Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

20
PERSOALAN kebangsaan yang terjadi saat ini, lebih disebabkan karena degradasi moral di kalangan para elite pemimpin. Mereka seakan terbuai de- ngan kekuasaan, se- hingga lupa akan amanah yang telah diberikan rakyat. Agar persoalan ini bisa terce- rahkan, diperlukan kepekaan moralitas, sosial dan ekonomi dari seluruh elemen masya- rakat. Partai Persatuan Pemba- ngunan (PPP), sebagai satu- satunya partai politik bera- saskan Islam, mempunyai komitmen untuk mewujud- kan esensi kehidupan berne- gara dengan menegakkan ta- ta nilai agama dan moralitas. "Agama dan moralitas ditem- patkan sebagai prinsip dalam membangun kehidupan ber- bangsa dan bernegara," kata Ketua Dewan Pimpinan Wi- layah (DPW) PPP DIY HM Syukri Fadholi SH saat bersilaturahmi de- ngan SKH Ke- daulatan Rakyat, belum lama ini. Menurut Syukri, dalam perjuangan- nya, PPP selalu mengede- pankan esensi amar ma'ruf nahi munkar yang telah me- lekat dalam kehidupan par- tai. Semangat itu akan meng- kristal di benak kader partai dan akan tercermin saat me- ngemban setiap tugas dan ja- batan yang diamanatkan umat. Karena itu, menghadapi Pemilu 2014, setiap calon ang- gota legislatif (caleg) PPP su- dah mempunyai kontrak poli- tik dengan partai. Mereka akan mengemban tiga prinsip dasar yang telah ditetapkan partai, yaitu mengemban misi yang bersifat ilahiyah dan moralitas, tidak boleh korupsi dan selalu berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Jika selama se- tahun tidak berbuat sesuatu bagi kepentingan masyara- kat, maka legislatif dari PPP harus bersedia diganti (di-re- call) dengan kader yang lain," tandas- nya. Melalui komit- men pada perbaik- an moral dan pem- berantasan korupsi, lanjut Syukri, PPP ingin menegaskan sebagai partai yang membela umat dan rakyat. PPP selalu is- tiqomah dalam menempatkan sebuah jabatan ke- kuasaan politik karena PPP berpandangan. Jabatan ke- kuasaan politik itu harus di- tempatkan sebagai sebuah prinsip, se- hingga orien- tasinya sema- ta-mata untuk mengabdi kepada Allah SWT dan bermanfaat bagi rakyat. Selain itu, jabatan juga harus ditempatkan sebagai akhlak, karena seorang pemimpin de- ngan akhlak baik akan mam- pu membawa kehidupan bangsa ke arah yang baik pula. Demi- kian ju- ga seba- liknya, han- curnya akhlak seorang pemimpin akan menjadi penghancur ba- gi bangsanya. Jabatan ke- kuasaan politik juga harus dipersembahkan hanya untuk kesejahteraan masyarakat. Wakil Ketua DPW PPP DIY, Ma'sum Amrullah me- nambahkan, sebagai partai berasaskan Islam, PPP mem- punyai visi mewujudkan * Bersambung hal 7 kol 4 Harian Pagi 28 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 @krjogjadotcom DI lereng Gunung Muria, wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, persisnya di Desa Japan, ternyata ada sumber air unik, yaitu sum- ber air Rejenu. Sumber air Rejenu ini mengalirkan 3 ma- cam rasa air, yaitu asin, asam dan pahit. Silahkan buk- tikan!--(Kiriman: M Fahrudin Hidayat, SMA Negeri 1 Ba- wang, Jalan Jlamprang No 1, Bawang, Batang, Jawa Tengah 51274)-b Selasa Kliwon 25 Februari 2014 24 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 146 http://www.krjogja.com PPP Jadikan Agama dan Moralitas Prinsip 89 Paguyuban Trah Poncosentono Kemiri Tanjung Sari Gunung Kidul Yogyakarta . . . . . 1,000,000.00 90 Majelis Taklim Ibu-Ibu Al Munawaroh Cupuwatu 2 Purwomartani, Kalasan, Sleman . . . . . . . . . 1,336,000.00 91 Pengajian Ibu-Ibu Nurul Fajar Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman . . . . . . . . . . . . . . . 1,000,000.00 92 Hamba Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 333,000.00 93 Persaudaraan Haji Pogung (PHP) Sinduadi, Sleman DIY . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5,000,000.00 94 Jama'ah Masjid An Nuurotain RW 09 Kricak Kidul Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1,000,000.00 95 Warung Bakmi Jawa Pak Nan Jl. Hayam Wuruk No. 40 Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 250,000.00 96 Santriwan/Santriwati TPA Nurul Huda Bluyahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul . . . . . . . . . . . . 375,000.00 97 Umi Latifah Pringgolayan Yogyakarta . . . . . . 300,000.00 * Bersambung hal 7 kol 4 NO NAMA ALAMAT RUPIAH Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas na- ma Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud. Berita terkait PPP lainnya di halaman 24 LETUSAN Gunung Kelud menyisakan hikmah yang tinggi pada terciptanya sistem sosial dan masyarakat tangguh bencana. Mengapa demikian? Karena semakin tinggi frekuensi masyarakat berhadapan atau terpapar dengan peristiwa bencana, maka akan semakin kuat dan tangguh masyarakat tersebut dalam beradaptasi dengan segala bentuk perubahan dan tantangan yang terjadi. Yogyakarta adalah sebuah daerah istimewa yang rentan dari ber- bagai ancaman bencana alam. Apabila beberapa saat yang lalu, fo- kus kita hanya pada ancaman gempa bumi dan erupsi Merapi, ma- ka letusan Gunung Kelud yang menyemburkan lebih dari 100 juta meter kubik material abu ke seluruh wilayah Yogyakarta menambah daftar panjang ancaman bencana yang harus kita hadapi bersama. Sebaran abu vulkanik Gunung Kelud ini sesungguhnya merupakan fenomena alam yang harus menjadi bagian kehidupan manusia. Meski banyak kerugian materi dan nonmateri yang muncul dari peri- stiwa luar biasa ini dan menimbulkan keprihatinan. Tetapi pada saat yang sama, bencana ini justru memunculkan potensi segenap * Bersambung hal 7 kol 1 TERIMA MOBIL DARI WAWAN Catherine Tolak Hubungan Khusus JAKARTA (KR) - Artis cantik Catherine Wilson akhirnya diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK). Juru Bicara KPK Johan Budi mengata- kan, yang bersangkutan di- periksa sebagai saksi kasus pencucian uang Tubagus Chaery Wardhana alias Wa- wan karena diduga menda- pat hadiah mobil. "Informasi yang diperoleh penyidik, ada pemberian mo- bil. Untuk itu, KPK melaku- kan klarifikasi kepada Ca- therine Wilson," kata Johan di KPK Jakarta, Senin (24/2). Meski demikian, Johan mengaku belum mendapat informasi lanjutan mengenai mobil apa yang diduga dibe- rikan Wawan kepada Cathe- rine Wilson. "Penyidik cuma memberikan informasinya demikian," kata Johan. Catherine seusai diperiksa tidak mau menjelaskan se- putar materi yang ditanya- kan penyidik. Ia juga meno- lak berkomentar soal dugaan penerimaan hadiah dari Wa- wan. Namun ia menyebut- kan, yang disampaikan ha- nya mengenai kenal atau tidak dengan Wawan. "Jadi, mengenai apapun sudah saya sampaikan. Un- tuk itu, silakan konfirmasi kepada KPK," tutur Ca- therine yang akrab dipang- gil Keket ini. Ia diperiksa penyidik KPK sejak pukul 10.25 WIB sampai 15.15 WIB. * Bersambung hal 7 kol 4 YOGYA (KR) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengatakan, penuntasan pember- sihan abu vulkanik di DIY saat ini terus dilakukan. Rencananya, ribuan kantong abu vulkanik Gunung Ke- lud, yang saat ini dikumpulkan di dekat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, akan digunakan untuk pupuk. Tindakan itu dilakukan dengan harapan abu vulkanik bisa dimanfaatkan petani. "Abu vulkanik ini saya berharap bisa dikasihkan petani dan diman- faatkan sebagai pupuk. Bila hal itu bisa diwujudkan, secara otomatis ke- tergantungan petani terhadap pupuk kimia (urea) akan berkurang," terang Sultan di Kepatihan, Senin (24/2). Ketika dimintai komentar terkait banyaknya kantong-kantong yang masih terlihat di pinggir jalan, Sultan menyatakan, seharusnya kantong- kantong pasir tersebut segera diam- bil. Supaya pembersihannya bisa ce- pat, diharapkan pengambilan ter- sebut dilakukan bersama-sama. Jadi tidak lagi berdasarkan wilayah kabu- paten atau kota. "Seharusnya yang ngambil ma- sing-masing kabupaten atau kota. Tapi saya minta kepada BPBD segera mengambil kantong-kantong abu vulkanik di pinggir jalan. Jadi begitu ada angkutan bisa langsung dibawa ke tempat penampungan," terang Sultan. Kepala BPBD DIY Gatot Saptadi mengatakan, dana tanggap darurat senilai Rp 1,9 miliar dialokasikan dari Pos Tidak Terduga (PTT) Ang- garan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014. Dana tersebut digunakan terutama untuk mobil- isasi pembersihan, juga pengadaan bahan untuk sektor kesehatan seper- ti masker, obat-obatan, sarung ta- ngan dan alat penjernih air. "Dana (tanggap darurat) itu tidak besar, hanya 2 persen dari anggaran PTT APBD sebesar Rp 50 miliar. Pascatanggap darurat abu vulkanik Kelud berakhir, aktivitas pemulihan menjadi wewenang kabupaten/kota," kata Gatot dalam Rapat Kerja de- ngan Komisi A DPRD DIY. Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY Haris Sutarto berpendapat, pena- nganan tanggap darurat di DIY cukup baik, namun ada kendala pencairan anggaran yang kurang cepat. Komisi A mengusulkan ang- garan untuk kedaruratan yang bu- kan dari PTT, agar mudah dicairkan. "Kalau dari PTT, anggaran dibutuh- kan hari ini tapi baru turun tiga hari kemudian. Kami ingin ada semacam dana on call seperti dipu- nyai BNPB * Bersambung hal 7 kol 1 LIMADOKUMEN BELUM TERSELESAIKAN Pembangunan Bandara Terancam Molor KULONPROGO (KR) - Pembangunan bandara inter- nasional di Kecamatan Temon Kulonprogo diperkirakan mo- lor dari jadwal yang telah di- tentukan, menyusul penyu- sunan dokumen bersama yang tidak juga selesai. Izin Penetapan Lokasi (IPL) dari Gubernur DIY tidak akan tu- run bila penyusunan lima do- kumen belum terselesaikan. Sekda Kulonprogo Ir RM Astungkoro MHum menje- laskan, ada lima dokumen yang harus dibuatkan PT Angkasa Pura (AP) agar IPL dari Gubernur DIY turun. Ke- lima dokumen meliputi kese- lamatan, lingkungan, kebi- singan, analisis dampak ling- kungan (Amdal) dan Ka- wasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). "Terkait KKOP masih diba- has antara PT Angkasa Pura dan PT Jogja Magasa Iron (JMI). Sedangkan dokumen lainnya apakah sudah disele- saikan oleh PT Angkasa Pura atau belum, kami juga belum tahu, karena kami baru akan menghadap Sekda DIY untuk menanyakan sejauh mana perkembangan terakhir ter- kait dokumen-dokumen terse- but," kata Astungkoro kepada wartawan, Senin (24/2). Astungkoro mengatakan, pembangunan bandara di Kulonprogo prosesnya masih panjang. Bila kelima doku- men itu telah selesai, PT AP akan mengajukan dokumen pengadaan lahan pada Gu- bernur DIY agar IPL dari Gu- bernur segera diproses dan bisa turun. IPL Gubernur ini dipakai sebagai pegangan da- lam sosialisasi, public hearing dan dilanjutkan pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk pembebasan dan pem- bayaran tanah atau pengada- an tanah. * Bersambung hal 7 kol 4 KR-Antara/Yudhi Mahatma Catherine Wilson usai diperiksa penyidik KPK. APAKAH abu vulkanik termasuk yang berasal Gunung Kelud ada gunanya? Mengapa dan untuk apa harus dikumpulkan? Banyak pertanyaan terlontar. Umumnya masyarakat mengang- gap, pengumpulan abu saat erupsi gunung hanya untuk keber- sihan dan mengurangi debu semata. Padahal ada dampak posi- tif dari keberadan abu vulkanik tersebut. Pakar pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr Ir Gunawan Budiyanto MP telah melakukan penelitian soal abu vulkanik. Hasilnya, abu tersebut bukan hanya berman- faat sebagai pupuk tanaman. "Tapi juga bisa memperbaiki sifat fi- sika tanah dan mempunyai kemampuan mengikat air," jelas Gu- nawan yang juga Wakil Rektor I UMY saat menyampaikan pe- nelitiannya mengenai manfaat abu Gunung Kelud di Labo- ratorium Tanah Fakultas Pertanian Kampus Terpadu UMY, Senin (24/2). * Bersambung hal 7 kol 1 KR-Bambang Nurcahya Ratusan ribu kantong berisi abu Gunung Kelud di parkiran GOR Among Raga. KR-Franz Boedisoekarnanto HM Syukri Fadholi.SH KR-Fadmi Sustiwi Dr Gunawan dengan abu Merapi dan Kelud yang diteliti.

description

 

Transcript of Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

Page 1: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

PERSOALAN

kebangsaan yang

terjadi saat ini, lebih

disebabkan karena

degradasi moral di

kalangan para elite

pemimpin. Mereka

seakan terbuai de-

ngan kekuasaan, se-

hingga lupa akan amanah

yang telah diberikan rakyat.

Agar persoalan ini bisa terce-

rahkan, diperlukan kepekaan

moralitas, sosial dan ekonomi

dari seluruh elemen masya-

rakat.

Partai Persatuan Pemba-

ngunan (PPP), sebagai satu-

satunya partai politik bera-

saskan Islam, mempunyai

komitmen untuk mewujud-

kan esensi kehidupan berne-

gara dengan menegakkan ta-

ta nilai agama dan moralitas.

"Agama dan moralitas ditem-

patkan sebagai prinsip dalam

membangun kehidupan ber-

bangsa dan bernegara," kata

Ketua Dewan Pimpinan Wi-

layah (DPW) PPP

DIY HM Syukri

Fadholi SH saat

bersilaturahmi de-

ngan SKH Ke-

daulatan Rakyat,

belum lama ini.

Menurut Syukri,

dalam perjuangan-

nya, PPP selalu mengede-

pankan esensi amar ma'ruf

nahi munkar yang telah me-

lekat dalam kehidupan par-

tai. Semangat itu akan meng-

kristal di benak kader partai

dan akan tercermin saat me-

ngemban setiap tugas dan ja-

batan yang diamanatkan

umat.

Karena itu, menghadapi

Pemilu 2014, setiap calon ang-

gota legislatif (caleg) PPP su-

dah mempunyai kontrak poli-

tik dengan partai. Mereka

akan mengemban tiga prinsip

dasar yang telah ditetapkan

partai, yaitu mengemban misi

yang bersifat ilahiyah dan

moralitas, tidak boleh korupsi

dan selalu berperan dalam

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. "Jika selama se-

tahun tidak berbuat sesuatu

bagi kepentingan masyara-

kat, maka legislatif dari PPP

harus bersedia diganti (di-re-

call) dengan kader

yang lain," tandas-

nya.

Melalui komit-

men pada perbaik-

an moral dan pem-

berantasan korupsi,

lanjut Syukri, PPP

ingin menegaskan

sebagai partai

yang membela

umat dan rakyat.

PPP selalu is-

tiqomah dalam

menempatkan

sebuah jabatan ke-

kuasaan politik karena PPP

berpandangan. Jabatan ke-

kuasaan politik itu harus di-

tempatkan sebagai sebuah

prinsip, se-

hingga orien-

tasinya sema-

ta-mata untuk

mengabdi kepada Allah SWT

dan bermanfaat bagi rakyat.

Selain itu, jabatan juga harus

ditempatkan sebagai akhlak,

karena seorang pemimpin de-

ngan akhlak baik akan mam-

pu membawa kehidupan

bangsa ke

arah yang

baik pula.

Demi-

kian ju-

ga seba-

liknya,

han-

curnya

akhlak seorang pemimpin

akan menjadi penghancur ba-

gi bangsanya. Jabatan ke-

kuasaan politik juga harus

dipersembahkan hanya untuk

kesejahteraan masyarakat.

Wakil Ketua DPW PPP

DIY, Ma'sum Amrullah me-

nambahkan, sebagai partai

berasaskan Islam, PPP mem-

punyai visi mewujudkan

* Bersambung hal 7 kol 4

Harian Pagi 28 Halaman

Harga Eceran Rp. 3.000@krjogjadotcom

● DI lereng Gunung Muria,wilayah Kabupaten Kudus,Jawa Tengah, persisnya diDesa Japan, ternyata adasumber air unik, yaitu sum-ber air Rejenu. Sumber airRejenu ini mengalirkan 3 ma-cam rasa air, yaitu asin, asamdan pahit. Silahkan buk-tikan!--(Kiriman: M FahrudinHidayat, SMA Negeri 1 Ba-wang, Jalan Jlamprang No 1,Bawang, Batang, JawaTengah 51274)-b

Selasa Kliwon25 Februari 201424 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 146http://www.krjogja.com

PPP Jadikan Agama dan Moralitas Prinsip

89 Paguyuban Trah Poncosentono Kemiri Tanjung Sari Gunung Kidul Yogyakarta . . . . . 1,000,000.00

90 Majelis Taklim Ibu-Ibu Al Munawaroh Cupuwatu 2 Purwomartani, Kalasan, Sleman . . . . . . . . . 1,336,000.00

91 Pengajian Ibu-Ibu Nurul Fajar Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman . . . . . . . . . . . . . . . 1,000,000.00

92 Hamba Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 333,000.00 93 Persaudaraan Haji Pogung (PHP) Sinduadi,

Sleman DIY . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5,000,000.00 94 Jama'ah Masjid An Nuurotain RW 09 Kricak Kidul

Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1,000,000.00 95 Warung Bakmi Jawa Pak Nan Jl. Hayam Wuruk

No. 40 Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 250,000.00 96 Santriwan/Santriwati TPA Nurul Huda Bluyahan

Pendowoharjo, Sewon, Bantul . . . . . . . . . . . . 375,000.00 97 Umi Latifah Pringgolayan Yogyakarta . . . . . . 300,000.00

* Bersambung hal 7 kol 4

NO NAMA ALAMAT RUPIAH

Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945

ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitarmengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantumeringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membukadompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupauang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKHKR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening BankBRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas na-ma Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud.

Berita terkait PPP lainnya di halaman 24

LETUSAN Gunung Kelud menyisakan hikmah yang tinggi padaterciptanya sistem sosial dan masyarakat tangguh bencana.Mengapa demikian? Karena semakin tinggi frekuensi masyarakatberhadapan atau terpapar dengan peristiwa bencana, maka akansemakin kuat dan tangguh masyarakat tersebut dalam beradaptasidengan segala bentuk perubahan dan tantangan yang terjadi.

Yogyakarta adalah sebuah daerah istimewa yang rentan dari ber-bagai ancaman bencana alam. Apabila beberapa saat yang lalu, fo-kus kita hanya pada ancaman gempa bumi dan erupsi Merapi, ma-ka letusan Gunung Kelud yang menyemburkan lebih dari 100 jutameter kubik material abu ke seluruh wilayah Yogyakarta menambahdaftar panjang ancaman bencana yang harus kita hadapi bersama.Sebaran abu vulkanik Gunung Kelud ini sesungguhnya merupakanfenomena alam yang harus menjadi bagian kehidupan manusia.Meski banyak kerugian materi dan nonmateri yang muncul dari peri-stiwa luar biasa ini dan menimbulkan keprihatinan. Tetapi pada saatyang sama, bencana ini justru memunculkan potensi segenap

* Bersambung hal 7 kol 1

TERIMA MOBIL DARI WAWAN

Catherine Tolak Hubungan KhususJAKARTA (KR) - Artis

cantik Catherine Wilson

akhirnya diperiksa penyidik

Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK). Juru Bicara

KPK Johan Budi mengata-

kan, yang bersangkutan di-

periksa sebagai saksi kasus

pencucian uang Tubagus

Chaery Wardhana alias Wa-

wan karena diduga menda-

pat hadiah mobil.

"Informasi yang diperoleh

penyidik, ada pemberian mo-

bil. Untuk itu, KPK melaku-

kan klarifikasi kepada Ca-

therine Wilson," kata Johan

di KPK Jakarta, Senin (24/2).

Meski demikian, Johan

mengaku belum mendapat

informasi lanjutan mengenai

mobil apa yang diduga dibe-

rikan Wawan kepada Cathe-

rine Wilson. "Penyidik cuma

memberikan informasinya

demikian," kata Johan.

Catherine seusai diperiksa

tidak mau menjelaskan se-

putar materi yang ditanya-

kan penyidik. Ia juga meno-

lak berkomentar soal dugaan

penerimaan hadiah dari Wa-

wan. Namun ia menyebut-

kan, yang disampaikan ha-

nya mengenai kenal atau

tidak dengan Wawan.

"Jadi, mengenai apapun

sudah saya sampaikan. Un-

tuk itu, silakan konfirmasi

kepada KPK," tutur Ca-

therine yang akrab dipang-

gil Keket ini. Ia diperiksa

penyidik KPK sejak pukul

10.25 WIB sampai 15.15

WIB.

* Bersambung hal 7 kol 4

YOGYA (KR) - Gubernur Daerah

Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB

X mengatakan, penuntasan pember-

sihan abu vulkanik di DIY saat ini

terus dilakukan. Rencananya, ribuan

kantong abu vulkanik Gunung Ke-

lud, yang saat ini dikumpulkan di

dekat Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) DIY, akan

digunakan untuk pupuk. Tindakan

itu dilakukan dengan harapan abu

vulkanik bisa dimanfaatkan petani.

"Abu vulkanik ini saya berharap

bisa dikasihkan petani dan diman-

faatkan sebagai pupuk. Bila hal itu

bisa diwujudkan, secara otomatis ke-

tergantungan petani terhadap pupuk

kimia (urea) akan berkurang," terang

Sultan di Kepatihan, Senin (24/2).

Ketika dimintai komentar terkait

banyaknya kantong-kantong yang

masih terlihat di pinggir jalan, Sultan

menyatakan, seharusnya kantong-

kantong pasir tersebut segera diam-

bil. Supaya pembersihannya bisa ce-

pat, diharapkan pengambilan ter-

sebut dilakukan bersama-sama. Jadi

tidak lagi berdasarkan wilayah kabu-

paten atau kota.

"Seharusnya yang ngambil ma-

sing-masing kabupaten atau kota.

Tapi saya minta kepada BPBD segera

mengambil kantong-kantong abu

vulkanik di pinggir jalan. Jadi begitu

ada angkutan bisa langsung dibawa

ke tempat penampungan," terang

Sultan.

Kepala BPBD DIY Gatot Saptadi

mengatakan, dana tanggap darurat

senilai Rp 1,9 miliar dialokasikan

dari Pos Tidak Terduga (PTT) Ang-

garan Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) 2014. Dana tersebut

digunakan terutama untuk mobil-

isasi pembersihan, juga pengadaan

bahan untuk sektor kesehatan seper-

ti masker, obat-obatan, sarung ta-

ngan dan alat penjernih air.

"Dana (tanggap darurat) itu tidak

besar, hanya 2 persen dari anggaran

PTT APBD sebesar Rp 50 miliar.

Pascatanggap darurat abu vulkanik

Kelud berakhir, aktivitas pemulihan

menjadi wewenang kabupaten/kota,"

kata Gatot dalam Rapat Kerja de-

ngan Komisi A DPRD DIY.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY

Haris Sutarto berpendapat, pena-

nganan tanggap darurat di DIY

cukup baik, namun ada kendala

pencairan anggaran yang kurang

cepat. Komisi A mengusulkan ang-

garan untuk kedaruratan yang bu-

kan dari PTT, agar

mudah dicairkan.

"Kalau dari PTT,

anggaran dibutuh-

kan hari ini tapi

baru turun tiga

hari kemudian.

Kami ingin ada

semacam dana on

call seperti dipu-

nyai BNPB

* Bersambung

hal 7 kol 1

LIMA DOKUMEN BELUM TERSELESAIKAN

Pembangunan Bandara Terancam MolorKULONPROGO (KR) -

Pembangunan bandara inter-

nasional di Kecamatan Temon

Kulonprogo diperkirakan mo-

lor dari jadwal yang telah di-

tentukan, menyusul penyu-

sunan dokumen bersama

yang tidak juga selesai. Izin

Penetapan Lokasi (IPL) dari

Gubernur DIY tidak akan tu-

run bila penyusunan lima do-

kumen belum terselesaikan.

Sekda Kulonprogo Ir RM

Astungkoro MHum menje-

laskan, ada lima dokumen

yang harus dibuatkan PT

Angkasa Pura (AP) agar IPL

dari Gubernur DIY turun. Ke-

lima dokumen meliputi kese-

lamatan, lingkungan, kebi-

singan, analisis dampak ling-

kungan (Amdal) dan Ka-

wasan Keselamatan Operasi

Penerbangan (KKOP).

"Terkait KKOP masih diba-

has antara PT Angkasa Pura

dan PT Jogja Magasa Iron

(JMI). Sedangkan dokumen

lainnya apakah sudah disele-

saikan oleh PT Angkasa Pura

atau belum, kami juga belum

tahu, karena kami baru akan

menghadap Sekda DIY untuk

menanyakan sejauh mana

perkembangan terakhir ter-

kait dokumen-dokumen terse-

but," kata Astungkoro kepada

wartawan, Senin (24/2).

Astungkoro mengatakan,

pembangunan bandara di

Kulonprogo prosesnya masih

panjang. Bila kelima doku-

men itu telah selesai, PT AP

akan mengajukan dokumen

pengadaan lahan pada Gu-

bernur DIY agar IPL dari Gu-

bernur segera diproses dan

bisa turun. IPL Gubernur ini

dipakai sebagai pegangan da-

lam sosialisasi, public hearing

dan dilanjutkan pada Badan

Pertanahan Nasional (BPN)

untuk pembebasan dan pem-

bayaran tanah atau pengada-

an tanah.

* Bersambung hal 7 kol 4

KR-Antara/Yudhi Mahatma

Catherine Wilson usai diperiksa penyidik KPK.

APAKAH abu vulkanik termasuk yang berasal Gunung Keludada gunanya? Mengapa dan untuk apa harus dikumpulkan?Banyak pertanyaan terlontar. Umumnya masyarakat mengang-gap, pengumpulan abu saat erupsi gunung hanya untuk keber-sihan dan mengurangi debu semata. Padahal ada dampak posi-tif dari keberadan abu vulkanik tersebut.

Pakar pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta(UMY) Dr Ir Gunawan Budiyanto MP telah melakukan penelitiansoal abu vulkanik. Hasilnya, abu tersebut bukan hanya berman-faat sebagai pupuk tanaman. "Tapi juga bisa memperbaiki sifat fi-sika tanah dan mempunyai kemampuan mengikat air," jelas Gu-nawan yang juga Wakil Rektor I UMY saat menyampaikan pe-nelitiannya mengenai manfaat abu Gunung Kelud di Labo-

ratorium Tanah Fakultas Pertanian KampusTerpadu UMY, Senin (24/2).

* Bersambung hal 7 kol 1

KR-Bambang Nurcahya

Ratusan ribu kantong berisi abu Gunung Kelud di parkiran GOR Among Raga.

KR-Franz Boedisoekarnanto

HM Syukri Fadholi.SH

KR-Fadmi Sustiwi

Dr Gunawan dengan abu Merapi dan Kelud yang diteliti.

Page 2: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

YOGYA (KR) - Upaya

pembersihan Kraton Yogya-

karta dari dampak abu vul-

kanik erupsi Gunung Kelud

baru tercapai 90 persen

meskipun sudah dibuka un-

tuk wisata. Titik-titik yang

belum dibersihkan yaitu

Bangsal Keputren dan

Bangsal Proboyekso terma-

suk ribuan pusaka milik

Kraton Yogyakarta yang ter-

simpan didalamnya.

"Dalam waktu dekat akan

segera di bersihkan karena

khusus untuk pusaka harus

meminta izin terlebih dahulu

kepada Raja Kraton Yogya-

karta, Sri Sultan Hamengku

Buwono X. Kalau tidak ada

perintah dari beliau kami

tidak berani sebab pember-

sihan pusaka Kraton tidak

bisa asal-asalan, ada syarat

khususnya," kata Pengha-

geng Kawedanan Ageng Pu-

nakawan Nitya Budaya,

GBPH Prabukusumo saat

ditemui di Bangsal Kepatih-

an Yogyakarta, Senin (24/2).

Gusti Prabu, panggilan

akrab Prabukusumo yang

tidak lain merupakan adik

Sultan HB X ini menjelaskan

pembersihan pusaka Kraton

yang tersimpan di Bangsal

Proboyekso memerlukan

waktu 2 sampai 3 hari

pengerjaan yang dilakukan

oleh Abdi Dalem Bagian

Pusaka nDalem dibantu Abdi

Dalem Pamitri Wiji (per-

kerisan). Abu vulkanik tidak

setebal yang ada di luar ba-

ngunan Kraton Yogyakarta,

namun debu-bebu tipis terse-

but menempel di lemari-

lemari dan pembungkus

tombak dan pusaka lainnya

yang memang tidak bisa dis-

impan dalam almari khusus. "Saya sudah mendapat

izin 'Ngarso Dalem' (SultanHB X-red) maka dalam wak-tu dekat akan dibersihkan.Tinggal mencari waktumalam Selasa atau Jumatnantinya yang langsungdibersihkan abdi dalem khu-sus yang memang bertugasuntuk itu, syaratnya hanyasesajen saja," ujarnya.

Menurut Prabukusumomeskipun hanya debu tipisyang tidak kasat mata na-mun hal ini tidak bisa di-biarkan begitu saja. Mengi-ngat ribuan pusaka Kratontersebut memerlukan pe-rawatan khusus. (*-24)-a

YOGYA(KR) - Adanya ang-gapan bahwa potensi wisatayang dimiliki Indonesia kalahdengan negara lain, tidak se-penuhnya benar. Kekhasanobjek wisata yang ada di sejum-lah daerah di Indonesia justrumenjadi daya tarik tersendiribagi para wisatawan. Pasalnya,keunikan tersebut belum tentuditemukan di negara lain.

"Indonesia memiliki banyakcandi-candi yang tersebar di se-jumlah daerah. Bahkan bebera-pa diantaranya termasuk salahsatu dari keajaiban dunia.Tidak mengherankan jika seti-

ap datang ke Indonesia, wisa-tawan selalu menyempatkandiri datang ke candi, karenabisa diamati seumur hidup tan-pa bosan," terang dosen tamuasal Amerika Serikat (AS), ErikChristopher Hookom BA MEdTEFL saat menjadi keynotespeaker dalam seminar interna-sional bertajuk 'SustainableTourism Development Based onTourism Behavior' yang digelarSekolah Tinggi PariwisataAmbarrukmo (Stipram) Yogya-karta di Inna Garuda Hotel,Senin (24/2).

Menurut Erik, potensi wisata

yang ada di Indonesia yang di-dalamnya termasuk Yogya-karta memiliki peluang ekono-mi cukup menjanjikan. Tidakhanya karena, kekhasan yangdimiliki oleh negara dan daerahyang bisa dijadikan aset wisatayang berharga. Tentunya se-mua potensi tersebut bisa di-manfaatkan dengan baik, jikadiimbangi dukungan banyak pi-hak dalam menjaga aset, seba-gai pariwisata berkelanjutan.

"Pengelolaan aset wisatatersebut, idealnya tidak hanyaramah bagi wisatawan namunjuga kaum difabel. Kesadaranini perlu didukung dunia pen-

didikan agar untuk bisa me-ngembangkan pariwisata ber-kelanjutan," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Ke-tua Stipram, Suhendroyonomengungkapkan, kesadaranakan pentingnya pengembang-an pariwisata Indonesia perluditingkatkan. Sebab jika penge-lolaan pariwisata masih stag-nan seperti sekarang Indonesiaakan mengalami kesulitan un-tuk bersaing dengan negaralain. Supaya hal itu tidak terja-di, sinergitas dari sejumlah pi-hak mutlak diperlukan.

(Ria)-a

YOGYA (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot)

Yogyakarta ternyata memiliki tunggakan pemba-

yaran program Jaminan Kesehatan Daerah

(Jamkesda) cukup besar. Tunggakan tersebut

mencapai Rp 4,5 miliar yang terdiri dari bulan

Desember 2013 Rp 3 miliar dan Januari 2014 Rp

1,5 miliar.

Besaran tunggakan itu bukan karena dana

yang tidak tersedia, melainkan lebih disebabkan

oleh sistem anggaran. "Khusus untuk Desember,

karena akhir tahun maka laporan pembayaran

tagihan Jamkesda dari Puskesmas dan layanan

kesehatan terakhir dilaporkan tanggal 15.

Makanya di atas tanggal itu belum dibayarkan,"

papar Plt Kepala UPT Jamkesda Kota

Yogyakarta, Kustini, Senin (24/2).

Meski sudah berganti tahun anggaran, tung-

gakan tersebut juga belum bisa dibayarkan da-

lam waktu dekat. Hal ini karena APBD Kota

Yogyakarta 2014 belum juga bisa dicairkan.

Namun pihaknya sudah mengajukan tagihan

tunggakan ke Bendahara Pemkot atau Dinas

Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan

(DPDPK).

Sedangkan Pengelola Keuangan UPT Jam-

kesda Kota Yogyakarta, Sri Nuryanti menam-

bahkan, serapan dana Jamkesda tahun 2013 lalu

mencapai 98 persen. Dari total alokasi anggaran

Rp 27,8 miliar, terserap sebanyak Rp 27,75 miliar.

Jamkesda tersebut untuk menangani 433.794

kasus kesehatan di 18 Puskesmas dan 27 rumah

sakit maupun fasilitas kesehatan.

Alokasi dana tahun ini tidak jauh berbeda,

yakni Rp 27 miliar. Warga yang mengakses Jam-

kesda cukup dengan menunjukkan kartu identi-

tas, baik KTP maupun kartu keluarga saat bero-

bat. "Warga kota yang mengakses dengan KTP

juga cukup banyak. Ada 266.358 kasus dengan

serapan Rp 19,4 miliar," terang Sri.

Sementara Direktur RS Jogja, drg Tuty Se-

tyowati mengungkapkan, tagihan Jamkesda di ru-

mah sakitnya yang belum dibayarkan sedikitnya

mencapai Rp 326 juta. Tagihan tersebut hanya un-

tuk bulan Desember 2013. Sedangkan Januari dan

Februari 2014 masih dalam perhitungan.

Meski begitu, pelayanan di rumah sakit tidak

mengalami gangguan. RS Jogja saat ini justru

menyoroti tingginya tagihan dari program

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

sebesar Rp 9,29 miliar. "Kalau yang Jamkesmas

ini kan dari pusat atau APBN. Kami sudah

ajukan tapi belum cair," tandas Tuty. (R-9)-a

YOGYA (KR) - Partai HatiNurani Rakyat (Hanura) me-ngukuhkan sebagai partaiyang bersih. Hal ini lantarandari 977 anggota DPR RI danDPRD dari Hanura, tidak adasatupun yang terjerat kasuskorupsi. Dengan kondisi terse-but akan memudahkanlangkah para caleg Hanurayang akan berlaga padaPemilu 2014 nanti. Merekatanpa ada rasa canggung men-datangi kelompok masyarakatuntuk sosialisasi programyang akan diperjuangkannya.

Demikian diungkapkanoleh Ketua Badan Pemenang-

an Pemilu (Bapilu) DewanPimpinan Daerah (DPD)Hanura DIY, Lucky B Pangau,saat bersilaturahmi denganjajaran Redaksi KR Group diAula KR, Jl Margo Utomo (PMangkubumi) 40-46 Yogya-karta, Senin (24/2). Pada ke-sempatan itu juga hadir KetuaDPD Hanura DIY Adi Nu-groho dan fungsionaris Hanu-ra lainnya Ir Bayu, Agus Sar-tono dan Suroso.

Lucky menambahkan pe-ngukuhan Hanura sebagaiparpol terbersih didasaribukti dari Lembaga Surveisehingga kondisi ini bukan

merupakan rekayasa. "Kamimemiliki 977 anggota DPRRI dan DPRD di seluruhIndonesia. Dari sekian ba-nyak anggota dewan tidakada satupun yang tersangkutkorupsi," urainya.

Ketua DPD Hanura DIY, AdiNugroho menambahkan calegdan kader Hanura siap menge-nalkan diri dan partainya padamasyarakat. DitambahkanAdi, dalam mengendalikan se-buah organisasi untuk menca-pai tujuan yang efektif danefisien diperlukan waktu untukkerja keras dan perjuangan."Sukses itu diperjuangkan, un-tuk meraihnya butuh kekuat-an, kekuatan butuh barisandan persatuan untuk mencapaikondisi ini butuh kerja kerasdan dana," tambahnya.

Ia juga menyinggung soal

pasangan Win-HT (Wiranto -

Hary Tanoe) merupakan pa-

sangan capres dan cawapres

yang pas karena paduan ge-

nerasi tua dan muda. Ulasan lebih lengkap me-

ngenai Hanura, akan dimuatpada koran edisi Rabu (26/2).

(Aje)-a

Anggota Komisi A DPRD Kota Yogya-

karta, Muhammad Fursan menilai, upaya

penertiban yang dilakukan oleh Dinas

Ketertiban Kota Yogyakarta sebenarnya

cukup baik. Apalagi pada Januari lalu

mampu membongkar pengedar di wilayah

Jalan Veteran.

"Makanya justru aparat penegak

hukum juga harus memiliki perhatian.

Hakim memang tidak bisa diintervensi,

tapi paling tidak hukuman itu harus

menimbulkan efek jera," paparnya, Senin

(24/2).

