Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
-
Upload
hastapurnama -
Category
News & Politics
-
view
1.510 -
download
63
Embed Size (px)
description
Transcript of Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014

UNGARAN (KR) - Ke-
luarga Satinah (45) di Dusun
Ngrunten Desa Kalisidi Ka-
bupaten Semarang, Rabu
(2/4) pukul 20.00 menggelar
mujahadah (doa bersama)
untuk keringanan dan bebas
dari hukuman pancung di
Saudi Arabia. Doa bersama di
rumah Tenaga Kerja Wanita
(TKW) yang divonis hukum-
an mati dihadiri Bupati Se-
marang Mundjirin.
Kakak Satinah, Ferry (45)
meminta tolong warga men-
doakan Satinah yang saat ini
sedang menunggu detik-de-
tik pelaksanaan hukum pan-
cung. "Doa bersama ini, se-
moga Satinah bisa bebas dari
hukuman pancung dan bisa
berkumpul dengan keluarga
di Desa Kalisidi," ujarnya.
Bupati Semarang Mun-
djirin minta keluarga sabar
dan Satinah diberi keteguh-
an hati. "Kami atas nama pri-
badi dan Pemkab Semarang
ikut prihatin dan mujahadah
ini diharapkan bisa menolong
nasib Satinah," kata bupati.
Doa bersama dipimpin Kiai
Jumardi, tokoh Desa Kalisidi
Kabupaten Semarang. Se-
dangkan tausiyah disam-
paikan oleh Soliminudin. "Sa-
tinah itu membunuh untuk
membela diri bukan ada niat
dan sengaja membunuh ma-
jikannya. Pemerintah Indo-
nesia ibaratnya diperas oleh
warga Arab dengan diyat
yang tinggi," ujarnya.
Kakak Satinah lainnya,
Sugiman (60) menuturkan
anak Satinah bernama Nur
Afriana menjadi tanggung-
jawabnya.
* Bersambung hal 7 kol 1
YOGYA (KR) - Masyarakat di wilayah DIY dan
sebagian Jawa Tengah kembali dikejutkan oleh
adanya gempa bumi dengan kekuatan 4,5 Skala
Richter (SR). Gempa yang terjadi pada Rabu (2/4)
tepatnya pukul 18. 21,56 WIB, tersebut berpusat di
7.90 Lintang Selatan (LS) - 110.59 Bujur Timur
(BT), tepatnya di darat 28 km Tenggara Yogya atau
6,6 km Utara Wonosari dengan kedalaman 10 km.
"Sebetulnya kekuatan gempa ini tidak terlalu
besar (4,5 SR), tapi karena pusatnya ada di darat
banyak masyarakat yang merasakan dengan
kekuatan II-III (seperti truk lewat). Walaupun
dampak dari gempa tersebut sempat menim-
bulkan kepanikan, masyarakat tidak perlu cemas,
karena tidak berpotensi tsu-
nami," jelas Kasi Observasi
Badan Meteorologi Klima-
tologi dan Geofisika (BMKG)
Stasiun Geofisika Yogyakarta,
Bambang Subadyo kepada
KR di Yogyakarta, Rabu (2/4).
Bambang menyatakan,
gempa yang terjadi di DIY
tidak ada kaitannya dengan
gempa Chile. Karena selain
lokasinya berjauhan, pusat
gempanya (patahannya) ber-
beda.
* Bersambung hal 7 kol 1
TAK ADA KAITAN DENGAN CHILE
Gempa DIY 4,5 SR Sampai Pacitan
JAKARTA (KR) - Gempa bumi besar dengan
kekuatan 8 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 10
km di Pantai Utara Chile atau 240 Barat laut
Bombay India pada Rabu (2/4) pukul 06.46 WIB telah
menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter. Tsunami
tersebut terjadi di wilayah pesisir Chile, Peru,
Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan
Nikaragua. Gempa dan tsunami telah menimbulkan
kerusakan dan korban jiwa.
"Indonesia Tsunami Early Warning Center
(InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan
dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di
Indonesia," ungkap Kepala Pusat data dan Informasi
dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho di Jakarta,
Rabu (2/4)
Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis pen-
jalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan
peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko
BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari
19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terja-
di tsunami. Tinggi potensi tsunami 0 sampai
0,5 meter. Waktu kedatangan tsunami pada
Kamis (3/4) pukul 05.11 WIB hingga 19.44
WIB. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal
tidak diinginkan BMKG mengeluarkan status
peringatan adalah Waspada.
"Dengan adanya status waspada Provinsi/-
Kabupaten/Kota yang berada pada status
Waspada diharap memperhatikan dan segera
mengarahkan masyarakat untuk menjauhi
pantai dan tepian sungai di sekitar pantai.
Tindakan itu perlu dilakukan mengingat wak-
tu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang
yang pertama bisa saja bukan yang terbesar,"
jelas Sutopo.
Menurut Sutopo, daerah di pesisir di Pro-
vinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura,
Sarmi, Waropen, Biak Numfor dan Supiori
diperkirakan akan berpotensi terjadi tsunami
pada pukul 05.11 hingga 05.51 WIB.
Demikian pula daerah lain seperti di Malu-
ku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng,
Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi
dan Kaltim juga berpotensi tsunami dengan
tinggi 0 sampai 0,5 meter dengan waktu ber-
variasi. Daerah-daerah yang berpotensi terke-
na tsunami dapat di akses di www.bnpb.go.id.
* Bersambung hal 7 kol 1
JAKARTA (KR) - Kejak-
saan Agung (Kejakgung) me-
nahan tersangka Al Jona Al
Kautsar (AJK) terkait kasus
dugaan korupsi dan tindak
pidana pencucian uang di
Komisi Yudisial (KY). Sebe-
lum ditahan, penyidik Kejak-
gung telah memeriksa yang
bersangkutan secara intensif.
"Tersangka ditahan selama
dua puluh hari yang dimulai
dari 2 April sampai 21 April
2014 mendatang," kata Ke-
pala Pusat Penerangan Hu-
kum (Kapuspenkum) Keja-
gung Setia Untung Arimuladi
di Jakarta, Rabu (2/4). AJK
ditahan di rumah tahanan
(Rutan) Salemba Cabang Ke-
jakgung.
AJK adalah staf pada Sub
Bagian Verifikasi dan Pela-
poran Akuntansi Bagian Ke-
uangan Biro Umum Komisi
Yudisial. Dalam kasus ini ia
dijerat Pasal 2 dan 3 Undang-
Undang Nomor 31
* Bersambung hal 7 kol 5
YOGYA (KR) - Hujan
lebat disertai angin kencang
yang melanda Yogya me-
robohkan pohon setinggi seki-
tar 50 meter di Pos Polsek
Bulaksumur UGM Jalan
Kaliurang Yogya, Rabu (2/4)
malam. Pohon itu selain me-
nimpa pagar dan menutup ja-
lan raya, dikabarkan juga
menimpa sepeda motor.
Demikian dijelaskan warga
yang melihat ada sepeda mo-
tor tertimpa pohon tersebut.
Kesaksian itu dikuatkan de-
ngan ditemukannya helm
dan kunci motor di sekitar lo-
kasi."Kami hanya menemu-
kan helm dan kunci motor
saat membenahi pohon tum-
bang. Tapi kami belum mene-
mukan siapa pemiliknya,
mungkin pengendara lang-
sung pergi," kata Suroto ang-
gota Satuan Keamanan Kam-
pus (SKK) UGM saat ditemui
KR di lokasi kejadian.
Saksi lain yang saat kejadi-
an berada di sekitar lokasi
mengatakan saat pohon tum-
bang, pengendara motor lang-
sung berhamburan untuk
menghindar dan menyela-
matkan diri. Tak berselang
lama, sejumlah relawan yang
mendapat informasi melalui
radio komunikasi langsung
datang untuk membenahi po-
hon tumbang.
* Bersambung hal 7 kol 1
@krjogjadotcom
● KOTA New York terkenal
sebagai kota Skyscraper
(Pencakar Langit) karena ba-
nyak sekali bangunan yang
tinggi-tinggi. Di kota itu saya
menginap di hotel, sebuah
bangunan yang sangat tinggi
di Seventh Avenue. Lokasi-
nya sangat strategis, dekat
WTC (World Trade Center),
Botanic Garden (paru-paru
kota) dan Broadway (pusat hi-
buran). Ketika saya check in
di hotel, saya kaget karena
dapat kamar No 4420. Setelah
saya diantar Room Boy ke ka-
mar, saya baru tahu bahwa
saya ada di ... lantai 44 kamar
no 20.--(Kiriman: Dr Warsi,
Gumilir Indah Blok 2 No 122,
Cilacap 53235, Jateng)-b
Kamis Pahing
3 April 2014
2 Jumadilakir 1947
Tahun LXIX No. 182Harian Pagi
24 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
http://www.krjogja.com
UDARA PANAS, AWAN COMULUNIMBUS MENUMPUK
Yogya Dilanda Hujan Angin
Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945
MOHON, doa dan restunya. Mohon doa dan dukungannya.
Mohon doa restu, dukungan dan pilihannya. Mohon coblos nomor
sekian. Mohon ... . Itulah sederetan kalimat permohonan yang
ditengadahkan caleg peminta suara rakyat (CPSR). Mereka mem-
ohon belas kasihan rakyat agar menyumbangkan suaranya pada
saat coblosan nanti. Bentuk visual permohonan CPSR pun be-
ragam. Biasanya mereka meminta di bawah pohon, tiang telpon,
dan tiang listrik. Tak jarang mereka memohon sumbangan suara
rakyat di pengkolan dan perempatan jalan. Lebih dramatis lagi,
para CPSR meminta sedekah suara di areal pemakaman umum
dan bantaran sungai.
Istilah CPSR sengaja didengungkan Komunitas Reresik Sam-
pah Visual karena tabiat para caleg yang memasang alat peraga
kampanye (APK) di ruang publik sebangun dengan ideologi pe-
ngemis, meminta-minta. CPSR menyejajarkan dirinya seperti
* Bersambung hal 7 kol 1
MENUNGGU EKSEKUSI PANCUNG
Keluarga Satinah Gelar Doa Bersama'MARK UP' DANA SIDANG
Staf Keuangan KY Ditahan
KR-Surya Adi Lesmana
Pohon di Pos Polsek Bulaksumur Jalan Kaliurang Yogya tumbang saat hujan lebat
disertai angin kencang Rabu (2/4) malam.
KR-Antara
Satinah

TANPA mengurangi perhatianpada isu publik lainnya, ada tigaagenda pokok kampanye HanafiRais yaitu bidang kesehatanmasyarakat, kesejahteraan ekono-mi, dan kemajuan pendidikan.
Hanafi Rais banyak terlibat da-lam kegiatan dan komunitas so-sial. Salah satunya adalah dalamgerakan sosial Sedekah Rom-bongan (www.sedekahrombon-gan.com). Gerakan sosial yangdipelopori oleh wirausahawan mu-da Saptuari Sugiharto ini telahribuan kali berhasil membantumenyembuhkan warga yang sakitparah namun tidak mampu bero-bat karena miskin.
Menurut Hanafi, tidak perlumenjadi ahli ekonomi untuk me-ngatakan bahwa mereka miskin,dan tidak perlu menjadi dokter un-tuk mengatakan bahwa merekasedang sakit parah. Jangan sam-pai mereka itu masih dipersulit de-ngan segala macam prosedurbirokrasi yang ribet. Pasien yangjelas-jelas miskin seharusnya di-fasilitasi dengan sebuah jaminankesehatan tanpa syarat.
Sementara dalam aspek eko-nomi, khususnya di DIY, Hanafi
Rais berpendapat bahwa orangJogja bisa berhasil dan menapakikesejahteraannya lebih karenausaha berbasis ekonomi kreatif.Jogja harus menjadi pusat ekono-mi kreatif dengan memberi nilai-tambah pada produk-produk agri-kultur tradisional, misalnya, desawisata atau wisata kuliner. Jugasecara kreatif melestarikanwarisan budaya dan tradisi yangmelahirkan Yogya sebagai salahsatu pusat pariwisata nasional.
Sambil berseloroh, mas Hanyang sering juga dipanggil sebagai'presiden'-nya Pangkur JengglengPadepokan Ayem Ayem TVRIJogja itu menyatakan, ke depan,seharusnya Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif berasal dariYogyakarta.
Dalam bidang pendidikan,Yogya sebagai pusat pendidikannasional masih menghadapi tanta-ngan mutu pendidikan, khususnyapendidikan karakter. Vandalisme,kekerasan antar geng, dan konflikbermuatan SARA mengin-dikasikan adanya problem dalampembentukan karakter anak-didik.Apabila masalah tersebut tak kun-jung ditemukan solusinya, suatusaat dapat menurunkan animosekolah/kuliah di Yogya dan tentuberdampak pula pada kelang-sungan usaha jasa pendidikan
maupun bisnis pendukungnya.Untuk itu para pemangku ke-
pentingan di DIY ini harus beranimengarahkan haluan pendidikanberparadigma nir-kekerasan.Hanya generasi berkarakter nir-ke-kerasan lah yang dapat menjaminterciptanya harmoni dalam kebhin-nekaan, kerukunan dalam keraga-man, dan perdamaian dengan sa-ling menghargai keragamanidenti-tas. Yogya harus mampu menjadimodel bagi terwujudnya generasipelanjut dan pelestari semangat'bhinneka tunggal ika', berbeda-be-da tetapi tetap satu, satu napasnirkekerasan. (*)-a
KOMITMEN calon anggota legis-latif (Caleg) DPR RI daerah pemilih-an (Dapil) DIY dari Partai AmanatNasional (PAN), H Budy Setya-graha untuk mengentaskan komu-nitas terpinggirkan tidak main-main.Setelah berkomitmen mengen-taskan pedagang pasar dan peng-usaha lemah dari jeratan rentenir,Pak Budy ABC, sapaan akrab priapemilik Toko Besi ABC ini berinisiatifmemberikan pelatihan dan pen-didikan kewirausahaan bagi gene-rasi muda yang masih menganggur.
"Saya merasa eman-eman banyaknya pengang-guran di Indonesia, terutama di DIY. Ironisnya lagi,berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi (Disnakertrans) pengangguran terse-but, justru terbanyak dari kalangan pengangguran in-telektual alias pengangguran dengan posisi telahlebih dahulu menempuh pendidikan formal entahdiploma atau bahkan sarjana. Kondisi ini yang mem-prihatinkan," ujar pemilik BPR Margi Rizky ini.
Direncanakan nanti akan dipetakan dan didatapengangguran-pengangguran tersebut kemudian
dibentuk wadah serta komunitas un-tuk diberikan pelatihan kewirausa-haan. Selepas mengikuti pen-didikan kewirausahaan akan adapinjaman lunak bagi kelompoktersebut untuk membuka usaha.
"Sudah saatnya kita berdikarimandiri. Generasi muda DIY janganberjiwa pekerja namun mulailah ber-kenalan dengan wirausaha. Tidakada yang tidak mungkin dalam se-buah wirausaha. Asalkan ada kerjakeras, ketekunan dan kesabaranpasti akan tercapai sukses," ujarnya.
Pak Budy memiliki komitmen tersebut karena iamerasakan benar bagaimana susahnya mencariuang di awal mendirikan usahanya. Direncanakanmodal lunak akan diberikan pada mereka generasimuda yang berkomitmen sungguh-sungguh untukmembuka usaha. Untuk itu, imbuhnya, ia memintadukungan dan doa restu kepada masyarakat supayadapat memegang amanah rakyat menjadi wakil rak-yat di tingkat pusat. Dengan duduk menjadi wakil rak-yat terutama mewakili DIY, diharapkan mampu mem-perbaiki khususnya perekonomian warga. (*)-a
INCUMBENT atau petahanaselalu dianggap mempunyai pelu-ang lebih besar dalam meme-nangkan pemilihan umum diIndonesia, termasuk dalam pemi-lihan legislatif. Anggapan ini ber-kembang, karena petahana dipan-dang lebih memiliki modal besardaripada calon yang merupakanpendatang baru, disamping jugadianggap lebih populer karena ja-batan politik yang didudukinya.
Tak mengherankan, bila hampirdi semua partai politik memasangkembali nama-nama lama yangtelah menduduki kursi DPR/DPRD pada periode sebelumnya,maupun mantan-mantan pejabat,sebagai calon legislatif pada Pe-milu 9 April nanti. ÒNamun semuaitu juga tergantung pada rekam je-jak dari incumbent itu sendiri. In-cumbent atau mantan pejabatyang bersih dan benar-benarmemperjuangkan nasib rakyat,memang akan lebih mudah men-dapatkan dukungan kembali. Te-tapi sebaliknya, bila dia ingkar janjiatas apa yang dijanjikannya padapemilu sebelumnya pasti rakyat ju-ga mengingatnya,Ó demikian di-sampaikan Jemmy Setiawan.
Sebagai salah satu caleg DPRRI dari Dapil DIY, Jemmy Setia-wan, tidak menampik bahwa didapil Yogyakarta juga bertaburannama-nama caleg yang berlatar-belakang anggota DPR pada peri-ode sebelumnya, termasuk nama-nama mantan pejabat.
ÒDisinilah pemilu menjadisarana evaluasi. Apakah orangyang dulu diberi amanah padapemilu sebelumnya sudah men-jalankan amanah itu atau justrumelupakan masyarakat yang telahmemilihnya? Bagaimana seseo-rang ketika menjabat, apakah diamemanfaatkan jabatannya untukkesejahteraan rakyat atau untukmenyejahterakan dirinya sendiri?Ó
ÒSaya yakin, ingatan masya-rakat itu sangat kuat. Masyarakatmencatat dan mengingat rekamjejak dari orang-orang yang duludipilihnya,Ó lanjut Jemmy Setia-wan, yang semasa mahasiswa-nya dahulu juga aktif dalam gerak-an reformasi Ô98 di Yogyakarta.
Menurut Jemmy Setiawan, pe-milih di Yogyakarta adalah pemilihyang rasional. Masyarakat Yogya-karta mempunyai kesadaran poli-tik yang tinggi, masyarakat pastimengingat siapa yang dipilihnyadahulu dan bagaimana orangyang dipilihnya itu menjalankankepercayaan masyarakat selamamenjabat. Masyarakat telah cer-das mengunakan hak politiknya.
Caleg DPR RI Dapil DIY dariPartai Demokrat yang mempunyainomor urut 7 ini, juga mengakui,
bahwa gerakan Yogyakarta SatuSuara, Lanjutkan Reformasi Ô98,yang salah satu poinnya adalahmenjadikan pemilu yang bersihdan cerdas, telah mendapat ba-nyak dukungan.
ÒAda sekitar 200.000an lebihyang mendukung baik menyam-paikan secara langsung maupunmelalui sms atau media sosial.Insya Allah, ini akan menjadi ke-baikan bagi kita bersama danYogyakarta tercinta,Ó tegas JemmySetiawan. (*)-a
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA
ENTASKAN KEMISKINAN DENGAN PELATIHAN WIRAUSAHA
Pinjaman Lunak bagi Pengangguran
TIGA PRIORITAS HANAFI RAIS
Kesehatan, Ekonomi Kreatif, Pendidikan Nir-Kekerasan
’Mulih Kandhang’ untuk Jogja Lebih Gemilang (1) SIDARTO DANUSUBROTO
adalah ajudan terakhir BungKarno. Beliau menuturkan kembalipengalamannya mendampingiproklamator itu. Banyak cerita me-narik yang belum terungkap. Pan-dangan mata Sidarto Danusubrotomenerawang ketika mulai berceri-ta mengenai sosok yang sangatdikaguminya itu, Soekarno. Pria 77tahun tersebut tidak akan melu-pakan peristiwa yang dialami pada10 Desember 1967.
Saat itu, Bung Karno mem-berinya sebuah buku berjudulSukarno An Autobiography karyaCindy Adams. Sampul buku terse-but berwarna merah dengan fotoBung Karno yang berjas putih,berpeci, sambil tertawa lebar.Ketika memberikan buku itu, BungKarno yang tengah berada diujung kejatuhannya menyam-paikan wejangan kepada Sidarto.
Bung Karno menyatakan bah-wa dirinya bisa dikucilkan, dijauh-kan dari keluarga, bahkan ditahandan lama-lama akan mati sendiri.ÒTapi, catat ya To, (Sidarto, Red), ji-wa, ide, ideologi, semangat, takdapat dibunuh,Ó ungkap Sidartomenirukan ucapan Bung Karno
saat ditemui di kediamannya, Ja-lan Kemang Utara, JakartaSelatan.
Bung Karno mengutip kalimatyang diucapkannya itu dari filusufJerman, Freili Grath, yang dalambahasa aslinya berbunyi, ÒMantotet den Geist Nicht.Ó Sidarto sem-pat tertegun mendengarnya. Se-
cara spontan, dia lantas memintaBung Karno untuk menuliskanucapannya tersebut di halamandepan buku yang baru diterima-nya. ÒWaktu beliau bicara begitu,saya bilang, Pak (Soekarno, Red)tolong ditulis sekalian disitu. Maka,jadilah tulisan ini,Ó ujar Sidarto sam-bil menunjukkan buku ÒbersejarahÓ
yang masih terawat baik itu.Sidarto menyatakan, coretan
tangan Bung Karno itulah yang di-jadikan salah satu materi kampa-nyenya saat pemilu legislatif lalu.Dia mencetak tulisan tersebut dipanel baliho kampanyenya.Hebatnya, model kampanye itumanjur. Sidarto terpilih kembali jadianggota DPR dari PDIP untuk pe-riode ketiga sejak 1999.
Alumnus Perguruan Tinggi IlmuKepolisian (PTIK) Jakarta 1962tersebut kembali terpilih dalamPemilu 2009 dari dapil Jawa BaratVIII yang meliputi Kabupaten danKota Cirebon serta KabupatenIndramayu. Meski sudah cukupumur, Sidarto masih terlihat bugardan energik.
Dia memang berkesempatandekat dengan Bung Karno.Sebab, sejak 6 Februari 1967,Sidarto yang kala itu berpangkatadjun komisaris besar polisi(AKBP) ditugasi menjadi ajudanBung Karno. Dia menggantikanKombespol Sumirat yang ditahanpasca-Supersemar. Surat kepu-tusan pengangkatan Sidarto ditan-datangani Bung Karno pada 22Februari 1967. (Bersambung)-a
JEMMY SETIAWAN
Ingatan Masyarakat Itu Sangat Kuat

Dari hasil penelusuran Di-
nas Kesehatan Gunungkidul
Bidang Pelayanan Kesehat-
an, balita yang mengalami
gizi buruk dan kekurangan
gizi berasal dari keluarga
tidak mampu.
"Selain itu, karena faktor
penyakit lingkungan seperti
flek paru-paru dan juga
karena penyakit bawaan se-
jak lahir atau penyakit kon-
tinental," ujar Kepala Dinas
Kesehatan Gunungkidul,
drg Widodo MM didampingi
Kabid Pelayanan Kesehatan
Bakti Pertiwi MKes, Rabu
(2/4).
Tingginya gizi buruk di da-
erah ini menjadikan PR seri-
us bagi Pemkab Gunungki-
dul, sehingga dalam bulan
ini akan ditindaklanjuti de-
ngan pertemuan lintas sek-
toral terpadu untuk pena-
nganan daerah kerawanan
gizi buruk.
"Penanganan gizi buruk
harus melibatkan lintas sek-
toral tidak hanya Dinas Ke-
sehatan semata," ucapnya.
Menurut Bakti, angka gizi
buruk di daerah ini dari ta-
hun ketahun mengalami
penurunan. Pada 2011 sebe-
sar 0,73 persen, pada 2012
turun menjadi 0,69 persen
dan tahun 2013 turun lagi
menjadi 0,55 persen. Dilihat
dari wilayah yang rawan gizi
buruk, justru tertinggi di
Wilayah Puskesmas Ngawen
I sebanyak 17 balita, Pus-
kesmas Wonosari II yang wi-
layahnya di perkotaan meli-
puti Wonosari, Kepek, Piya-
man, Gari dan Karangte-
ngah mencapai 15 balita
dan Puskesmas Semin II ter-
dapat 14 balita gizi buruk.
Pemerintah sudah menun-
juk Puskesmas Ponjong I se-
bagai Klinik Pemulihan Gizi
bagi balita gizi buruk tetapi
masih ada problem dalam
pelaksanaannya. Banyak
orangtua dari balita gizi bu-
ruk dari beberapa wilayah
sekitar Ponjong kesulitan bi-
aya transportasi untuk me-
meriksakan ke Klinik Pe-
mulihan Gizi di Puskesmas
Ponjong I satu bulan 8 kali.
"Kami berharap agar desa
memfasilitasi memberikan
biaya transport kepada pen-
derita gizi buruk, karena de-
sa bisa memperoleh dana
dari PNPM Mandiri Perde-
saan maupun dari anggaran
yang lain." kata Bakti.
(Awa)-f
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDULMAYORITAS DARI KELUARGA MISKIN
2.777 Balita Kekurangan Gizi
WONOSARI (KR) - Kan-
tor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Wonosari meng-
adakan sarasehan mempe-
ringati Hari Wanita Inter-
nasional di Balai Desa Wa-
reng.
Kegiatan diikuti 70 peser-
ta dari Kecamatan Wono-
sari, Kades Wareng Sakiyo
dan menghadirkan nara-
sumber dari Rifka Annisa
Tantowi SE serta Kepala
KUA Wonosari H Aam Su-
gasto MA.
"Perempuan dan laki-la-
ki mempunyai hak yang
sama dalam beramal soleh.
Maka untuk meraih keba-
hagiaan, harus mengede-
pankan adanya kebersa-
maan dalam melaksana-
kan tugas-tugas rumah
tangga," kata H Aam Su-
gasto MA usai acara sara-
sehan, Rabu (2/4)
Tantowi menambahkan,
penyuluhan kepada ma-
syarakat akan kebersa-
maan dalam melaksana-
kan pekerjaan rumah tang-
ga baik suami maupun is-
tri menjadi penting, se-
hingga tercipta keluarga
sakinah.
Tujuan diselenggarakan
sarasehan ini untuk mem-
buka wawasan kebersama-
an antara suami dan istri
akan pentingnya memer-
ankan tugas bersama dan
tidak ada lagi dikotomi an-
tara tugas suami dan istri.
(*-3)-f
SARASEHAN HARI WANITA
Hak Perempuan dan Laki-laki Sama
WONOSARI (KR) - Kabupaten Gunungkidul
sejak 2012, terjadi surplus beras akibat naiknya
produksi padi, tetapi masih ada 193 bayi di
bawah lima tahun (balita) mengalami gizi bu-
ruk. Selain itu, masih ada 2.777 balita yang ke-
kurangan gizi. Balita yang mengalami gizi buruk
yang mendapatkan penanganan intensif dari
Puskesmas dan Klinik Pemulihan Gizi di Pus-
kesmas Ponjong.
PATUK (KR) - Mem-
peringati Hari Ulang Ta-
hun ke-22, SMA Negeri 1
Patuk mengadakan bakti
sosial, Selasa (1/4). Kepala
sekolah beserta guru, kar-
yawan dan siswa mengiku-
ti jalan sehat mengelilingi
Desa Bunder, Patuk dan
membagikan 220 paket
peralatan tulis bagi siswa
PAUD, TK dan SD. Bersa-
maan didistribusikan 250
paket sembako.
"Aksi bakti sosial bertu-
juan menumbuhkan kepe-
dulian siswa terhadap se-
sama," kata Kepala SMAN
1 Patuk, Drs Hananto di
dampingi panitia bakti so-
sial Sugito SPd dan Slamet
SPd.
Selain itu, diselengga-
rakan lomba kebersihan
dan keindahan kelas, bas-
ket, futsal, geguritan dan
kompetisi paduan suara.
Menurut Drs Hananto, se-
kolah berkomitmen men-
cetak generasi cerdas serta
memiliki iman dan takwa.
Peringatan ulang tahun
menumbuhkan rasa cinta
terhadap almamater dan
memupuk semangat kom-
petitif yang positip, sportif
serta inovatif.
"Bersamaan diluncurkan
mars SMAN 1 Patuk." je-
lasnya. (Ded)-f
ULANG TAHUN SMAN 1 PATUK
Bagikan Alat Tulis dan Sembako
SEMIN (KR) - Meskipun
menjadi daerah tertinggal
dan angka kemiskinan cu-
kup tinggi, kesadaran ma-
syarakat Desa Kemejing,
Semin untuk membayar
Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) sangat bagus dan
patut dijadikan perconto-
han. Pembayaran pajak,
Selasa (1/4) kemarin, da-
lam waktu kurang lebih 5
jam sudah lunas. Masya-
rakat sebanyak 3.679 jiwa
berkumpul di 11 pedukuh-
an dan membayar PBB. Se-
lanjutnya dukuh langsung
menuju ke balai desa me-
nyetor kepada bendahara
desa.
"Uang PBB sebanyak Rp
39.488.668 tersebut lang-
sung diserahkan kepada
petugas BPD yang datang
ke balai desa," kata Wardi-
yo Kades Kemejing di dam-
pingi Huntoro Purbo War-
gono SH MSi Camat Semin.
Dikatakan, gerakan pem-
bayaran pajak serentak dan
cepat ini sudah yang ke em-
pat kalinya. Keberhasilan
pemerintah desa Kemejing
mendorong masyarakat un-
tuk membayar tepat waktu
ini memang memerlukan
perjuangan. Melalui pen-
dekatan ke masyarakat dan
sosialisasi baik langsung
maupun perangkat desa,
bisa menumbuhkan ke-
sadaran membayar pajak.
"Selain itu, juga menggu-
nakan sistem panutan. Ar-
tinya bagi PNS, perangkat
desa memberi contoh untuk
tertib membayar pajak.
Terbukti kini pembayaran
bisa secara serentak dan
langsung lunas," jelasnya.
Camat Semin Huntoro
Purbo memberikan apresi-
asi terhadap tertibnya war-
ga Desa Kemejing dalam
membayar PBB. Desa Ke-
mejing memang patut men-
jadi percontohan, agar desa
lainnya bisa mengikuti dan
cepat pembayaran pajak-
nya. Pemerintah kecamatan
mendukung pelaksanaan
pembayaran pajak Desa Ke-
mejing yang bisa cepat dan
serentak.
"Pengembalian pajak
yang diterima desa akan
memberikan manfaat untuk
pembangunan." ucapnya.
(Ded)-f
GERAKAN BAYAR PAJAK SERENTAK
3.679 Jiwa Dilayani 5 Jam
KR-Dedy EW
Siswa membagikan alat tulis kepada siswa TK.

BANTUL (KR) - Gempa
yang berpotensi tsunami di
kawasan Chile dan seki-
tarnya diwaspadai akan ber-
dampak ke perairan pantai
selatan. Meski diperkirakan
akan ada kenaikan air laut,
namun Badan Penanggu-
langan Bencana Daerah
(BPBD) mengimbau warga
pesisir pantai tidak perlu me-
lakukan pengungsian. Mere-
ka hanya diminta mening-
katkan kewaspadaan.
Kepala BPBD Bantul, Drs
Dwi Daryanto MSi kepada
wartawan, Rabu (2/4) petang
kemarin mengatakan, ter-
kait antisipasi akan terjadi-
nya potensi bencana, pihak-
nya sudah berkoordinasi de-
ngan tim Search and Resque
(SAR) untuk intensif mela-
kukan pemantauan dan
pengamatan pada pergerak-
an air laut.
Dwi menegaskan, pihak-
nya sengaja mengefektifkan
Tim SAR sebanyak 79 anggo-
ta untuk melakukan peman-
tauan dan langkah antisi-
pasi.
"Kami tidak menggunakan
sirine tanda bahaya, tetapi
akan memaksimalkan Tim
SAR dan Early Warning
System (EWS) yang sudah
tersambung ke alat voice,
semacam pembesar suara
untuk memberi peringatan
dini tanda bahaya pada
nelayan dan warga pesisir
pantai," ujar Dwi.
Dwi menegaskan, tim SAR
juga akan memberikan im-
bauan kepada warga yang
rumahnya berada di radius
100 meter dari bibir pantai,
untuk meningkatkan kewas-
padaan.
Adapun antisipasi lain be-
rupa menghindari aktivitas
seperti mencari ikan, serta
beraktivitas di bibir pantai
pada Kamis (3/4) pagi.
Dwi menegaskan, warga
yang ada disekitar pantai
dinyatakan tidak perlu mela-
kukan pengungsian namun
tetap waspada guna mela-
kukan langkah antisipatif.
(Aje)-d
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
BANTUL (KR) - Harga cabai dalam satu bu-
lan terakhir masih tergolong tinggi. Dari pan-
tauan di Pasar Bantul, harga cabai rawit merah
harganya Rp 60.000/kg, cabai rawit hijau Rp
20.000/kg, cabai merah keriting Rp 12.000/kg
dan Rp 10.000/kg cabai hijau keriting.
Salah satu pedagang di Pasar Bantul, Esti
kepada wartawan, Rabu (2/4) memaparkan,
kenaikan harga sudah berlangsung sejak satu
bulan terakhir.
"Kalau sebelum naik, harga cabai rawit me-
rah masih Rp 40.000/kg. Meski harga naik
drastis namun pembeli tidak mengalami penu-
runan," ujarnya.
Esti memprediksikan, tingginya harga cabai
yang masih stabil akibat stok di Bantul ter-
batas lantaran hasil panenan yang terbatas
pula. Dalam satu hari, Esti mengaku mampu
menjual 5 kg untuk jenis cabai rawit merah.
"Rata-rata jika seluruh barang terjual habis,
bisa mencapai 15 kg. Itu untuk komoditas
cabai saja," terangnya. (Aje)-m
Harga Cabai Masih Tinggi
TANYA:
Saya membaca berita di
SKH Kedaulatan Rakyat ten-
tang diyat atau diyah bagi
Satinah. Apa sebenarnya
yang disebut diyat itu, dan
apa sebabnya seseorang dike-
nakan hukuman diyah? Mo-
hon penjelasan.
Sukari, Yogya
JAWAB:
Diyat atau ad-diyah arti-
nya harta pengganti jiwa
atau anggota tubuh. Ganti
rugi yang diberikan oleh se-
orang pelaku tindak pidana
kepada korban atau ahli
warisnya, karena suatu tin-
dak pembunuhan atau keja-
hatan terhadap anggota
badan seseorang. Diyat me-
rupakan hukuman pokok da-
lam pembunuhan semi se-
ngaja dan tersalah (tidak
sengaja). Diyat juga meru-
pakan hukuman pengganti
kisas dalam tindak pidana
pembunuhan atau pelukaan
yang dilakukan secara se-
ngaja.
Menurut Ensiklopedi Hu-
kum Islam terbitan PT Ich-
tiar Baru - Van Hoeve Ja-
karta 1997, yang menjadi
dasar hukum disyariatkan-
nya diyat dalam Islam ada-
lah firman Allah SWT dalam
surah An-Nisa'(4) ayat 92.
Selanjutnya ulama fikih ju-
ga mengemukakan dasar
hukum dari sunah Rasulul-
lah SAW, yang artinya: "Se-
sungguhnya siapa yang ter-
bukti membunuh seorang
mukmin tanpa alasan yang
dibenarkan syarak dike-
nakan hukuman kisas, ke-
cuali apabila ahli warisnya
rela untuk menerima ganti
rugi, maka untuk satu jiwa
yang hilang diyatnya 100
ekor unta". (HR Malik, An-
Nasa'i, Ibnu Khuzaimah,
Ibnu Hibban, Al-Hakim, dan
Al-Baihaki)
Imam Asy-Syafii dalam
kaul jadid berpendapat, ke-
wajiban pokok dalam jenis
diyat itu adakah unta se-
banyak 100 ekor, tanpa cacat.
Akan tetapi apabila unta
tidak ada lagi, atau harga un-
ta telah melonjak naik se-
hingga tidak sama lagi de-
ngan harga unta di zaman
Rasulullah SAW, maka yang
diwajibkan adalah nilainya,
sebagaimana yang dilakukan
Umar bin Khattab. (*)-m
Dasar Hukum Diyat
"Kalau template DPD
asumsinya varian tidak ba-
nyak, sedangkan untuk
DPRD Kabupaten/Provinsi
varian banyak, sehingga pe-
nyedia dimungkinkan kesu-
litan pembuatan. Kalau tem-
plate DPR RI kami belum
bisa memastikan, karena
belum ada informasi dari
KPU Provinsi," ujar Ketua
KPU Bantul, Muhammad Jo-
han Komara SIP kepada KR,
Rabu (2/4) di kantornya.
Terkait tahapan, imbuh Jo-
han, saat ini pihaknya tengah
mendistribusikan undangan
Daftar Pemilih Tetap (DPT),
yakni C6 sebanyak 716.246.
Angka ini sesuai jumlah DPT
asli. Sesuai dengan aturan
yang berlaku, pendistribusian
C6 ke pemilih maksimal H-3
menjelang Pemilu 9 April.
"Pada H-5 Kelompok Panitia
Pemungutan Suara (KPPS)
memberikan woro-woro atau
pengumuman lewat tempat
ibadah atau papan peng-
umuman lain," tambah Johan.
Adapun mekanisme pen-
distribusian undangan C6,
menurut Johan, pihaknya
Rabu (2/4) kemarin menggu-
nakan jasa rekanan menggu-
nakan delapan truk untuk
mengangkut. Sedangkan Ka-
mis (3/4) ini yang akan men-
distribusikan C6 ada sekitar
10 truk.
"Kami tidak menggunakan
jasa kepolisian untuk menga-
wal pendistribusian C6, na-
mun pada saat pendistribu-
sian surat suara kami me-
minta bantuan pengamanan
kepolisian," lanjut Johan.
Di bagian lain, Johan me-
nambahkan, KPU juga sudah
menetapkan Daftar Pemilih
Khusus (DPK) sebanyak
1.804 orang, yang terdiri dari
912 laki-laki dan 892 perem-
puan.
"Meski ada penambahan
DPK, namun tidak ada ke-
khawatiran kekurangan su-
rat suara. Karena surat suara
memiliki cadangan sebanyak
2,5 persen dari jumlah DPT di
Bantul secara keseluruhan,"
pungkas Johan. (Aje)-m
DISIAPKAN 2.295 TEMPLATE SURAT SUARA DPD
DPRD Kabupaten/Provinsi Dipastikan Tak AdaBANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Bantul, menyiapkan 2.295 template surat su-
ara untuk tuna netra. Template surat suara yang
diberikan dari KPU Pusat ini hanya ditujukan un-
tuk surat suara DPD saja. Sementara untuk tem-
plate surat suara DPRD Kabupaten dan Provinsi di-
pastikan tidak tersedia.
BANTUL (KR) - Sejumlah
Polisi Wanita (Polwan) di ja-
jaran Polres Bantul, Rabu (2/4)
membagikan seribu brosur pe-
ngumuman penerimaan Bri-
gadir Polisi 2014, kepada pe-
ngendara sepeda motor yang
melewati wilayah Bantul. Re-
gu Polwan yang dipimpin Ka-
subag Pers Polres Bantul, AKP
Sulistiyaningsih membagikan
brosur di beberapa persim-
pangan jalan, termasuk di sim-
pang empat Klodran Bantul.
Dikatakan AKP Sulistiya-
ningsih kepada KR, Rabu (2/4),
pembagian brosur ini dalam
upaya menyosialisasikan ada-
nya penerimaan Brigadir Poli-
si Wanita (Polwan) yang jum-
lahnya hingga 7.000 dan Bri-
gadir Polisi Laki-laki (Polki),
jumlahnya 10.750 untuk selu-
ruh Indonesia.
Penerimaan Brigadir Pol-
wan ini guna memenuhi pro-
gram, Kepolisian "Satu Polsek
2 Polwan" di Indonesia. Se-
hingga untuk sosialisasi pene-
rimaan Brigadir Polisi perlu
lebih digalakkan, agar masya-
rakat lebih banyak yang tahu,
dan akan banyak peminat
atau pelamarnya sebagai calon
Brigadir Polisi. Pendaftaran
dimulai 26 Maret lalu hingga
15 April 2014, tanpa dipungut
biaya. (Jdm)-m
Polres Bagikan 1.000 Brosur
KR-Judiman
Polwan Polres Bantul bagikan brosur pendaftaran polisi
kepada pengendara sepeda motor.
BANTUL (KR) - Sebanyak
22 personel Bintara Pembina
Desa (Babinsa) jajaran Kodim
0729 Bantul, masing-masing
menerima inventaris 1 unit
sepeda motor Yamaha Vixion
dari Kodam IV Diponegoro.
Penyerahan dilakukan Dan-
dim 0729 Bantul, Letkol Kav
Dedy Setiawan SSos.
Dikatakan Dandim Bantul,
Rabu (2/4), Babinsa di jajaran
Kodim Bantul ada 150 person-
el, termasuk yang bertugas di
Koramil masing-masing wila-
yah kecamatan di Bantul. Dari
jumlah tersebut yang sudah
mendapatkan inventaris sepe-
da motor ada 87 personel, di-
tambah 22 personel, sehingga
masih kekurangan 41 unit se-
peda motor. Selain itu, Dandim
Bantul juga mendapatkan in-
ventaris mobil dinas Terios TS
Extra.
Letkol Kav Dedy minta ke-
pada jajaran Babinsa yang su-
dah mendapat sepeda motor,
dapat memanfaatkan dan me-
melihara kendaraan yang
menjadi sarana tugasnya. Ter-
utama pada saat ini sedang
menghadapi pelaksanaan Pe-
milu 2014, akan banyak mem-
bantu sebagai sarana tugas
pengamanan wilayah menje-
lang pemilu maupun pasca-
Pemilu 2014. Tetapi TNI-AD
dalam pengamanan pemilu tu-
gasnya mem-back up Polisi.
Selama pengamanan Pemi-
lu 2014, Kodim Bantul menyi-
agakan 1 SST (satuan setara
pleton) anggota, yang siap di
Markas Kodim Bantul. Jika
ada permintaan Polri untuk
bantuan personel, pasukan
siap diluncurkan.
Dandim Bantul menegas-
kan, dalam Pemilu 2014 ang-
gota TNI harus benar-benar
netral. Jika terdapat anggo-
tanya ikut terlibat dalam kam-
panye maupun kepentingan
partai apapun, akan dike-
nakan tindakan tegas. "Petu-
gas Babinsa ikut aktif dalam
pengawasan ini," tegas Dan-
dim Bantul. (Jdm)-m
Babinsa Kodim Terima 22 Motor
KR-Judiman
Babinsa Kodim Bantul terima inventaris sepeda motor.
Warga Pesisir Diimbau Tak Perlu Mengungsi

KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
SENTOLO (KR) - Petani di wilayah Desa
Srikayangan tanpa menyadari berhasil
mengembangkan budidaya bawang merah di la-
han kosong pekarangan rumah. Sedangkan un-
tuk pengeringan panenan menggunakan cara
pelayuan. Meskipun demikian tidak mengu-
rangi kualitas panenan bawang merah.
Informasi yang dihimpun KR hingga Rabu
(2/4) menyebutkan dalam bercocok tanam terda-
pat perbedaan antara kebiasaan petani di
wilayah Desa Srikayangan dengan petani dari
luar daerah. Perbedaan mencolok untuk berco-
cok tanam jenis bawang merah lokal.
Petani menanam bawang merah tidak hanya
di areal lahan pertanian sawah dan tegalan.
Lahan pekarangan rumah juga ditanami
bawang merah. Pemanfaatan lahan pekarangan
rumah untuk tanaman bawang merah sulit di-
jumpai di daerah lain.
Tingkat produktivitas di pekarangan rumah
tidak kalah dengan bawang merah yang di-
tanam sawah dan tegalan. "Tanaman juga dapat
berproduksi seperti yang ditanam di sawah dan
tegalan," ujar Noto Margono, petani bawang
merah warga Pendem, Desa Srikayangan,
Petugas Pengawas Benih Tanaman
Kulonprogo dari Balai Pengamatan Sertifikasi
Benih Pertanian (BPSBP) DIY, Sugeng Margono
mengungkapkan selama melakukan observasi
terdapat kebiasaan bercocok tanam bawang
merah yang berbeda dengan petani bawang
merah di lain daerah.
Menurutnya, selain menanam bawang merah
di tegalan atau di sawah, sebagian besar petani
mencoba menanam bawang merah di
pekarangan rumah. Terdapat seluas kurang
lebih lima hektare pekarangan rumah di Desa
Srikayangan yang ditanami bawang merah.
"Sebagian besar bawang merah yang ditanam
adalah jenis lokal Srikayangan. Umur tanaman
antara 45 sampai 50 hari dengan tingkat pro-
duktivitas bisa mencapai antara 10 sampai 12
ton per hektare," jelas Sugeng Margono.
Para petani di Desa Srikayangan untuk pen-
geringan bawang merah tidak langsung di
bawah terik matahari. Dalam proses pen-
geringan mengunakan cara pelayuan. Bawang
merah yang dipanen diikat ukuran kecil di-
angin-anginkan dengan cara digantung selama
kurang lebih sepuluh hari. (Ras)-b
WATES (KR)-Kompol Suryo Saptono menjabat sebagai
Kepala Detasemen B Satbrimobda DIY menggantikan AKBP
Antonius Widiyanto SH. Pisah sambut keduanya dilakukan
Pemkab Kulonprogo di Gedung Kaca Wates, Selasa (1/4). Hadir
Sekda Kulonprogo Ir RM Astungkoro beserta Forkompinda,
SKPD dan lainnya. Kompol Suryo Saptono sebelumnya sebagai
Wakil Kepala Detasemen A Pelopor Satbrimobda DIY.
Sedangkan AKBP A Widiyanto SH selanjutnya ditugaskan di
Ditpamobvit Polda DIY.
AKBP Antonius Widiyanto SH menyatakan terima kasih
karena selama bertugas di wilayah Kulonprogo sudah dibina
dan dibimbing, hal itu menambah wawasan. "Saya merasa
bangga dan dihargai karena Brimob dilibatkan dalam berbagai
kegiatan oleh Pemkab Kulonprogo. Semoga nantinya
megaproyek bisa dinikmati semua masyarakat," kata
Widiyanto saat memberi sambutan perpisahan.
Sedang Kompol Suryo Saptono yang hobi gowes mengaku
terharu dan terima kasih, karena Pemkab Kulonprogo mengge-
lar pisah sambut, sehingga bisa untuk saling mengenal.
"Terima kasih kepada Pak Bupati, karena sudah dikaruhke, se-
hingga ini memacu semangat. Kami juga minta arahan, se-
hingga ke depan dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata
ayah dua putri dan suami Tri Rudy Astuti SE.
Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) berterima
kasih kepada pejabat lama yang memang sudah lama bertugas
di Kulonprogo. "Teman-teman dari Brimob betul-betul mem-
backup terhadap kerepotan di Kulonprogo dengan tidak mem-
beda-bedakan. Di tengah masyarakat ada kerepotan maka
Brimob juga turun tangan. Sehingga Brimob di Kulonprogo
bisa bersatu dan menyatu dengan masyarakat," kata Hasto.
Hasto juga berpesan kepada pejabat yang baru diharapkan
sudah paham dengan Kulonprogo. Dengan ketugasan yang
baru, maka banyak tugas yang perlu di-backup yakni mulai pe-
milihan legislatif (pileg), megaproyek dan lainnya. (Wid)-d
Pergantian Kepala Detasemen BSatbrimobda DIY
KR-Widiastuti
Pejabat baru (kiri) Kepala Detasemen B SatbrimobdaDIY Kompol Suryo Saptono dan pejabat lama (kanan)AKBP Antonius Widiyanto SH.
WATES (KR) - Direktur Community Development dan SDM
PT Jogja Magaza Iron (JMI) Heru Priyono mengakui pembahasan
mengenai tata letak dan pabrik pengolahan bijih besi dan ban-
dara yang dimediasi serta difasilitasi Gubernur DIY Sri Sultan
Hamengku Buwono X saat ini telah mengalami perkembangan
positif. "Secara lisan kami memang telah mencapai kesepakatan.
Tapi agar lebih kuat tentu harus dituangkan dalam bentuk nota
kesepahaman tertulis yang di dalamnya memuat semua hal se-
cara rinci," jelas Heru Priyono, Rabu (2/4).
JMI sendiri siap menghadiri pertemuan dengan PT Angkasa
Pura (AP) I yang difasilitasi Sultan, Jumat (4/4) di Jakarta.
"Kami selalu memegang prinsip semakin cepat clear permasa-
lahan semakin baik, sehingga semuanya bisa lega. Kalau dalam
pertemuan di Jakarta nanti memang tidak ada yang berbeda de-
ngan pembicaraan sebelumnya maka tinggal tanda tangan. Mu-
dah-mudahan saja semuanya cepat beres, sehingga pembangun-
an dua megaproyek tersebut bisa berjalan lancar," harapnya.
Sementara Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo mengata-
kan, pihaknya berharap semua segera ditindaklanjuti agar dapat
terselesaikan. "Kami di lapangan kan sebenarnya punya prinsip
lebih cepat lebih baik. Karena semakin membutuhkan waktu
yang panjang, maka variabelitas problem semakin banyak.
Karena itu kami berharap agar cepat variabelitas masalah atau
problematiknya masih sederhana," katanya.
Kalau itu sudah bisa dilakukan, maka Pemkab akan segera
menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan Gubernur. "Saya su-
dah perintahkan Sekda agar menindaklanjuti apa yang sudah
menjadi ketugasan Pemkab. Kami memang sudah mengkomu-
nikasikan konsep tersebut," ujar dr Hasto. (Rul/Wid)-d
JMI Siap Hadiri Pertemuan dengan AP I
WATES (KR) - Swara Nusa Institute bersama Formais DIY
menggelar sarasehan dengan tema 'Memaknai Keistimewaan
DIY untuk Kesejahteraan Rakyat' yang dihadiri para pemangku
kepentingan.
Menurut Direktur Swara Nusa Institute Iranda Yudhatama,
sarasehan tersebut menampilkan narasumber Ketua MPR RI
Drs Sidarto Danusubroto, Sekjen Formais DIY Krisnadi Se-
tyawan dan Aktivis Perempuan Tunggal Pawestri. "Melalui
sarasehan kami berharap Keistimewaan DIY yang diper-
juangkan masyarakat memberi manfaat berupa kesejahteraan,"
katanya, Selasa (1/4).
Dijelaskan, dengan disahkannya UU No 13/2012 tentang
Keistimewaan DIY maka kewenangan-kewenangan yang dimiliki
DIY menjadi daerah khusus dibanding daerah lain atau desen-
tralisasi asimetris. (Rul)-d
Sarasehan Keistimewaan DIY
Selain itu diberikan penjelasan teknis
penyusunan laporan pertanggungjawaban-
nya. Pada penyelenggaraan pemungutan
suara pemilu legislatif (pileg) 9 April 2014,
jumlah KPPS di setiap TPS sebanyak 7 per-
sonel, sedangkan jumlah TPS di Kulon-
progo 987 unit, sehingga total KPPS se-
banyak 6.909 orang.
Dijelaskan Sekretaris KPU Kulonprogo,
Widi Purnama, honor bagi KPPS dalam
menjalankan tugas pada H-1 dan hari H
untuk ketua sebesar Rp 400.000 dan anggo-
ta Rp 350.000. Maka total honor yang diku-
curkan untuk seluruh anggota dan Ketua
KPPS sebanyak Rp 2.467.500.000. Di sam-
ping itu ada dana operasional untuk tiap
KPPS dengan total keseluruhan Rp
733.760.000.
"Keseluruhan dana yang diserahkan Rp
3,6 miliar lebih. Sebab selain honor dan
dana operasional KPPS, diserahkan pula
dana rekap PPS, dana rekap PPK, honor
PPK serta PPS untuk Maret, operasional
PPK dan operasional PPS. Sedangkan ho-
nor PPK dan PPS diserahkan melalui
sekretariat PPK dan PPS," ujar Widi .
Honor PPK dan PPS, dikatakan Widi, di-
berikan bulanan dengan variasi ketua Rp
1.250.000, anggota Rp 1 juta, sekretaris Rp
800 ribu, serta staf Rp 500 ribu. Bagi PPS
honor ketua Rp 500 ribu, anggota Rp 450 ri-
bu, sekretaris Rp 400 ribu, serta staf Rp 350
ribu. Sementara dana operasional KPPS
misalnya pembuatan TPS, belanja, sewa
serta uang makan telah ada standarnya.
Sementara terkait LCD untuk rekap
penghitungan suara di PPS, karena KPU
tidak ada anggaran untuk sewa LCD, maka
diharapkan PPS dapat meminjam dan
bukan menyewa LCD. "Terhadap sejumlah
PPS yang kesulitan mendapatkannya,
KPU tidak mengetahui secara persis bera-
pa PPS yang belum ada LCD-nya. Adanya
LCD di PPS tidak wajib dan hanya bersifat
saran dari KPU DIY, karena sebagai bagian
transparansi agar masyarakat dapat meli-
hat. Bila tidak ada LCD bisa diganti kertas
plano, sebab tidak semua desa memi-
likinya. Kalau mau sewa juga tidak ada
anggaran sewanya," tambah anggota KPU
Kulonprogo Divisi Teknis Penyelenggaraan,
Panggih Widodo. (Wid)-d
KPU Kucurkan Rp 2,467 M untuk KPPS
WATES (KR) - Anggota
Komisi I DPRD Kulonprogo
Agus Sujarwo mempertanya-
kan perkembangan hasil audit
administrasi yang dilakukan
Pemkab terhadap laporan
akhir masa jabatan sejumlah
Kades yang mengundurkan
diri karena mencalonkan diri
dalam Pemilu 2014.
"Ada 21 Kades yang meng-
undurkan diri tapi sampai
sekarang belum ada informasi
hasil audit dari Inspektorat
Daerah (Irsda). Padahal mere-
ka mengundurkan dirinya su-
dah lama. Mestinya begitu
Kades berhenti ditindaklanjuti
dengan melakukan audit,"
katanya, Rabu (2/4).
Dijelaskan audit terhadap
laporan akhir masa jabatan
Kades sangat penting di-
lakukan. Karena banyak ang-
garan desa yang bersentuhan
langsung dengan masyarakat.
"Ketegasan sikap Pemkab
sangat menentukan tingkat
ketertiban administrasi di
Pemdes. Keterbatasan ke-
mampaun SDM di desa
harus didukung pendam-
pingan. Langkah tersebut
perlu dilakukan agar tidak
terjadi pelanggaran adminis-
trasi yang berisiko hukum,"
tegasnya.
Menanggapi pernyataan
Agus Sujarwo, Inspektur Pem-
bantu Bidang Prasarana Wila-
yah, Irsda setempat Widodo
membenarkan pada 2013 lalu
tercatat 21 Kades mengundur-
kan diri. Sesuai urutan akhir
masa jabatan, sampai 2014 ada
55 Kades yang berakhir masa
jabatannya.
Menurutnya, audit akan di-
lakukan sesuai urutan akhir
masa jabatan Kades. Ketika
Kades mengundurkan diri,
akan dilanjutkan Pejabat se-
mentara (Pjs). "Dalam audit itu
nanti sangat mungkin kedua
pejabat, Kades dan Pjs Kades
diaudit," tegasnya.
Mengacu Perda Kulonprogo
No 6/2010 tentang Desa tidak
menyebutkan audit harus di-
lakukan begitu ada Kades
mundur. Apalagi di 2014, juga
tidak ada proses pemilihan
Kades.
"Tentang audit pasti kami
lakukan. Kalau memang ada
masalah, bisa saja mantan
Kades diperiksa untuk dimin-
tai pertanggungjawaban," ka-
tanya. (Rul)-d
Dewan Pertanyakan Audit Jabatan Kades
WATES (KR) - Usai pemilu legislatif (Pileg)
2014, penambang ilegal di Kabupaten Kulon-
progo bakal dikenakan tindakan pro yustisia
oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Hal tersebut dalam upaya penegakan peraturan
daerah (Perda). Sehingga penegakan Perda ti-
dak sebatas teguran, melainkan juga sanksi
yang mengikat.
"Kewenangan Satpol PP memberi sanksi, se-
dang dinas terkait yakni Dinas Perindustrian
Perdagangan Energi Sumber Daya Alam
(Perindag dan ESDM) yang melakukan pembi-
naan. Kami sedang merekap beberapa titik
lokasi pelanggaran Perda, tidak hanya pe-
nambangan liar, tapi pelanggaran surat izin
usaha, trayek, uji KIR dan lainnya," kata Kasi
Penegakan Perda Satpol PP Kulonprogo
Qomarul Hadi, Rabu (2/4).
Di Kulonprogo, kata Qomarul, terdapat 20
Perda. Namun di lapangan, Satpol PP kadang
terhambat dalam menegakkan semua Perda
tersebut, karena keterbatasan personel dan
sarana prasarana. Karena Satpol PP hanya me-
miliki 63 personel dan dalam penegakan Perda
ditangani enam orang. Padahal berdasar ideal-
nya sesuai dengan Peraturan Bupati No 66
Tahun 2012 adalah 116 personel dan 32 personel
di antaranya untuk menangani penegakan
Perda.
"Terhadap penambangan ini, Satpol PP kesu-
litan dalam menindak terkait pelanggaran izin,
karena tidak memiliki kelengkapan alat Global
Positioning System (GPS). Sehingga kesulitan
memastikan lokasi itu ada dalam koordinat
kawasan penambangan yang diizinkan atau ti-
dak," katanya. (Wid)-d
Penambang Ilegal Bakal Dikenai Sanksi
WATES (KR) - Sebanyak 11
sekolah meliputi SMA dan
SMK di Kulonprogo tidak me-
menuhi syarat untuk menye-
lenggarakan Ujian Nasional
(UN) 2014. Untuk meng-
ikutkan siswa peserta UN di
sekolah tersebut harus ber-
gabung dengan sekolah lain.
Informasi yang dihimpun
KR di Sekretariat UN 2014
Kulonprogo, Rabu (2/4) menye-
butkan sekolah tidak meme-
nuhi persyaratan menyeleng-
garakan UN karena jumlah pe-
serta UN di sekolah bersang-
kutan kurang dari 20 siswa
atau belum terakreditasi B.
"Meskipun jumlah peserta
UN lebih dari 20 siswa kalau di
sekolah tersebut belum ter-
akreditasi minimal B belum
bisa menyelenggarakan UN.
Seperti tahun-tahun sebelum-
nya untuk penyelenggaraan
UN harus bergabung dengan
sekolah lain," kata Taryono,
Kepala Sub Bagian Perenca-
naan, Dinas Pendidikan (Dis-
dik) Kulonprogo.
Menurutnya, dua SMA yang
penyelenggaraan UN digabung
meliputi SMA Bopkri Wates di-
gabung di SMAN 1 Wates dan
SMA Muhammadiyah Al Ma-
nar Galur di SMAN 1 Lendah.
Sementara sembilan SMK
yang digabung meliputi SMKN
1 Pengasih di MTs Jatimulyo,
SMK Maarif 2 Wates, SMK
Muhammadiyah Galur, SMK
Bopkri 1 Sentolo, SMK Bopkri
Samigaluh, SMK YPKK 2
Kulonprogo, SMK Darul Ulum
Muhammadiyah Galur, SMK
Muhammadiyah 2 Lendah dan
SMK Veteran Wates.
UN SMA/MA dan SMK, je-
lasnya, berlangsung tiga hari
mulai Senin (14/4) sampai Ra-
bu (16/4) dan UN susulan mu-
lai Selasa (22/4) sampai Kamis
(24/4). Peserta UN sebanyak
15.481 orang meliputi peserta
UN SMA/MA, 1.786 orang dan
peserta UN SMK 13.695 orang.
Lebih lanjut dijelaskan UN
SMP/MTs berlangsung empat
hari mulai tanggal 5 - 8 Mei.
UN susulan bagi peserta yang
tidak dapat mengikuti UN uta-
ma dimulai 12 - 16 Mei. Peserta
UN SMP/MTs di Kabupaten
Kulonprogo sebanyak 5.796
siswa.
Selesai UN susulan SMP/
MTs, dilanjutkan Ujian Seko-
lah (US) SD yang dijadwalkan
berlangsung tiga hari mulai
tanggal 19 - 21 Mei. US susu-
lan dilaksanakan mulai 26 - 28
Mei 2014. (Ras)-d
PENYELENGGARAAN UN 2014
11 Sekolah Tak Penuhi Syarat, Digabung
WATES (KR) - KPU Kulonprogo mengucurkan dana sebesar Rp
2.467.500.000 untuk honor 6.909 anggota dan ketua Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Penyerahan honor di-
lakukan melalui sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS), di
Gedung Kaca Wates, Rabu (2/4).
KR-Agussutata
Salah seorang petani di Desa Srikayangan menyiangi tanaman bawang merah yangditanam di pekarangan rumah.
BUDIDAYA BAWANG MERAH
Petani Srikayangan Tanam di Pekarangan

ISMARINDAYANI PRIYANTI
SH MH CN, atau yang dikenal de-
ngan Ririen Roy Suryo punya
komitmen yang tinggi untuk
memperjuangkan kesetaraan
gender, Hal inilah yang selalu di-
dengungkan dan dikedepankan
dalam setiap langkah dan kiprah-
nya sejak dulu, hingga sekarang
sebagai istri Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) RI.
Namun Ririen menegaskan, ia
tak menerapkan aji mumpung,
selagi sang suami, Roy Suryo,
menjabat sebagai Menpora. Ia
maju sebagai calon anggota
Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Pemilu 2014, karena ingin
berjuang di ranah politik untuk
memperjuangkan kesetaraan
gender dan hak perempuan.
"Saya merasakan benar keter-
wakilan perempuan di politik
masih minim. terasa masih ada
diskriminasi terhadap hak-hak pe-
rempuan. Untuk itulah, makanya
saya putuskan untuk terjun ke
politik", lata Ririen Suryo.
Alumnus SMA Stella Duce
Yogya itu rupanya memiliki alasan
kuat untuk maju dalam pemilihan
DPD. Ririen menginginkan
adanya kesetaraan gender di
Indonesia. Kemantapan hati putri
dari almarhum Ismanto dan
Djumarti itu membuat kagum
suami meski memiliki latar bela-
kang disiplin ilmu yang berbeda.
Ia mengaku selalu curhat
bersama suami, mengenai per-
soalan kesetaraan gender dan
perlindungan anak. "Saat minta
restu maju jadi DPD, suami men-
dukung" tambahnya.
Ririen mengungkapkan ke-
mantapannya jadi terinspirasi
oleh tokoh perempuan RAKartini.
Sosoknya menginspirasi Ririen
untuk ikut memperjuangkan
emansipasi perempuan di tengah
perkembangan teknologi se-
karang.
Meski tidak memiliki pengala-
man di dunia politik yang penuh
dengan intrik, Ririen mengang-
gap hal itu sebagai tantangan.
Menurutnya semua hal bisa
dipelajari asalkan memiliki ke-
mauan. Ia mencontohkan ketika
suaminya yang memiliki latar be-
lakang pakar telematika berubah
haluan dan berkecimpung di
dunia olahraga, semuanya ter-
bukti bisa dipelajari.
Perempuan kelahiran Yogya,
11 Desember 1967 ini memiliki
semangat tinggi bersama GKR
Hemas memperjuangkan suara
perempuan. Majunya Ririen telah
mendapat dukungan dari suami
dan sejumlah warga Yogya, ter-
masuk teman, relasi dan komuni-
tas yang ia ikuti. Ririen tidak
segan-segan membeberkan pro-
gram kerjanya, antara lain ke-
peduliannya pada masalah keke-
rasan anak, diskriminasi hak pe-
rempuan dikeluarga dan ruang
publik. Selain itu sebagai perem-
puan yang memiliki karir di dunia
perbankan tentunya kesejahtera-
an juga menjadi pemikirannya,
khususnya pengembangan UKM
dan pariwisata di Yogya.
Ririen melihat masih banyak
potensi di Yogya belum tergali
maksimal untuk pengelolaannya.
Padahal UKM di Yogya sangat
mendukung karena menjadi ru-
jukan pariwisata. Ririen akan
memperjuangkan semua potensi
yang ada di Yogya, dengan target
kesejahteraan masyarakat. (*)-f
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMANPENATAAN PASAR PRAMBANAN
Relokasi Pedagang Masih Simpang Siur
Heru salah satu pedagang ja-
mu secara pribadi setuju de-
ngan rencana relokasi tersebut.
Hanya saja, dia masih membu-
tuhkan kejelasan. Sebab ketika
pedagang menanyakan ke pa-
guyuban, ternyata disarankan
untuk bertanya langsung ke di-
nas. Salah satunya anggapan
sejumlah pedagang yang hanya
disediakan lahan kosong saja di
tempat relokasi.
"Melalui sosialisasi ini kami
jadi paham, kalau nantinya
akan disediakan tempat untuk
berdagang. Meskipun untuk lu-
asannya kemungkinan tidak
sama. Hanya saja kalau diper-
bolehkan kami tetap akan
membawa sejumlah kayu atau
papan untuk nanti digunakan
di tempat relokasi. Setidaknya
bisa menghemat pengeluaran.
Sebab meskipun sudah dise-
diakan tempat, kemungkinan
kami masih akan melakukan
sejumlah renovasi," katanya.
Sementara itu informasi
yang didengar Eko justru un-
tuk lokasi relokasi ditentukan
sendiri oleh pedagang melalui
paguyuban. Termasuk luasan
tempat berjualan. Kondisi ini
justru berdampak negatif, se-
bab dapat menimbulkan ke-
kisruhan antar pedagang.
Menanggapi hal tersebut,
Kabid Pembinaan dan Pe-
ngembangan Dinas Pasar
Kabupaten Sleman Haris
Martapa mengungkapkan, ti-
dak masalah jika memang
pedagang ingin membawa se-
jumlah peralatan dari tempat
lama ke lokasi reloksi. Namun
jangan sampai melebihi batas
yang sudah ditetapkan. Sebab
untuk luasan kios maupun los
sudah ditentukan. Kalau peda-
gang mau membawa kayu
ataupun papan tidak masalah.
"Sosialisasi ini merupakan
kelanjutan dari sosialisasi awal
yang dilakukan tahun 2012
lalu. Kebetulan di awal tahun
2014 renovasi pasar sudah me-
masuki tahap kedua, sehingga
pedagang wajib tahu terkait ke-
lanjutan renovasi ini. Mereka
kembali dikumpulkan guna
menghindari kesalahan persep-
si baik dengan paguyuban
maupun dinas," ujar Haris.
Ditambahkan, pembangun-
an fisik tahap dua rencananya
dilakukan mulai Juni nanti
oleh Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan (DPUP).
Untuk itu, setidaknya pada
pertengahan Mei nanti seluruh
pedagang harus sudah berada
di lokasi relokasi. (Awh)-f
PRAMBANAN (KR) - Puluhan pedagang yang se-hari-hari berjualan di Pasar Prambanan mengikutisosialisasi terkait rencana relokasi pasar di pendapakecamatan setempat, Rabu (2/4). Mereka dibagi dalamtiga gelombang disesuaikan dengan jenis dagangan.Dalam sosialisasi muncul pernyataan dari pedagang,terkait rencana relokasi ternyata masih simpang siur.
SLEMAN (KR) - Daftar pemilih dalam
Pemilu 2014 mendatang di Kabupaten
Sleman sebanyak 780.237 orang. Sedangkan
bagi warga yang belum masuk sebagai daftar
pemilih, bisa menunjukkan KTP pada saat
pelaksanaan pencoblosan.
Anggota KPU Divisi Teknis Penyelengga-
raan, Haryanta menjelaskan, daftar pemilih
terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-
banyak 777.068 orang, Daftar Pemilih
Khusus (DPK) 1.043 dan Daftar Pemilih
Tambahan (DPTb) sebanyak 2.126 orang.
"Untuk DPK itu dilakukan warga yang se-
belumnya tidak masuk dalam DPT dan pen-
dataannya terakhir 26 Maret. Sedangkan
DPTb itu bagi warga yang mengurus A5 atau
pindah TPS karena alasan kerja atau kuliah,"
kata Haryanta kepada KR, Rabu (2/4) di
Kantor KPU Sleman.
Bagi warga yang belum masuk sebagai daf-
tar pemilih, baik DPT, DPK maupun DPTb,
nantinya tetap bisa melakukan pencoblosan.
Warga cukup menunjukkan KTP atau tempat
berdomisili di TPS. "Tapi nanti dilayani mulai
pukul 12.00 hingga 13.00. Karena mulai pagi
hingga siang, petugas mengutamakan pela-
yanan yang masuk DPT, DPK dan DPTb," je-
lasnya.
Sedangkan anggota KPU Sleman Divisi
Logistik Keuangan Rumah Tangga dan Umum
Aswino Wardana SIP menuturkan, hingga saat
ini kekurangan surat suara sebanyak 5.800
belum dikirim ke Sleman. Selain itu, sebagian
formulir penghitungan surat suara juga belum
datang. "Kami hanya tinggal menunggu keku-
rangan surat suara dan formulir saja, sedang-
kan lainnya sudah datang semua. Sekarang ka-
mi sudah mulai pengepakan dan seting kotak
suara," tuturnya.
Ditargetkan dalam beberapa hari ini, logis-
tik yang masih kurang tersebut sudah datang
di Sleman. Dengan harapan mulai 7-8 April
2014, mulai dilakukan pendistribusian logis-
tik ke TPS-TPS.
"Rencananya H-2 dan H-1 pencoblosan, lo-
gistik didistribusikan ke TPS. Sekarang petu-
gas sedang mengebut seting dan pengepakan
ke kotak suara," paparnya. (Sni)-f
SLEMAN WADAHI PARA PENELITI
Lomba Riset Berhadiah Rp 100 Juta
BELUM MASUK DPT DAN DPK
Bisa Gunakan KTP Saat Pencoblosan
KR-Saifullah Nur Ichwan
Para pekerja melakukan seting kotak suara.
INTERNET marketing, sebuah usaha bis-
nis yang dilakukan oleh seseorang untuk
memasarkan produknya untuk promosi dan
meningkatkan hasil penjualan. Guna mema-
hami mengenai soal internet marketing,
Srikandi Internet Marketer menggelar semi-
nar yang membahas bagaimana menemukan
ide dan merintis bisnis online yang mudah
serta cepat laku.
Seminar akan berlangsung di Hotel Santika
Jalan Jenderal Sudirman 19 Yogya, Sabtu
(5/4) mulai pukul 16.00-21.00 WIB, khusus
untuk perempuan karier, ibu rumah tangga,
pelajar, wirausaha, mahasiswi.
Santi, selaku Project Officer mengatakan,
seminar ini akan menampilkan pembicara
Enggah Pangestuti (pemilik Laluna Sprei,
Adhitama Pangestu Properti dan Unitel
CCTV serta alat komunikasi), siap mema-
parkan bagaimana melakukan riset pasar
yang segmented. Sedangkan, berbagai cara
mudah dan efektif memasarkan produk de-
ngan modal minim dan menjangkau pasar tak
terbatas yang menggunakan media jejaring
sosial seperti Facebook akan disampaikan
oleh Ratna Yuniarti SAg pemilik TH Ihya,
Raka Catering, dan pemilik Yariza Group,
praktisi MLM dan agen asuransi. Untuk ba-
gaimana mengoptimalkan Blackberry dapat
menghasilkan penghasilan tambahan dengan
tips-tips yang bisa langsung praktik di an-
taranya, cara permintaan pertemanan diteri-
ma bakal disampaikan oleh Ir Riyana Widya
(pemilik Nadifa Collection, pemilik Ranau
Distro, Orange Juice, Riyana Baju Jeans).
"Investasi seminar Rp 150 ribu untuk satu
orang dan Rp 200 ribu untuk pasangan. Tiket
bisa diperoleh di Bagian Promosi SKH
Kedaulatan Rakyat Jalan P Mangkubumi 40-
44 Yogya," kata Santi. (Cil)-f
Seminar Bisnis Internet Marketing
SUKOYO
Kader PKB yang Amanah dan IstiqomahSLEMAN (KR) - Konsisten-
si perjuangan Partai Kebang-kitan Bangsa (PKB) mengawalnilai Aswaja dalam kehidupanpolitik, dan menyuarakan aspi-rasi masyarakat pinggiran,menjadi komitmen Sukoyo SAgsebagai Calon Legislatif (Caleg)PKB untuk DPRD ProvinsiDIY dari Dapil DIY VI (Slemanutara). Maka pada Pileg 2014ini, visi yang dikembangkanadalah meningkatkan sektorpertanian, perikanan dan pari-wisata.
"Sebagai kader PKB, kamiharus bersikap amanah dan is-tiqomah. Ini penting untukmenjaga dan mengawal nilaiAswaja dalam perjuanganPKB. Selama ini, saya tidakpernah ada persoalan, baikterkait moral maupun hukum,"ujar Wakil Ketua DPW PKBDIY, Sukoyo SAg, di Sleman,Yogyakarta, Rabu (2/4).
Putra kelahiran Pati, JawaTengah ini, mengabdi di PKBsudah dilakukan selama 16tahun lalu, dimana sejak PKBberdiri yang dideklarasikanoleh KH Abdurrahman Wahid(Gus Dur), KH Mustofa Bisri(Gus Mus) dan kiai sepuh lain-nya. Maka tak heran, jika sela-ma pengabdiannya menjadikader PKB diawali dengan ma-suk menjadi pengurus GPAnsor DIY selama sembilan (9)tahun.
Menurut Sukoyo yang per-nah menjadi anggota antar
waktu DPRD Provinsi DIY dariPKB selama sembilan (9) bu-lan, tetap istiqomah dalammenjalankan hidup di masya-rakat. Karena dalam prinsiphidup, selalu dalam jalur yangberhaluan dengan Islam ahlus-sunah waljamaah yang selamaini diajarkan oleh tokoh-tokohNahdlatul Ulama (NU).
Sedangkan visi dan misiyang disampaikan kepada ma-syarakat, ujar Sukoyo calegPKB untuk DPRD ProvinsiDIY nomor urut 1 dari DapilDIY VI (Sleman Utara), siapmenjalankan amanah partaiuntuk mengembangkan aspi-rasi rakyat dengan meningkat-kan sektor pertanian, per-ikanan dan pariwisata. "Dae-rah Sleman, merupakan da-erah pertanian, perikanan airtawar, dan lainnya," katanya.
Selain sektor pertanian danperikanan, juga harus dikem-
bangkan sektor pariwisata,karena wilayah KabupatenSleman, mempunyai potensiwisata yang harus dikem-bangkan dengan baik.
"Pengembangan budayalokal dan pariwisata harusmenjadi prioritas pengem-bangan oleh pemerintah, kare-na Sleman salah satu daerahtujuan wisata lokal maupuninternasional, sehingga pe-ngembangannya harus di-tingkatkan," jelas Sukoyoalumni PMII tersebut.
Karena PKB adalah alatpolitik yang dilahirkan olehNU, dan merupakan kewa-jiban semua warga nahdliyinuntuk membesarkan partaiberlambang bola dunia terse-but. Tujuannya untuk kema-slahatan rakyat Indonesiake depan, khususnya warga didaerah Kabupaten Sleman.Maka pada Pileg 9 April 2014ini, masyarakat khususnyawarga NU untuk mendukungPKB.
Saat ini, lanjutnya, keper-cayaan masyarakat terhadapPKB terus meningkat. Kondisiitu terlihat saat sosialisasiyang dilakukan di tengahmasyarakat, bahkan kelom-pok ibu-ibu yang tergabungdalam senam kesehatan diKecamatan Prambanan, telahmemberikan dukungan positifterhadap PKB. Ini bukti, jikacaleg dari PKB diterima olehmasyarakat. (*)-f
KR-Istimewa
Sukoyo SAg
SLEMAN (KR) - Untuk
mewadahi para peneliti (akade-
misi maupun masyarakat) da-
lam melakukan penelitian un-
tuk menemukan atau mengem-
bangkan karyanya, Pemkab
Sleman melalui Bappeda meng-
gelar lomba Riset Unggulan
Daerah (RUD) Kreanova 2014.
Panitia menyediakan hadiah
cukup besar, Rp 100 juta untuk
10 pemenang.
Menurut Kepala Bappeda
Sleman drg Intriati Yudati-
ningsih, lomba ini juga untuk
mengoptimalkan potensi dan
kemampuan daerah guna me-
ningkatkan kesejahteraan
masyarakat. "Tema lomba kali
ini adalah penelitian kreatif dan
inovatif berbasis pertanian un-
tuk membangun kedigdayaan
Kabupaten Sleman," ujarnya
pada KR, Rabu (2/4).
Dijelaskan, ruang lingkup
RUD meliputi bidang infra-
struktur, teknologi informasi,
pariwisata, lingkungan hidup,
pendidikan, kesehatan, ekono-
mi, sosial dan budaya, tenaga
kerja (termasuk entrepreneur-
ship) berbasis pertanian. Sedang
wujud penelitian berupa tools
pertanian (penemuan alat-alat
pertanian, alat-alat yang mem-
bantu pertanian), Seed (pene-
muan benih unggul pertanian),
dan media yang mendukung bu-
daya pertanian. "Pendaftaran
dibuka mulai 7 Maret - 14 Mei
2014 di Sekretariat DRD d/a
Bidang Pengendalian dan Eva-
luasi Bappeda Sleman Jalan
Parasamya No 1 Beran Sleman
atau lewat email bappeda@sle-
mankab.go.id. Pengajuan pro-
posal penelitian harus dileng-
kapi dengan biodata peneliti dan
surat pernyataan akan me-
laksanakan sendiri dibuktikan
dengan tanda tangan di atas
meterai Rp 6.000," kata Intri.
Untuk peserta, perorangan
atau tim maksimal 3 orang/tim.
Anggota tim yang terdaftar ti-
dak bisa diganti dengan alasan
apapun dan peserta bersedia
mengikuti rangkaian acara dan
prosedur kompetisi. Lokus
penelitian di wilayah Kabupa-
ten Sleman dan peserta boleh
mengirimkan lebih dari satu
penelitian dalam bentuk soft-
copy dan hardcopy.
"Panitia menyediakan total
hadiah Rp 100 juta untuk 10 pe-
menang. Sedang mekanisme
pencairan sebesar 50% pada
saat proposal disetujui, 30%
ketika penelitian sudah selesai
dilakukan dengan menun-
jukkan progress report peneli-
tian, kemudian 20% ketika me-
nyerahkan dan mempresen-
tasikan hasil penelitian," tam-
bah Intri. (Has)-f
ISMARINDAYANI PRIYANTI SH MH CN
Komitmen Perjuangkan Kesetaraan Gender
PULIHKAN HUTAN TERDAMPAK ERUPSI
Penganekaragaman Tanaman DigencarkanSLEMAN (KR) - Proses suksesi alamiah di kawasan hutan
lereng Merapi dinilai sangat membantu percepatan restorasi danpemulihan ekosistem. Meski demikian upaya penataan dan pe-nganekaragaman jenis tanaman penghijauan harus terus di-lakukan dengan harapan pemulihan lingkungan terdampak erupsibisa berjalan lebih optimal.
Koordinator Urusan Konservasi Balai Taman Nasional GunungMerapi (TNGM) Kaliurang Asep Nia Kurnia mengatakan, selainkeberhasilan pemulihan melalui kegiatan penanaman saat ini su-dah mulai terlihat hasilnya. Sejumlah kawasan hutan yang semulahancur terdampak erupsi kini sudah hijau kembali berkat penghi-jauan secara alamiah.
Seperti di kawasan hutan TNGM wilayah GlagahsariKalitengah Glagaharjo, dan Umbulharjo. Bahkan termasuk di se-kitar kawasan lereng gunung, jurang dan wilayah yang tidak ter-jangkau akses. Namun demikian diakuinya untuk menjaga kese-imbangan ekosistem masih perlu penataan untuk mencegah ho-mogenisasi jenis tanaman. "Pemulihan kawasan dengan pena-naman pohon hingga tahun ini tercatat seluas 600 hektare lebih.Termasuk di antaranya penganekaragaman jenis yang dilakukandi lahan seluas 80 hektare" katanya kepada KR Rabu (2/4).
Dijelaskan, dalam program penghijauan juga telah ditanam ber-bagai jenis tanaman seperti rasamala dan puspa. Tanaman ini jugamemiliki kemampuan suksesi secara alami jika rusak terkenaawan panas. Termasuk di sejumlah kawasan hulu daerah aliranSungai Opak, Kuning dan Gendol. (R-1)-f
Bupati Dukung Pendidikan Akhlak Usia DiniSLEMAN (KR) - Pendidikan akhlak usia dini merupakan
langkah strategis yang penting bagi lahirnya generasi penerus
bangsa. Selain melalui pendidikan formal di sekolah, upaya lain un-
tuk pendidikan akhlak usia dini bisa dilakukan melalui kegiatan
lomba dan ajang kreativitas lainnya.
Hal itu dikatakan Bupati Sleman Sri Purnomo saat membuka
acara Karima Golden Cup 2 di SD Muhammadiyah Macanan,
Ngemplak, Sleman, Minggu (30/3). Acara yang didukung KR Grup
itu dihadiri muspika dan pengurus Muhammadiyah setempat.
"Pendidikan akhlak tidak harus selalu formil, seperti siswa yang
mengejar nilai tinggi dalam ujian. Berbagai ajang lomba dan krea-
tivitas pun bisa untuk pendidikan akhlak," katanya.
Dalam Karima Golden Cup 2 diadakan lomba menggambar,
mewarnai, serta hapalan surat-surat pendek dan doa keseharian.
Kegiatan ini diikuti sekitar 300 peserta dari kalangan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).
"Ini kegiatan rutin tahunan kami. Selain ajang promosi sekolah di
setiap awal tahun ajaran, acara ini juga untuk pemberdayaan anak-
anak usia dini, khususnya PAUD dan TK, agar karakter sikap dan
keimanan mereka dapat terbentuk dengan lebih baik," jelas Kepala
SD Muhammadiyah Macanan Ailis Safitri SH
Juara lomba mewarnai untuk kategori PAUD diraih Akhtar Alma
Ernesto dari Khalifah Center, untuk kategori TK dimenangkan
Yuriko Putri Nugraheni dari Tejokusuman. Juara lomba hapalan doa
kategori PAUD adalah Siti Nurjannah dari Harapan Bunda, untuk
kategori TK diraih Fathiyah Azizah dari TK ABAGandok. (Bro)-f

