KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر...

18
KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN AKIBAT HUKUMNYA DALAM AKTA SYARIAH MENURUT PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN ISLAM TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan Disusun Oleh: ATIKA NIM : S.351402003 PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Transcript of KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر...

Page 1: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN AKIBAT HUKUMNYA

DALAM AKTA SYARIAH MENURUT

PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN ISLAM

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister

Program Magister Kenotariatan

Disusun Oleh:

ATIKA

NIM : S.351402003

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 2: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

ii

Page 3: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

iii

Page 4: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan yang sebenarnya bahwa:

Nama : Atika

NIM : S.351402003

Program Studi : Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul: “KEDUDUKAN

SAKSI INSTRUMENTER DAN AKIBAT HUKUMNYA DALAM AKTA SYARIAH

MENURUT PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN ISLAM”,

adalah benar-benar karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis ini

diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari

terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis ini. Selanjutnya untuk

menunjukkan keaslian tesis saya, dengan ini saya bersedia di-upload atau dipublikasi

website Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Maret 2016

Yang membuat pernyataan,

Atika

Page 5: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

v

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman

transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI No. 158 Tahun 1987 dan No. 05436/UU/1987. Secara garis besar uraiannya

adalah sebagai berikut:

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

Alif

ba’

ta’

sa’

jim

ha’

kha

dal

zal

ra’

zai

sin

tidak dilambangkan

b

t

ś

j

kh

d

z|

r

z

s

tidak dilambangkan

be

te

es (titik di atas)

je

ha (titik di bawah)

ka dan ha

de

zet (titik di atas)

er

zet

es

Page 6: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

vi

ش

ص

ض

ط

ظ

ع

غ

ف

ق

ك

ل

م

ن

و

هـ

ء

ي

syin

sad

dhad

tha’

za’

‘ain

gain

fa’

qaf

kaf

lam

mim

nun

wau

ha’

hamzah

ya

sy

‘-

g

f

q

k

l

m

n

w

h

’-

Y

es dan ye

es (titik di bawah)

de (titik di bawah)

te (titik di bawah)

zet (titik di bawah)

koma terbalik (di atas)

ge

ef

qi

ka

el

em

en

we

ha

apostrof

ye

Page 7: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

vii

B. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap

Muta’aqqidain متعقّديه

Iddah‘ عّدة

C. Ta’ Marbutah diakhir kata

1. Bila mati ditulis

Hibbah هبت

Jizyah جزيت

2. Bila dihidupkan berangkai dengan kata lain ditulis

i’matull ah وعمت هللا

كاةالفطزز Zakātulfitri

D. Vokal Pendek

Fathah ( _ َ _ ) ditulis a, Kasrah ( _ َ _ ) ditulis i, dan Dammah ( _ َ _ ) ditulis u.

Contoh : َأحمد ditulis ahmada.

.ditulis rafiqa رِفق

.ditulis shaluha صُلح

Page 8: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

viii

E. Vokal Panjang

un i a panjang ditulis ā bun i i panjang ditulis i dan bun i u panjang ditulis u masing-

masing dengan tanda hubung ( - ) di atasnya.

1. Fathah + Alif ditulis ā

ditulis falā فال

2. Kasrah + Ya’ mati ditulis i

ditulis m ist āq ميثاق

3. Dammah + Wawu mati ditulis u͞

ditulis ushu l أصول

F. Vokal Rangkap

tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai, ditulis dan fathah + wāwu mati ditulis au.

G. Hamzah

1. Bila terletak di awal kata, maka ditulis berdasarkan bunyi vokal yang mengiringinya.

ditulis inna إن

2. ila terletak di akhir kata maka ditulis dengan lambang apostrof ( ’ ).

ditulis watha’un وطء

3. Bila terletak di tengah kata dan berada setelah vokal hidup, maka ditulis sesuai

dengan bunyi vokalnya.

ditulis rabâ’îb ربائب

Page 9: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

ix

4. Bila terletak di tengah kata dan dimatikan, maka ditulis dengan lambang apostrof ( ’).

.ditulis ta’khużûna تأخذون

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis al.

