KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN...

192
i PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, LOVE OF MONEY DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh Muhammad Zaid Al Fikri NIM :11140820000086 JURUSAN AKUNTTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1349 H/ 2018 M

Transcript of KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN...

Page 1: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

i

PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,

LOVE OF MONEY DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP

PERILAKU ETIS AUDITOR

(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Muhammad Zaid Al Fikri

NIM :11140820000086

JURUSAN AKUNTTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1349 H/ 2018 M

Page 2: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

ii

PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,

LOVE OF MONEY DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP

PERILAKU ETIS AUDITOR

(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Muhammad Zaid Al Fikri

NIM. 11140820000086

Di bawah Bimbingan

Pembimbing

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Yusro Rahma, SE., M.Si.

NIP : 19800506 200801 2 016

Page 3: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Kamis, 05 April 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Zaid Al Fikri

2. NIM : 11140820000086

3. Jurusan : Akuntansi (Audit)

4. Judul Skripsi Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional,

Love of Money dan Tingkat pendidikan terhadap

Perilaku Etis Auditor.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan komprehensif ini diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 05 April 2018

1. Masrul Huda,SE.,M.Si ( )

NIP :19630506 201411 1 001 Penguji 1

2. Hepi Prayudhiawan,SE., AK.,MM ( )

NIP :19720516 200901 1 006 Penguji 2

:

:

Page 4: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Senin, 23 Juli 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Zaid Al Fikri

2. NIM : 11140820000086

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional,

Love of Money dan Tingkat Pendidikan terhadap Perilaku

Etis Auditor.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 23 Juli 2018

1. Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak. ( )

NIP. 19760924 200604 4 002 Ketua Penguji

2. Fitri Yani Jalil, SE., M.Sc

NIDN : 2004068701 Penguji Ahli

3. Yusro Rahma, SE., M.Si. ( )

NIP : 19800506 200801 2 016 Pembimbing

Page 5: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Zaid Al Fikri

Nomor Induk Mahasiswa : 11140820000086

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain

3. Tidak menggunakan karya ilmiah orang lain tanpa menyebutkan

sumber asli atau tanpa menyebut pemilik karya

4. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini

Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya dan telah

melalui pembuktian yang dapat di pertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap

untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 23 Juli 2018

Yang menyatakan,

(Muhammad Zaid Al Fikri)

Page 6: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Muhammad Zaid Al Fikri

2. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 26 Oktober 1996

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Alamat : Jl. Bhakti RT. 03 RW.07 No. 16

Ciputat, Tenerang Selatan

5. Telepon : 085724585929

6. Email : [email protected]

II. Pendidikan

1. TK Aisiyah : Tahun 2000-2002

2. SDIT Nur Fatahillah : Tahun 2002-2008

3. MTs Husnul Khotimah : Tahun 2008-2011

4. MA Husnul Khotimah : Tahun 2011-2014

5. S1 Akuntansi UIN Syarif : Tahun 2014-2018

Hidayatullah Jakarta

III. Latar Belakang Keluarga

1. Ayah : Matroji

2. Ibu : Elysa Agustia

3. Anak ke- : Satu dari Dua bersaudara

Page 7: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

vii

IV. Pengalaman Organisasi

1. Kepala kurikulum TPA Daarul Falaah Tahun 2012-2013

2. Koordinator Bagian Penerimaan Tamu Organisasi Santri Husnul

Khotimah Tahun 2012-2013

3. Anggota Korwil Jawa Barat Parlemen Remaja Indonesia Tahun

2012-2013

4. Bendahara Pelajar Asal Jakarta dan Depok (FOSPEK-HK) Tahun

2012-2013

5. Ketua Pembimbing Asrama Kelas 8 MTs Husnul Khotimah Tahun

2012-2013

6. Staff Ahli Bidang Keagamaan DEMA FEB UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2015-2016

7. Bendahara Orientasi mahasiswa Baru FEB UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

8. Staff PSDM LDK Komda FEB Tahun 2014-2015

9. Koordinator Divisi PSDM LDK Syahid Tahun 2016-2017

10. Staff Divisi Kegiatan SCOPE Tahun 2016-2017

Page 8: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

viii

THE INFLUENCE OF SPIRITUAL INTELLIGENCE, EMOTIONAL

INTELLIGENCE, LOVE OF MONEY, LEVEL OF EDUCATION TOWARD

ETHICAL AUDITOR BEHAVIOR

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the inffluence of spiritual

intelligence, emotional intelligence, love of money and the level of formal

education on ethical behavior of auditors. This research was done in Public

Accounting Firm of the DKI Jakarta Province. This research was using 71

respondents as a sample. Data were analyzed using multiple regression analysis

method with the help of SPSS 24 program.

The results of this research indicated that spiritual intelligence affects the

ethical behavior of auditors. While the variables of emotional intelligence, love of

money and the level of education does not affect the ethical behavior of auditors.

Keywords: Spiritual intelligence, emotional intelligence, love of money, ethical

behavior of auditors.

Page 9: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

ix

PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,

LOVE OF MONEY, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP

PERILAKU ETIS AUDITOR

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh kecerdasan spiritual,

kecerdasan emosional, love of money dan tingkat pendidikan terhadap perilaku

etis auditor. Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di wilayah DKI

Jakarta. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 71 responden. Data

dianalisis menggunakan metode analisis regresi berganda dengan bantuan

program SPSS 24.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual berpengaruh

terhadap perilaku etis auditor. Sedangkan variabel kecerdasan emosional, love of

money dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap perilaku etis auditor.

Kata Kunci: Kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, love of money, perilaku

etis auditor.

Page 10: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

x

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kecerdasan Spiritual,

Kecerdasan Emosional, Love of Money, dan Tingkat pendidikan Terhadap

Perilaku Etis Auditor.”. Shalawat serta salam senantiasa penulis haturkan

kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya menuju jalan

kebenaran.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna

meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah membantu

dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, syukur Alhamdulillah

penulis hanturkan atas kekuatan Allah SWT yang telah menganugerahkannya.

Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tuaku tercinta, Bapak Matrojih dan Ibu Elysa Agustia yang selalu

meningatkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini serta memberikan

dukungan, kasih sayang, semangat dan doa yang tiada henti.

2. Adikku Maula Ibnu Hudzaifah, Nenekku Ardiana, serta Adik dari Ibuku Elya

Juliawati yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Yusro Rahma, SE., M.Si. selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah

bersedia menyediakan waktunya untuk membimbing, memberikan arahan,

Page 11: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

xi

dukungan, serta tempat berbagi cerita bagi penulis selama proses penulisan

skripsi.

7. Ibu Dr. Rini, Ak., CA. selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah

bersedia menyediakan waktu untuk membina, memberikan pembelajaran,

serta memberikan nasihat dalam menjalankan perkuliahan.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang

sangat luas kepada penulis selama perkuliahan.

9. Seluruh Staf Tata Usaha serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

10. Ridwansyah selaku sahabat penulis yang telah berjuang bersama dari awal

masa perkuliahan hingga proses penyusunan skripsi selesai.

11. Handiko selaku sahabat penulis yang selalu membantu penulis selama masa

perkuliahan dan dalam proses penyusunan skirpsi.

12. Ridion Riski Niaga selaku sahabat penulis sosok yang selalu menjadi tempat

berbagi cerita, dan tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada penulis.

13. Luniar Aulia, Firdha Ayu Fatmarani, dan Tiara Herdina selaku sahabat penulis

yang tidak lelah untuk berbagi ilmu akuntansi dari awal masa perkuliahan

serta memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

14. Andara Utami dan Thoyyibah Nur Fitri yang selalu meluangkan waktu untuk

mengajarkan penulis untuk mengolah data menggunakan SPSS

15. Bang Zaki, Bang Taufik, Bang Badrus, Bang Salahuddin, Kak Indah, dan Kak

Ema selaku senior penulis yang telah banyak membantu penulis selama proses

penyebaran kuesioner.

16. Alif Aditya, Achmad Ryzky, Daris Mujib Rachmat, Ahmad Noval, Isyarah

Fahdilah, Avia Dian, Putri Nuraini dan Maissa Firasa yang selalu menemani

dan berbagi canda tawa bersama sehingga memberikan hiburan tersendiri bagi

penulis.

Page 12: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

xii

17. Sahabat-sahabat penulis dari kelompok bermain yang bernama “C-Mens”

Dion, Ridu, Bacil, Alif, Irsal dan Noval yang selalu memberikan support,

berbagi cerita, dan perhatian terbaiknya selama masa kuliah.

18. Sahabat-sahabat penulis dari “Islah HK” Ahmad Habib, Salman Aziizi,

Khairil Rais dan yang lainnya yang selalu menjadi tempat berbagi serta

memberikan motivasi dan dukungan bagi penulis.

19. Hari Primayudha dan Sidiq Anshori yang selalu menjadi teman berdiskusi dan

mencari ilmu bersama serta tak lupa selalu memberikan motivasi kepada

penulis.

20. Keluarga Besar Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LDKS FEB)

yang sudah seperti keluarga sendiri karena selalu memberikan dukungan dan

saling memotivasi antar anggotanya.

21. Keluarga Besar Lembaga Dakwah Kampus Syahid (LDK Syahid) yang sudah

seperti keluarga sendiri karena selalu memberikan dukungan dan saling

memotivasi antar anggotanya.

22. Keluarga Besar Akuntansi C 2014, terimakasih atas kenangan dan

semangatnya selama ini.

23. Teman-teman seperjuangan Akuntansi angkatan 2014, terimakasih atas doa

dan insipirasinya selama menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, 23 Juli 2018

(Muhammad Zaid Al Fikri)

Page 13: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

xiii

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................ iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................ iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ............................................................... 14

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 15

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur ................................................................................ 17

Page 14: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

xiv

1. Teori Atribusi ................................................................................. 17

2. Perilaku Etis Auditor ...................................................................... 21

3. Kecerdasan Spiritual ...................................................................... 24

4. Kecerdasan Emosional ................................................................... 28

5. Love of Money ................................................................................ 31

6. Tingkat pendidikan ........................................................................ 34

B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................... 38

C. Pengembangan Hipotesis ..................................................................... 46

1. Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Perilaku Etis Auditor ... 46

2. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Perilaku Etis Auditor47

3. Pengaruh Love of Money Terhadap Perilaku Etis Auditor ............. 48

4. Pengaruh Tingkat pendidikan Terhadap

Perilaku Etis Auditor ...................................................................... 49

D. Kerangka Pemikirian ........................................................................... 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 51

B. Metode Penentuan Sampel ................................................................... 51

C. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 52

D. Metode Analisis Data ........................................................................... 53

1. Statistik Deskriptif ......................................................................... 54

2. Kualitas Data .................................................................................. 54

a. Uji Validitas ............................................................................. 54

b. Uji Reliabilitas ......................................................................... 55

3. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 56

a. Uji Multikolonieritas ................................................................ 56

b. Uji Normalitas .......................................................................... 57

c. Uji Heteroskodestisitas ........................................................... 58

4. Uji Hipotesis .................................................................................. 59

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ................................................... 61

1. Kecerdasan Spiritual ...................................................................... 61

Page 15: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

xv

2. Kecerdasan Emosional ................................................................... 62

3. Love of Money ................................................................................ 63

4. Tingkat pendidikan ........................................................................ 64

5. Perilaku Etis Auditor ...................................................................... 65

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian......................................... 69

1. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 69

2. Karakteristik Profil Responden ...................................................... 71

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin ...................... 72

b. Deskripsi responden berdasarkan Pengalaman Kerja .............. 72

c. Deskripsi responden berdasarkan Tingkat Pendidikan ............ 73

d. Deskripsi responden berdasarkan Jabatan Terakhir ................. 74

B. Hasil Uji Instrument ............................................................................. 74

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif .......................................................... 75

2. Hasil Uji Kualitas Data .................................................................. 76

a. Hasil Uji Validitas .................................................................... 76

b. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................ 82

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................ 83

a. Hasil Uji Normalitas ................................................................ 83

b. Hasil Uji Multikoliniaritas ....................................................... 86

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................... 86

4. Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 88

C. Pembahasan .......................................................................................... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 96

B. Saran .................................................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 98

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 104

Page 16: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Akuntan Publik yang Dibekukan izinnya selama tahun

2017 sampai dengan tahun 2018…………...................................3

Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu .............................................. 38

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian ................................................ 67

Tabel 4.1 Distribusi Penyebaran Kuesinoer ............................................... 70

Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian .............................................................. 70

Tabel 4.3 Deskripsi responden berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 72

Tabel 4.4 Deskripsi responden berdasarkan Pengalaman Kerja ................ 72

Tabel 4.5 Deskripsi responden berdasarkan Tingkat Pendidikan .............. 73

Tabel 4.6 Deskripsi responden berdasarkan Jabatan Terakhir ................... 74

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif ...................................................... 75

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kecerdasan Spiritual ................................... 77

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kecerdasan Emsional .................................. 78

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Love of Money ............................................. 89

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Tingkat pendidikan ..................................... 80

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Perilaku Etis Auditor .................................. 81

Tabel 4.13 Hasil Uji Realiabilitas ................................................................ 82

Tabel 4.14 Hasil Uji Kolmogrof Smirnov .................................................... 85

Tabel 4.15 Hasil Uji Multikoliniaritas ......................................................... 86

Page 17: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

xvii

Tabel 4.16 Hasil Uji Glejser ........................................................................ 88

Tabel 4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................ 89

Tabel 4.18 Hasil Uji Statistik F .................................................................... 90

Tabel 4.19 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Statistik t) .................................. 90

Tabel 4.20 Hasil Pengujian Hipotesis .......................................................... 96

Page 18: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran .................................................... 50

Gambar 4.1 Grafik Histogram .................................................................... 83

Gambar 4.2 Grafik P-Plot ........................................................................... 84

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot ................... 87

Page 19: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Penelitian Skripsi .......................................................... 105

Lampiran 2 Surat Keterangan dari KAP .................................................... 113

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian ............................................................... 121

Lampiran 4 Daftar Identitas dan Jawaban Responden ............................... 130

Lampiran 5 Ouput Hasil Pengujian Data ................................................... 157

Page 20: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha dewasa ini telah menjelaskan betapa

kebutuhan akan audit semakin meningkat, dunia usaha yang semakin

terbuka dimana kepemilikan terhadap entitas usaha yang terdiri dari

saham dan investasi berbagai pihak. Terpisahnya antara pemilik dan

pengelola (manajemen) mengharuskan laporan yang disajikan oleh

pengelola entitas usaha kepada pemilik (owner) diperiksa kebenaran

dan kesesuaiannya dengan aturan dan ketentuan-ketentuan yang ada

(Mulyadi, 2013). Auditor eksternal merupakan pihak independen yang

memeriksa kewajaran dari laporan keuangan suatu entitas. Kehadiran

auditor oleh investor dan kreditur diharapkan tidak hanya

meningkatkan kredibilitas suatu laporan keuangan saja, namun juga

memberikan jaminan atas investasi mereka (Bulutoding, dkk, 2017).

Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan

masyarakat. Guna menunjang profesionalismenya sebagai akuntan

publik maka dalam melaksanakan tugas auditnya, auditor harus

berpedoman standar audit yang ditetapkan oleh Institute Akuntan

Publik Indonesia (IAPI), yakni standar umum, standar pekerjaan

lapangan dan standar pelaporan. Dimana standar umum merupakan

cerminan kualitas pribadi yang harus dimiliki oleh seorang auditor

yang mengharuskan auditor untuk memiliki keahlian dan pelatihan

Page 21: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

2

teknis yang cukup dalam melaksanakan prosedur audit. Sedangkan

standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan yang mengatur

auditor dalam hal pengumpulan data dan kegiatan lainnya yang

dilaksanakan selama melakukan audit serta mewajibkan auditor untuk

menyusun laporan keuangan yang diauditnya secara keseluruhan

(Purnamasari dan Hernawati, 2013). Selain standar audit, seorang

auditor juga harus mematuhi kode etik profesi yang mengatur tentang

tanggung jawab profesi, kompetensi dan kehati-hatian profesional,

kerahasiaan, perilaku profesional serta standar teknis bagi seorang

auditor dalam menjalankan profesinya (Agusti dan Pertiwi, 2013). Isu

– isu mengenai etika dalam dunia bisnis dan profesi setelah terjadinya

skandal–skandal perusahaan besar membuat kepercayaan masyarakat

terhadap profesi akuntan menurun (Normadewi, 2012) dalam

(Pradanti, 2013). Terjadinya pelanggaran etika profesi akuntan di luar

negeri maupun dalam negeri dapat menyadarkan masyarakat untuk

mengutamakan perilaku etis (Arshinta, dkk, 2017).

Kinerja dari profesi auditor independen saat ini sedang

mendapatkan sorotan tajam bahkan sinis dari masyarakat umum akibat

terjadinya skandal-skandal besar di negara berkembang seperti

Indonesia. Penyimpangan tersebut timbul dari etika seorang akuntan

yang tidak sesuai dengan prinsip yang berlaku umum. Pahadal sudah

jelas terdapat kode etik akuntan yang menjelaskan prinsip-prinsip etis

Page 22: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

3

yang harus dimiliki seorang akuntan. berikut daftar tabel terkait

dengan kasus-kasus yang menyangkut akuntan publik.

Tabel 1.1

Daftar Akuntan Publik yang Dikenakan Sanksi Pembekuan Izin selama

Tahun 2017 sampai dengan 2018

No. Akuntan Publik Keterangan

1 AP A.Krisnawan

Budipracoyo

(Pimpinan KAP

Kriswana Nugroho

& Fahmi)

Pembekuan izin akuntan publik yang

ditetapkan pada tanggal 16 mei 2018,

untuk jangka waktu 18 bulan dengan

alasan AP memberikan jasa audit umum

atas laporan keuangan tidak melalui KAP

dan melalui KAP yang telah dicabut

tzinnya. Lalu tidak mematuhi SA dan

SPAP atas pelaksanaan audit atas Laporan

Keuangan PT Nexcom Indonesia tahun

buku 2016 karena belum sepenuhnya

memperoleh bukti audit yang cukup dan

tepat dalam meyakini kewajaran akun

piutang usaha, persediaan, aset tetap,

hutang usaha, pendapatan, dan cost of

revenue ( SA 500). Selanjutnya belum

memperoieh bukti audit yang cukup dan

tepat dalam menguji reklasifikasi saldo

akun Hutang Pihak Berelasi ke akun

Hutang Lain-lain. Dan yang terakhir

Terdapat 8 Laporan Auditor Independen

(LAI) yang ditandatangani oleh AP A.

Krisnawan Budipracoyo tidak didukung

dengan kertas kerja.

Page 23: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

4

No. Akuntan Publik Keterangan

2 James Pardomuan

Sitorus

Pembekuan izin akuntan publik yang

ditetapkan pada tanggal 14 mei 2018,

untuk jangka waktu 6 bulan dengan alasan

tidak mematuhi SA dan SPAP atas

pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan

PT Semen Bosowa Banyuwangi tahun

buku 2016 karena belum sepenuhnya

memperoleh bukti audit yang cukup dan

tepat dalam meyakini kewajaran saldo

Akun Persediaan, Penjualan Bersih, Beban

Pokok Penjualan, Beban Bunga Bank (SA

500).

3 Hans Burhanuddin

Makarao

Pembekuan izin akuntan publik yang

ditetapkan pada tanggal 3 April 2018,

untuk jangka waktu 3 bulan dengan alasan

tidak mematuhi SA dan SPAP atas

pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan

PT Rima Bintuni Lestari tahun buku 2016

karena belum sepenuhnya memperoleh

bukti audit yang cukup dan tepat dalam

meyakini kewajaran saldo Akun

Persediaan, Aset Tetap, Hutang Usaha,

Hutang Bank, Pendapatan dan Beban

Pokok Pendapatan.

4 Biasa Sitepu Pembekuan izin akuntan publik yang

ditetapkan pada tanggal 3 April 2018,

untuk jangka waktu 6 bulan dengan alasan

tidak mematuhi SA dan SPAP dalam

pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan

PT Jui Shin Indonesia tahun buku 2016

karena tidak melakukan pengujian saldo

awal dan tidak memperoleh bukti audit

yang cukup dan tepat dalam meyakini

kewajaran saldo Akun Penjualan, piutang

Usaha, Hutang Usaha, Aset Tetap,

Persediaan dan Harga Pokok Penjualan.

