Ked Keluarga Coass

29
MODUL PRAKTIK LAPANG KEDOKTERAN KELUARGA OLEH: dr. RAJA AL FATH WIDYA ISWARA dr. I PUTU SUDAYASA, M.Kes BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS 1

description

Tugas Kedokteran keluarga

Transcript of Ked Keluarga Coass

Page 1: Ked Keluarga Coass

MODULPRAKTIK LAPANG

KEDOKTERAN KELUARGA

OLEH:

dr. RAJA AL FATH WIDYA ISWARA dr. I PUTU SUDAYASA, M.Kes

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN - UNIVERSITAS HALU OLEOTAHUN 2014

1

Page 2: Ked Keluarga Coass

1. PENGANTAR

Kedokteran Keluarga merupakan cabang Kedokteran Komunitas yang

memberi perhatian khusus kepada kesehatan keluarga sebagai sebuah unit.

Kedokteran Keluarga adalah Ilmu yang menekankan pentingnya pemberian

pelayanan kesehatan yang personal, primer, komprehensif dan berkelanjutan

(continuing) kepada individu dalam hubungannya dengan keluarga,

komunitas, dan lingkungannya. (National University of Singapore, 2004)

Kedokteran Keluarga menekankan pelayanan kepada keluarga sebagai unit

sosial yang memberikan dukungan kepada individu, karena Masalah

kesehatan pasien sering disebabkan oleh masalah pada keluarga dan

Masalah kesehatan pasien dapat menyebabkan masalah kesehatan keluarga.

Selain istilah kedokteran keluarga dikenal pula Istilah Lain seperti Primary

Care Medicine, General Practice, Family Medicine

Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, diterapkan

beberapa nilai utama yang dianut dalam kedokteran keluarga (NUS, 2004)

yaitu :

Pelayanan berpusat pada pasien (patient centered care) dan perhatian

khusus kepada hubungan dokter pasien

Pendekatan Holistik: masalah penyakit pasien tidak hanya disebabkan

dimensi fisik tetapi juga dari segi psikologi dan sosial (bio-psiko-sosial)

dari pasien, keluarga dan komunitasnya. Pendekatan holistic sangat

penting pada zaman sekarang ketika teknologi tinggi kedokteran telah

menyebabkan dehumanisasi pasien dan fragmentasi pelayanan

kesehatan.

Kedokteran Pencegahan: memberikan dampak kepada status kesehatan

yang lebih panjang daripada kedokteran kuratif

Mencakup semua usia (Life cycle): melayani pasien segala usia, sehingga

disebut “specialist in breadth”

Tempat pelayanan: Klinik, di rumah pasien, setting pelayanan lainnya

Pengertian Pelayanan Dokter Keluarga

2

Page 3: Ked Keluarga Coass

Merupakan pelayanan kedokteran yang menyeluruh/komprehensif yang

memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu unit dimana

tanggung jawab dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh

golongan umur atau jenis kelamin pasien, juga tidak oleh organ tubuh

atau jenis penyakit tertentu saja (The American Academy of Family

Physician, 1969)

Merupakan pelayanan spesialis yang luas yang bertitik tolak dari suatu

pokok ilmu yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu lainnya

terutama ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan anak, ilmu kebidanan dan

penyakit kandungan, ilmu bedah, ilmu kedokteran jiwa yang membentuk

kesatuan yang terpadu, diperkaya dengan ilmu perilaku, biomedik dan

klinik sehingga mampu mempersiapkan dokter untuk mempunyai peran

unik dalam menyelenggarakan penatalaksanaan pasien, penyelesaian

masalah, pelayanan konseling serta bertindak sebagai dokter pribadi

yang mengkoordinasikan seluruh pelayanan kesehatan (The American

Academy of Family Physician, 1969)