Fursan mengaku, pihaknya ikut pri-

hatin atas peredaran miras. Apalagi ba-

nyak kalangan pelajar yang dengan mu-

dah mampu memperoleh miras. Sebagian

besar tindakan kriminalitas pun dise-

babkan oleh miras.

Terkait dengan regulasi, Pemkot Yogya-

karta selama ini masih menggunakan

Perda Nomor 7 Tahun 1953 tentang

Pengendalian Minuman Keras. Ancaman

sanksi sebenarnya sudah cukup besar,

maksimal denda Rp 50 juta. Namun meli-

hat perkembangan masa kini, menurut

Fursan, sudah sepatutnya ada pembaru-

an.

Sementara Kepala Bidang Operasi

Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Totok

Suryonoto mengaku, rencana membuat

perda baru terkait miras pernah dimun-

culkan. Namun perlu kajian yang lebih

komprehensif meliputi pihak kepolisian

maupun pengadilan.

"Yang memiliki kewenangan tentang mi-

ras bukan hanya pemerintah, tapi juga

aparat penegak hukum lain. Selain miras,

waktu itu kami juga usulkan perda ten-

tang pelacuran," ungkapnya.

Meskipun demikian, razia atau pener-

tiban miras tetap digencarkan. Ketika

petugas mencium adanya peredaran mi-

ras, ia menjanjikan langsung ditindaklan-

juti. Sedangkan menyangkut keberadaan

miras di kafe atau toko modern, menurut-

nya perlu dilihat kembali. Pasalnya, ba-

nyak kafe yang menjual minuman dengan

kadar alkohol dibawah 5 persen. Hal itu

diperbolehkan lantaran masuk kategori

minuman bir. (R-9)-a

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYAREGULASI MIRAS PERLU DIPERBARUI

Efek Jera, Pelaku Harus Dihukum MaksimalYOGYA (KR) - Lemahnya regulasi terkait minuman keras (miras)

ternyata bukan menjadi faktor utama terkait merebaknya peredaranmiras di masyarakat. Ketegasan aparat penegak hukum dinilaimemiliki peran cukup vital. Terutama hukuman maksimal bagipelaku atau pengedar miras agar menimbulkan efek jera.

YOGYA(KR) - Hasil survei Yamaha menunjukkan kualitas ba-

han bakar di Indonesia kurang baik di rural area. Kondisi itu men-

jadikan perawatan motor berteknologi injeksi (fuel injection/FI) re-

latif sulit. Hal tersebut kini tidak menjadi masalah berkat Yamaha

FI Ready. Sepeda motor Yamaha tetap kecang dan irit, hingga di

atas lima tahun terus prima kondisinya.

Yamaha FI Ready menjadi bukti layanan purna jual Yamaha

yang terus memperhatikan kebutuhan konsumen yang membe-

dakan dengan pabrikan lain. Yamaha FI Ready memberikan ja-

minan 15.000 teknisi dan 3.000 bengkel resmi yang sudah tere-

dukasi dan ahli dalam menangani perawatan teknology FI.

Keunggulan FI Ready Yamaha antara lain FI Part Yamaha yang

memungkinkan pemeliharaan (maintenance) bisa dilakukan ter-

pisah untuk masing-masing suku cadang, Self service FI

Maintenance (servis tanpa harus ke bengkel) menggunakan

Yamalube Carbon Cleaner. Bagi konsumen yang sibuk, ada Service

Cepat FI 10 menit di bengkel resmi dengan 3M Injector Cleaning,

Throttle Body, serta ruang bakar mesin dengan cairan khusus.

Perawatan FI yang paling sempurna menggunakan FI Injector

Tester & Cleaner, yang membersihkan secara sempurna komponen

FI. Alat tersebut membuat kondisi motor seperti baru terus sehing-

ga tidak perlu sering ganti part. Hal lain yang tidak dimiliki kom-

petitor adalah general check up menggunakan FI Diagnostic Tools,

alat ini memungkinkan problem teknik sistem FI bisa dideteksi de-

ngan cepat dan akurat. (Bro)-a

'RERESIK' ABU BARU 90 PERSEN

Ribuan Pusaka Kraton Ditangani Khusus

KR-Franz Boedisoekarnanto

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura DIY

silaturahmi di KR.

Hanura Kukuhkan Partai Bersih

Perpustakaan Jantungnya UniversitasYOGYA (KR) - Perpusta-

kaan jantungnya universitas,

namun kesadaran tersebut

baru belakangan muncul di

berbagai universitas baik di da-

lam maupun luar negeri. Hal

ini ditegaskan oleh Rektor

UGM Prof Dr Pratikno MSocSc

pada acara pembukaan Gadjah

Mada Library Fair (GMLF)

2014 di lobi Gedung Perpus-

takaan UGM, Senin (24/2).

"Kesadaran bahwa perpus-

takaan sebagai jantungnya

universitas baru disadari dan

cenderung terlambat di ba-

nyak universitas," kata Pra-

tikno. Untuk mendongkrak

fungsi perpustakaan tersebut

maka berbagai cara perlu

ditempuh dengan menyiapkan

fasilitas yang memadai.

Perpustakaan diharapkan

bisa menjembatani kepen-

tingan internal maupun

eksternal kampus.

Ke depan hasil-hasil perpus-

takaan bukan saja bisa diak-

ses secara elektronik (e-li-

brary) namun juga mobile li-

brary. Prof Pratikno berharap

hadirnya perpustakaan di uni-

versitas diimbangi dengan ke-

mudahan masyarakat mau-

pun mahasiswa untuk meng-

aksesnya. "Dengan sumber

daya yang ada ke depan tentu

bisa menjadi mobile library,"

ujarnya.

Kepala Perpustakaan UGM

Dra Nawang Purwanti MLib

mengatakan, GMLF 2014

yang mengangkat tema 'Inte-

grasi dan Sinergi sebagai Stra-

tegi Penguatan Peran Per-

pustakaan' ini baru pertama

kali diselenggarakan. Setidak-

nya ada 23 peserta pameran

dari Yogyakarta, Jawa Tengah

dan Jakarta akan berbagi in-

formasi dalam GMLF sampai

dengan 2 Maret mendatang.

"Bersamaan dengan pa-

meran diselenggarakan be-

dah buku, seminar, pemu-

taran film komunitas, work-

shop dan literasi informasi

bagi pustakawan," kata Na-

wang. Tema yang diangkat,

kata Nawang, selaras dengan

program prioritas yang dite-

tapkan oleh Perpustakaan

UGM saat ini dalam upaya

membangun kerja sama lin-

tas unit perpustakaan di ling-

kungan UGM. (Asp)-a

SAMBUT KELAHIRAN ANAK GKR BENDARA

GKR Hemas Sudah Siapkan NamaRAUT kebahagiaan terpancar

jelas dari wajah permaisuri

Kraton Yogyakarta, Gusti

Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.

Karena dalam hitungan hari, pu-

tri bungsunya Gusti Kanjeng

Ratu (GKR) Bendara akan

segera memberikan seorang cu-

cu. Mengingat, Hari Perkiraan

Lahir (HPL) semestinya pada 20

Februari kemarin, jadi sudah ter-

golong mundur empat hari.

"Kalau dihitung dari hari

perkiraan lahirnya, sudah

mundur empat hari. Semalam

sudah mulai berasa, jadi mungkin dalam beberapa hari ini akan

lahir. Kalau soal nama, sudah saya siapkan tapi detailnya nanti

saja, kalau sudah lahir," kata GKR Hemas di Kompleks

Kepatihan, Senin (24/2).

Hemas menyatakan, meski teknologi dibidang kedokteran

sudah cukup canggih, tapi Jeng Reni (sapaan akrab GKR

Bendara) ingin melahirkan anak pertamanya secara normal di

Yogyakarta. Adapun rumah sakit yang dipilih untuk proses per-

salinan tersebut adalah RSUP Sardjito.

"Kalau cucu-cucu saya sebelumnya, lahir di Australia dan

Singapura. Tapi Reni sejak awal ingin melahirkan anaknya se-

cara normal di Yogyakarta. Setelah itu baru 3 bulan kemudian,

menyusul suaminya," terang istri dari Sri Sultan Hamengku

Buwono X tersebut, seraya menambahkan, sebagai seorang ibu,

Hemas memiliki keyakinan kalau cucunya tersebut berjenis ke-

lamin laki-laki. (Ria)-a

TERKENDALA SISTEM ANGGARAN

Tunggakan Jamkesda Capai Rp 4,5 Miliar

KR-Effy Widjono Putro

GKR Hemas

FI Ready Permudah Perawatan Motor Yamaha

Kekhasan Indonesia, Daya Tarik Wisatawan

KR-Franz Boedisoekarnanto

Erik Christopher Hookom BA MEd TEFL berbicara di de-

pan peserta seminar.

Page 3: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

"Banyak peternak yang te-

lanjur membawa sapi ke

pasar untuk dijual terpaksa

dibawa pulang lantaran har-

ganya anjlok," kata Sugiman

(56) pedagang sapi warga

Tanjungsari di Pasar Siyono,

Senin (24/2).

Hingga saat ini peternak

dibuat bingung dengan kon-

disi harga pasar yang cen-

derung fluktuatif. Hampir se-

tiap pekan harganya terus

menurun dan kondisi seperti

ini dikhawatirkan akan terus

berlanjut. Sementara penye-

bab turunnya harga sapi juga

belum diketahui apakah

dampak dari hujan abu Gu-

nung Kelud yang menye-

babkan sulitnya memperoleh

pakan atau karena kondisi

pasar global dan kebijakan

pemerintah terkait dengan

impor sapi. "Kami berharap

pemerintah turun tangan ter-

kait dengan kondisi harga ter-

nak yang terus menurun ini,"

ucapnya.

Penurunan harga ternak

di Gunungkidul ini tidak ha-

nya untuk jenis sapi tetapi

juga kambing. Untuk harga

kambing yang dua minggu

lalu dalam kisaran antara

Rp 1.500.000 kini turun

menjadi Rp 1.200.000-Rp

1.300.000.

Sedangkan untuk kam-

bing indukan harganya da-

lam kisaran Rp 1.000.000-

Rp 1.200.000 padahal dua

minggu sebelumnya harga-

nya dalam kisaran antara

Rp 1.400.000-Rp 1.500.000.

Kepala Dinas peternakan

Gunungkidul, drh Krisna

Berlian ketika dihubungi

membenarkan terjadi penu-

runan harga ternak dalam

beberapa hari terakhir ini.

Sedangkan penyebab menu-

runnya harga ternak kini se-

dang diselidiki, jika dikait-

kan dengan kebijakan impor

dia meyakini bukan penye-

babnya. Tetapi dia mempre-

diksikan karena permainan

spekulan termasuk oknum

pedagang dengan meman-

faatkan isu tentang abu

vulkanik Gunung Kelud.

"Dampak abu vulkanik ti-

dak terlalu signifikan terha-

dap perkembangan ternak.

Dari sisi pakan, sebelum di-

berikan ternak dibersihkan

dengan air tidak akan me-

nimbulkan dampak." terang-

nya. (Bmp)-d

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDULHARGA SAPI KIAN TERPURUK

Peternak Resah Dipermainkan SpekulanWONOSARI (KR) - Peternak sapi di Kabupaten

Gunungkidul meresahkan terpuruknya harga da-

lam dua minggu terakhir hingga Senin (24/2).

Setelah seminggu lalu harga sapi mengalami penu-

runan sekitar 15-20 persen kini tingkat penurunan

harga semakin anjlok. Untuk jenis sapi potong pro-

gram penggemukan rata-rata mengalami penu-

runan sekitar Rp 2.000.000, kini makin mempri-

hatinkan lagi dengan tingkat penurunan mencapai

Rp 2.500.000 hingga Rp 2.750.000.

PLAYEN (KR) - Guna menumbuhkan

minat belajar para siswanya, Betty Se-

karasih Hadi Yani MPd BI, guru SMA

Pembangunan 4 Playen, Gunungkidul

menerapkan metode pembelajaran dengan

memanfaatkan teknologi untuk transfor-

masi pendidikan. Lewat metode di luar ke-

las ini, peserta didik menjadi senang dan

tekun.

Keberhasilan penerapan teknologi terse-

but Betty terpilih dalam program Micro-

soft Expert Educator tingkat internasional.

Bersama dua wakil dari Indonesia Betty

akan mengikuti Global Forum yang dise-

lenggarakan di Barcelona 11-14 Maret

2014.

Betty didampingi Kepala SMA Pemba-

ngunan 4 Sarono SPd, Senin (24/2) menga-

takan, program ini untuk mengapresiasi

guru dan sekolah secara mendunia yang

memanfaatkan teknologi untuk transfor-

masi pendidikan. Dia terpilih oleh Micro-

soft atas pemanfaatan teknologi yang di-

lakukan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.

Bersama dua guru lainnya yakni Nu-

groho Budi Santosa dan Temmy Agung

Nugroho, Betty menerapkan program apli-

kasi dari Microsoft di antaranya Microsoft

Auto Collage, Bing, Photostory 3 for win-

dows, Microsoft Office Publisher dan Micro-

soft Office Powerpoint.

Pembelajaran berbasis

proyek dengan meng-

usung tema mempro-

mosikan objek wisata

di Kabupaten Gunung-

kidul.

Para siswa diajak ke

sejumlah objek wisata

di Gunungkidul untuk

belajar dan berkomu-

nikasi langsung de-

ngan pelaku wisata, se-

kaligus mengambil

gambar untuk pembu-

atan iklan pariwisata

dalam bentuk brosur

atau poster.

Metode yang diterap-

kan memadukan kuri-

kulum nasional, pem-

belajaran abad 21 dan

pemanfaatan teknologi

informasi dan komuni-

kasi, dalam kerangka aktivitas pembela-

jaran Bahasa Inggris.

Beberapa objek wisata yang dijadikan

objek untuk pembelajaran di antaranya

Embung dan Gunung Api Purba Nglang-

geran, Air Terjun Sri Getuk, Pantai Indra-

yanti serta kerajinan topeng Bobung.

Betty harus bersaing dengan 23.000

karya inovasi guru dari seluruh dunia.

Karya yang dikirimkan Betty ini termasuk

di antara 250 guru inovatif dari 80 negara

di dunia yang lolos ke tingkat internasi-

onal. "Alhamdulillah karya kami termasuk

terbaik sehingga diikutkan dalam global

forum di Barcelona, mohon doa restunya,"

ujarnya.

Program pembelajaran Bahasa Inggris

yang diterapkan kepada siswa di SMA

Pembangunan 4 Playen ini diharapkan

setelah lulus, siswa akan mendapatkan

bekal untuk bisa berkarya dan berproduksi

khususnya dalam mempromosikan objek

wisata di Gunungkidul yang saat ini se-

dang mendunia.

Sarono SPd sangat mendukung program

ini, dengan keberhasilan yang diraih salah

satu gurunya akan memberikan nuansa

baru bagi SMA Pembangunan 4 Playen,

sekaligus memotivasi siswa dan para lulus-

an SMP. (Awa)-d

IKUTI GLOBAL FORUM DI BARCELONA

Betty Terapkan Metode Pembelajaran TI

KR-Agus Waluyo

Betty Sekarasih Hadi Yani MPd BI (kanan) bersama

Sarono SPd.

PONJONG (KR) - Pelak-

sanaan pembangunan sela-

ma ini selain berdampak

positif juga menimbulkan

hal negatif. Salah satunya

berupa pencemaran ling-

kungan. Penerapan teknolo-

gi yang tidak ramah terha-

dap alam, bisa menyebab-

kan kerusakan yang ber-

dampak menjadi banjir, ero-

si, berkurangnya kesuburan

tanah dan lingkungan.

"Kawasan hijau di Gu-

nungkidul, penting guna

menjaga keseimbangan se-

bagai paru-paru kota. An-

caman kerusakan alam,

bisa dicegah dengan pe-

lestarian penghijauan seca-

ra berkesinambungan dan

menyeluruh," kata Kepala

Staf Kodam (Kasdam) IV

Diponegoro Brigjen TNI

Ibnu Darmawan di acara

pencanangan go green dan

penanaman pohon di kom-

pleks SMKN 1 Ponjong, Se-

nin (24/2).

Kegiatan dihadiri Wakil

Bupati H Immawan Wahyu-

di MH, Dandim 0730 Letkol

Arh Herman Toni, Kapolres

AKBP Faried Zulkarnaen

dan undangan. Dikatakan,

pada kenyataannya dari

tahun ke tahun peman-

faatan lahan meningkat dan

menyebabkan pertanian se-

makin menyempit. Pelesta-

rian penghijauan bukan se-

mata-mata tanggung jawab

pemerintah, tetapi seluruh

lapisan masyarakat.

“Pelaksanaan penghijau-

an di Gunungkidul ini juga

merupakan tindak lanjut

penanaman sejuta pohon,”

jelasnya.

Dandim 0730 Gunungki-

dul Letkol Arh Herman Toni

menambahkan, untuk Gu-

nungkidul ditanam seba-

nyak 5.127 bibit pohon yak-

ni mangga, akasia dan jati.

Lokasi penanaman me-

mang berdekatan dengan

sekolah di Bedoyo, Ponjong.

Pelaksanaan penghijauan

untuk mencegah kerusakan

alam. "Melalui penanaman

pohon diharapkan bisa

mencegah bencana banjir,

longsor maupun kerusakan

lingkungan." ucapnya.

(Ded)-d

KASDAM IV DIPONEGORO

Penanaman Pohon Cegah Kerusakan Alam

KR-Dedy EW

Kasdam menanam pohon di Bedoyo.

WONOSARI (KR) - Pelatihan terpa-

du pengamanan pemilu melibatkan

1.200 personel diadakan hari ini, Selasa

(25/2). Terkait dengan kegiatan tersebut

sepanjang jalan protokol meliputi Jl

Agus Salim, Jl Perintis, Jl Brigjen Ka-

tamso, Jl Alun-alun, Jl Kol Soegiyono

dan Bundaran BRI tertutup untuk

umum baik kendaraan bermotor mau-

pun pejalan kaki.

"Kami mohon maaf untuk kepenting-

an itu terpaksa sejumlah jalan umum

kami tutup," kata Kapolres Gunung-

kidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK MH,

Senin (24/2).

Pelatihan pengamanan tersebut

melibatkan berbagai unsur, Polisi/TNI,

Panwaslu, KPU, Satpol PP, Linmas,

Dishub, Polda DIY, Sat Intelkam, Gak-

kumdu dan Pemkab Gunungkidul.

Mereka yang dilibatkan dalam peng-

amanan ini nantinya akan bertugas

melaksanakan pesta demokrasi baik

Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pe-

milihan Presiden (Pilpres) 2014 men-

datang. Personel yang dilibatkan da-

lam pelaksanaan pengamanan cukup

banyak sehingga untuk kegiatan pe-

latihan pengamanan terpaksa harus

menutup jalan.

Pada saat dilangsungkan pelatihan

terpadu juga akan dilangsungkan simu-

lasi pengamanan juga penanganan kasus

pidana mengantisipasi jika dalam pelak-

sanaan Pileg maupun Pilpres terdapat

gangguan.

"Kita berharap pelatihan terpadu yang

akan dilangsungkan di pusat ibu kota

kabupaten ini berlangsung lancar sesuai

rencana." terang Kapolres Gunungkidul

AKBP Faried Zulkarnaen SIK MH.

(Bmp)-d

LATIHAN PENGAMANAN PEMILU

Jalan Protokol Tertutup untuk Umum

WONOSARI (KR) - Meskipun pen-

dapatan retribusi wisata ditargetkan

sekitar Rp 7,5 miliar uang masuk

Gunungkidul secara total bisa menca-

pai sekitar Rp 30 miliar. Peningkatan

jumlah wisatawan tidak hanya me-

ningkatkan pendapatan asli daerah

(PAD) dari sektor pariwisata, belanja

wisatawan bisa tiga atau empat kali li-

pat.

"Sejak meningkatnya jumlah wisata-

wan transaksi perdagangan mengalami

kenaikan tajam," kata Drs H Immawan

Wahyudi MH, Wakil Bupati Gunung-

kidul, Senin (24/2).

Dalam rangka menciptakan kondisi

yang nyaman dan aman bagi wisa-

tawan , pemerintah terus meningkat-

kan perbaikan sarana dan prasarana

yang menunjang pelayanan pariwisata.

Kemacetan arus lalu lintas menjadi

perhatian serius dari pamerintah.

Selain opsi membuat Piyungan-

Sambipitu menjadi tiga jalur, gagasan

untuk membangun terowongan Piyu-

ngan-Patuk tetap merupakan program

yang diharapkan dapat segera terwu-

jud. Pemerintah DIY dan Kabupaten

sudah melakukan pembicaraan awal

dengan China. "Sekarang ini masing

menunggu pembicaraan lanjutan,"

ucapnya.

Secara panjang lebar diungkapkan,

arus lalu lintas menuju Wonosari di

hari-hari biasa sudah cukup padat.

Pada hari kunjungan wisata akan se-

makin padat. Sehingga segara dicari so-

lusinya. Peran masyarakat untuk men-

dukung meningkatnya kunjungan

wisata sangat diperlukan. Warga ma-

syarakat diharapkan dapat memberi-

kan pelayanan sebaik-baiknya. "Pela-

yanan yang baik merupakan iklan yang

paling mudah dilakukan." ujarnya.

(Ewi)-d

MINAT WISATA MENINGKAT

Uang Masuk Setahun Rp 30 Miliar

WONOSARI (KR) - Tim-

bunan ribuan meter kubik

dari material longsoran bu-

kit yang menutup ruas jalan

utama Gedangsari-Klaten,

Jawa Tengah di Desa Wa-

tugajah, Gedangsari, Gu-

nungkidul mulai dibersih-

kan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) de-

ngan menggunakan alat be-

rat backhoe dan bouldozer

Senin (24/2).

"Karena volume longsoran

cukup banyak memerlukan

proses lama, karena medan-

nya sulit pembersihan mate-

rial juga dengan cara manu-

al," kata Kepala BPBD Bu-

diharjo SH MH di lokasi

bencana.

Sementara Camat Ge-

dangsari, Muh Setyawan

mengatakan dengan terpu-

tusnya jalur jalan menuju

arah Klaten, Jawa Tengah

selama dua hari, kegiatan

perekonomian warga ter-

hambat.

Karena dengan kondisi ja-

lan yang tidak lagi bisa di-

lalui kendaraan bermotor

warga yang akan bepergian

baik tujuan Gedangsari, Wo-

nosari maupun sebagian

warga yang akan menuju

Klaten dan Yogyakarta me-

lalui Prambanan, Sleman

harus melintas melalui jalur

alternatif yang jaraknya

cukup jauh selisih sekitar 5-

7 kilometer.

"Kami berharap mudah-

mudahan proses evakuasi

dan pembersihan material

longsor segera selesai dan

jalan bisa difungsikan," ka-

tanya.

Kegiatan membersihkan

material longsoran bukit ju-

ga terkendala hujan hingga

proses evakuasi terpaksa di-

hentikan dan ditunda untuk

keesokan harinya. Selain

lumpur bercampur tanah

material longsoran juga ter-

diri dari batu-batu bukit

berukuran besar dan juga

pepohonan. Karena itu se-

lain menggunakan alat be-

rat pembersihan material

longsoran juga menggu-

nakan alat pemotong.

“Kita tetap menyesuaikan

dengan kondisi alam jika

hujan deras terpaksa dihen-

tikan,” terangnya.

Di bagian lain Budiharjo

SH MH juga mengingatkan

kepada warga yang ber-

mukim di daerah perbukit-

an untuk tetap meningkat-

kan kewaspadaan. Pada

puncak penghujan akhir bu-

lan ini sejumlah daerah ter-

jadi hujan cukup deras dan

berpotensi terhadap longsor

dan banjir.

Kewaspadaan perlu di-

tingkatkan dan jika berada

di daerah rawan agar mela-

kukan berbagai antisipasi

mencegah terjadinya kor-

ban. (Bmp)-d

BERSIHKAN LONGSOR TERKENDALA MEDAN

BPBD Nekat Operasikan Alat Berat

WONOSARI (KR) - Ke-

beradaan Bank BRI di

Gunungkidul sangat mem-

bantu kegiatan usaha ma-

syarakat. Termasuk mene-

kan maraknya rentenir

yang bunganya tinggi. Me-

lalui peresmian kantor unit

di Gading, harapannya bisa

mendorong pertumbuhan

ekonomi Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM). Ma-

syarakat kini bisa mengak-

ses layanan dengan lebih

dekat dan cepat.

"Bahkan lembaga keuang-

an desa di Playen sudah

menjalin kerja sama dengan

BRI," kata Camat Playen H

Muhammad Miksan MSi ke-

tika meresmikan Kantor

Unit BRI di Gading, Playen,

Senin (24/2).

Kegiatan dihadiri Kapol-

sek Playen AKP Lutfi SIK,

Danramil yang diwakili Ser-

ma Sumarja, Pemimpin Ca-

bang BRI Wonosari Ny Sri

Purwati dan undangan.

Kantor Unit yang diresmi-

kan berada tepat di depan

Polsek Playen, yang sebe-

lumnya menempati lokasi

lama di depan Pasar Gading

Playen.

Ny Sri Purwati mengung-

kapkan, BRI terus mening-

katkan pelayanan terhadap

masyarakat, bahkan 1

kantor cabang, 20 unit, 8

teras serta satu kantor kas

siap memberikan layanan

terbaik. Termasuk menggu-

nakan teknologi tinggi.

"Salah satunya transaksi

Mocash BRI. Pemilik usaha

cukup memiliki handphone

yang bisa short message ser-

vice untuk mendaftar." ujar-

nya. (Ded)-d

BRI UNIT GADING DIRESMIKAN

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

WONOSARI (KR) - Ke-

bijakan alokasi pengadaan

barang dan jasa guna meng-

hindari keterlambatan pe-

laksanaan kegiatan peng-

adaan, mulai direalisasikan

Februari 2014. Unit Layan-

an Pengadaan (ULP) barang

dan jasa Pemkab Gunung-

kidul sudah melelangkan 4

kegiatan yang diselenggara-

kan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (Bap-

peda) Gunungkidul.

Ketua ULP Pemkab Gu-

nungkidul, Ir Chaerudin di-

dampingi sekretarisnya

Agus Subaryanto ST, Senin

(24/2) mengatakan, penjad-

walan atau alokasi pengada-

an barang dan jasa dilak-

sanakan seawal mungkin

agar setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD)

bisa segera melaksanakan

kegiatan pengadana barang

dan jasa sesuai dengan jad-

wal.

Berdasarkan pengalaman

pada tahun-tahun sebelum-

nya, banyak pekerjaan

pengadaan barang dan jasa

yang mengalami keterlam-

batan, karena banyak SKPD

yang melaksanakan kegi-

atan pada akhir tahun ang-

garan. Akibatnya selain ba-

nyak rekanan yang terkena

denda, kualitas pekerjaan

juga tidak maksimal karena

pengerjaannya terburu-bu-

ru.

Setelah 4 paket kegiatan

selesai dilelang lewat La-

yanan Pengadaan Sistem

Elektronik (LPSE) yang di-

lakukan ULP, kini sudah

melakukan persiapan dan

segera dilelang di antaranya

pengadaan pakaian dan se-

patu Linmas oleh Satpol PP,

pengadaan bantuan semen

dan aspal reguler di Badan

Pemberdayaan Masyarakat

Perempuan dan KB, serta

pelaksanaan rehab dan pe-

ningkatan jalan kabupaten

dan jalan perdesaan oleh

DPU. Juga lelang konsultan

tentang amdal desa wisata

dari Dinas Kebudayaan dan

Kepariwisataan

Gunungkidul.

Dijelaskan dari penda-

taan kegiatan di semua

SKPD, terdapat 1.409 paket

kegiatan. Dari jumlah kegi-

atan tersebut yang mele-

wati proses lelang LPSE

ada 91 paket, pekerjaan

nonlelang ada 1.868 paket

dan swakelola ada 32 paket.

Khusus untuk lelang dijad-

walkan hingga April 2014

selesai. Jika ada proses le-

lang yang harus diulang

akan dilaksanakan pada

Mei 2014.

"Dengan adanya alokasi

pengadaan, diharapkan pa-

da triwulan terakhir sudah

tidak ada pekerjaan lagi,"

kata Agus Subaryanto.

(Awa)-d

ULP LAKSANAKAN LELANG PENGADAAN

Hindari Proyek Menumpuk di Akhir Tahun

KR-Dedy EW

Ny Sri Purwati dan muspika meninjau gedung BRI unit

Gading Playen.

Page 4: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

FBANTUL(KR) - Depo wa-

rung kuliner serba ikan, dan

pemasaran produksi kelautan

dan perikanan yang menem-

pati bekas kantor Dinas Kela-

utan dan Perikanan lama, di

Jalan Dr Wahidin Sudirohu-

sodo Bantul, Senin (24/2) di-

resmikan Bupati Bantul Hj

Sri Surya Widati, dilanjutkan

pengguntingan untaian bunga

oleh Ketua DPRD Bantul,

Tustiyani SH.

Bupati Bantul mengatakan,

berkembangnya usaha kelaut-

an dan perikanan terutama

penangkapan dan budidaya

ikan di Bantul, berdampak pa-

da peningkatan produksi ikan

segar. Meningkatnya produksi

tersebut, tentunya perlu diim-

bangi dengan upaya pening-

katan pemasaran dan pengo-

lahan ikan, sehingga hasil pro-

duksi tersebut dapat terserap

oleh pasar.

"Depo warung kuliner dan

pemasaran produksi perikan-

an ini merupakan salah satu

solusi untuk meningkatkan

pemasaran produk-produk

perikanan tersebut, sehingga

memiliki nilai ekonomi yang

lebih tinggi dan akan mening-

katkan pendapatan pelaku

usaha kelautan dan perikan-

an," kata Bupati Sri Surya

Widati.

Sementara Kepala Dinas

Kelautan dan Perikanan Ban-

tul, Ir Edy Machmud Hidayat

melaporkan, usaha kelautan

dan perikanan di Kabupaten

Bantul telah berkembang.

Saat ini jumlah kelompok pe-

ngolahan dan pemasaran

(Poklahsar) ikan sebanyak 60

kelompok dan ada 470 pelaku

usaha Poklahsar.

Produk yang dihasilkan ter-

diri lebih dari 20 jenis olahan,

meliputi jenis abon, krispi,

nugget, kerupuk, minuman

nata rumput laut dan lainnya.

Selain itu produk perikanan

nonpangan juga berkembang

baik, meliputi kerajinan kulit

ikan pari, kerajinan kerang

dan ikan hias. Berbagai jenis

produk tersebut telah dipasar-

kan ke seluruh Jawa, Suma-

tera, bahkan ke luar negeri.

Depo warung kuliner men-

empati bekas kantor Dinas

Kelautan dan Perikanan

lama, yang direhab dengan

dana alokasi khusus (DAK)

Kabupaten Bantul anggaran

2013 dengan total dana seki-

tar Rp 60 juta. Untuk pengelo-

laannya diserahkan kepada

Dharma Wanita Dinas Ke-

lautan dan Perikanan Bantul,

bekerjasama dengan asosiasi

Poklahsar 'Projo Mino' dan

asosiasi produk perikanan

nonpangan 'Tirto Agung Se-

jahtera'. (Jdm)-m

BANTUL (KR) - Bentrok

massa penolak dilaksana-

kannya Pemilu dengan petu-

gas terjadi di Stadion Sultan

Agung Bantul, Senin (24/2).

Sejumlah orang terluka da-

lam bentrokan tersebut, dan

petugas berhasil menahan

beberapa orang yang diduga

sebagai provokator. Keru-

suhan mereda setelah ratus-

an personel Satuan Sabhara

Polres Bantul dan Brimob

Polda DIY datang ke lokasi

kejadian.

Situasi mencekam itulah

yang terjadi, ketika petugas

gabungan Polres Bantul dan

Polda DIY menggelar latih-

an terpadu pengamanan Pe-

milu 2014.

Kepala Biro Operasional

Polda DIY, Kombes Pol Mo-

hamad Arief Pranoto MM

usai acara mengungkapkan,

simulasi pengamanan Pemi-

lu tidak boleh main-main.

Karena sukses tidaknya si-

mulasi mencerminkan ke-

siapan anggota di lapangan

nantinya. Dengan simulasi

itu, diharapkan personel

tidak bingung, jika mengha-

dapi situasi kerusuhan sebe-

narnya.

Sementara Kapolres Ban-

tul, AKBP Surawan SIK

mengungkapkan, dua tem-

pat pemungutan suara (TPS)

di Desa Panjangrejo, Keca-

matan Pundong perlu men-

dapat prioritas pengamanan

ketika pelaksanaan pemu-

ngutan suara mendatang.

Di lokasi itu kata Sura-

wan, letaknya sangat ter-

pencil, sementara sinyal

handphone, handy talky

(HT) tidak mampu menem-

bus wilayah itu. Khusus dua

TPS itu, personel pengaman-

an dan pengawalan selama

berlangsungnya pemungut-

an suara ditambah.

Sedangkan dalam Pemilu

mendatang, akan menerjun-

kan 991 personel selama ma-

sa kampanye dan ketika pen-

coblosan ditambah menjadi

1.200 personel. (Roy)-m

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL

LATIHAN TERPADU PENGAMANAN PEMILU 2014

Bentrok Massa-Aparat di Stadion Sultan Agung

BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul,

menekankan semangat kerelawanan pada anggota Relawan

Demokrasi (Relasi). Hal ini lantaran Relasi dituntut tanggap dan

bekerja keras meski dengan honor yang sangat kecil.

Komisioner KPU Bantul Divisi Sosialisasi, Titik Istiyawatun

Khasanah SIP kepada KR, Senin (24/2) mengakui, program-pro-

gram sosialisasi yang dilakukan Relasi KPU Bantul sudah cukup

banyak dilakukan. Hanya saja program-program yang disosiali-

sasikan memang tidak banyak terekspos, karena Relasi me-

nyasar warga di luar segmen yang telah disosialisasi oleh KPU.

Segmen- segmen tersebut di antaranya, segmen pemilih pemula,

perempuan, difabel, kaum terpinggirkan.

"Personel Relasi ada 25 orang dan wilayah mereka luas sekali

17 kecamatan se-Bantul, sehingga program-program sosialisasi

mereka menyasar, misalnya ikut pada pertemuan PKK, rapat-

rapat pemuda dan sebagainya," ujar Titik.

Adapun honor yang diterima Relasi perbulan Rp 350 ribu, mes-

ki demikian ditekankan pada mereka akan menumbuhkan se-

mangat kerelawanan dan pelayanan masyarakat. (Aje)-m

DIBUKA DEPO KULINER SERBA IKAN

Tingkatkan Produksi Kelautan dan Perikanan

BANTUL (KR) - Hujan de-

ras disertai angin kencang

merusakkan sejumlah ba-

ngunan di Jalan Imogiri Ti-

mur Tamanan Banguntapan

Bantul, Senin (24/2) sore.

Tidak ada korban jiwa dan lu-

ka dalam musibah itu, tetapi

kerugian diperkirakan menca-

pai jutaan rupiah. Kerusakan

didominasi atap rumah copot

terbawa angin serta sejumlah

pohon tumbang.

Kesaksian Agus Budiarto

(26) pengelola jasa cuci motor

dan mobil, di Jalan Imogiri

Timur Donoloyo Banguntapan

Bantul mengungkapkan, se-

belum angin kencang mener-

jang didahului hujan sangat

deras. Sementara di tengah

hujan yang tidak kunjung re-

da, dari timur berembus angin

kencang.

Agus mengatakan, tiupan

angin tersebut langsung mela-

brak atap seng dan langsung

ambruk. Melihat tiupan dan

hujan yang begitu mengerikan

itu, sejumlah karyawannya

langsung menghambur lari

menyelamatkan diri. Menu-

rutnya, meski tidak terlalu

lama, tiupan angin itu mem-

buat orang cemas. Akibat keja-

dian tersebut, Agus meng-

klaim, kerugian mencapai Rp

7 juta.

Sementara Sukardi pemilik

pusat jual beli kendaraan

'Kardi Motor', di Jalan Imogiri

Timur Km 6 Nglebeng Tama-

nan Banguntapan Bantul

mengungkapkan, hujan yang

disertai angin terjadi singkat.

Tetapi akibatnya sungguh di

luar dugaan, asbes atap ru-

mahnya lepas terbawa angin.

Menurutnya angin berembus

dari arah timur sangat ken-

cang dan langsung menerjang

bangunan. (Roy)-m

Hujan Angin Rusakkan Rumah

"Kalau retribusi pedagang

pasar digratiskan, artinya

mereka tidak memiliki tang-

gung jawab. Toh kita mener-

apkan retribusi sudah paling

murah. Di antara kota/kabu-

paten se-DIY, Bantul sudah

paling murah menerapkan

retribusi pasar," papar Kepa-

la Dinas Pasar, Herman Seti-

aji kepada KR, Senin (24/2).

Beberapa waktu lalu para

pejabat dinas pasar se kota/-

kabupaten di DIY, beberapa

kali melakukan diskusi. Da-

lam diskusi tersebut tidak ada

rencana untuk melakukan

penggratisan retribusi pasar.

"Saya malah belum dengar re-

tribusi pasar digratiskan di

DIY. Karena kami sering

melakukan diskusi. Seperti-

nya rencana digratiskan ma-

sih lama, karena kalau di-

gratiskan malah membuat

pedagang kurang bertang-

gung jawab," ujarnya lagi.

Terkait retribusi imbuh

Herman, retribusi pasar di

Bantul paling besar yakni

kios Rp 250/meter/hari. Ada-

pun retribusi dibagi tiga,

yakni kios Rp 250/meter/hari,

los Rp 200/meter/hari dan los

paling murah Rp 150/meter/-

hari.

Adapun los yang retri-

businya Rp 200/meter/hari

hanya ada di pasar kelas satu

yakni Pasar Imogiri, Pasar

Niten, Pasar Piyungan dan

Pasar Bantul. Sedangkan pa-

sar kelas 2 menerapkan los

yang retribusinya Rp 150/me-

ter/hari seluruh pasar sisa-

nya. Berdasarkan data selu-

ruh pasar di Bantul ada 31

pasar.