Page 24: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

5

(sumber: iapi.or.id)

Kasus-kasus di atas tersebut telah memerlihatkan bahwa dalam

mewujudkan KAP yang berkualitas dan profesional sangat ditentukan

oleh kinerja auditornya, karena semakin meluasnya kebutuhan jasa

profesional akuntan publik sebagai pihak yang dianggap independen,

maka akan menuntut profesi akuntan publik untuk terus meningkatkan

kinerjanya agar dapat menghasilkan produk audit yang dapat

diandalkan bagi pihak yang membutuhkan (Herawaty dan Susanto,

2008).

Berbagai pelanggaran mengenai kasus etika auditor seharusnya

tidak terjadi apabila seorang auditor mampu berperilaku etis dalam

menjalankan tugas keprofesiannya (Widyastuti dan Ludigdo, 2010).

No. Akuntan Publik Keterangan

5 AP Melina

Pangaribuan

(Pimpinan KAP Dra.

Meilina

Pangaribuan, M.M.)

Pembekuan izin akuntan publik yang

ditetapkan pada tanggal 15 Februari 2018,

untuk jangka waktu 12 bulan dengan

alasan belum sepenuhnya mematuhi kode

etik profesi dalam hal menerima dan

melaksanakan perikatan audit terhadap PT

Jui Shin lndonesia tahun buku 2015 yarrg

sudah diaudit oleh KAP lain dan belum

sepenuhnya mematuhi Standar Audit –

SPAP khususnya terkait tidak adanya bukti

audit atas akun Penjualan, Harga Pokok

penjualan, dan Hutang pajak dalam

pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan

PT Jui Shin lndonesia tahun buku 2015.

6 AP Drs. Arthawan

Santika, Ak., M.M.,

CPA

Pembekuan izin Akuntan Publik Drs.

Arthawan Santika, Ak., M.M., CPA,

ditetapkan pada tanggal 12 Juni 2017,

untuk jangka waktu 12 bulan dengan

alasan belum sepenuhnya mematuhi

peraturan perundang-undangan tentang

Akuntan Publik dalam hal terdapat 5 (lima)

laporan auditor independen yang tidak

didukung kertas kerja.

Page 25: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

6

Adanya kasus pelanggaran etika yang menyebabkan perilaku yang

tidak etis pada auditor tersebut seharusnya tidak terjadi apabila setiap

akuntan mempunyai pengetahuan, pemahaman dan kemauan untuk

menerapkan nilai-nilai moral dan etika secara memadai dalam

pelaksanaan profesionalnya (Ludigdo dan Machfoedz, 1999) dalam

(Juniawan, dkk, 2017). etika yang dimiliki oleh akuntan akan

berpengaruh terhadap persepsi etisnya dalam melihat suatu

pelanggaran (Charismawati, 2011).

Trevino (1986) dalam Widyastuti dan Ludigdo (2010) menjelaskan

bahwa perilaku etis dipengaruhi oleh interaksi antara faktor individual

dengan faktor situasional untuk melihat mana yang lebih kuat dalam

menentukan perilaku individu. Secara garis besar perilaku individu

ditentukan oleh dua hal (Robbins 2006;172) dalam (Widyastuti dan

Ludigdo, 2010), yaitu : (1) aspek individual atau apek internal adalah

perilaku individu yang diyakini berada dibawah kendali pribadinya

untuk menanggapi dunia luar secara selektif, (2) aspek luar atau

eksternal adalah hal-hal atau keadaaan dari luar yang merupakan

rangsangan atau stimulus membentuk atau mengubah perilaku.

Dalam pasal 1 ayat 2 Kode Etik Akuntan Indonesia menyebutkan

bahwa setiap anggota harus mempertahankan integritas dan

objektivitas dalam melaksanakan tugasnya. Dengan mempertahankan

integritas, ia akan bertindak jujur, tegas, dan tanpa pretensi. Dengan

mempertahankan objektivitas, ia akan bertindak adil tanpa

Page 26: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

7

dipengaruhi tekanan atau permintaan pihak tertentu atau kepentingan

pribadinya. Maka dari itu, etika profesi merupakan sarana pengaturan

diri yang sangat menentukan bagi pelaksanaan profesi sebagaimana

diharapkan oleh masyarakat (Sukmawati, dkk, 2014).

Perilaku etis auditor dipengaruhi oleh faktor internal individunya.

Agama adalah aspek yang sangat penting dalam menjalani kehidupan

sehari-hari bagi tiap individu. Agama adalah dasar atau pedoman

setiap umat manusia dalam bertindak/berprilaku. Baik buruk

seseorang dapat dilihat dari latar belakang agamanya. Menurut Arridla

(2016) Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang tertumpu

pada bagian dalam diri kita yang berhubungan dengan kearifan di luar

ego atau jiwa sadar, sehingga kecerdasan spiritual menjadikan

manusia yang benar-benar utuh secara intelektual, emosional dan

spiritual. Kecerdasan spiritual sebagai kecerdasan untuk menghadapi

dan memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk

menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang

lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau

jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain

(Zohar dan Marshall, 2002).

Kecerdasan spiritual akan menjadikan kita menjadi makhluk yang

benar-benar utuh. Dengan adanya kecerdasan spiritual memberi kita

rasa moral, kemampuan menyesuaikan aturan yang kaku dibarengi

dengan pemahaman sampai batasnya. Kecerdasan spiritual merupakan

Page 27: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

8

kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan

nilai, yaitu menempatkan perilaku dan hidup manusia dalam konteks

makna yang lebih luas dan kaya, dan salah satu komponen kecerdasan

spiritual adalah mutlak jujur dalam arti berkata benar dan konsisten

(Hermawan dan Nurlia, 2017).

Selain memiliki kecerdasan spiritual yang baik, auditor juga harus

dapat mengontrol emosinya dalam melaksanakan tugasnya.

Kecerdasan emosional (EQ) merupakan kemampuan untuk mengenali

perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri,

ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan

menunda kepuasan serta mengelola emosi diri sendiri dan dengan

orang lain (Goleman, 2005) dalam (Widyastuti dan Ludigdo, 2010).

Widagdo (2001) dalam Kusuma (2011) menyatakan seseorang dengan

kecerdasan emosional yang berkembang dengan baik, kemungkinan

besar akan berhasil dalam kehidupannya karena mampu menguasai

kebiasaan berfikir yang mendorong produktivitas. Demikian halnya

sebagai seorang auditor, kecerdasan emosional diperlukan untuk

membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan guna mendeteksi

kebenaran atas laporan keuangan yang disajikan klien.

Tanpa ada pengendalian atau kematangan emosi (EQ) akan tidak

mudah bagi auditor untuk dapat bertahan ketika mengalamai tekanan,

stress, menyelesaikan konflik yang sudah menjadi risiko profesi dan

memikul tanggung jawab seperti yang tertuang dalam prinsip etika

Page 28: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

9

profesi akuntan indonesia serta untuk tidak menyalahgunakan

kemampuan dan keahlian yang dimilikinya sehingga nantinya akan

berpengaruh terhadap pemberian opini auditor (Juniawan, dkk, 2017).

Menurut Ashinta, dkk (2017) Pelanggaran etika yang dilakukan

oleh akuntan terjadi didasari atas berbagai faktor, salah satunya

berkaitan dengan uang. jadi selanjutnya yang dapat mempengaruhi

perilaku etis adalah kecintaan terhadap uang. Uang adalah salah satu

aspek yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia

bisnis, manajer menggunakan uang untuk menarik, mempertahankan,

dan memotivasi karyawan (Milkovich dan Newman, 2002).

Sedangkan Sloan (2002) dalam Caesara dan Sjabadhyni (2014)

melihat uang sebagai suatu kecintaan dan keserakahan pada masing-

masing individu.

Menurut Tang et all (2003) mendefinisikan love of money sebagai

perilaku seseorang terhadap uang, pengertian seseorang terhadap

uang, serta keinginan dan aspirasi seseorang terhadap uang. Love of

money dapat juga diartikan sebagai level kecintaan seseorang terhadap

uang, bagaimana mereka menggangap pentingnya uang bagi

kehidupan mereka. Sikap terhadap uang dipelajari melalui proses

sosialisasi yang didirikan pada masa kanak-kanak dan dipelihara

dalam kehidupan dewasa (Tang et all, 2005).

Faktor terakhir yang dapat mempengaruhi perilaku etis adalah

tingkat pendidikan. Menurut Gorda (2004) dalam Juniawan, dkk

Page 29: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

10

(2017), pendidikan adalah kegiatan untuk memperbaiki dan

mengembangkan sumber daya manusia dengan cara meningkatkan

kemampuan pengetahuan termasuk di dalamnya peningkatan

pengetahuan teori dan keterampilan dalam upaya memecahkan

masalah yang dihadapi perusahaan. Tingkat pendidikan juga sangat

diperlukan dalam menentukan kualitas audit.

Pendidikan dengan berbagai programnya mempunyai peranan

penting dalam memperoleh dan meningkatkan kualitas kemampuan

profesional individu (Mamahit, 2013). Faktor pendidikan mempunyai

pengaruh besar terhadap perilaku etis akuntan sebab pendidikan tinggi

akuntansi tidak hanya mengajarkan transformasi ilmu pengetahuan,

tetapi juga mendidik seseorang agar memiliki kepribadian

(personality) yang utuh sebagai manusia. Hal ini sesuai dengan apa

yang diungkapkan oleh Fuad (2005) dalam Juniawan, dkk (2017),

yang menyatakan bahwa pendidikan adalah aktivitas dan usaha

manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina

potensi-potensi pribadinya, yaitu pikir, karsa, rasa, cipta dan budi

nurani.

Seseorang yang tinggi tingkat pendidikannya lebih tinggi memiliki

kecintaan terhadap uang yang lebih rendah bila dibandingkan dengan

seseorang yang tingkat pendidikannya lebih rendah (Widyaningrum,

2013). Menurut Shaub (1994) dalam Juniawan, dkk (2017),

Page 30: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

11

pentingnya peranan pendidikan adalah dapat meningkatkan kesadaran

etika.

Di Indonesia, penelitian mengenai sikap etis dan kode etik akuntan

masih sangat jarang. Padahal, kode etik merupakan elemen penting

untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan di dalam

situasi yang melibatkan pertanyaan mengenai etika (Chen &

Chenoweth, 2013). Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotivasi

untuk melakukan penelitian ini karena pertama, masih banyak dari

auditor yang tidak melakukan auditnya dengan baik, sehingga opini

yang dikeluarkan nantinya kurang berkualitas. Kedua, belum banyak

dari peneliti-peneliti terdahulu yang menjadikan variabel kecerdasan

spiritual, kecerdasan emosional, variabel love of money, dan tingkat

pendidikan terhadap perilaku etis yang dilakukan oleh auditor.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Juniawan,

dkk (2017). Penelitian ini sedikit berbeda dengan penelitian

sebelumnya, yaitu dengan menambahkan variabel love of money dan

kecerdasan emosional. Lokasi pada penelitian kali ini berfokus pada

KAP yang berada di daerah Jakarta. Sedangkan untuk penelitian

sebelumnya berfokus di daerah Bali. Untuk responden dalam peilitian

kali ini berfokus pada auditor eksternal, sedangkan penelitian

sebelumnya berfokus pada auditor inspektorat.

Page 31: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

12

Adapun kesamaan dengan penelitian sebelumnya adalah peneliti

sama-sama menggunakan variabel kecerdasan spiritual, tingkat

pendidikan dan perilaku etis auditor.

Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini diharapkan para

akuntan publik dari mulai junior sampai partner dapat memperoleh

informasi yang relevan dalam usaha mereka untuk mencetak KAP

yang memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional dan

pemahaman akan pentingnya tingkat pendidikan yang baik agar

auditor dapat berperilaku sesuai dengan kode etik yang berlaku,

sehingga audit yang dilakukan bisa sangat berkualitas dan informasi

yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Dengan

demikian peneliti memberi judul skripsi ini sebagai “Pengaruh

Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional, Love of Money dan

Tingkat pendidikan Terhadap Perilaku Etis Auditor”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi masalah yang

hendak diteliti dalam penelitian ini adalah terkait permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh auditor eksterna, misalnya:

1. Adanya auditor yang tidak independen.

2. Adanya auditor yang tidak memiliki kecakapan dalam mengerjakan

tugas.

3. Adanya auditor yang tidak objektif dalam melakukan audit.

4. Adanya auditor yang tidak dekat dengan Tuhan-Nya.

Page 32: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

13

5. Adanya auditor yang cinta terhadap uang.

6. Adanya auditor yang tidak mengikuti kode etik.

7. Adanya auditor yang tidak memiliki emosi yang terkontrol.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas makan pembatasan

masalah yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Menguji kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, tingkat

pendidikan, love of money dan perilaku etis auditor eksternal.

Dari sekian banyak permasalahan-permasalahan yang ada,

penelitian ini hanya berfokus pada pengujian kecerdasan spiritual,

kecerdasan emosional, love of money, tingkat pendidikan dan

perilaku etis auditor eksternal. Adapun yang dimaksud dengan

Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu

manusia menyembuhkan dan membangun diri manusia secara utuh.

Lalu yang dimaksud dengan kecerdasan emosional adalah

kemampuan untuk mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan

orang lain, memotivasi diri sendiri, ketahanan dalam menghadapi

kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan serta

mengelola emosi diri sendiri dan dengan orang lain. Lalu, love of

money adalah orang yang memiliki kecintaan terhadap uang karena

mereka menganggap uang adalah suatu hal yang sangat penting

bagi kehidupannya. Adapun yang dimaksud dengan tingkat

Page 33: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

14

pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk

meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-

potensi pribadinya, yaitu pikir, karsa, rasa, cipta dan budi nurani.

Sedangkan yang dimaksud dengan perilaku etis auditor merupakan

tingkah laku atau tanggapan seseorang dalam lingkungan tentang

hak dan kewajiban moral serta nilai-nilai benar atau salah.

2. Auditor eksternal yang berada di daerah Jakarta

Dari banyaknya auditor eksternal yang tersebar diseluruh

wilayah Indonesia, penelitian ini hanya berfokus pada auditor

eksternal yang berada di daerah Jakarta, yaitu Jakarta Timur,

Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas maka

permasalahan yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Apakah kecerdasan spiritual dapat berpengaruh terhadap perilaku

etis auditor?

2. Apakah kecerdasan emosional dapat berpengaruh terhadap perilaku

etis auditor?

3. Apakah love of money berpengaruh terhadap perilaku etis auditor?

4. Apakah tingkat pendidikan berpengaruh terhadap perilaku etis

auditor?

Page 34: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

15

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

menemukan suatu bukti empiris atas hal-hal berikut:

1. Pengaruh kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor.

2. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap perilaku etis auditor.

3. Pengaruh love of money terhadap perilaku etis auditor.

4. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap perilaku etis auditor.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan berbagai manfaat sebagai berikut:

1. Kontribusi Teoritis

a. Mahasiswa, sebagai suatu bahan referensi untuk menambah

ilmu pengetahuan terkait dengan kecerdasan spiritual,

kecerdasan emosional, love of money, tingkat pendidikan dan

perilaku etis auditor.

b. Peneliti berikutnya, dapat menjadikan penelitian ini sebagai

bahan referensi bagi pihak-pihak yang ingin melaksanakan

penelitian lebih lanjut terkait kecerdasan spiritual, kecerdasan

emosional, love of money, tingkat pendidikan dan perilaku etis

auditor.

c. Penulis, menjadi sebuah sarana untuk penulis dalam menambah

wawasan terkait dengan pengaruh kecerdasan spiritual,

Page 35: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

16

kecerdasan emosional, love of money, tingkat pendidikan dan

perilaku etis auditor.

2. Kontribusi Praktis

Auditor Eksternal, sebagai suatu tinjauan yang diharapkan

dapat memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, love of

money dan tingkat pendidikan sehingga dapat berperilaku etis

dalam menjalankan profesinya sesuai dengan kode etik yang

berlaku.

Page 36: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Atribusi

Teori atribusi mempelajari mengenai proses bagaimana seseorang

menginterpretasikan suatu peristiwa, alasan, atau sebab perilakunya

(Bulutoding, dkk,2017). Teori atribusi ini menjelaskan tentang

pemahaman akan reaksi seseorang terhadap peristiwa di sekitar

mereka, dengan mengetahui alasan-alasan mereka atas kejadian yang

dialami. Teori ini menjelaskan bahwa terdapat perilaku yang

berhubungan dengan sikap dan karakteristik individu, maka dapat

dikatakan bahwa hanya melihat perilakunya akan dapat diketahui sikap

atau karakteristik orang tersebut serta dapat juga memprediksi perilaku

seseorang dalam menghadapi situasi tertentu (Ayuningtyas dan

Pamudji, 2012). Jadi dengan teori ini kita dapat melihat bagaimana kita

membuat keputusan tentang seseorang (Rini, dkk, 2015).

Menurut Lubis (2010:90) dalam Bulutoding, dkk (2017) dalam

bukunya “akuntansi keperilakuan”, menyatakan bahwa teori atribusi

dikembangkan oleh Fritz Heider. Sarwono (Darwati,2015) mengatakan

Heider percaya, bahwa orang seperti ilmuwan amatir, berusaha untuk

mengerti tingkah laku orang lain dengan mengumpulkan dan

memadukan potongan-potongan informasi sampai mereka tiba-tiba

pada sebuah penjelasan masuk akal tentang sebab-sebab orang lain

bertingkah laku tertentu.

Page 37: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

18

Menurut Heider, ada dua sumber atribusi terhadap tingkah laku.

Pertama, atribusi internal atau disposisional. Kedua, atribusi eksternal

atau lingkungan. Pada atribusi internal, tingkah laku seseorang

disebabkan oleh kekuatan internal atau disposisi (unsur psikologis

yang mendahului tingkah laku) (Istiqomah, 2013). Pada atribusi

eksternal, tingkah laku seseorang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

lingkungan (environmental forces). Kekuatan-kekuatan lingkungan ini

terdiri dari faktor situasi yang menekan, sehingga memunculkan

perilaku-perilaku tertentu. Kekuatan-kekuatan internal (personal

forces) dilihat sebagai hasil dari kemampuan (ability) power dan usaha

yang ditunjukkan seseorang (Darwati, 2015).

Dalam mencoba memahami perilaku seseorang, proses atribusi

dapat menjadi hal yang penting. Menurut Lubis (2010: 91) dalam

Bulutoding, dkk 2017), dalam mencoba menentukan apakah penyebab

perilaku seseorang secara internal atau eksternal, kita mempercayakan

pada tiga peran perilaku, sebagai berikut:

1. Perbedaan (Distinctiveness)

Perbedaan mengacu pada apakah seorang individu bertindak

sama dalam berbagai keadaan. Apakah mahasiswa selalu

underperforming (misalnya terlambat masuk kelas, masa bodoh

dengan pertemuan tim, tidak segera menjawab e-mail) atau apakah

perilaku mahasiswa dalam satu situasi tidak seperti apa yang dia

perlihatkan pada situasi lain? Jika perilaku adalah tidak biasa,

Page 38: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

19

pengamat mungkin suka membuat satu atribusi eksternal. Jika

tindakan ini tidak biasa, pengamat mungkin akan menilai ini

seperti disebabkan pertimbangan internal.

2. Konsensus (Consensus)

Mempertimbangkan bagaimana perilaku seseorang individu

dibandingkan dengan individu lain pada situasi yang sama. Jika

setiap orang yang dihadapkan pada situasi yang sama menanggapi

situasi tersebut dengan cara yang sama, kita dapat mengatakan

perilaku tersebut menunjukkan konsensus. Ketika konsensus

tinggi, satu atribusi eksternal diberikan terhadap perilaku

seseorang. Namun, jika perilaku seseorang berbeda dengan orang

lain. Anda akan menyimpulkan penyebab perilaku individu adalah

internal.