Rumusan pertama menunjuk pada karakteristik pelayanan, ditujukan

untuk kepentingan penyelenggaraan pelayanan

Rumusan kedua menunjuk pada penerapan disiplin ilmu, ditujukan untuk

kepentingan pendidikan dan pelatihan

Pengertian dan karakter dokter keluarga/Family Physician/Family Doctor

Dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi

komunitas dengan titik berat kepada keluarga, tidak hanya memandang

penderita sebagai individu yang sakit, tetapi sebagai bagian dari unit

keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif

mengunjungi penderita atau keluarganya (IDI, 1982)

Dokter yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan

kesehatan tingkat pertama serta pelayanan kesehatan yang

menyeluruh/komprehensif yang dibutuhkan oleh semua anggota keluarga

dan bila berhadapan dengan masalah kesehatan khusus yang tidak

mampu ditanggulangi, meminta bantuan konsultasi dari dokter ahli yang

sesuai (The American Board of Family Practice, 1969)

3

Page 4: Ked Keluarga Coass

Dokter yang melayani masyarakat sebagai kontak pertama yang

merupakan pintu masuk ke sistem pelayanan kesehatan, menilai

kebutuhan kesehatan total pasien dan menyelenggarakan pelayanan

kedokteran perseorangan dalam satu atau beberapa cabang ilmu

kedokteran serta merujuk pasien ke tempat pelayanan lain yang tersedia

sementara tetap menjaga kesinambungan pelayanan, mengembangkan

tanggungjawab untuk pelayanan kesehatan menyeluruh dan

berkesinambungan serta bertindak sebagai koordinator pelayanan

kesehatan, menerima tanggungjawab untuk perawatan total pasien

termasuk konsultasi sesuai dengan keadaan lingkungan pasien yakni

keluarga serta masyarakat ( The American Academic of General Practice,

1947)

Dokter yang menyelenggarakan pelyanan kesehatan personal, tingkat

pertama, menyeluruh/comprehensive dan berkesinambungan kepada

pasiennya yang terkait dengan keluarga, komunitas serta lingkungan di

mana pasien tersebut berada (Singapore College of General

Practitioners, 1987)

Defenisi Ilmu Kedokteran Keluarga/Family Medicine

Ilmu Kedokteran Keluarga Adalah Ilmu yang mencakup seluruh spectrum

ilmu kedokteran yang orientasinya adalah untuk memberikan pelayanan

kesehatan tingkat pertama yang berkesinambungan dan menyeluruh

kepada satu kesatuan individu, keluarga dan masyarakat dengan

memperhatikan faktor-faktor lingkungan, ekonomi dan social budaya (IDI,

1983)

Ilmu Kedokteran Keluarga merujuk pada body of knowledge dari

pelayanan dokter keluarga yang merupakan disiplin baru dari ilmu

kedokteran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan

khalayak secara lebih responsive dan bertanggungjawab (Charmichael,

1973)

Ilmu Kedokteran Keluarga merupakan Salah satu cabang dari ilmu

kedokteran yang ditandai dengan terdapatnya suatu kelompok

pengetahuan kedokteran yang bersifat khusus (WONCA, Manila, 1979)

4

Page 5: Ked Keluarga Coass

Ilmu Kedokteran Keluarga merupakan body of knowledge tentang

fenomena yang dihadapi serta teknik yang dipergunakan oleh para dokter

yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perseorangan pada

tingkat pertama dan berkelanjutan (Whinney, 1969)

Ilmu Kedokteran Keluarga Sebuah pendekatan multidisipliner yang

terpadu menuju pelayanan kesehatan yang menyeluruh dari unit keluarga

(Sargent, 1967)

Untuk menjabarkan hal tersebut diatas, maka disusunlah buku pedoman

kepaniteraan klinik, yang di gunakan oleh setiap peserta klership (koas) yang

melakukan kepaniteraan klinik Kedokteran Keluarga pada bagian IKM-IKK

Fakultas kedokteran Universitas Halu Oleo.

Buku pedoman ini sekaligus berfungsi sebagai logbook bagi peserta klership,

dan setiap mahasiswa diwajibkan mengisi logbook ini dengan lengkap,

sebagai prasyarat untuk mengikuti ujian akhir klership /kepaniteraan.