Terkait pasar tumpah, im-

buh Herman, hingga saat ini

telah dilakukan penataan.

Pasar-pasar seperti Pasar

Pleret dan Pasar Dlingo

awalnya 50 persen lebih

merupakan pedagang pasar

tumpah.

Terkait Kartu Identitas

Pedagang (KIP), hingga saat

ini, Dinas Pasar Bantul telah

mengeluarkan sekitar 3.000

KIP bagi pedagang lama.

"Ada tiga macam KIP, yakni

KIP kios, KIP los dan KIP

pelataran. Adapun teknisnya

pedagang lama mendapat-

kan KIP kios dan KIP los,

sedangkan pedagang baru

mendapatkan KIP pelataran.

Dari sekian ini KIP terba-

nyak yang dikeluarkan Dinas

Pasar justru KIP los," urai-

nya. (Aje)-m

SOAL RETRIBUSI PASAR

Pemkab Belum Berniat Gratiskan

KR-Sukro Riyadi

Suasana keributan massa dan petugas dalam simulasi pengamanan Pemilu 2014.

BANTUL (KR) - Pemerintah Kabupaten (Pem-

kab) Bantul melalui Dinas Pasar, belum berencana

menggratiskan retribusi pasar bagi para pedagang

yang berjualan. Jika tanpa retribusi justru membuat

pedagang tidak beraturan karena tidak memiliki

tanggung jawab.

KR-Judiman

Tustiyani SH didampingi Hj Sri Surya Widati menggun-

ting untaian bunga.

KR-Yuwono

Pengurus Lazis Ukhuwah audiensi di Redaksi KR.

BANTUL (KR) - Guru Tidak Tetap (GTT)

dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau pegawai

honorer K2 Kabupaten Bantul, yang masing-

masing wilayah kecamatan diwakili 3 orang,

Senin (24/2) audiensi ke DPRD Bantul, untuk

menyampaikan permasalahan yang dihadapi

GTT-PTT di Bantul. Menurut rencana, Selasa

(25/2) ini dilanjutkan ke Jakarta untuk mene-

mui Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne-

gara (PAN).

Rombongan di DPRD Bantul kemarin dite-

rima Komisi D, Sarinto SPdI dan Jupriyanto

SSi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah

(BKD) Bantul, Drs Supriyanto MM, Kepala

Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal

(Dikmenof) Bantul, Drs Masharun MM serta

pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia

(PGRI) Bantul, di ruang sidang paripurna

DPRD Bantul.

Sebanyak 60 personel yang mewakili seki-

tar 700 GTT-PTT yang tidak lulus seleksi

tahun 2013 yang diketuai Subardi, kepada

wakil rakyat di DPRD maupun pemerintah

Bantul menyampaikan kekecewaannya. Ka-

rena honorer K2 yang tidak lulus seleksi pada

umumnya sudah mengabdi selama 15 sampai

ada yang 32 tahun.

Karena itu, honorer K2 yang jumlahnya

masih sekitar 700 orang itu, bisa diperjuang-

kan, tahun 2014 ini secara bertahap bisa di-

angkat menjadi PNS. Juga meminta, agar

BKD Bantul segera memproses honorer K2

yang sudah lulus seleksi. Jika ditemukan

penyimpangan dalam proses pemberkasan,

supaya yang bersangkutan dicoret dari kelu-

lusan seleksi CPNS.

Menanggapi keluhan dan tuntutan GTT-

PTT tersebut, Pemkab Bantul dalam hal ini

diwakili Kepala BKD dan DPRD Bantul, serta

kepengurusan PGRI akan mendampingi GTT-

PTT menemui Menteri PAN RI di Jakarta.

Yang diharapkan Rabu (26/2) besok sudah

sampai di Jakarta.

Kepala BKD Bantul mengatakan, dirinya

prihatin dengan kondisi honorer K2 yang su-

dah puluhan tahun berjuang, tetapi sampai

sekarang belum diangkat menjadi CPNS.

(Jdm)-m

HARI INI KE JAKARTA

Honorer K2 Tuntut Pengangkatan CPNS

KR-Sukro Riyadi

Warga berada di bawah atap seng yang roboh.

KPU Tekankan Semangat KerelawananBERANGKAT dari semangat melaksanakan agenda

kegiatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di bidang sosial,

Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pandak Barat 1 akan

meluncurkan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazis)

Ukhuwah. Lazis Ukhuwah berkhidmad dalam pemberdayaan

dan pembangunan manusia, melalui tiga langkah strategis,

yaitu Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Pengembangan

Sumberdaya Insani dan Pelayanan Sosial Masyarakat.

"Ketimpangan Sosial yang terjadi di masyarakat Bantul,

khususnya di wilayah Caturharjo Pandak membuat kami

memberanikan diri mendirikan lembaga Lazis ini. Dengan tu-

juan agar yang kaya bisa memberikan bantuan pada si

miskin, dengan pengelolaan yang profesional," tegas Sutjipto,

salah satu penasehat didampingi pengurus Lazis Ukhuwah di

redaksi KR Jalan P Mangkubumi 40-42 Yogyakarta, Sabtu

(22/2) lalu.

Lazis Ukhuwah akan launching Minggu (2/3) pagi men-

datang, di Kompleks Masjid Baiturrahman Tegallayang

Caturharjo Pandak Bantul. Bersamaan dengan kegiatan terse-

but juga akan dilaksanakan bakti sosial, antara lain peng-

obatan massal serta pembagian sembako dan pemberian

santunan bagi anak kurang mampu. (*-27)-m

Lazis Ukuwah ’Launching’ di Pandak

BANTUL (KR) - Pembentukan karakter siswa tidak bisa

dipisahkan dari pembelajaran kebudayaan Jawa, di lokasi

sekolah tersebut berada. Karena dalam kebudayaan Jawa ba-

nyak nilai yang sesuai, jika diterapkan dalam kehidupan se-

hari-hari. Budaya Jawa mengandung banyak makna dalam

upaya membangun pola perilaku dan budi pekerti. Dengan

pertimbangan itu, SMA Pangudi Luhur Yogyakarta mengun-

jungi Rumah Budaya Tembi Sewon Bantul, Senin (24/2).

Guru Bahasa Jawa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, Rita

Heriwiyandani menjelaskan, budaya Jawa harus diberikan

kepada anak-anak sebagai penerus bangsa. Karena tidak

dipungkiri, pola perilaku seseorang sangat dipengaruhi seber-

apa jauh serapan dan pemahaman terhadap budaya itu sendi-

ri. "Karena kita di Yogya, tentunya budaya Jawa harus dipaha-

mi. Itu kuncinya," ujar Rita.

Seringkali ditemukan dalam pergaulan sehari-hari, perilaku

seseorang jauh dari cermin nilai budaya Jawa. Artinya kata

Rita, apapun alasannya mempelajari kebudayaan harus

diberikan kepada anak-anak. Sejauh ini belum ada indikator

generasi muda meninggalkan budaya Jawa. Tetapi yang perlu

dilakukan adalah memperkenalkan budaya itu sendiri kepada

siswa. (Roy)-m

Nilai Budaya, Unsur Pembentuk Perilaku

BANTUL (KR) - Pemerintah Kabupaten Bantul lewat Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, berusaha

mempercepat pemulihan pascahujan abu Gunung Kelud bebera-

pa waktu lalu. Situasi ini harus segera dinormalkan, supaya ak-

tivitas masyarakat tidak terganggu. Diakui atau tidak, hujan abu

sempat melumpuhkan perekonomian masyarakat.

Agar target tersebut tercapai, BPBD Bantul membagikan 17

pompa air berukuran besar, gergaji mesin, serta sejumlah per-

alatan kerja bakti. Hal tersebut dikatakan Kepala BPBD Bantul,

Drs Dwi Daryanto MSi, Senin (24/2) di Bantul.

Dwi mengungkapkan mesin penyedot air dan gergaji mesin

yang dibagikan sesuai jumlah kecamatan di Bantul. Dengan

adanya pompa tersebut diharapkan segera memulihkan situasi

pascahujan abu. Barang-barang tersebut nantinya pengelolaan-

nya akan diserahkan ke pihak kecamatan.

Jika sewaktu-waktu masyarakat ingin memanfaatkan, bisa

langsung berhubungan dengan petugas di kecamatan. Dijelas-

kan, sebenarnya pompa dan sejumlah perlengkapan tersebut

akan diserahkan di kecamatan untuk menghadapi ketika ada

bencana alam. "Ini momentumnya bersamaan dengan hujan abu,

sebenarnya program ini sudah kami rencanakan sebelumnya.

Dari jumlah mesin pompa tersebut diantaranya dari BPBD DIY

10, dan tujuh dari BPBD Bantul," tambah Dwi.

Terpisah Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Jaringan Dinas

Sumber Daya Air (SDA) Bantul, Yitno ST MT mengungkapkan,

terkait dengan kerusakan jaringan irigasi akibat abu vulkanik

sejauh ini belum ada laporan. (Roy)-m

PERCEPAT PEMULIHAN PASCAHUJAN ABU

17 Kecamatan Dilengkapi Pompa Air

Page 5: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO

WATES (KR) - Perkembangan Ba-

dan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS) kesehatan di RSUD Wates ber-

jalan baik. Kenaikan pasien poliklinik

mencapai 25 persen lebih. Mening-

katnya pasien poli juga diikuti pasien

rawat inap yang menyebabkan bangsal

kelas 3 penuh.

Hal itu dikatakan Direktur Utama

RSUD Wates dr Lies Indriyati SpA.

"Pasien poliklinik mengalami kenaikan

hingga 25 persen dari sebelumnya.

Kalau tahun 2013 rata-rata di polik-

linik perhari 430 pasien menjadi 500

pasien bahkan lebih," ujarnya, Senin

(24/2).

Hal ini karena untuk pasien pada

PPK1 (Pelayanan Kesehatan Tingkat 1)

yakni puskesmas, dokter keluarga, un-

tuk pelayanan kasus kronis semua

harus dirujuk dulu ke spesialis. Terkait

apakah hanya diperiksa di PPK1 saja

atau rumah sakit, ditentukan oleh spe-

sialis. "Jadi peningkatannya itu. Dan

terbanyak untuk kronis adalah syaraf

dan penyakit dalam," kata Lies.

Dijelaskan, secara keseluruhan di

Kulonprogo peningkatan pasien terse-

but tidak bermakna karena sudah

diberlakukan Universal Coverage atau

seluruh penduduk menjadi peserta pro-

gram jaminan kesehatan sejak 2012 de-

ngan Jamkesda, sehingga di BPJS ti-

dak meningkat drastis. Namun untuk

2011 hingga 2012 meningkat drastis.

"Saat ini Jamkesda masih tetap jalan.

Karena yang belum terkaver dari BPJS

akan dikaver oleh Jamkesda," katanya.

Selain poli, pasien rawat inap kelas 3

juga meningkat, apabila bangsal habis

maka bisa dinaikkan kelas 2, 1 atau

VIP. (Wid)-e

Naik, Pasien BPJS Poliklinik RSUD

Informasi yang dihimpun

KR, Senin (24/2) menyebutkan

longsor terjadi di dalam ka-

wasan retakan tanah, Sabtu

(22/2) malam. Lereng longsor

di jalan lingkar wisata meng-

akibatkan ruas jalan ambles

sekitar satu meter.

Jalan tidak lagi bisa dilewati

kendaraan bermotor, jaringan

pipa air bersih terputus dan

tiang listrik miring, bergeser

dari posisinya. Satu sisi kabel

listrik tertarik akibat pergeser-

an tiang listrik dan kabel di

sisi lain kendor hampir me-

nempel tanah.

Karno seorang warga Ke-

ceme mengatakan, retakan

tanah berada di serambi depan

rumahnya. "Selain ruas jalan

lingkar wisata di bawah ru-

mah sudah longsor, retakan

tanah dekat rumah kedala-

mannya mencapai sekitar dua

meter," ujar Karno.

Kepala Badan Penanggu-

langan Bencana Daerah

(BPBD) Kulonprogo Untung

Waluyo yang ditemui KR di ru-

ang kerjanya mengatakan, pi-

haknya bersama Tim Reaksi

Cepat (TRC) terus melakukan

pemantauan retakan tanah di

Keceme.

Menurutnya, BPBD sudah

berkoordinasi dengan Satuan

Kelembagaan Pemerintah

Daerah (SKPD). Untuk meng-

hindari jatuhnya korban jiwa,

penghuni di dekat lokasi re-

takan tanah disarankan men-

gungsi ke rumah saudaranya

yang aman.

"Menghadapi kondisi alam

seperti itu, BPBD sudah me-

minta keluarga Karno me-

ngungsi ke rumah saudaranya

yang aman. Jangan sampai ji-

ka terjadi longsor ada korban

jiwa," kata Untung.

Dijelaskan, dari hasil ana-

lisa Balai Penyelidikan dan

Pengembangan Teknologi Ke-

gunungapian (BPPTK), dalam

waktu cepat atau lambat re-

takan tanah di Keceme

berpotensi longsor.

Dari hasil pemantauan di la-

pangan, telah terjadi longsor di

kawasan retakan tanah.

Identifikasi besarnya kerugian

akibat longsor masih menung-

gu kestabilan tanah. "Setelah

tanah stabil baru dapat di-

lakukan identifikasi dan pe-

nanganan infrastruktur yang

mengalami kerusakan," tam-

bahnya. (Ras)-e

LENDAH (KR) - Agar jumlah bangunan fisik terutama

infrastruktur jalan yang berkualitas di Kulonprogo semakin

banyak, warga berharap Pemkab menambah anggaran pro-

gram padat karya. "Pertimbangan kami minta alokasi dana

program padat karya ditambah, karena kualitas bangunan

fisik yang dikerjakan rekanan kalah dengan hasil garapan

masyarakat," kata Wagimin (51) warga Desa Tirtorahayu

Kecamatan Galur, Senin (24/2).

Permintaan tersebut juga disampaikannya saat meng-

ikuti pertemuan dengan Ketua Komisi ADPRD DIY Ahmad

Subangi di Balai Desa Bumirejo Lendah.

Menurut Wagimin hasil proyek yang dikerjakan rekanan

atau kontraktor tidak awet. "Contohnya pengerjaan cor blok

yang digarap rekanan, baru beberapa bulan selesai kon-

disinya sudah rusak. Berbeda dengan hasil pengerjaan ma-

syarakat melalui padat karya masih relatif bagus," katanya.

Demi sebuah proyek pembangunan infrastruktur jalan

tahan lama, maka program padat karya, swakelola dan se-

jenisnya harus terus dilanjutkan. "Bila perlu anggaran ke-

giatan tersebut ditambah. Dengan demikian kualitas jalan

di desa-desa jadi lebih bagus dan tahan lama," tuturnya.

Sementara salah satu Dukuh di Bumirejo Karto Cahyono

menyampaikan keluhan tentang program Badan Penye-

lenggara Jaminan Sosial (BPJS) pengganti Jamkesmas. Di

lapangan ternyata masih banyak warga miskin belum

terkaver, termasuk warga rentan miskin yang sakit-sakitan

juga tidak dapat jaminan sosial tersebut.

Ironisnya dalam pendataan, dukuh sebagai ujung tombak

di lapangan justru tidak pernah dilibatkan. "Tahu-tahu su-

dah muncul nama calon penerima, itu pun belum tentu se-

suai kriteria. Akibatnya dukuh jadi sasaran protes warga.

Mbok, kalau ada pelaksanaan program kami dikasih tahu,

sehingga semuanya bisa berjalan lancar," harapnya.(Rul)-b

Warga MintaPadat Karya Ditingkatkan

WATES (KR) - Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(PPD) Pemkab Kulonprogo dievaluasi oleh Tim Nasional

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD). Tim

yang diketuai Sukoco SH MSi bersama tujuh anggota diterima

Wabup Drs H Sutedjo, Ketua DPRD H Ponimin Budi Hartono,

serta Kepala SKPD di Gedung Kaca Wates, Senin (24/2).

Dikatakan Ketua Tim Sukoco SH MSI, dalam rangka

Laporan PPD 2012, maka tim akan melakukan pengamatan

langsung di Kulonprogo meliputi fokus praktik satu atap (satu

pintu), pelayanan kesehatan, pelayanan dan penyidikan umum.

"Nantinya akan dipilih 10 besar kabupaten dan kota, serta 10

provinsi terbaik," katanya.

Dipaparkan Wabup Sutedjo, perkembangan jalannya penye-

lenggaraan Pemkab Kulonprogo antara lain kondisi makro eko-

nomi relatif baik, ditandai peningkatan nilai PDRB Atas Dasar

Harga Konstan Tahun 2000 sebesar Rp 1.869.338.000.000 pada

tahun 2011 menjadi Rp 1.963.078.000.000 pada 2012. Selain itu

laju pertumbuhan ekonomi dari 4,95 persen pada tahun 2011

meningkat menjadi 5,01 persen pada 2012, angka ini meru-

pakan pertumbuhan tertinggi yang pernah dicapai lima tahun

terakhir.

"Akselerasi pertumbuhan ekonomi juga diikuti dengan per-

baikan kondisi pendapatan masyarakat yang digambarkan de-

ngan peningkatan PDRB perkapita pertahun sebesar 7,68

persen, dari sebesar Rp 9.910.472 pada tahun 2011 menjadi Rp.

10.671.984 pada tahun 2012. Perbaikan kondisi ekonomi terse-

but juga dipengaruhi kumulatif inflasi sampai akhir tahun 2012

masuk dalam kategori rendah (di bawah dua digit) yaitu sebe-

sar 3,39 persen, lebih rendah dibanding laju inflasi Kota

Yogyakarta sebesar 4,31 persen dan Nasional 4,30 persen.

"Sedangkan jumlah penduduk miskin berdasarkan data dari

BPS tahun 2011 sebesar 23,62 persen turun menjadi 23,32

persen tahun 2012," ujarnya. (Wid)-b

Timnas Evaluasi Pemkab Kulonprogo

GIRIMULYO

(KR) - Bupati Kulon-

progo dr Hasto War-

doyo bangga dengan

manajemen Rumah

Sakit Umum Daerah

(RSUD) Wates dan

Badan Amil Zakat

Kecamatan (Baz-

cam) Girimulyo, Dinas Pen-

didikan serta Pemerintah

Desa (Pemdes) Jatimulyo yang

peduli, sehingga me-

laksanakan bedah

rumah milik warga

miskin, Kusirah (70)

di Pedukuhan Kem-

bang Desa Jatimul-

yo, Girimulyo.

"Saya sangat ba-

ngga dengan dinas

dan instansi serta masyarakat

Pedukuhan Kembang yang

ikhlas gotong royong bedah

rumah. Hebatnya lagi warga

tidak sekadar membantu te-

naga tapi juga menggalang

dana untuk pengadaan mate-

rial dan sembako selama be-

dah rumah berlangsung," kata

Bupati Hasto didampingi

Wabup Drs Sutedjo saat meng-

ikuti bedah rumah, Minggu

(23/2).

Dijelaskan, bedah rumah

merupakan bagian dari ke-

giatan Gerakan Gotong Ro-

yong Rakyat Bersatu (Gentong

Rembes) yang mengandung

makna kaum mampu mem-

bantu rakyat miskin.

Bantuan datang dari ber-

bagai pihak, diantaranya dana

corporate social responsibility

(CSR) RSUD Wates sebanyak

Rp 10 juta, Bazcam Girimulyo

dan Dinas Pendidikan serta

Pemdes Jatimulyo. Sebelum

dibedah, sebagian rumah Ku-

sirah yang sebatang kara ter-

nyata sudah ambruk. Kondisi

tersebut mengundang kepri-

hatinan para penyumbang, se-

hingga mempercepat bedah

rumah. (Rul)-e

WATES (KR) - Padi Menor (Melati Menoreh) yang akan

diusulkan ke Kementerian Pertanian menjadi salah satu pa-

di varietas unggul masih harus menjalani pemurnian antara

tiga sampai empat kali tanam. Salah satu kelebihan padi

lokal asal Kulonprogo ini memiliki aroma wangi dibanding-

kan varietas padi unggul lainnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Tanaman

Pangan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut)

Kulonprogo, Tri Hidayatun dan Kepala Seksi Serealia

Mardiyanto kepada KR, Senin (24/2).

"Masih membutuhkan waktu panjang untuk mengusul-

kan padi Menor menjadi salah satu varietas unggul ke

Kementerian Pertanian. Bulan Februari merupakan uji co-

ba tanam kedua untuk pemurnian," kata Tri Hidayatun.

Menurutnya, produktivitas uji coba tanam pertama yang

dilakukan di wilayah Desa Banjararum, Kecamatan Kaliba-

wang cukup menggembirakan. Namun masih harus mela-

kukan pemurnian karena masih ada varietas lain.

Mardiyanto menjelaskan dari uji coba tanam pertama pa-

di Menor di Desa Banjararum, tingkat produktivitas hasil

panennya cukup menggembirakan. Dari pengubinan pane-

nan di bulan Januari lalu menghasilkan gabah kering panen

(GKP) sebanyak 8,38 ton per hektare.

Untuk penanaman uji coba kedua akan ditanam lagi pada

pertengahan bulan Februari. Melalui pemurnian uji coba

tanam beberapa kali dapat menentukan deskripsi padi

Menor.

Kendala yang dihadapi dalam uji coba pertama, katanya

tanaman padi sempat terserang hama wereng dan tikus.

Kedua hama penyakit tersebut dapat dikendalikan hingga

dapat dipanen. "Kendala pada uji coba pertama ada serang-

an wereng dan tikus. Serangan hama penyakit dapat diken-

dalikan dengan tingkat produktivitas termasuk baik," tam-

bahnya. (Ras)-b

Perlu Pemurnian Padi Menor

PENGASIH (KR) - Pro-

duksi beras dari para petani

Kulonprogo belum dapat me-

menuhi kebutuhan beras mis-

kin (raskin) jatah bulan

Januari yang didistribusikan

kepada sekitar 43.021 kepala

keluarga (KK) Rumah Tangga

Sasaran Penerima Manfaat

(RTS-PM) di Kabupaten Ku-

lonprogo.

Hal tersebut terungkap

dari pemantauan KR saat

pendistribusian raskin bulan

Januari oleh Bulog Divisi

Regional (Divreg) DIY di Desa

Margosari dan Desa Kedung-

sari, Senin (24/2). Terdapat

pergantian sejumlah nama

KK penerima raskin, meski-

pun kuota di tiap desa sama

pada tahun 2013 lalu.

Seusai kerja sama antara

Pemkab Kulonprogo dengan

Bulog Divre DIY yang ditan-

datangani pada awal Januari

lalu, raskin yang didis-

tribusikan untuk KK RTS-

PM adalah beras dari produk-

si petani Kulonprogo.

Namun pada saat-saat ter-

tentu kesulitan untuk me-

menuhi seluruh kebutuhan

beras dari produksi petani

Kulonprogo. Seperti pendis-

tribusian jatah raskin Januari

di bulan Februari, harus men-

datangkan dari luar daerah.

"Sebagian besar produksi

dari petani dari Kulonprogo.

Tetapi belum bisa semua se-

hingga masih harus men-

datangkan beras dari luar da-

erah," tutur Dwi Haryanto,

Petugas Pengawal (Gaswal)

Raskin di Desa Kedungsari.

Menurutnya, satu Gaswal

mengawal pendistribusian

raskin di satu desa. Untuk

pendistribusian dan pemba-

yaran dari RTM-PM berjalan

lancar. Di Desa Kedungsari

didistribusikan beras 6,7 ton

dengan total pembayaran se-

kitar Rp 10,7 juta.

Penyedia Data Raskin yang

juga Kepala Bagian Kesra

Desa Kedungsari Iwan San-

toso menjelaskan, penerima

raskin warga di wilayahnya

448 KK. Dari hasil pencer-

matan data penerima raskin

2014 terdapat tujuh KK di-

gantikan ahli waris karena

meninggal. Sedangkan dua

KK diganti orang lain karena

tidak ada ahli waris yang dini-

lai layak menerima dan

bukan warga Kedungsari.

Pada saat menerima raskin

15 kg per KK, RTM-PM mem-

bayar lunas dengan harga Rp

1.600 per kg.

"Pendistribusian berjalan

lancar meski ada beberapa

penerima raskin digantikan

orang lain karena mening-

gal. Hanya terkadang terjadi

kekeliruan dalam penghi-

tungan menjadikan pendis-

tribusian agak lama," tu-

turnya. (Ras)-b

Petani Lokal Sulit Penuhi Jatah Raskin

KR-Agussutata

Ruas jalan lingkar wisata Puncak Suroloyo yang terputus akibat retakan tanah danlongsor.

KR-Agussutata

Sebagian raskin yang didistribusikan merupakan be-ras produksi petani Kulonprogo.

RETAKAN KECEME LONGSOR

Jalan Lingkar Wisata Suroloyo TerputusSAMIGALUH (KR) - Retakan tanah lereng

Puncak Suroloyo di Keceme, Desa Gerbosari longsor

menyusul hujan yang turun di wilayah tersebut.

Longsoran mengakibatkan kerusakan fasilitas jalan

lingkar wisata, jaringan listrik dan jaringan pipa air

bersih di kawasan retakan.

DENGAN DANA CSR RSUD WATES

Rumah Kusirah Dibedah

KR-Asrul Sani

Sebelum ikut bedah rumah, Bupati dr Hasto berbincang-bincang dengan Kusirah dan sejumlah ibu.

Page 6: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

Besarnya jumlah pemilih pemula

tersebut menurut anggota KPU

Sleman Divisi Sosialisasi dan Pendi-

dikan Pemilih Indah Sri Wulandari,

sangat rentan dijadikan objek mobil-

isasi dari partai politik (Parpol).

Sebab, sebagian dari mereka baru

pertama kali mencoblos dan cende-

rung ikut-ikutan memilih berdasar-

kan pilihan orang terdekat. Seperti

orangtua, saudara bahkan teman.

"Para pemilih pemula ini benar-benar

harus diperhatikan. Sebab angkanya

sangat besar dan setara dengan 8-10

kursi di DPRD. Jika dibiarkan, tidak

menutup kemungkinan mereka akan

dijadikan objek dari peserta pemilu," ka-

ta Indah kepada KR, Senin (24/2).

Menurutnya, KPU Sleman se-

belumnya telah menggandeng pemi-

lih pemula melalui Organisasi Siswa

Intra Sekolah (OSIS) tentang pelak-

sanaan Pemilu dan imbauan agar

tidak golput. Pembekalan juga sudah

diberikan agar mereka mampu men-

jadi pemilih yang cerdas dan kritis.

Para pengurus OSIS yang telah

mendapatkan bekal tentang Pemilu

dari KPU diharapkan bisa menu-

larkan ilmunya kepada teman-teman

di sekolah. Baik itu adik ataupun

kakak kelas mereka. Selain meng-

gandeng sekolah, KPU Sleman juga

telah bekerjasama dengan Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

(Disdikpora) dalam hal pengawasan

terkait sosialisasi Pemilu di sekolah-

sekolah.

Bahkan pihak Disdikpora Sleman

telah mengeluarkan imbauan kepada

sekolah jenjang menengah keatas un-

tuk melakukan sosialisasi Pemilu.

Dinas juga akan melakukan penga-

wasan terhadap sekolah-sekolah

mana saja yang belum melaksanakan

sosialisasi.

"Jika ada sekolah yang ingin

melakukan sosialisasi Pemilu dan

berniat mengundang KPU, kami siap

sebagai narasumber. Sebab dengan

sosialisasi yang telah kami berikan

kepada pengurus dan pembina OSIS

beberapa waktu lalu, diharapkan

mereka bisa menjadi agen sosialisasi

Pemilu di sekolahnya masing-ma-

sing," jelas Indah. (Awh)-a

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN

SLEMAN TERDAPAT 76.188 PEMILIH PEMULA

Rentan Jadi Objek Mobilisasi ParpolSLEMAN (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten

Sleman mencatat, dari 777.068 yang masuk dalam DaftarPemilih Tetap (DPT), 10 persen atau 76.188 diantaranya meru-pakan pemilih pemula. Dari jumlah tersebut 80 persen berasaldari kalangan pelajar.

SLEMAN (KR) - Hujan abu vulkanik

Gunung Kelud yang mengguyur DIY dan

Jateng, berdampak pada tanaman cabai.

Banyak tanaman cabai rawit di daerah

Muntilan Jawa Tengah, mati. Kondisi

demikian menyebabkan harga cabai dise-

jumlah pasar tradisional di Sleman, naik

hingga tembus Rp 60.000/Kg.

Menurut Ny Yuni pedagang sayuran

di pasar Godean, dirinya selalu kulak

cabai dari daerah Muntilan. Sehingga

untuk harga juga menyesuaikan dengan

harga kulakan terkini di daerah terse-

but. "Di Muntilan harga cabai sudah

tinggi, jadi mau tidak mau harga jual ju-

ga ikut naik. Setahu saya, tanaman

cabai di Muntilan banyak yang mati dan

rusak akibat terjangan abu vulkanik,"

tuturnya kepada KR, Senin (24/2).

Kini, dia menjual cabai rawit merah

dengan harga Rp 60.000/Kg, rawit hijau

Rp 30.000, keriting merah Rp 20.000

dan cabai keriting hijau Rp 12.000/Kg.

Hal sama juga dialami pedagang

sayuran di pasar Cebongan. Ny Sri

menuturkan, cabai rawit merah kini di-

jual Rp 50.000/Kg, rawit hijau Rp

30.000, keriting merah Rp 15.000 dan

keriting hijau Rp 12.000/Kg. "Karena

sudah puluhan tahun saya kulak cabai

dari Muntilan, jadi saya tetap ambil dari

sana meskipun harganya mahal,"

ujarnya seraya menjelaskan naiknya

cabai lantaran hujan abu yang merusak

tanaman cabai di Muntilan. Namun un-

tuk beberapa komoditas lain seperti

sayuran saat ini masih stabil.

Sementara itu, bagi Rudi Anton peta-

ni cabai dari Desa Sidokarto Kecamatan

Godean, hujan abu tidak mempenga-

ruhi kondisi tanaman cabai miliknya.

"Sebenarnya tanaman cabai sama de-

ngan tanaman lain, hanya saja pola

tanamnya berbeda," katanya sembari

menunjukkan tanaman cabai rawit dan

keriting yang ditanam di lahan seluas

4.000 meter persegi tersebut.

Dijelaskan, pola tanam itu terletak

pada tanah sebagai media. Disitu, sam-

pah-sampah organik beserta pupuk

ditimbun dengan tanah. Sehingga mam-

pu menghasilkan tanah yang gembur

dan subur. "Saya sudah menerapkan po-

la ini selama 5 tahun. Hasilnya, tanam-

an cabai ini mampu dipanen hingga 25

kali. Padahal yang lain cuma sampai 15

kali panen," jelas Rudi. (*-1)-aKR- Aditya Kurniawan

Ny Yuni memilah cabai yang baik dan buruk.

TERDAMPAK ABUVULKANIK

Cabai Rawit Tembus Rp 60.000/Kg

SLEMAN (KR) - Dinas Pekerjaan Umum

dan Perumahan (DPUP) Kabupaten Sleman

akan mengajukan dana untuk pemeliharaan

drainase Rp 1, 2 miliar pascahujan abu vulka-

nik. Jika tidak dilakukan pemeliharaan

diperkirakan rawan banjir karena terjadi pen-

dangkalan.

Kasi Drainase DPUP Sleman Zaini Anwar ST

MT mengatakan, tiap tahun DPUP selalu me-

ngajukan anggaran pemeliharaan drainase

sebesar Rp 500 juta. Rencananya tahun depan

akan mengajukan pemeliharaan drainase dua

kali lipat dari biasanya, yaitu Rp 1, 2 miliar.

"Kalau diajukan di APBD perubahan, wak-

tunya sangat mepet dan dikhawatirkan tidak

terserap. Makanya pengajuannya tahun de-

pan saja," kata Zaini kepada KR, Senin (24/2)

di ruang kerjanya.

Menurutnya, pascahujan abu vulkanik ini

membuat sedimen drainase meningkat yang

berakibat terjadi pendangkalan. Kondisi

tersebut sangat rawan terjadinya banjir kare-

na drainase tidak mampu menampung air

yang masuk. "Sekarang ini belum semua sisa

abu vulkanik masuk ke drainase, tapi sudah

ada yang menjadi sedimen. Semakin sering

turun hujan, sedimen di saluran drainase

akan bertambah," katanya.

Diakui, sejak terjadi hujan abu vulkanik,

masyarakat sudah melakukan pembersihan.

Abu vulkanik dikumpulkan dan dimasukkan

ke dalam karung. Kemudian DPUP mengam-

bil abu vulkanik tersebut. "Kalau kemarin

tidak dibersihkan, bisa menyebabkan pe-

nyumbatan di saluran drainase. Sedangkan

abu vulkanik yang sudah dimasukkan karung

kami manfaatkan untuk ngurug," ujarnya.

Sekarang ini memang masih ada beberapa

karung berisi abu vulkanik belum diambil

petugas. Namun jumlahnya tidak terlalu ba-

nyak. "Kalau pun ada yang belum diambil,

hanya beberapa titik saja dan tidak banyak.

Tapi nanti akan kami ambil supaya bersih

tidak ada abu lagi," pungkasnya. (Sni)-a

KALASAN (KR) - Memperingati HUT ke-65 Drs Slamet

Riyanto, serta ulang tahun pernikahan ke-35 dengan Hj Sri

Rahayu, diadakan pengajian bersama anak yatim piyatu dan du-

afa Muhammadiyah Prambanan-Kalasan, di Dusun Temanggal

Purwomartani Kalasan, Minggu (23/2). Dalam kesempatan itu ju-

ga diserahkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang,

kepada anak-anak panti asuhan Pimpinan H Murmadi AR.

Pengajian disampaikan Prof Dr Taufiq Ahmad Daldiri dari UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, dihadiri tokoh-tokoh Muhamma-

diyah Kecamatan Kalasan. Dalam tausiahnya, Taufiq Ahmad

Daldiri berpesan, agar H Slamet Riyanto bisa mensyukuri

nikmat umur panjang dan bisa memanfaatkan sisa waktu sela-

ma masih hidup. Disamping terus berbuat amal saleh dalam ke-

baikan.

"Kami berpesan agar kita semua bisa menjaga keutuhan kelu-

arga, dan menjadikan keluarga muslim yang diridoi Allah SWT,"

katanya. Pada pagi harinya di desa setempat diadakan mancing

bersama. (Isw)-a

Pengajian Bersama Anak Yatim di Kalasan

KR-Saifullah Nur Ichwan

Beberapa kantong bagor berisi abu vulkanik yang masih di pinggir Jalan Magelang.

PASCAHUJAN ABU VULKANIK

Pemeliharaan Drainase Butuh Rp 1,2 M

Hari Ini, Sekbang Dimulai

SLEMAN (KR) - Kurangnya keterse-

diaan gas elpiji ukuran 3 Kg di pasaran

dikarenakan perbandingan antara kebu-

tuhan dan kuota tak seimbang. Permin-

taan gas elpiji 3 Kg di Sleman sebesar 9,

305 juta tabung, namun kuota tahun ini

hanya 8,73 juta tabung. Selain itu juga

banyak warga yang semula menggu-

nakan gas elpiji 12 Kg beralih ke 3 Kg.

Kasi Pengembangan Energi dan Sum-

ber Daya Mineral Dinas Sumber Daya

Air dan Mineral Ir Purwoko Surjatmanto

mengatakan, realisasi distribusi gas elpi-

ji 3 Kg di Sleman tahun 2013 sebanyak

8,075 juta tabung. Kuota tahun ini hanya

mengalami peningkatan 8 persen dari re-

alisasi tahun kemarin.

"Padahal kami mengajukan kuota se-

banyak 9,305 juta tabung atau naik 15

persen dari tahun kemarin. Tapi hanya

disetujui 8 persen saja untuk kuota

tahun ini," kata Purwoko kepada KR,

Senin (24/2) di kantornya.

Dengan tidak seimbangnya antara

kuota dan permintaan menjadi salah

satu penyebab kurangnya ketersediaan

gas elpiji 3 Kg. Selain itu rencana ke-

naikan gas elpiji 12 Kg membuat

masyarakat memilih menggunakan 3

Kg.

"Selisihnya memang cukup banyak

karena elpiji 3 Kg bersubsidi dan dipe-

runtukkan bagi masyarakat yang tidak

mampu, serta usaha mikro. Tapi

sekarang ini orang menengah ke atas ju-

ga menggunakan 3 Kg," jelasnya.

Dengan kurangnya ketersediaan gas

elpiji 3 Kg ini, pihaknya akan menga-

jukan penambahan kuota agar menjadi

9,305 juta tabung. Untuk mengatasi ku-

rangnya terpaksa pasokan diambilkan

dari distribusi bulan yang akan datang.

"Kuota bulan depan, sebagian akan

kami ambil untuk memenuhi kebutuhan

bulan ini. Hal itu juga berlaku bulan

berikutnya. Kemudian nanti kami akan

mengajukan kuota tambahan ke Ke-

menterian ESDM," katanya. (Sni)-a

Kebutuhan dan Kuota Gas Elpiji Tak Imbang

KR-Iswantoro

Prof Dr Taufiq Ahmad Daldiri serahkan bantuan kepada

anak yatim piyatu disaksikan Drs H Salemt Riyanto.

SLEMAN (KR) - Sekolah Penerbangan (Sekbang), Selasa

(25/2) hari ini mulai melakukan beroperasi. Semua persiapan

sudah dilakukan untuk mengoperasionalkan pesawat-pesawat

yang ada setelah hujan abu vulkanik.

Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Agus Munandar

SE berpesan, sebelum dilaksanakan penerbangan yakinkan

dahulu semua fungsi pesawat dapat berjalan dengan baik.

Jika perlu dilakukan pembersihan sampai benar-benar bersih.