3. Konsistensi (Consistency)

Akhirnya, seorang pengamat melihat konsistensi pada satu

tindakan yang diulangi sepanjang waktu. Jika seorang mahasiswa

yang biasanya datang tepat waktu ini (dia tidak pernah terlambat)

terlambat dalam 10 menit, jalannya perkuliahaan akan dirasakan

berbeda olehnya dibandingkan ketika mahasiswa yang terlambat

secara rutin ini (hampir setiap kelas) terlambat. Jika seorang

mahasiswa selalu terlambat, maka keterlambatan merupakan akibat

penyebab internal.

Page 39: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

20

Menurut Haryanto dan Hariady (2017) Teori ini merupakan teori

yang ingin menjelaskan tentang perilaku seseorang. Apakah perilaku

tersebut disebabkan oleh faktor dalam, yaitu yang merupakan disposisi

internal, misal sikap, sifat-sifat tertentu ataupun aspek-aspek internal

yang lain ataukah disebabkan oleh keadaan eksternal, misal situasi.

Kontribusi penting lain yang dibuat oleh teori atribusi adalah

pengidentifikasian dari kesalahan sistematis atau bias yang

menyebabkan distorsi dalam atribusi. Menurut (Ivancevich et al, 2007:

124) dalam Bulutoding, dkk (2017) terdapat beberapa kesalahan yang

menyebabkan distorsi atau bias dalam atribusi, sebagai berikut :

1. Kesalahan atribusi mendasar (fundamental attribution error)

Yakni kecenderungan untuk merendahkan pentingnya faktor-

faktor eksternal dan melebih-lebihkan pentingnya faktor

internal ketika membuat atribusi mengenai perilaku orang lain.

Sebagai contoh, supervisor pabrik mengatribusikan tingkat

kecelakaan yang tinggi pada kecerobohan karyawan (penyebab

internal dari karyawan), dan bukan mempertimbangkan

kemungkinan bahwa penyebabnya adalah peralatan yang sudah

tua dan pemeliharaan yang buruk (penyebab ekternal dari

karyawan).

2. Selfserving bias

Hal ini digambarkan dalam kecenderungan orang untuk

menerima pujian untuk pekerjaan yang berhasil dan

Page 40: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

21

menyangkal tanggung jawab untuk pekerjaan yang buruk. Self-

serving bias mengarahkan kita untuk menyimpulkan bahwa

ketika kita berhasil, hal tersebut oleh usaha kita yang luar biasa,

sementara jika kita gagal hal tersebut disebabkan oleh faktor-

faktor yang berada di luar kendali kita .

2. Perilaku Etis Auditor

Tikollah et al. (2006) menjelaskan bahwa etika merupakan

filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan

pandangan-pandangan moral. Etika sebagai refleksi moralitas dapat

dicermati dari berbagai dimensi, tergantung persoalan moral yang akan

dikritisi (Ludigdo, 2006) dalam (Lucynda dan Endro, 2012). Etika juga

merupakan pedoman cara bertingkah laku yang baik dari sudut

pandang budaya, susila, serta agama (Ludigdo dan Widyastuti, 2010).

. Perilaku etis merupakan tingkah laku atau tanggapan

seseorang dalam lingkungan tentang hak dan kewajiban moral serta

nilai-nilai benar atau salah (Hastuti, 2007 dalam Bulutoding, dkk,

2017). Triveno (19992) menambahkan bahwa perilaku etis dipengaruhi

oleh interaksi antara faktor individual dengan faktor situasional untuk

melihat mana yang lebih kuat dalam menentukan perilaku individu.

Agar auditor dapat mengemban tanggung jawabnya secara efektif,

auditor perlu memelihara standar perilaku yang tinggi dan memiliki

standar praktisi pelaksanaan pekerjaan yang handal (Konsorsium

Organisasi Profesi Audit Internal, 2004 dalam Juniawan, dkk 2017).

Page 41: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

22

Dalam pasal 1 ayat 2 Kode Etik Akuntan Indonesia menyebutkan

bahwa setiap anggota harus mempertahankan integritas dan

objektivitas dalam melaksanakan tugasnya. Dengan mempertahankan

integritas, ia akan bertindak jujur, tegas, dan tanpa pretensi. Dengan

mempertahankan objektivitas, ia akan bertindak adil tanpa

dipengaruhi tekanan atau permintaan pihak tertentu atau kepentingan

pribadinya. etika profesi merupakan sarana pengaturan diri yang

sangat menentukan bagi pelaksanaan profesi sebagaimana diharapkan

oleh masyarakat (Sukmawati, dkk, 2014).

Berikut indiokator perilaku etis auditor menurut Kode Etik dalam

Juniawan, dkk (2017), sebagai berikut :

a. Prinsip integritas.

Setiap Praktisi harus tegas dan jujur dalam menjalin

hubungan profesional dan hubungan bisnis dalam

melaksanakan pekerjaannya.

b. Prinsip objektivitas.

Setiap Praktisi tidak boleh membiarkan subjektivitas,

benturan kepentingan, atau pengaruh yang tidak layak (undue

influence) dari pihak-pihak lain memengaruhi pertimbangan

profesional atau pertimbangan bisnisnya.

c. Prinsip kompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian

profesional (professional competence and due care).

Page 42: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

23

Setiap Praktisi wajib memelihara pengetahuan dan keahlian

profesionalnya pada suatu tingkatan yang dipersyaratkan

secara berkesinambungan, sehingga klien atau pemberi kerja

dapat menerima jasa profesional yang diberikan secara

kompeten berdasarkan perkembangan terkini dalam praktik,

perundang-undangan, dan metode pelaksanaan pekerjaan.

Setiap Praktisi harus bertindak secara profesional dan sesuai

dengan standar profesi dan kode etik profesi yang berlaku

dalam memberikan jasa profesionalnya.

d. Prinsip kerahasiaan.

Setiap Praktisi wajib menjaga kerahasiaan informasi yang

diperoleh sebagai hasil dari hubungan profesional dan

hubungan bisnisnya, serta tidak boleh mengungkapkan

informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa persetujuan dari

klien atau pemberi kerja, kecuali jika terdapat kewajiban untuk

mengungkapkan sesuai dengan ketentuan hukum atau

peraturan lainnya yang berlaku. Informasi rahasia yang

diperoleh dari hubungan profesional dan hubungan bisnis

tidak boleh digunakan oleh Praktisi untuk keuntungan

pribadinya atau pihak ketiga.

Page 43: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

24

e. Prinsip perilaku profesional.

Setiap Praktisi wajib mematuhi hukum dan peraturan yang

berlaku dan harus menghindari semua tindakan yang dapat

mendiskreditkan profesi.

3. Kecerdasan Spiritual

Menurut Arridla (2016) Kecerdasan spiritual merupakan

kecerdasan yang tertumpu pada bagian dalam diri kita yang

berhubungan dengan kearifan di luar ego atau jiwa sadar, sehingga

kecedasan spiritual menjadikan manusia yang benar-benar utuh secara

intelektual, emosional dan spiritual.

Zohar dan Marshal (2002) menjelaskan kecerdasan spiritual

sebagai kecerdasan untuk menempatkan perilaku hidup kita dalam

makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa

tindakan atau jalan hidup seseorang akan lebih bermakna dibandingkan

dengan yang lain. Zohar dan Marshall (2002 menjelaskan lebih lanjut

bahwa kecerdasan spiritual disimbolkan sebagai teratai diri yang

menggabungkan tiga kecerdasan dasar manusia (rasional, emosional

dan spiritual), tiga pemikiran (seri, asosiatif dan penyatu), tiga jalan

dasar pengetahuan (primer, sekunder, dan tersier) dan tiga tingkatan

diri (pusat- transpersonal, tengah-asositif & interpersonal dan

pinggiran-ego personal). Dengan demikian, kecerdasan spiritual

berkaitan dengan unsur pusat dari bagian diri manusia yang paling

dalam menjadi pemersatu seluruh bagian diri manusia lain.

Page 44: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

25

Adapun indikator kecerdasan spiritual menurut Zohar dan

Marshall (2002) terdiri dari, sebagai berikut :

1. Kemampuan untuk bersikap fleksibel

Kemampuan seseorang untuk bersikap adaptif secara

spontan dan aktif, memiliki pertimbangan yang dapat

dipertanggungjawabkan di saat mengalami dilematis.

2. Adanya tingkat kesadaran diri yang tinggi

Kemampuan autocritism dan mengerti tujuan serta visi

hidupnya.

3. Kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan

penderitaan

Kemampuan seseorang dalam menghadapi penderitaan dan

menjadikan penderitaan yang dialami sebagai motivasi

untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di kemudian

hari. Serta ditandai dengan tidak adanya penyesalan, tetap

tersenyum, dan bersikap tenang.

4. Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui perasaan

sakit.

Kemampuan seseorang dimana di saat dia mengalami sakit,

ia akan menyadari keterbatasan dirinya, dan menjadi lebih

dekat dengan Tuhan dan yakin bahwa hanya Tuhan yang

akan memberikan kesembuhan. Serta ditandai dengan

munculnya sikap ikhlas dan pemaaf.

Page 45: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

26

5. Kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai

Kualitas hidup seseorang yang didasarkan pada tujuan

hidup yang pasti dan berpegang pada nilai-nilai yang

mampu mendorong untuk mencapai tujuan tersebut.

6. Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu

Hal yang dilakukan agar manusia tidak merugi yaitu,

menunda suatu pekerjaan dan cenderung untuk berpikir

sebelum bertindak.

7. Kecenderungan untuk berpandangan holistik

Kecenderungan seseorang untuk melihat keterkaitan

berbagai hal.

8. Kecenderungan untuk bertanya “mengapa” atau

“bagaimana jika” dan berupaya untuk mencari jawaban-

jawaban yang mendasar

Cenderung memiliki imajinasi yang tinggi, serta memiliki

rasa ingin tahu yang tinggi pula.

9. Memiliki kemudahan untuk bekerja melawan konvensi.

Kemampuan seseorang yang memilki kemudahan untuk

bekerja melawan konvensi dan tidak tergantung dengan

orang lain.

Sinetar (di dalam, Avita 2001:21) menuliskan beberapa aspek

dalam kecerdasan spiritual, yaitu:

Page 46: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

27

1. Kemampuan seni untuk memilih

Kemampuan untuk memilih dan menata hingga ke bagian

bagian terkecil ekspresi hidupnya berdasarkan suatu visi

batin yang tetap dan kuat yang memungkinkan hidup

mengorganisasikan bakat.

2. Kemampuan seni untuk melindungi diri

Individu mempelajari keadaan dirinya, baik bakat maupun

keterbatasannya untuk menciptakan dan menata pilihan

terbaiknya.

3. Kedewasaaan yang diperlihatkan

Kedewasaan berarti seseorang tidak menyembunyikan

kekuatankekuatannya dan ketakutan.

4. Kemampuan mengikuti cinta

Memilih antara harapan-harapan orang lain di mata

seseorang penting atau ia Cintai.

5. Disiplin-disiplin pengorbanan diri

Mau berkorban untuk orang lain, pemaaf tidak prasangka

mudah untuk memberi kepada orang lain dan selalu ingin

membuat orang lain bahagia.

Ginanjar (2005) dalam Dwijayanti (2009) menjelaskan bahwa

kecerdasan spiritual merupakan kemampuan untuk memberikan

makna spiritual terhadap pemikiran, perilaku, dan kegiatan, serta

Page 47: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

28

mampu mensinergikan kecerdasan intelektual, kecerdasan

emosional dan kecerdasan sosial.

4. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional (EQ) merupakan kemampuan untuk

mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi

diri sendiri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan

emosi dan menunda kepuasan serta mengelola emosi diri sendiri dan

dengan orang lain (Goleman, 2005) dalam (Sukmawati, dkk, 2014).

Tikollah et al. (2006) mendefinisikan kecerdasan emosional adalah

kemampuan untuk merasakan emosi, menerima dan membangun

emosi dengan baik, memahami emosi dan pengetahuan emosional

sehingga dapat meningkatkan perkembangan emosi dan intelektual.

Kecerdasan emosi menuntut penilikan perasaan, belajar untuk

mengakui, menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain (Tikollah

et al., 2006).

Menurut Goleman (2005) dalam Hermawan dan Nurlia (2017)

makin kompleks pekerjaan, makin penting kecerdasan emosi. Emosi

yang lepas kendali dapat membuat orang pandai menjadi bodoh.

Tanpa kecerdasan emosi, seseorang tidak akan mampu menggunakan

kemampuan kognitif mereka sesuai dengan potensi yang maksimum.

Widagdo (2001) dalam Kusuma (2011) menyatakan seseorang

dengan kecerdasan emosional yang berkembang dengan baik,

kemungkinan besar akan berhasil dalam kehidupannya karena mampu

Page 48: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

29

menguasai kebiasaan berfikir yang mendorong produktivitas.

Demikian halnya sebagai seorang auditor kecerdasan emosional

diperlukan untuk membantu auditor di dalam melakukan pemeriksaan

guna mendeteksi kebenaran atas laporan keuangan yang disajikan

klien.

Tanpa ada pengendalian atau kematangan emosi (EQ) akan

tidak mudah bagi auditor untuk dapat bertahan ketika mengalamai

tekanan, stress, menyelesaikan konflik yang sudah menjadi risiko

profesi dan memikul tanggung jawab seperti yang tertuang dalam

prinsip etika profesi akuntan indonesia serta untuk tidak menyalah

gunakan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya sehingga

nantinya akan berpengaruh terhadap pemberian opini auditor

(Juniawan, dkk, 2017). Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Wijayanti (2012), yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional

akan mempermudah seorang auditor untuk melakukan pemeriksaan,

memiliki motivasi yang kuat, mengontrol diri/emosi, rasa empati serta

keterampilan dalam bersosialisasi akan membantu auditor dalam

menelusuri bukti-bukti audit serta informasi terkait.

Adapun in indikator kecerdasan emosional menurut Tikollah,

dkk (2006) terdiri dari, sebagai berikut :

1. Kesadaran Diri

Mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat dan

menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri

Page 49: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

30

sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri

dan kepercayaan diri yang kuat.

2. Motivasi Diri

Menggunakan hasrat yang paling dalam untuk menggerakkan dan

menuntun kita menuju sasaran, membantu kita mengambil

inisiatif, bertindak efektif dan untuk bertahan menghadapi

kegagalan dan frustrasi.

3. Empati

merasakan apa yang di rasakan oleh orang lain, mampu

memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan saling

percaya, dan menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang.

4. Pengendalian Diri

Menangani emosi sehingga berdampak positif terhadap

pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda

kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran dan mampu pulih

kembali dari tekanan emosi.

5. Keterampilan Sosial

Menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang

lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial,

berinteraksi dengan lancar.

Law (2004) menuliskan ada beberapa faktor yang

mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang, sebagai berikut :

Page 50: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

31

1. Self emotions

Individu dapat mendalami emosinya serta

mengekspresikannya dengan alami.

2. Regulation of emotions

Individu dapat mengatur emosinya dan memiliki

mengendalikan yang baik pada emosi yang dimilikinya.

3. Use of emotions

Individu dapat memanfaatkan emosinya dengan

mengarahkan pada aktivitas positif dan produktif

4. Dan, Other emotions appraisal

Individu yang dapat memahami emosi orang-orang

yang berada disekitarnya.

5. Love of Money

Uang adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam

kehidupan sehari-hari. Dalam dunia bisnis, manajer menggunakan

uang untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan

(Milkovich dan Newman, 2002).

Menurut Sloan (2002) dalam Syantika, dkk (2017) melihat

uang sebagai suatu kecintaan dan keserakahan pada masing-masing

individu. Karena tingkat pentingnya uang serta interpretasinya yang

berbeda pada masing-masing individu. Tang (1992) memperkenalkan

konsep "cinta uang". Konsep tersebut berusaha mengukur perasaan

subjektif individu tentang uang. Penelitian sebelumnya menunjukkan

Page 51: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

32

bahwa kecintaan pada uang berkaitan dengan beberapa perilaku

organisasi yang diinginkan seperti tingkat pergantian pekerja yang

rendah, tingkat kepuasan kerja yang tinggi, ataupun juga perilaku

organisasi yang tidak diinginkan seperti, perilaku tidak etis tindakan

kecurangan akuntansi. Berdasarkan teori Herzberg dengan motivasi 2

faktor, yaitu faktor higene dan motivator, seseorang yang memiliki

kecintaan pada uang yang lebih tinggi akan lebih termotivasi untuk

meningkatkan kinerja.

Gbadamosi dan Joubert (2005) dalam Urumsah, dkk (2016)

mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa etika uang berhubungan

positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sektor publik di

Swaziland.

Dengan demikian dapat dikatakan love of money adalah

kecintaan seseorang terhadap uang. Hal ini dapat berpengaruh terhadap

kinerja yang dilakukannya.

Adapun indikator love of money menurut Tang (1992). terdiri

dari good, evil, achievment, respect, budget dan freedom/power,

namun hanya dikerucutkan menjadi tiga oleh Tang (1992) yaitu :

1. Succes

Faktor succes merupakan faktor yang meliputi faktor good,

achievment, freedom dan respect. Faktor achievment

merepresentasikan pencapaian seseorang seperti “uang

Page 52: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

33

merepresentasikan pencapaian individu” dan “uang merupakan

simbol kesuksesan”. Faktor respect merepresentasikan

kehormatan, seperti “uang membuat saya dihormati di

lingkungan saya”. Faktor freedom atau power merepresentasikan

kebebasan dan kekuasaan, seperti “uang memberikan otonomi

dan kebebasan” serta “uang memberikan kesempatan untuk

menjadi yang kita inginkan”. Sedangkan faktor good meliputi

sikap-sikap positif terhadap uang, seperti „uang merupakan hal

yang paling penting dan berharga” (Tang, 1995) dalam (Caesara

dan Sjabadhyni, 2014).

2. Budget

Faktor budget merepresentasikan kemampuan individu untuk

membuat anggaran terhadap uang yang dimiliki, seperti “saya

menggunakan uang dengan hati-hati” dan “saya menggunakan

uang saya dengan baik” (Tang, 1995) dalam (Caesara dan

Sjabadhyni, 2014).

3. Evil

Faktor evil merepresenntasikan sikap-sikap negatif terhadap

uang, seperti “uang adalah akar dari segala kejahatan” dan

“uang itu jahat” (Tang, 1995) dalam (Caesara dan Sjabadhyni,

2014).

Page 53: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

34

6. Tingkat Pendidikan

Faktor selanjutnya yang memengaruhi perilaku etis adalah

tingkat pendidikan. Menurut Gorda (2004) dalam Juniawan, dkk

(2017), pendidikan adalah kegiatan untuk meperbaiki dan

mengembangkan sumber daya manusia dengan cara meningkatkan

kemampuan pengetahuan termasuk di dalamnya peningkatan

pengetahuan teori dan keterampilan dalam upaya memecahkan

masalah yang dihadapi perusahaan. Tingkat pendidikan adalah tahap

pendidikan yang berkelanjutan, yang ditetapkan berdasarkan tingkat

perkembangan peserta didik, tingkat kerumitan bahan pengajaran dan

cara menyajikan bahan pengajaran (Ikhsan, 2005 dalam Wirawan,

dkk, 2016).

Pendidikan dengan berbagai programnya mempunyai peranan

penting dalam memperoleh dan meningkatkan kualitas kemampuan

profesional individu (Mamahit, 2013). Faktor pendidikan mempunyai

pengaruh besar terhadap perilaku etis akuntan sebab pendidikan tinggi

akuntansi tidak hanya mengajarkan transformasi ilmu pengetahuan,

tetapi juga mendidik seseorang agar memiliki kepribadian

(personality) yang utuh sebagai manusia. Menurut Dharmawan (2014)

Seorang auditor akan bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan secara

efektif jika didukung dengan pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini

sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Fuad (2005) dalam

Juniawan, dkk (2017) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah

Page 54: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

35

aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya

dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu pikir, karsa,

rasa, cipta dan budi nurani.

Lestari (2011) dalam Wirawan, dkk (2016) mengatakan

bahwa tingkat pendidikan merupakan suatu kegiatan seseorang dalam

mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk tingkah lakunya,

baik untuk kehidupan masa yang akan datang dimana melalui

organisasi tertentu ataupun tidak terorganisir.

