Kedatangan sekutu xi

16
KELOMPOK 7 Indah Pratiwi Mathias Dennis Muhammad Lutpi Ratu Lamlam Risa Nurmalasari

Transcript of Kedatangan sekutu xi

KELOMPOK 7

Indah Pratiwi

Mathias

Dennis

Muhammad

Lutpi

Ratu Lamlam

Risa

Nurmalasari

KEDATANGAN SEKUTU

KE INDONESIA

Datangnya sekutu yang di

boncengi NICA

Setelah berhasil mengalahkan Jepang, komando sekutu di Asia

Tenggara di Singapura mengutus tujuh perwira Inggris di bawah

pimpinan Mayor AG Greenhalgh untuk datang ke Indonesia pada 8

September 1945

Pada 16 September 1945 rombongan perwakilan

sekutu mendarat di Tanjung Priok dipimpin oleh

Laksamana Muda WR. Petterson. Dan CHO Van

Der Plas yang mewakili Dr Hubertus Johannes van

Mook kepala NICA.

Sekutu menugaskan sebuah komando khusus untuk mengurus

Indonesia dengan nama (AFNEI).

- Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang

- Membebaskan para tawanan perang dan interniran sekutu

- Melucuti dan memulangkan tentara Jepang

- Memulihkan keamanan dan ketertiban

- Mencari dan mengadili para penjahat perang

Bangsa Indonesia mengetahui bahwa NICA berniat menegakkan

kembali kekuasaanya.

Situasi berubah memburuk saat NICA mempersenjatai kembali

bekas anggota Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL) yang

telah dibebaskan Jepang yang kemudian bergabung dengan

tentara NICA.

Di berbagai daerah NICA dan KNIL yang

didukung Inggris (sekutu) melancarkan provokasi

dan melakukan teror terhadap para pemimpin

nasional sehingga pecahlah berbagai

pertempuran di daerah-daerah seperti Surabaya,

Sukabumi, Ambarawa, Manado dan Bandung.

1. Pertempuran di Surabaya

10 November 1945

Pada 25 Oktober 1945 dipimpin Brigjen AWS

Mallaby. Mereka mendapat tugas untuk

melucuti tentara Jepang dan menyelamatkan

tawanan sekutu di Surabaya. Kehadiran

tentara sekutu ini disambut baik oleh

pemerintah dan rakyat Jawa Timur. Hubungan

baik ini berlanjut pada sebuah pertemuan di

antara wakil-wakil RI dan pihak sekutu .

1. Inggris berjanji tidak akan menyertakan tentara NICA dalam

pasukannya,

2. Kedua belah pihak akan bekerja sama untuk menjamin

keamanan dan ketentraman,

3. Membentuk kontak biro agar kerja sama dapat terlaksana

sebaik-baiknya,

4. Inggris hanya akan melucuti senjata tentara Jepang

Yang menghasilkan keputusan :

Atas kesepatakan tersebut, pemerintah RI memperkenankan

Inggris memasuki kota Surabaya. Tapi sekutu inggris

mengingkari perjanjian tersebut. Bahkan berusaha menguasai

semua objek yang ada di surabaya. Akhirnya Terjadilah

pertempuran yang menewaskan Brigjend Mallaby.

Terbunuhnya jendral mallaby merupakan sebab awal dari

pertempuran melawan sekutu disurabaya. Perlawanan ini di

pimpin oleh Bung tomo, Gubernur suryo dan sungkono.

Sungkono mengundang semua unsur kekuatan rakyat untuk

mempertahankan Surabaya, sekaligus juga menjaga harga diri

bangsa. Bung Tomo membakar semangat juang

rakyat Surabayamelalui radio miliknya di Jalan Mawar No.4.

pertempuran Surabaya pecah pada 10 November 1945.