pengemis lewat rontek,
poster, spanduk, baliho dan
billboard. Hebatnya, APK
yang terpasang di ruang pu-
blik dideretkan sedemikian
rupa, persis deretan peminta
sedekah para pengunjung
pasar, plaza, mal atau di ru-
ang publik lainnya. Di sudut
lain, atas nama berburu
kekuasaan, CPSR sengaja
membutakan mata hati dan
membanting harga dirinya
pada kasta paling rendah
lewat program 'mengemis
massal'.
Fenomena tebaran iklan
politik yang disebar CPSR
mengindikasikan matinya
iklan politik di ruang publik.
Ajal iklan politik menemu-
kan momentum kematian-
nya di pangkuan calon pemi-
lih yang semakin kritis dan
apatis pada perhelatan kam-
panye pemilu. Matinya iklan
politik ditandai dengan per-
lombaan narasi visual yang
digelar para caleg dan kandi-
dat presiden lewat upaya
mengemis suara calon pemi-
lih yang dijadikan target
sasarannya.
Matinya iklan politik se-
makin kentara manakala
CPSR dalam keadaan panik
melakukan kampanye pe-
milu yang berujung sampah
visual. Selain memroduksi
sampah visual iklan politik,
sepak terjang mereka diten-
garai menjadi teroris visual.
Modus operandinya: menem-
pelkan dan menancapkan se-
banyak mungkin billboard,
baliho, spanduk, poster, stik-
er, dan rontek di ruang pu-
blik. Mereka bergerak tanpa
mengindahkan tatakelola ko-
ta yang mengedepankan as-
pek ramah lingkungan. Me-
reka sengaja mengabaikan
ergonomi pemasangan APK
serta tidak peduli dengan as-
pek etika dan estetika pen-
empatan APK tersebut.
Ironisnya, pola pemasang-
an dan cara menempatkan
APK versi CPSR sangat
berlawanan dengan esensi
desain iklan luar ruang yang
dirancang sedemikian rupa
agar tampil menarik, artis-
tik, informatif, dan komu-
nikatif. Di tangan tukang
pasang APK, desain iklan
politik yang bagus bersalin
fungsi menjadi sampah vi-
sual. Di tangan orang
ëperkasaí seperti itulah, ik-
lan politik tewas dengan suk-
ses. Hal ini menjadi fenome-
na menyedihkan bagi keber-
adaan ilmu desain komu-
nikasi visual dan iklan poli-
tik.
Dalam konteks APK CP-
SR, rasanya tidak pernah
tuntas saat membicarakan
penjarahan ruang publik
yang dilakukan secara mas-
sal tim sukses, caleg DPR RI,
DPRD dan DPD serta capres.
Akibat ketidaktuntasannya,
menyebabkan napas iklan
politik kehilangan denyut-
nya. Lalu, di manakah sim-
pul sengkarutnya? Sejatinya,
inti permasalahan bersum-
ber pada penentuan titik
penempatan dan pola pe-
masangannya semrawut ser-
ta ’penuh kebijakan’ yang ti-
dak bijaksana.
Pada titik ini, seyogianya
pemerintah tegas menert-
ibkan keliaran APK dan ik-
lan politik liar. Langkah per-
tama, pemerintah bersama
instansi terkait: Panwaslu,
KPU dan Satpol PP tanpa
menunda-nunda berani me-
nurunkan, membongkar, dan
menyabut APK yang
menyalahi aturan KPU No
15/2013. Kedua, menerapkan
hukuman setimpal bagi
parapihak yang diketahui
melanggar aturan KPU No
15/2013.
Ketiga ada kesamaan
persepsi terkait penempatan
serta pemasangan APK caleg
dan kandidat presiden. Jika
hal itu dilaksanakan ber-
sungguh-sungguh, peserta
kampanye dan pelaksana
Pemilu 2014 telah menggelar
pesta demokrasi dengan
sempurna. Mereka dinilai
memberikan pendidikan po-
litik secara elegan karena
mengedepankan estetika dan
etika kampanye pemilu.
(Penulis adalah Dosen
Komunikasi Visual ISI
Yogyakarta dan Relawan
Komunitas Reresik Sampah
Visual)-f
JAKARTA (KR) - Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono meminta pembangunan Pusat
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya diper-
cepat. Dalam dua pekan ke depan harus sudah
rampung. Hal itu dimaksudkan untuk meng-
atasi defisit listrik.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa me-
nyampaikan hal tersebut dalam keterangan per-
snya usai menghadiri rapat terbatas kabinet di
Kantor Presiden, Rabu (2/4).
Rapat tersebut, membahas pengembangan in-
frastruktur Bandara Ahmad Yani Semarang,
Jateng dan kelistrikan di Sumatera Utara
(Sumut). "Langkah jangka pendek yang pertama
adalah mempercepat pembangunan PLTU
Nagan Raya dengan kapasitas listrik 2x95 MW.
Proses pembangunan PLTU ini sudah memasu-
ki tahap pemasangan pipa pada April ini. Jadi,
solusi jangka pendek sudah teratasi," ujar Hatta
Rajasa.
Ada juga usulan 'excess power' dengan me-
nambah kapasitas yang ada di PT Indonesia
Asahan Aluminium (Inalum) menjadi 130 MW,
dari semula 90 MW. Presiden secara tegas mem-
berikan tenggat dua pekan untuk menyele-
saikan persoalan jangka pendek masalah listrik
di Sumut tersebut. Tenggat yang sama juga
berlaku untuk pembahasan teknis pengembang-
an Bandar Udara Internasional Ahmad Yani di
Semarang, Jawa Tengah.
Dalam dua pekan ke depan, Presiden SBY me-
minta pembicaraan antara Kementerian
Pertahanan (Kemenhan) sebagai pemilik lahan
bandara dengan PT Angkasa Pura sebagai pihak
pengelola bandara dapat diselesaikan. "Dalam
dua pekan ke depan, Bapak Presiden meminta
agar ini bisa dirampungkan. Menko Polhukam
juga akan segera memimpin rapat bersama
Kemenhan dan pihak-pihak terkait lainnya me-
ngenai Bandar Udara Ahmad Yani," Hatta men-
jelaskan.
Dalam rapat tadi, ujar Menko Perekonomian,
juga dilaporkan adanya usulan baru dari
Kemenhan dan Dirjen Kekayaan Negara
Kementerian Keuangan dalam menetapkan po-
la kerja sama bagi hasil sebagai upaya per-
cepatan pembangunan Bandara Ahmad Yani .
"Nantinya dalam keekonomian yang akan
dikelola Angkasa Pura ini masuk dalam kategori
commercially viable sehingga dapat memper-
cepat Bandara Ahmad Yani di Semarang," Hatta
menambahkan. (Sim)-d
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) HALAMAN 7
Stop Kata GratisStop kata "gratis" saat janji
kampanye. Ganti kata "gratis:dengan kata "murah", itu su-dah cukup 'nglegani'. Karenatak ada yang gratis di negeriini tanpa, "syarat dan ketentu-an berlaku". +62877383XXXXTabung Elpiji Kedaluwarsa
Kepada Disperindag danYLKI DIY. Sekarang mulaibanyak tabung gas elpiji 3 kgkedaluwarsa masih beredardi pasaran. Mohon dicek se-belum terjadi musibah di ma-syarakat akibat kebocorantabung gas. +62815788XXXX
Matinya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Keluarga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Namun untuk biaya kuliah di Semarang di-
tanggung negara. "Nur Afriana ikut saya. Ia la-
ju dari Semarang dan memang sejak kecil saya
yang menemaninya," tuturnya.
Sementara di Jakarta, Presiden Susilo Bam-
bang Yudhoyono (SBY) belum mendapatkan in-
formasi mengenai adanya mafia uang darah
(diyat) untuk membebaskan Satinah dari hu-
kuman pancung.
"Soal munculnya mafia diyat, kita belum
tahu," kata Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan
Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana
Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/4).
Menurutnya, Presiden hanya menerima in-
formasi dari satu sumber, yaitu Satuan Tugas
(Satgas) TKI. "Itu bersumber dari yang
dikumpulkan, satgas untuk mengelola kasus
TKI yang harus menghadapi pengadilan, itu
sumber yang kita terima," ucapnya.
Sedang pimpinan LSM FITRA, Ucok Sky
Khadafi, menilai kepura-puraan pemerintah
dengan menyebutkan kesulitan membayar diy-
at ini justru memperlihatkan pemerintah tidak
serius ingin membantu Satinah. Pemerintah
baru membayar diyat sebesar 4 juta riyal.
"Jumlah itu baru setara dengan Rp 12 miliar.
Itu berarti masih kurang sebesar 3 juta riyal
atau Rp 9 miliar," kata Ucok. (Sus/Edi/Sim)-f
Staf . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU
No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi. Kasus tersebut bermula dari
tugas tersangka sebagai pembuat Daftar
Rekapitulasi untuk pembayaran uang layanan
persidangan (ULP) dan uang layanan pe-
nanganan/penyelesaian laporan masyarakat
(ULS) kepada pejabat/pegawai Komisi Yudisial.
Namun uang tersebut telah dimanipulasi atau
digelembungkan (mark up) dengan cara
menaikkan anggaran total pembayaran dari
angka yang sebenarnya, sehingga terjadi
selisih sebesar Rp 4.165.261.341.
Selisih uang itu, kemudian disimpan dalam
rekening pribadi tersangka. Hal inilah yang
dinilai sebagai tindak pidana korupsi yang di-
lakukan AJK. Sehubungan kasus ini, KY pada
akhir tahun 2013 melaporkan stafnya yang
diduga nilep anggaran sebesar Rp 4 miliar itu
ke Kejakgung. Pasalnya, AJK diindikasikan
melakukan mark up anggaran sejak tahun
2009. (Ful)-b
Yogya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Relawan dan warga sekitar langsung
memotong pohon yang melintang di te-
ngah jalan tersebut dengan menggu-
nakan mesin pemotong. Selama proses
pembersihan, Jalan Kaliurang sempat
ditutup untuk kendaraan yang datang
dari arah Mirota Kampus maupun dari
arah Kentungan.
Terpisah staf Kasi Data dan Informasi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geo-
fisika (BMKG) Stasiun Geofisika Yogya-
karta, Agus Triyanto menjelaskan, angin
kencang disertai hujan lebat yang terjadi
di Yogya bagian Selatan, selain karena
wilayah DIY sedang memasuki musim
pancaroba juga dikarenakan adanya
penumpukan awan Comulunimbus.
Dampak dari adanya awan Comu-
lunimbus tersebut mengakibatkan ter-
jadinya perubahan cuaca yang bersifat
ekstrem seperti hujan lebat dan angin
kencang. Mengingat sifatnya lokal, bia-
sanya hujan dan angin kencang ini ha-
nya terjadi sesaat.
"Sebenarnya penumpukan awan Co-
molunimbus ini sudah terpantau sejak
Rabu (2/4) siang. Bahkan pada Rabu
(2/4) kemarin suhu udara di Yogya tergo-
long cukup panas, karena mencapai 33
derajat Celcius. Berdasarkan pengalam-
an, jika siang harinya cuacanya cukup
panas, sore atau malam hari terjadi hu-
jan yang disertai angin," terang Agus.
Menurut Agus, saat ini wilayah DIY
sudah memasuki musim pancaroba,
dampaknya sering terjadi perubahan
cuaca yang bersifat mendadak dan ek-
strem. Kondisi tersebut selain memicu
terjadinya hujan lebat juga bisa meng-
akibatkan angin kencang.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
bagi anggota masyarakat yang memiliki
pohon sudah rapuh, alangkah baiknya
jika dipangkas. Tindakan itu perlu di-
lakukan untuk menghindari adanya
korban akibat angin kencang.
(Sal/Ria)-a
Masyarakat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Kepala BNPB Syamsul Maarif, telah
memerintahkan agar peringatan dini
tersebut disampaikan kepada masyara-
kat dan BPBD. Masyarakat diimbau
tetap tenang dan selalu waspada, meski
mereka belum perlu mengungsi.
Terpisah, Kasi Observasi Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Stasiun Geofisika Yogyakarta
Bambang Subadyo mengungkapkan,
sesuai dengan informasi yang diterima
BMKG Pusat, sejumlah daerah di
Indonesia termasuk DIY berpotensi
terkena tsunami dengan ketinggian 0
sampai 0,5 meter. Berdasarkan data
yang ada diterima oleh BMKG DIY, un-
tuk daerah pantai di Gunungkidul
berpotensi terjadi tsunami pada pukul
7.26 WIB, Bantul pukul 7.29 WIB dan
Kulonprogo pukul 7.31 WIB.
"Meski potensi tsunami hanya 0 sam-
pai 0,5 meter, tapi masyarakat tetap ka-
mi minta untuk waspada. Adapun ben-
tuk kewaspadaan itu bisa dilakukan
dengan menjauhi daerah pantai untuk
sementara waktu. Dengan adanya
langkah antisipasi tersebut diharapkan
terjadinya korban bisa diantisipasi se-
jak dini," jelas Bambang.
(Ati/Ria)-d
Gempa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Untuk itu BMKG mengimbau pada ma-
syarakat, agar tidak mudah terpenga-
ruh oleh adanya isu-isu menyesatkan.
"Indonesia termasuk DIY merupakan
daerah yang rawan gempa. Jadi ke-
mungkinan terjadinya gempa besar (di
atas 3 SR) tetap ada. Namun kapan dan
di mana gempa akan terjadi, sampai
saat ini belum bisa diprediksikan," te-
rang Bambang, setelah terjadi gempa
dengan kekuatan 4,5 SR sempat terjadi
gempa susulan dengan kekuatan 1,6 SR.
Gempa bumi tersebut juga menggem-
parkan warga Gunungkidul pada Rabu
(2/4) sekitar pukul 18.21. Bahkan gon-
cangan tersebut sempat dirasakan war-
ga Wonogiri dan Pacitan Jawa Timur.
Kapolres Gunungkidul AKBP Faried
Zulkarnaen SIK MH, sesaat gempa ter-
jadi langsung meminta jajaran polsek
untuk melakukan pendataan, seandai-
nya gempa menimbulkan dampak
kerusakan. Namun hingga berita ini di-
turunkan dari sebanyak 18 Polsek
belum ada satupun yang melaporkan
adanya kerusakan akibat terdampak
gempa. "Kami sudah memantau seluruh
polsek tetapi hingga kini belum ada la-
poran terjadinya kerusakan," katanya.
Sementara Sukamto anggota Tim
SAR Baron juga menginformasikan
meskipun terjadi gempa tetapi kondisi
perairan laut tetap landai. Tidak terjadi
adanya gelombang laut pasang dan
warga telah meningkatkan kewas-
padaan. (Ria/Bmp)-f
WIRANTO SERUKAN
Indonesia Butuh Pemimpin Tahu Derita RakyatBANTUL (KR) - Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura), Rabu (2/4) menggelar kampanye ra-
pat terbuka di zona Bantul Barat, Lapangan
Pendowoharjo Sewon, menghadirkan juru
kampanye (Jurkam) dari pusat, H Wiranto,
yang juga diusung oleh Partai Hanura sebagai
calon presiden RI dalam Pemilu 2014. Ribuan
simpatisan menghadiri kampanye tersebut.
Wiranto dalam orasi politiknya menge-
mukakan, bangsa Indonesia saat ini membu-
tuhkan pemimpin yang tahu tentang kesen-
gsaraan rakyatnya, juga mau merasakan sakit
dan penderitaan rakyatnya. Karena itu, Partai
Hanura telah mempersiapkan kadernya, yang
mempunyai hati nurani, untuk menjadi wakil
maupun pemimpin rakyat ke depan.
Lebih lanjut Wiranto mengatakan, Partai
Hanura merupakan partai paling bersih dari
pelaku korupsi, karena memang kadernya su-
dah dibekali dengan hati nurani. Ke depan
Indonesia harus menjadi negara yang disegani
dan diperhitungkan oleh negara lain dan tidak
dilecehkan. Untuk itu, dalam Pemilu 2014 nan-
ti, masyarakat Indenosia harus bisa memilih
calon pemimpin yang tegas dan bersih, dapat
diteladani dan tidak korupsi.
"Kalau negara ini masih banyak pemimpin
yang korupsi dan tidak dapat diteladani, maka
Indonesia tidak akan bisa maju bahkan akan
terpuruk, sehingga dilecehkan oleh negara lain.
Karena pemimpin yang korupsi harus dime-
laratkan, kekayaan hasil korupsi harus diram-
pas, dikembalikan kepada negara. Kalau perlu
korupsi ditembak mati," tegas Wiranto. Yang
kemudian disambut teriakan 'setuju' peserta
kampanye.
Simpatisan Partai Hanura yang memenuhi
Lapangan Pendowoharjo kemarin datang dari
Sleman, Kota Yogya, Kulonprogo, Gunungkidul
dan dari Bantul sendiri. Sebelum Wiranto
menyampaikan orasinya, peserta kampanye di-
hibur musik campursari pimpinan Cak Dikin
dan pengenalan semua Caleg Partai Hanura di
DIY. (Jdm)-d
KR-Bambang NUrcahyaKetua Umum Partai Hanura, Jend (Purn) Wiranto menyapa ribuan pendukungnya di Lapangan Pendowoharjo,
Sewon, Bantul, Rabu (2/4).
PRESIDEN MINTA DIPERCEPATPembangunan PLTU Nagan Raya
KR-Antara/Anis EfizudinOPERASI MIRAS JELANG PEMILU: Polisi menunjukkan barang bukti miras ilegal
dan miras oplosan saat gelar perkara minuman keras di Mapolres Temanggung,
Jateng, Rabu (2/4). Untuk menjaga Kamtibmas menjelang Pemilu 2014 polisi
melakukan operasi Pekat (penyakit masyarakat) dan berhasil menyita ratusan botol
miras berbagai merek dan miras oplosan.

KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) HALAMAN 8
Indonesia Bekuk Villareal B
BUNGKAM NEW RADIANT
Persipura Kokoh di Puncak
VALENCIA (KR) - Timnas
Indonesia kembali meraih
hasil positif dalam tur Spa-
nyol dengan menumbangkan
Villareal B 1-0 dalam laga
yang dihelat di Luis Suner
Pico, Alzira, Valencia, Rabu
(2/4) tadi malam WIB. Gol pe-
nentu kemenangan Tim
‘Merah Putih’ disarangkan
Zulham Zamrun menit 3.
Zulham berhasil mengoyak
gawang yang dijaga Raul
Bernabeu, hasil kerja sama
dengan Firman Utina. Ke-
colongan gol, Villareal me-
ningkatkan frekuensi serang-
an dari tengah maupun kedua
sayapnya.
Namun kedisiplinan M
Roby dan kawan-kawan da-
lam menggalang pertahanan,
membuat gawang Indonesia
yang dijaga Choirul Huda
aman dari gol.
Villareal terus menekan
yang berlanjut hingga babak
kedua. Peluang demi peluang
pun dihasilkan, namun selalu
mentah di pertahanan lawan.
Sedang Indonesia praktis ha-
nya mengandalkan serangan
balik dalam melakukan per-
lawanan dan berhasil mem-
pertahankan kemenangan
1-0 hingga laga usai.
Sukses juga diraih Timnas
Indonesia U-23 yang men-
jungkalkan tuan rumah Si-
ngapura U-23 dengan skor 2-1
pada laga di Stadion Hou-
gang, tadi malam. Dua gol pa-
sukan Garuda Muda masing-
masing disarangkan Ram-
dhani Lestaluhu menit 56 dan
Dedi Kusnandar menit 78.
Tuan rumah sempat unggul
dulu berkat gol Shahfiq Ghani
menit 36.
Setelah tertinggal 0-1, Tim-
nas Indonesia U-23 tampil
lebih agresif untuk menge-
jarnya. Setelah mencipta se-
jumlah peluang matang, tim
besutan Aji Santosa ini mam-
pu menyamakan kedudukan
setelah Ramdani mampu me-
nuntaskan umpan lambung
Syakir Sulaiman. Indonesia
U-23 mampu membalikkan
keadaan lewat gol Dedi, me-
manfaatkan kesalahan lawan
dalam menghadang umpan
Ramdani. (Jan/Fon)-b
BAWASLU PANGGIL PETINGGI DEMOKRAT DAN SETNEG
SBY Diduga Langgar Kampanye
“Yang kami rencanakan itu
memanggil PD sebagai partai
yang melakukan kampanye.
Kemudian mungkin Setneg
sebagai lembaga yang meng-
urus perjalanan Presiden,”
ujar anggota Bawaslu, Nelson
Simanjuntak.
Nelson meminta semua pi-
hak terkait kasus tersebut un-
tuk bekerja sama dengan
Bawaslu agar persoalan ter-
sebut cepat selesai karena hal
itu terkait dengan Presiden.
Pemanggilan itu merupakan
tindak lanjut dari laporan
yang disampaikan Direktur
Lingkar Madani Indonesia
(LIMA) Ray Rangkuti terkait
dugaan penggunaan uang ne-
gara oleh Presiden dalam
kegiatan kampanyenya.
Laporan itu didasarkan pa-
da kejadian ketika SBY ber-
tolak ke Lampung pada Rabu
(26/3) setelah menggelar ra-
pat terbatas di Istana Negara
Jakarta. Di Lampung, SBY
berkampanye di hadapan
ribuan kader dan simpatisan
Partai Demokrat.
Terkait itu, Juru Bicara
Kepresidenan, Julian Aldrin
Pasha mengatakan, Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dalam menjalankan tu-
gasnya selaku Ketua Umum
Partai Demokrat selalu meng-
ikuti aturan yang berlaku.
Presiden tidak akan berbuat
jika ternyata melanggar.
Untuk itu tidaklah relevan
keputusan Bawaslu untuk
memanggil perwakilan ke-
presidenan, Menteri Sekre-
taris Negara Sudi Silalahi
terkait dugaan kampanye
SBY menggunakan fasilitas
negara. “Sangat tidak relevan.
Saya kira bisa dipahami bah-
wa ada pengecualian bagi
Presiden karena ada hak-hak
yang melekat,” jelas Julian di
Istana Kepresidenan, Ja-
karta, Rabu (2/4).
Dijelaskan pula, Presiden
sudah meminta Badan Peme-
riksa Keuangan (BPK) me-
lakukan audit terhadap biaya
kampanyenya. Presiden sama
sekali tidak memanfaatkan
jabatannya untuk menggu-
nakan fasilitas negara.
“Tentu tidak bisa serta-mer-
ta itu dikatakan penggunaan
uang negara, posisi SBY seba-
gai ketum tidak bisa lepas jadi
Presiden. Negara punya ke-
wajiban untuk mengaman-
kan. Ada fasilitas kesehatan,
hak-hak protokoler, ini
amanat undang-undang bah-
wa negara melindungi presi-
den. Saya tidak bisa mem-
bayangkan Presiden berjalan
sendiri tanpa ada perangkat
melekat,” kilah Julian.
(Sim/Edi)-f
WUJUDKAN MANUSIA UNGGUL
Presiden Beri BeasiswaJAKARTA (KR) - Pemerintah memiliki tanggung jawab un-
tuk menyediakan peluang belajar kepada generasi muda agar
bisa menjadi manusia unggul dan berdaya saing tinggi. Falsafah
dan motto ‘pendidikan untuk semua’ telah dikembangkan peme-
rintah melalui program aksi dan kebijakan nyata.
“Misalnya, pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga
yang tidak mampu dan program prorakyat sebagai penanggu-
langan kemiskinan melalui Program BOS (Bantuan Operasional
Sekolah),” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melun-
curkan ‘Indonesia Presidential Scholarship’ atau Beasiswa Pre-
siden Republik Indonesia (BPRI), di Istana Negara, Rabu (2/4).
Persoalan yang sering dihadapi generasi muda Indonesia, kata
Presiden SBY, apakah mereka semua memiliki kesempatan un-
tuk terus belajar dan menjadi manusia unggul tersebut. Oleh
karena itu, pendidikan untuk semua menjadi salah satu priori-
tas pemerintah dalam 10 tahun terakhir ini.
“Anggaran cukup besar untuk memastikan anak-anak
Indonesia bisa bersekolah dengan mudah. Sekolah makin ber-
kualitas dan yang tidak mampu kita gratiskan. Itu basic policy
yang kita jalankan,” ujar SBY. (Sim)-d
MALE (KR) -
Wakil Indonesia Per-
sipura Jayapura se-
makin kokoh di pun-
cak klasemen semen-
tara Piala AFC dari
Grup E, setelah suk-
ses membungkam tu-
an rumah New Ra-
diant dari Maladewa 2-0 da-
lam laga di National Sta-
dium, Male, Rabu (2/4) ke-
marin petang. Boaz Salossa
menjadi bintang kemenang-
an ‘Mutiara Hitam’ dengan
memborong 2 gol.
Persipura kini mengemas
nilai 10, unggul 4 poin dari
Churchill Brothers pada posisi
runner up klasemen semen-
tara. Pada laga lainnya, Chur-
chill Brothers harus mengakui
keunggulan tuan rumah
Home United 1-2 di Jalan
Besar Stadium, Singapura.
Mengusung misi balas den-
dam setelah dilibas lawan
yang sama dengan skor 0-3
pada pertemuan sebelumnya,
New Radiant langsung tampil
agresif dengan serangan gen-
car. Namun tidak mampu
membongkar ketatnya perta-
hanan Persipura yang diko-
mando Bio Paulin.
Justru tim tamu
mampu mencuri gol
setelah Boaz berhasil
menuntaskan umpan
terobosan Bio Paulin
menit 36.
New Radiant mere-
spons kebobolan de-
ngan meningkatkan tekanan
yang berlanjut pada babak ke-
dua. Namun tetap tidak mam-
pu membobol gawang yang di-
jaga Yoo Jae Hoon. Namun la-
gi-lagi justru Persipura mam-
pu menambah keunggulan
lewat gol yang kembali disa-
rangkan Boaz menit 68 lewat
sundulan. Mantan bomber
Timnas ini nyaris mencetak
hatrik, namun bola hasil tem-
bakannya masih bisa diredam
Imran. Skor 2-0 bertahan
hingga bubaran. (Jan/Fon)-f
PENGGUNAAN BANSOS
Jika Program Jelas, Jalan TerusJAKARTA (KR) - Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK) terus mengamati peng-
gunaan dana bantuan sosial
(bansos) di sejumlah kemen-
terian. Pasalnya, nilai bansos
tersebut mencapai triliunan
rupiah, sehingga KPK perlu
mengingatkan agar penggu-
naannya dihentikan lebih
dahulu kalau programnya
tidak jelas.
Terlebih lagi, tutur Wakil
Ketua KPK Zulkarnaen,
saat ini menjelang pemilih-
an umum (pemilu) KPK
telah mengirimkan surat
kepada Presiden dan lang-
sung mendapat respons. “Ini
kan menyangkut dana ban-
sos yang potensi untuk mo-
ney politik, maka harus kita
cegah,” katanya di Jakarta,
Rabu (2/4).
Meski demikian, Zulkar-
naen menyebutkan, jika yang
sudah dilakukan benar, maka
tidak masalah. Namun, lan-
jutnya, untuk masalah ini
KPK sudah menyampaikan
usulan ke kementerian dan
lembaga. Intinya, jelas Zul-
karnaen, KPK mengingat-
kan, terutama terkait dengan
posisi menteri yang berasal
dari partai politik dan mereka
melakukan kampanye.
KPK juga menjalin kerja
sama dengan Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal ini dilakukan untuk
memperkuat sistem yang le-
mah. Begitu pula, ujar Zul-
karnaen, yang berkaitan de-
ngan pengawasan diperketat
sehingga tidak disalah-
gunakan.
“Terhadap masalah ini se-
kali lagi kita mengingatkan.
Dan kalau memang ada pelu-
ang terjadi penyalahgunaan,
ya hentikan dulu. Sebaliknya,
jika programnya jelas, sesuai
perencanaan yang sudah di-
rencanakan, ya silakan,” tan-
das Zulkarnaen.
Sebelumnya Wakil Ketua
KPK Busyro Muqoddas
mengungkapkan tentang
kekhawatiran KPK dengan
pencairan dana Bansos yang
dilakukan menjelang pemilu.
Kekhawatiran ini muncul sa-
ngat beralasan, mengingat
hingga saat ini KPK belum
mendapat data pencairan
dana yang dilakukan secara
transparan.
“Sampai kini KPK belum
memperoleh data apakah ada
incumbent punya kebijakan
yang diketahui oleh masya-
rakat bahwa dana bansos itu
jumlahnya sekian, digunakan
untuk sekian kebutuhan rak-
yat, lalu pencairannya dari
bulan ini sampai ini,” tutur
Busyro. (Ful)-b
JAKARTA (KR) - Badan Pengawas PemilihanUmum (Bawaslu) akan memanggil dan memeriksapengurus Partai Demokrat (PD) serta Menteri Se-kretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi terkaitpenggunaan pesawat kepresidenan oleh KetuaUmum DPP Partai Demokrat Susilo BambangYudhoyono (SBY). SBY diduga melakukan pelang-garan kampanye karena menggunakan pesawatkepresidenan untuk berkampanye di Lampung lalu.
Klasemen Sementara
Grup E
1. Persipura 4 3 1 0 8-1 10
2. Churchill 4 2 0 2 7-5 6
3. Home United 4 1 1 2 4-6 4
4. New Radiant 4 1 0 3 1-8 3

KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYA
Menurut Sekretaris Daerah (Sek-
da) Kota Yogyakarta, Titik Sulastri,
di tingkat lapangan pelaksanaan
BPJS Kesehatan masih banyak di-
keluhkan masyarakat. "Kami berha-
rap para Camat, Lurah serta Puskes-
mas memiliki pemahaman yang
utuh. Sehingga jika ada komplain
dari masyarakat, langsung bisa dipa-
hamkan," ungkapnya di sela Sosiali-
sasi dan Koordinasi Program JKN
antara Puskesmas, Camat dan Lu-
rah, Rabu (2/4).
Rata-rata keluhan tersebut terkait
jaminan yang bisa diakses masyara-
kat secara penuh. Hal ini lantaran
ada batasan layanan kesehatan yang
dinikmati secara cuma-cuma.
Secara menyeluruh, imbuh Titik,
program Jamkesda akan melebur ke
JKN pada 2016 mendatang. Pe-
rangkat pemerintah yang ada di wila-
yah selama ini menjadi ujung tombak
atau garda terdepan yang berhadap-
an langsung dengan masyarakat. Se-
hingga perlu ada pemahaman ber-
sama secara hierarkis terkait pro-
gram JKN.
Oleh karena itu, kelak ketika Jam-
kesda dihapus dan melebur ke JKN,
harapannya masyarakat tidak meng-
alami kebingungan. Pasalnya, de-
ngan Jamkesda, maka warga Kota
Yogyakarta cukup menunjukkan kar-
tu identitas untuk memperoleh la-
yanan kesehatan dasar secara gratis.
"Nanti pemerintah akan mengkover
warga kurang mampu," imbuhnya.
Sementara bagi warga yang ting-
kat kesejahteraannya sudah tinggi,
akan didorong mengikuti program
JKN secara mandiri. Dengan demi-
kian, tidak ada disparitas antara
warga miskin dengan warga mampu
dalam jaminan kesehatan karena
subsidi silang dari warga mampu.
Titik menambahkan, keberadaan
JKN tersebut sebenarnya mampu
menjamin ketersediaan anggaran di
tingkat daerah. Terutama terkait sis-
tem pembayaran kapitasi di pusat
layanan kesehatan. Hanya saja, war-
ga mampu harus membayar premi
secara mandiri. (R-9)-m
KUMPULKAN CAMAT DAN LURAH
YOGYA (KR) - Kendati proses peleburan program Jaminan Kesehat-
an Daerah (Jamkesda) ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih
dua tahun lagi, namun upaya pematangan terus dilakukan Pemerintah
Kota (Pemkot) Yogyakarta. Salah satunya dengan mengumpulkan para
Lurah dan Camat serta Kepala Puskesmas untuk mempertajam pema-
haman terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehat-
an.
Bp Naryo Diharjo, Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta.Meninggal dunia Jumat Legi 28 Maret 2014 (26 Jumadilawal 1947 Alip)
Tujuh harinya: Kamis Pahing 3 April 2014 (2 Jumadilakir 1947 Alip). Em-pat Puluh harinya: Selasa Kliwon 6 Mei 2014 (6 Rejeb 1947 Alip). Seratusharinya: Sabtu Kliwon 5 Juli 2014 (7 Pasa 1947 Alip). Satu tahunnya: Se-nin Wage 16 Maret 2015 (25 Jumadilawal 1948 Ehe). Dua tahunnya:Ahad Kliwon 6 Maret 2016 (26 Jumadilawal 1949 Jimawal). Seribu hari-nya: Rabu Kliwon 21 Desember 2016 (21 Mulud 1950 Je). (R) - s.
MEDIAVISIT PR ASMI SANTAMARIA
Gugah Kesadaran Mahasiswa Menulis
YOGYA(KR)- Sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Public
Relations (PR) Akademi Sekretaris dan Manajemen Marsudirini
(ASMI) Santa Maria Yogyakarta, berkunjung ke Percetakan
SKH Kedaulatan Rakyat di Jl Solo KM ll Kalitirto Jumat (28/3).
Seluruh mahasiswa PR tergabung dalam Himpunan Mahasiswa
(Hima) PR, dibimbing Yulius Pribadi SIP M I Kom.
Menurut Yulius, peserta merupakan mahasiswa PR se-
mester IV dan semester II. Mereka didampingi Pembantu Di-
rektur III Bambang Hastono serta dosen Kurnia Dyah Mar-
haeni dan Agnes Erna Wantiyastuti, dan dikoordinir Misella
Liza Febriyani. "Seorang praktisi PR dalam dunia kerja, tidak
bisa dipisahkan hubungannya dengan media massa baik cetak
maupun elektronik," kata Yulius. Diharapkan kegiatan ini da-
pat menggugah kesadaran mahasiswa untuk menulis.
Lebih lanjut Yulius mengatakan kegiatan ini menambah wa-
wasan dan pengetahuan mahasiswa. Selama ini banyak kegiatan
PR yang kurang dipublikasikan ke masyarakat melalui media,
karena minimnya pengetahuan mengenai jurnalistik. (Isw)-m
BIDIK WISATAWAN ‘REPEATER’
DIY Gencar Jualan Wisata Minat KhususYOGYA (KR) - Provinsi DIY opti-
mis target kunjungan wisatawan ke
DIY naik 15-16 persen tahun ini.
Salah satu upayanya adalah dengan
menggenjot wisata minat khusus de-
ngan memasarkan baik ke dalam ne-
geri maupun manca negara. Harap-
annya bisa mendatangkan wisata-
wan yang pernah datang ke Indonesia
sebelumnya (wisatawan repeater) su-
paya memberikan alternatif wisata
baru dan tidak pernah bosan berkun-
jung ke DIY.
Demikian disampaikan Kepala
Seksi Promosi Dinas Pariwisata DIY,
Putu Kertiyasa kepada KR di kantor-
nya, Rabu (2/4). Sejumlah stakeholder
dan insan pariwisata DIY diharapkan
tidak lengah menghadapi kompetitif-
nya persaingan destinasi pariwisata
antardaerah dengan berbekal pen-
ingkatan dan pengembangan kualitas
destinasi serta pengemasan event
yang menarik.
Salah satunya dengan mengikuti
pameran 'Deep & Extreme Indonesia
Expo 2014' yang digelar di Jakarta
pada akhir bulan Maret lalu. Pamer-
an wisata minat khusus tersebut di-
ikuti berbagai daerah di Nusantara
yang memiliki goa, tebing,sungai dan
lain-lain yang sifatnya ekstrem, tidak
terkecuali DIY.
"Tahun ini kami mengajak dan
memfasilitasi pelaku dan pengelola
wisata minat khusus di DIY yang ke
empat kalinya dalam pameran terse-
but seperti Lava Tour Merapi, Goa
Jomblang, Goa Pindul, Kali Suci dan
rafting Kulonprogo. Promosi minat
khusus ini guna menggaet wisatawan
repeater agar berkunjung lagi ke DIY
dengan objek wisata yang baru," tu-
tur Putu.
Putu mengungkapkan ternyata
animo wisatawan baik Nusantara
maupun mancanegara tinggi terha-
dap wisata minat khusus di DIY ter-
sebut. Mayoritas wisatawan telah me-
mesan paket wisata minat khusus
tersebut jauh-jauh hari karena seti-
daknya mereka harus meluangkan
waktu hingga dua hari.
"Wisata minat khusus di DIY ini sa-
ngat menarik bagi wisatawan re-
peater yang ingin cari sesuatu yang
baru. Animo yang tinggi dari wisa-
tawan tersebutlah yang membuat ka-
mi berjualan dan berpromosi besar-
besaran melalui film-film tentang ob-
jek wisata minat khusus tersebut,"
paparnya.
Menurutnya selain mencari pasar,
wisata minat khusus tetaplah harus
memenuhi SOP keamanan dan kesela-
matan bagi wisatawan misalnya de-
ngan asuransi, SDM bersertifikat dan
sebagainya. Tanpa hal itu, pihaknya
tidak berani menjual wisata minat
khusus karena berhubungan dengan
keselamatan dan keamanan wisa-
tawan mengingat risikonya cukup
tinggi. Sejauh ini wisata minat khusus
di DIY masih kalah dengan wisata
konvensionalnya seperti Kraton Yog-
yakarta, Candi Prambanan, Malioboro
dan sebagainya, namun potensi ini
terus digarap supaya memberikan al-
ternatif dan variasi objek wisata.
"Tidak hanya wisnus yang rata-ra-
ta memang repeater tertarik dengan
wisata minat khusus, wisman juga
sudah banyak yang masuk seperti
dari Malaysia, Singapura, Rusia dan
Ceko. Kami benar-benar ingin semua-
nya berbenah karena kompetitor juga
tidak kalah menawarkan wisata al-
ternatif," tandas Putu. (*-24)-k
Supardi Kena Tumor Kandung Kemih
SUPARDI (60), warga Pu-
cungan RT 03/RW 02 Candirejo
Borobudur Kabupaten Mage-
lang harus bolak-balik ke rumah
sakit dan menjalani operasi un-
tuk menyembuhkan penyakit
tumor di kandung kemihnya
(carcinoma buli). Tak terhitung
sudah biaya yang harus dike-
luarkan namun sampai saat ini
belum menunjukkan perkem-
bangan sampai akhirnya harus
memohon bantuan kepada para
pembaca SKH Kedaulatan Rak-
yat.
Menurut Supardi pada tahun
2012 mengalami lemas tubuhnya, lalu merasa-
kan sakit saat buang air kecil dan berdarah. Dia
akhirnya menjalani operasi pertama pada ta-
hun 2012 di RSUP dr Sardjito serta menjalani
kemoterapi dua pekan sekali.
"Saya sempat menjalani pengobatan di
RSUD Muntilan dan akhirnya dibawa ke Sar-
djito karena alat-alat untuk operasi tidak leng-
kap. Saat itu, belum terdaftar sebagai peserta
Jamkesmas sehingga harus mengeluarkan
uang sebesar Rp 13 jutaan untuk membeli obat,
biaya operasi dan transportasi," katanya saat di
Redaksi KR, Kamis (27/3).
Dua tahun berselang, kata Su-
pardi penyakitnya kambuh dan
pada Februari 2014, Puskesmas
Borobudur Kabupaten Mage-
lang kembali memberikan surat
pengantar untuk menjalani pe-
rawatan di RSUP dr Sardjito.
Beruntung, saat itu sudah ter-
daftar sebagai Peserta Jamkes-
mas (dan sekarang bertransfor-
masi menjadi BPJS Kesehatan).
Dia harus kembali naik ke meja
operasi serta harus menjalani
kembali kemoterapi ditambah
penyinaran.
"Saya sudah menjalani enam
kali kemoterapi, enam kali dari
25 kali penyinaran. Semua di-
tanggung BPJS Kesehatan, na-
mun membutuhkan dana untuk transportasi.
Sekali kontrol, dana untuk naik angkutan se-
kitar Rp 80 ribu. Karena itu, melalui rubrik
Migunani Tumraping Liyan di KR, Saya mem-
butuhkan dana untuk penyembuhan," pung-
kasnya.
Supardi menambahkan sejak menjalani ope-
rasi pertama, sudah tidak bisa berwiraswasta
lagi lantaran modalnya tergerus untuk membia-
yai pengobatan. Sedangkan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, tanggung jawabnya di-
ambil alih oleh istri tercintanya, Sumidah yang
bekerja sebagai buruh tani dan pabrik. (*-26)-m
13 DOSEN IST AKPRIND
Raih Hibah Penelitian DiktiYOGYA (KR) - Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak hanya
mewajibkan dosen melakukan pengajaran, tetapi juga penelitian
dan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat. Pembinaan ser-
ta pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masya-
rakat bagi dosen Institut Sains dan Teknologi (IST) Akprind terus
diupayakan agar semakin meningkat dari sisi kualitas maupun
kuantitas.
Pada 2014 ini, IST Akprind kembali mendapatkan Program
Hibah Penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kem-
dikbud). "Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
(LPPM) IST Akprind selalu mendorong dosen untuk melakukan
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pada Maret 2014,
13 orang dosen memperoleh hibah penelitian dosen pemula.
Penelitian dosen pemula diperuntukkan bagi dosen yang mem-
punyai jabatan akademik paling tinggi lektor," papar Ir Pra-
setyono Eko Pambudi MT dari LPPM IST Akprind di ruang ker-
janya, Rabu (2/4).
Penelitian ini hasilnya nanti dapat diterapkan di masyarakat.
Salah satunya Ir Hary Wibowo MT yang merancang alat untuk
mengeringkan padi.
Pembantu Dekan Fakultas Teknologi Industri Ir Syafriyudin
MT menambahkan, dari 13 peneliti, 11 peneliti merupakan do-
sen FTI yang terdiri dua dosen Teknik Kimia, tiga dosen Teknik
Elektro, empat dosen Teknik Mesin dan dua dosen Teknik Infor-
matika. Di samping dosen pemula, dosen FTI juga meraih hibah
lain seperti Hibah Bersaing, Hibah Ibm dan Hibah Bappeda
Kota Yogyakarta. "Dengan mendapatkan hibah penelitian ini,
menunjukkan kualitas penelitian teman-teman semakin baik.
Penyebaran bidang ilmu kajian penelitian yang merata menun-
jukkan potensi dan kompetensi dosen setiap prodi yang sangat
baik," imbuh Syafriyudin. (San)-m
KR-Fira NurfianiStan wisata minat khusus DIY dalam Pameran Deep & Extreme Indo-nesia Expo 2014.
KR-YuwonoSupardi
Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus BedahPatmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. USTMedical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270. Kharis-ma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060. KhususBedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH) 4463535.PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. ASakina Idaman 582039.Permata Husada 441212, 441313. Rachma Husada Bantul 7459464. 6460091.Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402, 620555. Nur Hidayah747294. RSU Panti Baktiningsih Klepu 6497209.
Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. SearchRescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan,Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. Denpom IV/2Yogyakarta: 566103, Fax: 623733, e-mail: [email protected]. ❑
MELINDUNGI DIRI:
Kesadaran untuk
menjaga kesehatan
ditunjukkan tiga
penumpang andong
yang diambil
gambarnya saat
melewati kawasan
Alun-alun Utara
Yogyakarta, Rabu
(2/4). Ketiga
penumpang tersebut
melindungi diri dari
polusi udara dengan
mengenakan masker
sepanjang
perjalanan di Kota
Yogyakarta yang
panas dan diwarnai
berbagai polutan.
KR-IswantoroMahasiswa ASMI Santa Maria di Percetakan KR.
KR-Effy Widjono Putro
Pemkot Matangkan Peleburan Jamkesda ke JKN