.ditulis al-Baqarah البقزة

2. Bila diikuti huruf syamsiyah, huruf l diganti dengan huruf syamsiyah yang

bersangkutan.

.’ditulis an- isa النساء

Catatan: yang berkaitan dengan ucapan-ucapan bahasa Persi disesuaikan

dengan yang berlaku di sana seperti: Kazi (qadi).

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut penulisannya.

Zawi al-fur u ذوىَالفروض ͞ ḍ

Ahl as-sunnah اهل السنة

Page 10: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

x

MOTTO

اوما الىفس كا السجاجة والعقل, سراج و حكمة هللا زيت

فاوك ميت .ابه سيهفاذ اشر قت فاوك حى, و ان اظلمت

Tesis ini kupersembahkan untuk:

Almarhum Ayahanda dan Ibunda Tercinta

Seluruh kakakku dan abangku tersayang

Almamaterku

Page 11: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa mencurahkan berkat-

Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis yang berjudul

“KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN AKIBAT HUKUMNYA DALAM

AKTA SYARIAH MENURUT PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN ISLAM”,

dengan tepat pada waktunya guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat

Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini membahas tentang kedudukan saksi instrumenter di dalam akta

syariah yang ditentukan oleh Undang-Undang nomor 02 tahun 2014 tentang Jabatan

Notaris dalam perspektif hukum perjanjian islam dan akibat hukum bagi akta syariah

yang dibuat dalam bentuk akta notariil menurut Undang-Undang nomor 02 tahun

2014 tentang Jabatan Notaris dalam perspektif hukum perjanjian islam.

Penyelesaiaan tesis ini tidak terlepas dari bantuan baik moril maupun materiil

serta doa dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta;

2. Bapak Prof. Dr. Moh. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program

Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta;

3. Bapak Prof. Dr. Supanto S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta;

4. Bapak Burhanuddin Harahap, SH., MH., MSI., Ph.D., selaku Ketua Program

Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku

pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan masukan

bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dan

terselesaikan dengan baik dan lancar;

Page 12: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

xii

5. Bapak Dr. M. Hudi Asrori, S.H.,M.Hum, selaku ketua tim penguji yang telah

memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini;

6. Bapak Dr. Mulyoto, S.H., M.Kn selaku dosen pembanding eksternal yang telah

banyak memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini;

7. Bapak Prof. Adi Sulistiyono, S.H.,M.H selaku dosen pembanding internal yang

telah banyak memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini;

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa

perkuliahan;

9. Bapak dan Ibu Staff Sekretariat Program Magister Kenotariatan Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak membantu kelancaran administrasi,

memberikan pelayanan, dan fasilitas selama masa perkuliahan;

10. Ibunda tercinta penulis, yang selalu mendoakan, memotivasi dengan segala

kemampuan baik berupa materiil maupun spriritual untuk kelancaran studi bagi

penulis;

11. Sanak keluarga yang telah berjuang dengan segala kemampuan baik berupa

materil maupun spiritual untuk kelancaran studi bagi penulis, Bang Syarqawi, ka

Tika, ka Jenah, ka Kinah, ka Is dan yang lain yang tidak dapat penulis tulis satu

persatu, terimakasih atas segalanya;

12. Syahrul Ariga, S.T.,M.Sc yang selalu memotivasi, memberikan dukungan serta

membantu penulis dalam penyempurnaan tesis ini;

13. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung dalam menyelesaikan tesis ini bersama-

sama yang selalu ada disaat suka dan duka dalam masa perkuliahan serta proses

penulisan tesis penulis, Putri Paramita, Ayu Ratnawati, Siti Fatimah, Intania dan

Desy Fluita, terima kasih atas kebersamaannya;