"Sebelum diterbangkan, harus dicek semua dan harus da-

lam kondisi bagus. Saya minta anggota yang terkait dapat be-

kerja secara maksimal mendukung penerbangan ini," kata

Agus, Senin (24/2) di Lanud Adisutjipto.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggo-

ta yang telah bekerja keras siang dan malam membersihkan

Lanud Adisutjipto dari Abu vulkanik Kelud. Sehingga Lanud

Adisutjipto bisa dioperasikan kembali.

Sedangkan Kepala Dinas Logistik Lanud Adisutjipto Kol Kal

Suryanto mengatakan, sekarang ini semua pesawat sudah

siap dioperasionalkan. Di depan hangar maupun selter pe-

sawat bravo, kemarin dilakukan penyemprotan. "Kami sudah

siap mengoperasionalkan pesawat-pesawat yang ada. Saya

yakinkan fasilitas 100% sudah siap," tegasnya. (Sni)-a

SLEMAN (KR) - Polsek Depok Timur membuka posko

peduli tanggap bencana 'Saka Bhayangkara Depok'. Posko ini

sebagai salah satu implementasi tugas-tugas kepolisian dalam

pencegahan dan penanggulangan bencana. Salah satunya

kepedulian terhadap bencana erupsi Gunung Kelud.

Kepedulian masyarakat pun mulai mengalir untuk para

korban erupsi Kelud melalui posko Saka Bhayangkara Depok.

Salah satunya bantuan makanan yang diberikan Saka

Bhayangkara Pakem.

Kamabisaka Bhayangkara Depok, Kompol Andreas Deddy

Wijaya SIK yang menerima langsung bantuan, menyambut

baik peran serta Saka Bhayangkara Pakem. Kompol Andreas

berharap, peran serta masyarakat lain dalam memberikan

bantuan kepada korban erupsi Gunung Kelud. Bantuan terse-

but akan disalurkan kepada korban erupsi Gunung Kelud.

"Pemberian bantuan merupakan kegiatan sosial yang sa-

ngat positif sebagai bentuk kepedulian serta saling tolong me-

nolong terhadap sesama," jelasnya, Senin (24/2) di Mapolsek

Depok Timur. (Ayu)-a

DIDUGA TERCEMAR ZAT BESI

Air Sumur Warga Kuwang Tak Layak KonsumsiSLEMAN (KR) - Belasan sumur warga

di Dusun Kuwang Argomulyo Cangkring-

an, tak layak konsumsi karena mengan-

dung zat besi. Kondisi demikian menye-

babkan warga harus ngangsu untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari teruta-

ma untuk minum dan memasak.

"Sedikitnya ada sekitar 15 sumur milik

warga kami yang kondisi airnya tak layak

dikonsumsi. Air sumur tersebut diduga

mengandung zat besi cukup tinggi. Teruta-

ma sumur yang berada di wilayah RT 4 dan

5 yang berdekatan dengan Kali Tepus," ka-

ta Kepala Dukuh Kuwang Argomulyo,

Yusafat kepada KR, Senin (24/2).

Diakui, perubahan air sumur tersebut

sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa

waktu lalu. Sedangkan air sumur yang

dinilai membahayakan tersebut secara

otomatis tak pernah dipergunakan lagi

atau mangkrak. Warga takut menggu-

nakan air sumur tersebut karena

dikhawatirkan berdampak buruk bagi ke-

sehatan. Sebab selain bau besinya sangat

menyengat dan jika ditampung dalam bak

muncul endapan berwarna kuning me-

nyerupai karat.

"Mereka menggunakan air sumur terse-

but hanya untuk mencuci dan mandi.

Sedangkan untuk minum dan memasak

mengambil dari sumur milik warga lain

yang dinilai aman," katanya.

Warga sangat berharap jaringan air

menuju huntap Kuwang segera dapat sele-

sai. Sebab jaringan air yang dibangun dari

dusun Bakalan hingga kini belum mengalir

airnya. Sedangkan selama ini belum ada

solusi lain untuk menyuplai kebutuhan air

bagi belasan KK tersebut. (R-1)-a

UNTUK menjadi seorang pengusaha suk-

ses tak bisa hanya asal-asalan. Jika ingin

menjadi pengusaha sukses, Management

Coach Yogyakarta akan menyelenggarakan

Seminar Cerdas Resolusi Bisnis 2014 berta-

juk 'Jalur Cepat Jadi Pengusaha Sukses' di

Hotel Amaris Jalan Pangeran Diponegoro No

87 Yogyakarta, Kamis (27/2) mulai pukul

16.30.

Panitia seminar, Septi Wulandari menje-

laskan, seminar akan membahas rumus kaya

menjadi seorang pengusaha. Misalnya, cara

membuat perencanaan bisnis, blue print usa-

ha, membuat standar operasi prosedur,

mengembangkan usaha melalui franchise,

mitra, cabang dan sebagainya.

"Masih banyak yang akan dibahas, termasuk

akan dipaparkan bagaimana menyiapkan

strategi untuk bisnis dalam menghadapi per-

saingan yang kian ketat. Cara membuat ren-

cana usaha 1 tahun ke depan, dan lain-lain," ka-

ta Septi Wulandari, Senin (24/2).

Ditambahkan Septi, pembicara yang di-

tampilkan Ahmad Hidayat pemilik brand Iga

Bakar Jogja, pengusaha beberapa resto,

Coach Certified TOT James Gwee dan

Member International Caoch Federation.

"Tiket seminar hanya Rp 100 ribu/peserta, on

the spot Rp 200 ribu/peserta. Tiket bisa dibeli

di bagian Promosi SKH Kedaulatan Rakyat

Jalan Pangeran Mangkubumi, Gramedia

Sudirman, Hotel Amaris Yogya, Radio Sindo

Trijaya, Toko Tas Fandi Jl Mataram atau

transfer Rek BCA 4451070074 atas nama

Navi Ananda Utama. Ada diskon 10% bagi

yang transfer," pungkas Septi. (*-2)-a

Rumus Kaya Jadi Pengusaha

Posko Peduli 'Saka Bhayangkara'

KR - Wahyu Priyanti

Kapolsek Depok Timur menerima bantuan dari masyarakat.

Page 7: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

Apa Dampak Abu Vulkanik bila Masuk Sumur?KEPADA Dinas Kesehatan

DIY. Mohon informasi apakahada dampak negatif abu vulka-nik bila masuk dalam sumurterbuka bagi kesehatan?Mohon diadakan penelitian ka-rena di Yogyakarta masih ba-nyak sumur tanah dalam ke-adaan terbuka terutama di de-sa-desa. +6257812XXXXX

Bagaimana MengolahAbu Vulkanik?

YTH. Dinas Pertanian DIYatau Dekan Universitas di Yogyakarta. Volume abu vulkanikGunung Kelud yang mengguyur DIY cukup tinggi. Mohon di-adakan penelitian tentang manfaat abu vulkanik bagi duniapertanian. Apakah abu dapat diolah sebagai bahan pupukatau tidak. Saya yakin apabila ada manfaatnya, banyakpetani yang akan membutuhkan. +628586XXXX

Adakah Penjernih Air Sumur?KEPADA Yth. Dinas Kesehatan. Mohon informasi. Apakah

ada obat penjernih air sumur galian? Bila ada dimana kamiharus mendapatkan? Terima kasih. +62877380XXXX

Revitalisasi Tugu YogyaKEPADA dinas terkait. Mohon direvitalisasi ulang pemba-

ngunan Tugu Yogya karena kurang sempurna. Bila dilihardari jauh, tanamah yang tidak merata terlihat seperti semakbelukar. Pemasangan pondasi dibuat persegi sering tertabrakkendaraan. +62819155XXXX

Jalan Genjahan Ponjong RusakYANG terhormat Bupati Gunungkidul. Jalan Desa

Genjahan, Ponjong hingga SDN Genjahan 1 rusak beratrawan kecelakaan. Mohon diperbaiki. +62857757XXXX

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7

Masyarakat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

KR-Cuk Conk NarasipatiProsesi kubur diri menolak rencana pendirian pabrik semen di Desa Brati Kecamatan Kayen.

PATI (KR) - Perjuangan sebagian warga

masyarakat yang bermukim di lereng Pe-

gunungan Kendeng Pati Selatan untuk

menentang rencana pendirian pabrik se-

men terus dilakukan. Hingga Senin (24/2),

warga tetap menolak rencana pendirian

pabrik semen sampai memunculkan adegan

dua warga Desa Brati Kecamatan Kayen

melakukan aksi nekat kubur diri.

Ratusan warga Desa Brati dan puluhan

orang dari desa lain menyaksikan adegan

prosesi kubur diri hidup-hidup. Sebe-

lumnya, warga setempat sempat mengek-

spresikan sikap penolakan rencana pendiri-

an pabrik semen dengan cara menem-

pelkan aneka tulisan di dinding rumah

rumah warga.

Prosesi aksi kubur diri hidup-hidup di-

awali dengan perjalanan warga dari

Pegunungan Kendeng. Mereka menuju

Lapangan Desa Brati sambil membawa

poster aneka ukuran. Sejenak kemudian

muncul dua pemuda Desa Brati yang

melepas baju dan kemudian masuk ke da-

lam tanah yang sudah digali.

Keadaan mendadak jadi hening ketika

urugan tanah mencapai batas leher kedua-

nya. Beberapa anak ada yang menangis

keras, bahkan penonton dewasa sampai ada

yang menitikkan air mata. Beberapa petu-

gas keamanan yang memakai pakaian di-

nas luar tidak berani menghentikan aksi

kubur tersebut.

Mastio (27), pelaku kubur diri mengata-

kan, aksinya tersebut merupakan simbol

dari puncak keresahan warga atas ren-

cana pendirian pabrik semen yang masih

terus dipaksakan dengan berbagai cara.

Padahal warga sudah jelas menolak ren-

cana tersebut.

Sementara itu, rencana pendirian pabrik

semen di wilayah Pati Selatan terus saja

berjalan. Hingga kini Pemkab Pati sedang

menyusun kerangka Amdal. Namun Pem-

kab Pati tidak berani mengeluarkan per-

nyataan secara tegas apakah mendukung

atau menolak rencana pendirian pabrik se-

men. (Cuk)-e

anggota masyarakat untuk segera memulihkan kondisiYogya menjadi nyaman.

Menghadapi bencana ini, tanpa disadari masyarakatYogyakarta sedang bergerak menuju masyarakat tang-guh bencana. Kemampuan masyarakat untuk bangkitkembali dan memulihkan kondisi dengan menggu-nakan sumber dayanya sendiri adalah tingkat pertamadari masyarakat tangguh bencana. Banyaknya kerjabakti yang dilakukan secara serentak di berbagaisudut-sudut perkampungan, perumahan, sekolah dankampus telah menunjukkan rasa bermasyarakat yangtinggi dari berbagai komponen masyarakat.

Munculnya rasa bermasyarakat ini dapat dimaknaisebagai adanya perasaan memiliki dan keterikatan ter-hadap orang-orang dan lokasi tempat suatu bencanaterjadi. Rasa tersebut kemudian dimanifestasikan da-lam keterlibatan individu pada upaya tanggap bencanadengan memberikan akses dan pemanfaatan dukung-an sosial.

Dimensi lain dari masyarakat tangguh bencanaadalah adanya peningkatan kapasitas individu dan du-kungan sosial. Setelah Gunung Kelud meletus, kebu-tuhan informasi atas semua hal yang berkaitan denganletusan dan abu vulkanik meningkat tajam. Rasa ingintahu yang tinggi ini mendorong banyak masyarakatberselancar di dunia maya untuk mendapatkan infor-masi dan pengetahuan untuk kemudian membaginyamelalui media sosial. Keinginan untuk segera menge-tahui kapan hujan akan turun di wilayah Yogyakarta mi-salnya, membuat berbagai seminar maupun talkshowyang mengundang narasumber dari BMKG menjadiramai dikunjungi. Untuk itu, istilah-istilah seperti meteo-rologi, klimatologi dan vulkanologi menjadi perbenda-haraan kata yang banyak didengar pada pekan-pekanini.

Selain itu, secara sadar masyarakat melakukan pe-ngembangan kapasitas dirinya juga tergambar dariusaha yang mereka lakukan baik secara mandiri

maupun berkelompok untuk menghadapi konsekuensidari adanya kejadian bencana. Lihatlah bagaimana in-formasi mengenai cara membersihkan abu vulkanikdan cara menggunakan masker yang tepat untukmelindungi dari pekatnya abu menjadi informasi beran-tai yang banyak ditemukan di sosial media belakanganini. Pusat kajian kebencanaan juga secara aktif mere-spons bencana ini dengan melakukan penilaian cepatatas dampak abu vulkanik ini pada sektor pertanian,transportasi, kesehatan, perekonomian dan cagar bu-daya. Semua perilaku aktif dan dinamis yang di-lakukan baik oleh individu maupun institusi yang tidaktinggal diam atas kondisi yang dihadapinya menjadi in-dikasi adanya pembentukan kapasitas individu yangpada akhirnya membentuk ketahanan masyarakat pa-da bencana.

Dimensi terakhir adalah kemampuan beradaptasi.Adaptasi pada kondisi baru pascabencana bukanlahsebuah persoalan yang sederhana bagi setiap individuatau masyarakat. Meskipun jalan-jalan penuh debudan banyak kegiatan yang dialihkan di dalam ruangan,tetapi tidak tampak adanya kekecewaan atau kemara-han dari masyarakat. Sikap menerima atas kondisi inidengan terus semangat bekerja justru menunjukkankemampuan masyarakat Yogyakarta dalam beradap-tasi. Kemampuan ini kemudian memengaruhibagaimana masyarakat merespons efek negatif darisuatu peristiwa bencana yang sekaligus juga menjadimekanisme dalam memfasilitasi ketangguhan ter-hadap bencana.

Apabila masyarakat bereaksi secara emosional ter-hadap datangnya bencana tanpa berusaha mengatasimasalah, maka kerentanan dalam kehidupanbermasyarakat justru akan meningkat. Setiap bencanaadalah anugerah apabila kita menyikapinya denganpenuh hikmah dan bijaksana. (Penulis adalah Staf Ahlidi Pusat Studi Bencana UGM dan Dosen di JurusanManajemen dan Kebijakan Publik, Fisipol, UGM)-d

Halus, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Penelitian itu sebagai rangkaian UMY Peduli

Bencana Abu Gunung Kelud yang dilaksanakan

sejak Selasa (18/2) hingga Maret 2014.

Gunawan tidak sedang asal bicara. Namun

dampak positif dari abu vulkanik itu diketahui

setelah melakukan penelitian terhadap abu

vulkanik dari letusan Gunung Merapi 2010.

Sehingga, riwayat hasil penelitian Gunung

Merapi itu akan diulangi lagi pada abu vulkanik

dari letusan Gunung Kelud. "Perbedaannya ha-

nya satu, abu Gunung Kelud itu lebih halus uku-

rannya dibanding abu Merapi. Abu Gunung

Kelud itu ukuran halusnya seperti lempung

atau clay dengan diameter di bawah 0,002

milimeter," ungkapnya.

Abu Gunung Kelud menjadi lebih halus kare-

na ia menempuh jarak yang lebih jauh, yaitu se-

kitar 200 kilometer lebih. Dengan tebaran jauh

itu, kandungan pasir tidak ikut terbawa angin.

"Abu yang lebih halus itu lebih mudah untuk

mengikat air. Dengan begitu, waktu yang dibu-

tuhkan untuk pengolahannya menjadi pupuk

tanaman dan bahan untuk memperbaiki sifat

tanah akan lebih singkat. Karena sudah

berpisah dengan material lain seperti pasir,"

ujarnya.

Lembab

Untuk penelitian abu vulkanik dari letusan

Gunung Kelud, menurut Gunawan terlebih

dahulu akan diteliti mengenai sebaran abunya,

sifat-sifat fisika tentang teksturnya atau dis-

tribusi diameter partikel tanahnya, kemam-

puannya untuk menyimpan air dan mengukur

pH atau tingkat keasamannya. "Apakah pH-nya

sekitar 7 atau tidak. Sebab kemarin kita ukur

pH-nya sekitar 5,5, artinya itu tidak menggang-

gu tanaman. Jadi kami juga berharap, abu dari

Kelud ini juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal

yang berguna," paparnya.

Hal lain yang juga menjadi kelebihan dari abu

Kelud ini yaitu lebih lembab, karena dia bersifat

higroskopis atau mudah menyerap kelembaban

lingkungan. Selain itu, kandungan mineralnya

juga banyak besinya dan kadar air yang dikan-

dungnya dalam kondisi kering bisa mencapai 8-

10%. "Ini artinya, abu Kelud bisa dimanfaatkan

untuk menyuburkan tanah dan pertanian. Abu

Kelud ini juga memiliki kandungan Fe (besi),

Mn (mangan), Si (silikat), Al (aluminium), Ca

(kalsium), K (kalium) dan P (fosfor). Jadi abu ini

kalau sudah menjadi pupuk, bisa menjadi ca-

dangan jangka panjang. Dan rencananya, kami

juga akan menjadikan abu Kelud ini sebagai ba-

han penelitian untuk pembuatan pupuk pelet,"

ujarnya.

Penelitian yang dilakukan sejak Senin (17/2)

ini melibatkan 14 tim, yang terdiri Pertanian,

Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Sementara un-

tuk sampel abu Gunung Kelud diambil khusus

dari atas genteng dengan berat jenis 2,8

gram/cm3. Dan penelitian ini kemungkinan juga

akan memakan waktu sekitar 2,5 tahun, karena

juga melibatkan penelitian dalam bidang Teknik

Sipil dan Teknik Mesin. (Fsy)-d

Abu Kelud . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1(Badan Nasional Penanggulangan Bencana),

tapi yang aman dari penyimpangan. Kami

menginginkan dana itu sudah ada pada APBD

Perubahan 2014," jelasnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik

BPBD DIY Prasetyo Budi Laksono mengung-

kapkan, keberadaan ratusan ribu kantong

berisi abu Gunung Kelud di lapangan parkir

GOR Among Raga Jalan Kenari Yogyakarta,

mulai diminati sejumlah warga untuk berba-

gai keperluan. BPBD DIY telah menerima pe-

sanan, baik via telepon maupun langsung.

"Kami sudah ditembusi beberapa warga.

Mereka menginginkan abu tersebut untuk

pupuk, bangunan dan kerajinan. Atas per-

mintaan itu, akan kami atur agar pengambil-

an tertib. Tujuannya untuk menjaga kondisi

lapangan parkir agar tidak rusak," terangnya.

Masyarakat mengeluhkan lambannya pe-

merintah daerah dalam mengangkut abu

vulkanik yang sudah mereka kumpulkan di

tepi jalan.

Menurut Ketua RW 02 Dipowinatan

Mergangsan, M Wahyu Sugianto, warga selalu

diminta melakukan kerja bakti pembersihan

abu vulkanik. Namun giliran abu sudah diber-

sihkan, ternyata tak kunjung diangkut oleh

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

"Bagaimana kampung bisa bersih kalau kan-

tong abu itu tidak juga diangkut. Padahal

warga kami sudah banting tenaga untuk kerja

bakti," tandasnya.

Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus

Winarto mengakui, pascatanggap darurat

masih banyak kantong abu yang belum

terangkut. Diperkirakan hingga kini baru se-

kitar 60 persen yang sudah diangkut.

Pengangkutan abu vulkanik terkendala arma-

da dan tenaga yang terbatas. Karena itu, Agus

meminta masing-masing camat agar menjalin

komunikasi dengan pihak swasta.

(Bro/Ria/*-2/R-9)-d

TOLAK PENDIRIAN PABRIK SEMEN

Warga Gelar Aksi Kubur Diri

Dompet . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

KR-ENDAR WIDODOKeluarga besar SMPN 1 Wonosari, Gunungkidul menye-rahkan bantuan bencana erupsi Kelud Rp 12.570.000,- diKantor Sub Biro KR Wonosari, Senin (24/2).98 Inu Pogung Baru D7 Jl. Kaliurang Km. 5 188,800.00 99 Warga Dususn Widoro Bangunharjo

Sewon, Bantul, Yogyakarta......................... 2,003,700.00 100 Jama'ah Musholla Rodhi Allah Padokan Lor 500,000.00 101 SMP N 2 Bambanglipuro Sidomulyo,

Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta ........... 2,003,000.00 102 Rita, SS Dengan Orangtua Perantau di

Yogyakarta . . . . . ....................................... 1,000,000.00 103 Angga Kusuma . .Kauman, Yogyakarta .... 250,000.00 104 Kelompok Pengajian Bahutmah 43 Haji 2009

Sleman Timur . . . ....................................... 500,000.00 105 Kelurga Hafari Margoaru F-6 ...................... 1,500,000.00

Melalui Sub Perwakilan Kulonprogo: 106 Kel. M. Wardono .Temon Kulonprogo ....... 100,000.00

Melalui Biro KR Wonosari Gunungkidul: 107 SMPN 4 Semin Gunungkidul...................... 550,000.00 108 SD N Bendo Ngawen Gunungkidul........... 426,500.00 109 Zaki (Siswa Kelas III SDN Ponjong 2

Gunungkidul) . . . . ....................................... 100,000.00 110 Keluarga Besar SMP N 1 Wonosari

Gunungkidul . . . . ...................................... 12,570,000.00 Jumlah . . . . . . . . .......................................Rp. 32,286,000.00s/d 23 Februari 2014 ..................................Rp. 193,247,900.00 s/d 24 Februari 2014 .................................Rp. 225,533,900.00 (Dua ratus dua puluh lima juta lima ratus tiga puluh tiga ribu sembilan ratus rupiah).

PURWOKERTO (KR) - Calon wakil presiden (cawapres)

dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk men-

dampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto akan di-

tentukan setelah hasil Pemilihan Legislatif. "Untuk menen-

tukan Cawapres dari Partai Gerindra itu nanti setelah Pemilu

legislatif. Kita masih melihat nanti dukungan rakyat. Partai

Gerindra baru bisa menentukan apakah bisa mengusung pa-

sangan capres dan cawapres sendiri atau harus berkoalisi de-

ngan partai lain," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra

Prabowo Subianto usai memberikan kuliah umum dalam

Silaturahmi Nasional BEM Perguruan Tinggi

Muhammadiyah (PTM) di Universitas Muhammadiyah

Purwokerto (UMP), Senin (24/2).

Ketika ditanya kemungkinan untuk berpasangan dengan

Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Prabowo menga-

takan masih dipertimbangkan oleh kalangan partainya. Din

Syamsuddin itu tokoh bangsa dan semua kalangan akan

mempertimbangkan dan Gerindra sangat terbuka. "Partai ini

bukan milik saya, jadi saya memperhitungkan segala pertim-

bangan yang terbaik untuk kepentingan bangsa," ungkapnya.

Berkaitan adanya lawan politik lain, Prabowo menganggap

lawan politik dari partai lain jangan dianggap lawan. Partai

politik lain merupakan saudara serta kawan seperjuangan

yang harus diajak bersama-sama menjawab persoalan bangsa.

Prabowo menegaskan, kunci menghadapi persoalan yang

ada di Indonesia adalah dengan melakukan perbaikan. Salah

satu di antaranya dengan menghentikan kebocoran anggaran.

"Sudah terlalu banyak kekayaan bangsa yang bocor. Untuk itu

harus dihentikan kebocoran, kemudian baru menuju kesejah-

teraan selanjutnya menciptakan pemerintah yang bersih dan

kuat," jelasnya. (Dri)-b

SOAL CAWAPRES

Prabowo Tunggu Hasil Pileg

Ditanya hubungannya dengan Wawan, Keket mengaku tidak

mempunyai hubungan khusus. "Tak ada hubungan spesial,"

katanya. Terkait kasus TPPU Wawan, KPK sudah memeriksa se-

jumlah saksi termasuk dari kalangan artis. Artis yang sudah

diperiksa adalah Jennifer Dunn dan Rebecca karena diduga men-

jadi pihak yang turut menerima aliran uang dari Wawan.

Pemeriksaan terhadap Rebecca Reijman pada Kamis (20/2).

Saat keluar dari pemeriksaan penyanyi blasteran Indonesia-

Belanda itu membantah terkait dengan kasus Wawan. "Saya su-

dah klarifikasi ke KPK, saya tidak ada terkait sama kasus ini, te-

rima kasih," tuturnya. Sebelumnya KPK juga memeriksa bintang

sinetron Jennifer Dunn pada Jumat (14/2) untuk mengklarifikasi

penyitaan mobil Toyota Alphard Vellfire warna putih bernomor

polisi B 510 JDC milik Jennifer. Mobil tersebut adalah pemberian

Wawan kepada Jennifer agar mau bergabung dalam rumah pro-

duksi milik Wawan. (Ful)-e

Catherine . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

"Juli atau Agustus ini, pengadaan tanah diharapkan dapat

terselesaikan. Tapi semua tergantung keadaan di lapangan.

Meski begitu operasional bandara akan dipakai 2017,"

katanya. (Wid)-d

Pembangunan . . . . . . . . Sambungan hal 1

masyarakat Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT. Untuk

mewujudkan visi tersebut PPP telah menetapkan lima misi.

Pertama, menjalin persaudaraan antarumat Islam (Ukhuwah

Islamiyah), menjalin persaudaraan antarsesama manusia

(Ukhuwah Insaniyah), menjalin persaudaraan sebangsa setanah

air (Ukhuwah Wathaniyah), musyawarah mufakat dan tertinggi

adalah terciptanya negeri yang baldatun thoyibatun wa robbun

ghofurun. Dalam memperjuangkan aspirasi umat, PPP berpedo-

man pada enam prinsip utama. Yaitu ibadah, amar ma'ruf nahi

munkar, kebenaran kejujuran keadilan, musyawarah, persamaan

kebersamaan persatuan dan istiqomah. "Keenam prinsip itu men-

jadi kekuatan PPP dalam memperjuangkan aspirasi umat,"

katanya. (*-5/Mus)-d

PPP . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Page 8: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 8

GUNAKAN KAPAL KAPSUL DARI AUSTRALIA

Puluhan Imigran Gelap Terdampar di Kebumen

SUAPAKIL MOCHTAR

Pingsan, Wawan Batal Disidang

Dari 26 imigran gelap, 5

orang dari Mesir, 5 orang dari

Arab, 5 orang dari Irak, 4

orang dari Nepal, 1 orang dari

Bangladesh dan 6 orang dari

Pakistan. Mereka diketahui

warga dan dilaporkan ke Pos

TNI AL Logending karena

curiga dengan bentuk kapal

yang tidak pernah dilihat se-

belumnya.

Evakuasi dari lokasi kapal

terdampar melibatkan Tim

SAR Lawet Perkasa, TNI AL

Logending, Koramil dan Pol-

sek Ayah, Polair serta warga.

Lokasi pantai yang penuh ka-

rang serta susah dijangkau

meski dengan jalan kaki,

membuat beberapa imigran

gelap mengalami luka di kaki.

Pengobatan dilakukan oleh

tim medis Puskesmas Ayah di

Pos TNI AL Logending.

Selain mengamankan 26

imigram gelap, polisi juga

mengamankan 2 warga Indo-

nesia yang menjalankan ka-

pal. Keduanya sempat mela-

rikan diri sebelum akhirnya

ditangkap berkat informasi

warga yang melihat keduanya

berada di daerah Karang-

duwur. “Keduanya asal Bogor

Jawa Barat. Saat ini berada di

Mapolsek Ayah untuk dimin-

tai keterangan,” tegas Kapol-

res Kebumen AKBP Faizal

bersama Kapolsek Ayah AKP

Djoko Winursito di Pos TNI

AL Logending, kemarin sore.

Kepada petugas, para imi-

gran gelap ini hanya memberi

keterangan sepotong-potong.

Terlebih lagi, mereka tidak be-

gitu mengerti ketika komu-

nikasi dilakukan dengan Ba-

hasa Inggris. Mereka menga-

takan, ditarik biaya Rp 3 juta

perorang untuk sampai di

Pulau Christmas Australia.

Amir (27) warga Karangdu-

wur mengaku sempat masuk

ke dalam kapal kapsul yang

terdampar di Pantai Jambe.

Menurutnya, kapal yang ter-

buat dari dari fiberglass itu

panjangnya sekitar 8 meter

dengan lebar sekitar 3 meter

lebih. “Saat masuk, AC di da-

lam kapal masih hidup,”

ujarnya.

Melihat dari kapal yang di-

tumpangi, kemungkinan be-

sar para imigran gelap sudah

sampai di Australia. Pasalnya

kapal kapsul seperti itu per-

nah terdampar di Pantai Ba-

rat Pangandaran Jawa Barat

awal Februari lalu. Perahu

tersebut digunakan Australia

untuk ‘mengembalikan’ para

imigran gelap yang tertang-

kap ketika berada di sekitar

Pulau Christmas.

Menurut Kepala Seksi

Pengawasan dan Penindakan

Keimigrasian Kantor Imigrasi

Cilacap Edi Rohaedi, sejumlah

imigran itu kini ditampung di

tempat penampungan imi-

gran milik Kantor Imigrasi

Cilacap di Jalan S Parman

Cilacap. “Selanjutnya nanti

kami periksa dan untuk ke-

lanjutannya akan dikoordina-

sikan dengan Imigrasi Pu-

sat,”lanjutnya. (Suk/Mak)-d

JAKARTA (KR) - Peng-

adilan Tipikor Jakarta, Senin

(24/2) kembali menggelar

rangkaian sidang dugaan

suap terhadap mantan Ketua

Mahkamah Konstitusi (MK)

Akil Mochtar. Kali ini yang

duduk di kursi terdakwa ada-

lah advokat Susi Tur Anda-

yani alias Uci. Ia diduga men-

jadi perantara suap Rp 1 mi-

liar dari Tubagus Chaery War-

dhana alias Wawan dan Ratu

Atut Chosiyah kepada Akil.

Sementara Wawan batal

menjalani sidang perdana ka-

rena sakit. Adik Gubernur

Banten Ratu Atut Chosiyah

ini bahkan sempat jatuh ping-

san. Menurut kuasa hukum-

nya, Adnan Buyung Nasution,

kliennya sempat jatuh ping-

san selama beberapa menit di

dalam Rutan. Saat itu dokter

KPK langsung mengecek kon-

disi Wawan yang lemah dan

kemudian membawanya ke

RS Polri.

Sedang Jaksa Edy Hartoyo

saat membacakan dakwaan

terhadap terdakwa Susi Tur

Andayani, mengatakan, pem-

berian uang suap dimaksud-

kan agar Akil selaku panel

hakim MK mengabulkan gu-

gatan yang diajukan pasang-

an calon Bupati dan Wakil

Bupati Lebak Amir Hamzah-

Kasmin. Pemberian suap Rp 1

miliar itu bermula dari gu-

gatan pasangan calon Bupati/

Wabup Lebak, Amir Hamzah-

Kasmin terhadap keputusan

KPU Lebak yang menetapkan

pasangan calon Iti Octavia

Jayabaya-Ade Sumardi seba-

gai pasangan bupati/wabup

terpilih Kabupaten Lebak.

Gugatan diajukan melalui ku-

asa hukum Rudi Alfonso cs.

Secara rinci dipaparkan, pa-

da 16 September 2013 di Hotel

Allson, Jakpus, Susi Tur

Andayani melakukan perte-

muan dengan tim sukses Amir

Hamzah membahas isu pem-

berian uang kepada hakim di

MK. Amir lantas menghu-

bungi Susi Tur Andayani me-

minta bantuan ke Akil agar

pengajuan permohonan keber-

atannya dikabulkan.

Selanjutnya, pada 26 Sep-

tember 2013, Susi Tur Anda-

yani mengikuti pertemuan di

kantor Gubernur Banten yang

dihadiri antara lain oleh Ratu

Atut Chosiyah, Amir Hamzah

dan Kasmin.

Dalam pertemuan, Amir

Hamzah melaporkan kepada

Ratu Atut mengenai peluang

dikabulkannya perkara per-

mohonan keberatan hasil

Pilkada Lebak. Kemudian, pa-

da 28 September menelepon

Akil menjelaskan pertemuan-

nya dengan Ratu Atut. Akil

saat itu meminta Atut menyi-

apkan uang Rp 3 miliar.

Untuk membantu menyiap-

kan uang, Wawan menyang-

gupi menyediakan uang Rp 1

miliar. (Imd/Ful)-b

KEBUMEN (KR) - Kapal kapsul berwarnaoranye berisi 26 imigran gelap asal Mesir, Arab,Irak, Nepal, Bangladesh dan Pakistan terdampardi Pantai Jambe Desa Karangduwur KecamatanAyah Kabupaten Kebumen, Senin (24/2) sekitarpukul 13.00. Mereka yang semuanya pria dewasaselanjutnya diamankan di Pos TNI AL Logendingsebelum diantar ke tempat penampungan semen-tara Kantor Imigrasi Cilacap.

KR-Sukmawan

Sebanyak 26 imigran gelap diamankan di Pos TNI AL Logending.

TUNDUKKAN PERSEBAYA U-21

Evan Dimas Hatrik, Timnas U-19 MenangKAMPUNG DIKEPUNG BANJIR

Warga Bertahan di Rumah

SURABAYA (KR) - Tim-

nas Indonesia U-19 meraih

kemenangan kelima dari 8

laga yang telah dilakoni da-

lam tur nusantara, setelah

mengatasi tuan rumah Per-

sebaya Surabaya U-21 de-

ngan skor 4-2 di Stadion

Gelora Bung Tomo Sura-

baya, Senin (24/2) tadi ma-

lam. Evan Dimas Darmono

pun menjadi bintang keme-

nangan tim ‘Garuda Jaya’

dengan mencetak hatrik.

Pelatih Timnas U-19

Indra Sjafri hanya membuat

satu perubahan pada kom-

posisi pemain yang ditu-

runkan dibanding saat dita-

han Tim Pra PON Jawa

Timur1-1 pada laga sebe-

lumnya di Stadion Gelora

Bangkalan.

Perubahan hanya terjadi

pada posisi kiper dengan

dibangkucadangkannya

Ravi Murdianto, digantikan

Diky Indriyana.

Sedang barisan penyerang

tetap mengadalkan trio pe-

main Yabes Roni Malaifani,

Muchlis Hadi Ning Syaiful-

lah dan Ilham Udin Ar-

maiyn. Lini tengah juga

tidak berubah, dimotori

Evan Dimas.

Begitu pula untuk blok

pertahanan tidak berubah.

Sedangkan pelatih Perse-

baya U-21 langsung menu-

runkan 7 pemain yang di-

pinjam dari tim senior seba-

gai starter.

Timnas U-19 pun tampil

dominan dan setelah me-

nebar ancaman, membuka

keunggulan lewat gol spek-

takuler Evan Dimas menit

8. Mendapat sodoran bola

dari sepak pojok, gelandang

enerjik ini melepaskan tem-

bakan jarak jauh yang gagal

dibendung kiper Nurdy

Hamsah. Persebaya U-21

sempat membalasnya mela-

lui sundulan Rahman Les-

taluhu menit 19.

Timnas U-19 kembali lead-

ing berkat gol Muchlis Hadi

menit 31, menuntaskan

umpan Ilham Udin.

Persebaya U-21 menyama-

kan kedudukan lagi lewat gol

Novri Setiawan 62, melalui

sundulan. Evan Dimas

mencetak gol keduanya

menit 82 melalui tendangan

penalti, membawa Timas U-

19 unggul 3-2. Evan pun

mencetak hatrik menit 88

dan skor 4-2 bertahan hingga

bubaran. (Jan)-b

PENDAFTARAN HAKIM MK DITUTUP

2 Calon dari Politisi SenayanJAKARTA (KR) - DPR RI secara resmi menutup pen-

daftaran calon hakim konstitusi, Senin (24/2). Meski begitu,

masih muncul gugatan agar para calon hakim itu bukan dari

partai politik. Sejauh ini sudah didaftar beberapa nama yang

akan menggantikan Akil Mochtar yang terlibat suap dan Har-

jono yang akan memasuki masa pensiun.

Dr Siti Zuhroh, analis dari LIPI menyampaikan tuntutannya

agar para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tidak berasal dari

kalangan politikus. Untuk pengganti mantan Ketua MK Akil

Mochtar dan hakim konstitusi Harjono yang akan pensiun, dia

berharap dua calon yang akan diajukan DPR berasal dari ka-

langan akademisi. ”Kami sangat berharap kepada DPR agar

tepat dalam melakukan seleksi calon hakim MK. Tolong dalam

kondisi emergency seperti ini jabatan hakim MK diisi sosok

negarawan, bukan seorang politisi,” tegasnya.

Hingga saat ini beberapa politikus mendaftarkan diri sebagai

hakim MK. Antara lain anggota Komisi III DPR Dimyati

Natakusumah (PPP) dan Benny K Harman (Partai Demokrat).

Total ada 11 orang yang mendaftar sebagai calon hakim MK.

Sebelas nama yang sudah mendaftar adalah Dr Sugianto

SH MH, Dr Wahiduddin Admas SH MA, Dr Ni’matul Huda

SH MHum, Dr Ir Franz Astani SH MKn SE MBA MM MSi

CPM, Atip Latipulhayat SH MSi PhD, Prof Dr Aswanto SH

MSi DFM, Dr HR Dimyati Natakusumah SH MH MSi, Prof

Dr Yohanes Usfunan Drs SH MH, Dr Atma Sugunda SH

MHum, Prof Dr HM Agus Santoso SH MH dan Dr Benny K

Harman SH. (Edi/Sim)-d

DPR TAK BURU-BURU TINDAK LANJUTI

BIN Bantah Sadap JokowiJAKARTA (KR) - Meski

tidak dilaporkan ke pihak ke-

polisian, namun kasus penya-

dapan terhadap Gubernur

DKI Jakarta Joko Widodo

(Jokowi) mendapat perhatian

serius dari anggota DPR. Se-

belum ditindaklanjuti, akan

diteliti lebih lanjut apakah hal

itu benar terjadi atau hanya

pencitraan.

Hal tersebut dikatakan ang-

gota Komisi I DPR Muham-

mad Najib di Jakarta. Senin

(24/2). “Untuk itu, saat ini Ko-

misi I DPR RI sedang mencari

tahu, apakah ini betul-betul

sebuah penyadapan atau se-

buah cara untuk meningkat-

kan citra politik saja. Karena

itu, kami tidak ingin terburu-

buru mengomentari,” katanya.