JAKARTA (KR) - Nilai
ekspor Indonesia Februari
2014 mencapai 14, 57 miliar
dolar AS atau mengalami pe-
ningkatan 0,68 persen di-
bandingkan ekspor Januari
sebelumnya. Sementara bila
dibandingkan Februari 2013
mengalami penurunan 2,96
persen.
Menurut Kepala Badan
Pusat Statistik (BPS) Surya-
min di Jakarta, Selasa (1/4),
ekspor nonmigas Februari
2014 mencapai 11,91 miliar
dolar AS atau mengalami
penurunan sebesar 0,50 per-
sen dibandingkan Januari,
demikian juga bila diban-
dingkan ekspor Februari
2013 turun 4,32persen.
Secara kumulatif nilai eks-
por Indonesia Januari-Fe-
bruari 2014 mencapai 29,04
miliar dolar AS atau menu-
run 4,44 persen dibanding-
kan periode yang sama tahun
2013, demikian juga ekspor
nonmigas mencapai 23,88
miliar dolar AS atau menu-
run 5,12persen.
Peningkatan terbesar eks-
por nonmigas Februari 2014
terjadi pada lemak dan
minyak hewan/nabati sebe-
sar 375,4 juta dolar AS (26,10
persen), sedangkan penu-
runan terbesar terjadi pada
mesin-mesin/pesawat
mekanik sebesar 146,4
Juta dolar AS (24,39 per-
sen). Sedangkan negara tu-
juan ekspor yakni terbesar
ke China Februari 2014 men-
capai angka terbesar 1,59 mi-
liar dolar AS, disusul
Amerika Serikat 1,28 miliar
dolar AS dan Jepang 1,15 mi-
liar dolar AS, dengan kon-
tribusi ketiganya mencapai
33,69 persen. Sementara eks-
por ke Uni Eropa (27 negara)
sebesar 1,37 miliar dolar AS.
Menurut sektor, ekspor ha-
sil industri periode Januari-
Februari 2014 turun sebesar
0,44 persen dibandingkan pe-
riode yang sama tahun 2013,
demikian juga ekspor hasil
tambang dan lainnya 24,50
persen, sedangkan ekspor
hasil pertanian naik sebesar
5,58 persen. (Lmg)-c
”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 10PENDIDIKANKAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947)
YOGYA (KR) - Kesuksesan
pelaksanaan Kurikulum 2013
tidak bisa dipisahkan dari pe-
ran guru di sekolah. Menya-
dari hal itu, sejak Selasa (1/4)
Lembaga Penjamin Mutu Pen-
didikan (LPMP) DIY meng-
adakan pendidikan dan pela-
tihan pelaksanaan Kurikulum
2013 bagi 104 Instruktur
Nasional. Dari jumlah terse-
but, sebanyak 52 orang meru-
pakan Instruktur Nasional
untuk Kelas I dan sisanya, 52
orang untuk Kelas IV.
"Guru-guru itu mengikuti
diklat sebagai Instruktur Na-
sional selama 72 jam. Meng-
ingat kegiatan ini cukup pen-
ting, panitia menghadirkan
narasumber dari Perguruan
Tinggi (PT), penulis buku dan
widyaiswara," terang Kepala
Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan (LPMP) DIY Drs
Harmanto MSi kepada KR, di
Auditorium Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY), Rabu (2/4).
Harmanto menyatakan,
berdasar data di LPMP DIY,
jumlah Instruktur Nasional
peserta diklat untuk jenjang
SD sebanyak 208 orang, SMP
302 orang dan SMA/SMK 262
orang. Supaya pelaksanaan
Kurikulum 2013 bisa berjalan
baik, jumlah Instruktur Nasio-
nal tersebut disesuaikan de-
ngan guru di sekolah sasaran.
"Setelah mengikuti diklat,
mereka akan bertugas untuk
menatar guru di Tempat
Pelatihan Kurikulum (TPK).
Rencananya setiap satu kelas
ditangani dua orang Instruktur
Nasional," papar Harmanto.
Ditambahkan, secara prin-
sip pelaksanaan diklat yang
diadakan di LPMP bisa ber-
jalan baik dan tidak ada per-
soalan berarti. Selain buku
panduan dikirimkan tepat
waktu, para peserta juga antu-
sias mengikuti diklat. (Ria)-c
HARUS JADI PERHATIAN PEMERINTAH INDONESIA
2015, Bisa Jadi 'Pasar' Dokter Asing
Jika dokter-dokter Indone-
sia apalagi yang baru lulus ti-
dak mau ke luar Jawa, maka
kekosongan itu sangat mung-
kin akan diserbu dan diisi
dokter asing yang datang ke
Indonesia. Sangat dimungkin-
kan, Indonesia jadi 'pasar' ba-
gi dokter asing.
"Dalam waktu yang hanya
kurang sembilan bulan lagi,
ini harus dipikirkan bersama,
pemerintah dan semua pihak.
Karena akan memberi dam-
pak luar biasa pula bagi Indo-
nesia," tandas Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Islam
Indonesia (FK UII) Yogyakar-
ta dr Isnatin Miladiyah MKes
dalam pengambilan sumpah
dan pelantikan 30 dokter baru
di Kampus UII, Rabu (2/4).
Dari ke-30 dokter baru terse-
but, 17 di antaranya perem-
puan dan 13 laki-laki. Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) ter-
tinggi diraih dr Nuklear Adi-
wena asal Ngawi Jawa Timur
yang meraih angka 3,58.
Dipertanyakan Isnatin,
ketika negara-negara tetang-
ga seperti Filipina, Malaysia,
Singapura dan Thailand su-
dah mengembangkan health
tourism, berapa banyak uang
yang sudah ke luar untuk ber-
obat ke sana. Jangan sampai,
harapnya, nanti masyarakat
di luar Jawa apalagi di per-
batasan atau daerah terting-
gal, lebih percaya orang asing,
terlebih dokternya.
Padahal, ujar Isnatin, tan-
tangan profesi kesehatan di
Indonesia masih sangat ba-
nyak. Dicontohkan, data
WHO 2011 menunjukkan per-
salinan yang ditangani tenaga
terampil baru mencapai 77%
dibandingkan Singapura,
Brunei dan Thailand yang su-
dah 100%. Sementara, jumlah
dokter kita masih jauh dari
cukup yakni 0,29/1.000 pen-
duduk. Berarti dengan jumlah
ini seorang dokter melayani
sekitar 3.500. "Menjadi tidak
mengherankan jika angka ke-
matian bayi (AKB) masih
17/1.000 dan angka kematian
ibu (AKI) melahirkan juga
tinggi, 240/1.000. Selain itu,
jumlah malnutrisi juga masih
sangat besar," tambahnya.
Sementara dr Bambang
Suryono dari Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) DIY mengemu-
kakan, kesejahteraan dokter
yang belum memadai merupa-
kan satu masalah tersendiri.
Baik sebagai dokter intern-
ship, dokter layanan primer
maupun sistem remunerasi
yang masih beragam penafsir-
annya. Karenanya, mengha-
dapi pemilihan legislatif dan
pemilihan presiden, para dok-
ter hendaknya menjadi pemi-
lih yang cerdas. "Mungkin, ini
era kebangkitan nasional ke-
dua dan dokter bisa memelo-
porinya. Sebagaimana seabad
silam, kebangkitan nasional
juga dipelopori anak-anak
bangsa yang bersekolah dok-
ter," tandas Bambang Sur-
yono seraya mengingatkan,
menjadi dokter bukan kli-
maks dari karier tetapi awal
perjuangan panjang. (Fsy)-c
YOGYA (KR) - Ketika pasar bebas dimulai pada
2015 mendatang, akan terbuka kemungkinan
Indonesia menjadi tujuan dokter luar negeri. Apa-
lagi sekarang masih terjadi maldistribusi atau dis-
tribusi dokter yang tidak merata di negeri ini.
SISTEM PELATIHAN KERJA
Perlu Didukung Harmonisasi Regulasi
KUMPULKAN 1.001 CERITANUSANTARA
Qbaca Sediakan Buku Digital Pendidikan
TAHAP I DIIKUTI 104 INSTRUKTUR NASIONAL
LPMP DIY Adakan Diklat Kurikulum 2013
mafia: .perkumpulan rahasia di bidang kejahatan. Contoh: Pemerintah sinyalir mafia diyat. (KR 2/4 hal 1) gratifikasi: .uang hadiah di luar gaji yang ditentukan.Contoh: Rudi hanya akui gratifikasi. (KR 2/4 hal 8)-c
JAKARTA (KR) - Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) Indonesia dan
Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pem-
bangunan Republik Federal Jerman, bekerja
sama dengan Kementerian Tenaga kerja dan
Transmigrasi Indonesia, Kementerian Perin-
dustrian Indonesia dan Bappenas, menggelar
Konferensi Regional Pendidikan Kejuruan dan
Pelatihan Kerja (Technical and Vocational
Education and Training/TVET), Senin-Selasa
(1-2/4) di Jakarta.
Konferensi bertema 'Menjamin Kualitas
Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan Kerja, da-
lam rangka Persiapan Komunitas Ekonomi
ASEAN 2015' ini untuk memfasilitasi kerja
sama dan pengembangan bersama pendidikan
kejuruan dan pelatihan kerja di ASEAN.
Para peserta diajak berbagi dan belajar dari
pengalaman yang berhasil, memperluas jaring-
an kerja sama dan kolaborasi dengan kalangan
profesional di bidang pendidikan kejuruan dan
pelatihan kerja dari negara-negara ASEAN.
Konferensi dibuka Prof Dr Ir H Mohammad
Nuh DEA (Mendikbud Indonesia) dan Thomas
Silberhorn (The Parliamentary State Secretary
untuk Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan
Pembangunan Republik Federal Jerman).
Mohammad Nuh mengatakan, masih ba-
nyak permasalahan yang harus diselesaikan
dalam pendidikan dan pelatihan kejuruan,
seperti kurangnya tenaga kerja terampil, keter-
batasan untuk mendapatkan praktik pelatihan
di Sekolah Menengah Kejuruan, hingga har-
monisasi regulasi terkait sistem pelatihan ker-
ja dan pasar kerja.
Konferensi regional ini merupakan ajang
yang baik untuk pertukaran pengalaman dan
memperluas jaringan kerja antarpembuat ke-
putusan dan para aktor di bidang pendidikan
kejuruan dan pelatihan kerja di ASEAN. Event
ini menekankan pendidikan kejuruan dan pe-
latihan kerja sebagai salah satu penggerak uta-
ma bagi peningkatan keterampilan dan mobili-
tas tenaga kerja di masa depan sekaligus
meningkatkan produktivitas sektor bisnis dan
mempromosikan pengembangan ekonomi.
Sehubungan dengan pasar bebas tenaga ker-
ja, Nuh mengatakan, para lulusan pendidikan
kejuruan dan pelatihan kerja secara khusus
akan menjadi pekerja lintas negara di berbagai
sektor seperti konstruksi, manufaktur dan
pariwisata. Harmonisasi standar di bidang ini
akan meningkatkan kualitas daya saing mere-
ka di kawasan regional. Hal ini akan memung-
kinkan pekerja terampil berkontribusi dalam
mendorong perekonomian nasional. (Rsv)-c
EKBIS Investasi 'Trigger' Kembangkan Pansela
Demikian ditegaskan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) DIY Drs Tavip Agus Rayanto
MSi kepada KR, Rabu (2/4). Ia mengakui,
apabila berbicara wilayah tertinggal di
DIY, memang ada di Gunungkidul dan
Kulonprogo yang berada di Pansela de-
ngan gap pendapatan individunya yang
rendah dibandingkan di wilayah lain.
"Pekerjaan rumah (PR) kami yang
terbesar dengan arahan Gubernur DIY
melalui “Among Tani Dagang Layar”
yang intinya memajukan wilayah Pan-
sela. Dengan strategi menghadapkan
pantai selatan sebagai halaman muka
DIY, namun bukan berarti petani menja-
di nelayan karena itu budaya masyara-
kat yang cukup lama dan tidak bisa di-
ubah," papar Tavip, seraya menjelaskan,
Among Tani Dagang Layar adalah isti-
lah dari Bahasa Jawa yang memiliki
makna memfokuskan pengembangan
wilayah pantai selatan. Karena selama
ini pembangunan sebagian besar hanya
berfokus di darat.
Tavip menyatakan, dari data yang ada,
ketimpangan kawasan utara dan selatan
itu yakni pada jumlah penduduk miskin
rata-rata di pesisir pantai, sehingga
Pemda DIY ingin menjadikan orang-
orang miskin tersebut dengan strategi
'Among Tani Dagang Layar' itu digarap
dengan infrastrukturnya, ekonomi dan
pemberdayaannya. "Salah satunya kita
sedang merumuskan dengan tenaga ahli,
khususnya 2015 yang memasuki tahun
ketiga Undang-undang Keistimewaan.
Kami tak ingin memasuki tahun ketiga
tidak ada perubahan istimewa, oleh kare-
na itu kita upayakan dengan stakeholder
yang ada," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, Among Tani
Dagang Layar ini mengarah pada upaya
mengatasi kemiskinan berbasis kewi-
layahan. Artinya kalau wilayahnya tum-
buh, orang miskin menjadi berkurang.
Tetapi penanganan kemiskinan secara
massif ada programnya sendiri yang ba-
sisnya pemberdayaan dan integrasi antar
sektor. Sementara melalui Among Tani
Dagang Layar tersebut lebih didorong pa-
da perbaikan sistem ekonomi, industri
dan infrastruktur. Misalnya pembagunan
Jalur Lintas Selatan (JLS), bandara in-
ternasional, pelabuhan Tanjung Adikarto
dan lain-lain.
Asekda Perekonomian dan Pemba-
ngunan Setda DIY, Didik Purwadi me-
ngatakan, Pansela merupakan kawasan
yang akan dikembangkan sesuai Perda
No 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah DIY. Hal ini sejalan de-
ngan paradigma Among Tani Dagang
Layar yang konsekuensinya laut selatan
tidak ditempatkan menjadi halaman be-
lakang disamping berpotensi memacu
tingkat pertumbuhan ekonomi dan men-
dorong tumbuh kembangnya investasi di
Pansela.
"Pembangunan perekonomian dengan
melibatkan investor, tentunya menjadi
hal yang tidak bisa kita hindari. Kalau
hanya mengandalkan kemampuan ke-
uangan daerah, tidak mungkin kita da-
pat melakukan akselerasi pembangunan
mengingat keterbatasan waktu, tenaga
dan biaya," tutur Didik.
Didik menjelaskan, kawasan Pansela
merupakan kawasan strategis DIY dalam
Pasal 27 Perda 2 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah DIY 2009-
2029, kawasan strategis pendayagunaan
sumber daya alam dan teknologi tinggi,
kawasan strategis lindung dan budidaya
serta kawasan strategis pengembangan
pesisir dan pengelolaan hasil laut. (*-24)-g
MK Fashion Kenalkan 'Christie Bloom'
YOGYA (KR) - Pening-
katan kualitas dan layanan,
menjadi prioritas MK Fa-
shion.
Untuk itu dengan tagline
'Temukan Gayamu' MK
Fashion kembali memenuhi
kebutuhan fashion bagi
kaum perempuan dengan
koleksi beragam.
"Kami selalu mencoba
menghadirkan koleksi-kolek-
si terbaru dengan harga ter-
jangkau bagi wanita yang
ingin tampil fashionable, MK
Fashion merupakan tempat
yang tepat mengekspresikan
style busana, sehingga mere-
ka bisa tampil secara lebih
sempurna," kata Humas
Mirota Kampus Andreas
Probo dalam keterangan per-
snya yang diterima KR, Rabu
(2/4).
Andreas menyatakan, se-
bagai bentuk keseriusan da-
lam memberikan layanan ba-
gi para konsumen, Sabtu
(29/3), pihaknya melakukan
launching private label
'Christie Bloom' di outlet MK
Fashion Jl C Simanjuntak 64
Yogya.
Produk-produk tersebut,
ditampilkan melalui pera-
gaan busana oleh model-
model yang menjadi peme-
nang dalam program 'Model
Hunt 2014'. (Ria)-c
CitraGrand Sediakan Layanan Digital YOGYA (KR) - CitraGrand
Mutiara Yogyakarta masih
menawarkan beberapa tipe
rumah yang berada di kawa-
san cluster terakhir, Fluorite
Hills selama pameran Home
Living yang diselenggarakan
Mavindo, di Plaza Ambarruk-
mo Yogyakarta, 27 Maret - 7
April. Fluorite Hill merupa-
kan cluster ke-5 dengan ber-
bagai pilihan ukuran bangun-
an dan tanah dengan harga
mulai Rp 700 juta.
Selain itu, setelah beberapa
waktu, tipe terkecil yakni type
Chester dan tipe Albert terjual
habis, kini CitraGrand Mu-
tiara Yogyakarta juga sedang
membangun rumah contoh
baru, tipe Alexander yang di-
launching akhir April. "De-
ngan tambahan promo me-
narik berupa voucher ACE
hardware senilai Rp 3 juta,
kami juga mengusung tekno-
logi baru yang masuk ke huni-
an di CitraGrand Mutiara
Yogyakarta, Indi Home.
Selain itu, kembali mem-
persembahkan fitur-fitur me-
narik yang menambah kenya-
manan bagi yang memiliki
dan tinggal di perumahan ka-
mi,î ujar Marketing Manager,
Florentia Tisila.
Pada bulan Maret-April
2014 ini, pihaknya berinovasi
dan bekerja sama dengan pe-
nyedia layanan komunikasi
Telkom menyediakan Layan-
an Rumah Digital (smart
home) bagi pemilik hunian di
CitraGrand Mutiara. Selain
itu, juga gratis layanan triple
play dengan bergabung sela-
ma bulan Maret-April yakni
manfaat satu tahun gratis
menggunakan telepon rumah
(pstn, flexi), gratis UseeTV 51
channel, gratis Internet
Speedy 512k termasuk gratis
Modem Wifi. "CitraGrand Mu-
tiara Yogyakarta juga me-
miliki komersial area, The
Arcade Shophouse. (Mez)-g
Nilai Ekspor Turun 4,44 Persen
KR-Frans Boedisoekarnanto
Stand Citra Grand Mutiara di Plaza Ambarrukmo.
KR-Fadmi SustiwiPenandatanganan naskah sumpah dokter di hadapan dekan.
YOGYA (KR) - Indonesia merupakan surga
bagi konten yang mengandung nilai cerita di
seluruh provinsi. Tiap daerah memiliki khasa-
nah cerita dalam bentuk cerita rakyat, asal
usul, sejarah tempat, biografi tokoh, atau se-
jarah kesenian serta kekayaan budaya lainnya.
Namun tidak semua konten itu tersedia dalam
bentuk tulisan maupun buku. Karena itu sa-
ngat berpotensi punah.
"Seiring berkiprahnya Qbaca sebagai ekosis-
tem buku digital di Indonsia yang dikem-
bangkan PT Telkom Tbk, sudah sepatutnya tu-
rut berpartisipasi dalam pelestarian budaya
bangsa melalui penyediaan konten digital
bertajuk 'Cerita Nusantara'. Qbaca berupaya
mengumpulkan 1.001 cerita Nusantara dalam
bentuk buku digital yang dapat diakses siapa
pun," papar Executive General Manager Divisi
Solution Convergence Telkom Achmad Sugiarto
didampingi General Manager Telkom Wilayah
Telekomunikasi Yogyakarta Firdaus Roeswan-
di di Yogyakarta, Rabu (2/4). Kemarin, di Tel-
kom Witel Yogya juga digelar Workshop 'Meng-
gagas 1.001 Cerita Nusantara; Mengorbit
Bersama Qbaca'.
Achmad Sugiarto mengatakan, program ini
cukup penting untuk 'menyelamatkan' konten-
konten Nusantara dan menghimpunnya dalam
bentuk digital berupa e-book yang ditayangkan
di Qbaca. Qbaca merupakan platform buku di-
gital dari Telkom yang dapat diakses dari An-
droid, iOS maupun Windows Phone. "Karena
itu, konten ini pun nantinya dapat digunakan
sebagai konten pendidikan untuk anak-anak
sekolah demi mengenalkan kekayaan kha-
sanah budaya Indonesia yang dapat diakses
kapan pun di mana pun," katanya.
Dijelaskan, Qbaca banyak menyediakan e-
book gratis. Jadi pengguna tetap dapat menik-
mati berbagai e-book tanpa harus membayar,
tinggal unduh dari gadget pengguna. Saat ini
di Qbaca tersedia 400-an e-book gratis baik no-
vel, komik, maupun buku-buku pelajaran dari
berbagai penerbit dan pemerintah.
Buku Sekolah Elektronik dari Kemdikbud
(Kelas IV hingga Kelas XII) juga tersedia.
Bahkan Qbaca menyediakan pula text book un-
tuk komunitas kampus, seperti e-book dari
UGM dan PPM serta disusul lembaga penerbit-
an kampus lainnya. (San)-c
YOGYA (KR) - Ketimpangan pendapatan dan wilayah antara
kawasan utara dan selatan masih menjadi kendala pembangunan di
DIY. Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mendorong pada
perbaikan sistem ekonomi, industri dan infrastruktur di kawasan
Pantai Selatan (Pansela) yang bakal menjadi lokomotif pembangunan
hingga trigger atau pemicu investasi.
KR-IstimewaSuasana peragaan busana di MK Fashion.

SIDANTI menjadi heran. Betapa ia berhasil me-
ngenai lawannya, bahkan dengan segenap tena-
ganya, dan betapa ia melihat Agung Sedayu terlem-
par jatuh, tetapi seakan-akan tubuh Agung Sedayu
sedemikian liatnya. Demikian ia terbanting,
demikian ia bangun kembali.
Pukulan-pukulan yang mengenai Agung Sedayu
benar-benar tak pernah membekas, seakan-akan
tubuhnya dapat dibebaskan dari rasa sakit. Sebenar-
nyalah, Agung Sedayu sudah waringuten. Ia seolah-
olah kehilangan segenap perasaannya. Bahkan rasa
sakitpun seakan-akan tak dimilikinya. Tekanan gelo-
ra yang membakar dadanya telah menjadikannya
nggegirisi. Sidanti benar-benar menjadi bimbang.
Apakah Agung Sedayu memiliki ilmu kekebalan?
"Omong kosong," kata Sidanti dalam hati. Dan ge-
raknyapun semakin dipercepat.
Sisa gelap malam semakin lama menjadi semakin
tipis. Sejalan dengan itu, hati Sidanti menjadi sema-
kin cemas. Ia ingin segera menyelesaikan perkelahian
itu. Namun Agung Sedayu seakan-akan tak dapat
disakitinya. Seandainya seseorang melihatnya ber-
tempur, dan orang itu mengetahui sebab dari pertem-
puran itu, mau tak mau Sidanti harus berhadapan de-
ngan seluruh laskar Pajang di Sangkal Putung.
Meskipun pada saat itu guru Sidanti berada di
sampingnya, alangkah baiknya kalau ia menyele-
saikan persoalan itu sendiri. Tanpa gurunya. Dan
persoalan itu akan selesai, kalau ia dapat mem-
bunuh Agung Sedayu.
Mudah-mudahan baru Agung Sedayu sajalah
yang mendengar dari Untara, Sidanti yang telah
melukai Untara. Nanti, akan dicari kesempatan
untuk menyempurnakan pembunuhannya atas
Untara. Seandainya ia sempat menutup jalan per-
napasan anak yang luka itu, segera pekerjaannya
akan selesai tanpa bekas.
Dengan demikian Sidanti semakin memperketat
tekanannya, sehingga titik pertempuran itu telah
bergeser dari tempatnya. Mereka kini sudah me-
rambat mendekati kandang kuda Demang Sangkal
Putung.
Sidanti terkejut, ketika ia mendengar kuda di da-
lam kandang itu terpekik, karena terkejut. Sesaat ke-
mudian, kuda-kuda yang lainpun menjadi gelisah, se-
hingga kandang itu menjadi ribut karenanya.
"Gila," geram Sidanti. Suara kuda itu pasti akan
memanggil beberapa orang untuk datang. Karena itu,
sebelum Agung Sedayu sempat berkata sesuatu, ia
harus dibunuh atau dilumpuhkan.
Sidanti menjadi semakin gelisah, ketika dalam
keremangan fajar, dilihatnya beberapa orang ber-
datangan. Dan Agung Sedayu itu masih bertempur
dengan garang.
Kini, Sidanti benar-benar mengerahkan segenap
kemampuan. Ia berkelahi seperti seekor harimau
yang ganas. Dengan segenap kemampuan dan tenaga,
ia berusaha segera mengakhiri pertempuran. Namun
tubuh Agung Sedayu itu seakan-akan terbuat dari
tanah liat.
Ketika langit menjadi semakin terang, tampak-
lah bahwa dari tubuh anak muda itu telah
mengalir darah dari luka-luka. Pakaiannya telah
rontang-ranting dan wajahnya menjadi merah biru.
(Bersambung)-e
392
Menteri Dalam Negeri Ro-
drigo Penalillo mengatakan
gempa terjadi pada pukul
20.46 waktu setempat Selasa
(1/4) atau pukul 06.46 WIB,
Rabu (2/4) dengan kedalaman
10 kilometer. Pusat gempa
berjarak 83 kilometer dari
Iqueque, pantai utara Chile,
demikian United States Geo-
logical Survey (USGS).
Pacific Tsunami Warning
Center mengeluarkan pering-
atan dini tsunami ke sejumlah
negara yang warganya tinggal
di garis pantai sepanjang
4.800 kilometer. Peringatan
dini tsunami itu antara lain
juga disampaikan kepada de-
lapan negara, termasuk Eku-
ador, Peru, Indonesia, Ko-
lombia dan Panama.
Menurut peneliti Balai
Pengkajian Dinamika Pantai -
Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPDP-
BPPT) Widjo Kongko, potensi
tsunami akibat gempa Chile
diperkirakan bisa sampai ke
Papua 22 jam setelah gempa
berlangsung. Ini berarti po-
tensi tsunami di Jayapura
yang terjadi akibat gempa
Chile akan berlangsung pada
pukul 04.46, Kamis (3/4).
Getaran gempa Chile terasa
sampai ke La Paz, Ibukota Bo-
livia. Sesudah itu terjadi ra-
tusan gempa susulan. Gempa
susulan itu ada yang bermag-
nitudo 6,2. Menurut Ricardo
Toro dari Kantor Darurat Na-
sional Chile, Angkatan Laut
mengevakuasi ribuan warga
yang tinggal di tepi pantai.
Gelombang tsunami yang
pertama melanda Pisagua di
pantai utara Chile dan men-
jalar ke pantai selatan selama
lima jam. Warga Arica, kota
yang berjarak 139 kilometer
dari pusat gempa, panik dan
mengungsi ke tempat yang
lebih tinggi, demikian laporan
Veronica Castillo.
Lalu lintas macet akibat ja-
lan raya dipenuhi warga yang
panik dan lari mengungsi.
Aliran listrik di sejumlah wila-
yah terputus. Deputi Men-
dagri Mahmud Aleuy mela-
porkan air surut 2,5 meter
dari bibir pantai sebelum tsu-
nami menghantam.
Sedikitnya 300 perempuan
nara pidana di Penjara Ique-
que melarikan diri. Kota
Iqueque gelap gulita karena
90 persen aliran listrik di kota
ini terputus. Militer menge-
rahkan pasukan khusus ke
Iqueque untuk mencegah ter-
jadinya aksi penjarahan. Pu-
tusnya aliran listrik juga ter-
jadi di sejumlah kota di Peru,
termasuk Tacna, Maquegua
serta Arequipa.
Melalui akun Twitter, Presi-
den Ekuador Rafael Correa
meminta warga yang tinggal
di sepanjang pantai segera
mengungsi. Walikota Lima,
Susana Villaran meminta
warga Ibukota Peru meng-
ungsi, sementara jalan menu-
ju pantai ditutup. Perintah
untuk mengungsi juga disam-
paikan oleh komandan Ang-
katan Laut Peru Colbert Ruiz.
Chile merupakan negara
yang memiliki aktivitas seis-
mik sangat tinggi. Gempa be-
sar sering terjadi di negara ini.
Pada Februari 2010, Chile di-
guncang gempa bermagnitudo
8,8 yang diikuti tsunami.
Insiden itu menewaskan 500
jiwa dan menimbulkan keru-
gian materiil lebih dari 30 mi-
liar dolar Amerika Serikat.
Ahli geofisika Gerard Fryer
dari Pacific Tsunami Warning
Center mengatakan ancaman
tsunami di sepanjang partai
Chile dipantau selama lebih da-
ri enam jam. Warga pantai ba-
ru boleh pulang ke rumah sete-
lah keadaan dinyatakan aman.
Dokter ahli jiwa Ricardo
Yevenes mengatakan kepa-
nikan melanda dokter dan pa-
sien di rumah sakit tempat-
nya bekerja di Arica. Presiden
Chile Michelle Bachelet me-
mantau situasi dengan sek-
sama dan mengambil kepu-
tusan untuk menyelamatkan
rakyatnya yang menjadi kor-
ban gempa.
Gelombang pasang setinggi
dua meter juga terjadi di Boca
del Rio, Peru dan memaksa
200 orang diungsikan. Kolonel
Enrique Blanco mengatakan
gempa juga melanda Tacna,
kota di Peru yang berpendu-
duk 300.000 jiwa dan terletak
di perbatasan Chile.
Gempa bermagnitudo 8,2
yang melanda Chile telah di-
dahului gempa-gempa lainnya
sejak 16 Maret 2014. Saat itu
terjadi gempa bermagnitudo
6,7 dan memaksa 100.000
orang mengungsi. Iqueque per-
nah dilanda gempa bermag-
nitudo 8,3 pada tahun 1877
yang memicu terjadinya tsu-
nami setinggi 24 meter. Gempa
terbesar yang pernah tercatat
terjadi di Chile dengan magni-
tudo 9,5 pada tahun 1960 dan
merenggut 5.000 jiwa.
Iqueque merupakan kota
pelabuhan di dekat pertam-
bangan tembaga. Kendati ter-
jadi gempa, namun operasio-
nal pertambangan tidak ba-
nyak terganggu. Paling tidak
hal ini terjadi di pertambang-
an Codelco dan Collahuasi
serta pertambangan yang
dikelola oleh BHP Billiton.
Gempa ini menyebabkan ter-
jadinya tanah longsor yang
menimbun jalan raya di se-
jumlah lokasi. (AP/Bro) -g
0
1
2
3
4
5
6
8
9
0
1
2
3
4
5
6
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014
( 2 JUMADILAKIR 1947 )ÓKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 11
MANCANEGARA POTENSI TSUNAMI BISA SAMPAI JAYAPURA
Gempa Bermagnitudo 8,2 Melanda Chile
KR-AP Photo
Sebuah restoran di Iqueque terbakar tak lama setelah ter-jadi gempa di Chile.
SANTIAGO (KR) - Gempa bermagnitudo 8,2 me-
landa Chile dan menimbulkan tsunami setinggi 2,3
meter yang terjadi 45 menit setelah gempa, Associ-
ated Press melaporkan, Rabu (2/4). Bencana tersebut
menewaskan puluhan jiwa di Iqueque serta Alto
Hospicio.