Peristiwa 10 November merupakan

cermin dari tekad perjuangan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia

dan ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

2. Pertempuran Medan

Area 10 Desember 1945

Pasukan sekutu mendarat di Medan pada 9 Oktober 1945

dipimpin oleh TED. Kelly. Kehadiran mereka diboncengi

oleh NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih

pemerintahan. Menyikapi kedatangan tentara sekutu dan

NICA, rakyat Medan membentuk TKR Sumatera Timur

yang dipimpin oleh Achmad Tahir.

Kemudian sekutu mebentuk KNIL Batalyon, hal ini

menimbulkan ketegangan yang kemudian berkembang

menjadi pertempuran. Kejadian pertama terjadi di hotel

Jalan Bali Medan pada 13 Desember 1945.

Pada 18 Oktober 1945 Brigjen TED Kelly mengeluarkan ultimatum

yang melarang rakyat membawa senjata dan semua senjata yang

ada harus diserahkan kepada sekutu. NICA menganggap

ultimatum ini sebagai dukungan terhadapnya sehingga mereka

meningkatkan aksi-aksi terornya.

Pada 10 Desember 1945 tentara sekutu dan NICA melancarkan

gerakan militer besar-besaran di Medan. Seluruh

daerah Medan dijadikan sasaran tempur sehingga mereka berhasil

menaklukannya.

Pada 10 Agustus 1946, perlawanan rakyat semakin

berkobar. Para pejuang menggabungkan diri dalam

komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area.

Serangan demi serangan dilancarkan hingga

merepotkan pertahanan sekutu dan NICA.

3. Pertempuran Ambarawa 12

sampai 15 Desember 1945

Tentara sekutu dibawah pimpinan Brigjen Bethel mulai

mendarat diSemarang pada 20 Oktober 1945. sebagian

diantara mereka menuju Magelang.

Pertempuran ini terjadi karena sekutu membebaskan tahanan

belanda yang ada di magelang dan ambarawa. Berkat

perjuangan para pejuang, pada tanggal 15 desember 1945

para pejuang berhasil mendesak mundur tentara sekutu dari

Ambarawa. Dengan keberhasilan tersebut jalan di antara

Ambarawa –Semarang dapat dikuasai pejuang.

4. Peristiwa Merah Putih di

Manado 14 Februari 1946

Berita proklamasi kemerdekaan Ri terlambat sampai

di Sulawesi, tetapi rakyat tetap menyambut dengan

dengan gembira. Pada 21 Agustus 1945 bendera merah

putih berkibar di Sulawesi Utara. Beberapa saat kemudian

sekutu (Australia) yang diboncengi NICA tiba diManado.

Mereka langsung melarang rakyat mengibarkan bendera

merah putih. Para pemuda merespon tindakan itu dengan

membentuk organisasi perjuangan yang dinamakan Barisan

Pemuda Nasional Indonesia (BPNI). Rakyat mengobarkan

perlawanan kepada sekutu dan berhasil membuat sekutu

pergi dari Manado.

5. Bandung Lautan Api 23

Maret 1946

Pasukan sekutu memasuki kota Bandung pada bulan Oktober

1945 saat pejuang Bandung tengah sibuk melaksanakan

pemindahan kekuasaan Jepang dengan merebut senjatanya.

Tentara sekutu yang baru datang langsung mengeluarkan

ultimatum yang isinya mereka meminta paksa semua senjata

yang diperoleh dari tentara Jepang. Selain itu, sekutu menuntut

agar kota Bandung bagian utara dikosongkan pihak Indonesia

selambat-lambatnya 29 November 1945 dengan dalih menjaga

keamanankota Bandung.

Sekutu mengeluarkan ultimatum kedua pada 23 Maret 1946

yang isinya menuntut supaya Bandung. Namun markas TRI

di Yogyakarta memerintahkan agar kota Bandung tidak

dikosongkan. Setelah dipertimbangkan secara matang, dengan

berat hati TRI dan rakyat Bandung mematuhi perintah dari

Jakarta. Sebelum meninggalkan kotanya, para pejuang

melancarkan serangan ke arah kedudukan sekutu dan

membumihanguskan kotaBandung bagian selatan.

TERIMAKASIH