Sementara itu Mayjen TNI

(Purn) Tubagus Hasanudin,

politisi Partai Demokrasi In-

donesia Perjuangan (PDIP),

tetap membenarkan temuan

alat penyadap di kediaman

Jokowi. Dijelaskannya, alat

sadap yang ditemukan itu

dapat merekam suara dan

gambar.

Mantan Sekretaris Militer

itu menjelaskan, penyadapan

dapat dilakukan dengan tiga

hal, yakni melalui udara be-

bas, melalui rekaman dan me-

lalui penguatan sinyal. “ Nah,

yang dipakai di rumah Jokowi

yang terakhir ini,” kata Ha-

sanudin.

Terpisah, Kepala Badan In-

telijen Negara (BIN) Marciano

Norman menampik tudingan

institusinya melakukan pe-

nyadapan terhadap Jokowi

maupun Ketua Umum PDI-P

Megawati Soekarnoputri. “Un-

tuk kasus ini, yang pasti tidak

dilakukan oleh BIN. Itu bisa

saya pastikan bahwa kami

tidak akan melakukan hal-hal

seperti itu,” katanya.

(Sim/Edi/Imd)-b

PEMBAHASAN RUU KUHP-KUHAP

DPR Makin TerpojokJAKARTA (KR) - Posisi DPR makin terpo-

jok terkait pembahasan Rancangan Undang-

Undang (RUU) KUHP dan KUHAP. Padahal

RUU tersebut diajukan oleh pemerintah.

Karena itu, DPR mulai mempertanyakan para

pihak yang menuding lembaga legislatif ini

akan melemahkan Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK)

“Jadi tidak tepat bila ada tuduhan DPR ingin

melemahkan KPK melalui dua RUU ini, kare-

na keduanya adalah konsep yang diajukan pe-

merintah. Tidaklah fair bila DPR disalahkan

lantaran draf yang dibuat oleh pemerintah,”

kata anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Aboe

Bakar Al Habsy di Jakarta, Senin (24/2).

Seperti diketahui, saat ini pembahasan RUU

KUHAP mendapat sorotan dari masyarakat

karena memuat pasal-pasal yang dinilai poten-

sial melemahkan KPK. Rencana revisi

KUHAP yang diluncurkan DPR-RI sejak be-

berapa waktu silam itu memang kontroversial.

Indonesia Corruption Watch (ICW) setidaknya

mencatat ada sembilan pasal yang potensial

melemahkan KPK dalam revisi RUU KUHP.

Aboe Bakar menjelaskan, secara historis

perlu diingat bahwa RUU KUHP dan KUHAP

sudah dibahas selama 35 tahun, jauh sejak

KPK sendiri lahir, jadi tidak logis bila dikata-

kan bahwa lahirnya RUU ini untuk melemah-

kan KPK. “Semangat RUU KUHP dan

KUHAP adalah dekolonialisasi yaitu menghi-

langkan unsur kolonialisme dalam dua perat-

uran tersebut yang memang peninggalan Be-

landa,” jelasnya.

Menurutnya, dalam RUU yang baru hendak

dilakukan kodifikasi, yaitu menjadikan selu-

ruh aturan hukum pidana dalam satu buku.

Ini adalah bagian dari harmonisasi aturan

hukum. “Yang perlu dipahami juga, yang mera-

sa keberatan dengan isi RUU yang dibuat pe-

merintah ini bukan hanya KPK. Kepolisian

pun keberatan dengan beberapa pasal yang

diatur di dalamnya,” tandasnya.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Pra-

bowo Subianto menilai saat ini ada upaya pi-

hak-pihak tertentu untuk melemahkan insti-

tusi KPK. Untuk itu ia pun mengajak semua

pihak untuk melawan hal tersebut. “KPK tidak

boleh dilemahkan, justru kita harus dukung

dan perkuat. Korupsi sudah menghancurkan

sendi-sendi kehidupan bangsa, KPK jangan

dilemahkan,” tegasnya. (Edi/Sim)-b

KLATEN (KR) - Kendati

kesulitan air bersih dan logis-

tik, sebagian warga Muker

Desa Melikan Kecamatan

Wedi Klaten tetap tidak mau

mengungsi. Mereka tetap ber-

tahan meskipun kampung-

nya masih dikepung banjir.

Pemkab Klaten, Senin

(24/2) mendirikan dapur

umum di tempat pengung-

sian. Selain untuk makan

pengungsi, juga dibuat nasi

bungkus untuk dikirimkan

pada warga yang bertahan di

kampung yang terisolasi. “Ki-

ta dirikan dapur umum. Ken-

dati air di perkampungan su-

dah mulai surut, tetapi warga

tidak memiliki air bersih dan

kesulitan bahan pangan,” ka-

ta Kepala Badan Penanggu-

langan Bencana Daerah

(BPBD) Klaten Sri Winoto,

tadi malam.

Warga membuat rakit-

rakit dari batang pisang un-

tuk alat transportasi daru-

rat agar bisa berhubungan

dengan tetangga desa. Rakit

tersebut juga digunakan se-

bagai sarana untuk meng-

angkut bahan belanjaan ke-

butuhan pokok dari kam-

pung lain.

Hari, salah seorang warga

mengaku menggunakan rakit

untuk keluar masuk kam-

pung guna membeli pakan

ayam, karena sudah dua hari

ayam tidak diberi makan.

Sedangkan Ny Tarto Widodo

mengatakan, saat ini warga

tidak bisa memasak, karena

tidak memiliki air bersih.

Untuk minum, mereka meng-

andalkan bantuan air minum

dalam kemasan bantuan

Pemkab.

Saat petugas belum mela-

kukan evakuasi dan belum

tahu kalau warga terisolasi,

sebagian besar warga terpak-

sa tidak makan dan minum.

Hal ini disebabkan bahan pa-

ngan mereka terendam, serta

tidak bisa memasak karena

tak ada air bersih.

Data di pusat data dan in-

formasi (Pudatin) BPBD Kla-

ten, hingga kemarin petang

jumlah warga yang terdam-

pak banjir keseluruhan men-

capai 6.800 jiwa. (Sit)-d

TAK PERLU CURHAT KE MANA-MANA

Puan Minta Risma Fokus KerjaJAKARTA (KR) - Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang

ingin mengundurkan diri dari jabatannya diminta untuk fokus

dalam bekerja. Risma pun disarankan untuk tidak terlalu ba-

nyak mengumbar keluh kesahnya ke berbagai pihak.

“Lebih baik sama-sama, kita menjaga kondisi dari semua

wilayah yang ada. Karena dia itu PDI-P, tidak usahlah curhat ke

mana-mana. Lebih baik fokus pada tugas dan kewajiban masing-

masing,” kata Ketua Fraksi PDI-P Puan Maharani di Kompleks

Parlemen, Senin (24/2).

Menurut Puan, persoalan Risma dengan internal partai sebe-

narnya sudah diselesaikan. Dia pun membantah bahwa pihak

internal partai berusaha membuat Risma tak nyaman berada di

PDI-P. Puan pun siap membantu Risma bertemu dengan Ketua

Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jika Risma merasa masih

ada persoalan yang mengganjal. “Saya siap menjembatani Bu

Risma. Fitnah namanya kalau Bu Mega tidak mau bertemu Bu

Risma,” katanya.

Selain itu Puan juga meminta Risma untuk menjaga ambisi

dan emosinya serta fokus bekerja untuk Surabaya. “Saat ini kan

beliau masih di PDI-P, seharusnya bisa mawas diri, menjaga am-

bisi dan emosi kita,” ujarnya.

Puan mengingatkan agar Walikota yang diusung PDI-P itu

menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tidak mem-

perkeruh suasana. (Edi/Sim)-e

KR-Antara/Risyal Hidayat

Pemain Timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (tengah) melepaskan tendangan

dengan dihadang pemain Persebaya Surabaya U-21 dalam laga uji coba di Stadion

Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jatim, Senin (24/2).

Page 9: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYA

Ibu Sri Hadi Mulyati, Demakan Baru, Tegalrejo, Yogyakarta.Meninggal dunia Ahad Pon 23 Februari 2014 (22 Bakdomulud 1947 Alip)

pukul 01.00 WIB. Tujuh harinya: Sabtu Wage 1 Maret 2014 (28 Bakdomulud1947 Alip). Empat Puluh harinya: Kamis Pahing 3 April 2014 (2 Jumadilakir 1947Alip). Seratus harinya: Senin Pahing 2 Juni 2014 (3 Ruwah 1947 Alip). Satutahunnya: Rabu Legi 11 Februari 2015 (21 Bakdomulud 1948 Ehe). Dua tahun-nya: Selasa Pahing 2 Februari 2016 (22 Bakdomulud 1949 Jimawal). Seribuharinya: Jumat Pahing 18 November 2016 (17 Sapar 1950 Je).

Ibu Rondiyah, Bangi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.Meninggal dunia Selasa Pon 17 Februari 2014 (17 Bakdomulud 1947 Alip)

pukul 19.30 WIB. Tujuh harinya: Senin Wage 24 Februari 2014 (23 Bakdomulud1947 Alip). Empat Puluh harinya: Sabtu Pahing 29 Maret 2014 (27 Jumadilawal1947 Alip). Seratus harinya: Rabu Pahing 28 Mei 2014 (28 Rejeb 1947 Alip). Satutahunnya: Jumat Legi 6 Februari 2015 (16 Bakdomulud 1948 Ehe). Dua tahun-nya: Kamis Pahing 28 Januari 2016 (17 Bakdomulud 1949 Jimawal). Seribuharinya: Ahad Pahing 13 November 2016 (12 Sapar 1950 Je). (R) - s

Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus BedahPatmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. USTMedical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270.Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060.Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH)4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A SakinaIdaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul7459464. 6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402,620555. Nur Hidayah 7472941.

Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. SearchRescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan,Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. RSU PantiBaktiningsih Klepu (0274) 6497209. ❑

Pengambilan KTP Elektronik Boleh Diwakilkan

Kebijakan tersebut diberlakukan

agar tidak ada penumpukan KTP

elektronik di kantor kecamatan

maupun kelurahan. "Banyak yang su-

dah diundang namun tidak datang

karena sibuk. Makanya boleh diwak-

ilkan asalkan membawa KTP yang

lama untuk ditukar," tandas Kepala

Seksi Data dan Informasi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

(Dindukcapil) Kota Yogyakarta,

Deddy Feriza, Senin (24/2).

Proses pengambilan KTP elektronik

tersebut kini juga diperluas di tingkat

kelurahan. Hal ini untuk memudah-

kan distribusi agar jarak tempuh war-

ga semakin dekat. Warga yang belum

mendapatkan undangan pun diminta

bersabar. Dari sekitar 289 ribu pen-

duduk wajib KTP di Kota Yogyakarta

yang sudah melakukan perekaman,

masih ada 5 ribu kartu yang belum ter-

cetak. "Tapi jika ada yang ingin menge-

cek, juga dipersilakan. Bisa jadi me-

mang belum tercetak oleh pemerintah

pusat," imbuhnya.

Sedangkan pencetakan mandiri di

daerah rencananya baru akan dimu-

lai pada Agustus mendatang. Meski

sudah memiliki mesin pencetak KTP

elektronik, namun Dindukcapil Kota

Yogyakarta masih menunggu blanko

dari pusat.

Deddy menambahkan, warga yang

sudah berusia wajib KTP dan belum

merekam data diminta aktif melaku-

kan perekaman. Proses perekaman

dilayani di tiap kecamatan masing-

masing. Namun ketika KTP elektro-

nik sudah bisa dicetak di daerah, ma-

ka perekaman akan ditarik ke

Dindukcapil agar langsung bisa di-

cetak. "Sekarang ini banyak yang

belum menerima KTP elektronik

meski sudah merekam sejak lama.

Tapi kalau besok sudah bisa dicetak

mandiri di daerah, tidak ada hitung-

an hari langsung jadi," katanya.

Sesuai Perpres 112/2013, KTP elek-

tronik tersebut baru akan berlaku pa-

da 1 Januari 2015. Oleh karena itu,

warga yang masih menggunakan

KTP reguler, tetap berlaku hingga

akhir tahun. (R-9) -c

YOGYA (KR) - Pengambilan KTP elektronik di Kota

Yogyakarta saat ini tidak harus dilakukan sendiri. Jika berha-

langan, pengambilan boleh diwakilkan dengan membawa KTP

reguler yang bersangkutan.

BSI Bekali Dosen Penulisan Populer

YOGYA (KR) - Banyak karya tulis dosen selama ini sulit dipa-

hami oleh masyarakat awam. Padahal jika ditulis dalam bahasa

yang lebih populer, karya dosen tersebut bisa membantu masyara-

kat dalam memahami informasi tentang dunia informasi teknologi.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LPPM) Bina Sarana Informatika (BSI)

Diah Pradiatiningtyas SE MSc, Jumat (21/2). Hal itu pula yang

mendorong BSI untuk menggelar pelatihan menulis artikel po-

puler di Kampus BSI Yogyakarta maupun BSI Purwokerto.

"Sebagai perguruan tinggi yang memiliki basis informasi

teknologi kami ingin karya-karya dosen kami bisa lebih diterima

atau diaplikasikan oleh masyarakat luas. Bukan hanya di dalam

kelas atau hanya sekadar menjadi penelitian," kata Diah.

Lebih lanjut Diah mengatakan, pelatihan yang menghadirkan

pembicara Redaktur SKH Kedaulatan Rakyat, Agung Purwan-

dono diikuti 20 staf pengajar di BSI Yogyakarta. Setelah

mengikuti pelatihan peserta bisa menulis karya populer yang

bisa dimuat di media massa. (Apw) - o

AGAR ABU TAK BETERBANGAN

Area Kraton Dilapisi Pasir BaruYOGYA (KR) - Normalisasi area Kraton Yogyakarta dari

dampak abu vulkanik, saat ini memasuki tahap pelapisan

tanah kraton menggunakan pasir baru. Pelapisan ini dimak-

sudkan agar abu vulkanik di tanah tidak beterbangan jika ter-

tiup angin.

"Kita remajakan kembali tanah kraton dengan pasir baru,"

kata salah satu kerabat kraton, GBPH Prabukusumo saat dite-

mui KR di depan Regol Donopratopo, Jumat (21/2).

Menurutnya, sebanyak 20 truk berisi pasir didatangkan pi-

hak kraton untuk menutup tanah kraton. Upaya normalisasi

kraton dilakukan dengan melibatkan anggota kepolisian dan

TNI. "Banyak wisatawan yang mengunjungi kraton, jadi harus

dibikin bersih supaya nyaman dikunjungi," imbuhnya.

Iptu Hefrizon, Komandan Kompi Detasemen A Pelopor

Satuan Brimob Polda DIY mengatakan, hari itu ia dan

anggotanya mendapat tugas melapisi tanah di sekitar Bangsal

Sri Manganti, Trajumas dan Kencana. Mereka memindahkan

pasir dari truk pengangkut, untuk diratakan diatas per-

mukaan tanah. "Secara bergilir kami mendapat perintah un-

tuk membersihkan kraton dari abu vulkanik," katanya.

Pelapisan permukaan tanah di halaman kraton Yogyakarta

hingga Sabtu (22/2) kemarin masih berlangsung. Kendati

demikian, tak mengganggu kunjungan wisatawan. Bahkan

jumlah pengunjung kraton semakin banyak. (*-5) -c

Seminar Osteoporosis di RS Ludira HusadaYOGYA (KR)- Osteoporosis atau pengeroposan tulang bisa

menyerang siapa saja. Dari data organisasi kesehatan dunia

(WHO), sekitar 200 juta orang di seluruh dunia menderita

patah tulang pinggul akibat osteoporosis. Diperkirakan 2050

akan meningkat dua kali lipat pada perempuan dan tiga kali

lipat pada pria.

Menurut Direktur RS Ludira Husada Tama Yogyakarta, dr

Bondan Agus Suryanto SE MA AAK, osteoporosis adalah

penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa masa

tulang yang rendah disertai penurunan mikro arsitektur tu-

lang. Hingga penurunan kualitas jaringan tulang dapat me-

nimbulkan kerapuhan pada tulang.

"Ketika penyakit ini telah mematahkan tulang atau fraktur,

nantinya juga bisa menimbulkan deformitas dan rasa nyeri,"

ujarnya kepada KR, Senin (24/2).

Terkait hal itu, sangat diperlukan edukasi menyeluruh ten-

tang penyakit osteoporosis bagi masyarakat luas. Maka, RS

Ludira Husada Tama akan menyelenggarakan seminar untuk

awam dengan tema 'Waspadai Keropos Tulang Sejak Dini' pa-

da Sabtu (1/3) di Ruang Pertemuan RS Ludira Husada Tama

Jalan Wiratama, No 4, Tegalrejo, Yogyakarta mulai pukul

09.00 WIB. Sedangkan narasumbernya adalah dr Meiky

Fredianto SpOT. (*-1) -o

Cara Bijak Menyiasati PajakYOGYA (KR) - Banyak persoalan yang di-

hadapi seseorang terkait masalah pajak. Bah-

kan, pajak bisa membuat pengusaha jadi bang-

krut lantaran tidak paham tentang dunia per-

pajakan. Hingga usahanya itu tidak dapat ber-

kembang.

Terkait hal itu, Divi Event Organizer akan

menggelar seminar Tax Strategy mengenai

'Cara Bijak Menyiasati Pajak' bersama Hima-

wan Tantyo SE MM selaku konsultan pajak

berpengalaman selama puluhan tahun di ber-

bagai perusahaan.

"Nantinya, peserta akan belajar cara menyi-

asati pajak sesuai ketentuan-ketentuan perpa-

jakan, menghindari pajak tarif tinggi, menghe-

mat pembayaran pajak sekaligus menghitung

keuntungan dan kerugian sebagai Pengusaha

Kena Pajak (PKP ). Selain itu, peserta juga bisa

belajar cara agar tidak diperiksa dan praktik

langsung membuat tax planning pajak serta

pengisian SPT berikut tips-tips pajak terkini,"

papar Suryawan, Pimpinan Produksi Divi EO

selaku penyelenggara seminar kepada KR,

Senin (24/2).

Di seminar tersebut akan dibawakan dengan

bahasa yang sederhana dan dari pengalaman

nyata di lapangan. Sehingga cocok dihadiri

oleh pemilik usaha, praktisi yang berkaitan de-

ngan perpajakan. Atau bisa juga mahasiswa

yang ingin mendalami masalah perpajakan.

Menurut Suryawan, seminar akan diadakan

di Solo pada Kamis (27/2) sesi 1 pukul 11.00 WIB

dan sesi 2 pukul 16.30 WIB di Hotel The Sunan

Solo. Sedangkan di Yogya digelar Jumat (28/2)

sesi 1 pukul 13.00 WIB dan sesi 2 pukul 18.00

WIB di Hotel Horison Jogja. Adapun cara

pendaftaran dengan sms : NAMA LENGKAP#

TS#KOTAke 081329620177 dan 081393803030.

"Jangan sampai usaha anda tidak berkem-

bang atau bahkan bangkrut gara-gara beban

pajak lebih besar dari omzet perusahaan an-

da," tegasnya. (*-1) -k

DEWAN PERTANYAKAN RESPONSIBILITAS PEMKOT

'Coffee Morning' Dinilai Sekadar FormalitasYOGYA (KR) - Program Pemerintah Kota

(Pemkot) Yogyakarta untuk menjaring ma-

sukan dan keluhan masyarakat dinilai sangat

minim. Selain Unit Pelayanan Informasi dan

Keluhan (UPIK), agenda coffee morning juga

sempat digulirkan. Namun kegiatan tersebut

juga dinilai sekadar pencitraan.

Wakil Ketua II DPRD Kota Yogyakarta, M Ali

Fahmi mengungkapkan, tingkat responsibilitas

Pemkot terhadap keluhan masyarakat perlu

ditingkatkan. "Program coffee morning itu ha-

nya pencitraan. Sekadar formalitas. Yang ter-

penting adalah peningkatan kinerja. Respons

cepat atas masukan," tandasnya, Senin (24/2).

Apalagi agenda coffee morning yang diren-

canakan digelar tiap bulan kini juga mandek.

Kegiatan mengundang masyarakat untuk

berdialog langsung dengan kepala daerah

tersebut hanya berlangsung dua kali. Yakni pa-

da Oktober dan November 2013 silam.

Oleh karena itu, Pimpinan Dewan akan

meminta alat kelengkapan yang membidangi

soal pemerintah agar mempertajam pengawas-

an. Terutama sejauh mana keluhan masyara-

kat dapat ditindaklanjuti oleh Pemkot. Bahkan

dalam layanan UPIK, dari 404 jenis keluhan

ada 315 masukan yang belum direspons.

Koordinator Forum Pemantau Independen

(FORPI) Kota Yogyakarta, Winarta Hadiwiyono

mengungkapkan, penilaian dari dewan tersebut

akan diteruskan sebagai rekomendasi ke

Walikota. Namun pihaknya tidak bisa berko-

mentar banyak mengenai agenda coffee morn-

ing lantaran tidak terlibat. "Kami lebih fokus ke

Pakta Integritas. Namun tingkat responsibilitas

tetap masuk pencermatan kami sehingga akan

kami sampaikan ke Walikota," paparnya.

Sementara Kepala Bagian Humas dan Infor-

masi Kota Yogyakarta, Tri Hastono selaku

penanggung jawab coffee morning sebelumnya

mengaku tengah mencari waktu yang tepat

untuk kegiatan tersebut. Menurutnya, bin-

cang-bincang dengan warga akan tetap digulir-

kan dengan tema yang berbeda. (R-9) - c

KR-Bambang Nurcahya

Anggota Brimob saat melapisi tanah kraton dengan pasir baru.

KAMMI Yogya Gagas ’Cerdas Memilih’YOGYA(KR) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

(KAMMI) Yogyakarta menggagas gerakan 'Lima Menit Cerdas

Memilih' sebagai upaya penyuksesan Pemilihan Umum

(Pemilu) legislatif maupun presiden/wakil presiden 2014.

KAMMI juga menolak aksi golput dalam Pemilu 2014.

Asma Azizah dari KAMMI Yogya menegaskan hal itu saat

diskusi dengan Pemimpin Redaksi Kedaulatan Rakyat Drs

Octo Lampito MPd di Kantor KR Jalan P Mangkubumi, Sabtu

(22/2). Turut hadir Novita Anggraeni, Arfan H, K A Syafei,

Heri, Aulia Bahim dan Taufik Ardiantoro.

Menurut Asma Azizah, KAMMI Yogya bekerja sama dengan

Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) DIY untuk bersama-

sama mengawal proses Pemilu 2014 yang jujur dan kredibel.

Sebagai generasi muda, KAMMI Yogya memiliki peran strate-

gis dalam upaya penyuksesan suksesi kepemimpinan di negeri

ini.

Arfan juga menegaskan, KAMMI bukanlah bagian dari or-

ganisasi partai politik tertentu. Sebagai gerakan generasi mu-

da, KAMMI Yogya siap berkontribusi positif bagi pembangun-

an. Salah satunya melalui gerakan 'Lima Menit Cerdas

Memilih' agar Pemilu menghasilkan pemimpin yang mampu

mensejahterakan rakyat.

KAMMI Yogya mengajak generasi muda agar bersama-sama

menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan dengan meno-

lak gerakan golput. Apalagi, peran pemuda atau mahasiswa

dalam pembangunan cukup strategis, sehingga sepantasnya

pemuda berpartisipasi positif bagi pembangunan. (Asa) -k

KR-Yuwono

KAMMI Yogya saat di Redaksi SKH KR.

KR-Istimewa

Peserta pelatihan menulis artikel populer.

Pariyah Butuh Biaya Obati Diabetes

PARIYAH (55), warga Du-

kuh Sukun RT 61, Patalan,

Jetis, Kabupaten Bantul

membutuhkan bantuan dana

untuk melanjutkan pengo-

batan penyakit diabetes sejak

tahun 2004. Penyakit itu su-

dah menggerogoti kaki

kirinya dan hampir mem-

busuk.

Pariyah mengaku rutin

mengobati penyakitnya di

RSUD Panembahan Senopati

Kabupaten Bantul menggu-

nakan Jamkesmas. Namun,

untuk biaya transportasi

harus mengeluarkan biaya

pribadi. Padahal, dua pekan

sekali harus memeriksakan

kondisi kesehatannya.

"Awalnya, kaki kiri ini

kepijak sapi saat member-

sihkan kandang. Tak lama

berselang bengkak dan tiga

hari kemudian pecah sehing-

ga tidak bisa berjalan. Se-

telah diperiksakan ke dokter

di RSUD Panembahan Seno-

pati ternyata mengidap pe-

nyakit gula (diabetes)," tan-

dasnya.

Pariyah selama ini tetap

berdagang kecil-kecilan un-

tuk membiayai kehidupan-

nya. Sebab, anak tunggalnya

Muh Nurharyanto merantau

di Kalimantan. Sedangkan,

selama ini hanya tinggal

bersama suaminya, Suharso

yang juga terganggu kese-

hatannya. Dia berharap ke-

sembuhan dan para pembaca

KR Migunani Tumraping

Liyan bisa meringankan be-

bannya. (*-26) -o

KR/Yuwono

Pariyah

Page 10: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

JJANGANANGAN sampai masyarakat hanya

sebagai penonton, tapi harus masuk se-

bagai pelaku. Demikian harapan ke-

pada warga Kulonprogo menghadapi mega-

proyek pembangunan bandara di wilayah Te-

mon. Sejumlah pihak mengungkapkan ma-

syarakat Kulonprogo harus siap menghadapi

pembangunan besar-besaran mulai pasir besi,

bandara dan nanti ada industri yang meng-

ikutinya.

Harapan yang diungkapkan tersebut patut

menjadi perhatian sekaligus memberikan

motivasi segenap lapisan masyarakat di Ku-

lonprogo. Masyarakat dituntut siap, baik se-

cara material maupun spiritual. Lantas apa

yang bisa dan perlu dilakukan masyarakat

Kulonprogo dalam kesiapan menjadi pelaku

pembangunan besar-besaran di kampung ha-

lamannya?

Dengan pembangunan besar-besaran seca-

ra langsung ataupun tidak masyarakat Ku-

lonprogo akan mengalami perubahan sosial.

Hal ini bisa dilihat dari Kulonprogo yang sela-

ma ini menghadapi perubahan yang relatif

lambat ke depan mereka akan mengalami pe-

rubahan baik lambat maupun cepat. Salah

satu yang akan segera tampak pada masya-

rakat di sebelah barat Progo ini akan meng-

alami perubahan variasi dari cara hidup. Hal

ini tidak lepas karena pembangunan pasir be-

si maupun bandara baru memunculkan pe-

rubahan kondisi geografi, kebudayaan mate-

rial dan komposisi penduduk. Masyarakat

pun dituntut siap menerima adanya difusi

atau penemuan-penemuan baru dalam ma-

syarakat yang berubah tersebut.

Demikian juga akibat faktor-faktor ekologis

dan demografis, kehidupan masyarakat Ku-

lonprogo akan berubah dari kondisi tradisio-

nal yang diikat solidaritas mekanistik (keke-

rabatan) pada kondisi masyarakat modern

yang diikat oleh solidaritas organistik (pem-

bagian kerja). Dalam jalinan kehidupan ling-

kungan tempat tinggal akan dialami per-

ubahan dalam struktur dan fungsi masyara-

kat. Tata kehidupan bertetangga (mulai RT

dan RW) sedikit banyak akan terjadi peruba-

han baik tatanan atau peranannya. Per-

ubahan yang terjadi pada lembaga kemasya-

rakatan tertentu akan diikuti perubahan pa-

da lembaga-lembaga sosial lainnya. Ada lem-

baga sosial lama yang hilang berganti lemba-

ga baru yang sebelumnya tidak dikenal. Per-

ubahan sosial yang cepat ini dapat mengaki-

batkan disorganisasi yang bersifat sementa-

ra sebagai proses penyesuaian diri.

Dalam hubungan sosial atau perubahan

terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hu-

bungan sosial, Kulonprogo akan dibanjiri

pendatang baru, baik sebagai pelaku maupun

pengguna fasilitas hasil pembangunan.

Yang patut dihindarkan dalam kondisi

transisi ini adalah jangan sampai mengalami

gegar (keterkejutan) budaya (cultural shock),

kebingungan wawasan budaya dan kesen-

jangan budaya (cultural adjustment). Untuk

menghadapi kondisi seperti itu segenap lapis-

an masyarakat Kulonprogo dapat berupaya

untuk mempersiapkan diri sebagai pelaku

pembangunan. Ada beberapa langkah yang

dapat dilakukan saat ini sehingga jika tiba

waktunya masyarakat sudah siap mengha-

dapi situasi dan kondisi yang ada.

Pertama, pandai membaca

peluang. Cara ini bisa dimulai

dengan mengajukan pertanya-

an apa yang dibutuhkan masya-

rakat ke depan? Solusi apa yang

bisa diberikan untuk memper-

mudah dan mempercepat pe-

nyelesaian persoalan masyara-

kat? Apa yang orang rela bayar

dan mampu kita sediakan? Ten-

tu saja tawaran kita lebih kepa-

da komoditas barang dan jasa.

Masyarakat hendaknya tidak

dengan latah melepas properti

kepada pihak luar. Harapannya

kita tetap akan menjadi tuan

rumah di kampung halaman

sendiri.

Kedua, jadikan upaya me-

nangkap peluang ini sebagai

bagian dari proses hidup sehari-hari. Bahkan

akan lebih bagus bila upaya ini berawal dari

solusi hidup ataupun hobi. Cara ini akan

membawa usaha ini terlaksana dengan sung-

guh-sungguh, tetapi tidak menjadi beban.

Upaya yang dilakukan secara bersama-sama

dengan tetangga sekitar akan lebih memba-

ngun semangat. Kebersamaan akan memba-

wa usaha ini pada sebuah bentuk gerakan

yang lebih luas dibanding hanya dilakukan

oleh individu secara parsial.

Ketiga, banyak berdiskusi, berlatih dan

berbagi gagasan dalam memanfaatkan pe-

luang. Banyak cara memperoleh ilmu dan pe-

ngetahuan untuk menjadi pelaku pemba-

ngunan. Sejumlah media juga bisa digunakan

mendukung tercapainya tujuan ini. Masyara-

kat bisa menjalin komunikasi dengan banyak

kalangan yang kreatif dan inovatif di sejum-

lah bidang pembangunan.

Sementara pihak yang berwenang untuk

meningkatkan pemberdayaan masyarakat

pun dituntut memfasilitasi bahkan bantuan

bagi lebih berdayanya masyarakat menyam-

but perubahan. ❑ - s.

*) Suyatno SIP MSi,

Dosen FISIP Universitas Terbuka,

Alumnus UGM, Tinggal di Kulonprogo.

Menjadi Pelaku Pembangunan Besar Suyatno

RUU KUHP-KUHAP Jangan Kejar Tayang

OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 )

SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.

Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).

Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.

Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH

Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.

Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].

Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%

Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan

Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].

Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.

- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas

Elektronik KTP dalam SINSINGLE identity Number (SIN), se-

belumnya sudah pernah dipresentasi-

kan di Depdagri sekarang Kemendagri,

untuk menjadikan KTP nasional. Wu-

judnya terealisasi sekarang yaitu elek-

tronik KTP atau E-KTP atau belakang-

an muncul istilah KTP-el (KETAPEL).

Sebelumnya saya pernah usul bahwa

KTP-el berlaku seumur hidup, kecuali

dilakukan perubahan jika ada data

yang berubah, mengingat rumit dan

lamanya prsoes penerbitannya, contoh

KTP-el anak saya sudah 2 tahun lebih

belum jadi, sehingga 'terpaksa' pakai

KTP lama, yang kata sumber yang bisa

dipercaya berlaku sampai akhir Desem-

ber 2014.

Kata sumber yang bisa dipercaya

tersebut, KTP-el insya Allah akan dila-

yani cetak lagi per Agustus 2014, adalah

multi guna (multi purposed), misalnya

untuk SIM diakses oleh Kepolisian, per-

bankan (keuangan) baik swasta mau-

pun pemerintah, diakses online system

KTP-el terbitan perangkat Kemendagri,

begitu juga untuk kesehatan, mulai di-

integrasikannya Kartu BPJS Kesehat-

an dengan KTP-el , kemudian pendidik-

an, melalui online system KTP-el diak-

ses oleh admin masing-masing institusi

pendidikan tersebut, pertanahan seba-

gai contoh adalah sertifikat tanah, de-

ngan KTP-el mengeliminir fenomena,

contoh orang Jakarta kalau beli tanah di

suatu daerah, harus punya KTP lokasi

tanah dimaksud. Kemudian visa dan

paspor di Kemenlu, serta akte catatan

sipil dan lain sebagainya.

Pokoknya KTP-el adalah KTP N

atau KTP nasional. Kapan perangkat

lunak dan perangkat keras KTP-el da-

pat diserahkan sampai kewenangan ca-

mat oleh Bupati/Walikota seluruh

NKRI. Fenomena dulu sempat terjadi

sedikit 'gejolak' ketika yang tanda ta-

ngan di KTP bukan lagi camat, tetapi

Kadindukcapil Kabupaten/Kota, berupa

tanda tangan scanning atau tanda ta-

ngan basah. Alasan prinsip waktu itu

adalah dampak otonomi daerah bahwa

camat bukan lagi perangkat wilayah,

karena status kewilayahan hanya sam-

pai Gubernur, sedangkan kepala dinas

juga perangkat daerah. Ketika itu diten-

garai adanya 'rebutan' upah pungut.

Di era transparansi dan akuntabel se-

karang, seluruh pungutan daerah harus

dipayungi Perda Retribusi dan Pajak

Daerah. Ternyata pemerintah pun me-

respons dengan retribusi KTP-el atau

Adminduknya gratis, tidak ada pungut-

an apapun, barangkali karena KTP

adalah hak WNI, maka sudah kewajib-

an pemerintah memfasilitasi tanpa pu-

ngutan. Dampak selanjutnya kita ya-

kini KTP-el dalam SIN akan mengeli-

minir gejolak ontran-ontran DPS dan

DPT yang selalu membuat pemangku

demokrasi antara lain politisi parpol pe-

serta pemilu menjadi gerah, ketika pe-

milu lima tahunan di negeri Pancasila

ini (berekor dan berasapkah).

Berbasis SIN, mendorong semua sek-

tor standar nasional, misal jaminan ke-

sehatan nasional (JKN), KTP nasional,

NIP nasional, SIM nasional (bahkan in-

ternasional) untuk semua moda darat

laut dan udara, ujian nasional (UN),

nomor induk dosen nasional (NIDN) dll,

menyusul akte catatan sipil yang sudah

lebih dulu universal dan bertaraf inter-

nasional. Perangkat lunak yaitu SDM

harus prepared, diusulkan selalu diup-

grade dan selalu dipersiapkan estafet

generasi untuk mengelola hal-hal yang

bertaraf nasional tersebut.

Bersegeralah dan bergegaslah KTP-el

dituntaskan oleh penyedia layanan

yaitu pemerintah pusat, untuk diboyong

ke daerah Kab/Kota dan bahkan sampai

kecamatan, sehingga mendekatkan pe-

layanan publik tersebut, kepada masya-

rakat pengguna layanan. ❑ - s. (191-

2014).

Ir Widiastjarjo, Samirono Baru

No 19 Yogya, Telp 584319/

HP 081328834732, Alamat email:

[email protected].

Air Keruh, Warga Cangkring Membutuhkan Air PDAM

DI dusun Cangkring air yang berasal

dari sumur kebanyakan keruh dan ber-

bau karat. Apabila digunakan untuk

memasak nasi berwarna kebiruan, air

minum terasa asin dan jika digunakan

mencuci baju putih biasanya terdapat

noda kekuningan.

Warga berinisiatif mengajukan pe-

masangan air dari PDAM, tetapi sam-

pai sekarang belum juga menikmati air

dari PDAM. Petugas PDAM memberi-

kan keterangan bahwa pralon yang di-

gunakan untuk aliran di Dusun Cang-

kring ini kecil, apabila ditambah pema-

sangannya akan mengakibatkan air

tidak bisa mengalir. Padahal warga Du-

sun Cangkring ini baru 2 keluarga yang

dapat menikmati air bersih dari PDAM.

Mohon perhatian dan penanganan

lebih lanjut dari pihak terkait. ❑ - c.

(247-2014).

Etika Putri, IX B, SMPN 1 Wates,

Kulonprogo, DIY

LJK TPM MembingungkanLETAK kolom mata pelajaran (ma-

pel) yang nyempil di atas petunjuk

pengisian LJK membuat saya kurang

teliti. Sebelum ada pemberitahuan,

awalnya saya tidak mengisinya karena

saya tidak sadar kalau ternyata kolom

mapel ada di bagian sana. Tidak hanya

saya, ada beberapa teman yang meng-

alami nasib yang serupa dengan saya.

Jika tidak ada pemberitahuan tentu-

nya hal sepele itu akan sangat merugi-

kan bagi siswa peserta TPM. Oleh sebab

itu, saya menyarankan kepada Dinas

Pendidikan Kulonprogo supaya format

penyusunan LJK dibenahi lagi. Terima

kasih. ❑ - s. (268-2014).

Fransiska Puspalinda, IX E,

SMPN 1 Wates, Jl Terbah Sari No 6

Wates, Kulonprogo.

RUU KUHP-KUHAP bakal lemahkan KPK.

-- Bakal berhadapan dengan rakyat.

***

Risma jadi komoditas politik.

-- Tahun politik, semua bisa jadi komoditas.

***

SBY tengahi konflik Kraton Solo.

-- Perlu juga tengahi konflik internal partai.

WWACANAACANA Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang

akan mengambil alih kembali kebi-

jakan pengelolaan guru dari pemerintah dae-

rah perlu menjadi pemikiran bersama. Kem-

dikbud menilai kebijakan desentralisasi guru

yang ada saat ini lebih banyak menimbulkan

masalah di daerah-daerah, antara lain posisi

guru ketika pemilihan kepala daerah dikait-

kan dengan politik, sulitnya pemerataan dis-

tribusi guru dan tersendatnya penyaluran

dana untuk tunjangan sertikasi guru.

