HEMOPTISIS MASIF

    Berbagai literatur bervariasi

    Bleeding rate 1001000 cc/24 jam

    RS Persahabatan Jakarta

    1. Batuk darah sedikitnya 600 mL /24 jam

    2. Batuk darah 250 - 600 mL/24 jam, Hb < 10g% dan

    masih terus berlangsung3. Batuk darah 250 - 600 mL/24 jam, Hb > 10g%

    dalam 48 jam belum berhenti

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    10/60

    Proses inflamasi mukosa ddg pemb.darah

    deskuamasi erosi ruptur perdarahan

    (tuberkulosis, bronkiektasis, abses paru, pneumonia,aspergillosis)

    Penekanan tumor / massa karsinoma paru

    Pe tek.pemb.darah sputum blood streak( gagal jantung kiri, stenosis katup mitral)

    PATOFISIOLOGI

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    11/60

    DIAGNOSIS

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    12/60

    DIAGNOSIS BATUK DARAH

    Anamnesis teliti

    Bedakan dengan hematemesis, epistaksis dan

    perdarahan gusi

    Pemeriksaan Fisik

    Selain toraks, periksa organ lain (THT, abdomendll)

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    13/60

    Perbedaan hemoptisis dengan hematemesis

    HEMOPTISIS HEMATEMESIS

    Warna Merah segar dan berbusa Merah gelap atau hitam

    PH Basa Asam

    Konsistensi Dapat bercampur dahak Dapat bercampur dengan makanan

    Gejala Diikuti dengan batuk atau

    mungkin didahului suara seperti

    berkumur

    Dapat didahului dengan mual

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    14/60

    PEMERIKSAAN FISIK :

    - sianosis

    - pucat, ekimosis

    - telengiektasis, ginggivitis- pembesaran KGB : aksila,leher,supraklavikula

    - suara jantung abnormal, edema, pe vena

    jugularis

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    15/60

    Pemeriksaan penunjang :

    - Foto toraks

    - Bronkoskopi

    - CT Scan toraks

    - Arterografi

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    16/60

    FOTO TORAKS

    Laki-laki 54 th bekasTB - bronkiektasis

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    17/60

    BRONKOSKOP SERAT LENTUR

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    18/60

    CT skan toraks

    CT Pulmonary angiogram showing Cavity

    and Rasmussen's Aneurysm (Arrow).

    Bronkiektasis

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    19/60

    PENATALAKSANAAN

    Tujuan

    1. Mencegah asfiksia2. Melokalisasi asal perdarahan

    3. Menghentikan perdarahan

    4. Mendapatkan diagnosis + tatalaksana penyakit dasar

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    20/60

    PENATALAKSANAAN

    1. Mempertahankan jalan napas

    2. Pemeriksaan laboratorium rutin

    3. Mencari sumber perdarahan

    4. Bronkoskopi untuk diagnostik dan terapi

    5. Tindakan intervensi :

    - tampon dgn kateter balon endobronkial

    - injeksi trombin intraarteri

    - embolisasi

    6. Pembedahan

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    21/60

    SERANGAN ASMA

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    22/60

    DEFINISI ASMA

    Inflamasi kronik saluran napas

    Hipereaktiviti bronkus terhadap rangsangan

    Penyempitan saluran napas difus

    Derajat penyempitan bervariasi

    Membaik spontan atau dengan pengobatan

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    23/60

    DIAGNOSIS

    Anamnesis

    ~ Batuk, mengi, sesak napas episodik

    ~ Bronkitis / pneumonia berulang

    ~ Riwayat atopi

    ~ Riwayat faktor pencetus

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    24/60

    TUJUAN PENATALAKSANAAN ASMA

    Menghilangkan dan mengendalikan gejala asma

    Mencegah eksaserbasi penyakit

    Meningkatkan fungsi paru mendekati normal

    Mempertahankan fungsi paru

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    25/60

    Menghindari efek samping obat Mencegah obstruksi yang ireversibel

    Mencegah kematian karena asma

    MEMBUAT ASMA MENJADI TERKONTROL

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    26/60

    KLASIFIKASI ASMA

    Ditentukan oleh

    Frekuensi serangan

    Serangan asma malam

    Gangguan aktiviti

    Nilai faal paru (VEP1 atau APE)