HHARIANARIAN Kedaulatan Rakyat terbi-
tan 6 Maret 2014 mengekspose pe-
mikiran Gita Wirjawan tentang ke-
tahanan pangan. Pendapat Gita barangkali
merupakan pencitraan karena beliau adalah
salah seorang peserta Konvensi Calon Presi-
den dari Partai Demokrat, bukan lagi sebagai
Menteri Perdagangan.
Melontarkan pendapat tentang ketahanan
pangan yang begitu ringannya tanpa melihat
dan mempelajari kondisi nyata di lapangan,
merupakan pembohongan terhadap publik.
Hal ini merupakan awal dari kengawuran
dan ketidakjujuran.
Reformasi, Ketahanan Pangan
Menurut Gita Wirjawan, ketahanan pa-
ngan menjadi masalah pokok dan harus men-
jadi prioritas pemimpin Indonesia; tanpa ada
ketahanan pangan, sulit untuk tidak melaku-
kan impor, pemimpin Indonesia harus mam-
pu melakukan reformasi agraria, agar bisa
mengelola lahan untuk anak cucu dan mam-
pu mewujudkan ketahanan pangan. Nasib
petani Indonesia masih jauh dari harapan
dan tidak banyak mengalami perbaikan.
Barangkali karena belum memahami pe-
ngertian ketahanan pangan, di mana yang di-
maksud beliau adalah bahwa ketahanan pa-
ngan itu adalah dalam kondisi swasembada
pangan atau tidak sama sekali melakukan
impor pangan. Sedang pengertian yang benar
adalah bahwa seluruh penduduk itu kecuku-
pan pangannya, baik yang berasal dari pro-
duksi sendiri di dalam negeri maupun yang
berasal dari impor. Seperti Indonesia karena
hasil produksi pangan dari hasil produksi di
dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan
konsumsi maka kekurangannya harus meng-
impor pangan agar seluruh penduduk Indo-
nesia bisa bertahan hidup.
Untuk dapat mencapai tingkatan swasem-
bada pangan itu bagi Indonesia amat sangat
dan maha sulit. Sebab, jumlah penduduk
yang setiap hari harus mengonsumsi pangan
terutama beras itu sangat cepat meningkat.
Sedang kondisi di lapangan menunjukkan
keprihatinan yaitu konversi lahan pertanian
ke non pertanian semakin besar dan cepat,
merupakan gejala krisis lahan; seperti hasil
Sensus Penduduk 2013 menunjukkan menu-
runnya jumlah petani sebanyak 5,6 juta pe-
tani dalam periode selama 10 tahun terakhir,
merupakan gejala atau fenomena krisis pe-
tani. Terdapat hambatan-hambatan lainnya
yang merintangi yaitu : pemerintah meng-
abaikan pertanian, jaringan infrastruktur sa-
luran irigasi semakin rusak dan pendan-
gkalan waduk-waduk, teknologi budidaya ta-
naman pangan kurang berkembang, semakin
banyak musibah yang mengakibatkan gagal
panen seperti banjir, kekeringan, serangan
hama/penyakit.
Sejarah menunjukkan, Indonesia selama
ini berhasil mencapai tingkatan swasembada
beras hanya pada tahun 1984. Sebelum dan
setelah 1984 Indonesia merupakan pengim-
por beras, bahkan dapat dipastikan bahwa
Indonesia sebagai negara pengimpor beras
terbesar di dunia. Pencapaian swasembada
beras tahun 1984 melalui proses yang pan-
jang (lama) melalui berbagai program intensi-
fikasi tanaman padi dan melalui berbagai sis-
tem rekayasa sosial ekonomi dan teknologi
yaitu : Bimas, Inmas, Insus, dan
Supra Insus, yang telah meng-
gunakan dana puluhan triliun
rupiah.
Reformasi Agraria itu sulit di-
laksanakan. Kesenjangan sosial
ekonomi yang semakin lebar itu
berawal dari ketimpangan pe-
nguasaan lahan. Reformasi
Agraria yang menjadi agenda pe-
merintah Presiden SBY sebatas
wacana tanpa realisasi. Namun
demikian memang perlu diakui
bahwa Undang-Undang No 5 Ta-
hun 1960 tentang Peraturan Da-
sar Pokok-Pokok Agraria, yang
disahkan Presiden Soekarno pa-
da tanggal 24 September 1960
dan masuk dalam Lembaran
Negara 1960 Nomor 104 itu memang sulit di-
laksanakan sekarang ini. Undang-Undang ini
memuat 4 Bab dan 58 Pasal itu merupakan
pasca pencabutan Agrarische Wet 1870.
Penyusunan UU Pokok-Pokok Agraria
1960 itu dalam situasi kondisi lahan pertani-
an dan lahan-lahan lainnya masih sangat lu-
as dan belum banyak tersentuh pembangun-
an infrastruktur, jumlah penduduk Indonesia
belum banyak dan tingkat kepadatannya ma-
sih kecil, kehidupan sosial ekonomi dan bu-
daya masih sederhana (tradisional) karena
memang belum ada pembangunan nasional
di segala bidang. Dengan demikian substansi
UU Pokok-Pokok Agraria Tahun 1960 itu sa-
ngat sulit diimplementasikan di lapangan se-
hingga perlu amandemen atau penyusunan
UU Pokok Agraria yang disesuaikan kondisi
sekarang dan masa mendatang.
Apa yang dilontarkan Gita Wirjawan dalam
kapasitasnya sebagai peserta Konvensi Calon
Presiden Partai Demokrat semata-mata
merupakan pencitraan, teoritis dan utopis
(muluk-muluk) yang sulit dilaksanakan di la-
pangan. ❑ - s.
*) Ki Hatta Sunanto MS,
Lektor Kepala pada Fakultas Pertanian
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
(UST) Yogyakarta, Anggota PERHEPI.
Swasembada Pangan Itu SulitKi Hatta Sunanto
Peluang Penyidikan Baru Hambalang
OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947 )
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.
Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH
Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan
Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].
Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas
Tanggapan Tulisan 'Para PNS dan Pensiunan Dilarang Sakit'
MENANGGAPI Surat Pembaca di
harian Kedaulatan Rakyat tentang 'Pa-
ra PNS dan Pensiunan Dilarang Sakit'
yang dimuat Sabtu 16 Maret 2014 ha-
laman 14 kolom 1-2, berikut ini kami
sampaikan penjelasan berdasarkan in-
formasi dari Dinas Kesehatan Kabupa-
ten Sleman:
1. Bahwa pasien memang diharus-
kan dirujuk kembali ke rumah sakit
untuk mendapatkan resep yang baru
dari dokter spesialis, tetapi untuk bu-
lan berikutnya resep tersebut bisa di-
ambil di dokter keluarga.
2. Hal tersebut dikuatkan dengan Su-
rat Edaran Menteri Kesehatan Nomor
HK/Menkes/3241/2014, bahwa obat pe-
nyakit kronis dapat diberikan oleh fasi-
litas kesehatan tingkat pertama seba-
gai program rujuk balik (PRB) melalui
apotek/depo farmasi yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan. Ketentuan ini
diberlakukan untuk penyakit diabetes
mellitus, hipertensi, jantung, asma, pe-
nyakit obstruktif kronis, epilepsi, skri-
zofren, sirosis hepatis, stroke dan sin-
droma Lupus Eritometus.
Demikian kami sampaikan tanggap-
an agar dapat diinformasikan sebagai-
mana tersebut di atas. ❑ - s. (457-2014).
Dra Endah Sri Widiastuti MPA,
NIP 19650430 199003 2007,
Kepala Bagian Humas Sekda
Pemkab Sleman.
Bersatulah Bangsaku!TANGGAL 9/4/2014 Bangsa Indo-
nesia memilih wakil yang akan meng-
urus bangsa ini. Masing-masing calon
menyampaikan program untuk mem-
perbaiki Republik Indonesia di masa
datang. Semua lapisan berharap Indo-
nesia berubah menjadi lebih baik.
Untuk mewujudkan impian Indone-
sia lebih baik, maka masing-masing
harus mampu menahan diri. Cobalah
kita menghargai keberagaman. Manu-
sia memang diciptakan berbeda antara
yang satu dengan yang lain. Mustahil
ketika kita mempunyai impian agar
orang lain bisa bertindak sama. Ram-
but sama hitamnya, tetapi masing-ma-
sing punya pikiran berbeda. Perbe-
daan yang ada ini kita manfaatkan un-
tuk saling melengkapi. Bukan saling
menyalahkan. Dengan perbedaan ini
kita bisa bersinergi menyusun kekuat-
an agar bangsa ini tetap kokoh walau
tantangan menghadang.
Ketika masing-masing mampu me-
nahan diri, saling menghormati dan
menghargai insya Allah keberagaman
menjadi modal untuk mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa. Bang-
sa sebesar Indonesia ini bisa menjalin
persatuan dan kesatuan yang kokoh
akan lahir kekuatan yang luar biasa.
Kata kuncinya, marilah kita lihat ke-
baikan orang lain, agar kita bisa
menghormati dan menghargainya. Ya-
kinlah bahwa setiap orang memiliki
kelebihan yang tidak kita miliki. De-
ngan melihat kebaikan dan kelebihan
orang lain muncul kesadaran saling
menghormati dan menghargai, yang
akhirnya bisa hidup rukun, damai de-
ngan berbagai perbedaan. Bersatulah
bangsaku, menuju Indonesia yang le-
bih baik! ❑ - s. (452-2014).
Sunardi Spd SD, Sie Pendidikan
RT 05 Tegalsari, Jomblangan,
Banguntapan, Bantul, DIY.
Gratis, Pelatihan Hipnoterapi dan Totok Darah
PELATIHAN totok wajah (Sabtu 29
Maret 2014) ternyata animo masyara-
kat banyak sekali kami tidak bisa me-
nampung. Kami pemilik Griya Refleksi
Queen kembali mengadakan pelatihan
hipnoterapi dan totok wajah gratis un-
tuk warga. Peserta juga akan di-facial
cuci wajahnya biar bersih, kotoran ter-
angkat dan wajah menjadi kencang,
sehingga akan tampak lebih muda. De-
ngan mengikuti pelatihan ini anda bisa
melakukan perawatan wajah sendiri.
Pelatihan diadakan Sabtu, 5 April
2014; Sesi I pukul 09.00 s.d 12.00 WIB;
Sesi II pukul 13.00 s.d 16.00 WIB di
Griya Refleksi Queen Jl Purbayan Se-
lokraman RT 47 RW 11 Kotagede (se-
belah selatannya katering Ibu Supardi,
baratnya bakpia Patok 27 Kotagede).
Peserta yang berminat silakan me-
ndaftar terlebih dahulu karena tempat
terbatas (25 orang) tiap sesinya. Sila-
kan daftar via sms, format: nama # ala-
mat # pilih sesi kirim ke 08560001-
8755. Terima kasih. ❑ - s. (456-2014).
Mustaghfiroh SH,
Pengelola Griya Refleksi Queen.
Kehilangan STNKTELAH kehilangan STNK Yamaha
Mio Nopol AB 2738 V atas nama Ny
Syahbania. Kehilangan diperkirakan
lokasi sekitar wilayah Kecamatan Da-
nurejan Yogyakarta, sekitar tanggal
20-25 Maret 2014. Bagi yang menemu-
kan STNK tersebut mohon hubungi
kami sebagaimana alamat dan nomor
telepon tersebut di bawah ini. ❑ - s.
(458-2014).
Ny Syahbania, Jl Ronodigdayan 64
Telp 562127, Bausasran Yogyakarta.
Pemerintah mensinyalir ada mafia diyat.
-- Semoga mafianya bukan dari pemerintah.
***
Di Magelang, uang KPU Rp 530 juta dirampok.
-- Honor KPPS pun terancam.
***
Eksepsi ditolak, Andi siap buktikan tak bersalah.
-- Kalau tak bisa buktikan, harus siap risiko.
DDAERAHAERAH Istimewa Yogyakarta tem-
pat berbaurnya berbagai suku, aga-
ma, dan etnik yang membuat Yogya
menjadi istimewa. Berbaurnya berbagai et-
nik, suku bangsa dan agama di Yogya, dikare-
nakan daerah ini menjadi salah satu tujuan
belajar dan menuntut ilmu.
Di DIY, saat ini terdapat lebih dari 100 per-
guruan tinggi, baik berstatus negeri maupun
swasta. Lembaga-lembaga tersebut menyedi-
akan banyak pilihan program studi, di anta-
ranya memiliki kompetensi spesifik di bidang
ilmu dan atau teknologi yang untuk mene-
kuninya diperlukan prasarana penunjang
yang khusus, yang tidak dapat digantikan
oleh sarana lainnya. Penunjang tersebut ada-
lah laboratorium atau literatur alam, yang
ternyata banyak dijumpai di sekitar Yogya.
Di sebelah utara Yogya terdapat Gunung
Merapi yang sangat aktif. Setiap sekitar 3
hingga 4 tahun gunung ini erupsi, memun-
tahkan rempah vulkanik dan lahar, yang ke-
mudian memberikan kesuburan serta ke-
makmuran bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam sejarah aktivitasnya, gunung ini me-
nunjukkan tipe erupsi yang berubah-rubah,
dari efusif hingga eksplosif.
Merapi pernah mengalami aktivitas besar
di masa lalu, yang turut memicu keruntuhan
Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke 9 - 10.
Dahsyatnya erupsi Merapi masa lampau di-
buktikan dengan banyaknya candi-candi ter-
kubur di sekitar DIY. Oleh karena itu Merapi
merupakan referensi dalam studi geologi,
vulkanologi, sejarah, arkeologi, pertambang-
an, pertanian, sosial-budaya, ekonomi kreatif,
serta lingkungan.
Laboratorium alam yang lain adalah Ce-
kungan Yogyakarta yang tersusun oleh en-
dapan bersifat lepas, lulus air. Di bagian Pe-
sisir Selatan, dapat dijumpai bentang alam
gumuk pasir barkhan. Karenanya secara
umum daerah ini membentuk sistem akuifer
yang baik, yang mampu memberikan air
tanah cukup bagi masyarakat yang tinggal di
Yogyakarta dan sekitarnya. Terdapatnya ba-
nyak mata air merupakan daya tarik tersen-
diri dalam studi hidrogeologi. Belum lagi, di
Dusun Berbah, di dasar sungai cabang Kali
Opak, dijumpai endapan lava berstruktur
bantal. Lava bantal merupakan penciri aliran
lava yang membeku di lingkungan laut. Lava
bantal Berbah ini juga merupakan situs geo-
logi yang langka, yang tak hentinya dijadikan
lokasi kunjungan field trip para mahasiswa.
Pegunungan Selatan yang berada di selatan
Yogya, secara fisiografi membentuk punggun-
gan di bagian utara, dataran tinggi di bagian
tengah, dan perbukitan karst di bagian sela-
tan, yang dikenal sebagai Gunungsewu. Di Pe-
gunungan Selatan bagian utara, terdapat situs
gunungapi purba Nglanggeran. Gunungsewu
memiliki pesona tersendiri, dengan puluhan
ribu bukit karst besar dan kecil, ribuan dolina,
uvala, lokva, polje, gua-gua, sungai bawah ta-
nah, dan banyak muara-muara sungai bawah
tanah ke laut, dengan debit aliran yang cukup
besar. Contoh muara sungai bawah tanah, ter-
dapat di Pantai Baron, Pantai Ngobaran, Pan-
tai Drini dan Pantai Sundak, serta Pantai
Ngungap Gunungkidul.
Secara hidrogeologi, Gunungsewu memiliki
sistem akifer yang unik, dengan tipe aliran
saluran bawah permukaan. Beberapa gua di
Gunungsewu, misalnya Gua Berhala di Ke-
camatan Tepus, menyimpan sisa-sisa kehidu-
pan manusia prasejarah, berupa artefak dan
kerangka. Gunungsewu tidak saja menarik
untuk studi di bidang geologi, geografi, per-
tambangan, hidrogeologi, pertanian, arkeolo-
gi, namun juga di bidang kepariwisataan, ka-
rena pesona gua dan pantai karst yang cantik
serta eksotik
Geoheritage lain yang selalu dikunjungi
oleh para mahasiswa berada di daerah Bayat,
Perbukitan Jiwo, wilayah Kabupaten Klaten.
Meskipun lokasinya berada di wilayah Jawa
Tengah, namun situs ini mudah dijangkau
dari Yogya. Di situs ini terdapat bebatuan
yang termasuk berumur tertua di Jawa, dan
terdapat warisan rawa-rawa purba berumur
lebih dari satu juta tahun, yaitu Rawa Jom-
bor. Pegunungan Menoreh di Kulonprogo
yang dibangun oleh batuan vulkanik tua, ba-
tu gamping terumbu, serta batuan karbonat
berlapis, membentuk morfologi perbukitan
dengan beberapa kerucut terisolasi. ❑ - c.
*) Prof Dr Ir Sari Bahagiarti K MSc,
Dosen Teknik Geologi UPN "Veteran"
Yogyakarta.
Yogya Istimewa untuk Menuntut IlmuSari Bahagiarti K
Maksimum 600 Kata
PARA pengirim naskah Opini KR harap memba-
tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter
atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat
hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap
dikirim ke alamat email [email protected]
ADA fenomena menarik dalam
persidangan kasus dugaan korupsi
proyek Hambalang dengan terdak-
wa mantan Menpora Andi Alfian
Mallarangeng. Tak seperti terdak-
wa kasus korupsi pada umumnya,
Andi nampak tenang bak tak ada
perasaan bersalah. Dalam menja-
wab pertanyaan majelis hakim Ti-
pikor pun, yang bersangkutan ti-
dak terlihat grogi. Hampir semua
pertanyaan dijawab lancar.
Bahkan, ketika majelis hakim Ti-
pikor Jakarta menolak seluruh no-
ta keberatan (eksepsi) yang ia aju-
kan bersama tim penasihat hu-
kumnya, Andi tidak tampak kaget.
Dalam pengakuannya usai sidang,
ia sudah menduga eksepsinya ba-
kal ditolak. Dengan penolakan ter-
sebut, maka sidang kasus Ham-
balang dilanjutkan.
Menurut majelis hakim, keberat-
an Andi dan tim pengacaranya telah
memasuki materi pokok perkara,
yakni bantahan terhadap dakwaan
jaksa penuntut umum (JPU). Se-
hingga, menurut hakim, bantahan
tersebut seharusnya disampaikan
saat sidang pembuktian nanti, bu-
kan pada materi eksepsi.
Kita tentu tidak ingin mencam-
puri proses persidangan. Kita ha-
nya perlu mengingatkan bahwa
persidangan harus berjalan secara
fair dan objektif. Ketika seseorang
telah diajukan sebagai terdakwa,
maka orang tersebut harus diang-
gap tidak bersalah sampai peng-
adilan memutuskan sebaliknya.
Inilah sebenarnya makna asas pra-
duga tak bersalah. Asas tersebut ju-
ga berlaku untuk mantan Menpora
Andi Alfian Mallarangeng.
Memang, dalam eksepsi atau
tangkisan, berisi hal-hal yang lebih
bersifat teknis beracara, misalnya
dakwaan kabur, salah orang, dan
sebagainya. Agaknya Andi dan pe-
nasihat hukumnya sudah memper-
timbangkan hal demikian.
Kini, setelah dalam putusan se-
lanya hakim menolak seluruh nota
keberatan terdakwa dan penasihat
hukumnya, Andi ditantang untuk
membuktikan ucapannya bahwa
semua dakwaan jaksa hanyalah
asumsi, bukan fakta hukum. Di fo-
rum persidangan inilah Andi dan
jaksa saling membeberkan bukti,
bukan hanya sekadar beradu argu-
men.
Keterangan yang patut kita ca-
tat, secara terus terang Andi meng-
akui adanya penerimaan dana oleh
adik kandungnya Andi Zulkarnaen
Anwar alias Choel Mallarangeng
dari mantan Sekretaris Menpora
Wafid Muharram sebesar 550.000
dolar AS dan Rp 2 miliar dari Her-
man Pranoto, pemilik PT Global
Daya Manunggal (subkrontraktor
Hambalang). Namun uang tersebut
telah dikembalikan ke KPK. Me-
nurut Andi, uang tersebut bukan
untuk dirinya, melainkan untuk
pribadi Choel.
Sebagaimana diatur Pasal 4 UU
Pemberantasan Tindak Pidana Ko-
rupsi (Tipikor), pengembalian keru-
gian keuangan negara tidak meng-
hapus unsur pidananya. Persoal-
annya, apakah saat uang tersebut
dikembalikan, sudah terjadi keru-
gian negara? Bila jawabnya ya, ten-
tu harus diusut. Sebaliknya, bila
belum terjadi kerugian negara, ten-
tu penegak harus lebih cermat lagi.
Andi bersikukuh tidak menya-
lahgunakan kewenangan maupun
memperkaya diri sendiri, orang
lain, serta korporasi. Sebagai ter-
dakwa, Andi berhak membela diri.
Namun keputusan tetap pada ha-
kim, apakah bantahan Andi ini da-
pat dibenarkan secara hukum atau
tidak. Yang jelas, kita sangat yakin,
pengakuan Andi ini justru membu-
ka peluang untuk dilakukan pe-
nyidikan baru terkait kasus Ham-
balang. Nah, siapa lagi yang dibidik
KPK ? Kita tunggu saja. ❑ - c.

KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947 )
PURWOREJO (KR) - KPU Kabupaten Purworejo mulai
memasang tanda hologram di setiap formulir yang akan digu-
nakan sebagai logistik pemungutan dan penghitungan suara
Pemilu Legislatif 2014. "Pemasangan hologram ini kami laku-
kan setelah mendapat kiriman formulir," kata Ketua KPU
Purworejo Dulrokhim, Rabu (2/4).
Menurut Dulrokhim, karena waktunya sudah sangat dekat
maka untuk pemasangan hologram dikebut siang dan malam
agar jadwal distribusi seluruh logistik ke panitia pemilihan ke-
camatan (PPK) bisa tepat waktu sesuai regulasi," jelasnya.
Sedang formulir yang sudah diterima itu di antaranya for-
mulir model C untuk tempat pemungutan suara (TPS), fomulir
model D untuk panitia pemungutan suara (PPS), formulir
model DA untuk PPK dan formulir model DB untuk kabupa-
ten. "Semua model formulir untuk DPR, DPD, DPRD provinsi
dan DPRD kabupaten sudah mencukupi," katanya.
Dikatakan, formulir yang dipasang hologram itu hanya un-
tuk model C yang diperuntukkan bagi TPS. "Pemasangan ho-
logram ini sekaligus untuk menyortir jika terjadi kerusakan
atau kekurangan," katanya seraya menambahkan, pemasang-
an hologram itu melibatkan para pekerja yang memiliki
keahlian. Setelah dilakukan pemasangan hologram, selanjut-
nya langsung dilakukan pengesetan bersama surat suara. Da-
lam proses ini KPU melibatkan masing-masing PPK sekaligus
juga PPS yang dijadwal dalam sehari untuk empat kecamatan.
Ditanya soal kekurangan logistik lainnya, Dulrokhim me-
nyebutkan, sampai saat ini kekurangan surat suara yang su-
dah diajukan belum juga dipenuhi. (Nar)-s
Pemasangan Hologram Pemilu Dikebut
KEBUMEN (KR) - Seminggu menjelang pencoblosan
Pemilu 2014, pasaran ternak sapi di Kebumen lesu. Kelesuan
disebabkan jumlah pembelinya yang menurun drastis diband-
ing hari-hari sebelumnya. Akibat sepinya pembeli, harga sapi
pun anjlok. "Pasar Hewan Kebumen yang biasanya dijubeli
pedagang dan pembeli, hari ini terlihat longgar karena pembe-
li jarang yang datang. Demi menyiasati sepinya pembeli, mau
tak mau pedagang pun menurunkan harga jual sapi agar pu-
lang dari tempat ini nanti kami tak gigit jari," ujar Mustolih
(40), pedagang sapi asal Desa Jatimulyo Kecamatan Alian
Kebumen, di Pasar Hewan Kebumen, Rabu (2/4).
Diungkapkan, harga sapi dewasa maupun bibit di Pasar He-
wan Kebumen pada Rabu (2/4) rata-rata turun Rp 3.000 sam-
pai Rp 4.000/kilogram dibandingkan harga sebelumnya. Se-
perti sapi jantan dewasa kelas super mencapai Rp 40.000/kilo-
gram, sebelumnya Rp 43 ribu/kilogram. Sedangkan sapi betina
dewasa kelas super Rp 35.000/kilogram, sebelumnya Rp
38.000/kilogram.
Harga sapi bibit usia 7 bulan mencapai Rp 7 juta/ekor. Sebe-
lumnya Rp 8 juta/ekor. Sedangkan sapi bibit umur 4 bulan Rp
5 juta/ekor, sebelumnya Rp 6 juta/ekor.
Beberapa pedagang sapi lainnya menduga, selain disebab-
kan situasi politik menjelang Pemilu, sepinya transaksi ternak
juga disebabkan banyaknya dana masyarakat yang terserap
untuk membayar iuran mid semester dan les pelajaran menje-
lang ujian nasional anak sekolah. "Namun kami yakin, seusai
Pemilu atau dua sampai tiga minggu ke depan, harga sapi
akan kembali naik," ujar Ahmadi (60), pedagang sapi asal
Desa/Kecamatan Ambal Kebumen. (Dwi)-c
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 13BANYUMAS-PURWOREJO
Dina KemrungsungDINA-DINA sikiye, kabeh caleg lagi padha ke-
mrungsung nggolet bithing/suara. Kabeh caleglangka sing raine mrengut. Kabeh caleg sikape so-pan santun, doyan mesem diapik-apikna, tamahtamah, lan katon lomah murah soho welas asih.Sebab kudu mesem ngguyu terus-terusan, pan-cen akeh caleg sing padha lara kemeng lan pegel-pegel linu neng pipi. Mbangkane mengko, bubarmesem, bubar coblosan koh ora dadi, caleg kuwemesti bakal mrengut terus-terusan, kesuh sabendinane, stres lan bi-ngung goli arepmbelekna duit mo-dal sing wis metunggo biaya politik.
"Angger duitedhewek sing ditok-na nggo nggawebaliho, spanduk lanbenner caleg tahora patiya kesuh.Lha, mbangkanerata-rata caleg goliolih duit ya anundadak utang-utang mamring se-dulur, tangga, lanbank. Bubar co-blosan ora dadianggota dewan, ya mumet, bingung goli nyaurkaro duit apa? Mulane ujare inyong, molaih siki,kabeh caleg mestine kudu persiapan padhangumpulna obat stress. Mengko angger gagaltemenan dadi anggota dewan, obat-obat sing wisdikumpulna gari dipangani saben dina, ndeanmadan dhangan" kandhane Karto Ngethethermbukak diskusi politik esuk-esuk maring kancabatir Wirya Pantek lan Mbok Cengis.
Mbok Cengis malah duwe pinemu sing beda."Lha ngerti menawa biaya politik kanggo caleg,kayata gawe baleho, stiker, kartu nama dheweke
nggo ngenalna lan kampanye baen bisa entongakeh, koh ndadaksara dipeksa-peksa melu njagocaleg. Angger ora duwe duit ya kena melu njago,ningen ya aja ngetokna duit nggo gawe alat-alatperaga kampanye sih ngapa ? Njago ningencukup sregep silaturrahmi maring umah wong-wong thok baen jan-jane cukup koh ! Mertamu,ngomong jujur menawa dheweke ora duwe duit,ora bisa wuwur, toli malah dimelasi wong akeh.Eh..sapa ngerti sebab melas, malah akeh sing
ndukung" kand-hane Mbok Ce-ngis.
Sebab bedapendapat, WiryaPantek dadi ne-ngahi. "Pancenangger dipikir-pikir,kebutuhan calegkanggo ngenalnadheweke mamringmasyarakat, kaya-ta baliho, spanduk,stiker, lan kartu-kartu nama yabisa ngasi entongduit tekan Rp 150juta nggo calegDPRD
Kabupaten/kota. Durung duit nggo biaya transportim sukses lan pendukunge nalika melu teka nengkampanye terbuka lapangan, ya bisa memtu duitluwih akeh. Durung ditambahi maning duit wuwurnggo serangan fajar, serangan subuh, utawaserangan dhuha jam 9.00 awan maring calon pen-coblos, wih... tambah akeh maning duit sing kudumetu, bisa nngasi Rp 500 juta. Caleg ora duweduit ngomong jujur ngaku mlarat, ya durung anasejarahe bisa dadi. Mulane pancen angger waninjago caleg ya apike jujur, ningen tetep kudu sugihduit" kandhane Wirya Pantek. (Kang Edhon)-s
PURWOREJO (KR) - Bupati Purworejo Drs H Mahsun
Zain MAg meminta kepada semua pihak agar tidak lagi ber-
bicara mengenai daftar keinginan ataupun daftar kebutuhan
semata. Tetapi harus mampu dan berani menyusun daftar
skala prioritas.
Bupati juga mengingatkan, prediksi APBD tahun 2015 Pur-
worejo sebesar Rp 1,44 triliun yang bersumber dari pendapat-
an asli daerah (PAD) sebesar Rp 136,6 miliar dan lainnya dari
dana perimbangan serta dari netto pembiayaan lainnya. Dari
jumlah itu diperkirakan alokasi untuk pembangunan murni
dari APBD tanpa dana alokasi khusus (DAK) dan bantuan
keuangan provinsi hanya mampu sekitar Rp 379,43 miliar.
Hal itu dikemukakan dalam Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Mus-
renbang RKPD) 2015 di pendapa rumah dinas bupati setem-
pat. "Kemampuan pendanaan belanja langsung untuk pemba-
ngunan hanya naik 22,65 persen dari APBD 2014. Sehingga
perlu disadari bersama, kegiatan di masing-masing satuan
kerja perangkat daerah (SKPD) tidak akan mungkin menga-
lami kenaikan yang luar biasa," katanya, Rabu (2/4).
Dicontohkan, untuk kegiatan Dinas Pekerjaan Umum
(DPU), setiap tahunnya dari APBD hanya mampu memba-
ngun satu sampai dua ruas jalan perkecamatan, selebihnya
dari DAK dan bantuan keuangan provinsi. "Kalau ini dipak-
sakan dengan alokasi lebih, konsekwensinya akan ada SKPD
yang tidak kebagian anggaran," jelasnya.
Bupati juga meminta kepada masyarakat dan seluruh pe-
mangku kepentingan, baik unsur DPRD, SKPD, LSM, lemba-
ga akademisi dan lainnya untuk dapat mengawal dan men-
jadikan hasil musrenbang desa/kelurahan sampai dengan pro-
ses final dokumen RKPD 2015 sebagai acuan perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pembangunan di Purworejo. (Nar)-s
Prediksi APBD 2015 Rp 1,4 Triliun
Pasar Hewan Kebumen Sepi
PURWOKERTO (KR) - Seretnya penyerapan beras petani
oleh Bulog dan belum meratanya petani melakukan panen
raya, mengakibatkan stok beras di Bulog Subdivisi Regional
(Subdivre) Banyumas, yang diperuntukkan penyaluran kebu-
tuhan beras miskin (raskin) semakin menipis.
Stok yang ada hanya cukup untuk kebutuhan raskin bulan
Mei 2014. Sehingga, Bulog terpaksa harus mendatangkan be-
ras sebanyak lima ton dari Bulog Subdivre Pati dan Semarang.
Kepala Bulog Subdivre Banyumas, Sugeng Rahayu, menje-
laskan tambahan pasokan beras sebanyak lima ton berasal
Bulog Subdivre Pati sebanyak 3.000 ton dan Bulog Semarang
sebanyak 2.000 ton. "Sehingga saat ini ada tambahan stok se-
banyak lima ribu ton,” jelas Sugeng, Rabu (2/4).
Dikatakan, kebutuhan penyaluran raskin di wilayah Banyu-
mas yang meliputi empat kabupaten yakni Banyumas, Purba-
lingga, Banjarnegara dan Cilacap setiap bulan sebanyak 6.600
ton.
Sugeng menambahkan berkurangnya stok beras di Bulog
Banyumas karena ada tambahan pengeluaran stok beras di
dua bulan di tahun 2014. “Selama bulan Februari dan Maret,
masing-masing ada dua kali penyaluran. Sekali penyaluran
mencapai 6.000 ton lebih. Sehingga selama dua bulan tersebut,
Bulog Banyumas menyalurkan 24.000 ton lebih,” ujarnya.
Untuk mengisi stok beras yang semakin menipis, Bulog
Banyumas saat ini sedang menggenjot pengadaan pada bulan
April untuk memenuhi kebutuhan penyaluran raskin. Diha-
rapkan pada bulan April merupakan panen raya di wilayah
Cilacap dan sebagian Banyumas. (Dri)-s
BULOG MINTA KIRIMAN DAERAH LAIN
Stok Beras Bulog Banyumas Menipis Petani Keluhkan Harga Gabah
Penurunan harga terjadi sejak per-
sawahan di wilayah selatan Kabupa-
ten Purworejo memasuki musim pa-
nen. "Memasuki panen harga pasti tu-
run, namun kali ini penurunannya cu-
kup besar sampai Rp 500 perkilo-
gram," ungkap Ngadiyo (60) petani di
Desa Tunjungan Kecamatan Ngombol
kepada KR, Rabu (2/4).
Petani, lanjutnya, masih memper-
oleh penghasilan dari penjualan ga-
bah. Untuk setiap iring atau 1.800 me-
ter persegi sawah, pada kondisi tanpa
serangan hama dipanen sepuluh kuin-
tal gabah senilai kurang lebih Rp
3.500.000.
Untuk semusim tanam, petani me-
ngeluarkan biaya kurang lebih Rp
700.000. Saat panen maksimal, petani
memperoleh upah kurang lebih Rp 1
juta perbulan dari bercocok tanam.
"Namun tidak pernah bisa, sebab
banyak hamanya dan maksimal ha-
nya menghasilkan tujuh kuintal se-
hingga dihitung upah bulanan, penda-
patan kami tidak lebih dari Rp
350.000. Untuk itu, jika harga gabah
bisa di atas Rp 4.000 perkilogram, ka-
mi senang," tuturnya.
Petani di Desa Wasiat Ngombol Su-
darno (50) menambahkan, penurunan
harga juga terjadi untuk komoditas
Sintanur dari Rp 4.300 menjadi Rp
3.800 perkilogram. "Namun Sintanur
memang masih lebih tinggi, sebab
dinilai sebagai varietas baru yang hasil
dan kualitasnya lebih bagus," ujarnya.
Sementara itu, turunnya harga ga-
bah justru membawa harapan baru
bagi peningkatan program penyerap-
an beras dan gabah oleh Bulog. Me-
nurut Kepala Gudang Bulog 505 Keca-
matan Butuh Suprapto, sejumlah pe-
dagang yang bermitra semakin bermi-
nat menjual beras pada Bulog.
"Rata-rata beras masuk 50 - 60 ton
setiap hari, harga yang mulai terko-
reksi diakui menjadi sinyal bagus un-
tuk mempermudah proses penyera-
pan. Stok pangan di gudang Bulog Bu-
tuh terus bertambah, cukup hingga
Mei 2014," ucapnya.
Bulog membeli sesuai ketetapan pe-
merintah, Rp 6.600 perkilogram untuk
beras dan Rp 4.200 perkilogram gabah
kering giling (GKG). Beras yang dise-
tor tetap berkualitas bagus karena Bu-
log hanya menerima panenan dengan
kadar air dan hampa kotoran sesuai
standar. (Jas)-c
TEWASNYA IBU DAN BAYI
IDI Brebes Bentuk Tim PenyelidikBREBES (KR) - Tragedi tewasnya
ibu dan bayi yang dikandungnya, sete-
lah terjatuh saat proses persalinan di
RS Bersalin di Brebes, yang diduga
akibat kelalaian dokter, akhirnya dise-
lesaikan secara kekeluargaan setelah
dijembatani oleh Ikatan Dokter Indo-
nesia (IDI) Kabupaten Brebes,
Selasa (1/4) lalu. Meski demikian pi-
hak IDI tetap membentuk Tim untuk
menyelidiki masalah tersebut.
Proses kekeluargaan yang dimediasi
oleh IDI itu berlangsung tertutup di
gedung IDI Brebes, dihadiri suami kor-
ban Andi Wijaya dan dr Budi Arya,
yang membantu proses persalinan kor-
ban saat itu. Juga dihadiri Ketua Ko-
misi IV DPRD Kabupaten Brebes, Ah-
mad Torikhin. Sedangkan di pihak IDI
diwakili Ketua IDI Brebes dr H Sar-
tono dan sejumlah pengurus IDI ca-
bang Brebes lainnya. Mediasi berlang-
sung pukul 13.00 hingga pukul 16.00.
Dokter H Sartono saat dihubungi,
Rabu (2/4) kemarin, mengatakan dari
hasil mediasi intinya sudah tidak ada
masalah lagi antara keluarga korban
dengan dokter yang membantu proses
persalinan tersebut.
Pihak keluarga menerima kejadian
tersebut sebagai musibah dan musi-
bah itu bisa menimpa siapa pun. Da-
lam mediasi, kedua belah pihak juga
telah menandatangani surat pernyata-
an. Pihak rumah bersalin yang diwkili
dr Budi Arya, selaku pemilik rumah
bersalin menyerahkan bantuan dana
duka. “Intinya, masalah ini telah sele-
sai secara kekeluargaan melalui medi-
asi dan tidak ada masalah lagi di an-
tara kedua belah pihak,” tutur
Sartono. Namun demikian, kata
Sartono, meski telah diselesaikan seca-
ra kekeluargaan, dari sisi profesi dok-
ter IDI akan melaksanakan kajian
mendalam. Tim yang dibentuk IDI
telah melaksanakan tugasnya. Itu di-
lakukan untuk mengetahui apakah
yang dilakukan dokter kepada pasien-
nya menyalahi kode etik atau tidak.
"Jika menyalahi tentu akan ada
sanksi yang dijatuhkan. Soal sanksi
tim kami kini tengah melakukan ka-
jian mendalam untuk mengetahui ka-
sus tersebut ada unsur menyalahi ko-
de etik atau tidak,” tegas Sartono.
Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Ah-
mad Torikhin, yang juga mewakili ke-
luarga korban, mengatakan dari hasil
mediasi, keluarga korban telah mene-
rima sebagai musibah. Keluarga kor-
ban juga menyatakan tak akan me-
nuntut kejadian tersebut.
“Masalah ini telah diselesaikan ke-
keluargaan, keluarga korban meneri-
ma ini sebagai musibah, harapan kami
masalah ini tidak akan terulang di ke-
mudian hari,” ujar Ahmad yang juga
paman korban.
Seperti diberitakan KR sebelumnya,
seorang ibu hamil yang tengah mela-
kukan proses persalinan di salah satu
rumah bersalin di Brebes, terjatuh da-
ri tempat tidur persalinan hingga me-
ninggal dunia, Jumat (28/3). Korban
adalah Endah Tri Muhana (21), asal
Desa Pakijangan, Kecamatan Bulak-
amba, Kabupaten Brebes, sedangkan
bayi yang masih dalam kandungan ju-
ga nyawanya tidak tertolong. (Ryd)-m
Caleg NasDem Soroti Bandara WirasabaPURBALINGGA (KR) - Luput dari sen-
tuhan calon anggota legislatif (caleg) lain,
Bandar Udara (Bandara) Wirasaba menjadi
perhatian caleg Partai NasDem, Amelia Ang-
graeni. Caleg DPR RI itu menegaskan, akan
memperjuangkan agar Bandara Wirasaba di
Purbalingga segera bisa direalisasikan.
"Apalagi di Purbalingga banyak sekali per-
usahaan modal asing. Purbalingga juga dekat
dengan Banyumas, Tegal, Brebes dan Pema-
lang. Bandara itu bisa membuka akses udara
wilayah Jateng bagian barat," tutur Amelia
kepada wartawan, usai menghadiri kampa-
nye terbuka Partai NasDem di kompleks
Stadion Goentoer Darjono, Selasa (1/4) sore.
Amelia mengaku sangat concern terhadap
pengembangan bandara milik TNI AU terse-
but. Ketika mulai blusukan di wilayah Kabu-
paten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebu-
men, ia harus menggunakan transportasi
kereta api atau mobil pribadi.
"Butuh waktu lima jam dengan mengguna-
kan kereta api. Ketika saya terbang ke Yogya
dan melanjutkan perjalanan ke Purbalingga,
juga butuh waktu enam jam dengan kendara-
an pribadi. Itu tidak efisien," ujarnya.
Ketika disinggung lambatnya pengem-
bangan bandara karena belum ada izin dari
Kementerian Perhubungan, Amelia dengan
antusias menyebutkan pihaknya memiliki
akses kuat dengan Kementerian Perhubung-
an. "Insya Allah bisa diatur," tuturnya man-
tap.
Pada kesempatan yang sama, Amelia juga
menyebutkan, persoalan di wilayah Purba-
lingga, Banjarnegara dan Kebumen, teruta-
ma masalah kemiskinan dan pengangguran.
Di tiga wilayah itu, persentasenya melam-
paui angka nasional.
"Di tingkat nasional, jumlah penduduk
miskin sekitar 13 persen. Di Kebumen men-
capai 23 persen. Di Purbalingga dan Banjar-
negara tidak jauh selisihnya dengan Kebu-
men," ujarnya. (Rus)-m
Lomba Catur, PNS Dipanggil PanwasluBANJARNEGARA (KR) - Kepala SMPN 1 Rakit Banjarne-
gara, Muhammad Nurcholis, dipanggil oleh Panwaslu karena
ikut lomba catur simultan yang digelar sebagai ajang kampanye
grandmaster Utut Adianto, selaku calon anggota DPR dari PDI
Perjuangan daerah pemilihan Jateng. "Dia kami panggil untuk
klarifikasi atas dugaan keterlibatannya dalam kampanye terbu-
ka PDI Perjuangan hari Jumat 28 Maret," kata ketua Panwaslu
Kecamatan Banjarnegara, Sarno Wuragil, Selasa (2/4).
Menurut Sarno, Muhammad Nurhcholis 'kepergok' anggota
Panwaslu saat duduk menghadap salah satu dari 20 papan catur
melawan Utut Adianto di lokasi kampanye terbuka di Alun-alun
Kota Banjarnegara. "Status dia PNS, jadi kami panggil," kata-
nya. Saat diklarifikasi, Muhammad Nurcholis mengaku khilaf.
"Grandmaster Utut Adianto merupakan idola saya. Tanpa pikir
panjang, saya ikut lomba catur melawan idola saya itu," ujarnya.
Penghobi catur tadi menuturkan, pada hari Jumat ada keper-
luan dinas di kantor Dinas Pendidikan. Dalam perjalanan pu-
lang, ia melihat baliho besar Utut Adianto di alun-alun. Di tem-
pat itu pula, tampak deretan papan catur sudah disiapkan.
"Saya berhenti kemudian ke meja catur karena ingin melawan
Utut Adianto. Saya tak menyadari bahwa main catur di arena
kampanye juga masuk kategori terlibat kampanye," katanya.
Pendidik tadi menambahkan, sebenarnya begitu kalah mela-
wan Utut Adianto, langsung meninggalkan alun-alun. "Saat itu
saya juga tak merasa kikuk atau bagaimana dan tanpa maksud
apa-apa selain karena saya mengidolakan Utut Adianto. Ini jadi
pelajaran, sebagai PNS saya harus hati-hati," ujarnya. (Mad)-m
DAPAT KIRIMAN DARI PUSAT
KPU Masih Kurang Surat SuaraPURWOKERTO (KR) - Setelah Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Banyumas merencanakan akan mencetak surat suara
sendiri lantaran mengalami kekurangan, Rabu (2/4) kemarin
akhirnya KPU Pusat mengirimkan tambahan 10.960 lembar
surat suara.
Tambahan logistik Pemilu berupa 10.960 lember surat surat
suara terdiri untuk surat suara anggota DPR, DPD, DPRD Pro-
vinsi, DPRD Kabupaten/Kota. "KPU Banyumas saat ini akhir-
nya mendapat tambahan 10.960 lembar surat suara, namun
jumlah tersebut belum bisa menutup kekurangan surat suara di
Banyumas," kata Ketua KPU Banyumas, Aan Rohaeni.
Kekurangan surat suara disebabkan tambahan logistik yang
dikirim KPU Pusat, berdasarkan data yang dilaporkan per tang-
gal 16 Maret meskipun KPU Pusat menyatakan menggunakan
data terbaru tanggal 26 Maret 2014.
Aan, menambahkan kekurangan surat suara di Kabupaten Ba-
nyumas 5.300 lembar untuk empat jenis surat suara. Namun
tambahan surat suara tersebut belum bisa menutupi kekurangan
yang ada meskipun jumlah yang dikirim mencapai 10.960 lem-
bar. Bahkan tambahan surat suara tersebut tidak seluruhnya se-
suai dengan daerah pemilihan (dapil). Ia mencontohkan dapil
yang sebenarnya hanya kurang sedikit, namun tambahan surat
suaranya berlebih dan sebaliknya, dapil yang kekurangan surat
suaranya sangat banyak tetapi tambahannya hanya sedikit.
Karena permasalahan tersebut, hingga kemarin KPU Banyu-
mas masih kekurangan sekitar 2.000 lembar surat suara. Se-
hingga KPU Banyumas hingga kemarin masih kerepotan.
Jika hingga H-2 menjelang pelaksanaan pencoblosan masih
terjadi kekurangan logistik, pihaknya akan meminta persetu-
juan KPU Pusat serta rekomendasi dari Panitia Pengawas
Pemilihan Umum dan seluruh partai politik agar bisa mencetak
sendiri surat suara. Dampak kekurangan surat suara tersebut
mengakibatkan jadwal distribusi logistik dari KPU Kabupaten
Banyumas ke seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK) men-
jadi mundur. (Dri/Mak)-s
KR-Jarot SarwosambodoPetani memisahkan kotoran dari gabah yang baru dirontokkan.
PURWOREJO (KR) - Harga gabah di tingkat petani di Kabu-
paten Purworejo berangsur turun. Petani mengeluh karena keun-
tungan mereka semakin menipis akibat biaya budidaya padi cen-
derung meningkat. Penebas membeli gabah IR 64 basah di ting-
kat petani Rp 3.500 perkilogram, turun dari Rp 4.000 perkilo-
gram dua minggu lalu.

KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 14KLATEN-SOLO
LOKANANTA DINILAI KURANG SERIUS
Batal Jadi Museum Musik Indonesia
KARANGANYAR (KR) - Dinas Kesehatan Kabupaten
Karanganyar mengintensifkan pengawasan kesehatan balita
di Kecamatan Gondangrejo akibat tingginya kasus gizi buruk.
Kasus gizi buruk kembali muncul awal tahun ini, seperti hal-
nya tahun lalu dengan jumlah mencapai belasan balita.
Kasi Perbaikan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupa-
ten Karanganyar Sularto, Rabu (2/4) mengatakan konsultan di
Puskesmas Gondangrejo terus memantau kondisi enam balita
yang mengalami gizi buruk. Keberadaannya diketahui
berdasarkan data dari Posyandu hingga Februari 2014, di
mana jumlah tersebut potensial bertambah hingga April.
Dalam kurun waktu Januari-Februari 2014, sebanyak 11
balita asal Karanganyar mengalami gizi buruk. Kasus tersebut
juga tercatat di 2013, dengan jumlah mencapai 36 balita. Dari
jumlah itu, 27 balita berhasil ditangani. Sedangkan sisanya
terus dipantau dengan perlakuan khusus.
Terhadap balita penderita gizi buruk, kader Posyandu ditu-
gaskan secara khusus mendampingi pemberian asupan nutrisi
sistem paket dalam kurun waktu tertentu sampai kondisinya
normal. Paket ini biasanya diberikan selama 90 hari.
Selain menekankan peran penting orangtua, petugas di
Posyandu juga memantau perkembangan balita setiap jadwal
kunjungan dengan pemberian suplementasi vitamin A bagi
balita usia 6-59 bulan yang dilakukan pada Februari dan
Agustus.
Jenis penyakit yang menyulitkan pemulihan gizi buruk an-
tara lain penyakit kronis dan penyakit bawaan sejak lahir
yakni jantung bawaan (klep bocor), hidrocepalus, kelainan
tumbuh kembang/cerebral palsy dan sebagainya. Sularto
mengimbau balita tetap disusui ASI eksklusif hingga usia 2
tahun. Di usia 6 bulan, pemberian makanan pendamping ASI
sangat dianjurkan. (*-10)-c
SOLO (KR) - Direktur Jenderal
(Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pen-
didikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
Kacung Marijan, meminta tempat pa-
jang beberapa koleksi Museum Radya
Pustaka, dipindahkan ke ruang lain.
Koleksi-koleksi master piece yang se-
mentara ini ditempatkan pada ruang
terbuka, bisa dipindahkan ke ruang
berpintu, bahkan dilengkapi alat penga-
man, di antaranya alarm.
"Penataan ulang koleksi Museum
Radya Pustaka secara umum, sudah
mendekati tataran ideal. Hanya saja, be-
berapa koleksi tergolong master piece
terutama dari sisi nilai kesejarahan,
masih ditempatkan pada ruang terbuka
tanpa alat pengaman, kecuali hanya
CCTV. Tentu saja hal itu kurang aman
bagi sejumlah koleksi," ungkap Kacung
Marijan saat meninjau museum tertua
di Indonesia itu, Selasa (1/4) petang,
Menurut Kacung Marijan, alat penga-
man CCTV belum cukup untuk melin-
dungi koleksi museum dari kemungkian
pencurian, sebab hanya sebatas merekam
aktivitas di ruang bersangkutan. Akan
menjadi lebih baik, jika semua etalase
koleksi bernilai sejarah tinggi, dilengkapi
alarm, sehingga ketika terjadi proses pen-
curian, dapat terdeteksi sejak dini.
Dengan begitu, kasus pencurian
koleksi museum, sebagaimana terjadi di
Museum Radya Pustaka, Museum
Nasional dan beberapa museum lain,
tak terulang lagi. Diakui, sistem penga-
manan hampir di seluruh museum di
Indonesia, terutama yang dikelola peme-
rintah, masih jauh dari tataran ideal.
"Ada beberapa museum disertai sis-
tem pengamanan canggih, tapi biasanya
milik swasta,' ujarnya sembari menye-
butkan, dalam waktu dekat, pihaknya
akan menyusun standardisasi penga-
manan museum. Rencananya, standard-
isasi pengamanan museum akan di-
tuangkan dalam Peraturan Pemerintah
(PP) yang saat ini masih dalam proses
sinkronisasi antarkementerian.
Ketua Komite Pengelola Museum Ra-
dya Pustaka Purnomo Subagyo, meng-
akui dalam proses penataan ulang
koleksi Museum Radya Pustaka yang
saat ini mencapai 90 persen. Namun
demikian, masalah pengamanan belum
dipertimbangkan khusus. Karenanya,
ada beberapa koleksi master piece justru
berada di ruang terbuka dengan meng-
andalkan pengamanan dari CCTV serta
pintu utama. (Hut)-s
PENATAAN MUSEUM RADYA PUSTAKA
Kurang Aman, Master Piece Dipindah
DI MUSEUM LINDHU GEDHE
Siswa Belajar Kebencanaan
KORBAN PUTING BELIUNG
Terima Bantuan dari Bupati
PEMUNGUT PAJAK SALAHGUNAKAN WEWENANG
Tunggakan PBB Capai Rp 9 Miliar
"Sekitar satu tahun silam,
Kemendikbud menerima
usulan dari pengelola Lo-
kananta untuk mendirikan
Museum Musik Indonesia.
Gagasan itu baik, sebab
Indonesia memiliki kekayaan
musik. Selain itu, Lokananta
mempunyai koleksi rekaman
berbagai jenis musik, berben-
tuk piringan hitam dan serta
peralatan rekaman berusia
puluhan tahun," ungkap
Direktur Jenderal (Dirjen)
Kebudayaan, Kacung Mari-
jan, menjawab wartawan, di
Solo, Rabu (2/4),
Setidaknya, koleksi terse-
but dapat dijadikan modal
utama mendirikan museum
musik, sehingga Kemendik-
bud mereaksi secara positif.
Hanya saja, dalam perkem-
bangan kemudian tak ada
pembicaraan lebih lanjut.
Kacung Marijan khawatir,
lobi dengan Kementerian
Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang membawahi
PNRI sebagai pengelola
Lokananta, menjadi sia-sia
karena kekurangseriusan
pengusul.
Kalaupun rencana men-
dirikan museum musik
akan diteruskan, Kacung
Marijan memastikan tidak
mungkin dilaksanakan ta-
hun ini. Sementara ini,
Kemendikbud hanya bisa
bersikap menunggu kese-
riusan pengusul. Kecuali ji-
ka pengelolaan Lokananta
yang sebenarnya lebih de-
kat dengan kebudayaan, di-
alihkan ke Kemdikbud, pro-
ses mendirikan museum
musik pada perusahaan re-
kaman pertama di Indone-
sia itu, segera dapat direali-
sasikan. (Hut)-s
Belasan Balita Alami Gizi Buruk
WUJUDKAN KAWASAN WISATA EDUKASI
Infrastruktur Sangiran Diperbaiki
WARGA SEPAKAT URUNAN
Bangun Jembatan Darurat
SOLO (KR) - Keinginan mewujudkan Lokananta menjadi Museum Musik
Indonesia, kandas di tengah jalan. Rencana yang dilontarkan satu tahun si-
lam, cenderung berjalan di tempat. Pihak Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sudah merespons positif rencana itu, namun pihak Lokananta di
bawah naungan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI)
Negara cenderung pasif.
KLATEN (KR) - Puluhan siswa SMA
Muhammadyah I Klaten studi kebencanaan
dengan kunjungan lapangan di Monumen
Lindhu Gedhe di Desa Sengon Prambanan,
Rabu (2/4). Selain itu, para siswa juga mengun-
jungi sejumlah tempat yang ada kaitannya de-
ngan kebencanaan.
Peserta studi lapangan, Muhammad Yusuf
Habibi mengaku senang dapat belajar soal ben-
cana yang pernah ada di Klaten. Selama ini, ia
dan teman-temanya banyak yang tidak paham
karena tidak pernah menerima informasi lewat
proses belajar di sekolahan.
Guru SMA Muhammadiyah 1 Klaten Agus
Cahyono mengatakan, program studi lapangan
ke Monumen Lindhu Gedhe dan beberapa tem-
pat lain seperti Candi Sojiwan dan situs Watu
Gudig ini bertujuan memberi pemahaman bah-
wa Klaten rawan bencana.
Pemahaman ini harus diajarkan agar siswa
paham daerahnya dan tahu saat menghadapi
bencana. Agus berharap, kurikulum soal
kebencanaan segera diterapkan di Klaten un-
tuk memberikan pemahaman kepada siswa
didiknya.
Sekretaris Pusat Informasi dan Pembela-
jaran Kebencanaan (Pijar) Nur Cahyo menge-
mukakan, Monumen Lindhu Gedhe sering me-
nerima kunjungan dan studi lapangan dari ber-
bagai kalangan.
Di monumen tersebut ada ruang home the-
ater atau ruang multimedia, yang berfungsi
untuk pembelajaran kebencanaan melalui au-
dio visual. Di kompleks Lindhu Gedhe juga ada
ruang pameran dan halaman yang luas. Bisa
digunakan untuk kemah atau outbond.
Puluhan siswa Muhammadyah 1 Klaten
tersebut belajar sejarah berdirinya Lindhu
Gedhe. Di monumen ini mereka tahu latar be-
lakang dibangunnya monumen sebagai peri-
ngatan atau tetenger gempa bumi Yogya -
Jateng pada Mei 2006 silam. Di monumen itu
juga terdapat foto-foto kejadian gempa dan ber-
bagai bencana seperti erupsi Gunung Merapi.
BPBD Belum Maksimal
Peran Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) di Jawa Tengah (Jateng) pada
umumnya belum maksimal, karena keter-
batasan personel. Tidak jarang, di beberapa
daerah, ketika terjadi bencana personel BPBD
kebingungan harus berbuat apa, sementara
relawan dari elemen lain justru sudah
melangkah lebih jauh.
"Keterbatasan personel dan kemampuan,
memang sulit dipecahkan karena menyangkut
aturan main. Namun hal itu bukan menjadi
alasan bagi BPBD untuk selalu kebingungan
saat menghadapi bencana," ungkap Gubernur
Jawa tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, saat
membuka pelatihan penanganan bencana bagi
kalangan pelajar di Balaikota Solo, Rabu (2/4).
Ganjar menandaskan BPBD harus populer.
Bukan saja dikenal serta mudah diakses ma-
syarakat, tetapi juga terjalin komunikasi de-
ngan kalangan relawan. Dicontohkan, out put
pelatihan dari kalangan pelajar, dapat didaya-
gunakan menjadi relawan bencana, sesuai ke-
mampuan dan kapasitas masing-masing.
Ganjar menyebut, dari hasil pemetaan selu-
ruh kabupaten dan kota di Jateng tergolong
rawan bencana, mulai banjir hingga tsunami.
Bencana banjir menjadi ancaman utama yang
meliputi 85 persen dari 35 kabupaten/kota di
Jateng, bahaya tanah longsor mencapai 82
persen, selebihnya ancaman gempa bumi dan
tsunami meski dengan prosentase kecil.
Ganjar menyarankan, pelatihan pena-
nganan bencana dapat dilakukan minimal
satu tahun dua kali dengan peserta saling
bergantian, sehingga terlahir relawan-re-
lawan baru yang setiap saat siap digerakkan.
Minimal mereka memiliki kemampuan
dasar penanganan serta bersahabat dengan
bencana. (Sit/Hut)-c
KR-Hari D Utomo
Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan bersama Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo,
meninjau penataan koleksi Museum Radya Pustaka.
SRAGEN (KR) - Tunggakan Pajak Bumi Bangunan
(PBB) Pedesaan dan Perkotaan (P2) di Kabupaten Sragen
hingga bulan Maret 2014 tercatat sebesar Rp 9,1 miliar.
Jumlah itu merupakan akumulasi tunggakan tahun 2004
hingga tahun 2012 sebesar Rp 4,9 miliar ditambah tung-
gakan tahun 2013 sebesar Rp 4,2 miliar.
Kabid PBB Dinas Pendapatan Pengelola Kekayaan dan
Aset Daerah (DPPKAD) Sragen Harianto Sapoetro, Rabu
(2/4) menjelaskan penyebab terjadinya tunggakan dise-
babkan penyalahgunaan penarikan PBB P2 oleh petugas
pemungut. Selain itu, wajib pajak belum melunasi tung-
gakannya dan penyampaikan klaim SPPT (Surat Pembe-
ritahuan Pajak Terhutang) PBB.
Menurut Haryanto, faktor penyebab terjadinya tung-
gakan PBB yang paling banyak adalah karena penyalahgu-
naan dari petugas pemungut. Biasanya, petugas pemungut
sudah menarik PBB ke wajib pajak namun menunda penye-
toran.
"Kami sudah minta petugas segera menyetorkan pajak.
Tapi tetap ada yang membandel sehingga beberapa petugas
pemungut yang terpaksa diproses hukum karena tidak
segera melunasi tunggakan," ujarnya.
Haryanto menjelaskan, untuk mengantisipasi agar penya-
lahgunaan penarikan pajak tidak terulang, pihaknya telah
mengumpulkan para perangkat desa (Perdes) yang menjadi
petugas pemungut PBB P2 untuk diberi pengarahan. Peng-
arahan diikuti oleh seluruh petugas pemungut PBB P2 di
Kabupaten Sragen.
Pengelolaan PBB di Kabupaten Sragen perJanuari 2014
secara resmi telah sepenuhnya dikelola pemerintah daerah.
Pengalihan pengolaan PBB dari pemerintah pusat ke
daerah untuk Kabupaten Sragen terbilang paling lambat di-
banding kabupaten/kota di Jawa Tengah. Meski begitu
segala persiapan telah dilakukan DP2KAD.
Untuk melaksanakan program itu, DP2KAD Sragen be-
kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Jateng, bakal menyiapkan 20 loket pembayaran di masing-
masing kecamatan. Tidak hanya itu, pemkab juga bakal
menambah tenaga pelayanan pajak PBB. "Pengalihan pe-
ngelolaan PBB ini, 100 persen penerimaan pajak PBB bakal
masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten," tam-
bahnya. (Sam)-c
BOYOLALI (KR) - Warga Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit
sepakat urunan guna memperbaiki Jembatan Plegung yang
ambrol sebulan lalu. Terputusnya akses jembatan membuat
warga harus memutar sejauh 6 km.
"Kita sudah rembugan dengan masyarakat. Nanti urunan
untuk membuat jembatan darurat sambil menunggu jembatan
permanen dibangun," ungkap Sekdes Tegalrejo Slamet Ra-
harjo, Rabu (2/4).
Diperkirakan biaya pembangunan jembatan darurat terse-
but sekitar Rp 10 sampai Rp 15 juta. Jembatan darurat akan
dibuat dari bahan kayu glugu dan bambu. Realisasi pemba-
ngunan diperkirakan dimulai setelah Pemilu 9 April 2014.
Ada dua opsi konstruksi jembatan darurat yang akan diba-
ngun. Pertama, jembatan sepanjang 52 meter dan lebar 1,5
meter dibangun di sebelah jembatan lama yang ambrol.
Kedua, jembatan sepanjang 30 meter dan lebar 1,5 meter diba-
ngun di atas jembatan lama.
Menurut Slamet Raharjo, pembangunan jembatan cukup
mendesak. Sebab jembatan menjadi akses utama masyarakat
dan siswa sekolah. Selama ini, karena jembatan tak dapat di-
lintasi, masyarakat harus memutar sejauh 6 km.
"Sebelum ambrol, kondisi jembatan memang sudah rapuh
sebab sudah tua. Kalau tidak salah dibangun pada tahun
1940-an dan belum direnovasi. Jadi memang saatnya diganti,"
tandasnya. (*-9)-c
SUKOHARJO (KR) - Korban ben-
cana alam dijamin akan mendapat-
kan bantuan logistik dan perbaikan
rumah. Jaminan diberikan sebagai
bagian dari pelayanan berdasarkan
program kerja Pemkab Sukoharjo.
Perbaikan rumah dilakukan dengan
disertai bukti konkret kondisi ter-
akhir di lapangan.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya,
Rabu (2/4) menyampaikan hal itu
saat meninjau dan memberikan ban-
tuan kepada korban bencana alam
angin puting beliung di Kelurahan
Begajah Kecamatan Sukoharjo Kota,
Selasa (1/4) malam. Korban bencana
alam saat ini menerima bantuan ke-
butuhan makan-minum, peralatan
masak dan pakaian bekas layak
pakai.
"Pihak kelurahan dan kecamatan
sudah saya minta untuk mendata sia-
pa saja warga yang jadi korban ben-
cana alam kemarin, termasuk dileng-
kapi bukti foto untuk mendapat ban-
tuan perbaikan rumah," ujar War-
doyo Wijaya. Bantuan diberikan seba-
gai bentuk tanggung jawab Pemkab
Sukoharjo.
Lurah Begajah Kecamatan Suko-
harjo Kota Sri Murdiyanto mengata-
kan ada dua rumah yang mengalami
kerusakan akibat bencana alam
angin puting beliung. Satu rumah mi-
lik Sriyanto warga Jalakan RT 01 RW
03 Begajah yang rusak pada bagian
atap setelah tertimpa pohon mangga.
Kerusakan ringan juga terjadi di
rumah milik Tukimin warga Ngromo
RT 02 RW 05 Begajah setelah be-
berapa genteng kabur dan pecah.
"Korban sudah mendapat bantuan
logistik, selanjutnya akan didata ke-
rusakan serta dilampiri bukti foto un-
tuk mendapatkan perbaikan rumah
sesuai instruksi bupati," ujarnya.
Camat Sukoharjo Kota Gondang
Rejono mengatakan, total ada tiga
rumah di wilayahnya yang menjadi
korban angin puting beliung sejak be-
berapa hari terakhir. Satu di Kelu-
rahan Mandan dan dua di kelurahan
Begajah. Kerusakan tersebut akan
mendapatkan perbaikan sepenuhnya
dari Pemkab Sukoharjo.
Wakil Komandan SAR Sukoharjo
Muclis meminta warga selalu waspa-
da dengan perubahan cuaca seperti
sekarang. Pasalnya kondisi ekstrem
iklim yang terjadi tidak bisa ditebak.
"Seperti angin besar dalam beberapa
hari terakhir disertai hujan deras,
khususnya warga yang tinggal di
areal terbuka harus lebih waspada
karena berpotensi menjadi korban
puting beliung," ujarnya. (Mam)-g
KR-Wahyu Imam Ibadi
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya (baju merah) memberikan bantu-
an kepada korban bencana alam angin puting beliung di Begajah
Sukoharjo Kota.
SRAGEN (KR) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa
Tengah akan mempercepat perbaikan sarana infrastruktur
jalan dan jembatan menuju kawasan wisata edukasi Sangi-
ran Kalijambe Sragen. Selain itu, pembangunan Klaster
Dayu dan Klaster Bukuran dikebut untuk melengkapi wisata
edukasi Sangiran.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan pihak-
nya telah menerima usulan pengajuan untuk pembangunan
jalan dan jembatan di kawasan Sangiran, termasuk penyele-
saian dua klaster baru yang saat ini masih dalam proses.
"Anggaran sudah diajukan dan akan kami alokasikan di
APBD perubahan nanti. Kalau tidak keliru angkanya antara
Rp 3 - 4 miliar," ujar Ganjar. Kawasan Sangiran diharapkan
tidak hanya menjadi kawasan wisata purbakala, tetapi juga
menjadi wahana edukasi.
Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran
Sukronedi, Rabu (2/4) menjelaskan pengembangan wisata
Sangiran terus dilakukan agar menjadi salah satu lokasi
wisata edukasi yang menampilkan sejarah manusia purba.
Museum Sangiran memiliki sejumlah pesona dan kekayaan
informasi sebagai salah satu situs arkeologi manusia purba
terlengkap di Asia.
Berada di area seluas 56 km dan terletak di kaki Gunung
Lawu, atau sekitar 15 km utara Surakarta, situs Sangiran
memiliki jutaan informasi mengenai sejarah kehidupan
manusia purba. Mulai dari sejarah kemunculan, pola kehi-
dupan, binatang dan jenis hewan yang hidup bersama hingga
proses terjadinya bentang alam dalam kurun waktu tidak ku-
rang dari 2 juta tahun.
Dari tiga displai yang dipajang, para pengunjung dapat
menyaksikan sekitar 30 ribu koleksi fosil. Tidak hanya seka-
dar manusia purba, namun ratusan fosil hewan seperti ga-
jah, badak, buaya, harimau, banteng, binatang air, bebatuan,
tumbuhan laut, dan peralatan batu milik manusia purba
juga lengkap disajikan. (Sam)-c

KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 15LINGKAR JATENG
Pencairan Bansos Ditunda
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabu-
paten Temanggung Bambang Arochman,
Rabu (2/4) mengatakan, hanya bantuan
sosial bersifat aspirasi yang dihentikan,
seperti untuk pembangunan infrastruk-
tur pedesaan, tempat ibadah dan peru-
mahan. Sementara bantuan kesehatan
dan keluarga berencana tetap diku-
curkan.
"Kami tidak menghentikan bansos
yang dikelola Dinas Kesehatan, BKKBN
dan rumah sakit. Sebab riskan bila tidak
dikucurkan," katanya.
Dikatakan, bantuan sosial dikelola oleh
sejumlah satuan kerja perangkat daerah
(SKPD) seperti Dinas Kesehatan, rumah
sakit, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas
Sosial, Badan Pemberdayaan Masyara-
kat Desa, Dinas Kebudayaan Pemuda
dan Olahraga dan Bagian Kesejahteraan
Sekretariat Daerah. Bantuan ada yang
bersifat fisik dan nonfisik.
Dikemukakan, setelah Pemilu 2014,
Pemkab akan berkonsultasi dengan pim-
pinan DPRD dan Kementerian Dalam
Negeri terkait dengan langkah lanjut
pencairan bantuan sosial. "Diharapkan
setelah Pemilu bansos bisa dikucurkan,
kami minta maaf kepada warga bila ada
penundaan," katanya.
KPK melayangkan surat secara lang-
sung kepada seluruh kepala daerah me-
lalui surat bernomor B-14/01-15/01/2014
pada 6 Januari 2013 ditandatangani lang-
sung Ketua KPK Abraham Samad. KPK
menyebutkan, terdapat hubungan antara
kenaikan dana bansos dan hibah APBD
dengan pelaksanaan Pemilu baik di ting-
kat pusat maupun daerah. Ditemukan pu-
la kecenderungan kenaikan dana hibah
dibandingkan dana bansos jelang pelak-
sanaan Pilkada 2011 hingga 2013.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Te-
manggung Tunggul Purnomo menyam-
but baik dengan penundaan pencairan
bansos tersebut. DPRD selaku lembaga
pengawas mendukung kebijakan terse-
but demi aman dan baiknya. "Bansos
rentan diselewengkan sehingga kami sa-
ngat setuju bila ditunda," katanya.
Kades Campurejo Kecamatan Tretep
Agus Setiawan menyambut gembira de-
ngan penundaan bansos, sebab di tingkat
bawah bisa dijadikan sarana untuk kam-
panye dukung mendukung caleg dan par-
pol tertentu. "Kami sangat senang, ini un-
tuk menghindari salah pengertian,"
katanya sembari mengemukakan ada
setidaknya tiga proyek yang mendapat
dana bansos.
Kepala Desa Wonosari Kecamatan
Bulu Agus Parmudji mengemukakan, pe-
nundaan bansos lebih baik karena bisa
mengantisipasi memanasnya suhu poli-
tik dan perpecahan di warga akibat kam-
panye Pemilu Legislatif 2014. "Desa kami
mendapat sekitar Rp 150 juta, dengan pe-
nundaan tidak masalah sebab nantinya
juga akan turun," katanya. (Osy) -g
Kades Diminta Hati-hati Kelola ADD PATI ( KR ) - Bupati Pati H Haryanto SH
MM MSi mengingatkan para kepala desa su-
paya hati-hati dalam mengelola Alokasi Dana
Desa (ADD). Karena pertanggungjawaban
ADD akan diperiksa Badan Pemeriksa Ke-
uangan (BPK). Jika ada kades yang menyalah-
gunakan pemakaian ADD dipastikan akan
berbuntut ke perkara hukum.
Ditemui wartawan Rabu (2/4), Bupati H
Haryanto mengungkapkan pihaknya sering
menerima pengaduan masyarakat yang mela-
porkan adanya dugaan penyalahgunaan dana
desa yang dilakukan oknum kades. Maka un-
tuk menekan kemungkinan adanya penyalah-
gunaan ADD diperlukan langkah pembela-
jaran bagi kades dalam mengelola adminis-
trasi dan keuangan yang sesuai ketentuan.
ADD merupakan bentuk perimbangan ke-
uangan dari pemerintah pusat untuk daerah.
Di Kabupaten Pati (Jateng) anggarannya men-
capai Rp 31,08 miliar. Anggaran tersebut akan
didistribusikan ke 401 desa yang tersebar di 21
kecamatan. Sebelum dana tersebut diserahkan
ke desa, para kades lebih dulu diberi bimbingan
mengenai petunjuk teknis pengelolaan ADD
yang dilakukan Badan Pemberdayaan Masya-
rakat Desa (Bapermades). Kemudian kantor
DPPKAD Pati memberikan pemahaman menge-
nai mekanisme pencairan dan pelaporan ADD.
Haryanto menegaskan pembagian ADD di-
lakukan pada awal tahun 2014. Dengan harap-
an pelaksanaan anggaran dapat terlaksana se-
cara menyeluruh. “Dalam kurun waktu 9 bulan
efektif diharapkan para kades mampu bisa
menyelesaikan program desa sesuai waktu
yang ditetapkan” ujarnya.
Sementara itu, untuk penetapan sebuah pro-
yek, Bupati H Haryanto mengaku tidak mau ber-
main sesuka hati. Semua proyek dan kegiatan
pemkab harus melalui pembahasan rencana
kegiatan pembangunan daerah (RKPD). “Kalau
tidak sesuai RKPD malah akan menjadi masa-
lah. Maka kalau memang ingin menggolkan se-
buah kegiatan atau proyek harus melalui RKPD.
“Saya tidak mau ada proyek jadi-jadian atau
dadakan yang berisi permintaan dari bupati
pribadi. Semua program harus mengacu
RKPD” tegas Haryanto. (Cuk) -g
TERKAIT PERAMPOKAN UANG KPU
Secepatnya Dicari Anggaran PenggantiMAGELANG (KR) - KPU Kabupaten
Magelang melaporkan kasus perampok-
an uang Rp 537 juta lebih yang terjadi
Selasa (1/4) ke KPU Provinsi Jawa Te-
ngah dan KPU Pusat. Diharapkan dalam
waktu dekat didapatkan solusi anggaran
sebagai ganti sejumlah uang yang hilang
tersebut.
Demikian dikatakan Afifuddin, Ketua
KPU Kabupaten Magelang kepada KR
usai memimpin rapat koordinasi dengan
beberapa pihak di KPU Kabupaten Ma-
gelang, Rabu (2/4). Sekretaris dan
Bendahara KPU Kabupaten Magelang,
kemarin berangkat ke KPU Provinsi
Jawa Tengah untuk sesegera mungkin
mendapatkan back up solusi anggaran
Pemilu untuk wilayah Kecamatan
Windusari.
Afifuddin juga berharap agar proses
tahapan Pemilu Legislatif di kawasan ka-
ki Gunung Sumbing Kabupaten Mage-
lang jangan sampai tertunda. Terkait pe-
ristiwa perampokan uang yang terjadi di
daerah Sambung Payaman Kecamatan
Secang Kabupaten Magelang itu, Ketua
KPU Kabupaten Magelang meminta
kepada seluruh anggota PPK, PPS dan
KPPS di wilayah Kecamatan Windusari
Kabupaten Magelang untuk dapat beker-
ja sesuai dengan tahapan.
"Sedang kami yang ada di KPU Kabu-
paten Magelang memikirkan bagaimana
mencari solusi dan mengupayakan agar
anggaran yang 'terganggu' dapat ter-co-
ver kembali dalam waktu secepat-cepat-
nya," kata Afifuddin. Hak-hak KPPS,
PPS, PPK tidak akan hilang dan biaya
operasional tentunya juga akan ada solu-
si dari KPU Kabupaten, KPU Provinsi
Jawa Tengah dan KPU Pusat.
"Ini merupakan agenda nasional yang
tidak boleh tertunda hanya karena ada
kejahatan perampokan," katanya. Ja-
ngan sampai peristiwa perampasan uang
di tepi jalan raya Magelang-Semarang,
Selasa siang lalu, menjadikan Pemilu
Legislatif di Kecamatan Windusari ter-
ganggu. Pelaksanaan Pemilu Legislatif di
kawasan kaki Gunung Sumbing Kabupa-
ten Magelang tersebut tetap harus ber-
jalan sesuai dengan tahapan.
Seperti diberikan, uang sebanyak Rp
537 juta lebih yang baru saja diambil dari
Bank BRI Muntilan dirampas orang ti-
dak dikenal, saat kendaraan Toyota
Avanza warna hitam AA 141 B berhenti
di tepi jalan dan diperbaiki salah satu
bannya karena kempes. Pelaku langsung
membuka pintu samping kanan bela-
kang dan merebut tas berisi uang ratu-
san juta rupiah tersebut.
Uang tersebut rencananya dipergu-
nakan untuk keperluan pembuatan 142
TPS di Kecamatan Windusari Kabupaten
Magelang, honor KPPS, honor PPS dan
honor PPK serta untuk kesekretariatan
di Kecamatan Windusari.
Sementara itu Kabag Ops Polres Kabu-
paten Magelang Kompol M Soedijarto
kepada KR usai mengikuti rapat koordi-
nasi di KPU Kabupaten Magelang, me-
ngatakan, hingga Rabu kemarin bebera-
pa orang yang dimintai keterangan
berkaitan dengan peristiwa perampokan.
Tim dari Polsek Secang dan Polres
Kabupaten Magelang terus melakukan
penyelidikan. (Tha) -g
Rumah Dinas Sekda Dibiarkan KosongSALATIGA (KR) - Rumah
dinas untuk pejabat Sekre-
taris Daerah (Sekda) Kota Sa-
latiga di Jalan Seruni sudah
beberapa tahun ini tidak di-
tempati oleh pejabat bersang-
kutan. Rumah dinas yang te-
rus dilakukan pembenahan
tersebut dialihfungsikan un-
tuk tempat transit tamu dan
kepentingan lain.
Beberapa staf di Pemkot
Salatiga mengungkapkan,
Rumah Dinas Sekda Salatiga
yang cukup bagus tersebut se-
lama ini memang kosong ti-
dak dipakai selayaknya ru-
mah dinas. Setiap hari hanya
tutup dan bila malam hari
sepi lantaran memang tidak
dipakai.
“Kami dan pekerja (staf) di
Pemkot Salatiga terkadang
diperintahkan untuk mem-
bersihkan saja. Waktu HUT
Salatiga lalu rumah dinas ini
dipakai untuk menginap kru
penyanyi Ike Nurjanah. Lha
gimana Mas, memang sama
pejabatnya tidak dihuni,” ujar
PNS di Pemkot Salatiga kepa-
da KR, Rabu (2/4).
Sementara beberapa warga
sekitar rumah dinas Sekda di
Jalan Seruni Kota Salatiga
menuturkan kondisi tersebut
sudah berjalan beberapa ta-
hun ini. Rumah dinas itu per-
nah ditempati oleh pejabat
sekda ketika masih dijabat
oleh Sutedjo. “Sudah lama se-
pi Mas, tidak ditempati sudah
beberapa tahun ini. Hanya
kami melihat terkadang ada
PNS atau orang datang mem-
bersihkan dan pekerja menge-
cat tembok rumdin. Biasanya
penghuninya kalau memang
ada mesti srawung dengan
warga,” ujar Kardi (65) warga
sekitar kepada wartawan.
Kabag Humas Pemkot Sa-
latiga, Adi Setiarso kepada
wartawan Rabu (2/4) membe-
narkan bila rumah dinas sek-
da tersebut memang tidak di-
tempati oleh Sekda Agus Ru-
dianto. Karena yang bersang-
kutan memilih bertempat
tinggal di rumahnya sendiri.
Selama ini rumah tersebut se-
ring digunakan untuk kegiat-
an Pemkot Salatiga, wisma
tamu dan kegiatan insidentil
yang lain. “Pak Sekda lebih
memilih bertempat tinggal di
rumahnya sendiri. Rumah di-
nas memang kosong tetapi te-
tap dilakukan perawatan,”
katanya. (Sus) -g
Timor Leste Pelajari PNPM MUNTILAN (KR) - Sebanyak 24 orang perwakilan Kemen-
terian Negara Timor Leste, mengunjungi Desa Kalibening Keca-
matan Dukun Kabupaten Magelang, Selasa (1/4). Mereka ingin
belajar tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri Pedesaan (MP). Kecamatan Dukun dipilih ka-
rena dinilai berhasil melaksanakan berbagai program kegiatan
PNPM MP.
"Sejak PNPM MP dilaksanakan, Kecamatan Dukun selalu
mendapat kesempatan. Semuanya dapat dilaksanakan dan di-
selesaikan dengan baik. Di sisi lain, dengan adanya program
PNPM MP, ternyata mampu menumbuhkan swadaya masyara-
kat. Sementara untuk tahun 2014 ini saja, Kecamatan Dukun
mendapat alokasi dana dari PNPM MP sebanyak Rp 1,1 miliar,"
kata Camat Dukun, Dra Siti Zumaroh MM.
Dana Rp 1,1 miliar itu, kata Siti, terdistribusi ke semua desa
di wilayahnya. Di antaranya, Desa Kalibening yang mendapat
alokasi Rp 48,3 juta untuk pembangunan irigasi dan pelatihan
kader posyandu. Kemudian Desa Banyubiru, untuk bendungan
dan saluran irigasi Rp 81,8 juta, Desa Wates untuk pelatihan
pembuatan gethuk dan jetkolet, pembangunan gedung PKD dan
perpipaan mendapat Rp 160,5 juta. "Untuk Desa Dukun menda-
pat dana Rp 71 juta untuk pelatihan penggunaan mesin peron-
tok padi, prasarana PKD dan irigasi. Kemudian Desa Keningar
yang mendapat Rp 151 juta untuk pelatihan manajemen pema-
saran dan produksi pothil, pagar pengaman PAUD, alat per-
mainan edukatif PAUD dan irigasi," sebutnya. (Bag) -g
Palsu Tanda Tangan, Staf KPID Dilaporkan GubernurSEMARANG (KR)- Kepala Sub Bag Umum
Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Dae-
rah (KPID) Jateng Askuri SH MSi, melaporkan
bendahara pengeluaran dan Kepala Kesekre-
tariatan (Kasek) KPID Jateng ke Gubernur Ja-
teng Ganjar Pranowo. Laporan dilakukan ka-
rena diduga terlibat dalam pemalsuan tanda
tangan untuk mencairkan anggaran yang ni-
lainya hampir Rp 800 juta.
Dalam surat yang juga ditembuskan ke se-
jumlah instansi terkait, seperti Wakil Guber-
nur Jateng, Sekda Jateng, Ketua KPID Jateng
dan beberapa instansi lainnya, Askuri membe-
berkan adanya dugaan permainan anggaran di
sekretariatan KPID Jateng.
Berdasarkan peraturan Gubernur (Pergub)
No. 76 tahun 2013 tentang pedoman penata-
usahaan APBD 2014 bagian ke delapan pasal
13 (6), PPK SKPD bertugas antara lain
meneliti kelengkapan SPJ-LS dan kesiapan
oleh PPTK dan meneliti kelengkapan SPP-
UP, SPJ-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji dan
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan pe-
rundang-undangan yang diajukan oleh ben-
dahara pengeluaran. Namun dalam kenya-
taannya, Askuri yang juga sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) mengaku tidak
bisa melaksanakan tugasnya sesuai tugas
pokok dan fungsi (Tupoksi) tersebut, karena
ada dugaan bendahara pengeluaran dan
pengguna anggaran (Kasek KPID Jateng)
tidak ingin dokumen keuangan di KPID dive-
rifikasi dengan baik sesuai ketentuan.
“Dalam praktiknya saya temukan surat
pernyataan verifikasi nomor 00007/SPM/GU/
1.25.01/B02/1/2014 tertanggal 4 Februari 2014
dan surat pernyataan verifikasi nomor 00015/-
SPM/GU/1.25.01/B02/1/2014 yang seharusnya
saya tanda tangani, ternyata tanda tangan
saya dipalsukan. Sehingga saya tidak bertang-
gungjawab atas kebenaran dokumen keuang-
an tersebut,” tutur Askuri dalam suratnya
yang ditujukan ke Gubernur.
Dalam suratnya yang dikirimkan ke Guber-
nur tersebut, Askuri juga melampirkan dua do-
kumen surat pernyataan verifikasi yang tanda
tangan dirinya dipalsukan. Surat pernyataan
verifikasi tertanggal 4 Februari 2014 untuk
pencairan anggaran senilai Rp 340,576 juta
dan surat pernyataan verifikasi tertanggal 18
Maret 2014 untuk pencairan anggaran sebesar
Rp 440 juta. Askuri juga minta petunjuk Gu-
bernur untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Kasek KPID Jateng Agus Hery Ariyanto saat
dikonfirmasi di ruang kerjanya Selasa (1/4)
tidak ada di tempat. Menurut salah satu staf
KPID, Kasek sedang mengikuti pendidikan
dan latihan kepemimpinan (Diklatpim) III di
kantor Diklat Srondol Semarang.
Ketua KPID Jateng Budi SP saat dikonfir-
masi mengakui menerima tembusan surat
pengaduan dari Askuri ke Gubernur Jateng.
Untuk sementara ini kasus dugaan pemalsuan
tanda tangan untuk mencairkan anggaran di
KPID Jateng tersebut belum mengganggu ki-
nerja KPID, karena tidak terkait langsung de-
ngan tupoksi komisioner. (Bdi) - g
Operasional Jalan Tol Molor SEMARANG (KR) - Meski Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono minta kepada Menteri PU agar operasional jalan tol
Semarang-Solo seksi 2 Ungaran-Bawen segera dibuka, namun
hingga sekarang perintah tersebut belum bisa dilaksanakan.
Karena hingga sekarang pihak Badan Pengatur Jalan Tol
(BPJT) belum bisa menyelesaikan uji kelayakannya. Padahal
semula direncanakan operasional jalan tol Ungaran-Bawen
akan dilakukan pada akhir Maret 2014.
Kepada wartawan di Semarang Rabu (2/4), Kepala BPJT
Achmad Gani Ghazali mengatakan, hingga sekarang uji ke-
layakan jalan tol Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 km tersebut
belum rampung. Achmad Gani Ghazali berharap uji kelayakan
bisa selesai pekan ini jika tidak ada perbaikan lagi. "Kami masih
menunggu hasil checking terakhir perbaikannya disalah satu
titik. Kami berharap laporan dari tim segera kami terima.
Mudah-mudahan hari ini laporan sudah bisa masuk,” tutur
Achmad Gani.
Pengamat Transportasi Unika Soegidjopranoto Semarang
Joko Setijowarno mengatakan, sangat menyayangkan proses uji
kelayakan tol Ungaran-Bawen yang hingga kini belum selesai
pengerjaannya. Faktor yang menghambat proses uji karena
keterlambatan audit keselamatan jalan yang seharusnya di-
lakukan sebelum jalan tol jadi.
"Seharusnya audit keselamatan itu dilakukan sejak peren-
canaan, pelaksanaan hingga penyelesaian. Kalau sekarang
masih dilakukan audit berarti BPJT terlambat dan tidak memu-
lai dari awal. Selain belum tuntasnya proses uji kelayakan,
belum ditetapkannya tarif yang akan diberlakukan juga patut
menjadi bahan evaluasi pemerintah, " tutur Joko Setijowarno.
Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang Nugroho mengata-
kan, uji kelayakan yang sedang berjalan meliputi uji beban, uji
rambu-rambu jalan, uji kerataan jalan dan konstruksi. Uji beban
sudah dilakukan pada November 2013 lalu saat progres jalan tol
mencapai 75 persen, sedangkan uji rambu-rambu sekaligus un-
tuk menjadi pertimbangan penentuan tarif jalan tol. (Bdi) -g
Daya Tampung TPA Tinggal 3 TahunWONOSOBO (KR) - Tingkat produksi sampah di Kabupaten
Wonosobo tergolong tinggi. Dalam kondisi normal, setiap hari-
nya lebih dari 217 meter kubik sampah berasal dari rumah tang-
ga, industri dan dunia usaha yang berhasil diangkut ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Wonorejo.
"Jika dalam sehari saja ada 217 meter kubik sampah, dalam
setahun ada sekitar 78.277 meter kubik sampah yang masuk ke
TPA. Dengan tingginya volume sampah yang masuk, diprediksi
daya tampung TPA hanya tinggal 3 tahun lagi," ungkap Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Wonosobo Supri-
yanto kepada KR, Rabu (2/4).
Dijelaskan, luasan lahan TPA Wonorejo hanya 4,5 hektare.
Lokasi tersebut sudah digunakan untuk menampung sampah
sejak 1988 sehingga kondisinya saat ini sudah cukup kritis.
Kemungkinan besar dalam kurun waktu 3 tahun ke depan, kon-
disi TPAsudah penuh.
Untuk itu, lanjutnya, harus segera dicarikan solusi agar di ke-
mudian hari tidak terjadi masalah mengenai masalah sampah
di daerah. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah harus
segera mencari lahan baru TPA. (Art) -g
TEMANGGUNG (KR) - Pemkab Temanggung menunda pen-
cairan bantuan sosial (bansos) hingga usai Pemilu Legislatif 2014 un-
tuk mengantisipasi timbulnya salah tafsir dan permasalahan sosial
di tingkat masyarakat.
KR-Chandra AN
ABRASI: Pantai yang tanpa pembatas, akan sangat rentan terkena abrasi. Jika halini dibiarkan, dikhawatirkan pantai akan semakin berkurang karena hantamanabrasi. Untuk mengantisipasi ‘hilangnya’ pantai dari gerusan abrasi tersebut,penanaman mangrove perlu digalakkan. Selain menahan laju abrasi, penanamanmangrove di pantai akan membiakkan biota laut pula.
KR-EDY SUSANTO
Rumah Dinas Sekda yang dibiarkan tidak berpenghuni.
BKD Bantah Minta Uang ’Syukuran’
GROBOGAN (KR) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Grobogan Suhadi SH MM membantah jika instansinya
meminta sejumlah uang untuk syukuran kepada tenaga honor-
er K2 yang lolos tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Saya mendapat laporan dari kepala SD Jetaksari , Keca-
matan Pulokulon, bahwa ada seorang guru honorer K2 yang lo-
los CPNS dimintai uang Rp 10 juta oleh oknum yang mengaku
dari BKD. Uang tersebut untuk syukuran karena guru ber-
sangkutan lolos CPNS dan agar bisa tetap ditempatkan di seko-
lah semula. Jangan percaya dan dituruti,” pintanya di hadapan
ratusan tenaga honorer K2 yang tengah mengikuti sosialisasi
pemberkasan di Gedung Riptaloka Setda Grobogan, Rabu (2/4).
Sosialisasi dilakukan selama dua hari, diikuti 644 orang yang
dibagi dua tahap. Menurut Suhadi, oknum tidak bertanggung
jawab tersebut hanya ingin memanfaatkan momentum yang
tepat untuk mengeruk keuntungan pribadi. Langkah yang di-
lakukan oleh kepala sekolah tersebut sangat tepat karena lang-
sung minta klarifikasi ke BKD. Nomor handphone oknum yang
digunakan juga tidak aktif lagi.
“Modus yang dilakukan oknum tersebut adalah minta uang
untuk agar CPNS bersangkutan tetap bertugas di tempat semu-
la. Jika tidak mau memberi uang syukuran, maka CPNS terse-
but akan ditempatkan jauh dari tempat tinggalnya,” terang
Suhadi. (Tas) -g
KR-Taslim
Kepala BKD Grobogan memberi penjelasan tenaga ho-norer K2 yang lolos CPNS.

