Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

39
STATUS KEDOKTERAN KELUARGA Disusun oleh: Nama : Amalia Fauzia Nisai NIM : 201310401011047 1

description

wdqf

Transcript of Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

Page 1: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

STATUS

KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun oleh:Nama : Amalia Fauzia Nisai

NIM : 201310401011047

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

1

Page 2: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

Dibuat di : RSUM Halimah KandanganPada tanggal : 11 Mei 2015

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

I. IDENTITAS

A. PENDERITA

1. Nama (Inisial) : Ny. S

2. Umur : 70 thn

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Pekerjaan : Penjual nasi di warung

6. Status Perkawinan : Menikah

7. Jumlah Anak : 5 orang

8. Pendidikan terakhir : SD

9. Alamat lengkap : Jalan Imam Faqih RT 01/RW 10, Kandangan, Kabupaten Kediri

B. PASANGAN

1. Nama (Inisial) : Tn. S

2. Umur : 72 thn

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam

5. Pekerjaan : Penjual nasi di warung

6. Status Perkawinan : Menikah

7. Jumlah Anak : 5 orang

8. Pendidikan terakhir : SD

9. Alamat lengkap : Jalan Imam Faqih RT 01/RW 10, Kandangan, Kabupaten Kediri

2

Page 3: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

C. ANGGOTA KELUARGA (2 generasi)

NoNama

(Inisial)Sex Usia

Pekerjaan

(deskripsi lengkap)

Hubungan

Keluarga

(S, I, AK,

AA)

Status

Perkawinan

(TK, K, J, D)

Keterangan

Domisili

SerumahStatus Kesehatan

Ya Tdk

1 Tn.G P - Petani Orangtua Menikah V Meninggal

2 Ny.T P - Ibu Rumah Tangga Orangtua Menikah V Meninggal

3 Tn.K L - PetaniKakak

KandungMenikah V Meninggal

4 Ny.S P - PedagangKakak

KandungMenikah V Meninggal

5 Tn.S L 72 Penjual Nasi Suami Menikah V Hipertensi

6 Ny. I P 48 Penjual Nasi Anak Menikah V Hipertensi

7 Tn. GI L 51 Sopir Truk Menantu Menikah V Sehat

8 An.AK P 24 Pekerja KUD CucuBelum

MenikahV Sehat

9 An. BD P 22 Pekerja Pabrik CucuBelum

MenikahV Sehat

10 An. RD L 19 Pekerja Toko CucuBelum

MenikahV Sehat

11 An. AA P 14 Pelajar Cucu Belum V Sehat

3

Page 4: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

Menikah

12 An. JD P 11 Pelajar CucuBelum

MenikahV Sehat

13 Tn. S L 45 Petani Anak Menikah V Meninggal

14 Ny. I P 42 Ibu Rumah Tangga Menantu Menikah V Sehat

15 An. D L 5 Pelajar CucuBelum

MenikahV Sehat

16 Tn. H L 35 Kuli Bangunan Anak Menikah V Sehat

17 Ny. I P 42 Ibu Rumah Tangga Menantu Menikah V Sehat

18 An. KL P 11 Pelajar CucuBelum

MenikahV Sehat

19 Tn. A L 31 Karyawan Toko Anak Menikah V Sehat

20 Ny. SW P 26 Ibu Rumah Tangga Menantu Menikah V Sehat

21 An. IF L 8 Pelajar CucuBelum

MenikahV Sehat

22 An. JW L 5 Pelajar CucuBelum

MenikahV Sehat

23 Tn. EP L 27 Karyawan Toko Anak Menikah V Sehat

24 Ny. RK P 24 Ibu Rumah Tangga Menantu Menikah V Sehat

25 An. SA L 5 Pelajar CucuBelum

MenikahV Sehat

4

Page 5: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

D. Genogram

5

Keterangan:1. Tn.G 6.Tn.B 11. An. AK 16.Tn.S 21. An. KL 26. Tn. EP2. Ny.T 7.Ny.S 12.An. BD 17.Nn.RK 22. Tn. A 27. Ny.RK3. Tn.K 8. Tn.S 13. An. RD 18.An.D 23. Ny.SW 28. An. SA4. Ny.S 9. Tn.M 14.An. AA 19.Tn. H 24. An.IF5. Ny.J 10. Ny.I 15. An. JD 20.Ny.I 25. An. JW