    Variabiliti harian

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    27/60

    FAKTOR RISIKO EKSASERBASI

    Alergen

    Infeksi saluran napas

    Exercise dan hiperventilasi

    Cuaca

    Sulfur dioksida

    Makanan, bumbu, obat-obatan

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    28/60

    TUJUAN PENATALAKSANAAN EKSASERBASI

    Menghilangkan obstruksi secepat mungkin

    Menghilangkan hipoksemi

    Mengembalikan faal paru ke normal secepat

    mungkin

    Mencegah kekambuhan

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    29/60

    FAKTOR YANG MENINGKATKAN RISIKO KEMATIAN

    Riwayat gagal napas dan pemasangan intubasi

    Pemakaian steroid sistemik

    Kunjungan ke UGD / perawatan karena asma

    Penatalaksanaan asma yang tidak adekuat

    Depresi berat dan atau masalah psikososial

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    30/60

    STATUS ASMATIKUS

    Serangan asma sangat berat yang tidak

    menunjukkan perbaikan sesudah pemberianobat-obat pada saat serangan

    merupakan keadaan emergensi

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    31/60

    Semua pasien asma punya resiko terjadi serangan

    asma berat gagal nafas yang dikenal sebagai

    status asmatikus (SA)

    Serangan : kapan dan dimana saja secara tiba2

    Am J Respir Care Med Vol 151

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    32/60

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    33/60

    KOMPLIKASI SERANGAN ASMA

    Pneumotoraks

    Pneumomediastinum Emfisema Subkutan

    Pneumoperikardium

    Miokard Infark

    Mucus Plug

    Atelektasis

    Keracunan Teofilin

    Gangguan Keseimbangan Elektrolit

    Miopati

    Asidosis Asam Laktat Anoksia otak

    Am J Respir Care Med Vol. 151

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    34/60

    Respons baik

    Gejala (batuk/

    berdahak/ sesak/mengi)membaik

    Jika APE > 80%

    prediksi atau nilai

    terbaik

    Perbaikan dengan Beta-

    2 agonis & bertahan

    selama 4 jam.

    Respons buruk

    Gejala menetap atau

    bertambah berat

    Jika APE < 60%prediksi atau nilai

    terbaik

    Tambahkan

    kortikosteroid oral

    Beta-2 agonis

    diulang segera

    Hubungi dokter untuk

    instruksi selanjutnyaKe dokter atau ke

    IGD/ Rumah Sakit

    Dilanjutkan Beta-2agonis inhalasi setiap 3 4 jam untuk 24 48 jamAlternatif : bronkodilator

    oral 6

    8 jam Streoid inhalasiditeruskan dengandengan dosis 2x lipat(bila sedangmenggunakan steroidinhalasi) selama 2minggu, kmd kembali kedosis sebelumnya atau

    steroid oral

    Penilaian beratnya serangan

    Klinis : gejala asma (batuk,sesak,

    mengi, dada terasa berat) yang

    bertambah ,APE < 80% nilai terbaik atau

    prediksi [ bila tersedia ]

    Terapi awal

    Inhalasi Beta-2 agonis aksi cepat

    [setiap 20 menit, 3 kali dalam 1 jam],

    Atau Bronkodilator oral

    PENATALAKSANAAN SERANGAN ASMA DI RUMAH

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    35/60

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    36/60

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    37/60

    Pulang Pengobatan

    dilanjutkan denganinhalasi beta-2 agonis

    Membutuhkankortikosteroid oral

    Edukasi pasien- memakai obat yang

    benar- Ikuti rencana

    pengobatan- Ikuti saran-saran

    dokter

    Dirawat di RS

    Inhalasi Beta-2agonis

    antikolinergik

    Kortikosteroid

    sistemik

    Membutuhkan

    aminofilin drip

    Monitor APE, SatO2, Nadi

    Dirawat di ICU

    Inhalasi Beta-2 agonis

    antikolinergik

    Kortikosteroid IV

    Membutuhkan Beta-2

    agnosis injeksi IM/ I V

    Oksigen

    Memerlukan aminofilin

    drip Mungkin perlu intubasi

    dan ventilasi mekanik

    Pulang

    Bila APE > 70% prediksi /

    terbaik dan pengobatan

    inhalasi dan oral

    Dirawat di ICU

    Bila tidak perbaikandalam 6 12 jam

    Perbaikan Tidak perbaikan

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    38/60

    KORTIKOSTEROID

    Mekanisme kerja :

    Hambat metabolisme asam arakidonat

    Cegah migrasi sel inflamasi

    Mengurangi kebocoran mikrovaskuler

    Meningkatkan kepekaan reseptor beta

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    39/60

    KORTIKOSTEROID SISTEMIK

    Oral, intravena

    Dianjurkan yang short acting

    Mengurangi angka perawatan

    Mencegah kekambuhan

    Mencegah kematian

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    40/60

    KORTIKOSTEROID PADA EKSASERBASI

    Kortikosteroid sistemik :

    Mempercepat perbaikan

    Oral biasanya sama efektif dengan intravena

    Bila ada mual dan muntah IV

    Diberikan pada serangan sedang dan berat Mengurangi angka kekambuhan

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    41/60

    PNEUMOTORAKS

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    42/60

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    43/60

    MEKANISME

    Udara dari luar masuk paru melalui penetrasi

    dinding dada/esofagus/viskus abdomen (sangat

    jarang)