Page 13: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

xiii

14. Teman-teman seperjuangan Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret

Surakarta angkatan ke 4 yang mendukung penulis dan membantu penulis dalam

menyelesaikan tesis ini, bu Sri Purwanti, mba Dewi, bu Peny, bu Inche Sayuna,

bu Novita, terimakasih atas kebersamaannya;

15. Teman-teman IPEMAH LUTYO (Ikatan Pemuda Mahasiswa Lut tawar Gayo)

Yogyakarta, IMAGA (Ikatan Mahasiswa Gayo) Yogyakarta dan TPA (Taman

Pelajar Aceh) Yogyakarta terimakasih atas kebersamaanya;

16. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas segala dukungan mprilnya,

semoga amal kebaikan dari para pihak yang dapat penulis sebutkan diatas maupun

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, akan selalu dilimpahkan berkah dan

rahmat dari Allah SWT, dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, baik untuk

akademisi, praktisi, maupun masyarakat umum.

Surakarta, Maret 2016

Penulis,

Atika

Page 14: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ............................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................ v

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................ vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... xi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiv

ABSTRAK ......................................................................................................... xii

ABSTRACT ...................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 7

C. Batasan masalah ............................................................................ 8

D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 9

F. Sistematika penulisan ................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI .................... 11

A. Tinjauan tentang perjanjian menurut hukum perjanjian islam ..... 11

1. Pengertian perjanjian ............................................................. 11

2. Asas-asas hukum perjanjian islam ......................................... 12

3. Rukun dan syarat-syarat perjanjian ....................................... 15

Page 15: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

xv

4. Bentuk – bentuk akad dalam perikatan islam ......................... 17

5. Dasar berlakunya hukum islam di Indonesia ......................... 20

B. Tinjauan tentang saksi instrumenter .............................................. 21

1. Saksi instrumenter dalam UUJN ........................................... 21

a. Dasar hukum saksi ............................................................ 21

b. Pengertian saksi instrumenter ........................................... 22

c. Syarat- syarat menjadi saksi isntrumenter ........................ 23

2. Saksi instrumenter dalam hukum islam ................................. 30

a. Dasar hukum saksi ............................................................ 30

b. Pengertian saksi ................................................................. 34

c. Kedudukan laki–laki dan perempuan dalam hukum

islam ................................................................................... 35

d. Kesaksian perempuan dalam hukum islam ....................... 49

C. Tinjauan umum tentang akta ......................................................... 54

1. Pengertian dan macam-macam akta ...................................... 54

2. Bentuk – bentuk akta otentik ................................................. 59

D. Teori Hukum ................................................................................. 60

1. Teori keadilan ........................................................................ 61

2. Teori kepastian hukum .......................................................... 66

E. Penelitian yang Relevan ................................................................ 68

F. Kerangka berpikir ......................................................................... 72

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 75

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 75

B. Sifat Penelitian .............................................................................. 77

C. Pendekatan Penelitian ................................................................... 77

D. Jenis dan Sumber Bahan Hukum .................................................. 78

E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ............................................. 79

F. Teknik Analisis Bahan Hukum ..................................................... 79

Page 16: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

xvi

G. Teknik Penafsiran Hukum ............................................................ 80

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 81

A. Kedudukan saksi instrumenter di dalam akta syariah yang

ditentukan oleh Undang-Undang nomor 02 tahun 2014 tentang

Jabatan Notaris dalam perspektif hukum perjanjian islam ........... 81

B. Akibat hukum bagi akta syariah yang dibuat dalam bentuk akta

notariil menurut Undang-Undang nomor 02 tahun 2014

tentang Jabatan Notaris dalam hukum perjanjian islam .............. 106

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 133

A. Kesimpulan ................................................................................... 133

B. Implikasi ....................................................................................... 134

C. Saran ............................................................................................. 134

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 136

LAMPIRAN ......................................................................................................