1 2

3 5 74 6 8

9 17

20

10

1413

16 19

18 28

27

26

11

15

12

21

2524

23

22

Page 6: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

II. DATA DASAR KESEHATANA. STATUS MEDIS/KLINIS

NoIdentitas (Inisial)

Status Present

1

Ny. S

(pasien)

KU : badan lemasRPS : badan lemas sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Mual (-), muntah (-), pingsan (-). Nyeri perut kanan atas sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri perut hilang timbul, menjalar ke punggung. BAK/BAB dbN. Makan tidak teratur. Nafsu makan menurun.RPD :belum pernah sakit seperti ini sebelumnya, HT(+)sejak 2 tahun ini, hanya minum amlodipin jika sakit kepala. DM(+) sejak 2 tahun ini, minum obat jika ada keluhan.RPK : HT(+), riwayat DM pada keluarga pasien tidak tahuKU: lemah GCS : 456Vital sign : TD: 170/70 mmHg; N: 110 x/mnt; RR:20 x/mntK/L : A/I/C/D : -/-/-/-, kaku kuduk (-)Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)Abd : Flat, supel, nyeri tekan perut kanan atas (+), BU (+) N,

Hepar/Lien tak terabaEks : akral hangat, kering, merah, edema (-)Laboratorium: GDA 403 mg/dl

2

Tn. S

KU : nyeri kepalaRPS : nyeri kepala sejak 1 hari ini. Mimisan (-), Mual/muntah (-), BAB/BAK normal.RPD: HT (+) 2 tahun ini 2 kali MRS karena HT dengan keluhan mimisanRPK : pasien tidak tahuVital sign : TD: 160/100 mmHg; N: 84 x/mnt; RR:14 x/mntK/L : A/I/C/D : -/-/-/-, kaku kuduk (-)Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)Abd : Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal, Hepar/Lien tak

terabaEks : akral hangat, kering, merah; edema (-)

3

Ny. I

KU: tidak ada keluhanRPS: tidak ada keluhanRPD: HT (+) 1 tahun ini minum obat jika ada keluhanRPK: HT(ayah dan ibu), DM(ibu)Vital Sign: TD:140/90mmHg; N:76x/mnt; RR:14x/mntK/L :A/I/C/D: -/-/-/-Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)Abd : Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal, Hepar/Lien tak

terabaEks : akral hangat, kering, merah; edema (-)

6

Page 7: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

4

Tn. GI

KU: tidak ada keluhanRPS: tidak ada keluhanRPD: HT (-), DM (-)RPK: HT (-), DM (-)Vital Sign: TD:120/70mmHg; N:96x/mnt; RR:14x/mntK/L :A/I/C/D: -/-/-/-Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)Abd : Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal, Hepar/Lien tak

terabaEks : akral hangat, kering, merah; edema (-)

5.

An. AA

KU: tidak ada keluhanRPS: tidak ada keluhanRPD: -RPK: HT(ibu, nenek dan kakek), DM(nenek)Vital Sign: N:94x/mnt; RR:14x/mntK/L :A/I/C/D: -/-/-/-Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)Abd : Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal, Hepar/Lien tak

terabaEks : akral hangat, kering, merah; edema (-)

6.

An. JD

KU: tidak ada keluhanRPS: tidak ada keluhanRPD: -RPK: HT(ibu, nenek dan kakek), DM(nenek)Vital Sign: N:86x/mnt; RR:14x/mntK/L :A/I/C/D: -/-/-/-Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)Abd : Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal, Hepar/Lien tak

terabaEks : akral hangat, kering, merah; edema (-)

B. STATUS UPAYA KESEHATAN & PERILAKU KESEHATAN

No Komponen Keterangan (deskripsi jelas)

Promotif Melakukan pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah ke rumah sakit di dekat rumah dilakukan jika pasien ada keluhan.

Preventif Mengurangi makanan yang manis dan berlemak (rasional).

Pasien jarang berolahraga.

Kuratif Pasien minum amlodipin dari RS hanya jika tensinya tinggi (rasional).

7

Page 8: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

1. (Ny.S) Sedangkan untuk obat DM, pasien mengkonsumsi Glibenclamide dan Metformin, obat diminum rutin setiap hari (rasional).

Rehabilitatif Pasien kontrol ke rumah sakit jika ada keluhan.

2. (Tn.S)

Promotif Melakukan pengecekan tekanan darah ke rumah sakit di dekat rumah dilakukan jika pasien ada keluhan.

Preventif Mengurangi makanan yang manis, santan, berlemak dan tidak mengkonsumsi kopi (rasional) .

Pasien berhenti merokok sejak 2 tahun yang lalu (rasional).