2. Tujuan Kepaniteraan Kedokteran Keluarga :

Secara umum kepaniteraan kedokteran keluarga bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa dalam

bidang ilmu kedokteran keluarga untuk mencapai kompetensi dokter

sebagaimana yang diharapkan, dengan melakukan penatalaksanaan

penderita secara holistik, dimulai dari penegakan diagnosis secara holistik

sampai dengan manajemen penyakit, serta manajemen pasien dan

keluarganya secara holistik.

Tujuan khusus :a. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang

pendekatan kedokteran keluarga dan penerapannya dalam praktik

sehari-hari.

b. Mampu melakukan diagnosis penyakit dengan pendekatan holistik.

c. Mampu melakukan manajemen pasien dengan pendekatan holistik.

d. Mampu melakukan manajemen penyakit dan pencegahannya secara

holistik

5

Page 6: Ked Keluarga Coass

e. Meningkatnya kemampuan dalam penalaran klinis

f. Meningkatnya kemampuan untuk belajar mandiri

3. Sasaran pembelajaran

Diakhir kepaniteraan kedokteran keluarga , mahasiswa diharapkan :

a. Mahir merancang anamnesis terarah menuju diagnosis kerja yang

tepat serta diagnosis bading .

b. Mahir merancang serangkaian pemeriksaan jasmani secara sistematis

dan terfokus untuk mencapai diagnosis dan menyingkirkan diagnosis

banding (diagnosis diferensial)

c. Mahir merancang pemeriksaan penunjang yang diperlukan secara

rasional dan memprakirakan hasil pemeriksan penunjang ybs.

d. Mahir menyusun strategi penyelesaian masalah yang dihadapi

e. Mahir mengidentifikasi saat terbaik untuk konsultasi dan perujukan

yang diperlukan

f. Mahir menjelaskan kepada pasien dan keluarganya perihal diagnosis,

rasionalitas tindak medis yang direncanakan, dan prognosis masalah

yang dihadapi

g. Mahir menjelaskan peran pasien dan keluarganya dalam proses

penyembuhan penyakit

h. Mahir mengidentifikasi risiko dan melakukan tindak pencegahan

munculnya masalah kesehatan yang dihadapi dan komplikasinya.

4. Strategi pembelajaran

a. Belajar mandiri, setiap mahasiswa diwajibkan memiliki dan mengisi

secara lengkap satu logbook

b. Belajar berkelompok, mahasiswa diwajibkan untuk mendiskusikan

dengan sesama koas setiap kasus yang ditangani

5. Sarana penunjang a. Perangkat komputer

b. Kepustakaan yang sesuai

6

Page 7: Ked Keluarga Coass

c. Kelompok belajar

STUDI KASUS

7

Page 8: Ked Keluarga Coass

JUDUL KASUS KEDOKTERAN KELUARGA

---------------------------------------------------------------------------------------------

KASUS : (contoh : seorang pasien datang ke tempat praktik ke klinik dokter keluarga , laki – laki, berusia 5 tahun diantar oleh ibunya dengan keluhan sesak napas)

A. ANAMNESISAnamnesis yang mengarah pada diagnosis , ditulis dengan lengkap

8

Page 9: Ked Keluarga Coass

Anamnesis untuk menyingkirkan DD, ditulis dengan lengkap.

B. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum :

Tanda Vital

Tekanan darah :..................../.................. mmHg

Frekwensi nadi :.............................. x/mnt

9

Page 10: Ked Keluarga Coass

Frekwensi nafas :.............................. x/mnt

Suhu : ............................ oC

Berat badan :............................. Kg

Tinggi badan : ............................ Cm

Kepala :

Kulit :

Mata :

Telinga :

Hidung :

Tenggorok :

Leher :

Thorax :

Pulmo

Inspeksi :

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Cor

Inspeksi :

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

Abdomen :

Inspeksi :

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

10

Page 11: Ked Keluarga Coass

Genito Urinaria

Inspeksi :

Palpasi :

Ekstremitas :

Edema

Akral dingin

Cap refill

PemeriksaanKelenjar limfe

Leher; Kanan :

Normal /Membesar

Kiri :

Normal /MembesarAxilla Kanan :

Normal /Membesar

Kiri :

Normal /MembesarInguinal Kanan :

Normal /Membesar

Kiri :

Normal /MembesarGroin Kanan :

Normal /Membesar

Kiri :

Normal /Membesar

F Pemeriksaanpenunjang yang diperlukan, ditulis dengan lengkap .