Page 17: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

xvii

ABSTRAK

ATIKA, S5351402003, 2015, Kedudukan Saksi Instrumenter Dan Akibat Hukumnya

Dalam Akta Syariah Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Islam.

Tesis: Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan saksi instrumenter di dalam

akta perjanjian syariah yang ditentukan oleh Undang-Undang nomor 02 tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan

Notaris menurut hukum perjanjian islam dan akibat hukum bagi akta perjanjian

syariah yang dibuat dalam bentuk akta notariil menurut Undang- Undang-Undang

nomor 02 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 30 tahun 2004

tentang Jabatan Notaris ditinjau dari hukum perjanjian islam.

Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundang-

undangan dan pendekatan konseptual. Sifat penelitian preskriptif dan terapan. Bahan

Hukum yang digunakan adalah bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan

hukum dengan studi kepustakaan (Library research). Teknik analisis bahan hukum

dengan metode kualitatif dan hasil analisa bahan hukum akan diinterpretasikan

menggunakan metode interpretasi sistematis dan interpretasi gramatikal.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Kedudukan saksi instrumenter didalam akta

syariah yang ditentukan oleh Undang-Undang nomor 02 tahun 2014 tentang

Perubahan atas Undang-Undang nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris yaitu

dengan dua orang saksi tanpa menjelaskan jenis kelamin dari saksi tersebut menurut

perspektif hukum perjanjian islam dapat diterima (sah menurut hukum islam) apabila

terdiri dari dua orang saksi laki-laki atau satu orang laki-laki dan dua orang saksi

perempuan, karena dalam urusan harta (muamalah) kesaksian perempuan hanya

diterima apabila dengan dua orang saksi perempuan.

Akibat hukum terhadap akta syariah tersebut tidak sah menurut hukum perjanjian

islam dan menjadi akad yang batil karena tidak memenuhi rukun dan syarat sahnya

perjanjian islam namun perjanjian tersebut masih tetap berlaku bagi para pihak

selama para pihak menyetujuinya akan tetapi apabila para pihak tidak menyetujuinya

maka akad tersebut batal demi hukum.

Kata kunci: saksi instrumenter, akta syariah, hukum perjanjian islam

Page 18: KEDUDUKAN SAKSI INSTRUMENTER DAN … Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز z س Alif ’ W’ ’ jim ’ kha dal zal U’ zai sin tidak dilambangkan b

xviii

ABSTRACT

ATIKA, S5351402003, 2015, The Position of Instrumenter Witness And Legal

Consequences Sharia Contract Based The Perspective Of Islamic Contract Law.

Thesis: Master Program of Notary, Sebelas Maret University, Surakarta.

This research aims to analyzing the position of instrumenter witness in sharia contract

determined law number 02 of 2014 amendements to law number 30 of 2004

concerning Notary Profession based on islamic contract law and the legal

consequences for sharia contarct made in notary deed based on law number 02 of

2014 amendements to law number 30 of 2004 concerning Notary Profession terms of

islamic contract law.

This research is normative by the statute approach and conseptual approach, it was

prescriptive and applied. Material of law use the secondary legal material. Technique

of collecting legal material by literature study. Technique of material analysis by

qualitative and the results analysis will be interpreted in a systematic interpretation

and grammatical interpretation.

The results of this study showed that: the position of instrumenter witness in sharia

contract determined law number 02 of 2014 amendements to law number 30 of 2004

concerning Notary Profession without specifying the gender of the witness based on

the perspective of islamic contract law is acceptable (legal according to Islamic law)

when consisting of two men witnesses or one men and two women witnesses,

because as regards (muamalah) witnesseth of women can be received if the witnesses

consists of two women.

The law consequences of sharia contract was unlawful based on the islamic contract

law and become a contract falsehood because it does not fulfill unity and islamic

requirements lawfully contract law but the contract still lawfully for the parties

agreed but if the parties disagree with it the contract will be null and void.

Keywords: instrumenter witness, sharia contract, islamic contract law.