Pasien rutin berolahraga tiap pagi (rasional).

Kuratif Sejak 2 tahun ini mengkonsumsi captopril, kemudian oleh dokter obat anti hipertensinya diganti dengan amlodipine sejak 4 bulan terakhir, obat diminum jika ada keluhan (rasional).

Rehabilitatif Pasien kontrol ke rumah sakit jika ada keluhan.

3. (Ny. I)

Promotif Melakukan pengecekan tekanan darah ke rumah sakit di dekat rumah dilakukan jika pasien ada keluhan.

Preventif Mengurangi makanan yang manis dan berlemak (rasional).

Pasien jarang berolahraga.

Kuratif Sejak 1 tahun ini mengkonsumsi captopril, obat diminum jika ada keluhan (rasional).

Rehabilitatif Pasien kontrol ke rumah sakit jika ada keluhan.

Aktifitas, Gizi, Pekerjaan Dll

No Komponen Keterangan

1 Ny. S

(pasien)

Aktivitas

Ibadah : Jika pasien sedang berada di rumah, pasien melakukan ibadah di mushola dekat rumah (sholat Subuh dan Maghrib) selebihnya dilakukan di rumah . Jika pasien sedang bekerja, pasien sholat di masjid di dekat warungnya.

Rekreasi : Jarang pergi ke tempat rekreasi.

Sosial: pasien jarang terlibat dalam arisan, tadarus, dan pengajian bergilir setiap

8

Page 9: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

bulannya.

Gizi

Kuantitas: 1-2 x/hari; Kualitas: kurang ; Kebiasaan makan: bila ada waktu luang, lebih sering ngemil kerupuk atau gorengan; Selera makanan: makanan bersantan dan makanan sisa kemarin yang dipanaskan lagi; Konsumsi makanan tertentu: tidak ada ; Alergi makanan: Tidak ada ; Makanan yang dihindari selama ini: makanan manis (2 tahun terakhir)

PekerjaanPekerjaan: Setiap hari pukul 03.00 pasien pergi ke pasar untuk berbelanja, pukul 04.00 mulai memasak untuk warungnya, pukul 06.30 mulai berjualan di warung. Pasien pulang ke rumah setiap pukul 15.00 atau setelah makanan di warungnya habis. Dalam sehari, pasien hanya tidur selama 6 jam.

Jaminan Kesehatan:Pasien tidak memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat( Jamkesmas).

2 Tn. S Aktivitas

Ibadah : Selalu melakukan ibadah di mushola dekat rumah dan kadang-kadang di rumah.

Sosial : mengikuti pengajian rutin setiap bulannya

Rekreasi : Jarang pergi ke tempat rekreasi.

Gizi

Kuantitas: 2-3 x/hari; Kualitas: cukup ; Kebiasaan makan: makan teratur ; Selera makanan: baik, jarang makan makanan yang asin dan bersantan, jarang ngemil; Konsumsi makanan tertentu: tidak ada ; Alergi makanan: Tidak ada ; Makanan yang

9

Page 10: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

dihindari selama ini: makanan manis, jerohan, makanan berlemak lainnya.

PekerjaanPekerjaan: Setiap hari pukul 03.00 pasien pergi mengantar istrinya ke pasar untuk berbelanja, pukul 04.30 setelah sholat subuh di musholla pasien berolahraga dengan berjalan kaki, pukul 05.00 pasien mulai beres-beres warungnya, pukul 06.30 mulai berjualan di warung. Pasien pulang ke rumah setiap pukul 15.00 atau setelah makanan di warungnya habis. Dalam sehari, pasien hanya tidur selama 6 jam.

Jaminan Kesehatan:Seluruh anggota keluarga tidak memiliki

asuransi/jaminan kesehatan

3. Ny. I Aktivitas

Ibadah : Selalu melakukan ibadah di musholla dekat rumah dan kadang-kadang di rumah.

Sosial : mengikuti pengajian rutin, arisan PKK setiap bulannya

Rekreasi : Jarang pergi ke tempat rekreasi.

Gizi

Kuantitas: 2-3 x/hari; Kualitas: cukup ; Kebiasaan makan: makan teratur ; Selera makanan: baik, sering makan makanan yang asin dan bersantan; Konsumsi makanan tertentu: tidak ada ; Alergi makanan: Tidak ada ; Makanan yang dihindari selama ini: makanan yang manis, kacang-kacangan, jerohan dan makanan berlemak lainnya.