G Alasanmengapa diperlukan pemeriksaanpenunjangtersebut, ditulis dengan lengkap .

H Hasillaboratorium , atau prakiraan hasil laboratorium, ditulis dengan lengkap

I Diagnosis kerja (cantumkan kode penyakit menurut ICPC 2)

11

Page 12: Ked Keluarga Coass

JDiagnosis Banding ( minimal 3 ) (cantumkan kode penyakit menurut ICPC 2)

K Penyelesaianmasalah yang dihadapi pasien, ditulis dengan lengkap

L Kapan menurut anda pasien ini perlu dirujuk , ditulis dengan lengkap

M Penjelasan yang anda sampaikan pada pasien dan keluarganya tentang penyakit yang di derita. Ditulis dengan lengkap.

N Penjelasan yang anda sampaikan tentang peranan pasien dan keluarganyadalamproses penyembuhan penyakit yang diderita, ditulis dengan lengkap.

O Penyuluhan yang anda lakukan pada pasien dan keluarganya.

P Upaya pencegahan yang anda sampaikan pada keluarganya ( pencegahan primer, pencegahan sekunder dan pencegahan tertier)

KEGIATAN YANG DILAKUKAN SAAT KUNJUNGAN RUMAH

Melakukan kunjungan rumah, memantau kondisi pasien, melakukan diagnosis holistik, melakukan pengobatan dan tindakan holistik :

12

Page 13: Ked Keluarga Coass

APerjalanan penyakit saat ini :(uraikan perjalanan penyakit sejak gejala mulai dirasakan, obat-obatan yang telah diminum, kondisi yang dirasakan saat ini setelah berobat dikelinik, sikap dan perilaku pasien dan keluarganya terhadap masalah kesehatan yang dialami)

B Riwayat penyakit keluarga :(uraian penyakit yang ada pada keluarga baik yang sama, berbeda, maupun yang tidak berhubungan dengan masalah yang ada saat ini, termasuk bagaimana cara anggota keluarga tersebut menghadapinya)

C Riwayat penyakit dahulu.(baik yang sama maupun yang berbeda dengan sekarang, riwayat pengobatan dan pelayanan kesehatan yang pernah diperoleh termasuk pencegahan spesifik yang pernah diterima)

Diagnosis holistik

D Aspek personal (alasan berobat, harapan dan kekhawatiran)

13

Page 14: Ked Keluarga Coass

E Aspek risiko internal(merupakan faktor-faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien)

F Aspek psikososial keluarga(merupakan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien)

Diagnosis sosial, ekonomi,pencarian pelayanan kesehatan dan perilaku

G. SOSIALAdalah sikap dan perilaku keluarga selama ini dalam mempersiapkan anggota keluarga untuk terjun ke tengah masyarakat termasuk di dalamnya pendidikan formal dan informal untuk dapat mandiri.

Komponen penilaian yang digunakan adalah jenjang pendidikan formal, pendidikan informal yang pernah diikuti, hubungan dengan masyarakat sekitar, keaktifan dalam

14

Page 15: Ked Keluarga Coass

berorganisasi, riwayat pekerjaan dsb.

H. Ekonomi Adalah sikap dan perilaku keluarga selama ini dalam usaha pemenuhan kebutuhan primer, sekunder dan tertier.

Komponen penilaian yang digunakan bukan hanya pemenuhan kebutuhan fisik dan uang, namun pemenuhan kebutuhan lainnya, komponen untuk penilaian ekonomi bukan hanya pemilikan barang-barang elektronik, namun termasuk gaya hidup dan prioritas penggunaan uang.