    Pembentukan udara/gas oleh mikroorganisme

    pada rongga pleura, misalnya pada empiema

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    44/60

    Udara menelusuri septa antar lobus ke sentralpneumomediastinum, pneumotoraks, emfisemasubkutan. Jika ke perifer bleb dibawah pleura

    robek kearah pleura pneumotoraks

    Pada penderita tanpa bleb robekan pleura viseralisdi titik pertemuan perlengketan dg pleura parietalis

    Pneumotoraks spontan selalu didapatkan pada defekdinding dan kista kongenital pada epitel paru

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    45/60

    Mekanisme lain masuknya udara secara

    langsung ke rongga pleura dari alveolus yang

    ruptur akibat nekrosis paru, seperti pada P.cariniipneumonia

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    46/60

    KLASIFIKASI

    Berdasarkan penyebab

    Pneumotoraks spontan

    Pneumotoraks traumatik

    Berdasarkan jenis fistula

    Pneumotoraks ventil

    Pneumotoraks terbuka

    Pneumotoraks tertutup

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    47/60

    Pneumotoraks spontan

    Pneumotoraks yang tidak didahului trauma

    Ciri : nyeri dada tumpul, tajam, atau terasa

    seperti menusuk, tiba-tiba dan memburuk padasaat bernafas dalam batuk. Nafas pendek, cepat,

    gerak pernafasan abnormal (pergerakan dada

    yang sedikit saat bernafas)

    Pneumotoraks spontan primer

    Pneumotoraks spontan sekunder

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    48/60

    Pneumotoraks spontan primer

    Pneumotoraks tanpa kelainan atau penyakit paru

    Gambaran klinik tdk jelas. Pada pasien non-perokokdg riwayat pneumotoraks 85 % ditemukan bula.

    Mekanisme bula belum pasti Bula inflamasi obstruksi jalur udara kecil P

    alveolar meningkat kebocoran ke interstisiumparu udara ke hilus pneumomediastinum P

    mediastinal meningkat ruptur pleura mediastinalpneumotoraks

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    49/60

    Pneumotoraks traumatik

    Akibat trauma tembus dada ataupun tidak (non

    penetrating), termasuk juga iatrogenik Harus diterapi dengan tube thoracostomy kecuali

    bila ukurannya sangat kecil.

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    50/60

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    51/60

    PNEUMOTORAKS KANAN PNEUMOTORAKS KIRI

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    52/60

    Gambaran klinik

    Sebagian besar terjadi saat istirahat. Nyeri dada

    (pleuritik) ipsilateral, dispneu akut (+). Nyeri tajam

    kemudian menetap.

    Pneumotoraks kecil (< 15 % hemitoraks) pd PF

    mungkin normal. Takikardi paling sering ditemukan

    Pneumotoraks yang lebih besar berkurangnya

    gerak dinding dada, perkusi hipersonor, fremitusberkurang atau suara nafas sisi yang terkena hilang

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    53/60

    DIAGNOSIS

    Anamnesis

    Tergantung ukuran lesi dan komplikasi dengan

    penyakit paru. Beberapa asimtomatik (kelainan

    hanya R dada)

    Gejala sangat tergantung banyaknya udara masuk

    rongga pleura, luas paru kolaps, dan faal paru

    sebelum pneumotoraks

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    54/60

    PEMERIKSAAN FISIK

    Inspeksi

    Pada sisi paru yang terkena keadaan lebih menonjol

    pada keadaan statis dan pergerakan yang berkurang

    atau tertinggal pada keadaan dinamis

    Palpasi

    Fremitus melemah / menghilang

    Perkusi

    Didapatkan perkusi yang hipersonor

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    55/60

    Auskultasi

    Suara nafas terdengar lemah sampai menghilang.

    TANDA LAIN

    Distress sampai henti respirasi, sianosis, takipnea,

    takikardia, deviasi trakea, distensi vena jugularis

    (dengan tension Pneumotoraks), hipotensi (tanda

    kunci pada tension pneumothorax), pulsus paradoxus,

    perubahan status mental, penurunan kesadaran,

    distensi abdomen

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    56/60

    PENATALAKSANAAN

    Pneumotoraks unilateral kecil (

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    57/60

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    58/60

    PNEUMOTORAKS BERULANG

    Pleurodesis kimiawi

    Torakoskopi atau open thoracotomy dengan

    indikasi : Kebocoran udara memanjang, reekspansiparu tidak sempurna, bullaebesar

    Indikasi relatif : Tension pneumothorax,

    hemopneumotoraks, pneumotoraks bilateral,rekuren ipsi lateral / bilateral

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    59/60

  • 8/10/2019 KEGAWATAN PARU

    60/60