Seseorang yang tinggi tingkat pendidikannya memiliki

kecintaan terhadap uang yang lebih rendah bila dibandingkan dengan

seseorang yang tingkat pendidikannya lebih rendah (Widyaningrum,

2013). Menurut Shaub (1994) dalam Juniawan, dkk (2017),

pentingnya peranan pendidikan adalah dapat meningkatkan kesadaran

etika. Tingkat pendidikan juga sangat diperlukan dalam menentukan

kualitas audit.

Indikator-indikator dari tingkat pendidikan menurut menurut

Fahrun dalam Liza dan Suktiarti (2013), sebagai berikut :

1. Pendidikan formal dengan indikatornya pendidikan yang

diperoleh dibangku sekolah, dan

2. pendidikan non formal dengan indikatornya pelatihan-

pelatihan yang pernah diikuti oleh pekerja.

Page 55: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

36

Adapun indikator menurut Lestari (2011) dalam Wirawan, dkk

(2016) menjelaskan dimensi dan indikator tingkat pendidikan

meliputi, sebagai berikut:

1. dimensi pendidikan formal dengan indikatornya pendidikan

terakhir yang ditamatkan oleh setiap pekerja yang meliputi SD,

SMP, SMA dan perguruan tinggi, dan

2. dimensi pendidikan informal dengan indikatornya sikap dan

kepribadian yang dibentuk dari keluarga dan lingkungan.

Adapun indikator menurut Juniawan, dkk (2017) menjelaskan

dimensi dan indikator tingkat pendidikan meliputi, sebagai berikut:

1. Latar belakang pendidikan

Merupakan suatu usaha sadar untuk membekali individu

dengan pengalaman dan keterampilan sehingga individu

tersebut dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.

2. Pendidikan berkelanjutan

Merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan

pengetahuan serta informasi yang dimilikinya.

3. Pendidikan mempengaruhi kinerja

Dengan tingkat pendidikan yang memadai, seorang auditor

dapat menjalankan profesinya seefektif dan seefisien mungkin.

Hal ini tentu akan berpengaruh pada kinerja yang dapat

diindikasikan dari jumlah temuan dan kualitas hasil

pemeriksaan.

Page 56: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

37

4. Pendidikan dapat meningkatkan independensi

Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam

keseimbangan, kesatuan, organis, harmonis, dinamis guna

mencapai tujuan hidup kemanusiaan.

5. Pendidikan membentuk kepribadian

Merupakan suatu proses transfer ilmu dan pengetahuan antara

individu satu dengan individu yang lain, pendidikan sebagai

pembentukan krakter atau waktu seseorang karena di dalam

pendidikan di beri bimbingan agar seorang anak bisa keluar

dari suatu masalah, keluar dari suatu masalah disini adalah agar

anak yang tadinya memiliki kepribadian kurang baik bisa lebih

baik karena di proses dan dibimbing dalam dunia pendidikan.

Page 57: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

38

B. Penelitian Terdahulu

Adapun hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 2.1

Tabel 2.1

Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1 Juniawan

dkk (2017)

Pengaruh Tingkat

pendidikan,

Kecerdasan

Intelektual dan

Kecerdasan Spiritual

terhadap Perilaku

Etis Auditor di

Pemerintahan

Daerah

Variabel

kecerdasan

spiritual,

tingkat

pendidikan,

perilaku etis

auditor

penelitian

kuantitatif,

metode

sampling.

Variabel

kecerdasan

emosional dan

love of money.

Lokasi penelitian,

responden.

Sampel penelitian pegawai negeri sipil

di Inspektorat Kabupaten Buleleng

sebanyak 41 orang. Teknik analisis data

menggunakan analisis regresi linier

berganda dengan berbantuan SPSS 17.0

for Windows.

Hasil penelitian menunjukan bahwa

secara parsial tingkat pendidikan,

kecerdasan intelektual (IQ), dan

kecerdasan spiritual (SQ) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap perilaku

etis auditor.

Page 58: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

39

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No Peneliti

(tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

2 Bulutoding

dkk (2017)

Pengaruh

Machiavellian dan

Love of Money

terhadap Perilaku

Etis Auditor

Variabel love

of money dan

perilaku etis

auditor

penelitian

kuantitatif,

metode

sampling.

Variabel

kecerdasan

spiritual,

kecerdasan

emosional dan

tingkat

pendidikan.

Lokasi penelitian,

responden.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

sifat machiavellian

dan love of money berpengaruh secara

simultan dan signifikan

terhadap perilaku etis. Sementara itu

sifat machiavellian berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap perilaku etis

auditor. Sedangkan love of money

berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap perilaku etis auditor.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 59: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

40

Tabel 2.3 (Lanjutan)

No Peneliti

(tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3 Sayantika

dkk (2017)

Pengaruh

Independensi,

Kompetensi dan

Love of Money pada

Kinerja Pemeriksa

Inspektorat

Kabupaten Gianyar

variabel Love

of Money,

penelitian

kuantitatif,

metode

sampling.

Variabel

kecerdasan

spiritual,

kecerdasan

emosional dan

perilaku etis.

Lokasi penelitian,

responden.

Penelitian ini menggunakan metode

survey dan data primer yang diperoleh

dari kuesioner dengan sensus sebagai

teknik pengumpulan data. Jumlah

responden dalam penelitian ini adalah

37 orang. Analisis data dilakukan

dengan menggunakan analisis regresi

linear berganda yang didahului dengan

melakukan uji validitas dan reliabilitas

serta uji asumsi klasik. Penelitian ini

menunjukkan hasil bahwa independensi,

dan kompetensi sumber daya manusia

berpengaruh positif pada kinerja

pemeriksa, sedangkan love of money

berpengaruh negatif pada kinerja

pemeriksa Inspektorat Kabupaten

Gianyar.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 60: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

41

Tabel 2.4 (Lanjutan)

No Peneliti

(tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

4 Kurniawan

dan

Widanaputra

(2017)

Pengaruh Love Of

Money dan

Machiavellian

Terhadap Persepsi

Etis Mahasiswa

Akuntansi

Variabel love

of money,

perilaku etis,

metode

sampling.

Variabel

kecerdasan

spiritual dan

kecerdasan

emosional, objek

penelitian.

hasil penelitian dari bab sebelumnya

terhadap variabelvariabel bebas yang

mempengaruhi Persepsi etis mahasiswa

akuntansi yang diukur dengan variabel

love of money dan machiavellian dapat

disimpulkan variabel love of money

berpengaruh negatif dan signifikan

secara statistik terhadap Persepsi etis

mahasiswa akuntansi. Semakin tinggi

sifat love of money mahasiswa tersebut,

maka akan semakin rendah persepsi etis

yang dimiliki . variable machiavellian

mempunyai pengaruh negatif dan

signifikan terhadap Persepsi etis

mahasiswa akuntansi. Semakin tinggi

sifat machiavellian mahasiswa tersebut,

maka akan semakin rendah persepsi etis

yang dimiliki

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 61: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

42

Tabel 2.5 (Lanjutan)

No Peneliti

(tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

5 Hermawan,

Nurlia

(2017)

Dapatkah Love of

Money Sebagai

Variabel Intervening

Pengaruh

Kecerdasan terhadap

Persepsi Etis

Mahasiswa

Akuntansi

Variabel

kecerdasan

spiritual,

kecerdasan

emosional love

of money.

Variabel persepsi

etis, objek

penelitian dan uji

penelitian.

Hasil penelitian menyatakan love of

money tidak mampu menjadi variabel

intervening pada variabel pengaruh

kecerdasan intelektual, kecerdasan

emosional, dan kecerdasan spiritual

terhadap persepsi etis mahasiswa

akuntansi. Selain itu, ada pengaruh

positif kecerdasan intelektual,

kecerdasan emosional, dan kecerdasan

spiritual terhadap persepsi etis

mahasiswa akuntansi.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 62: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

43

Tabel 2.6 (Lanjutan)

No Peneliti

(tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

6 Arridla,

Ahdaf

(2016)

Pengaruh

Pendapatan dan

Kecerdasan Spiritual

Terhadap Persepsi

Etis Mahasiswa

dengan Love of

Money

Sebagai Variabel

Intervening

Variabel

kecerdasan

spiritual, love

of money,

perilaku etis,

metode

sampling.

Variabel

kecerdasan

emosional, objek

penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

tidak ada pengaruh yang signifikan

antara pendapatan terhadap love of

money. Ada pengaruh yang signifikan

antara kecerdasan spiritual mahasiswa

terhadap persepsi etis mahasiswa, dan

ada pengaruh yang signifikan antara

love of money terhadap persepsi etis

mahasiswa.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 63: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

44

Tabel 2.7 (Lanjutan)

No Peneliti

(tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

8 Widyastuti

dan Ludigdo

(2010)

Pengaruh

Kecerdasan

Emosional,

Kecerdasan Spiritual

dan Budaya

Organisasi Terhadap

Perilaku Etis

Auditor Pada KAP.

Variabel

Kecerdasan

Emosional,

Kecerdasan

Spiritual

danPerilaku

Etis, penelitian

kuantitatif,

Objek

Penelitian.

Variabel Budaya

Organisasi dan

Love of Money,

lokasi penelitian.

Tingkat

Pendidikan

Hasil penelitian ini adalah kecerdasan

emosional, kecerdasan spiritual dan

budaya organisasi memiliki kontribusi

yang besar untuk mempengaruhi

perilaku etis auditor pada KAP di Jawa

Timur. Walaupun demikian, secara

parsial hanya kecerdasan spiritual dan

budaya organisasi yang berpengaruh

signifikan terhadap perilaku etis auditor,

sedangkan kecerdasan emosional tidak

berpengauh secara signifikan.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 64: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

45

Tabel 2.8 (Lanjutan)

No Peneliti

(tahun)

Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

8 Zoraifi

(2005)

Pengaruh Locus of

Control, Tingkat

Pendidikan,

Pengalaman Kerja,

dan Pertimbangan

Etis terhadap

Perilaku Auditor

dalam Situasi

Konflik Audit

Variabel

tingkat

pendidikan dan

Perilaku.

Variabel Locus of

Control dan

pengalaman kerja.

Lokasi penelitian

Hasil dari uji statistik menunjukkan

bahwa interaksi antara variabel kognitif

(pertimbangan etis etis) dan variabel

kepribadian (locus of control, tingkat

pendidikan dan pengalaman kerja)

berpengaruh signifikan terhadap

perilaku auditor dalam situasi konflik

audit.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 65: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

46

C. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor.

Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang tertumpu

pada bagian dalam diri kita yang berhubungan dengan kearifan di

luar ego atau jiwa sadar, sehingga kecedasan spiritual menjadikan

manusia yang benar-benar utuh secara intelektual, emosional dan

spiritual (Arridla, 2016). Seorang auditor yang memiliki

pemahaman atau kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual yang

tinggi, akan mampu bertindak atau berperilaku dengan etis dalam

profesinya dan organisasi.

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Arridla

(2016) menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

antara kecerdasan spiritual terhadap persepsi etis. Hasil penelitian

yang dilakukan oleh Widyastuti dan Ludigdo (2010) juga

mengatakan bahwa kecerdasan spiritual memiliki kontribusi yang

cukup besar dalam mempengaruhi perilaku etis auditor.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif

sebagai berikut :

H1: Kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap perilaku etis

auditor.

Page 66: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

47

2. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap perilaku etis

auditor.

Kecerdasan emosional (EQ) merupakan kemampuan untuk

mengenali perasaan diri sendiridan perasaan orang lain,

memotivasi diri sendiri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan,

mengendalikan emosi dan menunda kepuasan serta mengelola

emosi diri sendiri dan dengan orang lain (Goleman, 2005) dalam

(Sukmawati, dkk, 2014). Tikollah et al. (2006) mendefinisikan

kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan emosi,

menerima dan membangun emosi dengan baik, memahami emosi

dan pengetahuan emosional sehingga dapat meningkatkan

perkembangan emosi dan intelektual.

Widagdo (2001) dalam Kusuma (2011) menyatakan

seseorang dengan kecerdasan emosional yang berkembang dengan

baik, kemungkinan besar akan berhasil dalam kehidupannya

karena mampu menguasai kebiasaan berfikir yang mendorong

produktivitas.

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lucyanda

dan Endro (2012) menyatakan bahwa kecerdasan emosional dapat

mempengaruhi perilaku etis. dalam penelitian Hermawan dan

Nurlia (2017) juga mengatakan hal demikian.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif

sebagai berikut :

Page 67: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

48

H2: Kecerdasan emosional berpengaruh terhadap perilaku

etis auditor.

3. Pengaruh love of money terhadap perilaku etis auditor.

Uang adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam

kehidupan sehari-hari. Dalam dunia bisnis, manajer menggunakan

uang untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan

(Milkovich dan Newman, 2002). Menurut Sloan (2002) dalam

Syantika dkk (2017) melihat uang sebagai suatu kecintaan dan

keserakahan pada masing-masing individu. Karena tingkat

pentingnya uang serta interpretasinya yang berbeda pada masing-

masing individu.

Hasil penelitian Hermawan dan Nurlia (2017) mengatakan

bahwa terdapat pengaruh antara love of money terhadap persepsi

etis. Dalam penelitian Widyaningrum (2014) juga mengatakan

demikian bahwa terdapat pengaruh antara love of money terhadap

persepsi etis.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif

sebagai berikut :

H3: Love of money berpengaruh terhadap perilaku etis.

\

Page 68: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

49

4. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap perilaku etis auditor.

Menurut Gorda (2004) dalam Juniawan, dkk (2017),

pendidikan adalah kegiatan untuk meperbaiki dan mengembangkan

sumber daya manusia dengan cara meningkatkan kemampuan

pengetahuan termasuk di dalamnya peningkatan pengetahuan teori

dan keterampilan dalam upaya memecahkan masalah yang

dihadapi perusahaan. Tingkat pendidikan adalah tahap pendidikan

yang berkelanjutan, yang ditetapkan berdasarkan tingkat

perkembangan peserta didik, tingkat kerumitan bahan pengajaran

dan cara menyajikan bahan pengajaran (Ikhsan, 2005 dalam

Wirawan, dkk, 2016).

Menurut hasil penelitian Zoraifi (2005) menunjukkan

bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap perilaku etis auditor. Jika tingkat pendidikan semakin

tinggi, maka perilaku etis auditor juga semakin tinggi. Dalam

penelitian Widyaningrum (2014) juga mengatakan bahwa tingkat

pendidikan berpengaruh terhadap persepsi etis seseorang dalam hal

ini mahasiswa.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif

sebagai berikut :

H4: Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap perilaku etis

auditor.

Page 69: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

50

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar 2.1.

Informasi laporan

keuangan yang bermutu

tinggi sangat butuhkan

oleh pengguna informasi

Informasi yang

dihasilkan oleh auditor

kurang dipercaya.

GAP

Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional, Love of Money,

dan Tingkat Pendidikan terhadap Perilaku Etis Auditor

Basis Teori: Teori Atribusi

Kecerdasan

Spiritual

(X1)

Love of

Money

Perilaku Etis

Auditor

Metode Analisis: Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil yang diharapkan

Kesimpulan, Implikasi dan Saran

Kecerdasan

Emosional

Tingkat

Pendidikan

Page 70: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

51

BAB III

Metodologi Penelitian

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisa hubungan kausalitas yang digunakan untuk

menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu kecerdasan spiritual,

kecerdasan emosional, love of money, dan tingkat pendidikan terhadap

variabel dependen, yaitu perilaku etis auditor. Agar lebih fokus terhadap

penelitian yang dilakukan, maka ruang lingkup penelitian difokuskan

hanya pada KAP yang berada di daerah Jakarta.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Setelah menentukan ruang lingkup penelitian, pihak peneliti

selanjutnya menentukan populasi dan sampel yang akan diuji.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau

subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Riduwan dan Kuncoro: 37, 2014). Adapun pengertian

sampel menurut Riduwan dan Kuncoro: (38, 2014) adalah bagian dari

populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan

diteliti. Karena tidak semua data dan informasi akan diproses dan tidak

semua orang atau benda akan diteliti, melainkan cukup dengan

menggunakan sampel yang mewakilinya.

Page 71: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

52

2. Metode Pengambilan Sampel

Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah metode

convenience sampling yaitu istilah umum yang mencakup variasi

luasnya prosedur pemilihan responden dimana audit sampel yang

ditarik mudah untuk dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk

mengukur dan bersifat koperatif (Hamid, 2012:28). Convenience

sampling juga merupakan pengumpulan informasi dari anggota

populasi yang dengan senang hati bersedia memberikannya

(Sekaran:2015).

Metode pemilihan sampel yang digunakan dimaksudkan untuk

mengantisipasi adanya kemungkinan tidak didapatkannya jawaban dari

para auditor yang berkerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang

berada di wilayah Jakarta. Hal lain yang dianggap penting adalah

jumlah data yang terkumpul, agar tetap dapat memenuhi kriteria

pengolahan data.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Dalam memperoleh data-data penelitian, peneliti menggunakan dua cara

yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

Page 72: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

53

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang

sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan

perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian

lapangan, peneliti memperoleh data langsung dari pihak

pertama (data primer). Pada penelitian ini, yang menjadi

subyek penelitian adalah auditor eksternal yang bekerja pada

kantor akuntan publik. Peneliti memperoleh data dengan

mengirimkan kuesioner kepada kantor akuntan publik secara

langsung ataupun melalui perantara. Data primer diperoleh

dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur

dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari auditor

yang berkerja pada KAP sebagai responden dalam penelitian.

Sumber data dalam penelitian ini adalah skor masing-

masing indikator variabel yang diperoleh dari pengisian

kuesioner yang telah dibagikan kepada auditor yang berkerja di

KAP sebagai responden.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji kualitas

data dan uji hipotesis.

Page 73: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

54

1. Uji Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2016) Uji statistik deskriptif memberikan

gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata

(mean), standar deviasi, maksimum dan minimum.

2. Uji Kualitas Data

Dalam penelitian ini uji kualitas data yang digunakan adalah uji

reliabilitas dan uji validitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi,

validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner

yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang

hendak kita ukur (Ghozali, 2016). Pengujian validitas dalam

penelitian ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan

cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari

pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang

didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang

diperoleh adalah valid (Ghozali, 2016).

Page 74: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

55

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2016).

(Ghozali, 2016) mengatakan bahwa pengukuran

reliabilitas dapat digunakan dengan dua cara, yaitu:

1. Repeated Measure atau pengukuran ulang

Di sini seseorang akan disodori pertanyaan yang

sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian

dilihat apakah ia tetap konsisten dengan

jawabannya.

2. One Shot atau pengukuran sekali saja

Di sini pengukuran yang dilakukan hanya sekali

saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan

pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar

jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas

untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0,70 (Nunnaly, 1994 dalam Ghozali,

2016).

Page 75: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

56

3. Uji Asumsi Klasik

A. Uji Normalitas Data

Screening terhadap normalitas data merupakan langkah awal

yang harus dilakukan untuk setiap analisis multivariat, khususnya

jika tujuannya adalah inferensi. Walaupun normalitas suatu

variabel tidak selalu diperlukan dalam analisis akan tetapi hasil uji

statistik akan lebih baik jika semua variabel berdistribusi normal

(Ghozali, 2016). Pada penelitian ini uji normalitas yang

digunakan adalah dengan cara uji statistik Kolmogorov-Smirnov

dengan kriteria (Ghozali, 2016)

1) Data terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas

signifikan > 0,05.

2) Data tidak terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas

signifikan < 0,05.

B. Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2016;103) uji multikolinearitas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel bebas (independen). Pengujian multikolinearitas adalah

pengujian yang mempunyai tujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.

Efek dari multikolinearitas ini adalah menyebabkan tingginya variabel

pada sampel. Hal tersebut berarti standar error besar, akibatnya ketika

koefisien diuji, t-hitung akan bernilai kecil dari t-tabel. Hal ini

Page 76: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

57

menunjukkan tidak adanya hubungan linear antara variabel

independen yang dipengaruhi dengan variabel dependen.