I. Penggunaanpelayanankesehatan

Perilaku keluarga apakah datang ke posyandu, puskesmas dsb untuk preventif atau hanya kuratif, atau kuratif ke pengobatan komplementer dan alternatif, sebutkan jenisnya dan keseringannya.

J. Perilaku yang tidak menunjang kesehatan.Merokok, alkohol, begadang, narkoba, dll

K. Data sarana pelayanan kesehatan dan lingkungankehidupan keluargaTabel : Faktor pelayanan kesehatan

Faktor Keterangan Kesimpulan tentang faktor pelayanan kesehatan

Sarana pelayanan kesehatan yang

15

Page 16: Ked Keluarga Coass

digunakan oleh keluargaCara mencapai sarana pelayanan kesehatan tsb

Tarif pelayanan kesehatan yang dirasakan

(sangat mahal,mahal, terjangkau, murah, gratis)

Kualitas pelayanan kesehatan yang dirasakan

(sangat baik, baik, biasa, kurang baik, buruk)

L. Lingkungan tempat tinggal.

Kepemilikan rumah : (milik sendiri, kontrak, menumpang.)

Daerah perumahan : (kumuh, padat, berjauhan, bersih, mewah,) Karakteristik rumah dan lingkungan Kesimpulan tentang

faktor lingkungan tempat tinggal

Luas rumah : panjang ... X lebar .....Bertingkat / tidakJumlah penghuni rumah : .... orangLuas halaman rumah : Kondisi halaman : kumuh, sedang, bersih.Lantai rumah dari ; tanah/semen/keramik/lain-lainDinding rumah dari : tembok/papan/kombinasiKondisi dalam rumah : kotor, sedang, bersih.

M. PEMBINAAN TERHADAP BAYI / BALITA

Penyuluhan dan motivasi apa yang anda lakukan untuk pencapaian umunisasi dasar lengkap pada bayi

16

Page 17: Ked Keluarga Coass

Penyuluhan dan motivasi apa yang anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya gizi kurang atau gizi lebih pada balita

N. PEMBINAAN TERHADAP IBU HAMIL

Uraikan penyuluhan dan motivasi apa yang anda lakukan untuk mencegah kematian ibu

Penyuluhan dan motivasi apa yang anda lakukan untuk pencapaian cakupan pemeriksaan kehamilan (K1 sampai K4)Penyuluhan dan motivasi apa yang anda lakukan untuk mencegah kekurangan gizi dan melakukan dan imunisasi

17

Page 18: Ked Keluarga Coass

Motivasi apa yang anda lakukan agar persalinan ditangani oleh nakes dan dilaukukan di sarana kesehatan.

O . PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR AIDS, TB, MALARIA, FLU

BURUNG DLL

Penyuluhan apa yang anda lakukan untuk mencegaH penyakit AIDS, TB MALARIA,FLU BURUNG dll

Apabila pasien menderita TB paru, penyluhan apa yang anda lakukan untuk mencegah DO, mencegah resistensi obat, dll

18

Page 19: Ked Keluarga Coass

P. INTERVENSI PADA KELUARGA

Hari / Tanggal INTERVENSI YANG DILAKUKAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT.

Kunjungan pertama,

.......................

Tindak lanjut

..........................