PekerjaanPekerjaan: Setiap hari pukul 03.00 pasien pergi mengantar ibunya ke pasar untuk berbelanja, pukul 04.00 mulai beres-beres

10

Page 11: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

warungnya, pukul 06.30 mulai berjualan di warung. Pasien pulang ke rumah setiap pukul 15.00 atau setelah makanan di warungnya habis. Dalam sehari, pasien hanya tidur selama 6 jam.Jaminan Kesehatan:

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki

asuransi/jaminan kesehatan

4.

Tn. GI

Aktivitas

Ibadah : kadang-kadang melakukan ibadah mushola dekat rumah dan lebih sering di rumah.

Sosial : jarang mengikuti pengajian rutin.

Rekreasi : Jarang pergi ke tempat rekreasi.

Gizi

Kuantitas: 2-3 x/hari; Kualitas: cukup ; Kebiasaan makan: makan teratur ; Selera makanan: baik, sering makan makanan diluar rumah; Konsumsi makanan tertentu: tidak ada ; Alergi makanan: Tidak ada ; Makanan yang dihindari selama ini: tidak ada.

PekerjaanPasien bekerja sebagai sopir truk muatan barang. Berangkat bekerja pukul 06.00, pulang bekerja pukul 19.00. Dalam sehari, pasien hanya tidur selama 6 jam.

Jaminan Kesehatan:

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki

asuransi/jaminan kesehatan

5. An. AA Aktivitas

Ibadah : jarang melakukan ibadah mushola dekat rumah dan lebih sering di rumah.

Sosial : rajin mengikuti kegiatan di sekolahnya.

11

Page 12: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

Rekreasi : Jarang pergi ke tempat rekreasi. Kuantitasnya dalam satu tahun 3-4 kali. Biasanya pasien bepergian bersama teman-temannya.

Gizi

Kuantitas: 2-3 x/hari; Kualitas: cukup ; Kebiasaan makan: pasien lebih sering makan masakan yang dibuat ibunya di rumah dibanding jajan di sekolahnya.; Selera makanan: pedas dan manis ; Konsumsi makanan tertentu: tidak ada ; Alergi makanan: Tidak ada

PekerjaanSetiap hari Senin-Sabtu pasien bangun pukul 05.00, kemudian pasien berangkat ke sekolah pukul 06.00, dan pulang sekolah pukul 15.00, sepulang sekolah pasien biasanya ikut membantu pekerjaan rumah. Dalam sehari pasien tidur 6-8 jam.

Jaminan Kesehatan:

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki

asuransi/jaminan kesehatan

6. An. JD Aktivitas

Ibadah : Pasien rutin mengikuti shalat berjamaah di mushola dekat rumah.

Rekreasi : Jarang pergi ke tempat rekreasi. Kuantitasnya dalam satu tahun 2-3 kali. Biasanya pasien bepergian bersama teman-temannya.

Sosial: pasien mengikuti kegiatan remaja masjid di lingkungan rumahnya yang dilaksanakan setiap bulan.

Gizi

Kuantitas: 2-3 x/hari; Kualitas: cukup ; Kebiasaan makan: pasien lebih sering makan

12

Page 13: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

masakan yang dibuat ibunya di rumah dibanding jajan di sekolahnya.; Selera makanan: pedas dan manis ; Konsumsi makanan tertentu: tidak ada ; Alergi makanan: Tidak ada

PekerjaanPekerjaan: Setiap hari Senin-Sabtu pasien bangun pukul 05.00, kemudian pasien berangkat ke sekolah pukul 06.00, dan pulang sekolah pukul 15.00, sepulang sekolah pasien biasanya ikut membantu pekerjaan rumah. Dalam sehari pasien tidur 6-8 jam.

Jaminan Kesehatan:

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki asuransi/jaminan kesehatan

C. STATUS FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN

Fisik, Biologi, Kimia, Sosial, Budaya, Psikologis, Ekonomi, Ergonomi, DllNo Komponen Lingkungan Keterangan

1 Lingk. Fisik - Bangunan rumah merupakan milik sendiri- Luas bangunan: ± 6 m x 4 m- Sumber penerangan dengan lampu terdiri dari

6 buah ( 1 di ruang tamu, 1 di dapur, 2 untuk 2 kamar, 1 untuk kamar mandi, dan 1 di teras belakang)

- Lantai terbuat dari semen. - Dinding keseluruhan adalah tembok bata

semen.- Ventilasi cukup, cahaya matahari yang masuk

cukup.- Semua kamar memiliki pintu kamar yang

terbuat dari gorden.- Atap terbuat dari genting.- Secara keseluruhan dalam rumah dan kamar

tampak berdebu.- Sarana MCK merupakan untuk pribadi dengan

menggunakan Septic tank.- Sumber air:

13

Page 14: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

PDAM, air kran menyala tiap 2 hari sekali, untuk memenuhi kebutuhan air keluarga pasien menandon air di bak.