Untuk menemukan ada atau tidaknya multikolinearitas dalam

model regresi dapat diketahui sebagai berikut :

a. Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi

empiris sangat tinggi, tetapi secara individual vaariabel-variabel

independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel

dependen.

b. Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika

antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi

(umumnya di atas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolonieritas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar

variabel independen tidak berarti bebas dari multikolnieritas.

Multi kolonieritas dapat disebabkan karena adanyan efek

kombinasi dua atau lebih variabel independen.

c. Nilai toleransi dan nilai variance inflation factor (VIF). Tolerance

mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak

dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance

rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/tolerance)

dan menunjukkan adanya kolinearitas yang tinggi. Nilai cut off

yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan

nilai VIF diatas 10.

Page 77: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

58

C. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut

Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas

dalam suatu model regresi linier berganda adalah dengan melihat

grafik sccatterplot atau nilai prediksi variabel terikat yaitu

SRESID dengan residual error yaitu ZPRED. Jika tidak ada pola

tertentu dan tidak menyebar diatas dan dibawah angka nol pada

sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Model regresi

juga dapat dikatakan terbebas dari heteroskedastisitas jika

memiliki nilai signifikansi di atas 0,05 (Ghozali, 2016: 143).

Model yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2016).

4. Uji Regresi Linear Berganda

Dalam penelitian ini teknik analisis data menggunakan regresi

linier berganda, yaitu teknik analisis untuk mengetahui pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Model dalam

penelitian ini adalah :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + + β4X4 + e

Page 78: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

59

Keterangan :

Y = Perilaku Etis Auditor

α = Konstanta

β1-β5 = Koefisien Regresi

X1 = Kecerdasan Spiritual

X2 = Kecerdasan Emosional

X3 = Love of Money

X4 = Tingkat pendidikan

e = Standart error

5. Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel-variabel

dependen (Ghozali, 2016;95). Nilai koefisien determinasi adalah

nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemapuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2016;95).

b. Uji Kelayakan Model (Statistik F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah model yang

digunakan layak untuk memprediksi variabel Y. Jika nilai

signifikansi yang di dapat < 0,05 maka model regresi dapat

Page 79: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

60

digunakan untuk memprediksi variabel dependen yang

menandakan bahwa variabel-variabel independen secara bersama-

sama berpengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

a. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh

pengaruh variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel independen.

a) Menentukan hipotesis masing-masing kelompok:

H0= Variabel independen secara parsial atau individu tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

H1= Variabel independen secara parsial atau individu

memiliki pengaruh terhadap variabel dependen.

b) Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel dengan kriteria

sebagai berikut:

1) Jika t- hitung < t-tabel, maka variabel independen secara

individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen

(H0 diterima).

2) Jika t- hitung > t-tabel, maka variabel independen secara

individual berpengaruh terhadap variabel dependen (H0

ditolak).

c) Menentukan tingkat signifikansi yaitu α = 0,05 (5%).

d) Dalam penelitian ini juga dilakukan dengan melihat nilai

tingkat signifikansi 0,05 (α = 5%) dengan derajat bebas (n –

Page 80: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

61

k), dimana n = jumlah pengamatan dan k = jumlah variabel.

Dengan kriteria pengujian :

1) Apabila tingkat signifikansi > 0,05 maka H0 ditolak dan

H1 diterima, berarti tidak ada pengaruh antara variabel

bebas dengan variabel terikat.

2) Apabila tingkat signifikansi < 0,05 maka H0 diterima dan

H1 ditolak, berarti ada pengaruh antara variabel bebas

dengan variabel terikat.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing

variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara

pengukurannya.

1. Kecerdasan Spiritual (X1)

Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan untuk

menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu

menempatkan perilaku dan hidup manusia dalam konteks

makna yang lebih luas dan kaya, dan salah satu komponen

kecerdasan spiritual adalah mutlak jujur dalam arti berkata

benar dan konsisten (Hermawan dan Nurlia, 2017). Penelitian

Fallah dkk. (2015) menyatakan bahwa orang yang memiliki

kecerdasan spiritual akan memiliki keunggulan bersaing.

Page 81: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

62

Dalam penelitian ini kecerdasan spiritual diukur dengan

menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Zohar dan

Marshall (2002) kuesioner disesuaikan dengan topik penelitian

dimana semua pertanyaan diukur dengan skala Likert, 1 sampai

5. Jawaban yang didapatkan dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat

tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5)

sangat setuju.

2. Kecerdasan Emosional (X2)

Kecerdasan emosional (EQ) merupakan kemampuan untuk

mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain,

memotivasi diri sendiri, ketahanan dalam menghadapi

kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan serta

mengelola emosi diri sendiri dan dengan orang lain (Goleman,

2005) dalam (Sukmawati, dkk, 2014). Widagdo (2001) dalam

Kusuma (2011) menyatakan seseorang dengan kecerdasan

emosional yang berkembang dengan baik, kemungkinan besar

akan berhasil dalam kehidupannya karena mampu menguasai

kebiasaan berfikir yang mendorong produktivitas.

Dalam penelitian ini kecerdasan emosional diukur dengan

menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Law and

Song (2004) yang telah diadopsi oleh Amilin (2016). dan

kuesioner disesuaikan dengan topik penelitian dimana semua

Page 82: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

63

pertanyaan diukur dengan skala Likert, 1 sampai 5. Jawaban

yang didapatkan dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju,

(2) tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju.

3. Love of Money (X3)

Uang adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam

kehidupan sehari-hari. Dalam dunia bisnis, manajer

menggunakan uang untuk menarik, mempertahankan, dan

memotivasi karyawan (Milkovich dan Newman, 2002).

Menurut Sloan (2002) dalam Syantika dkk (2017) melihat uang

sebagai suatu kecintaan dan keserakahan pada masing-masing

individu.

Dalam penelitian ini love of money diukur dengan

menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Tang (1992)

disesuaikan dengan topik penelitian dimana semua pertanyaan

diukur dengan skala Likert, 1 sampai 5. Jawaban yang

didapatkan dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2)

tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju.

4. Tingkat pendidikan (X4)

Menurut Gorda (2004) dalam Juniawan, dkk (2017),

pendidikan adalah kegiatan untuk meperbaiki dan

mengembangkan sumber daya manusia dengan cara

meningkatkan kemampuan pengetahuan termasuk di dalamnya

peningkatan pengetahuan teori dan keterampilan dalam upaya

Page 83: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

64

memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan. Tingkat

pendidikan adalah tahap pendidikan yang berkelanjutan, yang

ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik,

tingkat kerumitan bahan pengajaran dan cara menyajikan bahan

pengajaran (Ikhsan, 2005 dalam Wirawan, dkk, 2016).

Pendidikan dengan berbagai programnya mempunyai

peranan penting dalam memperoleh dan meningkatkan kualitas

kemampuan profesional individu (Mamahit, 2013). Faktor

pendidikan mempunyai pengaruh besar terhadap perilaku etis

akuntan sebab pendidikan tinggi akuntansi tidak hanya

mengajarkan transformasi ilmu pengetahuan, tetapi juga

mendidik seseorang agar memiliki kepribadian (personality)

yang utuh sebagai manusia. Hal ini sesuai dengan apa yang

diungkapkan oleh Fuad (2005), yang menyatakan bahwa

pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk

meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-

potensi pribadinya, yaitu pikir, karsa, rasa, cipta dan budi

nurani.

Dalam penelitian ini tingkat pendidikan diukur dengan

menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Juniawan,

dkk (2017) disesuaikan dengan topik penelitian dimana semua

pertanyaan diukur dengan skala Likert, 1 sampai 5. Jawaban

Page 84: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

65

yang didapatkan dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju,

(2) tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju.

5. Perilaku Etis Auditor (Y)

Menurut Ricky et.al (2006) dalam Arifiyani dan Sukirno

(2012) pengertian “etika” merupakan keyakinan mengenai

tindakan yang benar dan yang salah, atau tindakan yang baik

dan yang buruk, yang mempengaruhi hal lainnya. Sedangkan

perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan norma-norma

sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan

tindakan-tindakan yang benar dan baik (Ricky et.al, 2006

dalam Arifiyani dan Sukirno, 2012).

Dalam penelitian variabel perilaku etis auditor diadopsi dari

kode etik auditor (aturan perilaku auditor) dalam (Juniawan,

dkk, 2017) dan mempunyai lima indikator, kuesioner

disesuaikan dengan topik penelitian dimana semua pertanyaan

diukur dengan skala Likert, 1 sampai 5. Jawaban yang

didapatkan dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2)

tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju.

Page 85: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

66

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

No Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

1 Kecerdasan

Spiritual (X1)

Zohar dan

Marshall (2002)

a. Kemampuan bersikap

fleksibel (adaptif secara

spontan dan aktif).

1 Likert

b. Tingkat Kesadaran

Tinggi

2 dan 3 Likert

c. Kemampuan

mengadaptasi dan

memanfaatkan

penderitaan.

4 dan 5 Likert

d. Kemampuan

menghadapi dan

melampaui rasa sakit.

6, 7, dan 8 Likert

e. Kualitas hidup yang

diilhami oleh visi

misi dan nilai-nilai.

9 dan 10 Likert

f. Keengganan untuk

menyebabkan

kerugian yang tidak

perlu

11, 12, dan

13

Likert

g. Kecenderungan untuk

melihat keterkaitan

antara berbagai hal

(berpendangan

holisitik).

14 Likert

Page 86: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

67

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Lanjutan

Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

h. Kecenderungan nyata

untuk bertanya

”mengapa atau

bagaimana mencari

jawaban dasar.

15 Likert

i. Memiliki kemudahan

untuk bekerja

melawan konvensi.

16 Likert

2 Kecerdasan

Emosional (X2)

Law and Song

(2004)

a. Self emotions 1 dan 2 Likert

b. Regulation of

emotions

3, 4, 5, dan

6

Likert

c. Use of emotions 7, 8, 9, dan

10

Likert

d. Other emotions

appraisal

11, 12, 13,

dan 14

Likert

3 Love of Money

(X3) Tang

(1992)

a. Succes 1 – 12 Likert

b. Budget 13, 14 dan

15

Likert

c. Evil 16, dan 17 Likert

4 Tingkat

pendidikan (X4)

Juniawan, dkk

(2017)

a. Latar belakang

pendidikan

1,2 dan 3 Likert

b. Pendidikan

berkelanjtan

4 dan 5 Likert

c. Pendidikan

mempengaruhi

kinerja

6 dan 7 Likert

d. Pendidikan dapat

meningkatkan

independensi

8, 9, dan 10 Likert

e. Pendidikan

membentuk

kepribadian

11 Likert

Page 87: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

68

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Lanjutan

Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

5 Perilaku Etis

Auditor (Y)

Kode Etik

Auditor

a. Integritas 1,2,3 dan 4 Likert

b. Objektivitas 5, 6 dan 7 Likert

c. Kompetensi dan

Kehati-hatian

profesional

8,9 dan 10 Likert

d. Kerahasiaan 11, 12, dan

13

Likert

e. Perilaku Profesional 14, 15, 16,

17 dan 18

Likert

Page 88: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

69

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Penyebaran Kuesioner

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang

disebar kepada auditor eksternal yang bekerja di Kantor Akuntan

Publik (KAP) yang berada di wilayah DKI Jakarta. KAP tersebut

tersebar di 3 wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Utara,

dan Jakarta Timur. Auditor yang berpartisipasi dalam penelitian ini

terdiri dari junior auditor, senior auditor, supervisor, dan manajer

auditor.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui

penyebaran kuisioner penelitian secara langsung dengan mendatangi

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah DKI Jakarta

untuk membagikan kuisioner tersebut kepada auditor yang ada berada

di sana. Proses perizinan, penyebaran, dan pengembalian kuisioner ini

dilaksanakan mulai tanggal 23 April 2018 sampai dengan 25 Juni

2018. Gambaran mengenai distribusi penyebaran kuisioner pada

penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Page 89: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

70

Tabel 4.1

Distribusi Penyebaran Kuesioner

No. Sumber Kuisioner Kuesioner

yang Dikirim

Jumlah

Kuesioner yang

Kembali

1. KAP Jakarta Utara 10 10

2. KAP Jakarta Timur 10 10

3. KAP Jakarta Selatan 55 51

Total 75 71

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018.

Sementara data sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel

4.2.

Tabel 4.2

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah

1. Kuesioner yang dikirim 75

2. Kuesioner yang tidak kembali 4

3. Kuesioner yang tidak dapat diolah 0

4. Kuesioner yang dapat diolah 71

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Kuesioner yang dikirim sebanyak 75 eksemplar dan kuesioner

yang tidak kembali sebanyak 4 eksemplar. Hal tersebut dikarenakan

waktu penyebaraan kuesioner dilakukaan saat periode audit sedang

berlangsung, sehingga auditor masih berada di kantor klien atau bahkan

sedang berada di luar kota. Kuesioner yang tidak dapat diolah sebanyak

Page 90: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

71

0 eksemplar hal ini dikarenakan terdapat beberapa butir penyataan yang

tidak dijawab oleh responden tersebut dan juga karena identitas

responden yang diisi tidak lengkap, hal tersebut tentunya tidak sesuai

dengan kriteria pemilihan sampel pada penelitian ini. Oleh karena itu

dari semua kuesioner yang kembali, kuesioner yang dapat diolah adalah

sebanyak 71 eksemplar.

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di

KAP wilayah DKI Jakarta yang tersebar di tiga wilayah yaitu Jakarta

Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan. Berikut ini adalah deskripsi

mengenai identitas responden penelitian yang terdiri atas jenis kelamin,

lama bekerja sebagai auditor, pendidikan terakhir dan jabatan.

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Page 91: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

72

Tabel 4.3

Hasil Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 71 responden yang ada

didominasi oleh jenis kelamin perempuan sebanyak 44 responden

atau 61,98% dan sisanya sebanyak 27 orang atau 38,02% responden

berjenis kelamin laki-laki.

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pengalaman kerja.

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki 27 38,02 38,02 38,02

Perempuan 44 61,98 61,98 100,0

Total 71 100,0 100,0

Pengalaman Kerja

Frequency

Percen

t

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid <3Tahun

3-6 Tahun

6-10 Tahun

>10 Tahun

Total

60

9

0

2

71

84,5

12,6

0

2,9

100,0

84,5

12,6

0

2,9

100,0

84,5

97,1

97,1

100,0

Page 92: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

73

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam

penelitian ini sebesar 84,5% atau sekitar 60 responden memiliki

pengalaman kerja selama kurang dari 3 tahun sebagai auditor.

Sedangkan responden yang memiliki pengalaman kerja selama 3-6

tahun sebanyak 9 responden atau 12,6%. dan sisanya responden yang

memiliki pengalaman kerja sebagai auditor selama di atas 10 tahun

sebanyak 2 responden atau 2,9%.

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 4.5 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan tingkat pendidikan.

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden

memiliki pendidikan terakhir Strata Satu (S1) dengan jumlah 70

responden atau 98,5%. dan sisanya sebanyak 1 responden atau 1,5%

memiliki pendidikan terakhir Strata Dua (S2).

Page 93: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

74

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Terakhir

Tabel 4.6 menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jabatan terakhir

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Terakhir

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.6 menunjukkan mayoritas responden terdiri dari auditor

junior sebanyak 54 responden atau 76,08%. Sedangkan responden yang

menduduki jabatan senior auditor sebanyak 15 responden atau 21,12%,

manajer auditor sebanyak 1 responden atau 1,4%. Dan sisanya sebanyak 1

responden atau 1,4% menduduki jabatan sebagai supervisor.

B. Hasil Uji Instrument Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kecerdasan

spiritual, kecerdasan emosional, love of money, tingkat pendidikan dan

perilaku etis auditor. Variabel-variabel tersebut akan diuji secara statistik

deskriptif seperti yang disajikan dalam tabel 4.7

Page 94: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

75

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa Variabel kecerdasan spriritual

memiliki jawaban minimum responden sebesar 40 dan maksimum sebesar

80, dengan rata-rata 67,13 dan standar deviasi 7,506. Nilai standar deviasi

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 7,506 dari nilai rata-rata

jawaban responden atas pernyataan tentang kecerdasan spiritual yang

besarnya 67,13. Variabel kecerdasan emosional memiliki jawaban

minimum responden sebesar 48 dan maksimum sebesar 70, dengan rata-

rata 58,54 dan standar deviasi 5,087. Nilai standar deviasi menunjukkan

adanya penyimpangan sebesar 5,087 dari nilai rata-rata jawaban responden

atas pernyataan tentang kecerdasan emosional yang besarnya 58,54.

Variabel love of money memiliki jawaban minimum responden sebesar

62 dan maksimum sebesar 85, dengan rata-rata 70,38 dan standar deviasi

4,083. Nilai standar deviasi menunjukkan adanya penyimpangan sebesar

4,083 dari nilai rata-rata jawaban responden atas pernyataan tentang love

Page 95: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

76

of money yang besarnya 70,83. Variabel tingkat pendidikan memiliki

jawaban minimum responden sebesar 37 dan maksimum sebesar 55,

dengan rata-rata 46,13 dan standar deviasi 4,232. Nilai standar deviasi

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 4,232 dari nilai rata-rata

jawaban responden atas pernyataan tentang tingkat pendidikan yang

besarnya 46,13. Variabel perilaku etis auditor memiliki jawaban minimum

responden sebesar 67 dan maksimum sebesar 90, dengan rata-rata 76,82

dan standar deviasi 6,088. Nilai standar deviasi menunjukkan adanya

penyimpangan sebesar 6,088 dari nilai rata-rata jawaban responden atas

pernyataan tentang perilaku etis auditor yang besarnya 76,82.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

variabel kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, love of money,

tingkat pendidikan dan perilaku etis auditor. Tabel-tabel di bawah

ini menunjukkan hasil uji validitas untuk setiap variabel. Tabel 4.8

menunjukkan hasil uji validitas untuk variabel kecerdasan spiritual.

Page 96: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

77

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Kecerdasan Spiritual

Pernyataan Pearson

Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan

SQ1 0,728** 0,000 Valid

SQ2 0,755** 0,000 Valid

SQ3 0,563** 0,000 Valid

SQ4 0,709** 0,000 Valid

SQ5 0,729** 0,000 Valid

SQ6 0,700** 0,000 Valid

SQ7 0,700** 0,000 Valid

SQ8 0,787** 0,000 Valid

SQ9 0,659** 0,000 Valid

SQ10 0,584** 0,000 Valid

SQ11 0,743** 0,000 Valid

SQ12 0,586** 0,000 Valid

SQ13 0,764** 0,000 Valid

SQ14 0,649** 0,000 Valid

SQ15 0,555** 0,000 Valid

SQ16 0,801** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.8 variabel kecerdasan spiritual mempunyai

nilai signifikansi dibawah 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semua item

pernyataan variabel kecerdasan spiritual dapat dinyatakan valid. Tabel 4.9

Page 97: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

78

di bawah ini menunjukkan hasil uji validitas untuk variabel kecerdasan

emosional.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Kecerdasan Emosional

Pernyataan Pearson

Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan

EQ1 0,592** 0,000 Valid

EQ2 0,528** 0,000 Valid

EQ3 0,626** 0,000 Valid

EQ4 0,637** 0,000 Valid

EQ5 0,606** 0,000 Valid

EQ6 0,574** 0,000 Valid

EQ7 0,604** 0,000 Valid

EQ8 0,562** 0,000 Valid

EQ9 0,615** 0,000 Valid

EQ10 0,591** 0,000 Valid

EQ11 0,564** 0,000 Valid

EQ12 0,430** 0,004 Valid

EQ13 0,539** 0,000 Valid

EQ14 0,728** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan variabel kecerdasan

emosional memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05 sehingga item-item

Page 98: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

79

tersebut dapat dinyatakan valid. Tabel 4.10 di bawah ini menunjukkan

hasil uji validitas untuk variabel love of money.