Terjadinya relasi guru dengan penguasa

daerah memang tidak bisa dihindarkan. Oto-

nomi daerah menjadikan kepala daerah seba-

gai pihak paling berwenang dalam kegiatan

pembangunan pendidikan. Sementara kebi-

jakan desentralisasi pendidikan yang dida-

sarkan pada UU No 32 Tahun 2004 yang ke-

mudian diperbarui menjadi UU No 12 Tahun

2008 tentang Pemerintahan Daerah, mem-

punyai tujuan esensial untuk menyesuaikan

pendidikan dengan kebutuhan masyarakat

industri modern yang berakar dalam masya-

rakat setempat. Maka, seharusnya amanah

desentralisasi tersebut harus mendukung pe-

ningkatan profesionalitas guru, bukan seba-

liknya, otonomi guru justru dikebiri demi per-

olehan ataupun pelanggengan kekuasaan.

Kondisi tersebut bahkan diperburuk de-

ngan beberapa oknum guru yang justru me-

manfaatkan 'pengaruh besar' dirinya dalam

masyarakat untuk 'bertransaksi' dengan para

penguasa. Tak jarang guru yang demikian

akan menukar posisinya sebagai guru dengan

jabatan struktural yang lebih empuk, nyaman

dan strategis. Sehingga, alih-alih pemerataan

guru dapat tercapai, justru jumlah guru men-

jadi berkurang karena tergiur oleh jabatan.

Seperti yang diungkapkan Rahman (2013),

dalam bukunya 'Guru dalam Pusaran Kekua-

saan', guru merupakan sosok multi-dimensio-

nal yang dipahami banyak orang sebagai pen-

didik yang bermotif pengabdian (devotion) dan

dilandasi keikhlasan (earnest), namun secara

natural-pragmatik mereka manusia yang me-

miliki motif-motif lain termasuk motif eko-

nomi dalam rangka meraih kekuasaan politik

dan kesejahteraan hidupnya, sehingga upaya

memahami jati diri guru dari realitas yang

mereka tampilkan sering kali mengalami dis-

torsi.

Ketika grand design pendidikan nasional

kita memang telah matang dan jelas, kebijak-

an sentralisasi guru ini akan menjadi sebuah

solusi. Namun jika semua serba minim kajian,

tarik ulur sentralisasi atau desentralisasi ini

justru akan menambah permasalahan baru.

Karena nyatanya pendidikan selama ini ber-

jalan berdasarkan 'selera' para penguasa, bu-

kan dari cetak birunya. Rezim pemerintahan

yang baru nanti bisa jadi akan merombak pola

pendidikan jika ternyata pejabatnya tak

mempunyai selera sama dengan pemerintah-

an sekarang.

Seperti yang disampaikan Pengurus Besar

PGRI, kondisi yang berlarut-larut ini memak-

sa Presiden SBY memerintahkan kepada Ke-

menterian terkait (Mendikbud, Mendagri, ser-

ta Menpan dan RB) di depan Ketua Umum PB

PGRI selesai pembukaan Kongres PGRI be-

berapa waktu lalu untuk mencegah keber-

larut-larutan hegemoni politik terhadap guru.

Memerdekakan guru dari ketakutan terhadap

hegemoni politik kepala daerah akan bermak-

na pada peningkatan mutu pendidikan, bila

tak ingin mengulangi sejarah politik masa

lalu yang meletakkan guru sebagai mesin po-

litik partai berkuasa.

Jangan sampai mutu pendidikan kita di-

samakan dengan tari poco-poco. Maju mundur

tanpa arah dan langkah yang pasti. Sentrali-

sasi guru yang akan dilakukan jika tidak di-

imbangi dengan komitmen dan integritas

yang tinggi para guru bisa jadi hanya akan

menjadi omong kosong belaka. Pemerataan

guru yang diidamkan hanya bisa terjadi jika

guru mempunyai dua hal tersebut. Integritas

mereka untuk mau dan mampu ditempatkan

di mana saja nyatanya masih jauh panggang

dari api. Banyak guru kita yang justru mela-

yangkan permohonan mutasi ke daerah-dae-

rah perkotaan saja. Relasi guru dengan ke-

kuasaan menjadikan beberapa dari mereka

mampu menerabas pakta integritas yang te-

lah diikrarkan ketika seorang guru menjadi

bagian dari aparatur negara.

Komitmen dan integritas guru serta kese-

riusan pemerintah menjadi taruhan atas ke-

berhasilan pendidikan di negeri ini. Dikata-

kan Thomas J Stanley dalam bukunya "The

Millionaire Mind" bahwa integritas bukan ha-

nya menekankan pentingnya sifat jujur, tetapi

juga pentingnya memperkuat prinsip-prinsip

moral yang diterapkan di tempat bekerja.

Terakhir, pemerintah harus berani menja-

min bahwa jika kebijakan sentralisasi guru

benar akan dilahirkan, kesiapannya harus be-

nar-benar matang. Jangan sampai justru gu-

ru menjadi terbebani banyak masalah karena

ketidaksiapan dan ketidakjelasan sistem baru

yang diterapkan. ❑ - c.

*) Arifah Suryaningsih,

Guru SMK 2 Sewon, Alumni Manajemen

Kepengawasan Pendidikan MM UGM.

Sentralisasi Guru, Solusi atau Masalah?Arifah Suryaningsih

PERDEBATAN seputar pemba-

hasan revisi Kitab Undang-Undang

Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab

Undang-Undang Hukum Acara Pi-

dana (KUHAP), atau bisa pula di-

sebut RUU KUHP dan RUU KU-

HAP masih hangat di masyarakat.

Satu kubu menghendaki agar pem-

bahasan RUU KUHP-KUHAP di-

hentikan, sedang kubu lain meng-

hendaki sebaliknya.

Ironisnya, di internal pemerintah,

khususnya jajaran Kementerian Hu-

kum dan HAM berbeda pandangan.

Menteri Hukum dan HAM Amir

Syamsudin mendorong pembahasan

dilanjutkan. Sedang wakilnya, Den-

ny Indrayana berpendapat sebalik-

nya, bila ada upaya pelemahan pem-

berantasan korupsi atau pelemahan

KPK, pembahasan dihentikan.

DPR pun langsung menunjuk pe-

merintah sebagai pihak yang ikut

bertanggung jawab karena telah

mengajukan draf kedua RUU yang

dianggap melemahkan pemberan-

tasan korupsi dan KPK itu. Kini

yang terjadi justru saling lempar

tanggung jawab. Terkait hal itu,

KPK telah mengirim surat resmi ke-

pada Presiden dan DPR agar meng-

hentikan pembahasan RUU KUHP-

KUHAP. Seperti disampaikan Wakil

Ketua KPK Bambang Widjojanto,

sebaiknya pembahasan kedua RUU

itu ditunda karena tidak mungkin

cukup waktu bila dikerjakan dalam

waktu kurang dari seratus hari.

Inilah pertama kalinya KPK ber-

kirim surat kepada dua lembaga ne-

gara sekaligus, yakni Presiden dan

DPR, untuk menunda pembahasan

sebuah undang-undang. Politisi PKS

Fahri Hamzah langsung bereaksi

keras menuding KPK sedang mela-

kukan intervensi. Menurutnya, ti-

dak pada tempatnya KPK mengu-

rusi kewenangan lembaga negara

lainnya.

Kita menilai reaksi itu sangat

emosional. Mengacu pada peraturan

perundangan, tidak ada larangan

bagi lembaga negara untuk berkirim

surat kepada lembaga negara lain-

nya. Apalagi, surat tersebut tidak

berisi perintah atau paksaan kepada

lembaga negara lain untuk melaku-

kan atau tidak melakukan sesuatu.

Surat KPK hanyalah berisi per-

mintaan atau imbauan agar pemba-

hasan RUU KUHP-KUHAP ditunda

karena waktunya sangat mepet, ku-

rang dari 100 hari (sampai periode

masa keanggotaan DPR berakhir).

Atas surat tersebut, baik Presiden

maupun DPR pun boleh menerima

atau menolaknya. Sehingga, sangat

berlebihan bila ada yang berpandang-

an surat KPK sebagai bentuk inter-

vensi. Bahkan, masyarakat pun ber-

hak berkirim surat kepada Presiden

maupun DPR untuk menghentikan

pembahasan kedua RUU tersebut.

Lagi-lagi, tindakan ini pun tak bisa

diartikan sebagai bentuk intervensi.

Hemat kita wajar bila DPR meng-

hentikan, atau paling tidak menunda

pembahasan RUU KUHP-KUHAP.

Kita sangat khawatir bila pemba-

hasan kedua RUU tersebut hanya ke-

jar tayang karena hanya ingin me-

menuhi target sampai periode masa

kerja DPR berakhir. Padahal, banyak

kelemahan dalam RUU tersebut, di

antaranya terkait tindakan penyidik-

an, penuntutan dan penyadapan

yang harus mendapatkan izin dari

hakim pemeriksa pendahuluan. Te-

ntu ini mereduksi kewenangan KPK.

Padahal kita tahu, kasus korupsi be-

sar yang berhasil diungkap KPK sela-

ma ini berasal dari penyadapan. Ka-

rena itu, kita menolak pelemahan

KPK. ❑ - c.

Page 11: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Page 12: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Page 13: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Page 14: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Page 15: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 )

Demikian dikemukakan

Kepala Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan

UKM (Disperindagkop) dan

UKM DIY, Riyadi Ida Bagus

Salyo Subali kepada KR saat

dijumpai di Kompleks Kepa-

tihan Yogyakarta, Senin

(24/2). Musim penghujan

menjadi penentu dan mempe-

ngaruhi budidaya cabai,

bukan berarti tanaman mati

namun produksinya hanya

berkurang baik secara kuan-

titas maupun kualitas.

"Pasokan cabai jelas sangat

tergantung pada musim, se-

hingga mau tidak mau har-

ganya pasti berfluktuasi.

Belum lagi produksi cabai DIY

masih mengandalkan dari da-

erah lain seperti Magelang

dan Muntilan yang juga diki-

rim keluar daerah misalnya

Jakarta yang harganya jauh

lebih menggiurkan bagi

petani," papar Riyadi.

Riyadi mengungkapkan,

Jakarta itu tidak punya pro-

duk holtikultura sehingga sa-

ngat tergantung kiriman dari

daerah lain, sehingga bera-

papun harganya mampu di-

beli. Sementara pihaknya ti-

dak bisa memproteksi cabai

lokal untuk tidak dikirim

keluar daerah. Hal inilah

menjadi penyebab harga cabai

di DIY mahal.

"Agar tidak menyebabkan

inflasi salah satu caranya de-

ngan pengendalian konsumsi

cabai di masyarakat. Apabila

harga tinggi diharapkan per-

mintaan turun dan perlunya

mengubah pola pikir masyara-

kat mengenai cabai bubuk ju-

ga sama pedasnya dengan

cabai segar," kata Riyadi.

Kepala Bidang Perda-

gangan Dalam Negeri

Disperindagkop dan UKM

DIY, Eko Witoyo menam-

bahkan, dari hasil pantauan

timnya di tiga pasar di Kota

Yogyakarta yaitu Pasar

Beringharjo, Pasar Kranggan

dan Pasar Demangan secara

umum harga komoditas ba-

han pokok masih fluktuasi.

Hal ini disebabkan faktor cua-

ca, sehingga beberapa komodi-

tas produktivitasnya meng-

alami penurunan.

"Paling mencolok penu-

runan harga terjadi pada

cabai rawit merah yang turun

15 persen dari Rp 62.350 men-

jadi Rp 53.000, padahal pekan

lalu harganya tembus di

angka Rp 63.000. Penurunan

juga dialami cabai rawit hijau

dari Rp 27.700 menjadi Rp

25.000, cabai merah besar tu-

run dari Rp 22.350 menjadi Rp

21.700, sedangkan harga cabai

merah keriting tetap bertahan

Rp 17.000," tuturnya.

Kenaikan harga justru ter-

jadi pada komoditas bawang

putih jenis kating naik dari

Rp 10.800 menjadi Rp 14.000,

bawang merah melonjak dari

Rp 15.500 menjadi Rp 15.700.

Harga daging ayam kampung

naik Rp 59.500 menjadi Rp

60.350, daging ayam broiler

naik dari Rp 27 ribu menjadi

Rp 27.350 dan minyak goreng

tanpa merek naik tipis dari

Rp 11.600 menjadi Rp

11.7350. (*-24)-c

Harga Cabai Rawit Perlu Dikendalikan

E K B I S

YOGYA (KR) - Fluktuasi harga cabai rawit merah perlu diwaspadai de-

ngan pengendalian konsumsi masyarakat agar tidak memicu inflasi. Harga

cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di DIY semula sempat menca-

pai Rp 62.350 kini turun kembali di angka Rp 53.000 perkilogram sedang ter-

pengaruh musim dan terindikasi pasokan lari ke daerah lain.

DIY Potensial Pemasaran Otomotif

YOGYA (KR) - Daerah Istimewa Yogyakarta

(DIY) menjadi salah satu wilayah pemasaran

paling potensial industri otomotif. Sebanyak de-

lapan perusahaan di bawah Astra Group berada

di DIY untuk memberikan kontribusi bagi ke-

majuan masyarakat.

"Perusahaan-perusahaan Astra Group itu tak

hanya bergerak di bidang otomotif, namun juga

perbankan, financing dan infrastruktur," kata

Koordinator Wilayah Astra Group Yogyakarta,

M Sujud Mulya Setiadi saat bersilaturahmi

dengan Pemimpin Redaksi KR Drs Octo

Lampito MPd di Aula KR di Jalan Mangkubumi

Yogyakarta, Senin (24/2). Turut mendampingi

Sujud, para kepala cabang perusahaan di

bawah Astra Group di area Yogyakarta.

Head Branch PT Astra International Tbk-

Daihatsu Yogyakarta, Boentaram Djaja Hardja

mengatakan, penjualan mobil merek Daihatsu

di DIY tiap tahun selalu meningkat. Di tahun

2013, mampu menjual 250 unit perbulan dan di

tahun 2014 targetnya menjadi 370 unit per-

bulan.

"Untuk jenis Pick-up, Grand Max dan Luxio

menjadi mobil paling diburu di kelasnya," kata

Boentaram, seraya menyebutkan, awal tahun

ini Daihatsu meluncurkan program 'Gempita'

untuk pembelian semua tipe Daihatsu.

Sebanyak 50 unit mobil diundi setiap bulannya.

Branch Manager Asuransi Astra Eddi

Arthono mengatakan, Garda Oto masih menjadi

produk unggulan. Bisnis asuransi ini akan me-

ningkat seiring dengan peningkatan industri

otomotifnya.

Branch Manager Auto Cyber Center (ACC)

Magelang, Vincent Irawan mengatakan, sebagai

pembiayaan kendaraan tertua di Indonesia,

ACC mensuport Daihatsu, Toyota dan Isuzu

dalam meningkatkan pasarnya.

Branch Manager Astra Isuzu Yogyakarta,

Acep Johari mengatakan, tahun 2013 com-

mercial vehicle jenis truk peminatnya paling

tinggi. Retail Banking Branch Manager

Permata Bank, Natalia Eka Aryanti mengata-

kan, Permata Bank menjadi satu-satunya bank

yang mensponsori Piala Dunia 2014 Brasil.

Manager Executive Branch Head FIF Group

Yogyakarta, Saipul Anwar mengatakan, saat ini

FIF bertransformasi tidak hanya pada asuransi

kendaraan bermotor, melainkan juga mobil dan

barang elektronik. "Pembeli melalui FIF juga

berkesempatan untuk melihat Piala Dunia di

Brasil," katanya.

Branch Manager ACC Yogyakarta Paulus

Nugroho, ACC saat ini mempermudah pembe-

lian mobil dengan customer to customer tidak

harus melalui dealer. "Saat ini pangsa pasar di

DIY masih sangat banyak," katanya. (*-5)-k

KELANGKAAN GAS 3 KG

Dipicu Melonjaknya Konsumsi Masyarakat

Sektor Pertanian Perlu Perhatian Serius

YOGYA (KR) - Kekosongan gas elpiji 3 kg di

sejumlah kabupaten di DIY ditengarai akibat

melonjaknya konsumsi masyarakat, adanya

perpindahan penggunaan bahan bakar non gas

ke gasi maupun disparitas harga dengan gas

non subsidi. Untuk itu diharapkan pemerintah

segera mengajukan permintaan tambahan pa-

sokan apabila memang diperlukan seiring

meningkatnya permintaan, mengingat alokasi

gas 3 kg di setiap rayonnya sudah sesuai kuota.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional

Minyak dan Gas (Hiswana Migas), Siswanto

mengatakan, penyebab utama lonjakan kon-

sumsi paling utama di desa-desa karena konver-

si dari kayu bakar ke gas melon akibat anomali

cuaca yang terjadi akhir-akhir ini. Selain itu,

UMKM DIY semakin berkembang pesat seiring

majunya industri pariwisata yang semula

hanya mengonsumsi satu sampai dua tabung

menjadi lima hingga enam tabung gas melon.

"Lonjakan permintaan gas subsidi ini

dimungkinkan adanya migrasi dari tabung 12

kg ke 3 kg karena disparitas harga yang tinggi.

Belum lagi adanya indikasi larinya gas melon

keluar rayon maupun penggunaan elpiji 3 kg

untuk pemanas di usaha peternakan ayam," pa-

par Siswanto kepada KR, Senin (24/2).

Siswanto mengungkapkan, kurangnya stok

gas subsidi di setiap rayon tergantung kondisi

masing-masing wilayah. Untuk itu,

pemkab/pemkot setempat harus benar-benar

mencermati seperti apa yang dirasakan, apabila

dari hasil pengamatan memang terjadi

kekosongan hingga kelangkaan, pemerintah se-

tempat dapat mengajukan tambahan. Pihaknya

selaku operator hanya mampu menyalurkan se-

suai alokasi yang telah disepakati baik di agen

maupun pangkalan.

"Saya sarankan kalau masyarakat mencari

gas melon ya di pangkalan yang resmi karena

harganya standar dikisaran Rp 15 ribu per

tabung. Sementara di tingkat pengecer harga

semakin mahal dan belum tentu pasokan terse-

dia," jelas Siswanto.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi (Disperindagkop) dan UKM DIY,

Riyadi Ida Bagus Salyo Subali menyatakan, PT

Pertamina (Persero) memang harus menjaga

kelancaran dari sisi pasokan gas subsidi supaya

harga terkendali. Supaya hal itu tidak berlarut-

larut pasokan harus ditambah agar mampu

menjaga kestabilan harga. (*-24)-c

JAKARTA (KR) - Pemerintahan mendatang

diminta serius memperhatikan sektor pertani-

an, termasuk kesejahteraan para petaninya.

Tanpa adanya pemimpin yang menguasai per-

soalan penduduk dan kebutuhan pangan, tak

mungkin ada strategi kecukupan dan kedaula-

tan pangan seperti sekarang.

"Pekerjaan rumah penting selanjutnya adalah

bagaimana pendapatan dan kesejahteraan pe-

tani juga bisa meningkat secara signifikan," kata

Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero)

yang juga Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB)

Dr Upik Ruslina Wasrin, di Jakarta, Senin

(24/2).

Upik menilai, meski setiap tahun lahan

menyusut karena dipergunakan untuk per-

mukiman dan industri, produksi pertanian

diperkirakan tidak berkurang sepanjang pe-

merintah serius memperhatikan sektor perta-

nian. Bahkan selama periode tahun 2010-2014,

Indonesia diprediksi surplus beras sebanyak 10

juta ton.

Secara rinci Upik memaparkan, tahun 2013

penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 235

juta orang dan membutuhkan beras sebanyak

235 juta x 139 kg/orang, sekitar 32.665 juta ton.

Sementara, tahun 2013 target peningkatan pro-

duksi padi 72 juta ton GKP (Gabah Kering

Panen) atau setara dengan 39.600.000 ton beras,

sehingga secara teori sudah melebihi kebutuhan.

Namun, realitas di lapangan realisasi tahun

2013 hanya 69,27 juta ton atau setara dengan

38.098.500 ton beras. Itu pun masih tetap dapat

mencapai swasembada. Sedangkan target di

tahun 2014, lanjut Upik sebesar 43.046.000 ton

beras untuk kebutuhan yang hanya 33.013.000

ton. Artinya masih ada surplus sebesar 10 juta

ton beras, sebagai antisipasi kenaikan penduduk

sebesar 3% dari 235 juta masih sangat mencu-

kupi. (Imd)-c

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 15

Dua Varian Baru dari Suzuki TASIKMALAYA (KR) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) se-

laku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Suzuki meluncurkan

dua varian Mega Carry untuk konsumen yang memiliki usaha.

Peluncuran tersebut berlangsung di kota Tasikmalaya, Sabtu

(22/2).

Produk Suzuki Carry Pick Up merupakan kendaraan niaga an-

dalan Suzuki yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1976.

Sejak kehadirannya, Carry Pick Up membantu wirausahawan di

Indonesia sebagai alat transportasi andal yang menunjang

kegiatan usaha. Mega Carry, sebagai salah satu varian Pick Up,

telah di ekspor sejak tahun 2005 oleh PT Suzuki Indomobil Motor

ke 107 negara. Hal ini membuktikan, Mega Carry merupakan ar-

mada niaga tangguh dengan standar internasional yang mampu

menghadapi berbagai medan dan cuaca ekstrim.

Kini, untuk melengkapi varian produk kendaraan niaga yang

telah ada, seperti Carry 1.5, Mega Carry dan Mega Carry Xtra, PT

SIS meluncurkan dua varian baru dari Mega Carry, yaitu Mega

Carry dan Mega Carry Xtra yang dilengkapi power steering, AC

dan Mega Carry Box.

"Mega Carry dengan power steering dan AC dipasarkan de-

ngan harga OTR Jabodetabek Rp 108.900.000, sementara

Mega Carry Xtra dengan power steering dan AC Rp

111.100.000. Untuk Mega Carry Box Rp 119.000.000.

Sedangkan di daerah disesuaikan dengan ongkos angkut," ujar

4 W Marketing Director & DND PT SIS, Davi Tuilan dalam

siaran persnya, Minggu (23/2). (Fon)-c

9.500 Petani Kesulitan PupukTEMANGGUNG (KR) - Sedikitya 9.500 petani di tiga desa di

Kabupaten Temanggung kesulitan pupuk Urea dan ZA. Padahal

saat ini petani tembakau mendekati musim tanam. Kesulitan

pupuk tersebut sudah dirasakan sejak dua bulan silam. Ketiga

desa itu yakni Desa Banaran dan Kemloko Kecamatan Tembarak

dan Desa Candisari Kecamatan Bansari.

Junaidi (39), Kades Banaran Kecamatan Tembarak

Temanggung, Senin (24/2) mengatakan, kesulitan pupuk tersebut

jika tak diatasi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanam-

an. Sebab, saat ini sebagian petani sudah mulai masa tanam.

"Sekarang ini petani sangat membutuhkan pupuk Urea dan ZA

untuk masa tanam tahun 2014," terangnya.

Hal senada disampaikan Kades Candisari Kecamatan Bansari,

Parwidi Ceper dan Kades Kemloko Tembarak, secara terpisah.

Junaidi mengatakan, jumlah penduduk desa Banaran sebanyak

400 KK (1.500 jiwa), hampir 100 persen membutuhkan pupuk

Urea dan ZA. Ia meminta agar pemerintah secepatnya mengatasi

kelangkaan pupuk tersebut.

Dari tiga desa itu setidaknya terdapat 9.500 petani, khususnya

tembakau. Sedangakan Desa Kemloko menurut Kadesnya,

Mustar, memiliki jumlah penduduk 1.100 KK (4.600 jiwa) yang

semuanya menggantungkan pupuk Urea dan ZA.

Junaidi menyebutkan, kebutuhan pupuk Urea perhektare

mencapai 4 kuintal, sedangkan ZA 6 kuintal perhektare. Dari

jumlah kebutuhan itu, katanya, hanya satu zak saja bisa menda-

patkan pupuk tersebut.

Ia menambahkan, kalaupun memperoleh pupuk harganya su-

dah naik 20 persen dari harga biasanya. Harga perzak Urea

biasanya Rp 80.000, sekarang naik menjadi Rp 100.000. Untuk

ZAjuga naik dari Rp 70.000 perzak menjadi Rp 80.000 perzak.

Kelangkaan pupuk ini sudah ditanyakan ke Dinas Pertanian

Perkebunan Kehutanan Temanggung, namun disarankan kelom-

pok tani untuk menyusun rencana detail kebutuhan kelompok

(RDKK) pupuk. Namun, hal itu dirasakan sulit oleh petani kare-

na waktunya mepet. (Mud)-c

YOGYA (KR) - Bencana alam Gunung Kelud membuat

Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) tergerak membantu kor-

ban yang berada di beberapa kabupaten dan kecamatan di

Jatim. Selama kurun waktu satu minggu, CCAI secara berta-

hap mengirimkan bantuan berupa ratusan ribu botol air

minum dalam kemasan Ades bagi para korban, aparat peme-

rintah serta masyarakat yang melakukan upaya resik-resik ko-

ta pascaerupsi Gunung Kelud.

"Dalam situasi pasca bencana seperti ini, salah satu masalah

terbesar yaitu suplai air minum yang bersih dan aman sangat

terbatas. Untuk itu, CCAI berharap bantuan Ades ini bisa

meringankan keadaan para korban dan masyarakat sekitar

yang terdampak debu vulkanik," kata Putri Silalahi, Head of

Corporate Communications kepada KR, Senin (24/2).

Bantuan diserahkan langsung melalui Posko induk penang-

gulangan bencana Gunung Kelud. Untuk area Solo diberikan

di 9 Posko, di Yogya di 6 Posko, Madiun 8 Posko, Purwokerto 6

Posko dan Magelang diserahkan ke relawan di Candi

Borobudur.

Sementara itu Kombes Pol Yulza Sulaiman SIK MH,

Direktur Sabhara Polda DIY menyambut baik bantuan air

minum yang diserahkan CCAI. "Kami sangat membutuhkan

bantuan air minum tersebut untuk minuman para relawan

dan masyarakat yang turun langsung melakukan resik-resik

pasca letusan Kelud,” kata Yulza. (*-1)-c

Semen Indonesia Laba Rp 5,37 TriliunSEMARANG (KR) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berha-

sil melanjutkan tren pertumbuhan positif. Perusahaan semen

terbesar di Asia Tenggara ini membukukan laba Rp 5,37 triliun

pada 2013 atau meningkat 10,8% dibandingkan periode 2012

yang hanya Rp 4,84 triliun. Laba bersih persaham dasar mening-

kat dari Rp 817 menjadi Rp 905.

Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi

Soetjipto kepada KR, Senin (24/2) menjelaskan, pada tahun 2014

Perseroan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 31,8 juta

ton atau meningkat 1,8 juta ton dari tahun sebelumnya serta di-

targetkan mencapai 40 juta ton di tahun 2017 melalui pemba-

ngunan sejumlah pabrik baru.

”Perseroan fokus pada daerah yang selama ini menjadi pasar

utama sembari mengembangkan ke daerah baru. Oleh kare-

nanya seluruh entitas di Semen Indonesia Group, mulai dari

anak usaha di bidang semen hingga jasa angkutan, bersama-

sama mempertahankan pasar yang ada sekaligus merebut dan

menguasai pasar potensial lainnya,î katanya.

Menurut Dwi, selama 2013, perseroan meraih 34 penghargaan,

mulai bidang kinerja finansial, inovasi teknologi, kualitas produk,

hingga lingkungan. Prestasi-prestasi itu semakin memperkuat

brand equlity dari merek-merek yang dimiliki anak usaha

Perseroan.

Tahun 2013, katanya, terdapat sejumlah fase penting yang sa-

ngat mempengaruhi perjalanan perseroan, di antaranya pemben-

tukan strategic holding PT Semen Indonesia bagi empat anak

usaha yakni PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Semen

Gresik, dan Thang Long Cement Vietnam.

Selain itu, operasi komersial Pabrik Semen Tonasa V serta

mematangkan ekspansi melalui pembangunan pabrik baru

Indarung VI di Padang dan merintis pendirian pabrik baru di

Rembang Jawa Tengah yang masing-masing berkapasitas 3 juta

ton.

Dijelaskan, sepanjang 2013, perseroan berhasil membukukan

pendapatan Rp 24,5 triliun, tumbuh 25% dibanding tahun sebe-

lumnya yang hanya Rp 19,5 triliun. Total volume penjualan 27,81

juta ton, meningkat 27% dibandingkan 2012 yang hanya 21,9 juta

ton. Volume penjualan semen domestik tercatat 25,4 juta ton atau

meningkat 13,2%, jauh melampui kinerja industri dalam negeri

yang tumbuh sebesar 5,5%. (Isi)-c

BANYUMAS (KR) - Data Asosiasi Industri Sepeda motor

Seluruh Indonesia (AISI) mencatat jumlah penjualan motor

bebek selama Januari-Desember 2013 mencapai 1.771.720

unit atau 23 persen dari total pasar sepeda motor nasional. Hal

itu menunjukkan, masyarakat membutuhkan alat trans-

portasi yang tangguh, irit dan mampu menghadapi segala kon-

disi jalan. Karena itu teknologi Honda selalu berusaha

memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.

Marketing Manager Area PT Astra Tbk Honda Yogyakarta,

Budi Hartanto menyatakan hal itu kepada wartawan di sela-

sela launching Honda New Revo FI, Sabtu (23/2) di GOR

Satria Purwokerto. Dalam kesempatan tersebut Budi

Hartanto didampingi Slamet Budi Susilo (Technical Service

Enginer), Aditya Gunawan (Parts Supervisor) dan Christa Adhi

Dharma (Public Relations & Custumer Care Analyst).

Di tingkat nasional, penjualan sepeda motor Honda Revo se-

lama Januari-Desember 2013 mencapai 338.761 unit atau 58

persen pangsa pasar motor bebek level harga di bawah Rp 14

jutaan. Di wilayah area PT Astra Honda Yogyakarta, yang

meliputi DIY, Eks-Karesidenan Kedu dan eks-Karesidenan

Banyumas, selama 2013 total penjualan motor bebek tercatat

63.657 unit atau 20,7 persen dari total pasar motor regional.

"Revo sebagai produk andalan Honda dalam segmen bebek en-

try level sepanjang 2013 mencatatkan penjualan sebesar

15.001 unit dengan market share sebesar 62 persen," jelas Budi

Hartanto.

Ditambahkan Christa Adhi Dharma, sampai saat ini tingkat

penjualan Revo di wilayah eks-Karesidenan Banyumas yang

meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan

Banjarnegara, mencapai 45 persen dari total penjualan Revo di

wilayah PT Astra Honda Yogyakarta. Karena itu, penyeleng-

garaan launching New Revo FI di Banyumas, diharapkan

Banyumas menjadi 'tonggak' pencapaian penjualan Revo di

tingkat area Yogyakarta, bahkan nasional.

Sementara itu, sejumlah agen Honda dari Banyumas kepa-

da KR mengatakan, dikarenakan Revo memang cocok de-

ngan kondisi geografis wilayah Banyumas dan sekitarnya.

Selain itu, harganya yang di bawah Rp 14 jutaan juga cocok

dengan kondisi rata-rata tingkat ekonomi masyarakat

Banyumas. (Job)-c

KR-Franz Boedisoekarnanto

Para kepala cabang perusahaan Astra Group area Yogyakarta berfoto bersama.

Revo Kuasai Pasar di Banyumas

Coca-Cola Bantu Air Minum

KR-Joko Budhiarto

Budi Hartanto (kanan) didampingi Slamet Budi Susilodan Aditya Gunawan.

KR-Istimewa

Indah Triyanti Regional Corporate Affairs Manager-East Indonesia (kiri) menyerahkan bantuan kepadaKombes Polisi Yulza Sulaiman SIK MH.

Page 16: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

BASKET LIGA MAHASISWA NASIONAL

Libas UEU, Putra Ubaya JuaraSLEMAN (KR) - Tim putra Universitas

Surabaya (Ubaya) tampil sebagai juara kom-

petisi bolabasket Liga Mahasiswa (Lima) nasio-

nal 2013-2014. Dalam laga final yang dilang-

sungkan di GOR UNY Sleman, Minggu (23/2)

malam, melibas tim Universitas Esa Unggul

(UEU) Jakarta dengan skor 74-65.

Keberhasilan putra Ubaya semakin lengkap

dengan terpilihnya Setya Devucanizar sebagai

MVP (pemain terbaik). Di bagian putri, gelar

MVP diberikan kepada pemain Unair, Raisa

Aribatul Hamidah.

Peringkat III putra dan putri direbut UPH

Jakarta dan Perbanas Jakarta. Pada perebutan

posisi III, putra UPH menundukkan juara

bertahan Institut Teknologi Harapan Bangsa

(ITHB) Bandung dengan skor 78-71. Sedangkan

putri Perbanas mengalahkan UPH 74-48.

Juara I,II,III selain mendapatkan medali, juga

uang pembinaan dan trofi. Khusus juara I,

memboyong trofi bergilir Mendiknas.

"Saya puas dan senang, karena putra Ubaya

menjadi juara. Pada musim 2012-2013 lalu

kami Ubaya kalah dari UEU Jakarta. Kini kami

bisa revans," ujar pelatih tim putra Ubaya,

Welianto Pribadi.

Sementara CEO Lima Ryan Gozali kepada

wartawan mengatakan, selama pelaksanaan

grandfinal di Yogya, pertandingan berjalan ra-

mai dan penontonnya cukup banyak. Terutama

karena ada tim yang diperkuat pemain nasional

atau pun dari NBL dan WNBL. (Rar)-o

SDM Sapen Pimpin Liga GrassrootsSLEMAN (KR)- SD Muhammadiyah Sapen

mempertahankan posisi puncak klasemen se-

mentara Liga Grassroots Kreasia 2013-2014 de-

ngan mengantongi nilai 31, setelah meraih dua

kemenangan dalam laga di Lapangan FIK

UNY,Minggu (23/2).

Pada partai pertama, SD Muh Sapen mem-

bantai Selabora FIK UNY dengan skor men-

colok, 7-1. Tampil dominan, SD Muh Sapen su-

dah membuka keunggulan saat laga baru ber-

jalan 7 menit melalui gol Tegar, disusul gol Nau-

fal menit 11. Tegar dan Naufal kembali mence-

tak gol masing-masing menit 12 dan14. Sebelum

turun minum gol Hibad mempertegas keung-

gulan menjadi 5-0.

Memasuki babak kedua,Selabora mencoba

bangkit dan mampu memperkecil ketinggalan

melalui gol Teo Reza menit 29. Namun SD Muh

Sapen kembali menambah dua gol yang di-

borong Tegar menit 34 dan 39.

Pada laga berikutnya, SD Muh Sapen kembali

membuktikan kualitas mereka dengan mengan-

daskan Berbah ES 4-1. Berbah ES sempat men-

curi gol lebih dulu melalui bidikan Rio menit 4.

Namun SD Muh Sapen mampu membalikkan

keadaan lewat gol Tegar (5), Naufal (11 dan 26)

serta Gotsuma (31).

Sementara SSB Real Madrid berada di posisi

Runner up, mengantongi nilai 28 setelah meraih

dua kemenangan, masing-masing atas Juvenil de-

ngan skor telak 7-1 dan SelaboraUNY 2-1.(Jan) -o

Klasemen Sementara:

1. SD Muh Sapen 11 10 1 0 37-6 31

2. Real Madrid 11 9 1 1 50-6 28

3. Ksatria Garuda 11 8 2 1 33-12 26

4. Mitra Salatiga 11 7 2 2 27-8 23

5. ACK Klaten 11 7 1 3 24-15 22

6. Binangun Putra 11 5 4 2 22-9 19

7. Selabora UNY 11 5 3 3 19-14 18

8. Putra AP 12 4 3 5 17-23 15

9. Berbah ES 12 4 3 5 17-19 15

10. MBK Bantul 11 3 3 5 14-20 12

11. Hw KP 11 2 3 6 8-16 9

12. Juvenil 11 2 3 6 16-37 9

13. SD Idea Baru 12 1 1 8 5-49 4

14. Alevin 11 1 0 10 17-30 3

15. Ngentak FC 11 0 0 11 7-42 0

CILIC BERJAYA DI FLORIDA

Nadal Kampiun 'Rio Open'RIO DE JANEIRO (KR) - Petenis nomor satu dunia asal

Spanyol, Rafael Nadal, merebut gelar kampiun pada turnamen te-

nis 'Rio Open 2014' di Rio de Janeiro (Brasil). Di final yang

berlangsung Senin (24/2) dini hari WIB, The King of Court (ju-

lukan Nadal) menghantam petenis Ukraina, Alexandr Dolgopolov

dua set langsung 6-3 dan 7-6 (3). Sebagaimana dilansir Associated

Press, duel final berlangsung dalam tempo satu jam 43 menit.

Rio Open merupakan turnamen pertama yang diikuti Nadal

setelah dia mengalami cedera dan kalah di final Australia

Terbuka saat berhadapan dengan Stanislas Wawrinka.

Kemenangan ini mempertajam rekor Nadal di lapangan tanah li-

at dengan catatan 298 kemenangan dan hanya 21 kali kalah.

Sementara terkait pertemuan dengan Dolgopolov, Nadal berhasil

memenangi seluruh lima pertemuan.

Sementara itu dari Florida (Amerika Serikat) diwartakan,

Marin Cilic berjaya dengan memenangi gelar turnamen ATP Tour

bertajuk 'Delray Beach Open', Minggu (23/2) waktu setempat. Di

final 4, petenis asal Kroasia ini menundukkan duta Afrika

Selatan, Kevin Anderson dengan skor 7-6, 6-7 dan 6-4 dalam wak-

tu tiga jam.

Bagi Cilic, ini merupakan gelar keduanya dalam kurun waktu

14 hari. Sebelumnya (9/2) petenis berusia 25 tahun tersebut

memenangi gelar di Zagreb dalam turnamen PBZ Zagreb Indoors,

mengalahkan Tommy Haas 6-3 dan 6-4. Sayang, pekan lalu di

Rotterdam Open, Cilic gagal juara setelah di final kalah dari

Tomas Berdych. (Lis)-o

KR-AP/Silvia Izquerdo

Rafael Nadal mengangkat trofi juara.

