KEGAGALAN INTUBASI

download KEGAGALAN INTUBASI

of 2

Transcript of KEGAGALAN INTUBASI

  • 8/16/2019 KEGAGALAN INTUBASI

    1/2

    KEGAGALAN INTUBASI

    Setiap ahli anestesi, walaupun sudah berpengalaman, kadang-kadang mengalamikesulitan dalam melakukan intubasi, tetapi hal ini akan semakin arang dengan

     bertambahn!a pengalaman" Kita han!a mempun!ai sedikit waktu sebelum

    melakukan intubasi pada keadaan darurat pada pasien !ang tidak sadar atau #edera

     berat" $ika kita memasukkan pipa end%trakea untuk anestesi, tentu kita tidak akan

    memper%leh kesulitan !ang besar selama intubasi, ika sebelumn!a kita sudah

    memperkirakan kesulitan !ang akan diumpai" &isaln!a periksalah apakah

    diumpai rahang, gigi dan mulut !ang sulit dibuka, kekakuan leher atau

     pembengkakan pada leher" $ika anda sudah memperkirakan bahwa intubasi akan

    sulit, tapi anestesi diperlukan, maka digunakan induksi inhalasi kemudian

    intubasi" &eskipun lebih lambat dari teknik intra'ena, tapi lebih aman"

    (ermasalahan !ang utama adalah kita sudah putus asa lebih dahulu"

    $ika kita gagal melakukan intubasi, maka ) pertama !akinkan bahwa pasien

    mendapat %ksigen dengan mengembangkan paru-paru menggunakan masker 

    anestesi" $ika hal ini tidak dapat dilakukan, maka kemungkinan )

    - Terdapat %bstruksi alan napas

    - Spasme laring, atau

    - Keb%#%ran di sekeliling masker anestesi"

    $ika kita tidak dapat mengatasi hal ini dengan #epat, maka kita harus melakukan

    %ksigenasi dengan #ara lain" *aitu dengan memasang arum !ang besar +n%"

    atau lebih baik n%"./ melalui membran krik%tir%id ke dalam trakea dan

    hubungkan dengan sumber %ksigen dengan ke#epatan liter0menit +gunakan spuit

     plastik . ml sebagai k%nekt%r !ang disambungkan pada pipa %ksigen1

    sambungkan uung Luer dengan kanula dan uung !ang lebar dengan pipa

    %ksigen/" (emberian %ksigen ini akan men%l%ng kehidupan pasien selama

     beberapa menit, sementara itu kita harus memutuskan dengan #epat, apakah alan

    napas bisa dilapangkan dengan merubah p%sisi pasien, membangunkan pasien

    atau melakukan trake%st%mi darurat +ika kita menggunakan suksamet%nium,

    maka kita harus menunggu beberapa menit sebelum pasien bernapas/"

    $ika kita dapat mengembangkan paru-paru dengan masker anestesi, maka keadaan

     pasien akan lebih stabil" Kita harus memberikan kepada pasien minimal 2 kali

     pernapasan !ang baik, dan pada waktu !ang sama kita memperhatikan sekali lagi

     p%sisi leher dan kepala" Kepala harus ekstensi dan leher sedikit 3leksi"

    (en!ebab utama kegagalan intubasi adalah

    a" leher terlalu ekstensi sehingga laring tidak terlihat dari mulut

  • 8/16/2019 KEGAGALAN INTUBASI

    2/2

     b" meletakkan laring%sk%p terlalu #epat dan terlalu auh +tanpa mengidenti3ikasi

    u'ula dan epigl%tis/ dan memasukkan pipa ke %stium laring tanpa melihat laring"

    (erbaiki p%sisi kepala, ika perlu, dan %ksigenasi, kita han!a b%leh men#%ba

    melakukan intubasi sekali lagi saa" Letakkan laring%sk%p dengan hati-hati +kita

    harus menghisap sekret !ang keluar/ dan #arilah u'ula dan epigl%tis" $ika kita

    dapat mengidenti3ikasi dua kartilag% ariten%idea !ang terletak pada laring bagian

     belakang, maka pasukkan pipa di antara dan di depan keduan!a" $ika kita tidak 

    dapat mengidenti3ikasi kartilag% ariten%idea se#ara lembut dan tariklah lidah

    kedepan agar pandangan tidak terganggu, kemudian masukkan pipa end%trakea"

    Sebaikn!a digunakan busi elastik di dalam pipa end%trakea sebagai penuntun"

    LATI4AN BILA INTUBASI GAGAL

    $ika kita gagal dalam mengintubasi pasien, maka kita harus menaga su%a!a alan

    napas tetap lapang dengan #ara lain" $ika anestesi harus dilakukan, maka lakukan

    hal berikut )

    - $ika gaster penuh, makan asisten harus selalu menekan krik%id selama

    %perasi berlangsung

    - Biarkan pasien bernapas, dengan memasukkan alan napas buatan bila

    membantu, dan berikan anestesi inhalasi dengan masker anestesi" $ika

    dibutuhkan relaksasi dalam, maka gunakan eter 5-26 !ang didahului%leh hal%tan untuk beberapa menit, ika memungkinkan, untuk 

    menenangkan pasien" Setelah itu dengan #epat balikkan pasien ke p%sisi

    lateral dengan kepala miring 2-7⁰, ika perlu %perasi bisa dilakukan

    dengan p%sisi ini

    - (ada akhir tindakan, ika pasien sudah pulih, #%balah untuk men#ari

     pen!ebab kesulitan untubasi, sehingga hal ini dapat dihindari di masa !ang

    akan datang"