Diagnosis yang anda pilih dan 3 pilihan DD

1. Adneksitis2. Apendisitis3. Anemia4. Aritmiakordis5. Asthma

19

Page 20: Ked Keluarga Coass

6. Atelektasis7. Bronkiectasis8. Bronkiolitis (pada bayi)9. Bronkhitis. 10. Bronkiolitis11. Bronkopneumonia pada bayi dan anak12. Brinkhitis 13. Bronkopneumonia dewasa14. Bronkopneumonia lansia15. Cacar air (Varicella)16. Campak (Rubeola)17. Campak Jerman (Rubella)18. Chikungunya19. Cacing tambang20. Cemas (angsietas)21. Diare viral22. Diare viral (pada anak)23. Diabetes tidak terkontrol24. Edema paru25. Efusi pleura 26. Emboli paru27. Emfisema28. Epiglotitis akut (pada anak)29. Epiglotitis pada anak30. Faringitis akut31. Fibrosis paru32. Gagal jantung akut akibat miokard infark akut33. Gagal jantung kiri34. Gagal jantung kongestif akibat insufisiensi mitral35. Gagal jantung kongestif akibat stenosis mitral36. Gondong (”Mump”)37. Hepatitis A38. Hepatitis B39. Hipertensipulmoner40. Infeksi berat pada jabang bayi berusia <2 bulan41. Influensa42. Kolesistitis akut43. Kankerparu44. Malaria falsiparum45. Malaria kuartana46. Malaria ovale47. Malaria tertiana48. Meningitis 49. Mononukleosis infeksiosa50. Malagizi lama51. Mioma uteri52. Otitis media akut53. Obesitas54. Olah raga berattanpapersiapan55. PenyakitJantungKoroner56. Penyakitparuinterstisial57. Pleuritis58. Pneumonia59. Pneumotoraks60. PPOK (COPD)61. PPOK (COPD)

20

Page 21: Ked Keluarga Coass

62. Pankreattitis akut63. Paratifus64. Pasca-imunisasi65. Pielonefritis akut 66. Pleuritis 67. Pus tersembunyi (abses amuba di hati)68. Reaksi alergi terhadap ”sea food” 69. Reaksialergiterhadapgigitanatausengatanserangga70. Reaksialergiterhadapmakanan (kacangtanah)71. Reaksialergiterhadapmakanan (susu)72. Reaksialergiterhadapmakanan (telur)73. Reaksialergiterhadapobattertentu (antibiotika)74. Reaksialergiterhadapobattertentu (NSAIDS)75. Reaksialergiterhadapracunserangga (insektisida) 76. SeranganJantung77. Sinusitis kronik78. SBE (Subacute Bacterial Endocarditis)79. Sepsis puerperalis80. Septikemia81. Tifusabdominalis82. Talasemia83. Tersedak84. Tidakpernaholah raga 85. Tuberkulosisparu86. ...........................87. ..........................88. ..........................89. ..........................

Common Symtomps:

1. Fatique

2. Weightloss

3. Fever

4. Dyspepsia

5. Breathlessness

6. Cough

7. Sorethroat

8. Chest pain

9. Diarrhoea

21

Page 22: Ked Keluarga Coass

10. Constipation

11. Vomiting

12. Abdominal Pain

13. Skin Rash

14. Backache

15. Joint pain

16. Dizziness

17. Headache

18. Insomnia

19. Persistently Crying Baby

20. Red Eye

21. Cardiovascular and respiratory dissorders

22. Gastrointestinal dissorders

23. Renal and hematological dissorders

24. Psychological dissorders

25. Skin Dissorders

26. Bone and Joint dissorders

27. Nervous System, Eye and Ear dissorders

28. Nutritional, metabolic and endocrine dissorders

I. Kepustakaan:

1. Andrews JL, Badger TL. 1979. LungSoundsthroughAges. JAMA.

2. Cumming G, Semple SJ. 1973. Disorders of theRespiratorySystem. BlackwellScientificPublication.

3. Forgacs P. 1978. TheFunctionalBasis of PulmonarySounds. Journal of Circulation, Respiration, and RelatedSystem

4. Goodman D. Bronchitis. Dalam :Behrman RE, Kleigman RM, Jenson HB, penyunting. NelsonTextbook of Pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia : WB Saunders, 2003 : 1414-5.

5. Loughlin GM. Bronchitis. Dalam :Kendig EL, Chernick V, penyunting. Kendig’sDisorders of theRespiratoryTract in Children. Edisi ke-5. Philadelphia : WB Saunders 1990 : 349-59.

6. Pasterkamp H, Kraman SS, Wodicka GR. 1997. RespiratorySounds. American Journal of Respiratory and Critical Medicine

22

Page 23: Ked Keluarga Coass

Nama pembimbing :

..................................................................................................

Tanda tangan: ……………………………………………………..

23