SELASA KLIWON

25 FEBRUARI 2014

( 24 BAKDAMULUD 1947 )ÓKEDAULATAN RAKYATÓ

HALAMAN 16

KR-Abrar

Tim putra Ubaya dan tim putri Unair Surabaya dengan trofi yang mereka menangkan.

Page 17: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

PERTANYAAN MI BERHADIAH 2978

MENDATAR : 1.Kegunaan.5.Resmi. 8.Gembira. 9.Campur.10.Pahlawan. 11.Buku. 12.Pa-mali. 14.Dara. 17.Berkurang.18.Jenis logam. 19.Potret.22.Tempat subur di padangpasir. 24.Gerakan yang cepatdalam perang. 27.Peluang.28.Awal. 29.Ukuran luas. 30.Me-nyewa sesuatu. 31.Pakaiankhusus.

MENURUN: 2.Arah mataangin. 3.Jenis sendok. 4.Potong.

5.Tak kekal. 6.Keadaan gawat.7.Celemek. 12.Daftar harga.13.Pelawak dalam sirkus.15.Pertunjukan nyanyi dan tari.16.Sudut pandang (Ing). 20.Na-ma presiden Amerika. 21.Jumlahhasil penjualan. 22.Organisasimasa (Singk). 23.Silap mata.25.Dekat (Ing). 26.Noda di kulit.

KETENTUAN MENEBAK 1. Jawaban ditulis di kartupos,

tempeli Kupon 2978

2. Paling lambat jawaban ditung-gu 2 minggu setelah terbitanini.

3. Pemenang akan diumumkan15-3-2014

4. Akan dipilih 3 pemenang, ma-sing-masing berhadiah Rp75.000,-

JAWABAN MI 2968MENDATAR : 1.Donasi. 5.Tai-

pan. 8.RRI. 9.Alto. 10.Tisu.11.Musafir. 12.Asia. 14.Anno.17.Cuci. 18.Flag. 19.Mari.22.Sign. 24.Komplot. 27.Atur.28.Asri. 29.Adi. 30.Aparat.31.Karcis.

MENURUN: 2.Oplos. 3.Aro-ma. 4.Iris. 5.Tiff. 6.Intra. 7.Absen.12.Ancam. 13.Incar. 15.Nilai.16.Organ. 20.Antup. 21.Ikrar.22.Stair. 23.Gerai. 25.Muat.26.Laik.

PEMENANG MI 29681. Apriyanto, SMKN 1 Kelas XI,

Giripurwo, Purwosari, Gu-nungkidul 55872.

2. Sony Wibisono, GandekanLor Gt 2/16, Yogyakarta55272.

3. Lyly S, Jl Pahlawan No 143,Kebumen 54311. ❑-k

ÓKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 17

SELASA KLIWON25 FEBRUARI 2014(24 BAKDAMULUD 1947)

MMEELLAATTIIHH IINNGGAATTAANN BBEERRHHAADDIIAAHH

KUPON MI 2978KUPON MI 2978

Tanpa James, Heat Tetap PerkasaMIAMI (KR) - Walau

tidak diperkuat superstar

LeBron James, Miami

Heat tetap tampil perka-

sa dalam lanjutan kom-

petisi bolabasket NBA.

Bermain di kandang sen-

diri (American Airlines

Arena), Senin (24/2) siang

WIB, sang juara bertahan melumat

Chicago Bulls dengan skor 93-79.

Permainan agresif yang diperli-

hatkan Chris Bosh dan pertahanan

gemilangnya menjadi kunci kemenang-

an Heat kali ini. Dalam laga kemarin

Bosh membukukan 28 poin dan 10 re-

bound. Sedangkan Dwyane Wade me-

nambah dengan torehan 23 poin, 10 re-

bound dan tujuh assist.

”Kami kehilangan pemain penting.

Tidak ada yang bisa kami lakukan un-

tuk menggantikan posisinya (LeBron

James), tetapi kami hanya bermain se-

bagai tim saat di lapangan,” ujar Wade

dilansir Associated Press.

James terpaksa absen dalam pertan-

dingan ini setelah mengalami patah

hidung saat mengalahkan Oklahoma

City Thunder, Kamis (20/2) lalu. Posisi-

nya digantikan oleh mantan rookie

nomor satu, Greg Oden. Bagi Oden, ini

merupakan debutnya sebagai starter

sejak Desember 2009.

Hasil lainnya: LA Clippers vs

Oklahoma City (125-117), Washington

vs Cleveland (96-83), Toronto vs Or-

lando (105-90), Sacramento vs Denver

(109-95), Houston vs Phoenix (115-112),

Brooklyn va LA Lakers (108-102), Port-

land vs Minnesota (108-97). (Lis)-o

MUDAH SIAP BERSAING

Timnas U-23 Mulai LatihanYOGYA (KR) - Timnas

Indonesia U-23 yang melaku-

kan Training Camp (TC) di

Yogya, mulai menggelar la-

tihan Selasa (25/2) pagi ini di

Stadion Universitas Negeri

Yogyakarta (UNY). TC tahap

pertama untuk persiapan

menghadapi Asian Games

2014 di Korea Selatan ini, di-

jadwalkan berlangsung hing-

ga 7 Maret.

Pemain yang berasal dari

luar daerah, kemarin sudah

mulai berdatangan dan me-

nginap di Hotel UNY. Pelatih

Timnas U-23 Aji Santosa me-

manggil 28 pemain untuk

mengikuti TC ini. Pemain

yang dipanggil mayoritas

berasal dari klub Indonesia

Super League (ISL), ditam-

bah sejumlah pemain dari

klub divisi utama, di antara-

nya Mudah Yulianto dari

PSS Sleman.

Mudah pun mengaku siap

bersaing dengan pemain-pe-

main yang selama ini sudah

menjadi langganan Timnas

U-23. ”Saya siap bersaing de-

ngan mereka dan akan kerja

keras untuk bisa lolos seleksi

ini,” ungkap pemain gem-

blengan Sleman United (SU)

ini kepada KR.

Untuk bisa menjadi bagian

dari pasukan ‘Garuda Muda’,

Mudah harus bersaing de-

ngan pemain-pemain yang

sudah dikenal luas publik bo-

la di tanah air. Di antaranya

Rizky Ahmad Sanjaya Pellu

(PBR), Rasyid Assyahid Ba-

kri (PSM), Fandi Eko Utomo

(Persebaya), Bayu Gatra

Sanggiawan (Pusam), Rizki

Ramdani Lestaluhu (Persija)

dan Hendra Adi Bayauw

(Semen Padang).

Mudah pun tidak akan me-

nyia-nyiakan kesempatan ini

dan berharap bisa benar-be-

nar membela Timnas U-23

dalam event sepakbola terbe-

sar di Asia itu. Dan ini meru-

pakan pengalaman perta-

manya bisa mengikuti TC

Timnas.

”Saya tidak akan menyia-

nyiakan kesempatan ini, mu-

dah-mudahan saya bisa lo-

los,” harapnya. (Jan)-k

FOKUS RIFAT SUNGKAR

Ke Kejurnas ’Speed Offroad’JAKARTA (KR) - Setelah

menjadi yang terbaik pada

kelas FFA2 dalam ajang X-

Offroad Racing, Minggu

(23/2), Rifat Sungkar kini

mengarahkan fokus ke Kejua-

raan Nasional (Kejurnas)

Speed Offroad. Ia bertekad

tampil lebih prima dalam

ajang nasional tersebut.

Pada lomba di Serpong lalu,

Rifat melahap empat Special

Stage dengan catatan waktu

20 menit 28,539 detik. Na-

mun di kelas overall Rifat

yang ditemani Yedi SS seba-

gai navigator hanya mampu

menempati urutan ketiga.

Kelas ini mempertandingkan

dua Special Stage tambahan.

Atas hasil tersebut Rifat

mengaku puas, mengingat

minimnya persiapan yang di-

lakukan. Pereli berusia 35

tahun ini pun mengaku men-

dapatkan banyak pelajaran

berharga untuk mempersiap-

kan diri menatap putaran

pertama Kejurnas Speed

Offroad, pertengahan Maret

mendatang.

”Saya sangat puas dengan

hasil yang saya peroleh kali

ini, karena persiapan yang

kami lakukan, benar-benar

hanya beberapa hari saja,”

kata Rifat dalam rilis yang ia

kirimkan.

”Dengan mengikuti ke-

juaraan ini, saya jadi lebih

tahu kekurangan-kekurang-

an pada kendaraan saya yang

masih harus diperbaiki. Saya

berharap pada saat Kejurnas

Speed Offroad nanti kenda-

raan saya sudah dalam kon-

disi prima dan semoga saya

bisa kembali menjadi juara

nasional,” sambungnya.

Rifat sempat mengalami

gangguan saat menjalani Spe-

cial Stage untuk Superbowl,

di mana knalpot Mitsubishi

Pajero-nya patah dan lepas.

Menyebabkan tenaga mobil-

nya menjadi berkurang. Na-

mun Rifat menolak menjadi-

kan problem tersebut sebagai

alasan. Menurutnya, andai

melaju mulus pun tak ada ja-

minan bakal menempati per-

ingkat lebih baik karena pem-

balap lain juga tampil bagus.

(Fon)-o

PSS JAMU MARTAPURA FC MALAM INI

Adu Ketajaman Lini DepanSLEMAN (KR) - PSS Sleman dan tamu-

nya, Martapura FC akan adu ketajaman li-

ni depan saat kedua tim bertemu dalam per-

tandingan uji coba di Stadion Maguwoharjo

Sleman, Selasa (25/2) malam ini. Kedua tim

sama-sama tengah bersiap menghadapi

kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.

Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Hu-

wae mengisyaratkan bakal tampil terbuka.

”Kami akan tampil menyerang untuk mem-

perbesar peluang mencetak gol,” ungkapnya

kepada wartawan seusai menjajal lapangan

di Stadion Maguwoharjo, kemarin pagi.

Meski berstatus sebagai tim promosi, ke-

siapan Martapura FC dalam menyongsong

kompetisi musim ini memang sudah cukup

teruji. Barisan penyerangnya juga sudah

menunjukkan ketajaman saat melumat tim

promosi lainnya, Villa 2000 dengan skor 4-0

dalam laga uji coba pertama pada tur Jawa

mereka.

Bagi PSS, menghadapi Martapura FC

bakal menjadi ujian tersendiri, baik barisan

penyerang maupun lini pertahanan. Pelatih

Sartono Anwar telah mengisyaratkan akan

langsung menurunkan pemain-pemain inti

pada laga ini dan kemungkinan menerap-

kan formasi 3-4-3 yang menjadi andalannya

selama ini.

Ketajaman bomber asing Guy Junior ba-

kal benar-benar diuji. Mantan pemain Per-

siwa Wamena ini memang telah menyum-

bang dua gol bagi PSS saat mengalahkan

Persikabo Bogor 2-1 dalam uji coba di Sta-

dion Maguwoharjo, beberapa waktu lalu.

Namun keduanya dicipta lewat tendangan

penalti.

Junior akan bahu membahu dengan Mo-

nieaga Bagus Suwardi dan Mudah Yulianto,

ditopang Anang Hadi, Marwan Muham-

mad, Rasmoyo dan M Irfan di lini tengah.

Namun Mudah belum tentu bisa dimainkan

karena mulai pagi ini sudah harus men-

jalani Training Camp bersama Timnas U-

23 di Stadion UNY.

Blok pertahanan PSS yang kemungkinan

besar tetap digalang trio Aang Suparman,

Waluyo dan Kristain Adelmund, juga diuji

kesolidannya dalam membendung serangan

Martapura FC yang dimotori pemain ber-

pengalaman, Isnan Ali.

Sartono juga ingin melihat apakah masih

perlu penambahan pemain pascahengkang-

nya sejumlah pemain. Yakni kiper Aji Saka

yag bergabung Persepam Madura United,

Satrio Aji ke Persiba Bantul dan Hendriko

Kiwak serta Lintang yang memutuskan

mundur dari skuad ‘Laskar Sembada’ de-

ngan alasan berbeda. (Jan)-k

KR-AP/Lyne SladkyDwyane Wade (3) dihadang dua pemain Bulls.

Page 18: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 ) LINGKAR JATENG

Kodim 0733 Bersihkan Lapangan Pancasila

SEMARANG (KR) - Problem sampah di lapangan Panca-

sila Simpanglima Semarang pasca penyelenggaraan kegiatan

hiburan sudah tak dapat dihindari lagi. Hal inilah yang mem-

buat masyarakat pengguna lapangan untuk kegiatan rekrea-

si dan olah raga terganggu.

Kerusakan lapangan Pancasila tak terelakkan setiap areal

publik tersebut digunakan untuk kegiatan yang melibatkan

ribuan pengunjung, seperti pagelaran musik pada Sabtu-

Minggu (22-23/2) lalu. Senin (24/2) kemarin sampah yang

masih tertinggal dan bertebaran di mana-mana tersebut

akhirnya dibersihkan melalui kegiatan pembersihan sampah

yang melibatkan seluruh anggota Koramil yang ada di wila-

yah Kodim 0733 BS Semarang.

"Kami sengaja terjunkan seluruh kekuatan Koramil ditam-

bah prajurit yang ada di Kodim untuk membantu member-

sihkan sampah-sampah yang bertebaran. Sampah-sampah

tersebut kami kumpulkan dan golongkan untuk kemudian

kami kirim ke tempat pengolahan sampah yang dibuat

Kodam IV Diponegoro di Jatingaleh", ungkap Kasdim 0733

BS Semarang, Mayor Inf Rahmatullah, Senin (24/2). (Cha)-s

Walikota Magelang Temui Siswa SD

MAGELANG (KR) - Walikota Magelang Ir H Sigit Widyo-

nindito MT, Senin (24/2) menemui siswa di SDN Magelang 7.

Pada kesempatan itu Walikota mengingatkan agar mereka

terus belajar dengan sungguh-sungguh dan disiplin. Cita-cita

para siswa tidak akan tercapai manakala tidak mau belajar

dengan sungguh-sungguh dan disiplin.

Walikota Magelang sangat berharap para siswa dapat me-

laksanakan waktu belajarnya dengan sebaik-baiknya. "Wak-

tunya perlu diatur dan jangan dipergunakan untuk kegiatan-

kegiatan yang tidak bermanfaat. Ketika waktunya jam bela-

jar masyarakat mulai pukul 18.00 hingga 21.00 para siswa

benar-benar belajar dengan tekun agar cita-cita dapat terca-

pai," kata Walikota Magelang di hadapan para siswa SDN

Magelang 7. (Tha)-c

HASIL PENELITIAN SISWASMAPGRI 2 KAYEN

Batako Tahan Gempa Dilombakan ke Genuine Olympiad ASBERPRESTASI tiada henti. Itulah se-

penggal kalimat singkat namun penting

untuk menjuluki SMA PGRI 2 Kayen.

Meski lokasinya hanya berada di keca-

matan dan jauh dari ibukota kabupaten

Pati namun sekolah ini di setiap tahun-

nya selalu memunculkan siswanya

berpretasi di tingkat internasional.

Prestasi kelas dunia yang dicapai SMA

PGRI 2 Kayen Kabupaten Pati tahun

2014 ini diwakili Firman Adi Nugroho dan

Rafi Jaya Sutrisno. Duet dua siswa kelas

X ini pada bulan Juni mendatang akan

mewakili Indonesia untuk mengikuti

Genuine Olypiad di New York Amerika

Serikat. Sukses atau tidak menembus

juara, tentu perjuangan Firman dan Rafi

kelak yang menentukan.

Bukan dengan tangan kosong bila ke-

dua siswa tersebut hendak ke AS men-

datang. Tetapi Firman Adi Nugroho dan

Rafi Jaya Sutrisno akan membawa hasil

penelitiannya mengenai manfaat abu

(limbah tebu) dan batu kapur giling.

“Campuran abu limbah tebu dan batu ka-

pur giling bisa membuat bangunan tahan

gempa,” kata keduanya saat ditemui war-

tawan hari Senin (24/2).

Selama ini, ungkap Firman banyak

orang yang menganggap abu limbah tebu

dan batu kapur adalah sampah yang ti-

dak memiliki kegunaan. Ternyata di ta-

ngan kedua orang muda dari Pati pe-

nyampuran kedua jenis barang tersebut

bisa untuk dibuat batako tahan gempa.

Penambahan abu ampas tebu dan batu

kapur giling (dengan komposisi 0,75 kilo-

gram semen + 0,25 kg abu ampas tebu)

pada adonan 6 kg pasir/1 batu kg kapur

giling akan menghasilkan kuat tekan ba-

tako sebesar 93,90 kg/cm2.

Komposisi adonan tersebut, selain

akan terjadi penghematan semen sampai

25% tanpa mengurangi batas kuat tekan

batako juga akan menjadikan bangunan

yang memenuhi standar SNI-031-0349-

1989. Bahkan dengan komposisi adonan

tadi, tambah Firman, bisa menjadikan

batako mutu II akan mendekati kuali-

tas batako mutu I. Yaitu batako yang

mempunyai kuat tekan sampai 97 kg/

cm2.

Sudah Diuji

Hasil penelitian dua siswa SMA PGRI

2 Kayen tersebut sudah diujikan ke labo-

ratorium bahan dan konstruksi (Fakultas

Teknik Sipil) Universitas Diponegoro

Semarang. Data kajianya atas penamba-

han abu ampas tebu dan batu kapur gi-

ling ke adonan pasir dan batu ternyata

mampu menaikkan kuat tekan yang sig-

nifikan. Selain itu, dapat mengurangi pe-

makaian semen portland. Hal tersebut

disebabkan abu ampas tebu dan batu ka-

pur giling memiliki kandungan silika

(SiO2) berkisar antara 30 % sampai 70%

yang berfungsi sebagai pozzolan (bahan

campuran pada semen).

Hasil penelitian Firman Adi Nugroho/

Rafi Jaya Sutrisno tersebut pada perte-

ngahan Febuari 2014 telah dilombakan

pada Indonesia Science Project Olympiade

(ISPO) tingkat nasional di Jakarta dan

mendapat medali perunggu. Atas keber-

hasilan tersebut karya Firman Adi Nugro-

ho dan Rafi Jaya Sutrisno mendapat un-

dangan untuk mengikuti lomba Genuine

Olympiad di New York (AS).

“Kini kami terus melakukan persiapan

untuk menuju event internasional terse-

but,” kata guru pembimbing, Muhammad

Rouf. Dan ini bukan prestasi pertama

SMA PGRI 2 Kayen. Tahun 2013 silam

sekolah ini memunculkan Aprilia Sofa

Marwaningtyas sebagai peraih medali

perak pada Internasional Young Inventors

Projet Olympiad di Georgia. (Cuk)-c

Baleg DPR Temui Petani Tembakau

Pertemuan dilakukan di Gedung Lo-

ka Bakti Praja Kompleks Setda dengan

dihadiri 6 anggota Baleg DPR RI, Bu-

pati Temanggung Bambang Sukarno,

Perwakilan Asosiasi Petani Tembakau,

kepala desa dari daerah penghasil tem-

bakau dan sejumlah instansi terkait.

Abdul Kadir Karding mengatakan,

RUU Pertembakauan menjadi salah

satu dari 66 RUU yang masuk dalam

program legislasi 2014 dan ditarget

selesai sebelum akhir masa kerja DPR

RI September mendatang. "Aspirasi

dari masyarakat pertembakauan di-

perlukan untuk menyempurnakan

RUU," katanya.

Dikatakan, Baleg perlu mengatur

pertembakauan khususnya kretek ka-

rena satu tembakau sebagai haritage

yang harus dilestarikan, seperti halnya

di Cuba yang punya cerutu. Ada 70 juta

warga hidup tergantung pada tem-

bakau dan turunannya dan impor tem-

bakau sampai 40 persen dari konsumsi

tembakau untuk pabrik rokok. Selain

itu juga karena pemasukan dari cukai

rokok mencapai Rp 118 triliun.

Dikatakan, memang ada kontrover-

si atau pertentangan dari masyarakat

anti rokok, tetapi bagaimanapun atur-

an tentang pertembakauan dan rokok

jangan sampai membunuh mereka

yang tergantung pada tembakau dan

turunannya.

"Perlu diatur mengenai tembakau

dan rokok secara seimbang, RUU Per-

tembakauan sebagai akomodasi dari

sejumlah aturan tersebut," katanya.

Dikemukakan yang diatur dalam

RUU itu antara lain tentang budi-

daya, distribusi, perdagangan, peran

pemerintah, impor dan industri tem-

bakau serta dampak yang mungkin

bisa diadopsi sebagai bentuk kompro-

mi atas pendapat yang lain.

"Pembuatan RUU Pertembakauan

sebagai bukti dan komitmen DPR da-

lam memperjuangkan nasib petani

tembakau dan mereka yang tergan-

tung dalam pertembakauan dan tu-

runannya," katanya.

Disampaikan, DPR RI telah mem-

buat surat kepada presiden untuk ti-

dak menandatangani atau merati-

fikasi Framework Convention on Toba-

co Control (FCTC), sebab berpengaruh

pada kehidupan petani tembakau dan

akan tumpang tindih dengan RUU

Pertembakauan.

Bupati Temanggung Bambang Su-

karno mengatakan, petani tembakau

membutuhkan kepastian hukum me-

ngenai pertembakauan sebab terkait

dengan perdagangan atau penjualan-

nya termasuk penjualan hasil tu-

runannya.

"Pasal-pasal atau aturan tentang

pertembakauan, rokok, kesehatan dan

pertanian tumpang tindih. Ada ke-

tidakkonsistenan aturan. Karenanya

perlu dibahas dan ada aturan yang je-

las dan tegas," katanya.

Pemkab Temanggung dengan jelas

menolak Framework Convention on

Tobacco Control karena akan mengan-

cam pemenuhan hak asasi manusia di

bidang ekonomi, sosial dan budaya,

terutama di Temanggung yang 75 per-

sen penduduknya bergantung pada

tembakau dan hasil turunannya.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi

Jawa Tengah Teguh Winarno mengata-

kan di Jawa Tengah ada 24 kabupaten

yang menanam tembakau dengan lu-

asan 34 ribu hektare, dengan kadar

nikotin dan tar bervariasi, namun rata-

rata termasuk tinggi. Untuk tembakau

rajangan Temanggung mencapai kadar

nikotin mencapai 1,44 persen dan tar

6,84 persen, Weleri (1,41 persen dan

1,84 persen), Muntilan (2,86 persen

dan 4,05 persen), Mranggen (1,31 per-

sen dan 2,07 persen) dan Boyolali (1,80

persen dan 1,97 persen).

"Arah pengembangan tembakau ki-

ni bukan pada pembatasan areal atau

produksi, tetapi penurunan kadar ni-

kotin industri hasil tembakau untuk

menuju masyarakat sehat. Namun

gubernur konsisten untuk melin-

dungi tembakau dan kretek," kata-

nya. (Osy/Mud)-m

127,8 Ton Benih Bantuan Mentan DidistribusikanKUDUS (KR) - Kementerian Pertanian me-

realisasikan janjinya memberikan bantuan be-

nih padi kepada petani korban banjir di wilayah

Kabupaten Kudus. Bantuan benih sebanyak

127,8 ton mulai dikirim dan sebagian telah

didistribusikan. Penyalurannya dilakukan oleh

pihak BUMN PT (Persero) Pertani kepada pe-

tani melalui kelompok di daerah masing- ma-

sing.

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehu-

tanan Kabupaten Kudus, Ir Budi Santoso me-

ngatakan, sebagian benih padi sudah didistri-

busikan dan terus dilakukan secara bertahap

hingga pekan depan. “Yang sudah menerima

petani di Desa Undaan Lor dan Wates Kecamat-

an Undaan. Bantuan sudah diterima Sabtu

(22/2, red),”ujarnya, Minggu (23/2).

Selain Undaan, bantuan benih padi juga akan

dibagikan kepada para petani di daerah Kaliwu-

ngu, Mejobo, Jati dan Jekulo. Sementara ini,

jumlah benih yang disalurkan cukup untuk me-

layani kebutuhan 5.112 hektare lahan pertani-

an. Kementerian Pertanian memberikan bantu-

an sebanyak 25 kilogram benih untuk setiap

hektare-nya.

Menurutnya, luas areal tanaman padi di Ku-

dus tahun ini yang tersebar di sembilan keca-

matan mencapai 13.817 hektare. Dari jumlah

itu, sekitar 6.295 hektare tergenang air dan

seluas 5.817 hektare tanaman padi mengalami

puso. Total kerugian mencapai Rp 80,7 miliar.

“Laporan awal yang kami terima, tanaman padi

terendam dan puso seluas 5.112 hektare. Data

terakhir berkembang menjadi 5.817 hektare.

Kekurangan jumlah bantuan benih telah kami

susulkan agar ditambah sesuai luasan areal

tanaman yang puso,”jelasnya.

Kepala Desa Undaan Lor, Edy Pranoto me-

nyatakan, bantuan benih padi yang dijanjikan

Menteri Pertanian saat berkunjung ke Kudus

sangat dinantikan. Tak hanya itu, menteri ju-

ga menjanjikan janji bantuan dana sebesar Rp

2,5 juta perhektare untuk pengolahan lahan.

(Trq)-c

Rp 5,2 Juta untuk Mbah Tukirah

TEMANGGUNG (KR) -

Bantuan pembaca Kedaulatan

Rakyat sebesar Rp 5.262.000

untuk Mbah Tukirah (61) war-

ga Dusun Belang Desa Nga-

liyan Kecamatan Candiroto di-

serahkan, Senin (24/2). Bantu-

an diwakilkan Slamet (45)

anak kandungnya karena

Mbah Tukirah yang menderita

stroke sedang menjalani peng-

obatan dan terapi di sebuah

rumah sakit.

Bantuan dari pembaca KR

itu dari Ibu Dwi Retnani Rp

200.000, Ervan Aska Rp

50.000, NN Rp 100.000, NN 66

Rp 300.000, Hamba Allah Rp

100.000, A Wibowo Rp 50.000,

Hamba Allah Rp 50.000, Yudi

Harsono Rp 200.000, Hamba

Allah Rp 20.000, Ibu Sularti

dan Mitro Suyono Karang-

anyar Rp 100.000, RR Sawitri

Rp 100.000, IBRA Rp 100.000,

Pak Bowo Rp 50.000, Eri Rp

50.000 dan NN Rp 100.000.

KJ 100.000, NN Perum

Candisari Depok Sleman Rp

100.000,Bp Romli Nogotirto 2

Rp 100.000, Bakpia Pathok 25

Rp 250.000, Aji Kebonsari Rp

25.000, NN Bumijo Rp 50.000,

TK Alhusna Rp 150.000, Tasia

Oyong Yogya City Mall Rp

200.000, NN Kulonprogo Rp

20.000, Bu Paini PK Rp

50.000, Mbah Gondo Rp

50.000, Rafi& Reha Rp

100.000, Keluarga Hafari

Margoarum F-6 YK Rp

100.000, NN Rp 50.000.

Bantuan lainnya, Dian P

Rp 100.000, NN Rp 50.000,

NN Rp 50.000, Keluarga H

Srijono Rp 100.000, Rhika TD

Rp 100.000, Keluarga Sutaryo

Rp 100.000, NN Rp 50.000,

Sanjoyo Rp 100.000, PANIN

Gejayan Rp 100.000, DSM Rp

100.000, Molek Pathok Rp

200.000, Bunda Maria Rp

100.000, Dinda Rp 25.000,

Kerudung Putih Rp 50.000,

Hamba Allah Rp 25.000, Lina

Rp 50.000, Pak Trisno Seputro

Rp 100.000, Mirza Rp

200.000, Wijayati Lasmi Jalan

Kaliurang km 5 Rp 50.000, GS

Yogyakarta Rp 100.000,

Hamba Allah Pakem Tegal Rp

150.000, Sigit Sujarwo Jambi-

dan Rp 50.000, Keluarga

Agung Wijaya Yogyakarta Rp

147.000 dan RHI Rp 100.000.

(Osy)-c

DI LP WANITABULU

Polisi Merazia, 3 Napi WNADiperiksaSEMARANG (KR) - Aparat Polrestabes Semarang, Senin

(24/2) pagi melancarkan razia mendadak di dalam LP Wanita

Bulu Semarang dengan sasaran penyalahgunaan obat terlarang,

terutama narkoba. Namun, dari razia yang wartawan dilarang

masuk oleh petugas sipir itu mengejutkan bagi pihak LP maupun

warga binaannya. Usaha razia tidak mendapatkan barang bukti

maupun pemakai narkoba.

Di dalam LP sedikitnya ada 9 orang napi, tiga di antaranya

warga asing (WNA) Malaysia, Iran dan China. Mereka diperiksa

dengan tes urine. Sebab, mereka diduga masih terindikasi me-

ngonsumsi atau menggunakan serta mengedarkan narkoba di

dalam sel. Namun, hasil tes, semuanya negatif.

"Jadi, dari dua blok di LP Wanita Bulu sedikitnya ada sembilan

napi yang kami curiga mengonsumsi narkoba. Mereka dikumpul-

kan lalu dites urine, namun hasilnya negatif," ungkap Kapolres-

tabes Semarang Kombes Pol Djihartono, Senin (24/2).

Djihartono mengemukakan, digalakkannya operasi di dalam

lembaga pemasyarakatan, karena di balik dinding tembok itu se-

ring terungkap menjadi ajang transaksi narkoba. Bahkan, tidak

sedikit terungkap peredaran narkoba kelas kakap di luar justru

dikendalikan napi dari dalam LP.

Walau, dalam operasi kali ini diketahui hasilnya negatif, na-

mun tidak membuat jajaran Polrestabes patah semangat. Kapol-

restabes menyadari untuk memerangi narkoba tidak akan terca-

pai bila tidak didukung semua pihak. (Cry)-c

Tenaga K2 Datangi DPRDSALATIGA (KR) - Sebanyak 25 guru dan PTT honorer kate-

gori 2, Senin (24/2) mendatangi kantor DPRD Salatiga. Mereka

mengadukan nasib pascatidak diterimanya sebagai CPNS lalu.

Kedatangan mereka diterima Ketua DPRD Salatiga, Teddy Sulis-

tyo diruangannya.

Tohir (45) tenaga honorer di SMP 1 Salatiga mengungkapkan

dirinya sudah bekerja puluhan tahun sampai sekarang juga

belum diangkat sebagai CPNS. Ia mengaku sudah bekerja selama

20 tahun dan tidak jelas nasibnya ke depan.

Ungkapan senada juga dilontarkan, Jumadi (45) guru honorer

agama SMP 6 Salatiga. Ia khawatir sebab apabila pemerintah

membuka formasi lagi dengan bidang yang sama dengan bidang

yang kini sedang diampu oleh tenaga honorer K2,maka keber-

adaan K2 akan dihapus.

"Bagaimana nasib kami semua," ungkapnya.

Menyikapi keluhan mereka, Ketua DPRD Salatiga, Teddy Su-

listyo meminta kepada tenaga honda K2 tersebut untuk membuat

permohonan kepada walikota tentang nasib mereka. "Kami akan

mendukung upaya para tenaga honda K2 yang belum diangkat

CPNS dan berusaha meningkatkan kesejahteraannya," kata

Tedy. Ketua DPRD Salatiga juga mengatakan soal wewenang

mengangkat sebagai CPNS adalah pemerintah pusat.

Untuk kesejahteraan, pihak DPRD juga sudah menyetujui bah-

wa tenaga honda (kontrak) dinaikkan setara upah minimum kota

(UMK) mulai Januari 2014 lalu. "Upah tenaga honorer masih ren-

dah tapi mulai 2014, setara UMK. Silahkan membuat surat peng-

aduan dan permohonan kepada walikota soal nasib bagi tenaga

honorer yang tidak diterima sebagai CPNS," tandas Teddy.

Diketahui dari 225 tenaga honorer K2 di Salatiga yang tidak

diterima CPNS sebanyak 111 orang dan nasibnya tidak menen-

tu. (Sus)-c

KR-Alwi Alaydrus

Firman Adi Nugroho dan Rafi Jaya Sutrisno diapit dua guru pembimbing SMAPGRI 2 Kayen.

TEMANGGUNG (KR) - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dipimpin

Abdul Kadir Karding menemui bupati dan petani tembakau di Kabupaten

Temanggung untuk menyerap aspirasi guna penyempurnaan Rancangan

Undang-undang Tentang Pertembakauan, Senin (24/2).

KR-Chandra AN

Prajurit membersihkan sampah yang berserakan.

KR-Thoha

Walikota Magelang berbicara di SDN Magelang 7.

Waspada, Flu Burung MerebakWONOSOBO (KR) - Dinas Peternakan dan Perikanan

(Disnakan) Kabupaten Wonosobo mengimbau para peda-

gang unggas maupun masyarakat umum untuk mewas-

padai saat membeli unggas asal Kabupaten Temanggung.

Hal itu terkait merebaknya kasus flu burung atau avian in-

fluenza (AI) di Temanggung yang dinilai sudah cukup meng-

khawatirkan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Ikan Disnakan

Wonosobo, drh Sutomo kepada KR, Senin (24/2), menegas-

kan, imbauan tersebut sebagai langkah antisipasi agar pe-

nyebaran kasus flu burung dari daerah lain tidak masuk ke

Wonosobo.

"Masyarakat Wonosobo kami minta agar waspada ter-

hadap kemungkinan menularnya virus H5N1 dari daerah

lain. Apalagi sekarang ini kasus flu burung sedang berjang-

kit di Kabupaten Temanggung. Sudah ribuan unggas mati

di sana," ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi, Disnakan akan memperketat

pengawasan transaksi unggas dari daerah lain. (Art)-o

KR-Zaini Arrosyid

Bantuan pembaca 'KR' diserahkan kepada keluarga

Mbah Tukirah.

Page 19: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 19KLATEN-SOLOPASCABENCANA BANJIR DI KLATEN

Bupati-Dandim Temui Warga Terisolir

KONFLIK MASIH BAYANGI KRATON KASUNANAN SOLO

Pemkot Solo Tetap Alokasikan Dana

KLATEN (KR) - Bupati

Klaten Sunarno SE MHum,

Dandim 0723/Klaten Letkol

Infanteri Thomas Heru

Rinawan dan Kepala BPBD

Klaten Sri Winoto, Senin

(24/2) mengecek kondisi war-

ga terisolir di Dusun Muker

Desa Melikan Kecamatan

Wedi Klaten.

Ketiga pejabat tersebut

terpaksa menggunakan pe-

rahu karet yang didayung

oleh Thomas Heru, untuk

menemui warga yang ter-

isolir. Sunarno didampingi

Sri Winoto mengemukakan

pihaknya menetapkan ke-

adaan darurat hingga 1

Maret 2014. Tanggap daru-

rat diprioritaskan untuk pe-

nanganan korban maupun

ternaknya.

Sunarno mengemukakan,

pihaknya akan segera me-

lakukan koordinasi dengan

Balai Besar Bengawan Solo

untuk bersama-sama mela-

kukan pembenahan tanggul-

tanggul kritis. Hal ini dinilai

mendesak, karena bila di-

biarkan berlarut akan me-

nimbulkan dampak banjir

yang lebih besar.

"Kita prioritaskan untuk

pengamanan warga dulu.

Selain itu saya juga akan ko-

ordinasi dengan Balai Besar

Bengawan Solo agar bisa un-

tuk bersama-sama membe-

nahi," kata Sunarno. Banjir

besar di Klaten diakibatkan

jebolnya tanggul dan luapan

air Sungai Dengkeng dan

Mlese. Sunarno meminta

warga bersabar dalam meng-

hadapi musibah tersebut.

Thomas Heru menambah-

kan akan membackup Pem-

kab Klaten melakukan peng-

amanan warga maupun pe-

nanggulangan dampak ben-

cana banjir. Pihaknya sudah

menyiagakan personel, baik

dari Kodim maupun masing-

masing Koramil.

Seluruh personel siap di-

terjunkan untuk memper-

baiki tanggul-tanggul yang

jebol. "Saat hari pertama,

malam kejadian kami juga

perintahkan anggota untuk

menjaga jembatan-jembatan

penyeberangan dan titik-titik

rawan. Hal ini agar tidak ada

warga yang melintas saat

arus banjir di jalan deras dan

tinggi," kata Thomas Heru.

Penyakit Mengintai

Pengungsi korban banjir

di Dusun Balong Kulon dan

Balong Wetan Desa Kra-

gilan Kecamatan Ganti-

warno Klaten mulai menge-

luh menderita penyakit

gatal-gatal dan flu.

Salah satu warga, Harmi

(45) menuturkan, dirinya

merasakan gatal-gatal ter-

utama pada bagian tangan

dan kaki. Ia sudah memerik-

sakan ke posko pengungsian

yang berada di Pasar Balong.

Banjir yang terjadi sejak

Sabtu-Minggu (22-23/2) me-

nyebabkan warga kerap ber-

interaksi dengan air genang-

an. Seperti saat mencuci

hingga menyambangi rumah

yang tergenang banjir.

Petugas kesehatan dari

Puskesmas Gantiwarno dr

Anita Nuke, membenarkan

keluhan gatal-gatal yang di-

rasakan sebagian warga di

posko pengungsian. Selain

gatal-gatal, ada juga yang

mengeluh sakit flu.

Kepala Desa Kragilan

Bambang Samiyo, mengata-

kan, hingga Senin (24/2),

jumlah warga yang meng-

ungsi di posko pengungsian

Pasar Balong mulai berku-

rang. Dari 250 warga yang

sebelumnya mengungsi, kini

tinggal 100-an orang.

Sementara itu, warga Du-

sun Balong Kulon dan Balong

Wetan, Desa Kragilan mulai

bergotong-royong menambal

talut Sungai Slegrengan yang

jebol akibat diterjang banjir.

Gotong-royong dibantu per-

sonel TNI dan polisi.