- Rumah bersebelahan berdempetan satu sama lain.

2. Lingk. Biologi

- Bagian depan rumah terdapat tanaman-tanaman dalam pot.

- Bagian belakang rumah digunakan untuk kandang ayam

3 Lingk. Kimia

- Sampah biasanya dikumpulkan lalu dibuang ke TPA.

- Limbah setelah mencuci piring dan mencuci baju biasa dibuang ke selokan atau parit.

4 Lingk. Sosial

- Hubungan dengan tetangga sangat erat dalam 1 RT/ RW dan 1 desa. Masing-masing mengenal satu sama lain. Ada kegiatan lingkungan semua ikut berpartisipasi terutama pasien sendiri

- Hubungan antar anak-orang tua cukup baik, untuk anak yang tidak tinggal serumah sering menghubungi orang tua lewat telepon atau pulang ke rumah jika libur.

5 Lingk. Budaya dan Agama- Sering mengadakan pengajian rutin, tadarus

saat bulan ramadhan .

6 Lingk. Psikologis- Pasien dan istri tidak memiliki permasalahan

yang serius.

7 Lingk. Ekonomi

Tingkat pendapatan keluarga :a. Penghasilan utama (asal, besaran &

keajegan) : pendapatan diperoleh dari hasil Ny. S, Tn.S dan Ny. I berjualan nasi di warungnya perbulan sekitar Rp 3.000.000-Rp3.500.000

b. Penghasilan tambahan (asal, besaran & keajegan) : dari hasil kerja Tn. GI sebagai sopir truk muatan barang sebesar ±2.000.000

c. Penghasilan lain (asal & besaran): -Pengeluaran rata-rata tiap bulan :

1) Bahan makanan (beras, lauk-pauk, buah, dan lain-lain seperti kopi, gula, teh) : sekitar Rp. 2.000.000

- Diluar bahan makanan (listrik, air, pendidikan, telekomunikasi, transportasi, kesehatan, sosial, pakaian, dll) : sekitar Rp. 2.000.000

14

Page 15: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

8 Lingk. Ergonomi

Ny.S:- Setiap pagi Ny.S berbelanja ke pasar, saat

berbelanja Ny. S menggunakan jaket, sebagian kecil belanjaan dibawa sendiri oleh pasien, selebihnya dibawa oleh suaminya.

- Setelah berbelanja Ny. S mempersiapkan bumbu dan menghaluskan bumbu di dapur rumah dalam posisi berdiri membungkuk, setelah itu memasak dalam posisi berdiri sedikit membungkuk.

- Saat pagi hari ketika sedang memberi makan ayam, Ny.S jarang memakai alas kaki

Tn.S:- Setiap pagi Tn. S mengantarkan istrinya

berbelanja ke pasar, saat berbelanja Tn. S menggunakan jaket, sebagian besar belanjaan dibawa oleh Tn.S.

- Setelah istrinya selesai memasak, Tn. S pergi untuk membereskan warung dan meletakkan makanan di warung yang berjarak ±1km dari rumahnya dengan naik sepeda motor dibantu oleh anaknya.

Ny. I- Setelah ibunya berbelanja Ny. I

mempersiapkan bumbu dan menghaluskan bumbu di dapur rumah dalam posisi berdiri membungkuk, setelah itu memasak dalam posisi berdiri sedikit membungkuk.

- Setelah itu Ny.I bersama ayahnya meletakkan makanan di warung.

- Dua hari sekali Ny.I mencuci pakaian dalam posisi jongkok dan kadang membungkuk.

Tn. GI- Saat bekerja menggunakan kaos lengan pendek

dan celana panjang, dan sandal.- Bila sedang menyopir, pasien dalam posisi

duduk selama 6-12 jam.- Kadang pasien juga ikut membantu

mengangkut barang berat.

15

Page 16: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

III. DIAGNOSIS HOLISTIK

Ny. S

a. Aspek 1:

- Badan lemas

- Perut terasa tidak enak, nafsu makan menurun

- Ingin kembali beraktivitas seperti biasa

b. Aspek 2:

- Hipertensi Stage II

- DM tipe II Hiperglikemia

- Dyspepsia Syndrome

c. Aspek 3:

- Tidak pernah olahraga.