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Love of Money

Pernyataan Pearson

Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan

LOM1 0,576** 0,000 Valid

LOM2 0,367** 0,002 Valid

LOM3 0,429** 0,000 Valid

LOM4 0,483** 0,000 Valid

LOM5 0,523** 0,000 Valid

LOM6 0,587** 0,000 Valid

LOM7 0,372** 0,001 Valid

LOM8 0,275* 0,021 Valid

LOM9 0,422** 0,000 Valid

LOM10 0,471** 0,003 Valid

LOM11 0,532** 0,000 Valid

LOM12 0,581** 0,000 Valid

LOM13 0,492** 0,000 Valid

LOM14 0,537** 0,000 Valid

LOM15 0,425** 0,020 Valid

LOM16 0,402** 0,001 Valid

LOM17 0,439** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Page 99: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

80

Berdasarkan tabel 4.10 variabel love of money mempunyai nilai

signifikansi dibawah 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semua item

pernyataan variabel kecerdasan spiritual dapat dinyatakan valid. Tabel

4.11 di bawah ini menunjukkan hasil uji validitas untuk variabel tingkat

pendidikan

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Tingkat pendidikan

Pernyataan Pearson

Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan

TP1 0,408** 0,000 Valid

TP2 0,558** 0,000 Valid

TP3 0,569** 0,001 Valid

TP4 0,656** 0,000 Valid

TP5 0,646** 0,000 Valid

TP6 0,689** 0,000 Valid

TP7 0,624** 0,000 Valid

TP8 0,691** 0,000 Valid

TP9 0,697** 0,000 Valid

TP10 0,719** 0,000 Valid

TP11 0,678** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa item-item pernyataan

di atas memiliki nilai signifikansi dibawah 0,05 yang menandakan item-

Page 100: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

81

item tersebut dinyatakan valid. Tabel 4.12 di bawah ini menunjukkan hasil

uji validitas variabel perilaku etis auditor.

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Perilaku Etis Auditor

Pernyataan Pearson

Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan

PE1 0,654** 0,000 Valid

PE2 0,341** 0,004 Valid

PE3 0,645** 0,000 Valid

PE4 0,639** 0,000 Valid

PE5 0,661** 0,000 Valid

PE6 0,583** 0,000 Valid

PE7 0,611** 0,000 Valid

PE8 0,581** 0,000 Valid

PE9 0,625** 0,000 Valid

PE10 0,638** 0,000 Valid

PE11 0,592** 0,000 Valid

PE12 0,622** 0,000 Valid

PE13 0,645** 0,000 Valid

PE14 0,638** 0,000 Valid

PE15 0,646** 0,000 Valid

PE16 0,669** 0,000 Valid

PE17 0,550** 0,000 Valid

PE18 0,679** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Page 101: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

82

Tabel 4.12 menunjukkan variabel perilaku etis auditor mempunyai

nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal ini berarti seluruh item pernyataan

untuk variabel perilaku etis auditor dapat dikatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Tabel 4.13 menunjukkan hasil uji reliabilitas pada variabel

penelitian yang terdiri dari variabel kecerdasan spiritual, kecerdasan

emosional, love of money, tingkat pendidikan dan perilaku etis auditor.

Tabel 4.13

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Kecerdasan Spiritual 0,919 Reliabel

Kecerdasan

Emosional

0,852 Reliabel

Love of oney 0,776 Reliabel

Tingkat pendidikan 0,849 Reliabel

Perilaku Etis Auditor 0,899 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpa atas variabel

kecerdasan spiritual sebesar 0,919, variabel kecerdasan emosional sebesar

0,852, variabel love of money sebesar 0,776, variabel tingkat pendidikan

sebesar 0,849 dan variabel perilaku etis auditor sebesar 0,899. Dari hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner

reliabel karena mempunyai nilai Cronbach Alpha di atas 0,7.

Page 102: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

83

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji

normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikoliniaritas. Berikut

disajikan hasil uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini:

a. Hasil Uji Normalitas

Analisis Grafik

Analisis grafik dilakukan dengan melihat grafik histogram

dan P-Plot. Gambar 4.1 dan 4.2 menunjukkan hasil analisis

grafik untuk menguji normalitas dalam penelitian ini.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Page 103: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

84

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa grafik histogram

maupun grafik normal P-Plot memberika pola distribusi data yang

normal. Hal ini bisa terlihat dari grafik histogram yang

menggambarkan bentuk lonceng serta grafik normal P-Plot yang

menunjukkan bahwa titik-titik mendekati garis diagonal. Hal ini sesuai

dengan dasar pengambilan keputusan untuk menentukan apakah model

regresi memenuhi asumsi normalitas. Model regresi dikatakan

memenuhi asumsi normalitas apabila data menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya

(Ghozali, 2016: 163).

Page 104: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

85

Analisis Statistik

Analisis statistik yang digunakan untuk melihat apakah data

sudah terdistribusi dengan normal melakukan pengujian Kolmogrof

Smirnov. Tabel 4.14 menunjukkan hasil uji Kolmogrof Smirnov.

Tabel 4.14

Hasil Uji Kolmogrof Smirnov

Berdasarkan tabel 4.14 Hasil pengujian Kolmogrof Smirnov

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,83. Hal tersebut

menunjukkan bahwa data telah terdistribusi dengan normal karena

nilai signifikasi berada diatas 0,05 (Ghozali, 2016: 165).

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 71

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

4,72359886

Most Extreme

Differences

Absolute ,099

Positive ,099

Negative -,038

Test Statistic ,099

Asymp. Sig. (2-tailed) ,083c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Page 105: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

86

b. Hasil Uji Multikoliniaritas

Uji multikoliniaritas dilakukan untuk melihat apakah terjadi

korelasi antara variabel bebas atau satu sama lainnya. Tabel 4.15

menujukkan hasil uji Multikoliniaritas.

Tabel 4.15

Hasil Uji Multikoliniaritas

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Berdasarkan hasil uji multikoliniaritas pada tabel 4.15 dapat

terlihat bahwa penelitian ini terbebas dari mulitikoliniaritas karena

memiliki nilai Tolerance ≥ 0,1 dan VIF ≤ 10. Maka dapat

dikatakan tidak terjadi gejala multikoliniaritas antar variabel.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik

adalah yang homoskesdastisitas atau tidak terjadi heterosksdatisitas

(Ghozali,2016 : 139).

Page 106: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

87

Analisis Grafik

Analisis grafik untuk menguji heteroskedastisitas dalam

penelitian ini menggunakan grafik Scatterplot. Gambar 4.3

menyajikan hasil uji heteroskedastisitas dengan grafik Scatterplot.

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Dari gambar 4.3 terlihat bahwa titik-titik menyebar secara

acak dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada

sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi (Ghozali, 2016: 141).

Analisis Statistik

Analisis statistik yang digunakan untuk melihat adakah

terjadinya Heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan

uji glejser. Tabel 4.16 menunjukkan hasil Uji Glejser.

Page 107: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

88

Tabel 4.16

Uji Glejser

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Berdasarkan hasil uji glejser pada tabel 4.16 dapat terlihat

bahwa untuk variabel kecerdasan spiritual memiliki nilai

signifikansi 0,281, variabel kecerdasan emosional memiliki nilai

signifikasi 0,277, variabel love of money memiliki nilai signifikansi

0,529 dan tingkat pendidikan memiliki nilai signifikansi 0,889.

Model regresi dikatakan terbebas dari heteroskedastisitas jika

memiliki nilai signifikansi di atas 0,05 (Ghozali, 2016: 143). Maka

dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Analisis Regresi Berganda

1) Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R-Square)

Tabel 4.17 menyajikan hasil uji koefisien determinasi

(Adjusted R-Square) untuk penelitian ini.

Page 108: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

89

Tabel 4.17

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa variabel perilaku etis

auditor dapat dijelaskan oleh variabel kecerdasan spiritual,

kecerdasan emosional, love of money dan tingkat pendidikan

sebesar 0,362 atau 36,2%. Sedangkan sisanya sebesar 0,638 atau

63,8% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam

model penelitian ini. Seperti kecerdasan intelektual (Jinuawan,

dkk, 2017), sifat Machiavellian (Bulutoding, dkk, 2017) dan

pendapatan (Arridla, 2016).

2) Uji Statistik F

Tabel 4.18 di bawah ini menyajikan hasil uji statistik F

untuk penelitian ini.

Page 109: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

90

Tabel 4.18

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression

Residual

Total

1032,753

1561,867

2594,620

4

66

70

258,188

23,665

10,910 ,000b

a. Dependent Variable: Y_PE

b. Predictors: (Constant), X4_TP, X3_LOM, X2_EQ, X1_SQ

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.18, terlihat bahwa nilai signifikansi

padi kolom Sig. sebesar 0,000. Hal ini berarti nilai Sig. berada di

bawah 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model yang

digunakan dalam penelitian ini dinyatakan sudah fit.

3) Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Tabel 4.19 di bawah ini menyajikan hasil uji signifikansi

parsial (uji statistik t).

Tabel 4.19

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant)

Kecerdasan Spiritual

Kecerdasan Emosonal

Love of Money

Tingkat Pendidikan

35,258

,427

,274

,008

-,079

11,381

,108

,138

,132

,176

,526

,229

,006

-,055

3,098

3,936

1,982

,057

-,451

,003

,000

,052

,954

,653

a. Dependent Variable: Perilaku Etis Auditor

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Page 110: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

91

Hipotesis 1 : Kecerdasan Spiritual berpengaruh terhadap

Perilaku Etis Auditor

Hasil uji hipotesis pada tabel 4.19 menunjukkan bahwa

tingkat signifikansi pada variabel kecerdasan spiritual sebesar

0,000. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis pertama (H1),

karena tingkat signifikansi yang dimiliki oleh variabel kecerdasan

spiritual di bawah 0,05.

Hipotesis 2 : Kecerdasan Emosional tidak berpengaruh

terhadap Perilaku Etis Auditor

Hasil uji hipotesis pada tabel 4.19 menunjukkan bahwa

tingkat signifikansi pada variabel kecerdasan emosional sebesar

0,052. Hal ini berarti hasil penelitian ini tidak mendukung

hipotesis kedua (H2), karena tingkat signifikansi yang dimiliki

oleh variabel kecerdasan emosional menunjukkan angka di atas

0,05.

Hipotesis 3 : Love of Money tidak berpengaruh terhadap

Perilaku Etis Auditor

Hasil uji hipotesis pada tabel 4.19 menunjukkan bahwa

tingkat signifikansi pada variabel love of money sebesar 0,954. Hal

ini berarti hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis ketiga

(H3), karena tingkat signifikansi yang dimiliki oleh variabel love of

money menunjukkan angka di atas 0,05.

Page 111: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

92

Hipotesis 4 : Tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap

Perilaku Etis Auditor

Hasil uji hipotesis pada tabel 4.19 menunjukkan bahwa

tingkat signifikansi pada variabel tingkat pendidikan sebesar 0,653.

Hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis keempat (H4),

karena tingkat signifikansi yang dimiliki oleh variabel tingkat

pendidikan di atas 0,05.

b) Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

1. Pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap Perilaku Etis Auditor

Hasil uji dari Hipotesis pertama (H1) membuktikan bahwa

kecerdasan spiritual memiliki pengaruh terhadap perilaku etis auditor. Hal

ini berarti penelitian ini mendukung hipotesis pertama (H1).

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan

oleh Arridla (2016) yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh positif

antara kecerdasan spiritual terhadap persepsi etis yaitu semakin baik

tingkat kecerdasan spiritual maka persepsi etis terhadap suatu pelanggaran

semakin baik. dan juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Widyastuti dan Ludigdo (2010), yang mengatakan bahwa semakin tinggi

tingkat kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh auditor, maka perilaku

auditor untuk berperilaku sesuai dengan etika juga semakin tinggi.

Sebaliknya semakin rendah tingkat kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh

auditor maka perilaku auditor untuk berperilaku sesuai dengan etika juga

Page 112: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

93

semakin rendah. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kecerdasan

spiritual auditor akan membuat para auditor berperilaku sesuai dengan

etika yang ada (Bulutoding, dkk, 2017).

2. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Etis Auditor

Hasil uji dari Hipotesis kedua (H2) membuktikan bahwa

kecerdasan emosional tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku etis

auditor. Hal ini berarti penelitian ini tidak mendukung hipotesis kedua

(H2). Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Widyastuti dan Ludigdo (2010) yang menunjukkan hasil penelitian

kecerdasan emosional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

perilaku etis auditor.

Hal semacam ini berarti auditor tidak berperilaku sesuai dengan

etika-etika yang berlaku dan hal tersebut dapat menyebabkan

penyimpangan-penyimpangan dalam melakukan audit untuk mencapai

kepentingan pribadinya. Perilaku tidak etis yang dilakukan oleh auditor

bisa terjadi karena auditor tidak mampu mengontrol emosi, mengenali diri

sendiri dan mengenali diri orang lain dengan baik. Akibatnya ketika

seseorang tidak dapat mengontrol kecerdasan emosional pada dirinya,

seseorang tidak akan mampu menggunakan kemampuan kognitif mereka

sesuai dengan potensi secara maksimum (Goleman, 2005 dalam

Hermawan dan Nurlia, 2017).

Page 113: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

94

3. Pengaruh Love of Money terhadap Perilaku Etis Auditor

Hasil uji dari Hipotesis ketiga (H3) membuktikan bahwa sifat

kecintaan terhadap uang (love of money) tidak berpengaruh terhadap

perilaku etis auditor. Hal ini berarti hasil penelitian ini tidak dapat

mendukung hipotesis ketiga (H3). Hasil penelitian ini konsisten dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Bulutoding, dkk (2017) yang

menunjukkan bahwa love of money tidak berpengaruh terhadap perilaku

etis auditor. Dengan kata lain, apabila individu auditor memiliki love

of money yang tinggi ataupun rendah maka perilaku etis auditor tidak

akan terpengaruh. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Aristotelian

(1915) dalam Lucyanda dan Endro, (2012) bahwa perilaku etis individu

dipengaruhi oleh kecenderungannya sendiri untuk melakukan tindakan-

tindakan baik yang dibentuk dari kebiasaan .

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rindayanti dan Budiarto (2017) yang menyatakan bahwa love of money

tidak berpengaruh terhadap perilaku etis. Penelitian ini juga mendukung

penelitian yang dilakukan Foerthiono dan Sadjiarto (2014) yang

menyatakan bahwa love of money memiliki hubungan negatif, akan tetapi

tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap persepsi etis akan

skandal akuntansi.

4. Pengaruh Tingkat pendidikan Terhadap Perilaku Etis Auditor.

Hasil uji dari Hipotesis keempat (H4) membuktikan bahwa tingkat

pendidikan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen perilaku etis

Page 114: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

95

auditor. Hal ini berarti penelitian ini tidak mendukung hipotesis keempat

(H4). Tingkat pendidikan tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku etis

yang dilakukan oleh auditor. Hal ini berarti apapun tingkat pendidikan

seorang auditor tidak akan mempengaruhi perilaku etis auditor tersebut.

Mayoritas responden dalam penelitian ini merupakan junior auditor

dengan pengalaman bekerja sebagai auditor <3 tahun. Hal tersebut

menyebabkan junior auditor menilai, bahwa dalam menjalankan tugas

harus sesuai dengan kode etik atau peraturan yang berlaku agar tetap bisa

berada di dalam perusahaan dan memiliki reputasi yang baik, sehingga jika

sewaktu-waktu ingin mencari pekerjaan dilain tempat, maka dapat

direkomendasikan oleh perusahaan tempat dia bekerja sebelumnya. maka

dari itu mereka menganggap bahwa apapun tingkat pendidikan auditor

(D3, S1, S2 bahkan S3) itu tidak akan mempengaruhi perilaku mereka

dalam mentaati setiap peraturan atau kode etik yang ada.

Tabel 4.20

Hasil Pengujian Hipotesis

No. Hipotesis Hasil Pengujian

Hipotesis

1. H1 : Kecerdasan Spiritual berpengaruh

terhadap Perilaku Etis Auditor Diterima

2. H2 : Kecerdasan Emosional tidak

berpengaruh terhadap Perilaku Etis

Auditor

Ditolak

3. H3 : Love of Money tidak berpengaruh

terhadap Perilaku Etis Auditor Ditolak

4. H4 : Tingkat pendidikan tidak

berpengaruh terhadap Perilaku Etis

Auditor

Ditolak

Page 115: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

96

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah diperoleh dan hasil pengujian yang

telah dilakukan menggunakan uji regresi berganda dengan menggunakan

bantuan SPSS 24, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kecerdasan spiritual memiliki pengaruh terhadap perilaku etis auditor.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Arridla (2016).

2. Kecerdasan emosional tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku etis

auditor. Hasil dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Widyastuti dan Ludigdo (2010).

3. Love of money tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku etis auditor.

Hasil dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Bulutoding, dkk (2017).

4. Tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap perilaku etis auditor.

Hasil dalam penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Zoraifi (2005) dan Widyaningrum (2014).

Page 116: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

97

B. Saran

Penulis menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan dalam

pengetahuan dan pengalaman penulis baik secara teoritis maupun praktisi.

Oleh karena itu untuk menghasilan hasil penelitian yang lebih berkualitas

di masa mendatang, terdapat beberapa masukan untuk peneliti berikutnya

diantaranya:

1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari lebih banyak literatur

yang relevan dengan topik penelitian yang diambil serta menambahkan

variabel moderasi atau variabel mediasi agar penelitian lebih bervariasi

guna meningkatkan kualitas hasil penelitian.

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas daerah penyebaran

kuesioner tidak hanya di DKI Jakarta saja tapi juga di

JABODETABEK, sehingga hasil penelitian memiliki kemampuan

generalisasi yang lebih luas.

3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan wawancara terhadap

manajer auditor atau bahkan partner agar mendapatkan hasil yang

sesuai.

Page 117: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

98

DAFTAR PUSTAKA

Adinda, Rohman., 2015 “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan

Intelektual Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi dalam Praktik

Pelaporan Laporan Keuangan”. Semarang. Semarang. Diponegoro Journal

Of Accounting Vol. 4 No. 2.

Amilin, Amilin., 2016 “The Role of Self-Confidence in Moderating the Effect of

Emotional Intelligence on Accountants' Career Development: An Indonesian

Evidence” Jakarta. International Journal of Economic Perspectives, Volume

10, Issue 1, 161-170.

Arridla, Ahdaf., 2016 “Pengaruh Pendapatan dan Kecerdasan Spiritual Terhadap

Persepsi Etis Mahasiswa dengan Love of Money Sebagai Variabel

Intervening” Semarang. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan, Vol.

4 No. 2.

Arifiyani, Sukirno., 2012”Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan, dan

Kompensasi Manajemen Terhadap Perilaku Etis Karyawan ” Yogyakarta.

Jurnal Nominal, Vol. I No. I.

Ashinta, dkk., 2017”Faktor-Faktor yang mempengaruhi Persepsi Etika

Mahasiswa Akuntansi Dengan Love of Money Sebagai Variabel Intervening”.

Madura. Jurnal Keuangan dan Perbankan,Vol. 13 No. 2 (Juni).

Basri, Rusli., 2016 “Pengaruh Etika Uang (money Ethics) Terhadap Kecurangan

Pajak (Tax Evasion) Dengan Religiusitas, Gender dan Materialisme Sebagai

Variabe lModerasi” Riau. Jom Fekon , Vol. 3 No. 1 (Februari).

Bulutoding, Paramitasari, Harun., 2017 “Pengaruh Sifat Machiavellian dan Love

of Money terhadap Perilaku Etis Auditor” Makassar. Jurnal Ilmiah Akuntansi

Peradaban Vol. 3 No. 2.

Caesara, Sjabadhiny., 2014 “Hubungan antara Sikap terhadap Uang dan Kontrol

Diri pada Karyawan” Jakarta. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas

Indonesia.

Darwati, Yuli., 2015 “Keterlambatan Mahasiswa dalam Studi Ditinjau dari Teori

Atribusi dari Weiner (Upaya Mencari Solusi atas Keterlambatan Mahasiswa

dalam Studi di Prodi Psikologi Islam STAIN Kediri)”. UNIVERSUM, Vol. 9

No. 1.

Page 118: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

99

Dharmawan, Nyoman Adi., 2014.”Pengaruh Tingkat Pendidikan dan

Pengalaman Pemeriksa terhadap Kualitas Audit Pemeriksaan”. Singaraja.

Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika (JINAH) vol. 4 No. 1.