PERTANYAAN MIB 2994MENDATAR: 1. Pinggir laut. 5.
Advokat. 8. Jenis belut. 9. Regu(Ing). 10. Dara. 11. Jiplak. 12. Me-nyatu. 14. Militer (Ing). 17. SetelahSelasa. 18. Pengaruhi ikut. 19. Pi-lihan. 22. Pemerah kuku. 24. Acu-an. 27. Serta. 28. Tempayan. 29.Zaman. 30. Martabat. 31. Karpetuntuk senam.
MENURUN: 2. Ajang. 3. Sang-ga. 4. Dikte. 5. Sebelum siang. 6.
Cermin. 7. Perseorangan. 12.Ongkos kirim. 13. Kesenian khasBanten. 15. Lawan malas. 16. Yai-tu. 20. Perjanjian antarnegara. 21.Ilmu pengetahuan dan teknologi(Singk). 22. Tak lupa. 23. Takut-ta-kuti. 25. Nyanyi berdua. 26. Cu-kup.
KETENTUAN MENEBAK 1. Jawaban ditulis di kartupos,
tempeli Kupon 2994.2. Paling lambat jawaban di-
tunggu 2 minggu setelah terbitanini.
3. Pemenang akan diumumkan22-4-2014.
4. Akan dipilih 3 pemenang,masing-masing berhadiah Rp75.000.
JAWABAN MI 2984MENDATAR: 1. Rampai. 5. Ki-
rana. 8. Doa. 9. Akal. 10. Nota. 11.Komplot. 12. Area. 14. Abad. 17.Tara. 18. Agar. 19. Plak. 22. Arti.24. Lampias. 27. Akta. 28. Bawa.29. Sua. 30. Klimis. 31. Lekang.
MENURUN: 2. Askar. 3. Palka.4. Idam. 5. Kaul. 6. Renta. 7. Ne-tra. 12. Antup. 13. Ceria. 15. Bu-gar. 16. Derai. 20. Lokal. 21. Kla-im. 22. Asbak. 23. Tawon. 25.Miss. 26. Ikal.
PEMENANG MI 29841. Astuti Sri Adiningsih, La-
ngenastran Lor Pb III/117, Yogya-karta 55131.
2. SR Lousiana CB, Jl Kolom-bo 19 A, Yogyakarta.
3. Yunta Raissa Kaltsum, Pe-rum Griya Satria MandalatamaBlok 9/23, RT 05/05, KaranglewasKidul, Purwokerto 53161. ❑ - k
KUPON MI 2994KUPON MI 2994
MELATIH INGATAN BERHADIAH
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014( 2 JUMADILAKIR 1947 )
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 16
DI PANTAI DEPOK BANTUL
VSC Gelar Dragbike Nite Race IIYOGYA (KR) - Venture Sport Club (VSC) Yogya kembali
menggelar dragbike bertajuk 'VSC Dragbike Nite Race II-2014' di
Pantai Depok, Parangtritis, Bantul, Sabtu (5/4) malam men-
datang.
Kejuaraan terbuka dan berhadiah total Rp 55 juta plus sekitar
100 trofi. "Dragbiker yang mengikuti event ini tak hanya dari
DIY, tapi dari berbagai kota di Indonesia, seperti Palembang,
DKI Jakarta, Jabar, Jatim dan Jateng. Kebetulan pada hari yang
sama, tidak ada kejuaraan di daerah lain. Jadi kemungkinan
event kali ini akan diikuti lebih banyak peserta," kata promotor
lomba Drs H Najib M Saleh di sekretariat panitia, VSC Jalan
Ireda 145 Yogya, Selasa (1/4).
Disebutkan, even ini mempertandingkan 20 kelas. Tiga kelas
di antaranya merupakan kelas lokal DIY, yaitu Bebek 2 Tak
Standard 116 cc lokal DIY, kelas bebek 4 Tak Std 155 cc lokal DIY
dan kelas Sport Standard s/d 155 cc lokal DIY. (Rar)-k
Pedansa DIY Berjaya di SemarangSLEMAN (KR) -Atlet dansa DIY dari Bailamos Dance School
(BDS) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasio-
nal saat tampil di Kejuaraan Dansa '14th Semarang Open' yang
berlangsung akhir pekan lalu. Amelia Tiffany dan Charlotte
Menur Bunga berhasil menyabet 3 medali emas bagi DIY di
ajang yang diikuti pedansa dari berbagai daerah di Indonesia itu.
Menurut Kepala sekolah BDS, Ruci Anggraini kepada warta-
wan di Sleman, Selasa (1/4), prestasi yang ditorehkan siswa-sis-
wanya di ajang tersebut jelas sangat membanggakan. Pasalnya,
di ajang tersebut pedansa asal SMP Maria Immaculatta Yogya,
Josephine Amelia Tiffany berhasil meraih medali emas dari no-
mor Solo Dance kategori latin usia di bawah 16 tahun dengan
menampilkan tarian cha cha dan jive.
Sedangkan Charllote Menur, siswi SD Tarakanita Bumijo,
berhasil meraih emas dari nomor Solo Dance kategori latin usia
di bawah 12 tahun dengan tarian cha-cha. (R-3)-k
GOL NEYMAR SELAMATKAN BARCA
Meski Imbang, MU Tetap DipujiMANCHESTER (KR)
- Manajer Manchester
United (MU) David Mo-
yes memuji performa
pasukannya, meski ha-
nya bermain imbang
1-1 dengan Bayern Muenchen dalam leg
pertama babak perempatfinal Liga
Champions di Old Trafford, Rabu (2/4)
dini hari WIB. Hasil ini membuat lang-
kah ‘Iblis Merah’ untuk menembus ba-
bak semifinal cukup berat.
MU sempat unggul berkat gol Ne-
manja Vidic menit 56. Namun Bayern
mampu membalas lewat gol Bastian
Schweinsteiger menit 67. Laga ini diwar-
nai keluarnya satu kartu merah untuk
Schweinsteiger pada pengujung laga.
“Para pemain tampil sangat bagus
yang membuat kami gembira, meski se-
dikit kecewa dengan hasil imbang. Tapi
malam ini kami telah membuka peluang
dan setidaknya harus mencetak satu gol
pada leg kedua nanti,” ujar Moyes seusai
laga seperti dilansir Sky Sports.
Sedangkan pelatih Bayern, Josep Gu-
ardiola menyoroti keputusan wasit Car-
los Velasco Carballo yang mengeluarkan
kartu merah untuk Schweinsteiger, sete-
lah mendapat dua kartu kuning akibat
melanggar Wayne Rooney. “Wasit sudah
memimpin sangat bagus, tapi kartu me-
rah itu tidak adil,” katanya.
Tampil di depan publiknya, MU lang-
sung tancap gas dengan agresivitas ting-
gi dan sempat mencetak gol melalui
Danny Welbeck pada menit 4, namun di-
anulir wasit yang menilai Welbeck
mengangkat kaki terlalu tinggi. Bayern
mersepons dengan mengambil alih ken-
dali permainan dan menebar ancaman.
Namun hingga turun minum belum ter-
cipta gol.
Memasuki babak kedua, Bayern tetap
lebih dominan. Namun justru MU yang
mampu mencetak gol setelah Vidic ber-
hasil memanfaatkan sepak pojok Rooney
dengan sundulan yang gagal diantisipasi
kiper Manuel Neuer.
Die Roten selamat dari kekalahan
berkat gol Schweinsteiger, hasil kerja
sama dengan pemain pengganti, Mario
Mandzukic.
Dalam laga lainnya, tuan rumah
Barcelona nyaris dipermalukan Atletico
Madrid di Camp Nou. Beruntung
Neymar mampu mencetak gol penyama
hingga skor akhir menjadi 1-1. Tim tamu
sempat unggul dulu berkat gol Diego
Ribas.
Meski tampil di kandang lawan,
Atletico tampil percaya diri, bahkan su-
dah menghadirkan dua ancaman serius
melalui aksi mantan pemain Barca,
David Villa pada awal laga. Barca pun
sudah harus kehilangan Gerard Pique
pada menit 11 akibat cedera dan pelatih
Gerardo Martino memasukkan Mark
Bartra sebagai penggantinya.
Atletico unggul lebih dulu setelah
Diego Ribas mampu menaklukkan kiper
Jose Pinto pada menit 56. Barca meres-
pons kebobolan ini dengan memforsir se-
rangan dan terus melakukan tekanan
berbahaya hingga membuahkan gol ba-
lasan melalui aksi Neymar menit 71,
menuntaskan umpan akurat dari An-
dres Iniesta. (Jan)-k
STREET CHILD WORLD CUP 2014
Putra Indonesia Tumbangkan BrasilRIO DE JANEIRO (KR) -
Dengan perjuangan luar bia-
sa, Tim Putra ‘Garuda Baru’
Indonesia berhasil menum-
bangkan Tim Samba Brasil 30
pada laga ketiga Grup 1 Kom-
petisi Street Child World Cup
(SCWC) 2014 yang berlang-
sung di Rio de Janeiro, Brasil,
Selasa (1/4) malam. Keme-
nangan anak-anak jalanan
Indonesia sangat luar biasa
karena sebelumnya Indonesia
mengalahkan Afrika Selatan
dengan skor telak 12-1 dan
menundukkan Liberia 4-1.
“Berkat kemenangan atas
Brasil, Indonesia memimpin
Grup 1 dengan nilai 9 dari tiga
kali pertandingan. Dipasti-
kan, Tim Garuda Indonesia
masuk ke babak delapan be-
sar meskipun masih menyisa-
kan satu laga lagi melawan
Mesir,” tandas Ketua Yayasan
Transmuda Energy Nusanta-
ra (TEN), Mahir Bayasut da-
lam siaran pers yang diterus-
kan Satkaara, Rabu (2/4). Ya-
yasan TEN merupakan pem-
rakarsa keikutsertaan tim
Indonesia ke SCWC 2014 ini.
Mahir terus terang menya-
takan sangat senang dengan
hasil ini. Ketua Yayasan TEN
ini berharap tim yang terdiri
dari anak jalanan pelbagai ko-
ta di Indonesia ini bisa terus
memperbaiki perjuangannya
di laga berikutnya.
“Kini, kami memimpin
Grup 1 dengan nilai 9, dengan
19 gol dan dua kali kebobolan.
Dengan tiga kemenangan ter-
sebut, Tim Indonesia menjadi
topik perbincangan para dele-
gasi dari 20 negara. Bahkan
Indonesia kini diunggulkan
menjadi juara,” tambahnya.
Meski hasil perjuangan bisa
dikatakan luar biasa, namun
Mahir Bayasut berharap
anak-anak binaannya tidak
larut dan kemudian terlalu
percaya diri serta meremeh-
kan lawan. Apalagi perjalan-
an untuk menjadi juara masih
cukup panjang.
“Semoga anak-anak tidak
over confident atas kemenang-
an ini. Bahaya jika terlalu per-
caya diri, akan sangat berba-
haya,” harapnya. Dengan ma-
suk ke delapan besar ini, Tim
Putra ‘Garuda Baru’ diwa-
wancarai secara khusus oleh
TV Global - Brasil. (Fsy)-kKR-Istimewa
Tim Garuda foto bersama dengan pembina.

CM
YK
CM
YK
CM
YK
CM
YK
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947 ) HALAMAN 17
JADWAL KAMPANYE PARTAI
DAN DPD DI DIY HARI INI
Kota Yogyakarta
PDIP
GKR Hemas (DPD)
Bantul
PKPI
Ismarindayani (DPD)
Kulonprogo
M Hersam (DPD)
Sleman
Nasdem
M Afnan Hadiskusumo
(DPD)
Gunungkidul
M Hersam
Sidarto Danusubroto (DPD)
Sumber: KPU DIY/KPU
Sleman (R-9/Awh)-x
"Memang tidak mudah untuk dibuk-
tikan, tapi itu justru jadi tantangan
agar praktik money politics tidak terja-
di di masyarakat. Kemungkinan ter-
jadinya serangan fajar pada masa ten-
ang, justru cukup kecil. Sebaliknya
praktik money politics itu justru perlu
diwaspadai saat kampanye tertutup,"
terang Sultan
di Kompleks Kepatihan, Rabu (2/4).
Sultan mengungkapkan, pihaknya me-
minta pada Badan Pengawas Pemilihan
Umum (Bawaslu) untuk mengintensifkan
koordinasi. Sehingga kemungkinan ada-
nya Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau
aparat desa yang tidak netral saat Pemilu
legislatif bisa diantisipasi. Sebab jika sam-
pai mereka tidak netral akan berpengaruh
pada kepemimpinan mereka.
"PNS dan aparat desa harus netral
dalam pemilu, jadi tidak boleh memihak
caleg atau partai tertentu," ujarnya.
Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib
seusai bersilaturahmi dengan Gubernur
DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di
Kompleks Kepatihan, Rabu (2/4) menje-
laskan, pelanggaran Alat Peraga Kam-
panye masih banyak terjadi dalam pemi-
lihan umum (Pemilu) legislatif 2014.
Bahkan berdasarkan data yang ada di
Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) DIY, sampai dengan 30 Maret
2014 jumlah pelanggaran APK di DIY
mencapai 23 ribu. Selain pelanggaran
APK sejumlah Caleg diindikasi melaku-
kan money politics. Adapun jumlah
Caleg yang bisa diproses terkait money
politics ada 5 orang. Meskipun dalam
praktiknya, money politics itu tidak mu-
dah untuk dilanjutkan karena tidak
cukup bukti dan saksi.
"Caleg yang melakukan money politics,
selama ini masih sulit ditindak karena
polisi membutuhkan bukti dan saksi.
Padahal kedua hal itu, terkadang sulit un-
tuk dipenuhi. Karena masyarakat tidak
mau menjadi saksi, selain takut biasanya
mereka tidak rela apa yang sudah diteri-
ma diambil lagi," terangnya.
Mohammad Najib menyatakan, keter-
batasan APK dan money politics paling
banyak terjadi di Kota Yogyakarta.
Kendati demikian tidak menutup ke-
mungkinan pelanggaran itu juga terjadi di
daerah lain, hanya tidak dilaporkan.
Sayangnya selain tidak ada anggota ma-
syarakat yang mau untuk menjadi saksi,
Undang-Undang yang mengatur terkait
dengan hal itu masih memiliki celah.
Dampaknya tidak semua money politics
bisa diproses. (Ria)-d
SLEMAN (KR) - Untuk memastikan kesehatan petugas
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah-
nya, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Banyuraden
Gamping Sleman, mengadakan pemeriksaan kesehatan selama
dua hari, Rabu-Kamis (2-3/4) di Balai Desa Banyuraden Gamping
Sleman.
Ketua PPS Desa Banyuraden, Suparno mengatakan, sesuai ke-
putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), setiap petugas KPPS
diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan itu
untuk memastikan kesehatan petugas jelang pelaksanaan pemu-
ngutan suara 9 April besok. "Sesuai aturan, pemeriksaan kese-
hatan ini wajib dilaksanakan," kata Suparno kepada KR di sela
pemeriksaan kesehatan.
Menurut Suparno, pemeriksaan kesehatan meliputi pemerik-
saan tekanan darah, tinggi badan, berat badan dan usia, di-
lakukan oleh tiga tenaga medis dari Puskesmas Gamping 2. Desa
Banyuraden sendiri terdiri dari 33 Tempat Pemungutan Suara
(TPS) dengan petugas KPPS sebanyak 231 orang. Sedangkan
pemilih yang telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-
banyak 10.945. "Jumlah pemilih itu kemungkinan akan bertam-
bah dengan adanya daftar pemilih khusus," pungkasnya. (*-5)-d
231 Petugas KPPS BanyuradenPeriksaKesehatan
SLEMAN(KR) - Spanduk bertuliskan 'Warga kami masih ter-
buka menerima serangan fajar', terpampang di Dusun Mejing
Kidul, Ambarketawang, Gamping Sleman. Spanduk itu terpajang
di dekat pemakaman umum di antara baliho berukuran kecil
para caleg. Selain itu, tulisan 'Golput' menggunakan cat putih
ditemukan di jalan aspal Ringroad Barat, Trihanggo, Gamping,
Sleman. Sedikitnya ada lima tulisan baik di jalur cepat maupun
jalur lambat. Sejumlah warga di dua lokasi tersebut mengaku ti-
dak tahu siapa yang memasang atau menulis tulisan tersebut.
Edy, warga Dusun Mejing Kidul, mengaku tidak tahu siapa
yang memasang spanduk tersebut. Dijelaskan, spanduk bertu-
liskan menerima serangan fajar itu sudah terpasang sekitar 4
hari lalu. Ia pun mengaku sudah mendapatkan uang dari seorang
caleg agar memilih wakil rakyat tersebut. Kendati demikian, ia
memastikan tidak akan terpengaruh dan tetap akan memilih se-
suai pilihannya. "Kalau ada yang mau memberi (uang, red) ya
saya terima. Namun saya tidak terpengaruh karena sudah memi-
liki pilihan sendiri," ujarnya, Selasa (1/4).
Beberapa ibu-ibu yang ditemui di lokasi bahkan tidak menge-
tahui maksud dari serangan fajar sebagaimana terdapat dalam
tulisan spanduk itu. Namun saat ditanya jika ada caleg yang
datang mau memberi uang, warga mengaku mau menerima. Sri
warga sekitar mengatakan, meski menerima pemberian, ia tidak
terpengaruh.
Ketua RW 8 setempat Putut Wiryawan dikonfirmasi wartawan
mengatakan, warganya anti money politics. Menurutnya, span-
duk itu sebagai bentuk sindiran terhadap caleg-caleg yang mem-
berikan uang pada masyarakat agar memilihnya. (Ayu)-d
Spanduk ’Serangan Fajar’ Bermunculan
BANTUL (KR) - Ribuan massa Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) mengikuti
kampanye terbuka di Lapangan Mulyodadi
Kecamatan Bambanglipuro Bantul, Rabu
(2/4). Massa tidak hanya datang dari Bantul,
tetapi dari Yogyakarta juga turut hadir untuk
memeriahkan kampanye putaran terakhir
itu. Jurkam dalam kampanye tersebut Ke-
tua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP
DIY Syukri Fadholi, Ketua DPC PPP Bantul,
Suwandi SIP.
Dalam orasinya, Syukri Fadholi meminta
kadernya dan masyarakat mewaspadai
hadirnya 'preman politik' menjelang pelak-
sanaan pemilu. Preman politik hanya datang
memberi uang untuk membeli suara dengan
dalih sedekah. Padahal orang tersebut sebe-
lumnya tidak pernah memberikan uang atau
barang kepada masyarakat. Artinya kata
Syukri, preman politik datang sekadar mem-
beli suara rakyat agar mampu mendulang
suara dalam pemilu. "Jangan sampai preman
politik datang berkeliaran untuk membeli
suara, harus diadakan perlawanan secara
masif dari masyarakat," tegas Syukri.
Menurutnya, orang tiba-tiba datang tidak
tahu asal-usulnya kemudian memberikan uang
harus dihentikan. Karena pembeli suara
dalam pemilu sebenarnya sudah mengkhianati
rakyat. Selain meminta kader PPP dan masya-
rakat melawan preman politik. Ketika caleg de-
ngan memberi uang untuk meraih suara. Jika
kedepannya terpilih, jangan berharap akan
memperjuangkan rakyatnya. (Roy)-d
KAMPANYE TERBUKA PPP
’Preman Politik’ Harus Dilawan
SLEMAN (KR) - Menjelang masa tenang sebelum pelak-
sanaan Pemilu 9 April nanti, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) Kabupaten Sleman menggelar rapat koordinasi membahas
pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) di kantor setempat,
Rabu (2/4).
Kabid Trantip Satpol PP Drs Fathoni mengungkapkan, men-
gacu pada Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2014 dan UU Nomor
8 Tahun 2012 mengenai masa tenang, diatur dalam masa tenang
semua peserta pemilu tidak diperbolehkan melaksanakan kam-
panye berupa apapun bentuknya baik melalui pertemuan, span-
duk, baliho dan sebagainya. Pihaknya mengharapkan kepada
Panitia Pengawas Pemilu (Satpol PP) untuk memberikan surat
kepada masing-masing Parpol peserta pemilu agar segera mem-
bersihkan segala bentuk APK di wilayahnya masing-masing.
"Kami beri waktu kepada tiap-tiap parpol untuk member-
sihkan semua APK terhitung tanggal 6 April mulai pukul 00.00
hingga 08.00 WIB. Jika hal itu tidak dilakukan, kami selaku pi-
hak berwenang yang akan membersihkannya. Bersama dengan
instansi terkait. Seperti DPUP, Polres, Panwaslu, KPU dan
Dishubkominfo," katanya usai rakor.
Lebih lanjut Fathoni menjelaskan, selama tiga hari terhitung
tanggal 6-8 April, tim akan langsung bergerak. Mereka dibagi
dalam tiga kelompok yang terdiri dari 10-11 personel. Melalui
kegiatan ini diharapkan masyarakat benar-benar dapat merasa-
kan masa tenang sebelum hari pencoblosan berlangsung.
"Diharapkan penertiban APK dalam berjalan lancar dan tertib.
Kami juga mengimbau kepada masyarakat bisa menggunakan
hak politiknya dengan mencoblos partai dan caleg sesuai pilihan.
Sebab itu akan menentukan nasib bangsa untuk lima tahun ke
depan," jelas Fathoni. (Awh)-d
JELANG MASA TENANG
Satpol PP Koordinasi Penertiban APK
MONEY POLITICS TETAP DIWASPADAI
Sultan Minta PNS dan Aparat Desa Netral
SENTOLO (KR) - Pengurus DPD Partai
Amanat Nasional (PAN) Kulonrogo meman-
faatkan jadwal kampanye terbuka putaran keti-
ga di Dapil Kecamatan Sentolo dan Nanggulan
dengan menggelar gerakan penanaman cabai
serta pembekalan saksi-saksi di TPS yang di-
pusatkan di Balai Desa Demangrejo Sentolo dan
rumah kader PAN sekaligus Wabup Drs Su-
tedjo, di Desa Wijimulyo Kecamatan Nanggulan.
"Penanaman cabai merupakan upaya kami
mempelopori aksi nyata dalam mendukung pe-
ngembangan ekonomi produktif. PAN tidak
hanya ingin meraih kemenangan, tapi juga
memberi contoh pengembangan ekonomi pro-
duktif khususnya di sektor pertanian," kata ju-
rkam Wabup Drs Sutedjo.
Selain diikuti puluhan kader dan simpatisan,
aksi penanaman cabai juga dihadiri sejumlah
fungsionaris DPD PAN Kulonprogo serta para
caleg.
Pelaksanaan program pengembangan ekono-
mi produktif khususnya sektor pertanian
sesungguhnya bukan kali pertama diadakan.
Tapi sudah rutin dilaksanakan oleh kader PAN.
Hasilnya lahan pertanian yang dulunya tandus
kini telah disulap jadi lahan produktif.
Ketua DPD PAN setempat, Hamam Mut-
taqim menjelaskan, aksi tanam cabai meru-
pakan bukti nyata PAN selalu berjuang dengan
kerja nyata. "Gerakan penanaman cabai salah
satu bukti nyata keteladanan PAN dalam men-
dukung program pertanian dalam mewujudkan
pertumbuhan ekonomi. Kami tidak omong
kosong, karena ada kerja nyata. PAN akan se-
lalu merealisasikan ekonomi prduktif," terang
Caleg DPRD DIY. (Rul)- d
KR-Asrul Sani
Selain menanam cabai, simpatisan PAN juga konvoi di wilayah Kecamatan Sentolodan Nanggulan.
PAN Pelopori Ekonomi Produktif
KR-Sukro Riyadi
Massa PPP menghadiri kampanye di Lapangan Mulyodadi.
YOGYA(KR) - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X me-
nyatakan, penanganan money politics (politik uang) memang tidak
mudah, tapi karena tidak boleh di dalam peraturan. Semua pihak
harus tetap melakukan pengawasan, soal nantinya tidak bisa mem-
buktikan itu persoalan lain.
KR-JudimanSEBUAH spanduk terpampang di pojok simpang empat Gose Bantul, yang dipasang olehkelompok warga yang menamakan dirinya Gerakan Anti Politik Uang, dengan tulisan yangmenggelitik, "1. Terima duitnya, 2. Jangan dicoblos, 3. Doakan tidak terpilih".
WATES (KR) - Upaya pelestarian seni budaya yang berkem-
bang di tengah masyarakat selalu dilakukan Pengurus Partai
Golkar Kulonprogo. Salah satunya menampilkan kesenian jati-
lan saat kampanye terbuka di Pedukuhan Dayakan, Desa/
Kecamatan Pengasih, Selasa (1/4).
"Kami sengaja menggelar kampanye dengan hiburan kese-
nian tradisional jatilan sebagai bentuk komitmen kami me-
lestarikan seni budaya adi luhung," kata Sekretaris DPD Partai
Golkar setempat Drs Suharto.
Sementara Jurkam Ahmad Subangi mengatakan,
Kecamatan Pengasih merupakan sentral seni dan budaya di
Kulonprogo. Hampir semua jenis kesenian ada dan berkem-
bang di daerah ini. Sehingga tidak salah jika Partai Golkar akan
terus melaksanakan program pelestarian seni budaya tradi-
sional. "Seni dan budaya merupakan bagian pendukung
Keistimewaan DIY yang harus dilestarikan," jelas pria yang
saat ini menjabat Ketua Komisi A DPRD DIY.
Di Bantul, ribuan kader dan simpatisan Partai Golkar mema-
dati lapangan bekas Pasar Imogiri Bantul untuk mengikuti kam-
panye terbuka dengan jurkam Ketua DPD Partai Golkar DIY,
Drs HM Gandung Pardiman MM , Selasa (1/4). Dalam
orasinya Gandung meminta simpatisan serta kader Golkar
menolak korupsi, kolusi dan nepotisme di Indonesia. Tekad
tersebut diwujudkan dengan deklarasi Pergerakan Pasukan
Rakyat (PPR) Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
Yogyakarta.
Dijelaskan, lahirnya PPR Anti KKN Yogyakarta dilandasi ke-
sadaran tinggi. KKN merupakan perilaku merugikan rakyat,
bangsa dan negera Indonesia. "Koruptor adalah penghisap
uang rakyat yang tidak boleh merajalela. korupsi terang-teran-
gan, sembunyi-sembunyi, harus diberantas," tegas Gandung.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Agus Subagyo
dalam orasinya mengungkapkan, pihaknya tidak segan-segan
melakukan PAW kepada kadernya jika terbukti melakukan
penyelewengan yang merugikan rakyat. (Rul/Roy/Aje)-d
Golkar Pentaskan Jatilan
SLEMAN (KR) - Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten
Sleman tidak memanfaatkan semua jadwal kampanye terbuka
yang telah diagendakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-
tempat. Lebih banyak dampak negatifnya dibanding manfaatnya
menjadi alasan keputusan tersebut.
Ketua DPC PBB Sleman Suhadi Hamid mengungkapkan hal
itu kepada KR, Selasa (1/4). Sesuai jadwal dari KPU, PBB men-
dapatkan jatah kampanye terbuka di Halaman Parkir Stadion
Maguwoharjo Depok Sleman. Namun, sejumlah caleg dan pe-
ngurus partai memilih memanfaatkannya dengan blusukan ke
beberapa pasar tradisional.
"Langkah tersebut kami nilai lebih efektif, dibandingkan
menggelar kampanye terbuka. Melalui langkah ini kami jadi pa-
ham, bahwa belum semua warga paham tentang tata cara pemi-
lihan. Setidaknya ada tiga pasar yang kami sasar, yakni Pasar
Condongcatur, Pasar Stand dan Pasar Gowok," katanya.
Dalam blusukan ke pasar tersebut, juga diberikan sejumlah
Alat Peraga Kampanye (APK) kepada masyarakat. Selain itu ju-
ga berlangsung dialog antara pedagang dan sejumlah caleg dari
PBB. Termasuk menyampaikan visi misi baik dari partai maupun
caleg.
"Warga bisa bertemu dan melihat langsung caleg dari kami.
Bisa menyampaikan langsung apa keluhan mereka selama ini.
Berbeda dengan kampanye terbuka, mereka hanya melihatkan
di atas panggung ataupun sejumlah APK yang terpasang. Tanpa
bisa berbicara langsung," jelasnya.
Ketika disinggung berapa target kursi di DPRD Sleman,
Suhadi yakin PBB mampu memperoleh 4-5 kursi. Untuk
sekarang memang tidak ada satupun wakil dari PBB yang men-
jadi anggota dewan. Meski demikian, pihaknya tetap mengaku
optimis. (Awh)-d
PBB Pilih Blusukan ke Pasar

1 2 3 4 5 6 7
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18HUKUM & KRIMINALKAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947 )
DUA ORANG JADI KORBAN
Kelompok Bercadar Rusak Rumah
TOLAK PENDAFTARAN GUGATAN
XL Laporkan Pejabat PN Yogya ke Komnas HAM
BANTUL (KR) - Dua orang masing-ma-
sing Lelo Dos Santos (23) serta Evaldino
Pereira (23) asal Dili Timor Leste mengalami
luka bacok setelah diserang belasan orang
tidak dikenal di Perum Taman Pratama
Sanggrahan Banguntapan Bantul, Rabu
(2/4).
Selain menyerang secara fisik, pelaku juga
merusak rumah korban. Kejadian tersebut
kemudian dilaporkan ke Mapolsek
Banguntapan Bantul. Dari lokasi kejadian,
petugas menyita barang bukti sebuah
pedang.
Informasi di lapangan menyebutkan,
penyerang sekitar 15 orang bercadar yang
melengkapi diri dengan senjata tajam sama
sekali tidak diduga. Sebelum peristiwa terja-
di, sekitar pukul 01.45 korban akan membe-
li makanan. Baru saja beberapa langkah
meninggalkan halaman, dari arah depan
menghambur orang bercadar melakukan
penyerangan dengan senjata tajam.
Serangan dadakan membuat dua korban
tidak berdaya meski berusaha melawan.
Kawanan tersebut menghentikan serangan-
nya setelah korban mengalami luka di
bagian tangan, leher serta punggung.
Kapolsek Banguntapan Kompol Sudarsono
mengungkapkan, sampai sekarang motif
penyerangan belum diketahui secara pasti.
Korban sendiri mengaku tidak punya per-
soalan dengan orang lain. Saat ini korban di-
rawat di RS Bethesda.
Sementara itu, pelaku pembacokan ter-
hadap Supriyadi, yakni Pd (36) warga
Kasihan Bantul, berhasil dibekuk Sat
Reskrim Polresta Yogya dan Polsek Tegal-
rejo, Selasa (1/4). Tersangka melakukan
pembacokan diduga karena salah paham de-
ngan korban. (Roy/Sni)-f
YOGYA (KR) - PT XLAxia-
ta Tbk (XL) dan kuasa hu-
kumnya Dedy Kurniadi SH
melaporkan pejabat di Peng-
adilan Negeri (PN) Yogyakarta
ke Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM),
Selasa (1/4). Pejabat PN Yogya
itu dilaporkan atas tuduhan
perampasan HAM warga ne-
gara menyusul penolakan
pendaftaran gugatan XL pada
Kamis (27/3) dan Jumat (28/3)
tanpa alasan yang jelas.
“Kami terkejut karena pen-
daftaran gugatan klien kami
harus ditunda sampai kehadir-
an ketua PN Yogya pada Selasa
(1/4) atau tertunda selama lima
hari. Meskipun akhirnya
pendaftaran gugatan tersebut
di terima pada Selasa (1/4)
tetapi keanehan penolakan ini
merupakan pelanggaran HAM
karena XL merupakan perikat-
an berbadan hukum maupun
kami selaku individu berhak
melaporkan hal tersebut,” tutur
Dedy Kurniadi SH MH didam-
pingi Manager Management
Service XL Central Region,
Indra Ardiyanto, Rabu (2/4).
Sebelumnya, sejak 2006
terdapat persoalan terkait la-
han dan bangunan di Grha
XL Jalan Mangkubumi No
20-22 Yogyakarta yang bakal
di eksekusi atas dasar putus-
an Ketua PN Jakarta Utara
pada 4 Desember 2013. Na-
mun kliennya menganggap
keputusan tersebut berdasar-
kan gugatan palsu atas tanah
pertapakan kantor XL Yogya-
karta dengan sita eksekusi
atas tanah/rumah tersebut
oleh PN berdasarkan pihak
ketiga. (*-24)-f
JAKSA TAK BISA BUKTIKAN UNSUR PIDANA
PH: Terdakwa Harus Dibebaskan
PERKARA DUGAAN KORUPSI TANAH KAS DESA
Jadi Tersangka, Kades Purwomartani Tetap Bertugas
Kasat Reskrim Sleman
AKP Alaal Prastya menje-
laskan, hasil audit BPKP,
dugaan korupsi yang di-
lakukan tersangka sebesar Rp
82 juta. “Kasus ini terbongkar
hasil penyelidikan setelah
adanya laporan masyarakat,”
jelas Alaal, Rabu (2/4).
Modus yang digunakan ter-
sangka, yakni menyewakan
tanah kas desa tanpa izin peja-
bat yang berwenang. Dari
uang sewaan sebesar Rp 100
juta, kemudian masuk ke
rekening pribadi tersangka se-
banyak Rp 82 juta. Kasus ini
bergulir saat tersangka menja-
bat Pjs Lurah Purwomartani
2012 silam. Kemudian ter-
sangka menyewakan tanah
kas desa seluas 7.000 meter
persegi di Dusun Sambireto,
Purwomartani selama 20 ta-
hun. Namun dalam prosesnya,
tersangka tidak mengantongi
izin dari pejabat berwenang.
Dijelaskan, tersangka sela-
ma ini tidak ditahan karena ia
merupakan pejabat publik
yang melayani masyarakat.
“Tersangka juga proaktif dan
setiap diperlukan untuk
keperluan penyidikan selalu
hadir,” jelasnya. Dalam kasus
itu, penyidik menyita bebera-
pa dokumen dan uang tunai
Rp 82 juta dari rekening ter-
sangka yang diduga meru-
pakan hasil korupsi. Penyidik
menjerat tersangka dengan
pasal 2 dan 3 Undang-undang
Tindak Pidana Korupsi.
“Hasil penyidikan tidak ada
orang lain yang terlibat.
Pekan depan berkas akan ka-
mi kirim berikut tersangka ke
kejaksaan,” ujarnya.
Dikonfirmasi wartawan,
Tugiran mengatakan pihak-
nya menghormati proses hu-
kum yang berlaku. Pihaknya
sudah menyiapkan penasihat
hukum untuk mendampingi-
nya. Meski terlibat kasus du-
gaan korupsi, namun Tugiran
memastikan status tersangka
yang ia sandang tidak meng-
ganggu aktifitasnya sebagai
kepala desa. (Ayu)-f
SENGKETAYAYASAN KLENTENG GONDOMANAN
Tergugat Bersikukuh Berhak Mengangkat PengurusYOGYA (KR) - Meski penggugat mene-
gaskan pengangkatan pengurus maupun
pengawas Yayasan Bhakti Manggala
Dharma Klenteng Gondomanan sesuai
Akta No 5 tanggal 30 November 2012
bukan hasil keputusan rapat pembina,
tapi tergugat bersikukuh hal itu sesuai de-
ngan Anggaran Dasar Yayasan.
Hal itu ditegaskan kuasa hukum tergu-
gat Aryanto, Oncan Poerba SH, dalam
repliknya yang dibacakan di hadapan ma-
jelis hakim PN Yogya yang diketuai Putut
Setiyono SH, Rabu (2/4).
Sebelum terbentuknya Akta No 5 tang-
gal 30 November 2012, tergugat Aryanto
satu-satunya sebagai pembina dan kepu-
tusannya mengikat. “Oleh karena itu,
hasil rapat tanggal 16 Oktober 2012 di-
mana penggugat Angling Widjaya terpilih
sebagai ketua yayasan adalah tidak sah,”
jelasnya.
Sebelumnya penggugat Angling Widjaya
melalui kuasa hukumnya, Bimas Aryanta
SH, menyatakan pengurus yang ada di ak-
ta No 5 tanggal 30 November 2012 meru-
pakan arogansi serta penyalahgunaan
kekuasaan dari tergugat, Aryanto, dan di-
lakukan tanpa melalui rapat pembina. Hal
itu tak sesuai dengan Pasal 32 dan Pasal
44 UU No 28 Tahun 2004, serta Pasal 14
dan Pasal 25 Anggaran Dasar Yayasan
Bhakti Manggala Dharma.
Penggugat Angling Widjaya, mengung-
kapkan rapat pembina tanggal 16 Oktober
2012 sebelumnya telah dianggap sah,
bahkan tergugat langsung memerintah-
kan mantan ketua yayasan sebelumnya,
Ny Ina Sulistyowati, untuk menyerahkan
semua kunci-kunci yang ada di Klenteng
kepada penggugat. “Saya juga langsung
diperintahkan tergugat untuk menjalan-
kan kewajiban, serta tugas yang diama-
natkan kepadanya sebagai ketua yayasan.
Namun belakangan, rapat pembina pada
16 Oktober 2012 diingkari oleh tergugat
dengan dibuatnya Akta No 5,” paparnya.
Diakui Angling Widjaya, begitu terpilih
menjadi ketua yayasan saat itu juga ia
menegaskan keuangan klenteng harus
tertib. “Awal saya menjadi ketua yayasan,
keuangan klenteng tidak ada sama sekali.
Tapi selanjutnya saya ingin proses penge-
luaran dan pemasukan dana dilakukan se-
suai dengan mekanisme yang benar.
Sehingga uang klenteng tidak untuk ke-
pentingan pribadi. Ini mungkin yang
menyebabkan tergugat memilih pengurus
baru, karena dengan cara saya dia tak bisa
menggunakan dana klenteng semaunya,”
ungkap Angling Wijaya. (Sni/Zie)-f
Lagi, Kejati DIY Panggil Saksi dari UGMYOGYA (KR) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY kembali me-
manggil saksi-saksi dari UGM terkait dugaan penjualan aset
tanah UGM di Plumbon Banguntapan Bantul seluas 4.000 M2.
Hingga saat ini penyidik baru memanggil dua saksi yakni dari
pegawai bagian aset UGM dan Kades Banguntapan.
Kasi Penkum Kejati DIY Purwanta Sudarmaji SH, Rabu (2/4),
meluruskan saksi yang dipanggil kemarin itu adalah Suratman
pegawai bagian aset UGM, bukan bagian arsip. Selain itu
Abdullah Sajad sebagai Kades Banguntapan. “Tadi (kemarin,
red), Suratman kembali mendatangi Kejati, tapi saya belum
mendapat kepastian dari penyidik, apakah menyerahkan
berkas atau diperiksa lagi,” jelas Purwanta, Rabu (2/4).
Untuk saksi-saksi lainnya belum dilakukan pemanggilan.
Namun dalam waktu dekat penyidik akan memanggil saksi-
saksi lain dari UGM. (Sni)-f
SUKOHARJO (KR) - Petugas Polres
Sukoharjo melakukan pengembangan atas
kasus penangkapan tiga orang tersangka
pengguna dan pengedar narkotika. Hasilnya,
mereka berhasil menyita 0,5 kg ganja siap pa-
kai di rumah salah satu tersangka.
Kasat Narkoba AKP Suparmin dan
Kasubag Humas Polres Sukoharjo AKP Joko
Sugiyanto, Rabu (2/4), menjelaskan ketiga
tersangka yakni Ag (40) warga Purworejo
Jetis Sukoharjo Kota, Hel (30) warga
Semanggi Pasar Kliwon Solo, Am (48) warga
Gondokusuman Yogya. Para tersangka di-
tangkap saat berada di rumah tersangka Ag.
Saat penangkapan, petugas menga-
mankan barang bukti berupa satu paket
sabu-sabu, dua paket ganja, satu bong, satu
botol alkohol, satu pengapian, satu rol alumu-
nium foil, satu bungkus sedotan, dan satu
timbangan. Selain itu petugas juga menyita
sebuah sepeda motor dan HP milik tersang-
ka.
Setelah dimintai keterangan dan
melakukan pemeriksaan terhadap HP ter-
sangka Hel, petugas mengembangkan kasus
tersebut. Hasilnya pada Selasa (1/4) malam,
petugas menggeledah di rumah tersangka
Ag. “Petugas menemukan ganja di dapur dan
di belakang rumah dengan cara di timbun
tanah. Total ada 0,5 kg ganja kering siap pa-
kai kami temukan,” ujar AKP Suparmin.
Setelah mendapati barang bukti tambahan
tersebut, petugas kemudian meminta kete-
rangan dari tersangka yang diakuinya ganja
didapat dari seseorang dengan inisial Jhon
berdomisili di Cilacap Jawa Tengah. (Mam)-f
DIPASOK DARI CILACAP
Polisi Sita 0,5 Kg Ganja Siap Pakai
SLEMAN (KR) - Kepala Desa (Kades) Purwomartani Kalasan, Tugiran
(49), menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. Berkas pemeriksaan kasus ini
pun, pekan depan akan dilimpahkan petugas Satreskrim Polres Sleman ke ke-
jaksaan negeri (Kejari) setempat untuk proses pelimpahan tahap kedua.
PELAKU ANAK-ANAK JALANAN
Komplotan Perampok Toko Jejaring DiringkusSLEMAN (KR) - Komplotan rampok
yang beraksi di Indomaret Kalasan dan
Kulonprogo, Rabu (2/4) pagi, diringkus
unit Jatanras Satreskrim Polres
Sleman. Pelaku berjumlah lima orang
yang merupakan anak jalanan yakni
Yud alias Gendut (23) asal Indramayu
Jawa Barat, AR (23) asal Tidar
Magelang, Yon (19) asal Kutoarjo. Dua
tersangka lain yakni Ram (23) asal
Purwokerto dan Ai (28) asal Klitren
Yogya serta seorang lagi masih DPO.
Dari catatan kepolisian, beberapa
orang pelaku merupakan residivis dalam
kasus pencurian. Sebelum beraksi, ka-
wanan anak jalanan yang ditangkap di
lokasi berbeda ini dalam kondisi mabuk
ciu. Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin
didampingi Kasat Reskrim AKP Alaal
Prastya menjelaskan, mereka membawa
senjata tajam dan juga pistol mainan un-
tuk menakuti karyawan Indomaret.
“Dengan senjata tersebut, mereka ju-
ga menganiaya karyawan minimarket.
Barang bukti sajam dan pistol mainan
sudah kami sita untuk barang bukti,”
jelas Ihsan. Petugas juga menga-
mankan motor milik seorang karyawan
Indomaret, Andika yang dicuri peram-
pok.
Kasat Reskrim menambahkan,
penangkapan berdasarkan penye-
lidikan. Termasuk pengembangan dan
analisa data olah TKP sebelumnya
terutama petunjuk rekaman CCTV
para pelaku yang beraksi sekitar 15
menit. Sementara menurut penuturan
tersangka Yud, setelah beraksi mereka
kemudian berpencar. “Selain di Kalasan
saya juga beraksi di Indomaret
Kulonprogo,” jelasnya.
Sementara itu, petugas Polres
Temanggung tengah mengejar pelaku
perampokan yang beraksi di Alfamart
Jalan Raya Temanggung-Wonosobo,
wilayah Kledung Temanggung, Selasa
(1/4) malam. Atas kejadian itu toko je-
jaring tersebut merugi Rp 900.000.
Kapolres Temanggung, AKBP Dwi
Indra Maulana, Rabu (2/4), mengata-
kan pihaknya telah mendapat rekaman
CCTV yang terpasang di toko tersebut.
“Kami telah mendapatkan gambaran
pelaku dan kini sedang dalam buruan
dengan melibatkan seluruh jajaran ke-
polisian yang ada,” jelasnya.
Diungkapkan, perampokan terjadi
Senin (1/4) sekitar pukul 21.45.
Berdasarkan pengamatan rekaman
CCTV, terlihat pelaku masuk ke area
parkir seorang diri lalu memarkir sepe-
da motor menghadap ke jalan. Ini diper-
kirakan untuk persiapan lari.
Begitu masuk toko, pelaku langsung
menodongkan pistol pada kasir. Saat dia-
mati lebih mendalam, dari hasil rekam-
an CCTV itu, kemungkinan senjata yang
digunakan untuk menodong kasir
adalah senjata mainan. (Ayu/Osy)-f
KR-Wahyu Priyanti
Petugas menunjukkan sajam di hadapan para tersangka.
SLEMAN (KR) - Setelah dituntut selama 2 tahun penjara
oleh Jaksa Suryanto SH dengan tuduhan melakukan penipuan,
terdakwa NAS alias Anton (43) warga Babarsari Caturtunggal
Depok Sleman, melalui penasihat hukumnya Oncan Poerba SH
Rabu (2/4), menyampaikan pledoi atau pembelaannya.
Dalam pledoinya, yang dibacakan di hadapan majelis hakim PN
Sleman yang diketuai Sutikna SH, Oncan Poerba menyatakan
berdasarkan fakta hukum yang terungkap selama persidangan
dan pada tuntutan jaksa tak terbukti adanya kerja sama dalam
usaha dengan Erlin Susiana. “Yang terungkap di persidangan
adalah utang piutang dengan jasa bunga. Selama dipersidangan
juga terbukti jika terdakwa telah melunasi utang-utangnya,
bahkan dilunasi di hadapan penyidik Polda DIY. Jaksa juga tak
bisa membuktikan unsur pidana dalam perkara ini,” ungkapnya.
Sejak awal, terdakwa maupun penasihat hukumnya menyata-
kan jika perkara tersebut merupakan perkara perdata. “Sehingga
sudah selayaknya majelis hakim menyatakan terdakwa tidak ter-
bukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana seba-
gaimana yang didakwakan jaksa. Sudah selayaknya terdakwa
dibebaskan dari segala dakwaan,” tegas Oncan. (Zie)-f