- Pola makan tidak sehat.

- Kepatuhan pengobatan kurang.

d. Aspek 4:

- Kurangnya informasi tentang kesehatan pasien

- Kurangnya promosi kesehatan

e. Aspek 5: Social function scale 2

Tn. S

a. Aspek 1:

- Nyeri kepala

- Ketakutan pasien jika istrinya tidak bisa beraktifitas lagi karena DM dan HT

yang diderita

- Ingin jika istrinya mengurangi pekerjaannya dan mengatur pola makannya agar

HT dan DM yang diderita terkontrol.

b. Aspek 2:

16

Page 17: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

- Hipertensi Stage II

c. Aspek 3:

- Rutin berolahraga.

- Pola makan sehat.

d. Aspek 4:

- Kurangnya informasi tentang kesehatan pasien

- Kurangnya informasi kesehatan

e. Aspek 5: Social function scale 1

Ny.I

a. Aspek 1:

- Keluhan: -

- Ketakutan pasien jika ibunya tidak bisa beraktifitas lagi karena DM dan HT yang

diderita

- Ingin jika ibunya mengurangi pekerjaannya dan mengatur pola makannya agar

HT dan DM yang diderita terkontrol.

b. Aspek 2:

- Hipertensi Stage I

c. Aspek 3:

- Jarang berolahraga.

- Pola makan tidak sehat.

d. Aspek 4:

- Kurangnya informasi kesehatan

e. Aspek 5: Social function scale 1

17

Page 18: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:Ny. S, 70 tahun

ASPEK URAIAN MASALAH PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)

1. -Badan lemas

- Perut terasa tidak

enak, nafsu makan

menurun

-Ingin kembali

beraktivitas seperti

biasa

-pasien mengeluh badan

lemas sejak 1 jam sebelum

masuk rumah sakit. Nyeri

perut kanan atas sejak 1 hari

sebelum masuk rumah sakit.

Nyeri perut hilang timbul,

menjalar ke punggung.

Makan tidak teratur. Nafsu

makan menurun.

-pasien khawatir jika

diabetes dan tekanan darah

tingginya tidak terkontrol

akan menyebabkan

perburukan kondisi

sehingga pasien tidak dapat

beraktivitas lagi.

-pasien harus sering kontrol ke

rumah sakit untuk mengecekkan

GDA dan tekanan darahnya minimal

satu bulan sekali meskipun tidak ada

keluhan.

-pasien juga harus beristirahat dan

mengurangi aktivitasnya untuk saat

ini, karena stress fisik dan

emosional dapat memicu

peningkatan tekanan darah dan

kadar glukosa dalam darahnya.

2. - Hipertensi Stage II

-DM tipe II

Hiperglikemia

-Dyspepsia Syndrome

Pasien memiliki tekanan

darah tinggi sejak 2 tahun

ini serta kadar glukosa darah

yang tidak terkontrol.

Dan saat ini juga disertai

gejala nyeri perut dan tidak

nafsu makan.

-Amlodipine tab. 5 mg 1x1 (pc)

-Glibenclamide tab. 5 mg 0-1-0 (dc)

-Metformin tab. 500 mg 1-0-0 (dc)

-Antasida Syr 3x1 (ac)

3. - Tidak pernah

olahraga.

- Pola makan tidak

-pasien jarang melakukan

olah raga sehari-harinya.

-walaupun pasien

menghindari makan

-pasien diharuskan melakukan

olahraga misalnya berjalan kaki atau

lari-lari kecil sekitar 30 menit per

18

Page 19: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

sehat.

- Kepatuhan

pengobatan

kurang.

makanan manis sejak 2

tahun terakhir ini tetapi pola

makan pasien kurang baik

yaitu makan bila ada waktu

luang, lebih sering ngemil

kerupuk atau gorengan;

sering makan makanan

bersantan dan sayur sisa

kemarin yang dipanaskan

lagi menyebabkan tekanan

darah dan gula darahnya

tidak terkontrol.

-pasien tidak rutin minum

obat, minum obat jika ada

keluhan saja.

hari.