Fallah, Vahid., Soheila Khosroabadi., & HamidehUsefi. 2015. “Development of

Emotional Quotient and Spiritual Quotient : The Strategy of Ethics

Development”. International Letters of Social and Humanistic Sciences, 49,

43-52.

Foerthiono, A. N., Sadjiarto, R. A., 2015. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarier sebagai Akuntan Publik dengan

Persepsi Etis Skandal Akuntansi sebagai Variabel Intervening”. Tax &

Accounting Review, Vol.4 No 2.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamid, A. 2012. Buku Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hariady, Haryanto. 2017 “Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Kualitas Audit

terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Studi Kasus pada Badan

Pemeriksaan keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Tengah” Semarang.

Diponegoro Journal Of Accounting Vol. 6 No. 1.

Herawaty, Arleen dan Yulius Kurnia Susanto. 2008. “Profesionalisme,

Pengetahuan Akuntan Publik dalam Mendeteksi Kekeliruan, Etika Profesi

dan Pertimbangan Tingkat Materialitas”. Jakarta. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Vol. 11 No. 1.

Hermawan, Nurlia., 2017 “Dapatkah Love of Money Sebagai Variabel

Intervening Pengaruh Kecerdasan terhadap Persepsi Etis Mahasiswa

Akuntansi” Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vo. 12 No. 2.

Institut Akuntan Publik Indonesia 2011. “Standar Profesional Akuntan Publik”.

Jakarta.

Juniawan, Wahyuni, Sujana., 2017. “Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal,

Kecerdasan Intelektual (IQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Terhadap

Perilaku Etis Auditor Di Pemerintah Daerah” Bali. E-Jurnal Universitas

Pendidikan Ganesha, Vol. 8 No. 2.

Kamarudin, Rawi, dan Ida R. 2011. “ Dampak Motivasi Dan Profesionalisme

Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam pengawasan keuangan

Page 119: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

100

daerah”. Jakarta: Candi Mas Metropole. Jurnal Akuntansi volume

XV/03/Juli/2011.

Kurniawan, Widanaputra. 2017. “Pengaruh Love of Money dan Machieavellian

Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi”. Bali. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Undayana, Vol.21.3 Desember.

Law, K. S., Wong, C.-S., & Song, L. J. 2004. “The Construct and Criterion

Validity of Emotional Intelligence and Its Potential Utility for Management

Studies”. Journal of Applied Psychology by the American Psychological

Association, Vol. 89, No. 3, 483–496.

Lucyanda, Endro., 2012.”Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Etis

Mahasiswa Akuntansi Universitas Bakrie” Jakarta. Media Riset Akuntansi,

Vol. 2 No. 2 Agustus.

Ludigdo, U. 2006.”Strukturisasi Praktik Etika di Kantor Akuntan Publik: Sebuah

Studi Interpretif ”. Padang. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi IX: 1-

22.

Mabruri H dan Jaka W. 2010. “Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi

Kualitas Hasil Audit di Lingkungan Pemerintah Daerah”. Purwokerto.

Simposium Nasional Akuntansi XIII.

Mak Met, Ibrahim A., dan Juhary A. 2015. “Do monetary reward and satisfaction

influence employee performance? Evidence from malaysia”. European

Journal of Business and Social Sciences, 3(11): 184-200.

Mamahit, Rendry., 2013.”Tingkat Pendidikan, Pelatihan dan Kepuasan Kerja

Pengaruhnya terhadap Kinerja Pegawai di Badan Penanggulangan Bencana

Provinsi Sulawesi Utara”. Manado. Jurnal EMBA Vol. 1 No. 4.

Mulyadi. 2013. “Sistem Akuntansi”, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Salemba

Empat, Jakarta.

Mulyani, Sri. 2015.”Analisis Pengaruh Jenis Kelamin dan Status Pekerjaan

terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Love of Money sebagai

Variabel Intervening”. Kudus. Majalah Ilmiah Solusi Vol. 14, No. 3.

Normadewi, Berliana. 2012. “Analisis Pengaruh Love of Money terhadap

Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi”. Semarang. Jurnal Akuntansi

Universitas Diponegoro,

Page 120: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

101

Purnamasari, Hernawati., 2013.”Pengaruh Etika Auditor, Pengalaman,

Pengetahuan dan Perilaku Disfungsional terhadap Kualitas Audit”. Jakarta.

Jurnal NeO-Bis Vol. 7 No. 2.

Pradanti, Prastiwi., 2014. “Analisis Pengaruh Love of Money Terhadap Persepsi

Etis Mahasiswa Akuntansi” Semarang. Diponegoro Journal of Accounting

Vol. 3, No. 3, Hal. 1-12.

Riduwan, Kuncoro. 2014. “Cara Menggunakan dan memakai Path Analisys”.

Bandung : Alfabeta.

Rindayanti, Budiarto., 2017. “Pengaruh antara Love of Money, Machiavellian

Dengan Persepsi Etis: Analisis Berdasarkan Perspektif Gender”. Yogyakarta.

Jurnal Ilmu Akuntansi, Vol. 10 (2)

Rochmah, Inayati., 2015. “Pengaruh Kecerdasan Spiritual Pada Total Quality

Service di Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta” Yogyakarta. Jurnal

MD.

Rizal, Ana., 2016.”\Pengaruh Laba Akuntansi dan Arus Kas serta Ukuran

Perusahaan terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perbankan yang

Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014) ” Lumajang. Jurnal Spread Oktober-

2016, Vol.6 No.2.

Sekaran, Uma. 2015. “Research Methods for Business”. Jakarta : Salemba Empat.

Sukmawati, Herawati, Sinarwati., 2014 “Pengaruh Etika Profesi, Kecerdasan

Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Opini

Auditor” Bali. E-Journal Universitas Pendidikan Ganesha.

Sukrisno, Agoes. 2004. “Auditing (Pemeriksaan Akuntansi) oleh Kantor Akuntan

Publik”. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Susilo, Widyastuti., 2015. “Integritas, Objektivitas, Profesionalime Auditor dan

Kualitas Audit di Kantor Akuntan Publik Jakarta Selatan”. Jakarta Selatan.

Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan JRAP Vol. 2, No. 1, Juni 2015, hal 65

– 77

Syantika, Mimba, Budiash., 2017. “Pengaruh Independensi, Kompetensi dan Love

of Money pada Kinerja Pemeriksa Inspektorat Kabupaten Gianyar” Bali. E-

Journal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 6.3.

Tang, T.L.P. 1992, “The Meaning of Money Revisited”, Journal of Organizational

Behavior, Vol. 13, pp. 197-202.

Page 121: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

102

Tang, T., & Chiu, R. 2003. “Income, Money Ethic, Pay Satisfaction, Commitment

and Unhethical Behaviour: is the Love of Money the Root of Evil for Hong

Kong Managers” Journal of Business Ethic, 46, 13-30.

Tang, T.L.P., Tang, D.S.H. and Luna-Arocas, R. 2005, “Money profiles: the love

of money, attitudes, and needs”, Personnel Review, Vol. 34 No. 5, pp. 603-24

Tang, T.L.P., Tang T.L.N., and Homaifar, B.Y. 2006, “Income, the love of money,

pay comparison, and pay satisfaction, Race and gender as moderators”,

Journal of Managerial PsychologyVol. 21 No. 5, pp. 476-491.

Tang, T.L.P., Chen, Y.J. and Sutarso, T. 2008, “Bad apples in bad (business)

barrels: the love of money, Machiavellianism, risk tolerance, and unethical

behavior”, Management Decision, Vol. 46 No. 2, pp. 243-63

Tikollah, M., Triyuwono, L., & Ludigdo,U. 2006. “Pengaruh Kecerdasan

Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Sikap

Etis Mahasiswa )Studi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Makasar

Provinsi Sulawesi Selatan)” Padang. Proceeding Simposium Nasional

Akuntansi IX: 1- 25.

Trevino, L.K. (1992), “Moral reasoning and business ethics: implications for

research, education and management”, Journal of Business Ethics, Vol. 11,

pp. 445-59.

Urumsah, Wicaksono, Pratama., 2016. “ Melihat Jauh Ke dalam Dampak

Kecerdasan Spiritual terhadap Niat Melakukan Kecurangan” Yogyakarta.

Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol. 20 No. 1.

Wahyono, R.Setyo., 2012.”Pengaruh Corporate Governance terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia ” Surabaya. Jurnal Ilmu

dan Riset Akuntansi Vol.1 No.12.

Widianingrum, Ayu, & Ari Kamayanti. (2014). “Determinan Persepsi Etika

Mahasiswa Akuntansi Dengan Love of Money Sebagai Variabel Intervening”.

Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, pp:1-28

Widyastuti, Ludigdo., 2010. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasaan

Spiritual, dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Etis Auditor pada KAP”

Malang. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Vol. 1 No. 1 April 2010.

Wirawan. K.E, Bagia. W, Susila. G., 2016 ”Pengaruh Tingkat Pendidikan dan

Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Karyawan” Bali. Jurnal Jurusan

Manajemen Vol. 4 No.1.

Page 122: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

103

Yeltsinta, Fuad., 2013 “Love of Money, Ethical Reasioning, Machiavellian,

Questionable Action: The Impct of Accounting Student’s Ethical Decision

Making By Gender Moderation” Semarang. Diponegoro Journal of

Accounting, Vol. 2 No.3.

Yenny, Zulfitri., 2012. “Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas,

Integritas dan Kompetensi AuditorTerhadap Kualitas Audit yang Dihasilkan

Auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) The Big Four” Jakarta: Eprint

Undergraduate Thesis Binus.

Zohar, Danah, & Ian Marshall., 2002. “Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual

dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan”.

Bandung: Mizan Media Utama.

Zoraifi, Renata., 2005. “Pengaruh Locus of Control, Tingkat Pendidikan,

Pengalaman Kerja, dan Pertimbangan Etis terhadap Perilaku Auditor dalam

Situasi Konflik Audit” Solo. Jurnal Akuntansi & Bisnis. Vol. 5 No. 1.

Page 123: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

104

LAMPIRAN 1

Surat Penelitian Skripsi

Page 124: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

105

Page 125: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

106

Page 126: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

107

Page 127: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

108

Page 128: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

109

Page 129: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

110

Page 130: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

111

Page 131: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

112

LAMPIRAN 2

Surat Keterangan dari Kantor Akuntan Publik

Page 132: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

113

Page 133: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

114

Page 134: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

115

Page 135: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

116

Page 136: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

117

Page 137: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

118

Page 138: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

119

Page 139: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

120

LAMPIRAN 3

Kuesioner Penelitian

Page 140: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

121

1. Kecerdasan Spiritual

Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan

penilaian anda, dimana:

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat

Setuju (SS)

2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Berkata dengan jujur apapun hasil kinerja saya.

2. Jika pendapat saya benar, saya tidak akan mudah

dipengaruhi oleh pendapat orang lain yang belum

tentu kebenarannya.

3. Tujuan hidup saya untuk mengabdi kepada Tuhan

yang Maha Esa.

4. Jika saya salah, saya bersedia untuk disalahkan

apabila terdapat bukti yang dapat dibuktikan

kebenarannya.

5. Saya bersikap tenang ketika mendapatkan

masalah.

6. Saya dapat menerima kritik dengan pikiran terbuka

dan menerimanya bila hal itu dapat dibenarkan.

7. Saya akan meminta maaf jika melakukan

kesalahan.

8. Saya akan memaafkan orang yang berbuat salah

pada saya.

9. Saya bisa membuat keputusan sesuai dengan

tujuan hidup saya.

10. Saya merasa tenang ketika beribadah.

11. Saya mampu untuk menemukan makna dan tujuan

dalam hidup, sehingga dapat membantu saya

beradaptasi dengan situasi tertekan.

12. Saya mengutamakan kepentingan diri saya sendiri

daripada kepentingan orang lain.

Page 141: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

122

No. Pertanyaan STS TS N S SS

13. Saya mengerjakan tugas sesegera mungkin.

14. Saya bisa menemukan hikmah dalam perjalanan

hidup yang saya lalui.

15.

.

Saya akan bertanya jika tidak tahu.

16. Jika saya menemukan masalah saya mencoba

untuk memilih jalan keluar dari masalah tesebut

dengan intuisi atau pemikiran yang saya miliki.

2. Kecerdasan Emosional

Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan

penilaian anda, dimana:

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat

Setuju (SS)

2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Saya mengetahui bagaimana mengenali

dan mengendalikan emosi serta

mengelola perasaan saya.

2. Saya mampu mengambil keputusan

secara lugas walaupun berada dalam

kondisi tekanan dan ketidakpastian.

3. Dalam situasi yang paling berat

sekalipun, saya akan tetap fokus, berfikir

positif, dan tidak terganggu.

4. Saya akan tetap berfikir jernih, fokus dan

rasional meski dalam kondisi di bawah

tekanan.

5. Saya tidak takut mengakui kesalahan dan

berani menegur perbuatan tidak etis yang

dilakukan oleh rekan kerja saya.

Page 142: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

123

No Pernyataan STS TS N S SS

6. Saya akan tetap memegang teguh prinsip

walaupun akibatnya menjadi tidak

disukai oleh orang lain.

7. Saya selalu berusaha untuk berprestasi.

8. Saya berusaha mencari informasi

sebanyak-banyaknya guna mengurangi

ketidakpastian, untuk mencari solusi

yang terbaik.

9. Saya bersedia mengorbankan

kepentingan pribadi maupun kelompok

untuk memenuhi tujuan institusi tempat

saya bekerja.

10. Walaupun banyak rintangan dan

kegagalan, saya akan tetap gigih dalam

mengejar tujuan.

11. Saya dapat memahami kebutuhan orang

yang saya layani serta bertindak sebagai

akuntan yang dapat dipercaya.

12. Saya bisa menjadi pendengar yang baik

dan mendukung tumbuhnya komunikasi

secara terbuka.

13. Saya mampu menangani orang-orang

yang sulit diatur maupun situasi yang

tegang melalui taktik dan diplomasi.

14. Saya mempunyai kemampuan dalam

mengidentifikasi hal-hal yang berpotensi

menimbulkan konflik, merubah kondisi

ketidaksepakatan menjadi sepakat dan

membantu mengurangi terjadinya

konflik.

Page 143: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

124

3. Love of Money

Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan

penilaian anda, dimana:

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat

Setuju (SS)

2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1. Uang melambangkan prestasi

seseorang.

2. Uang adalah sesuatu yang paling

berharga (tujuan) hidup saya.

3. Uang adalah simbol kesuksesan.

4. Uang dapat memberi saya segalanya.

5. Uang itu terhormat.

6. Uang membuat saya dihormati dalam

sebuah lingkungan saya.

7. Uang dapat mambuat saya memiliki

banyak teman.

8. Uang memberi saya kesempatan untuk

menjadi apa yang saya inginkan.

9. Uang berarti kekuatan.

10. Uang merupakan faktor yang sangat

penting bagi kehidupan kita semua.

11. Uang itu adalah sesuatu yang baik

12. Saya menghargai uang sangat tinggi

13. Saya menggunakan uang saya dengan

sangat berhati-hati.

Page 144: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

125

No. Pernyataan STS TS N S SS

14. Saya mengalokasikan uang saya dengan

sangat baik.

15. Saya membayar semua tagihan dengan

segera agar tidak terkena denda dan

bunga.

16. Uang adalah akar dari kejahatan

17. Uang yang dikeluarkan adalah sebuah

kerugian

4. Tingkat Pendidikan

Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan

penilaian anda, dimana:

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat

Setuju (SS)

2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

minimal harus berpendidikan D3.

2. Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

minimal harus berpendidikan S1.

3. Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

minimal harus berpendidikan S2.

4. Pendidikan berkelanjutan merupakan suatu hal

yang penting untuk masa depan seseorang.

5. Pendidikan yang berkelanjutan dapat

meningkatkan keahlian dan pengetahuan

karyawan.

Page 145: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

126

No. Pernyataan STS TS N S SS

6. Pendidikan akademis dapat meningkatkan

kualitas dan kemampuan untuk mencapai

kedudukan dan karir yang lebih baik.

7. Pengetahuan yang dimiliki auditor efektif dalam

menunjang pekerjaan.

8. Pendidikan akan membuat auditor lebih objektif

dalam menjalankan tugasnya.

9. Pendidikan meningkatkan independensi seorang

auditor.

10. Pendidikan akan membentuk kepribadian dan

pengembangan wawasan bagi seorang auditor.

11. Latar belakang pendidikan akademis dapat

mempengaruhi etos kerja seorang auditor.

5. Perilaku Etis Auditor

Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan

penilaian anda, dimana:

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat

Setuju (SS)

2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Saya mematuhi dan mentaati segala

peraturan dalam melaksanakan tugas yang

telah dipercayakan kepada saya.

2. Saya melakukan audit walaupun ada yang

tidak sesuai dengan Surat Perintah Tugas.

3. Saya menjalankan audit dengan jujur.

4. Saya selalu menggalang kerjasama yang

sehat dengan sesama auditor untuk mencapai

tujuan audit.

Page 146: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

127

No. Pernyataan STS TS N S SS

5. Dalam melaksanakan tugas saya selalu

bersikap obyektif.

6. Saya bersikap tegas dalam mengambil

keputusan ketika mengaudit.

7. Saya tidak dapat diintimidasi serta tidak

tunduk karena tekanan orang lain, bersikap

tenang dan mampu mengendalikan diri.

8. Saya menjalankan audit sesuai dengan

standar profesi dan kode etik yang berlaku.

9. Saya memiliki keahlian yang diperlukan

dalam melaksanakan tugas dengan

mempraktikan pengetahuan tentang audit

untuk menyelesaikan tugas.

10. Saya melakukan audit dengan teliti dan

berhati-hati.

11. Saya selalu menjaga data klien saya dari

pihak yang tidak berkepentingan.

12. Saya selalu menjaga kerahasiaan dari

perusahaan tenpat saya bekerja.

13. Saya akan mengemukakan hal-hal yang

menurut pertimbangan dan keyakinan yang

diperlukan.

14. Saya berkewajiban untuk saling

membimbing/bertukar pengalaman kepada

sesama auditor.

15. Saya selalu mendorong/memotivasi auditor

lain untuk bertanggung jawab terhadap

tugasnya.

16. Saling mengingatkan ke sesama auditor

untuk senantiasa mematuhi kode etik.

Page 147: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

128

No. Pernyataan STS TS N S SS

17. Saya memiliki rasa kebersamaan

/kekeluargaan diantara sesama auditor

dengan tidak berselisih pendapat dihadapan

pihak yang diaudit.

18. Saling mengomunikasikan informasi yang

dianggap penting mengenai obyek/pihak

yang pernah diauditnya kepada auditor lain

yang akan menjalankan tugas terhadap

obyek yang sama.