Ketua Kelompok Tani Mul-

yo Desa Kragilan Hadi Su-

warno, mengatakan, jebolnya

talut Sungai Slegrengan

mengakibatkan air meluap

membanjiri permukiman pen-

duduk dan persawahan. Ta-

naman padi seluas 40 hektare

dipastikan gagal panen akibat

terendam banjir. (Sit/*-7)-k

"Hanya saja, pencairan

dana tersebut hingga kini be-

lum bisa dipastikan, karena

menyangkut Surat Pertang-

gungjawaban (SPj) penggu-

naan anggaran. Sesuai me-

kanisme. Dana yang dialo-

kasikan melalui Anggaran

Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) tersebut,

mesti disalurkan kepada

lembaga yang sah ke Kraton

Kasunanan Solo," ungkap

Walikota Solo FX Hadi

Rudyatmo, Senin (24/2).

Sementara yang terjadi di

Kraton Kasunanan Solo, mes-

ki Sinuhun Pakoe Boewono

XIII Hangabehi secara de jure

sah sebagai raja, namun se-

cara de facto yang bersangkut-

an tak memiliki akses apapun

dalam pengelolaan kraton.

Persoalannya menjadi ru-

mit, ketika dana dicairkan

akan muncul kesulitan peng-

gunaan dalam kaitan pe-

lestarian, serta berujung pada

pembuatan SPj, sesuai meka-

nisme yang berlaku. Karena-

nya, setidaknya sejak tahun

2012, dana yang telah dialo-

kasikan Pemkot Solo, tak da-

pat dicairkan.

Meski begitu, dana yang di-

alokasikan untuk pembayar-

an rekening listrik, ataupun

air, tetap dicairkan dengan

pembayaran langsung kepada

PLN atau Perusahaan Dae-

rah Air Minum (PDAM). Se-

dangkan untuk pos anggaran

lain, menurut pria yang akrab

disapa Rudy, sejauh ini belum

ada kepastian.

Perihal besaran anggaran

yang dialoksikan Pemkot Solo

untuk Kraton Kasunanan

Solo, Rudy mengaku tak tahu

persis. Untuk kegiatan rutin,

yang jelas dialokasikan dana

sekitar Rp 300 juta. Sedang-

kan untuk renovasi sejumlah

bangunan di kraton yang kini

dalam kondisi rusak, sejauh

ini belum dianggarkan karena

terjadinya konflik berkepan-

jangan. (Hut)-m

SOLO (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap mengalokasikan

anggaran untuk Kraton Kasunanan Solo, meski konflik di tubuh penerus di-

nasti Mataram itu belum juga berkesudahan. Meski Presiden RI Susilo

Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan, tetapi masih ada persoalan yang

mengganjal. Penganggaran lebih didasarkan pada kewajiban dalam kaitan pe-

lestarian Bangunan Cagar Budaya (BCB) sebagaimana diamanatkan Undang-

undang.

SRAGEN (KR) - Kalangan anggota DPRD Sragen mem-

pertanyakan kinerja Bupati dan Wakil Bupati (Wabup)

Sragen yang tidak pernah hadir dalam berbagai rapat

paripurna. Ketidakhadiran pemimpin Sragen ini membuat

sejumlah agenda kedewanan menjadi tidak efektif.

Ketua DPRD Sragen Sugiyamto, Senin (24/2) mengatakan

absennya Bupati dan Wabup Sragen sudah berlangsung be-

berapa bulan terakhir. Dalam berbagai agenda yang digelar,

kedua pejabat itu selalu mewakilkan pada Sekretaris Daerah

(Sekda).

"Kalau hanya dihadiri Sekda, pembahasan agenda kede-

wanan selalu tidak efektif. Seperti rapat paripurna dengan

agenda penyampaian 4 raperda, Bupati dan Wabup Sragen

tidak hadir," ujarnya.

Menurut Sugiyamto, selama ini dirinya tidak mengetahui

alasan ketidakhadiran keduanya dalam berbagai agenda

kedewanan. Bupati dan Wabup Sragen tidak pernah meng-

ungkapkan alasan, hanya mewakilkan pada Sekda. "Silakan

tanya pada Bupati Sragen, kenapa tidak pernah hadir dalam

agenda kedewanan. Kami sangat menyayangkan hal itu

karena terkesan Bupati dan Wabup Sragen menyepelekan

dewan," jelasnya.

Sugiyamto menambahkan, pihaknya sebenarnya tahu

agenda Bupati dan Wabup Sragen memang padat karena

menjadi pemimpin tertinggi. Tapi, setidaknya jangan tidak

hadir di semua agenda kedewanan. "Kami paham keduanya

sangat sibuk. Tetapi setidaknya sesekali meluangkan waktu

sebentar untuk hadir di rapat paripurna," tandasnya.

Seringnya Bupati dan Wabup Sragen dalam agenda kede-

wanan juga memantik reaksi dari sejumlah anggota dewan

lainnya. Bahkan beberapa dewan memutuskan untuk

meninggalkan rapat paripurna sebagai bentuk protes keti-

dakhadiran itu. "Tidak ada gunanya hadir di rapat paripur-

na, lha wong bupati saja tidak pernah hadir," tutur anggota

DPRD Sragen dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),

Faturrahman.

Menurut Faturrahman, mestinya Bupati dan Wabup

Sragen bisa lebih menghargai DPRD dengan menghadiri se-

tiap undangan acara kedewanan. Kehadiran orang nomor

satu di Sragen akan membuat agenda kedewanan semakin

efektif. "Seperti agenda pembahasan anggaran misalnya.

Dibutuhkan kehadiran bupati sebagai pengambil kebijakan

utama," tambahnya. (Sam)-s

KALANGAN DEWAN PROTES

Bupati Sering Absen Paripurna

PROF SATOMI OGATA MA

Penasihat PCIM Jepang

TUNTUT KEJELASAN STATUS HONORER K2

Pimpinan Daerah Tanya Pemerintah Pusat

Netralitas PNS Disorot Bawaslu

SDN 1 POJOK DITUTUP

Wali Murid Mengadu ke DPRD

RETRIBUSI PASAR TRADISIONAL

Sumbang 90 Persen Target PAD

SOLO (KR) - Prof Satomi

Ogata MA dari Jepang me-

miliki kedekatan dengan

Universitas Muhammadi-

yah Surakarta (UMS). Dari

kampus Pabelan inilah,

Ogata mengenal Islam dan

Muhammadiyah.

Selain menempuh studi

di Fakultas Usluhuddin,

Ogata juga tercatat sebagai

santri Pondok Pesantren

Muhammadiyah Sobron.

Pondok ini dikenal seba-

gai tempat menggodok ka-

der Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Kuatnya ikatan

Ogata dengan Muhammadiyah terbawa hingga ke ne-

garanya.

Ogata ditunjuk sebagai penasihat Pimpinan Cabang Isti-

mewa Muhammadiyah Jepang (PCIM Jepang) sejak 2007

hingga sekarang. Sebagai guru besar kajian Asia Tenggara di

Faculty of International Studies Kyushu International

University Jepang, Ogata dikenal aktif mengikuti kegiatan

dakwah.

Dalam beberapa hari terakhir, Ogata berkesempatan

berkunjung ke Yogyakarta. Kesempatan ini dimanfaatkan

untuk bersilaturahmi dengan rekan-rekannya di UMS.

Ogata mengaku sebenarnya rindu dan ingin berlama-lama

berada di Solo. Sayang waktu yang dimiliki sangat terbatas.

"Saya sebenarnya ingin juga bisa melihat wayang kulit,"

katanya.

Ogata tertarik dengan masyarakat muslim Indonesia. Hal

inilah yang mendorong kuat dirinya untuk datang dan bela-

jar di Indonesia. Ia lebih memilih Solo, selain mayoritas

masyarakatnya muslim juga kental warna tradisi Jawa.

"Dua tahun saya belajar di UMS dengan beasiswa dari PP

Muhammadiyah," jelasnya, Sabtu (24/2).

Ogata pun memutuskan sebagai mualaf, muslimah seba-

gai pilihan, meski di dalam keluarganya masih memeluk

Shinto. Keteguhan itu dimiliki karena punya keyakinan

Islam sangat toleran dengan berbagai hal dan mengajarkan

perdamaian. "Itulah sebabnya saya mantap menjadi mu-

slim," jelas Ogata. (Qom)-s

KARANGANYAR (KR) -

Retribusi pemanfaatan aset

daerah di sektor pasar tradi-

sional menjadi sumber penda-

patan potensial Pemkab Ka-

ranganyar. Pendapatan Asli

Daerah (PAD) dari 18 pasar

tradisional mampu menyetor

minimal Rp 4 miliar setahun.

Kepala Dinas Perindus-

trian Perdagangan Koperasi

(Disperindagkop) dan UM-

KM Utomo Sidi Hidayat,

Senin (24/2) mengatakan ca-

paian PAD masih dapat di-

genjot melalui intensifikasi

pengawasan di lapangan.

Pada 2013, PAD dari re-

tribusi kios, los dan oprokan

mencapai Rp 4 miliar atau

setara 90 persen dari target.

Adapun 10 persen target

yang gagal terealisasi dikare-

nakan penjualan kios dan los

kurang maksimal. Misalnya

di Pasar Tawangmangu, di

mana tempat berjualan di

lantai dua pasar kurang dim-

inati pedagang. Penjualan los

dan kios di Pasar Tegalgede,

mengalami kondisi serupa

karena penataan pasar ku-

rang maksimal.

Dua pasar tradisional kelas

A ini seharusnya bisa meng-

optimalkan potensinya. Mes-

ki capaian PAD 2013 dari

sektor retribusi pasar tradi-

sional kurang maksimal, na-

mun porsinya tergolong ba-

gus. "90 persen tercapai re-

latif bagus, dibanding pasar

tradisional di kabupaten

lain," lanjut Utomo Sidi.

Guna mendongkrak potensi

pasar tradisional, Pemkab

Karanganyar berencana me-

revitalisasi bangunan dan

menata ulang manajemen bis-

nis di sektor tersebut. Proyek

tersebut akan disokong APBD

kabupaten dan bantuan

APBN dan APBD provinsi.

Seperti diberitakan sebe-

lumnya, Disperindagkop &

UMKM menyusun detail en-

gineering design (DED) un-

tuk renovasi enam pasar tra-

disional. Masing-masing Pa-

sar Jungke (Kecamatan Ka-

ranganyar), Pasar Nglano

(Kecamatan Tasikmadu),

Pasar Kebakkramat, Pasar

Matesih, Pasar Palur (Keca-

matan Jaten) dan Pasar

Kwadungan (Kecamatan

Kerjo). (*-10)-m

KR-Sri Warsiti

Bupati Klaten Sunarno SE MHum menemui warga menggunakan perahu karet.

KR-Abdul Alim

Pasar Tawangmangu berkonsep dua lantai diharapkan

mampu meningkatkan PAD dari retribusi.

BOYOLALI (KR) - Pimpinan daerah kebe-

ratan jika honorer kategori II (K2) yang tak lu-

lus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

harus ditanggung Anggaran Penerimaan dan

Belanja Daerah (APBD).

Bupati Boyolali Seno Samudro, Senin (24/2)

mengungkapkan secara pribadi sudah men-

jalin komunikasi dengan beberapa bupati dan

walikota membahas kejelasan nasib honorer

K2. Hasilnya, mereka sepakat untuk bersa-

ma-sama ke Jakarta menuntut kejelasan

terkait status honorer K2.

"Masih kita galang. Mungkin sebanyak 25 -

50 pimpinan daerah akan ke Jakarta mene-

mui langsung ke Kementerian Pemberdayaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,"

ungkap Seno Samodro.

Seno Samodro mengemukakan honorer K2

yang tak lolos seleksi seharusnya menjadi be-

ban APBN, sebab pusat pernah menjanjikan

semua honorer K2 akan diangkat. Namun ke-

nyataannya, sampai saat ini belum ada keje-

lasan tentang status honorer K2 yang tidak

lulus seleksi. Ketidakjelasan itu tentu tidak

bisa dibiarkan berlarut-larut, karena akan se-

makin menimbulkan kebingungan.

"Bila mereka harus ditanggung dengan

APBD, jelas ini memberatkan daerah. APBD

bisa jebol," katanya. Seno mengungkapkan, ha-

rus ada kebijakan pusat yang konkret terkait

honorer K2 yang tak lolos seleksi. Di Boyolali,

honorer K2 yang lulus tak lebih dari 40 persen.

Dari 1190 Honorer K2 yang mengikuti tes CP-

NS, hanya 435 saja yang berhasil lolos.

Terkait tindak lanjut pasca tes CPNS, Seno

Samodro mengatakan pihaknya belum bisa

melakukan atau menerapkan kebijakan apa

pun. Sampai saat ini pihaknya masih me-

nunggu kebijakan resmi pusat. "Untuk jangka

pendek pasca tes CPNS kita masih menung-

gu, masih belum ada instruksi tertulis," tan-

dasnya. (*-9)-s

SUKOHARJO (KR) - Sejumlah wali murid, komite seko-

lah dan warga mendatangi gedung DPRD Sukoharjo, Senin

(24/2). Mereka mengadu dan meminta bantuan kepada

anggota dewan terkait penutupan SDN 1 Pojok Tawangsari.

Kedatangan mereka diterima Fraksi PKS, yakni Ketua

Fraksi Hasman Budiadi dan anggota Sunarno dan

Rokhmad Sidik Pramana. Juru bicara sekaligus komite

sekolah Suseno, menjelaskan pihaknya kecewa atas penu-

tupan SDN 1 Pojok Tawangsari.

Penutupan itu dinilai akan membawa dampak besar dan

tidak memperhatikan aspek lingkungan serta sejarah.

Dalam sejarahnya, SDN 1 Pojok Tawangsari merupakan

sekolah induk. Saat kali pertama dibangun sekitar tahun

1960, sekolah tersebut melayani siswa dari kawedanan sela-

tan yang meliputi Kecamatan Bulu, Tawangsari dan Weru.

Dalam perkembangannya SDN 1 Pojok Tawangsari me-

miliki fasilitas yang lengkap, murid-muridnya berhasil me-

raih prestasi memuaskan. Tetapi pada akhir 2013, secara

sepihak SDN 1 Pojok Tawangsari justru ditutup. Suseno,

mengatakan dasar penutupan dilakukan sesuai surat kepu-

tusan bupati karena SDN 1 Pojok hanya memiliki total 39

siswa.

Selanjutnya para siswa diharapkan bisa pindah ke SDN 3

Pojok Tawangsari yang lokasinya hanya berjarak 500 meter.

SDN 3 Pojok Tawangsari memiliki jumlah siswa 42 orang.

"Hanya karena selisih 3 siswa dengan SDN 3 Pojok, justru

sekolah kami yang berdiri dulu dan bersejarah ditutup," lan-

jutnya.

Ketua Fraksi PKS Hasman Budiadi mengatakan, pihak-

nya hanya menerima pengaduan dari masyarakat. Keluhan

mereka ditampung untuk kemudian disampaikan ke pim-

pinan termasuk Pemkab Sukoharjo. Dijelaskan, kewenang-

an mengenai masalah ini sebenarnya berada pada Komisi

IV DPRD Sukoharjo.

"Penutupan sekolah itu sudah ada dasarnya berupa SK

Bupati nomor 420/1436/2013 tentang penghapusan dan

penggabungan dan penggantian nama sekolah dasar di

Sukoharjo," jelasnya. (Mam)-m

KR-Qomarul Hadi

Prof Satomi Ogata

BOYOLALI (KR) - Netralitas Pegawai

Negeri Sipil (PNS) di Boyolali menjadi fokus

pengawasan Badan Pengawas Pemilu

(Bawaslu) Jawa Tengah. Sebab disinyalir,

PNS terlibat dalam kegiatan politis.

Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kabu-

paten (Panwaslukab) Boyolali Divisi Sum-

ber Daya Manusia dan kelembagaan Narko

Nugroho, Senin (24/2) menjelaskan pihak-

nya sudah mengirim laporan tertulis kepa-

da Bawaslu tentang indikasi pelanggaran

netralitas PNS.

Pihaknya beberapa kali menerima surat

kaleng yang memberitahukan adanya

pelanggaran oleh PNS. Surat kaleng berisi

bukti berupa foto dan informasi mengenai

pelanggaran PNS. Sayang, karena tidak ada

yang melapor, pihak panwas tak bisa

menindaklanjuti indikasi pelanggaran

tersebut.

"Ada 4 unsur yang harus dipenuhi, yakni

saksi, pelapor, yang dilaporkan, serta bukti.

Tapi yang melaporkan tidak pernah ada, ha-

nya berupa surat kaleng. Saksi juga ada

banyak, tapi tak pernah ada yang mau

bersaksi," ungkapnya. (*-9)-c

Page 20: Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014

1 2 3 4 5 6 7

”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 20BANYUMAS-PURWOREJOSELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 )

POPULERKAN PANGAN NONBERAS

Gelar Festival Jajanan Loano PURWOREJO (KR) - Pemerintah

Desa Loano/Kecamatan Loano dan ma-

hasiswa kuliah kerja nyata (KKN)

Universitas Muhammadiyah Purwo-

rejo menggelar Festival Jajanan Loano

(Fesjalo) di balai desa setempat. Warga

dari sepuluh pedukuhan membuat dan

memamerkan berbagai jenis olahan

pangan nonberas yang beberapa jenis

jarang ditemui di pasaran.

Ratusan warga mengunjungi pa-

meran tersebut dan membeli hampir

seluruh makanan tradisional yang dise-

diakan setiap stan. "Kesempatan lang-

ka banyak makanan tradisional yang

dibuat warga sendiri. Biasanya untuk

beli harus ke pasar tradisional, tapi

tidak semuanya jenis jajanan ada," tu-

tur Novita, warga Loano kepada KR,

Senin (24/2).

Novita mencontohkan, beberapa ja-

janan yang jarang di pasar antara lain

sentiling. Camilan itu terbuat dari

ketela, gula dan pewarna yang diku-

kus, kemudian ditaburi parutan kepa-

la. Selain tradisional, beberapa stan

menampilkan modifikasi olahan ketela.

Kepala Desa Loano Sutanto menga-

takan, festival diikuti ibu-ibu PKK dari

Dukuh Pongangan, Tanuprayan,

Cuweran Lor, Cuweran Kidul, Loano

Wetan, Loano Kulon, Jogotamu, Tlepo,

Banjaran dan Turusan. Pihak desa

membebaskan kelompok membuat ber-

bagai jenis makanan, namun diwa-

jibkan yang bukan dari beras.

Festival, lanjutnya, mengangkat ber-

bagai makanan berbahan ketela untuk

membuka mata masyarakat, ubi kayu

juga dapat diolah menjadi panganan

lezat dan modern. "Agar masyarakat

tidak selalu tergantung pada beras,"

ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan itu juga men-

jadi sarana melestarikan pangan tradi-

sional yang saat ini keberadaannya su-

dah jarang. "Ada beberapa yang jarang

dijual, ternyata masih ada yang bisa

membuatnya. Untuk pelestarian dan

kampanye pangan nonberas, kami

akan menggelar festival setiap tahun,"

paparnya.

Ketua Panitia Festival Jajanan

Loano Lancarya Prastowo menge-

mukakan, sumber pangan nonberas

memiliki potensi yang besar untuk

dikembangkan. Namun upaya itu ter-

kendala masyarakat yang kurang ino-

vatif dalam mengolah. Selain itu, masih

ada kelompok masyarakat yang terlalu

kaku dengan mengolah pangan non-

beras. "Ketela hanya diolah menjadi

makanan yang biasa-biasa, akhirnya

tidak diterima pasar. Ketika diberi ma-

sukan, ada yang tidak mau menerap-

kan," tandasnya. (Jas)-m

Penegasan itu disampaikan

Geburnur Jawa Tengah Gan-

jar Pranowo, saat meresmikan

gedung Pusat Layanan Usaha

Terpadu Koperasi dan UKM di

Purwokerto, Senin (24/2).

"Saat ini banyak pelaku

UKM yang mengalami ken-

dala, di antaranya banyak pe-

laku UKM yang terjerat bank

plecit atau rentenir, sehingga

modalnya habis untuk mem-

bayar hutang," kata Ganjar.

Menurut Gubernur lembaga

keuangan, perbankan dan pe-

merintah harus melindungi

UKM, karena mereka bisa

bertahan saat kondisi krisis

ekonomi seperti yang pernah

terjadi tahun 1998. Namun pa-

da kenyataan saat pelaku

UKM mengajukan kredit

birokrasi berbelit-belit.

Ia menceritakan di Banyu-

mas seperti yang dilaporkan

Bupati Banyumas ribuan pe-

rajin gula jawa, terjerat bank

plecit atau rentenir sehingga

usahanya mengalami kendala.

Selain modal, mereka juga

terkendala masalah pe-

masaran.

Untuk itu dengan didiri-

kanya Pusat Layanan Usaha

Terpadu Koperasi dan UKM,

maka para pelaku UKM yang

sakit akan bangkit dan usa-

hanya lancar. "Saya harap

Pusat Layanan Usaha Ter-

padu Koperasi dan UKM

harus mampu menjadi dokter

dan konseling yakni menyem-

buhkan pelaku UKM yang

sakit hingga sehat," ujarnya.

Bentuk konseling yang di-

harapkan yakni membantu

pelaku UKM dalam pe-

masaran serta menciptakan

hasil perajin yang mampu ber-

saing.

Dalam kesempatan tersebut

Ganjar Pranowo memberikan

bantuan kredit usaha rakyat

(KUR) kepada 20 pelaku UKM

dari tujuh bank yang ada di

Banyumas, dengan besaran

Rp 20 juta hingga Rp 100 juta.

(Dri)-c

PURWOKERTO (KR) - Usaha Kecil Menengah(UKM) harus diproteksi, karena mereka mampubertahan saat kondisi krisis. Namun dalam kenya-taan lembaga kuangan dan perbankan lebih memi-lih pebisnis modal besar atau kapitalis.

UKM HARUS DIPROTEKSI

Birokrasi KUR Masih BerbelitKBM, Siswa Masih Gunakan MaskerPURWOREJO (KR) - Dampak hujan abu dari letusan

Gunung Kelud benar-benar mengganggu aktivitas masyarakat.

Meskipun sebagian abu sudah dibersihkan dan hujan sudah tu-

run, namun sisa abu vulkanik masih sangat terasa. Bahkan para

pelajar di Kabupaten Purworejo terpaksa menggunakan masker

meski sedang melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di

dalam kelas.

Kurniawan, salah seorang pelajar SMA Negeri 1 Purworejo,

mengaku dipesan orangtuanya agar tetap mengenakan masker

yang dibelinya dari apotek. "Debu vulkanik ini bisa menyebabkan

ISPA. Antisipasi saja supaya debu tidak masuk ke pernapasan.

Apalagi mengenakan masker di sekolah juga tidak dilarang guru,

bahkan dianjurkan," katanya Senin (24/2).

Kepala SMA 1 Purworejo Budiastuti Sumaryanti diwakili

Asisten Humas Sunardi MPd mengatakan, pihak sekolah me-

mang menyarankan seluruh siswanya agar mengenakan masker,

termasuk siswa kelas XII yang mengikuti tes uji coba (TUC).

"Debu di lingkungan sekolah dan di jalan-jalan belum sepenuh-

nya bersih. Apalagi jika tidak turun hujan, jadi para wiswa kami

sarankan untuk pakai masker. Tidak terkecuali saat mengikuti

kegiatan di dalam kelas," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

(Disdikpora) Muh Wuryanto mengatakan, para siswa SMA/MA

se-Kabupaten Purworejo memang sedang mengikuti TUC untuk

wilayah eks Karesidenan Kedu. "Kegiatan ini sebagai peman-

tapan dan persiapan UN yang akan digelar April mendatang,"

ujarnya.

Dalam kegiatan di dalam kelas pun Muh Wuryanto mengaku

mengizinkan siswa mengenakan masker demi kesehatan. "Tidak

dilarang, bahkan bila belum memungkinkan, silakan menge-

nakan masker meskipun di dalam kelas," jelasnya. (Nar)-s

Akper Serulingmas Semakin Kompetitif

CILACAP (KR) -Di usianya yang ke-19 pada 24 Februari

2014, Akademi Keperawatan (Akper) Serulingmas yang berkam-

pus di Maos Cilacap, sudah cukup matang dan berpengalaman

sebagai perguruan tinggi. Sehingga sudah lebih progresif dan

kompetitif, baik untuk tingkat lokal maupun internasional.

"Saat ini, Akper Serulingmas sudah terakreditasi oleh Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Apalagi kini su-

dah bekerja sama dengan 13 rumah sakit di Jabodetabek

maupun Surabaya, sehingga mampu menampung para alumni

dan mengirimnya ke Jepang, Taiwan dan Timur Tengah," ujar

Direktur Akper Serulingmas, Rachmat SpMB (KV), di sela Dies

Natalis ke-19, Senin (24/2).

Bahkan untuk mahasiswa tingkat 3 sekarang ini, lanjutnya,

sudah dipesan untuk bekerja di rumah sakit. "Pihak rumah sakit

tersebut akan datang ke Akper Serulingmas untuk melakukan

rekrutmen," katanya.

Menurutnya, untuk meningkatkan prestasi Akper Se-

rulingmas kini menambah pula muatan lokal interpretasi

‘Elektrokardiografi’ (EKG), yang nantinya akan menjamin lu-

lusan menjadi lebih bisa membaca EKG. Hal itu tidak lepas dari

upaya Direktur Akper Serulingmas yang juga berprofesi sebagai

spesialis medical bedah kardiovaskular dari Universitas

Indonesia (UI) Jakarta.

Dikatakan, pada Dies Natalis ke-19, Akper Surulingmas yang

berdirinya atas inisiatif almarhum Jenderal TNI Susilo

Sudarman, mantan Menteri Parisiwata Pos dan Telekomunikasi

(Menparpostel) dan Menteri Politik Keamanan (Polkam) asal

Gentasari Cilacap, telah melaksanakan serangkaian kegiatan. Di

antaranya, menggelar Parenting Expo atau penanganan bencana

alam, turnamen bola voli antar SMA/SMK se-Jateng, memberi

bantuan pada anak SD kurang mampu di sekitar kampus dan

bantuan lain kepada masyarakat pada desa binaannya.

"Pada puncak acara, Akper Serulingmas mengadakan tasyaku-

ran, sebagai ungkapan rasa syukur pada Allah SWT atas segala

nikmat yang sudah diberikan dengan diikuti oleh seluruh civitas

akademika dan Yayasan Paguwarmas serta para kolega,"

ujarnya. (Mak)-o

1.000 Surat Suara DPD RusakCILACAP (KR) - Sedikitnya 1.000 lembar surat suara untuk

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu Legislatif 2014 dinya-

takan rusak, menyusul dilakukannya penyortiran suara surat

oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap.

Sejumlah surat suara yang rusak diketahui karena ternoda tin-

ta, foto calon legislatif (Caleg) tidak ada namanya, sobek pada

bagian atas, ada kesalahan warna pada cover atau sampul dan

lainnya. "Surat suara yang rusak sudah kami laporkan ke KPU

Pusat untuk diganti," ujar anggota KPU Cilacap Ahmad Kholil,

Senin (24/2).

Menurutnya, upaya penyortiran surat suara sudah dilakukan

sejak Kamis (19/2) lalu. Dalam proses penyortiran sekaligus di-

lakukan pelipatan surat suara dengan melibatkan lebih kurang

321 tenaga. Bahkan dari penyortir ada anak-anak yang turut

membantu ibunya.

Dijelaskan, kegiatan pelipatan surat suara dimulai dari surat

suara untuk DPD. Sedangkan surat suara lainnya akan diten-

tukan pada hari berikutnya. Untuk pelaksanaan penyortiran

surat suara, diperkirakan akan berlangsung selama 14 hari. Jika

kegiatan pelipatan surat suara itu sudah selesai, pihaknya akan

menjadwalkan distribusi surat suara ke semua Panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK).

Dikatakan, saat ini seluruh kotak bilik suara sudah dikirim ke

masing-masing PPK, begitu pula dengan perakitan kotak di-

lakukan di masing-masing PPK. "Untuk pengiriman bilik suara

terakhir kami kirimkan ke Kampunglaut," katanya. Wilayah

tersebut sengaja dilakukan pada akhir pengiriman, karena untuk

pengirimannya hanya bisa dilakukan dengan perahu. (Mak)-s

Honor Lipat Surat Suara Rp 75/LembarKEBUMEN (KR) - KPU Kebumen baru menerima surat

suara DPR RI yang jumlahnya mencapai 1.059.977 lembar.

Sedangkan surat suara untuk DPD, DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten belum diketahui kapan datangnya. Untuk mengejar

waktu, pelipatan surat suara DPR RI dimulai Selasa (25/2).

Pelipatan surat suara dilakukan begitu KPU selesai merakit

12.056 kotak suara.

Sementara itu, tenaga pelipatan surat suara akan dibayar Rp

75 perlembar. Perekrutan dan pengawasannya dilakukan oleh

masing-masing PPK. Direncanakan 1.059.977 lembar surat suara

rampung dilipat dalam 25 hari.

"Hari ini (Senin 24/2) semua kotak suara sudah selesai dirakit.

Sambil menunggu datangnya surat suara DPD, DPRD provinsi

dan DPRD kabupaten, besok (Selasa 25/2) surat suara DPR RI

mulai dilipat," jelas Ketua KPU Kebumen Paulus Widiyantoro,

Senin (24/2).

Kotak suara untuk Pemilu 2014, KPU Kebumen meman-

faatkan kotak suara yang pernah dipakai pada Pemilu 2004.

Kotak suara untuk DPD, DPR RI dan DPRD Provinsi disimpan di

gudang sewaan yang ada di Desa Kalirejo Kebumen.

Sedangkan 3.014 kotak suara untuk DPRD kabupaten ditem-

patkan di Sekretariat KPU. Namun karena tidak memiliki gu-

dang yang memadai, terpaksa diletakkan di halaman depan.

"Tidak masalah di luar karena terbuat dari logam anti karat.

Selain itu, meletakkannya dibalik sehingga air hujan tidak ma-

suk ke dalam kotak," ujar Paulus. (Suk)-s

SAWAH SERING BANJIR

BBWS Harus Normalisasi SungaiBANYUMAS (KR) - Hujan yang mengguyur deras sepanjang

hari selalu mengakibatkan air Sungai Sirau dan Sibakung melu-ap. Dampaknya. lahan tanaman padi seluas 176 hektare di DesaSirau Kemrajen Banyumas dilanda banjir. Hal ini juga terjadi pa-da Sabtu (22/2).

Kepala Desa (Kades) Sirau, Agus Sumantri SE terpaksamelayangkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)Serayu Opak Yogyakarta .

"Isi surat itu mengusulkan penanganan rusaknya tanaman pa-di akibat tergenang luapan banjir Sungai Sirau dan Sibakungyang menjadi tanggung jawab BBWS Serayu Opak," kata AgusSumantri, saat dihubungi Minggu (23/2).

Ia meminta agar BBWS Serayu Opak melakukan penanganannormalisasi dua sungai tersebut yang selama ini sering meluapdan merusak tanaman padi.

Di Desa di Sirau terdapat dua sungai., yakni Sungai Sirau yangmengalir di dekat area persawahan dan Sungai Sibakung yanglokasinya berada di perbatasan desa dengan wilayah KabupatenCilacap.

Saat hujan dan kemudian menimbulkan banjir, maka sungaikerap menimbulkan luapan ke persawahan, karena sungai su-dah tidak mampu menampung air. Dampak dari luapan air ba-nyak tanaman padi yang membusuk dan mati, sehingga petaniharus menanam ulang setiap musim hujan.

Berkaitan pengiriman surat Kades Sirau, Camat Kemranjen,M Sunartono SH merespons baik. Bahkan pihaknya memastikanakan mengawal usulan tersebut menormalisasi sungai tersebut.

Ditemui terpisah anggota Dewan Sumber Daya Air JawaTengah, Eddy Wahono, menjelaskan sesuai Peraturan Presiden(Perpres) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Satuan Wilayah Sungai.Sungai Sibakung yang mengalir di Desa Sirau menjadi tanggungjawab BBWS Serayu Opak Yogyakarta. "Sedang untuk prosespengajuan normalisasi sungai harus melalui Dinas SumberDaya Air dan Bina Marga (SDABM) Kabupaten Banyumas yangselanjutnya akan ke BBWS Serayu Opak Yogyakarta," jelas EddyWahono. (Dri)-m

UNTUK SISWA MADRASAH SE-BANYUMAS

Bantuan Siswa Miskin Belum DisalurkanPURWOKERTO (KR) - Kepala Seksi Ma-

drasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag)

Kabupaten Banyumas, Ibnu Asaddudin SPd

MPd, mengatakan penyaluran atau pencairan

Bantuan Siswa Miskin (BSM) 2013 untuk siswa

madrasah se-Kabupaten Banyumas hinga

Februari 2014 belum dicairkan. "Seharusnya

pencairan sudah bisa dilakukan Desember 2013

lalu. Keterlambatan terjadi karena pencairan

dari pusat dilakukan pada akhir Desember

2013, sehingga sampai daerah juga terlambat,"

kata Ibnu, Senin (24/2).

Ibnu mengaku atas keterlambatan tersebut

maka penyaluran kepada siswa yang berhak

menerimanya juga telat. "Pihak penyalur, yakni

Kantor Pos juga tidak sanggup untuk men-

cairkan dana dari pusat yang mepet tersebut.

Karena itu kami telah membuat laporan kepada

Kemenag Pusat agar BSM 2013 tetap harus

bisa dicairkan, meskipun sudah memasuki

Februari 2014," katanya.

Disebutkan, dari penyampaian laporan

akhirnya terjawab oleh Kemenag Pusat bahwa

untuk Kabupaten Banyumas, dana BSM terse-

but diperkirakan baru bisa sampai ke tangan

para siswa miskin akhir Februari 2014. Lokasi

pencairan di Kantor Pos atau Bank Mandiri.

Adapun jumlah penerima BSM, kata Ibnu,

jenjang madrasah ibtidaiyah (MI/setingkat SD)

13.733 siswa. BSM madrasah tsanawiyah

(MTs/setingkat SMP) 8.624 siswa dan BSM jen-

jang madrasah aliyah (MA/Setingkat SMA) 930

siswa.

Tentang besaran dana BSM, kata Ibnu,

terbagi 5 jenis. Bagi siswa MI kelas 1 masing-

masing menerima uang Rp 245.000/tahun,

yang kedua untuk siswa MI kelas 2 sampai ke-

las 6 masing-masing menerima Rp 425.

000/tahun. Untuk siswa kelas 1 MTs masing-

masing menerima Rp 295.000/tahun, siswa ke-

las 2 dan 3 MTs memperoleh Rp 575. 000/

tahun. “Siswa MAmulai dari kelas satu sampai

kelas tiga masing-masing menerima Rp 700

ribu pertahun," kata Ibnu. (Ero)-c

Caleg Protes Penulisan Gelar BANJARNEGARA (KR) - Caleg Daerah

Pemilihan 7 Jawa Tengah, Nur Sulistianto,

merasa dirugikan oleh Komisi Pemilihan

Umum (KPU) karena terdapat kesalahan

pencetakan gelar di belakang namanya pada

surat suara. Gelar sarjana peternakan alumni

Fakultas Peternakan UGM itu, seharusnya

SPt namun tercetak SPd

Politisi PKS yang tinggal di Kelurahan

Krandegan Banjarnegara itu mengaku

ada tiga dampak yang timbul dari kesala-

han gelar. Yaitu, menyulitkan kampanye saya,

mengingat banner atau alat peraga kampanye

telah dibuat dan bisa menyebabkan simpati-

san saya menjadi ragu untuk mencoblos saya

karena titelnya berbeda. Dampak ketiga, ke-

salahan gelar bisa berdampak hukum dike-

mudian hari.

"Saya sangat khawatir, jika menjadi caleg

terpilih, bisa berimplikasi pada keabsahan.

Yang jelas bisa berpotensi menjadi masalah,"

kata Nur Sulistianto, Senin (24/2).

Ia menilai KPU tidak teliti. "Apa gunanya

fotokopi ijazah yang kita lampirkan. Saya

minta KPU harus mencetak kembali surat

suara dengan nama dan gelar saya yang be-

nar," tuntutnya.

Dalam pada itu, Kasubag Teknis Penye-

lenggaraan dan Hubungan Partisipasi

Masyarakat KPU Banjarnegara, Rakiwan, me-

ngatakan kesalahan gelar Nur Sulistianto ke-

mungkinan ada di tingkat DPW Partai

maupun di KPU Provinsi. "Kesahalan bukan di

KPU Banjarnegara," ujarnya sambil menam-

bahkan, kesalahan diketahui saat dilakukan

pengecekan surat suara Minggu (23/2).

Divisi Sosialisasi Pemilih dan Hubungan

Antar Lembaga KPU Jawa Tengah, Wahyu

Setiawan, Senin (24/2) kemarin datang ke

KPU Banjarnegara untuk mengecek ter-

jadinya kesalahan penulisan gelar Nur

Sulistianto.

Menurut komisioner yang sebelumnya men-

jabat Ketua KPU Banjarnegara itu,

berdasarkan hasil penelusuran di provinsi,

penulisan gelar sesuai dengan verifikasi yang

ditandatangani KPU dan DPW PKS. "Saat

DPT diumumkan tanggal 23 Agustus 2013

sampai 4 Januari 2014, penulisan gelar juga

SPd. Tetapi tak ada revisi dari DPW maupun

caleg bersangkutan," katanya.

Wahyu mengatakan, masalah tersebut akan

dibahas dalam rapat KPU provinsi. Tentang

solusinya, ada beberapa cara yang ditempuh.

"Kalau memang yang bersangkutan menun-

tut harus diperbaiki, bisa saja dilakukan pe-

nempelan gelar SPt. Namun yang jelas, ini

bukan kesalahan KPU," katanya. (Mad)-m

KR-Driyanto

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan modal KUR kepada pelaku UKM.

KR-Jarot Sarwosambodo

Warga membeli olahan ketela di Festival Jajanan Loano.

KR-Istimewa

Para pimpinan Akper Serulingmas Cilacap.