-pola makan pasien harus sesuai

dengan jenis, jumlah dan jadwal

yang benar serta melakukan diet

rendah gula dan rendah garam,

karena diduga faktor pemicu

peningkatan darah dan gula

darahnya adalah pola konsumsi

makanan yang salah. Kadar garam

yang disarankan perharinya adalah

¼ - ½ sendok teh per hari sedangkan

diet diabetes mellitus yang

disarankan antara lain: a. Konsumsi

karbohidrat: menurangi konsumsi

nasi atau mengganti dengan bahan

pengganti misalnya kentang, bihun

jagung

b. Konsumsi protein hewani: daging

ayam, daging sapi, telur ayam

c. Konsumsi protein nabati: kacang

hijau, tahu, tempe, susu kedelai

d. Konsumsi sayuran: kangkung,

sawi,bayam,taoge, terong.

e.Konsumsi buah: pisang,

pepaya,jeruk.

-pasien diminta untuk sering kontrol

ke rumah sakit tidak hanya saat ada

keluhan saja.

4. - Kurangnya

informasi tentang

kesehatan pasien

-Pasien kurang

memperoleh informasi

mengenai kesehatannya

- Mengaktifkan kader posyandu

lansia untuk memantau

kesehatan pasien yang memiliki

19

Page 20: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

- Kurangnya promosi

kesehatan

-pasien juga jarang

mengikuti penyuluhan

kesehatan di desanya

penyakit kronik, misalnya DM

dan Hipertensi, misalnya dengan

melakukan home visite pada

pasien dengan penyakit kronik

salh satunya hipertensi.

- Petugas kesehatan hendaknya

lebih aktif dalam kegiatan

promosi kesehatan, seperti

menggunakan pamflet, brosur,

maupun poster tentang

Hipertensi dan DM yang

disebar/ditempatkan di tempat

umum, melakukan penyuluhan

pada acara perkumpulan warga

setiap bulannya.

- pemanfaatan media informasi,

misalnya dari internet, televisi,

Koran, dll, untuk aksesnya bisa

dibantu oleh anggota keluarga

yang lain.

- Menyarankan untuk memiliki

kartu Jamkesmas.

5. Social function scale

2

Mampu melakukan

pekerjaan seperti sebelum

sakit. Pasien tetap bekerja

dan beraktivitas seperti

biasa. Bisa mengikuti

kegiatan arisan atau

pengajian di lingkungan

sekitar

-

20

Page 21: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

Tn.S, 72 tahun

ASPEK URAIAN MASALAH PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)

1. - Keluhan:

nyeri kepala

- Ketakutan

pasien jika

istrinya tidak

bisa

beraktifitas

lagi karena

DM dan HT

yang diderita

- Ingin jika

istrinya

mengurangi

pekerjaannya

dan

mengatur

pola

makannya

agar HT dan

DM yang

diderita

terkontrol.

- Pasien mengeluh nyeri kepala

sejak 1 hari ini.

- Sehubungan dengan penyakit

yang diderita istri pasien, saat

ini pasien khawatir dengan

kadar gula dan tekanan darah

istrinya yang tidak terkontrol

dapat menyebabkan perburukan

kondisi.

- pasien diharuskan mengurangi

aktivitasnya dan harus banyak

istirahat

- pasien harus sering kontrol ke rumah

sakit untuk mengecekkan GDA dan

tekanan darahnya minimal satu

bulan sekali meskipun tidak ada

keluhan.

- Hendaknya pasien dan keluarga

mendukung dan memberikan

semangat kepada istrinya untuk tetap

menjaga kesehatan, membantu

mengawasi pengobatan istri pasien

dan pola konsumsi istri pasien serta

mengusulkan/mengantar untuk cek

kesehatan rutin ke puskesmas

ataupun kepelayanan kesehatan

lainnya.

2. Hipertensi Stage II

Pasien memiliki tekanan darah

tinggi sejak 2 tahun ini, pasien

pernah dirawat rumah sakit dua

kali karena mimisan yang

terjadi karena tekanan darahnya

Amlodipine tab. 5 mg 1x1 (pc)

21

Page 22: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

tinggi.

3. -Rutin

berolahraga tiap

pagi

-Pola makan

sehat.

-Kepatuhan

pengobatan

kurang.

-Pasien rutin berolahraga setiap

pagi dengan berjalan kaki

selama kurang lebih 30 menit

dan menghindari konsumsi

makanan asin, berlemak dan

bersantan.

-pasien tidak rutin minum obat,

minum obat jika ada keluhan

saja.

- pasien harus minum obat hipertensi rutin setiap hari.