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

KAMIS PAHING3 APRIL 2014(2 JUMADILAKIR 1947)
“KEDAULATAN RAKYAT”HALAMAN 23
Gelandang pekerja keras
yang selama ini menjadi an-
dalan lini tengah Persiba ter-
sebut, Rabu (2/4) kemarin su-
dah tiba di Bantul usai men-
jalani perjalanan udara dari
Makassar ke Yogya.
"Ini saya sudah berada di
Bantul dan akan kembali ber-
latih dengan rekan-rekan
lainnya untuk persiapan per-
tandingan lawan Madura,"
terang Arwin saat dihubungi
KR di Bantul kemarin.
Sayang, meski telah
kembali kemarin, Ar-
win tak bisa langsung
bergabung dalam la-
tihan bersama rekan-rekan-
nya karena tim tidak mengge-
lar latihan sore dan hanya
berlatih pada Rabu pagi.
"Sore ini memang libur,
mungkin besok saya akan
mulai gabung berlatih. Yang
pasti, saya selalu siap untuk
memberikan yang terbaik,"
ujar pemain bernomor pung-
gung 23 tersebut.
Dengan kembalinya Arwin
ke Bantul, pelatih kepala
Persiba, Sajuri Syahid meng-
aku cukup terbantu karena
tenaga Arwin sangat dibu-
tuhkan di dua laga
tersebut. Sebagai pe-
main berposisi gelan-
dang bertahan, peran
Arwin sangat penting
untuk menghambat
pergerakan serangan
lawan. "Jelas kehadirannya
sangat membantu bagi tim
untuk menyeimbangkan tim
saat menyerang dan berta-
han," ujarnya.
Sementara itu untuk per-
siapan menghadapi dua laga
tandang ke Jawa Timur men-
datang, Sajuri kemungkinan
besar akan menerapkan stra-
tegi bertahan guna mengejar
poin di laga tersebut. Jika se-
lama ini skema permainan
empat pemain belakang seja-
jar, dalam laga tandang besok
kemungkinan pola tersebut
akan diubah.
Perubahan ini karena di
dua laga tersebut, Persiba
bertindak sebagai tim tamu
sehingga akan memilih untuk
lebih bertahan dengan menu-
runkan tiga pemain sekaligus
di sentral pertahanan.
"Pola 3-5-2 kemungkinan
akan saya gunakan di laga be-
sok. Terlebih, salah satu pe-
main andalan saya (Johan
Ibo) juga akan absen akibat
akumulasi kartu kuning," je-
lasnya.
Dengan akan memperkuat
lini belakang di dua laga kon-
tra Persepam dan Persela
Lamongan mendatang, Sajuri
berharap ancaman dari se-
rangan-serangan tim lawan
yang selama ini dinilai memi-
liki kualitas striker hebat da-
pat diredam. Kekuatan lini
depan Persepam didominasi
duet penyerangnya Silvio
Escobar dan Zaenal Arif yang
masing-masing sudah mence-
tak 4 dan 2 gol.
"Lawan kami memiliki ke-
kuatan lini depan kuat, jadi
saya harap pemain belakang
yang ada seperti Eduardo Bi-
zarro, Slamet Widodo dan
Ramadhan bisa mengantisi-
pasinya saat mereka saya
turunkan bersama," tandas-
nya. (R-3)-d
UTAMAKAN PERKUAT LINI BELAKANG
Arwin Balik, Skuad Persiba Komplet
KOMPETISI PSSI BANTUL
PORS Kuasai KU-15BANTUL (KR) - PORS Segoroyoso tampil
gemilang dengan menjadi kampiun Kom-
petisi Kelompok Umur (KU) 15 Tahun Peng-
cab PSSI Bantul usai menundukkan Ba-
turetno 2-2 (1-1) lewat babak adu penalti tos-
tosan di Stadion Sultan Agung, Rabu (2/4).
Penalti tos-tosan harus diambil usai kedua
tim bermain imbang 1-1 di waktu normal
2X30 menit dan 2-2 di babak adu penalti.
Di laga tersebut, Baturetno yang bertekad
untuk menyapu bersih tiga gelar kompetisi
kelompok umur di Bantul tahun ini, mampu
unggul cepat saat Ulil Absor berhasil mence-
tak gol di menit 9 sekaligus membawa tim-
nya unggul 1-0. Namun mimpi buruk bagi
Baturetno hadir di menit 52 saat PORS
mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1
lewat Endi Sofyan dan skor 1-1 bertahan
hingga waktu usai.
Pemenang antara kedua tim akhirnya ha-
rus ditentukan lewat adu penalti. Dalam ba-
bak tersebut, kiper PORS, M Firdaus dan
Baturetno, Rahmat Azis tampil gemilang
setelah mampu memblok sejumlah tendang-
an. Sehingga di babak adu penalti itu, kedua
tim sama-sama hanya mampu menambah 1
gol lewat Bayu untuk Baturetno dan M Reza
dari PORS, sehingga skor tetap imbang 2-2
(1-1).
Pemenang laga akhirnya ditentukan lewat
undian guna memilih tim mana yang dipu-
tuskan menjadi penendang dan menjadi ki-
per di penalti terakhir. Hasil undian akhir-
nya menentukan, Baturetno menjadi penen-
dang dan PORS menjadi kiper. Dalam ek-
sekusi terakhir itu, Reza Azis ditunjuk seba-
gai eksekutor penalti bagi Baturetno, namun
sepakannya mampu dibaca oleh kiper PORS,
M Firdaus sekaligus mengantarkan PORS
jadi juara KU-15.
Sementara itu, Putratama berhak atas
peringkat ketiga usai meraih kemenangan
tipis 2-1 atas MBK di partai yang digelar se-
belum partai final. Dalam laga tersebut, Pu-
tratama berhasil mendominasi jalannya laga
sejak menit pertama. Terbukti, saat pertan-
dingan baru berjalan 2 menit, Putratama
berhasil langsung unggul 1-0.
Adalah Yudhistira Anggara yang mampu
membobol gawang MBK sekaligus membuka
keran keunggulan timnya. Putratama meng-
gandakan keunggulannya di menit 48 lewat
gol M Yusuf. MBK hanya mampu menipis-
kan ketertinggalan jadi 1-2 saat Reza Putra
mencetak gol bagi timnya dan skor tersebut
bertahan hingga bubaran. (R-3)-d
JAJAKI PEMAIN LAGI
PSS Batal Coba Persiram dan PPSMSLEMAN (KR) - PSS Sleman batal mengge-
lar dua uji coba melawan klub Indonesia Super
League (ISL) Persiram Raja Ampat dan klub
sesama peserta Kompetisi Divisi Utama Liga
Indonesia, PPSM Sakti Magelang yang semula
masing-masing dijadwalkan Kamis (3/4) sore
ini dan Minggu (6/4) mendatang di Stadion
Maguwoharjo Sleman.
"Pertandingan uji coba melawan Persi-
ram dan PPSM terpaska dibatalkan
karena sangat riskan di masa kampa-
nye ini. Meskipun digelar tanpa penon-
ton," ungkap pelatih PSS Sartono Anwar
kepada wartawan seusai memimpin latih-
an di Stadion Maguwoharjo, kemarin sore.
Sartono memang masih memrogramkan dua
pertandingan uji coba lagi melawan klub sele-
vel atau di atasnya sebelum terjun dalam Kom-
petisi Divisi Utama musim ini. Tim 'Laskar
Sembada' akan mengawali kiprahnya pada
kompetisi musim ini dengan menjamu Per-
senga Nganjuk di Stadion Maguwoharjo pada
15 April mendatang.
PSS juga kembali menjajaki pemain asal
Persiram U-21, Bili yang bisa berposisi sebagai
gelandang maupun striker. Pemain muda ini
mulai bergabung dalam latihan, kemarin dan
masih dipantau kualitasnya.
Sementara itu meski Direktur Utama PT
Putra Sleman Sembada (PSS) Sukeno menya-
takan telah memberi kepercayaan kepada
pelatih Sartono Anwar untuk merangkap ja-
batan sebagai manajer tim, namun sejauh
ini belum diperoleh kepastian. Bahkan
pada manager meeting peserta Kom-
petisi Divisi Utama pada Selasa (1/4) di
Hotel Park Lane Jakarta, PSS masih di-
wakili Drs Rumadi yang sebelumnya
telah mundur dari jabatan manajer opera-
sional.
Sartono sendiri mengaku pada prinsipnya
siap mengemban amanat ini, namun dia
masih akan berbicara dengan PT PSS lebih
dulu. "Saya siap menjadi manajer, tapi saya
harus bicara dengan PT PSS dulu," ungkap
Sartono, sembari menyatakan ada syarat
yang diajukan untuk menerima jabatan seba-
gai manajer itu. Namun pelatih senior asal
Semarang ini enggan membeberkan persya-
ratan apa yang diajukan. (Jan)-d
SEBELUM 10 APRIL
PSIM Harus Punya DanaYOGYA (KR) - Kesiapan
pendanaan PSIM Yogya harus
jelas dulu, sebelum Kompetisi
Divisi Utama Liga Indonesia
mulai diputar. Jika tetap be-
lum ada kejelasan hingga 10
April nanti, maka harus ditin-
jau lagi keikutsertaan tim
'Laskar Mataram' dalam
kompetisi yang sudah akan
digulirkan mulai 15 April
mendatang.
"Kejelasan pendanaan ini
harus sudah ada sebelum
kompetisi mulai digulirkan,
tidak bisa nanti diupayakan
sambil jalan. Berdasarkan pe-
ngalaman pada kompetisi be-
berapa musim sebelumnya,
dengan cara mengupayakan
sambil jalan, maka akan me-
nimbulkan banyak masalah
dan keikutsertaan PSIM da-
lam kompetisi menjadi ter-
sendat, tidak seperti yang
diharapkan," tandas Direktur
Utama PT Putra Insan Man-
diri (PIM) Dwi Irianto SH
kepada KR, Rabu (2/4) ke-
marin.
Seperti diberitakan sebe-
lumnya, Ketua Umum PSIM
Haryadi Suyuti menyatakan
PSIM hingga kini belum
mempunyai dana untuk
mengikuti kompetisi musim
ini. Pendanaan ini baru akan
diupayakan agar tim kebang-
gaan masyarakat Yogya terse-
but tetap bisa eksis dalam
kompetisi musim ini.
Lebih lanjut Dwi Irianto
menyatakan, dana sudah ha-
rus tersedia pada 10 April
nanti karena pada tanggal ini,
harus memenuhi gaji pertama
pemain dan pelatih. "Batas
waktunya memang pada 10
April karena sudah harus
memenuhi kewajiban mem-
bayar gaji pemain dan pe-
latih, jika sampai tanggal ini
tetap tidak ada dana, tentu
harus dibicarakan lagi ke-
ikutsertaan PSIM dalam
kompetisi," terangnya.
Pria yang akrab disapa
Mbah Putih itu pun berharap,
segera ada solusi terhadap
masalah kesiapan pendanaan
PSIM dalam mengikuti kom-
petisi ini.
Sementara itu Direktur
Operasional PT PIM Jarot Sri
Kastowo yang mewakili PSM
dalam manager meeting di
Hotel Park Lane Jakarta,
Selasa (1/4) malam menjelas-
kan, Kompetisi Divisi Utama
musim ini dipastikan bakal
diikuti 63 tim. Namun 8 klub
peserta masih dibebani per-
syaratan tertentu untuk bisa
ikut kompetisi. (Jan)-d
Persitema Tanpa Pemain AsingTEMANGGUNG (KR) - Persitema Kabupaten Temanggung
memastikan pada laga Divisi Utama 2014 putaran pertama tan-
pa melibatkan pemaian asing dan lebih mengandalkan para pe-
main lokal. Pertimbangannya adalah pembiayaan pemain asing
yang mahal. "Kami sudah mempertimbangkan masak-masak,
semua dikorelasikan dengan situasi dan kondisi. Kami tanpa pe-
main asing," kata Manajer Persitema, Yunianto, Rabu (2/4)
Dia mengemukakan, berdasarkan hasil rapat dalam perte-
muan manajemen yang dilaksanakan di Surabaya sekitar dua
bulan lalu bahwa pemain asing tidak wajib. Artinya, ketika pu-
nya pemberdayaan pemain lokal, hal itu akan lebih baik.
Namun, terangnya, penggunaan pemain asing tetap dipertim-
bangkan jika memiliki dana atau ada donatur yang bersedia
membiayainya. Hanya saja kemungkinan pada putaran kedua.
Pada putaran itu, Persitema akan melakukan tambal sulam pe-
main, yakni dari kerangka yang ada dilakukan evaluasi kemu-
dian lini yang masih ada kekurangan dilakukan penambalan.
"Kami melakukan pengisian atau memanggil beberapa pe-
main yang diseleksi kemampuan, bakat dan mental sesuai de-
ngan kebutuhan tim dan kami percayakan sepenuhnya kepada
pelatih yang sudah kami evaluasi dan cukup berpengalaman
untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Persitema," katanya.
Dikemukakan Persitema pada putaran pertama tidak menar-
get muluk-muluk, yang terpenting adalah bermain maksimal
dengan memberdayakan pemain yang ada. "Yang pasti kami
siap hadapi lawan-lawan kita terutama di Grup IV Divisi
Utama Liga Indonesia," katanya. (Osy)-d
STAMINA MASIH KURANG PRIMA
Bekatal Diuji Lawan Klub LokalMAGELANG (KR) - Pe-
nyerang baru PPSM Sakti
Magelang, Cristian Bekatal,
dinilai masih kurang baik sta-
minanya. Karena itu, dalam
beberapa hari ini fisiknya
akan digenjot. Tak hanya itu,
pemain asal Kamerun itu juga
akan dicoba pada laga mela-
wan tim lokal, Muntilan FC di
Lapangan Taman Agung
Muntilan Kamis (3/4) sore ini.
Menurut Pelatih Kepala
PPSM Magelang, M Hasan,
sejak mulai bergabung dan la-
tihan Senin (31/3) kemarin, pi-
haknya terus memantau per-
kembangan permainan indi-
vidu dan fisiknya.
"Untuk skill permainan-
nya, tidak ada masalah. Ia
hanya kurang menjaga fisik-
nya, jadi stamina masih di
bawah pemain lain yang su-
dah bergabung sebulan ini,"
katanya.
Untuk adaptasi dengan pa-
ra pemain dan permainan tim,
kata pelatih kelahiran Ma-
diun ini, dinilai tidak menjadi
kendala. Pasalnya, eks pe-
main Persiku Kudus dan be-
berapa klub divisi utama lain-
nya tersebut, sudah terbiasa
berganti-ganti klub.
Terkait uji coba dengan
Muntilan FC, ia akan menco-
ba beberapa komposisi pe-
main. Besar kemungkinan,
akan lebih banyak menurun-
kan pemain cadangan. Na-
mun begitu, mereka akan di-
campur dengan pemain inti.
"Bekatal termasuk yang akan
kita mainkan. Namun melihat
kondisi fisiknya, kemungkin-
an ia hanya akan main di ba-
bak kedua," jelasnya.
Selain itu, uji coba tersebut
juga bertujuan untuk mema-
tangkan karakter tim yang
selama ini dia bentuk. Yaitu,
bermain menyerang dan do-
minan dalam penguasaan bo-
la. Untuk rencana uji coba de-
ngan PSS Sleman di Stadion
Madya Magelang, Minggu
(6/4), pihaknya belum bisa
memastikan. Namun demi-
kian, tetap melakukan komu-
nikasi secara intens dengan
PSS. (Bag)-d
OOSN SENAM ARTISTIK GUNUNGKIDUL
SD Jeruksari Borong GelarWONOSARI (KR) - SDN Jeruksari UPT TK/SD Kecamatan
Wonosari borong juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
(OOSN) cabor Senam Artistik 2014, di SDN Jeruksari Rabu (2/4).
Dengan meraih juara I, II dan IV oleh Siti Maryam, Purdiana S
dan A Friana Winda. Juara III diraih Mei Lita R dari SD Ba-
nyusoca 2 Playen.
Kelompok Putra juara I, II dan IV juga dari SD Jeruksari Wo-
nosari, yakni Hendri Kurnia S, Danang Listiyanto dan Yoga Per-
mana. Juara III diraih Diva Rifky S dari SD Banyusoca 2 Playen.
Cabor Renang 50 meter Gaya Bebas Putra, juara I Yudha
Ilham Pratama (SD Hargomulyo I), II M Mufid Al Dayyan (SD Al
Mujahidin) III Ramadhan Rizki (SD Playen I), IV Raihan Jisa
Mahameru (SD Al Mujahidin). Putri juara I Berlian Nurul Insani
(SD Mendongan Playen), II M Alinda Maheswari (SD Wiladeg),
III Salma Kumala Dewi (SD Al Mujahidin) dan IV Madina Glory
HP (SD IT Pemata Bangsa). 50 Meter Gaya Dada Putra, juara I
Ramadhani Cesario P(SD Wonosari I), II Dwiki Nur Wahyu (SD
Wonosari IV), III Iqbal Purbo Jati (SD Wono Baru), IV Rauf Pra-
wira (SD Al Mujahidin). Gaya dada Putri juara I Nusa Oryza (SD
Al Mujahidin), II Bela Nur Fitriana (SD Wono VI),III Mahesh-
vara Dhavinta (SD Wono VI) IV Zuznia Muazzah (SD Keringan).
Nomor 50 meter Gaya Kupu-kupu Putra, Juara I Raphael
Juan Setya (SD Gadingsari), II Adnan Zaini (SD Karangrejek II),
III Rafi Syarifudin Ramadani (SD Wonosari I), IV Raihan Hafis
Ivana (SD Semanu 3). (*-3)-d
SSB Bogowonto Juara Pendowo CupPURWOREJO (KR) - SSB Bogowonto berhasil menjadi
juara umum Turnamen Pendowo Cup 2014. Kesebelasan
tersebut menang dalam pertandingan final melawan SSB
Sawunggalih Kutoarjo untuk kategori U-12 dan SSB IM
Purworejo pada kelas U-14.
Tim besutan pelatih Inggil Wantoro itu unggul tipis 1-0
dari SSB Sawunggalih dan 1-0 dari SSB IM Purworejo dalam
pertandingan final di Alun-alun Purworejo, Senin (31/3).
"Kami menang tipis, pertandingannya sangat ketat dan tim
lawan juga main bagus," ungkap Inggil Wantoro, kepada KR,
Rabu (2/4).
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Pendowo Cup
2014 Supomo mengatakan, kompetisi untuk atlet muda
tersebut digelar untuk merayakan terbentuknya SSB Bogo-
wonto. Menurutnya, antusiasme klub sepakbola khusus anak
di Purworejo dinilai tinggi dalam mengikuti kejuaraan.
Sebanyak 16 SSB mengikuti kejuaraan U-12 dan 15 tim
berkompetisi dalam kelas U-14. "Tim juga perwakilan dari
berbagai kecamatan di Purworejo. Adanya kompetisi kategori
usia mendorong terbentuknya regenerasi pesepakbola Indo-
nesia," ucapnya. (Jas)-d
KR-Adhitya Asros
Pemain PORS Segoroyoso meluapkan kegembiraannya usai menjadi juara KU-15 tahun, kemarin.
KR-Janu Riyanto
Dwi Irianto SH
BANTUL (KR) - Setelah beberapa saat harusberlatih dengan kondisi tim kurang lengkap, timPersiba Bantul akhirnya mulai mendapat kepas-tian kompletnya skuad usai gelandang bertahan-nya Arwin kembali ke Bantul. Dengan kembalinyaArwin dari Makassar, 'Laskar Sultan Agung' akansemakin siap untuk bertanding melawan PersepamMadura United, Senin (14/4) mendatang.

CM
YK
CM
YK
CM
YK
CM
YK
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKHIR 1947 ) HALAMAN 24
Ketua EMPPB Kabupaten Sema-
rang, Yudi Sana, mengatakan masya-
rakat yang tergabung dalam EMPPB
bukan dari partai politik melainkan
dari elemen masyarakat. Tujuannya,
untuk mengawasi dan meminimalisir
pelanggaran pemilu khususnya beru-
pa politik uang yang kemungkinan
besar terjadi arena politik. EMPPB
menurutnya menyebar 3.800 orang di
seluruh wilayah Kabupaten Sema-
rang.
”Anggota kami sudah siap melaku-
kan pengawasan pemilu hingga ke
pelosok-pelosok desa. Apalagi mereka
punya handphone sehingga mudah
untuk merekam adanya pelanggaran.
Ini gerakan murni dan sudah izin
KPU, Panwaslu serta pihak kepo-
lisian,”tutur Yudisana kepada war-
tawan, Rabu (2/4).
Setelah melakukan deklarasi ang-
gota EMPPB langsung bekerja mela-
kukan pengawasan pemilu. Jika nan-
ti ada temuan pelanggaran akan dila-
porkan ke Panwaslu untuk proses se-
lanjutnya. Dengan pengawasan ini
menjadikan pemilu yang bersih, be-
bas dari money politics dan bagi-bagi
sembako untuk mendapatkan suara.
Mengenai biaya operasional, Yudi
mengungkapkan kegiatan ini murni
kesadaran masyarakat untuk peng-
awasan pemilu bersih dan jujur.
EMPPB tanpa bantuan dari pihak
manapun. ”Kami swadaya dari uang
pribadi tiap anggota,” tukasnya,
Anggota Divisi Kelembagaan dan
Sumber Daya Manusia, Panwaslu
Kabupaten Semarang, Mardoyo, me-
ngatakan pihaknya mengapresiasi
terbentuknya kelompok masyarakat
yang membantu melaksanakan peng-
awasan tersebut. Sebab jumlah ang-
gota panwaslu terbatas sehingga
membuat pengawasan sulit men-
jangkau sampai pelosok desa. ”De-
ngan adanya elemen masyarakat
yang siap melakukan pengawasan ini
dapat membantu panwaslu dalam
mengawasi tahapan pemilu. Jangan
berjalan sendiri-sendiri dan bila ada
pelanggaran laporkan ke kami,” ka-
tanya. (Sus)-a
SUKARELAAWASI PEMILU
Warga Deklarasikan Anti Politik Uang
GROBOGAN (KR) -
Jadwal kampanye terbuka
PDIP Grobogan dimanfaatkan
pengurus DPC dan caleg un-
tuk mendatangi beberapa
pasar tradisional dan menga-
jak para pedagang mencoblos
partai gambar banteng mon-
cong putih pada 9 April 2014
nanti.
”Kami juga menyosialisas-
ikan Capres Jokowi. Menyo-
sialisasikan Jokowi menjadi
Capres PDIP menjadi kewa-
jiban dari semua pengurus
partai mulai dari DPP, DPD,
DPC, PAC hingga Ranting,”
kata Ketua DPC PDIP Gro-
bogan Sri Sumarni SHMM
saat menyambangi Pasar
Induk Purwodadi, Rabu
(2/4).
Kampanye simpatik diikuti
puluhan pengurus dan caleg
dengan naiki belasan mobil.
Setelah di Pasar Induk Pur-
wodadi, rombongan kemudian
menuju Pasar Tawangharjo,
Wirosari, Kuwu, Pulokulom,
Truko, Godong dan Pasar Gu-
bug. Saat kampanye, pengu-
rus dan para Caleg mem-
bagikan stiker dan kaos.
Sri Sumarni mengatakan,
kampanye dengan cara me-
nyambangi pasar tradisional
dinilai efektif dibandingkan
dengan menggelar kampanye
terbuka dengan mengum-
pulkan massa di lapangan
atau gedung. Dengan terjun
langsung ke bawah, calon
pemilih bisa mengetahui dan
mengenal para caleg PDIP
dari tingkat DPR RI, DPRD
Jateng dan DPRD Grobogan.
”Mengunjungi pasar tradision-
al sekaligus bisa menyerap as-
pirasi mereka untuk diper-
juangkan,” jelasnya.
Pati
Terpisah, PDIP Pati sangat
berharap dari efek domino
pencapresan Jokowi. Titik
puncak dari nama besar Gu-
bernur DKI Jakarta tersebut
akan berdampak men-
dongkrak perolehan suara ba-
gi partai berlambang banteng
mencereng pada Pemilu
Legislatif 9 April 2014.
Hal tersebut diungkapkan
Caleg PDIP Pati, Teguh Ban-
dang Waluyo hari Selasa (1/4)
petang. Di sela-sela kegiatan
kampanye PDIP putaran ter-
akhir yang berlangsung di la-
pangan Desa Pundenrejo Ke-
camatan Tayu, Pati (Jateng),
Teguh Bandang Waluyo selaku
ketua panpel mengaku optimis
setiap dapil akan mampu me-
raup 3 sampai 4 kursi di
DPRD kabupaten. ”Itu akibat
efek domino nama besar
Jokowi yang bisa mengangkat
PDIP dalam mendulang suara
pada pileg,” ujarnya.
Wonogiri
Sementara politikus senior
PDIP Mangara M Siahaan
membantah isu yang menye-
butkan pencapresan Jokowi
hanya sebagai boneka partai.
"Tidak mungkin Bu Mega
menjadikan Jokowi sebagai
boneka mainan. Ibu Mega sa-
ngat menghormati Jokowi dan
Jokowi sendiri tidak peduli de-
ngan berbagai ejekan, sajak
syair maupun celotehan dari
pihak tertentu," tandasnya
saat ditemui KR usai menjadi
jurkam Pileg 2014 di La-
pangan Desa Watangsono Ja-
tisrono Wonogiri, Selasa (1/4)
siang.
PDIP, katanya, menca-
lonkan Jokowi nyapres de-
ngan tekad pada Pileg 9 April
partai berlambang moncong
putih itu meraih 130 kursi di
DPR pusat. (Tas/Cuk/Dsh)-a
DIHARAPKAN DONGKRAK SUARA
Caleg PDIP Wajib Kampanyekan Jokowi Capres
Enthus Bantah Pindah Partai
SLAWI (KR) - Ribuan orang menghadiri kampanye terbuka
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di lapangan sepak bola
Dukuhsalam, Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal, Selasa (1/4).
Kampanye PKB menghadirkan artis ibu kota Ridho Rhoma dan
grup musik Sonet 2 band. Penampilan Ridho mampu menghipno-
tis massa yang berdesak-desakan sambil berjoget ria. Apalagi keti-
ka Ridho menyanyikan beberapa lagu salah satunya 'Menunggu',
massa tambah semangat berjoget.
Dalam orasinya Yusuf Chudhori mengatakan, PKB Jateng
menargetkan wakil di DPR RI dari Dapil IX sebanyak 2 orang hing-
ga 3 orang. Kemudian untuk Provinsi 3 wakil. Sementara target di
Kabupaten Tegal PKB menjadi yang nomor satu. ÓSaat pemilihan
Bupati Tegal sudah membuktikan bersama bahwa warga NU kelu-
arga besar badan otonom seperti Fatayat, GP Anshor, Muslimat
dan lainnya sudah membuktikan dengan memenangkan Enthus -
Umi. Oleh karenanya pada pemilu 2014 buktikan lagi dengan
memenangkan PKB,Ó ujar Yusuf.
Sedangkan Bupati Tegal, Enthus Susmono, mengingatkan
kepada seluruh warga Kabupaten Tegal agar jangan golput, tapi
memberikan hak pilihnya sesuai hati nurani. "Bagi warga NU ja-
ngan golput, harus menyukseskan pileg dan pilpres mendatang,"
tegas Enthus. Enthus juga membantah jika dirinya telah mening-
galkan PKB, seperti yang dihembuskan pihak- tertentu. (Ryd)-a
MUNTILAN (KR) -Kam-
panye terbuka terakhir yang
digelar PAN di Kabupaten
Magelang, dihadiri ribuan
orang. Tidak seperti kampa-
nye sebelum-sebelumnya, me-
reka menggelar kampanye ter-
akhir ini dengan cara mancing
bareng di Dam Oprit Srowol
diatas Sungai Pabelan per-
batasan Kecamatan Mungkid
dan Muntilan, Rabu (2/4).
Sebelumnya, sekitar satu
ton ikan berbagai jenis, ditebar
di lokasi kampanye tersebut.
Tidak ada door prize atau pun
hadiah khusus bagi para pe-
serta mancing, namun mereka
dapat mancing secara gratis
tanpa dibatasi waktu. Di sisi
lain, mereka juga dapat me-
nikmati hiburan organ tunggal
dan orasi dari sejumlah calon
legislatif yang maju di DPRD
Kabupaten Magelang, Provin-
si Jateng maupun di DPR RI.
Salah satu caleg DPR RI
Tjatur Sapto Edi, menegaskan
jika PAN sejak berdiri hingga
saat ini, belum tersentuh ka-
sus korupsi. Ini membuktikan,
jika PAN benar-benar partai
bersih yang layak untuk diper-
caya masyarakat Indonesia.
ìCoba bandingkan dengan par-
tai lain. Anggota PAN di DPR
RI maupun yang duduk di ek-
sekutif, belum satu pun yang
tersangkut kasus korupsi. Ini
harus menjadi catatan rakyat
Indonesia pada pemilu 2014
ini,î katanya.
Di sisi lain, lanjut Tjatur, ke-
bijakan-kebijakan PAN sela-
ma ini selalu memperjuang-
kan kesejahteraan rakyat.
ìSaya merupakan saksi se-
jarah sekaligus pendiri PAN
tahun 1998 lalu. Terbukti, se-
jak berdiri hingga saat ini, ke-
bijakan PAN tidak pernah
sekali pun mengkianati rakyat
dan Pemerintahan Indonesia.
Karena itu, jika PAN menang
akan memperbaiki negara
lebih baik ,” tegasnya.
Sementara Anang Iman-
nudin, caleg DPRD Jateng dan
Mashari caleg DPRD Kabu-
paten Magelang mengatakan,
jika kegiatan kampanye de-
ngan cara mancing dan tebar
ikan ini dipilih, karena PAN
peduli akan pelestarian alam
dan ekosistem sungai. (Bag)-a
SOLO (KR) - Dinilai berbau kampanye, pelaksanaan ÔBedah
ParpolÕ di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo diprotes mahasiswa.
Terkait dengan itu Pembantu Rektor III Drs Dwi Tiyanto MSi menyata-
kan siap membenahi pelaksanaan "Bedah Politik" hari kedua, Kamis
(3/4).
"Pelaksanaa hari kedua harus lebih baik dan tidak berbau kampa-
nye. Semua harus dikemas secara akademis," kata Dwi Tiyanto usai
mengikuti ÔBedah ParpolÕ hari pertama di auditorium kampus UNS,
Rabu (2/4). Bedah Parpol digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Sementara Presiden BEM UNS, Siswandi juga siap meluruskan
pelaksanaan Bedah Parpol hari kedua agar tidak diwarnai kampanye.
Karena rangkaian dari kegiatan semarak pemilu ini difokuskan untuk
membedah visi misi partai politik maupun calon legislatif. "Karena keti-
ka kami melakukan road-show ke fakultas-fakultas ternyata banyak
mahasiswa yang tidak mengenali latar belakang para calon legislatif.
Berikutnya kami membuat acara bedah politik ini," jelas Siswandi.
Bedah Parpol bukan sebagai ajang kampanye. Namun pelak-
sanaannya diwarnai munculnya pernyataan pembicara minta du-
kungan dan peserta bertanya menyebutkan jatidiri sebagai calon
legislatif secara lengkap. Hal ini membuat mahasiswa menilai bedah
parpol sudah berbau kampanye.
Dwi Tiyanto mengakui adanya pembicara yang sempat minta du-
kungan dan itu tak dibenarkan. Ia tidak ingin hal serupa muncul kem-
bali pada bedah politik hari kedua. (Qom)-a
PURWOKERTO (KR) - Ratusan alat peraga kampanye (APK)
yang melanggar aturan, Rabu (2/4), dirazia Panitia Pengawas
Pemilihan Umum (Panwaslu) bersama Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Banyumas. Dalam razia tersebut, Panwaslu dan
Satpol PP mengerahkan puluhan petugas dan alat berat untuk
menurunkan satu baliho berukuran besar yang terpasang di Jalan
Jenderal Soedirman Barat, Purwokerto. Selain di Jalan Jenderal
Soedirman, razia juga digelar di sejumlah ruas jalan utama kota
Purwokerto seperti Jalan HR Bunyamin, Jalan Martadireja dan
Jalan Overste Isdiman.
"APK yang dirazia, yang melanggar Peraturan KPU Nomor 13
Tahun 2013 dan Perda Kabupaten Banyumas," ungkap Ketua
Panwaslu Kabupaten Banyumas, Gunawan Sujanmadi.
Menurutnya, selama masa kampanye berlangsung banyak ter-
jadi pelanggaran administrasi ribuan pemasangan APK yang di-
lakukan partai politik dan calon legislatif (caleg). Selanjutnya mere-
ka hanya dikenakan sanksi adminstrasi oleh KPU. (Dri)-d
TEGAL (KR) - Kampanye anti golput kini digencarkan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua DPRD Kota
Tegal, Edy Suripno SH. Bertempat di depan rumah Edy,
Selasa (1/4) malam, sosialisasi pemilu diikuti 300 warga
Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur.
Anggota KPU Kota Tegal, Thomas Budiono dan Siti
Mudrikah, menjelaskan tentang pentingnya memilih dalam
pemilu dan memberikan penjelasan detail tentang tata cara
pencoblosan. Dalam pemaparannya, Thomas mengatakan
bahwa memilih bagian terpenting dalam perhelatan
demokrasi yang berlangsung setiap 5 tahun sekali. Warga
Negara yang baik tidak memilih golput dan warga negara
yang baik ikut terlibat dalam pemilihan. "Sekitar lima menit
di dalam bilik suara sama artinya anda menentukan nasib
bangsa untuk lima tahun ke depan,” tutur Thomas.
Dikatakan, ada 9 jenis coblosan yang benar dan ada 3 jenis
coblosan yang dianggap salah. Namun demikian untuk lebih
menyederhanakan bahasa dalam mencoblos warga harus
tahu nama caleg dan asal partainya. ìJadi di dalam bilik
suara nanti, warga tinggal lihat surat suara yang di atasnya
ada ciri warna hijau adalah untuk caleg DPRD Kota Tegal,
warna kuning untuk caleg tingkat pusat, warna biru untuk
caleg tingkat provinsi dan warna merah untuk DPD. Buka
dulu kertasnya, cari logo partainya, lalu cari nama caleg yang
akan dipilihnya. Begitu lebih mudah,”kata Thomas.
Sementara itu Edy meminta agar Warga Kota Tegal jeli
dalam menentukan pilihan saat memasuki bilik pencoblosan
dalam perhelatan pemilu legislatif nanti. "Jangan sampai
terjebak seperti halnya memilih kucing dalam karung," kata
Edy. Warga Kota Tegal diharap menjadi rakyat yang baik,
peduli terhadap agenda pemilu, berpartisipasi ikut mencob-
los. (Ryd)-a
Kampanye Anti Golput Digencarkan
UNGARAN (KR) - Warga Kabupaten Semarang dari berbagai
profesi, Rabu (2/4) di depan Benteng William II Ungaran
Kabupaten Semarang, mendeklarasikan diri anti-politik uang
dalam Pemilu 2014. Mereka menamakan diri sebagai Elemen
Masyarakat Peduli Pemilu Bersih (EMPPB) terdiri buruh,
tukang ojek dan pegawai swasta. Merkea berharap agar pemilu
legislatif dan pemilu presiden dilaksanakan secara jujur dan adil.
SUKOHARJO (KR) Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo ke-
banjiran permintaan formulir A5 dari
masyarakat untuk bisa mencoblos saat
Pemilu 2014. Hingga kini, permintaan
sudah mencapai sekitar 200 lembar.
Jumlah tersebut diperkirakan akan
mengalami kenaikan seiring semakin
dekatnya pelaksanaan pesta demokrasi
pemilihan legislatif (pileg) yang digelar
9 April mendatang.
Ketua KPU Sukoharjo Kuswanto
ditemui di kantornya, Rabu (2/4) menje-
laskan permintaan mayoritas dari dari
masyarakat umum khususnya peran-
tauan dari luar daerah yang bekerja di
Sukoharjo. Selain itu ada mahasiswa
ikut meminta formulir A5 karena tidak
bisa pulang saat hari pencoblosan.
Formulir A5 dijelaskan Kuswanto,
merupakan kebijakan dari KPU Pusat
kepada warga yang sudah memiliki hak
pilih untuk ikut mencoblos saat pelak-
sanaan pemilu meski berada di luar da-
erah. Hal tersebut ditujukan agar bisa
menekan angka golongan putih (gol-
put). ”Semisal warga perantauan, ma-
hasiswa, atau warga yang bekerja atau
sedang menjalankan tugas saat pen-
coblosan dilaksanakan. Seperti
wartawan bisa mengajukan formulir A
untuk mencoblos,”ujar Kuswanto.
Untuk mendapatkan formulir A5, pe-
mohon bisa mengajukan langsung
kepada petugas KPU di daerah atau ka-
bupaten dituju. Syaratnya cukup de-
ngan membawa serta menyertakan fo-
tocopi identitas diri, seperti Kartu
Tanda Penduduk (KTP). Setelah me-
lengkapi persyaratan dan mendaftar ke
kantor KPU di daerah, selanjutnya
petugas akan melakukan klarifikasi.
Hal tersebut bertujuan untuk mengecek
apakah pemohon yang meminta for-
mulir A5 tersebut sudah terdaftar di-
daerah asal.
”KPU Sukoharjo akan meminta kon-
firmasi ke KPU daerah asal pemohon,
kalau sudah terdaftar disana maka
harus dicoret dari daftar karena akan
memilih disini,” lanjutnya. Waktu un-
tuk klarifikasi tersebut dilakukan sepu-
luh hari sebelum pencoblosan. Hal itu
sudah menjadi aturan dari KPU Pusat.
Beres
Ketua KPU juga menjelaskan bahwa
Sukoharjo sudah menerima kiriman ke-
kurangan surat suara untuk DPR RI,
DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan
DPD. Selanjutnya, mereka melakukan
pengepakan di masing-masing sampul
untuk selanjutnya didistribusikan ke
tempat pemungutan suara (TPS).
”Total ada 13 ribu lebih surat suara
DPD sudah dikirim dari pusat. Dengan
begitu, maka kekurangan sebelumnya
kini sudah tertangani. Kiriman se-
banyak 3 ribu lebih surat suara untuk
DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten juga sudah diterima KPU
Sukoharjo. Artinya semua kebutuhan
logistik pemilu sudah lengkap dan ting-
gal pengepakan dan distribusi saja,”ujar
Kuswanto.
Sebelumnya KPU Sukoharjo masih
kekurangan surat suara dalam jumlah
banyak. Pengajuan dilakukan ke KPU
Pusat dengan harapan bisa segera
dikirim. Respons cepat langsung dibe-
rikan dengan mengirimkan sesuai per-
mintaan.
Selanjutnya KPU Sukoharjo, melaku-
kan pengepakan surat suara yang dibu-
tuhkan mulai dari DPR RI, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD
kedalam sampul. Selain itu, turut diki-
rimkan juga semua formulir sesuai de-
ngan kebutuhan saat pencoblosan.
”Sekarang pengiriman baru di-
lakukan di enam dari total 12 keca-
matan, sedangkan kekurangan dikebut
beberapa hari,”lanjutnya. (Mam)-a
SURAT SUARA SUDAH BERES
KPU Sukoharjo Kebanjiran Permintaan Formulir A5
KR-Bagyo Harsono
Ribuan warga ikut mancing gratis di Dam Srowol.
PAN Gelar Mancing dan Tebar 1 Ton Ikan
KR-Qomarul Hadi
Para pembicara saat memaparkan visi misinya di bedah parpol.
ÔBedah ParpolÕ Diprotes Mahasiswa
KR-Driyanto
Petugas gabungan Satpol PP dan Panwaslu menurunkan ba-liho caleg yang melanggar peraturan.
Panwas dan Satpol Razia APK
KR-Taslim
Kader PDIP mengunjungi pasar tradisional.
KR-Riyadi
Enthus sedang memberikan sambutan kampanye PKB.