4. - Kurangnya informasi kesehatan

- Kurangnya promosi kesehatan

-Pasien kurang memperoleh

informasi mengenai

kesehatannya

-pasien juga jarang mengikuti

penyuluhan kesehatan di

desanya

- Mengaktifkan kader posyandu lansia

untuk memantau kesehatan pasien

yang memiliki penyakit kronik,

misalnya Hipertensi, misalnya

dengan melakukan home visite pada

pasien dengan penyakit kronik salah

satunya hipertensi.

- Petugas kesehatan hendaknya lebih

aktif dalam kegiatan promosi

kesehatan, seperti menggunakan

pamflet, brosur, maupun poster

tentang Hipertensi yang

disebar/ditempatkan di tempat

umum, melakukan penyuluhan pada

acara perkumpulan warga setiap

bulannya.

- pemanfaatan media informasi,

misalnya dari internet, televisi, Koran,

dll, untuk aksesnya bisa dibantu oleh

anggota keluarga yang lain.

- Menyarankan untuk memiliki kartu

22

Page 23: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

Jamkesmas.

5. Social function scale 1

Mampu melakukan pekerjaan

seperti sebelum sakit. Pasien

tetap bekerja dan beraktivitas

seperti biasa. Bisa mengikuti

kegiatan arisan atau pengajian

di lingkungan sekitar

-

Ny. I, 48 tahunASPEK URAIAN MASALAH PENATALAKSANAAN

KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)

1. - Keluhan: -- Ketakutan

pasien jika ibunya tidak bisa beraktifitas lagi karena DM dan HT yang diderita

- Ingin jika ibunya mengurangi pekerjaannya dan mengatur pola makannya agar HT dan DM yang diderita terkontrol.

- Sehubungan dengan penyakit

yang diderita ibu pasien, saat ini

pasien khawatir dengan kadar

gula dan tekanan darah istrinya

yang tidak terkontrol dapat

menyebabkan perburukan

kondisi.

-pasien harus sering kontrol ke rumah

sakit untuk mengecekkan tekanan

darahnya minimal satu bulan sekali

meskipun tidak ada keluhan.

- Hendaknya pasien dan keluarga

mendukung dan memberikan

semangat kepada ibu pasien untuk

tetap menjaga kesehatan, membantu

mengawasi pengobatan istri pasien

dan pola konsumsi ibu pasien serta

mengusulkan/mengantar untuk cek

kesehatan rutin ke puskesmas

ataupun kepelayanan kesehatan

lainnya.

2. Hipertensi Stage I

Pasien memiliki tekanan darah

tinggi sejak 1 tahun terakhir.

Captopril tab. 12,5 mg 2x1 (pc)

3. -Jarang

berolahraga

-Pola makan

tidak sehat.

-pasien jarang melakukan olah

raga sehari-harinya.

- walaupun pasien menghindari

makan makanan manis dan

-pasien diharuskan melakukan olahraga

misalnya bersepeda, berjalan kaki atau

lari-lari kecil sekitar 30 menit per hari.

-pola makan pasien harus sesuai jenis,

23

Page 24: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

kacang-kacangan tetapi pasien

masih sering makan makanan

asin dan bersantan yang

menyebabkan tekanan darah

tidak terkontrol.

-pasien tidak rutin minum obat,

minum obat jika ada keluhan

saja.

jumlah dan jadwal yang benar serta

melakukan diet rendah garam, karena

diduga faktor pemicu peningkatan darah

dan gula darahnya adalah pola

konsumsi makanan yang salah. Kadar

garam yang disarankan perharinya

adalah ¼ - ½ sendok teh per hari

-pasien diminta untuk sering kontrol ke

rumah sakit tidak hanya saat ada

keluhan saja.

4. - Kurangnya informasi kesehatan

-Pasien kurang memperoleh

informasi mengenai

kesehatannya.

- Petugas kesehatan hendaknya lebih

aktif dalam kegiatan promosi

kesehatan, seperti menggunakan

pamflet, brosur, maupun poster

tentang Hipertensi dan DM yang

disebar/ditempatkan di tempat

umum, melakukan penyuluhan pada

acara perkumpulan warga setiap

bulannya.

- pemanfaatan media informasi,

misalnya dari internet, televisi, Koran,

dll

- Menyarankan untuk memiliki kartu

Jamkesmas.

5. Social function scale 1

Mampu melakukan pekerjaan

seperti sebelum sakit, pasien

tetap bekerja dan beraktivitas

seperti biasa.

-

24

Page 25: Kedokteran Keluarga Amalia Fauzia 1

25