Page 148: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

129

LAMPIRAN 4

Daftar Identitas dan Jawaban Responden

Page 149: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

130

IDENTITAS RESPONDEN

No Jenis

Kelamin

Lama

Bekerja

Pendidikan

Terakhir

Jabatan

Terakhir

1 Perempuan <3Tahun S1 Junior auditor

2 Perempuan <3Tahun S1 Senior Auditor

3 Perempuan <3Tahun S1 Senior Auditor

4 Laki-Laki <3Tahun S1 Junior Auditor

5 Perempuan 3-6 Tahun S1 Senior Auditor

6 Laki-Laki <3Tahun S1 Junior Auditor

7 Perempuan <3Tahun S1 Senior Auditor

8 Laki-Laki <3Tahun S1 Junior Auditor

9 Laki-Laki <3 Tahun S1 Senior Auditor

10 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

11 Laki-Laki <3Tahun S1 Junior Auditor

12 Perempuan 3-6 Tahun S1 Senior Auditor

13 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

14 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

15 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

16 Perempuan <3Tahun S1 Junior Auditor

17 Perempuan <3Tahun S1 Junior Auditor

18 Perempuan <3Tahun S1 Junior Auditor

19 Perempuan <3Tahun S1 Junior Auditor

20 Perempuan <3Tahun S1 Junior Auditor

21 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

Page 150: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

131

No Jenis

Kelamin

Lama

Bekerja

Pendidikan

Terakhir

Jabatan

Terakhir

22 Perempuan <3Tahun S1 Junior Auditor

23 Perempuan <3Tahun S1 Junior Auditor

24 Perempuan 3-6 Tahun S1 Manager

Auditor

25 Perempuan 3-6 Tahun S1 Junior Auditor

26 Perempuan 3-6 Tahun S1 Senior Auditor

27 Laki-Laki <3 Tahun S1 Senior Auditor

28 Laki-Laki 3-6 Tahun S1 Senior Auditor

29 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

30 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

31 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

32 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

33 Perempuan 3-6 Tahun S1 Senior Auditor

34 Perempuan <3 Tahun S1 Senior Auditor

35 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

36 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

37 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

38 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

39 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

40 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

41 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

42 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

Page 151: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

132

No Jenis

Kelamin

Lama

Bekerja

Pendidikan

Terakhir

Jabatan

Terakhir

43 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

44 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

45 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

46 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

47 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

48 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

49 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

50 Perempuan >10 Tahun S2 Supervisor

Auditor

51 Laki-Laki >10 Tahun S1 Senior Auditor

52 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

53 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

54 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

55 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

56 Laki-Laki <3 Tahun S1 Senior Auditor

57 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

58 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

59 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

60 Laki-Laki 3-6 Tahun S1 Senior Auditor

61 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

62 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

Page 152: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

133

No Jenis Kelamin Lama Bekerja Pendidikan

Terakhir

Jabatan

Terakhir

63 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

64 Perempuan 3-6 Tahun S1 Senior Auditor

65 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

66 Laki-Laki <3 Tahun S1 Senior Auditor

67 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

68 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

69 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

70 Laki-Laki <3 Tahun S1 Junior Auditor

71 Perempuan <3 Tahun S1 Junior Auditor

Page 153: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

134

Jawaban Responden Variabel Kecerdasan Spiritual

RESPONDEN SQ 1 SQ 3 SQ 4 SQ 5 SQ 6 SQ 7 SQ 8 SQ 9 SQ 10 SQ 11 SQ 12 SQ 13 SQ 14 SQ 15 SQ 16 SQ 17

1 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 1 4 4 5 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4

4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4

6 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

7 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4

8 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4

10 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

11 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3

12 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4

13 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5

14 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5

15 4 3 5 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 4

16 4 3 5 4 4 4 4 4 3 5 3 2 4 4 4 4

17 4 3 4 4 2 5 4 5 5 3 3 2 3 5 4 4

18 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 2 3 4 5 4

19 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4

20 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 4 4 5 4 3 3 5 4 5 5 4 3 3 5 3 5

Page 154: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

135

23 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

24 4 4 5 5 3 5 5 4 3 4 3 2 4 3 5 4

25 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 3

27 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 2 2 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4

31 1 2 2 2 2 4 2 2 4 1 2 4 2 4 4 2

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5

34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

36 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

37 4 4 4 5 3 4 5 5 3 5 3 3 4 3 5 4

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4

39 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4

40 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 2 3 4 5 4

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4

42 5 3 4 5 3 3 5 5 3 5 5 2 4 4 4 3

43 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4

44 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

45 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4

46 5 4 5 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 5 4 4

47 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 3

Page 155: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

136

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4

49 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4

50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

60 5 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 3 3 4 4 5

61 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

62 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4

63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

64 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

65 2 2 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 2 4 5 4

66 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4

67 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4

68 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5

69 5 3 4 5 3 4 5 5 3 5 5 4 4 4 4 3

70 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

71 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

Page 156: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

137

Jawaban Responden Variabel Kecerdasan Emosional

RESPONDEN EQ 1 EQ 2 EQ 3 EQ 4 EQ 5 EQ 6 EQ 7 EQ 8 EQ 9 EQ 10 EQ 11 EQ 12 EQ 13 EQ 14

1 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5

2 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5

6 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

7 4 3 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4

8 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4

9 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5

10 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

11 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3

12 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4

13 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4

14 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5

15 5 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4

16 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4

17 3 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 5 3 4

18 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3

19 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4

20 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4

21 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4

22 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5

23 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 4 4

Page 157: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

138

24 3 3 4 3 4 5 4 4 5 4 3 3 4 3

25 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

26 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4

31 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

36 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 4

37 4 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 3

38 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 3

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3

41 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

42 5 3 5 5 5 3 5 4 4 4 3 4 3 3

43 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4

46 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4 3 4 4 4

47 4 3 3 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

Page 158: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

139

49 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4

50 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5

51 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4

52 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5

53 4 5 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5

54 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5

55 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5

56 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5

57 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5

58 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5

59 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4

60 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 5 4 5 4

61 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5

62 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4

63 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4

64 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4

65 4 3 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5

66 5 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 4

67 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4

68 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5

69 4 3 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 4

70 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5

71 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4

Page 159: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

140

Jawaban Responden Variabel Love of Money

RESPONDEN LOM 1 LOM 2 LOM 3 LOM 4 LOM 5 LOM 6 LOM 7 LOM 8 LOM 9 LOM 10 LOM 11 LOM 12 LOM 13 LOM 14 LOM 15 LOM 16 LOM 17

1 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4

4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5

5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

6 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4

7 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5

8 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3

9 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5

10 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3

11 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 5 5

12 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

14 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4

15 3 3 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4

16 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5

17 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 3 3

18 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5

19 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

20 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 4 3 4 5 5 4

21 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4

Page 160: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

141

22 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4

23 3 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4

24 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3

25 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5

26 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5

27 4 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5

28 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4

29 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5

30 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5

31 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5

32 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 5 5

33 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4

34 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5

35 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5

36 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4

37 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5

39 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4 5

40 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4

41 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5

42 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3

43 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4

44 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5

45 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4

46 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4

Page 161: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

142

47 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4

48 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4

49 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4

50 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

51 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

52 4 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4

53 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

54 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3

55 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4

56 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

57 3 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3

58 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4

59 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

60 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3

61 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4

62 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4

63 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5

64 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4

65 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4

66 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4

67 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5

68 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5

69 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5

70 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5

71 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4

Page 162: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

143

Jawaban Responden Variabel Tingkat Pendidikan

RESPONDEN TP 1 TP 2 TP 3 TP 4 TP 5 TP 6 TP 7 TP 8 TP 9 TP 10 TP 11

1 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5

2 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 3

3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4

4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4

5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5

6 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5

7 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5

8 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4

9 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5

10 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4

11 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4

12 5 5 4 4 3 4 4 5 4 3 4

13 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4

14 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4

15 4 5 4 4 3 4 3 4 5 5 5

16 3 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4

17 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3

18 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4

19 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5

20 4 3 4 3 4 4 5 4 5 4 5

21 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4

22 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4

23 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

Page 163: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

144

24 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4

25 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5

26 4 3 4 5 5 5 4 3 5 4 4

27 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3

28 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4

34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

36 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

37 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3

38 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4

39 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

40 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4

41 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

42 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4

43 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3

44 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

46 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3

47 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 164: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

145

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

50 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

51 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4

52 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5

53 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

54 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

55 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4

56 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4

57 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5

58 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4

59 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

60 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5

61 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

62 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5

63 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4

64 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

65 4 4 4 3 4 5 5 4 4 5 5

66 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

67 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4

68 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3

69 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5

70 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5

71 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5

Page 165: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

146

Jawaban Responden Variabel Perilaku Etis Auditor

RESPONDEN PE 1 PE 2 PE 3 PE 4 PE 5 PE 6 PE 7 PE 8 PE 9 PE 10 PE 11 PE 12 PE 13 PE 14 PE 15 PE 16 PE 17 PE 18

1 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4

4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5

5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4

6 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

7 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

8 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

9 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

15 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4

16 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

17 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 5 4 4 5 4 4 3 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

20 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5

22 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 5

23 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 166: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

147

24 3 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4

25 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4

27 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

34 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 5 5 4 5

35 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5

36 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5

37 5 4 5 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5

38 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 5

39 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4

41 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4

42 4 5 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5

43 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4

44 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

45 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5

46 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4

47 5 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 167: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

148

49 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4

50 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

51 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

52 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5

53 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5

54 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

55 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5

56 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

57 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 5 4 5

58 5 4 4 5 5 4 3 3 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5

59 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

60 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5

61 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4

62 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4

63 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5

64 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4

65 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5

66 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4

67 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

68 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5

69 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

70 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 5 5

71 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 168: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

149

LAMPIRAN 5

Output Pengujian Data

Page 169: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

150

A. Uji Statistik Deskriptif

B. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas a. Uji Validitas Kecerdasan Spiritual

Page 170: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

151

a. Kecerdasan Spiritual

Correlations

SQ1 SQ2 SQ3 SQ4 SQ5 SQ6 SQ7 SQ8 SQ9 SQ10 SQ11 SQ12 SQ13 SQ14 SQ15 SQ16 TOTAL

SQ1 Pearson

Correlation

1 .657** .394

** .483

** .545

** .378

** .510

** .743

** .274

* .449

** .524

** .250

* .706

** .376

** .130 .512

** .728

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .021 .000 .000 .035 .000 .001 .281 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ2 Pearson

Correlation

.657** 1 .346

** .586

** .521

** .461

** .505

** .621

** .478

** .377

** .467

** .406

** .573

** .410

** .271

* .526

** .755

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .022 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ3 Pearson

Correlation

.394** .346

** 1 .451

** .274

* .314

** .506

** .314

** .339

** .443

** .349

** .147 .354

** .334

** .355

** .491

** .563

**

Sig. (2-tailed) .001 .003 .000 .021 .008 .000 .008 .004 .000 .003 .222 .002 .004 .002 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ4 Pearson

Correlation

.483** .586

** .451

** 1 .406

** .448

** .689

** .681

** .286

* .401

** .535

** .361

** .385

** .342

** .399

** .462

** .709

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .016 .001 .000 .002 .001 .004 .001 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ5 Pearson

Correlation

.545** .521

** .274

* .406

** 1 .467

** .295

* .444

** .454

** .340

** .484

** .598

** .558

** .386

** .338

** .591

** .729

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .021 .000 .000 .013 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .001 .004 .000 .000

Page 171: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

152

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ6 Pearson

Correlation

.378** .461

** .314

** .448

** .467

** 1 .399

** .557

** .577

** .168 .453

** .412

** .489

** .517

** .646

** .634

** .700

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .008 .000 .000 .001 .000 .000 .161 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ7 Pearson

Correlation

.510** .505

** .506

** .689

** .295

* .399

** 1 .641

** .271

* .496

** .431

** .245

* .554

** .433

** .435

** .512

** .700

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .013 .001 .000 .022 .000 .000 .040 .000 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ8 Pearson

Correlation

.743** .621

** .314

** .681

** .444

** .557

** .641

** 1 .422

** .501

** .644

** .272

* .618

** .385

** .409

** .555

** .787

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .008 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .022 .000 .001 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ9 Pearson

Correlation

.274* .478

** .339

** .286

* .454

** .577

** .271

* .422

** 1 .357

** .480

** .366

** .387

** .719

** .393

** .610

** .659

**

Sig. (2-tailed) .021 .000 .004 .016 .000 .000 .022 .000 .002 .000 .002 .001 .000 .001 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ10 Pearson

Correlation

.449** .377

** .443

** .401

** .340

** .168 .496

** .501

** .357

** 1 .484

** .075 .452

** .197 .372

** .412

** .584

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .001 .004 .161 .000 .000 .002 .000 .532 .000 .100 .001 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ11 Pearson

Correlation

.524** .467

** .349

** .535

** .484

** .453

** .431

** .644

** .480

** .484

** 1 .387

** .502

** .465

** .427

** .608

** .743

**

Page 172: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

153

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ12 Pearson

Correlation

.250* .406

** .147 .361

** .598

** .412

** .245

* .272

* .366

** .075 .387

** 1 .367

** .415

** .243

* .419

** .586

**

Sig. (2-tailed) .035 .000 .222 .002 .000 .000 .040 .022 .002 .532 .001 .002 .000 .041 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ13 Pearson

Correlation

.706** .573

** .354

** .385

** .558

** .489

** .554

** .618

** .387

** .452

** .502

** .367

** 1 .454

** .323

** .606

** .764

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .002 .000 .006 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ14 Pearson

Correlation

.376** .410

** .334

** .342

** .386

** .517

** .433

** .385

** .719

** .197 .465

** .415

** .454

** 1 .293

* .582

** .649

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .004 .004 .001 .000 .000 .001 .000 .100 .000 .000 .000 .013 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ15 Pearson

Correlation

.130 .271* .355

** .399

** .338

** .646

** .435

** .409

** .393

** .372

** .427

** .243

* .323

** .293

* 1 .393

** .555

**

Sig. (2-tailed) .281 .022 .002 .001 .004 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .041 .006 .013 .001 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

SQ16 Pearson

Correlation

.512** .526

** .491

** .462

** .591

** .634

** .512

** .555

** .610

** .412

** .608

** .419

** .606

** .582

** .393

** 1 .801

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

Page 173: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

154

TOTAL Pearson

Correlation

.728** .755

** .563

** .709

** .729

** .700

** .700

** .787

** .659

** .584

** .743

** .586

** .764

** .649

** .555

** .801

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 174: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

155

b. Uji Validitas Kecerdasan Emosional

Correlations

EQ1 EQ2 EQ3 EQ4 EQ5 EQ6 EQ7 EQ8 EQ9 EQ10 EQ11 EQ12 EQ13 EQ14 TOTAL

EQ1 Pearson Correlation 1 .325** .423

** .390

** .357

** .218 .304

** .097 .277

* .374

** .185 .299

* .242

* .390

** .592

**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .001 .002 .068 .010 .419 .019 .001 .122 .011 .042 .001 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ2 Pearson Correlation .325** 1 .258

* .466

** .164 .065 .318

** .281

* .137 .222 .358

** .181 .268

* .316

** .528

**

Sig. (2-tailed) .006 .030 .000 .171 .588 .007 .018 .255 .062 .002 .132 .024 .007 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ3 Pearson Correlation .423** .258

* 1 .434

** .370

** .284

* .378

** .430

** .375

** .313

** .259

* .025 .116 .472

** .626

**

Sig. (2-tailed) .000 .030 .000 .001 .016 .001 .000 .001 .008 .029 .839 .337 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ4 Pearson Correlation .390** .466

** .434

** 1 .285

* .300

* .348

** .392

** .293

* .226 .283

* .194 .321

** .289

* .637

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .016 .011 .003 .001 .013 .058 .017 .105 .006 .014 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ5 Pearson Correlation .357** .164 .370

** .285

* 1 .437

** .388

** .312

** .436

** .246

* .284

* .078 .248

* .322

** .606

**

Sig. (2-tailed) .002 .171 .001 .016 .000 .001 .008 .000 .038 .016 .520 .037 .006 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ6 Pearson Correlation .218 .065 .284* .300

* .437

** 1 .185 .429

** .313

** .253

* .182 .186 .326

** .397

** .574

**

Sig. (2-tailed) .068 .588 .016 .011 .000 .123 .000 .008 .034 .129 .120 .006 .001 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

Page 175: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

156

EQ7 Pearson Correlation .304** .318

** .378

** .348

** .388

** .185 1 .289

* .376

** .246

* .386

** .304

* .130 .347

** .604

**

Sig. (2-tailed) .010 .007 .001 .003 .001 .123 .014 .001 .039 .001 .010 .279 .003 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ8 Pearson Correlation .097 .281* .430

** .392

** .312

** .429

** .289

* 1 .230 .409

** .252

* .075 .197 .316

** .562

**

Sig. (2-tailed) .419 .018 .000 .001 .008 .000 .014 .054 .000 .034 .535 .100 .007 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ9 Pearson Correlation .277* .137 .375

** .293

* .436

** .313

** .376

** .230 1 .244

* .305

** .098 .377

** .459

** .615

**

Sig. (2-tailed) .019 .255 .001 .013 .000 .008 .001 .054 .040 .010 .418 .001 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ10 Pearson Correlation .374** .222 .313

** .226 .246

* .253

* .246

* .409

** .244

* 1 .365

** .320

** .274

* .494

** .591

**

Sig. (2-tailed) .001 .062 .008 .058 .038 .034 .039 .000 .040 .002 .007 .021 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ11 Pearson Correlation .185 .358** .259

* .283

* .284

* .182 .386

** .252

* .305

** .365

** 1 .232 .192 .403

** .564

**

Sig. (2-tailed) .122 .002 .029 .017 .016 .129 .001 .034 .010 .002 .052 .108 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ12 Pearson Correlation .299* .181 .025 .194 .078 .186 .304

* .075 .098 .320

** .232 1 .263

* .371

** .430

**

Sig. (2-tailed) .011 .132 .839 .105 .520 .120 .010 .535 .418 .007 .052 .027 .001 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ13 Pearson Correlation .242* .268

* .116 .321

** .248

* .326

** .130 .197 .377

** .274

* .192 .263

* 1 .355

** .539

**

Sig. (2-tailed) .042 .024 .337 .006 .037 .006 .279 .100 .001 .021 .108 .027 .002 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

EQ14 Pearson Correlation .390** .316

** .472

** .289

* .322

** .397

** .347

** .316

** .459

** .494

** .403

** .371

** .355

** 1 .728

**

Sig. (2-tailed) .001 .007 .000 .014 .006 .001 .003 .007 .000 .000 .000 .001 .002 .000

Page 176: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

157

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TOTAL Pearson Correlation .592** .528

** .626

** .637

** .606

** .574

** .604

** .562

** .615

** .591

** .564

** .430

** .539

** .728

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 177: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

158

c. Uji Validitas Love of Money

Correlations

LOM1 LOM2 LOM3 LOM4 LOM5 LOM6 LOM7 LOM8 LOM9 LOM10 LOM11 LOM12 LOM13 LOM14 LOM15 LOM16 LOM17 TOTAL

LOM1 Pearson

Correlation

1 .324** .361

** .139 .408

** .223 .112 -.042 .152 .030 .297

* .339

** .174 .307

** .316

** .205 .154 .576

**

Sig. (2-tailed) .006 .002 .249 .000 .061 .353 .728 .206 .807 .012 .004 .146 .009 .007 .087 .200 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM2 Pearson

Correlation

.324** 1 .258

* .150 .300

* .264

* -.117 -.108 .242

* .126 .073 .145 .213 -.029 -.037 .048 .062 .367

**

Sig. (2-tailed) .006 .030 .211 .011 .026 .329 .372 .042 .294 .545 .228 .074 .808 .760 .691 .610 .002

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM3 Pearson

Correlation

.361** .258

* 1 .221 .420

** .174 -.027 .063 .114 .052 .021 .115 .174 .156 .003 .033 .135 .429

**

Sig. (2-tailed) .002 .030 .064 .000 .146 .822 .599 .346 .668 .864 .341 .146 .195 .982 .783 .262 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM4 Pearson

Correlation

.139 .150 .221 1 .220 .390** .140 .068 .040 .224 .137 .193 .080 .167 .127 .216 .245

* .483

**

Sig. (2-tailed) .249 .211 .064 .066 .001 .245 .574 .740 .060 .253 .107 .507 .165 .292 .071 .039 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM5 Pearson

Correlation

.408** .300

* .420

** .220 1 .295

* .185 -.050 .235

* .096 .153 .175 .341

** .088 -.020 .057 .182 .523

**

Sig. (2-tailed) .000 .011 .000 .066 .013 .123 .677 .049 .427 .203 .144 .004 .468 .867 .639 .129 .000

Page 178: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

159

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM6 Pearson

Correlation

.223 .264* .174 .390

** .295

* 1 .392

** -.001 .151 .313

** .314

** .246

* .291

* .160 .047 .133 .186 .587

**

Sig. (2-tailed) .061 .026 .146 .001 .013 .001 .996 .210 .008 .008 .039 .014 .182 .698 .267 .121 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM7 Pearson

Correlation

.112 -.117 -.027 .140 .185 .392** 1 .136 .171 .263

* .160 .298

* .200 .264

* -.101 -.058 .014 .372

**

Sig. (2-tailed) .353 .329 .822 .245 .123 .001 .257 .154 .026 .182 .012 .095 .026 .403 .632 .906 .001

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM8 Pearson

Correlation

-.042 -.108 .063 .068 -.050 -.001 .136 1 .152 .231 .247* .145 .326

** .263

* .157 -.149 -.118 .275

*

Sig. (2-tailed) .728 .372 .599 .574 .677 .996 .257 .206 .052 .038 .229 .006 .026 .191 .215 .328 .021

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM9 Pearson

Correlation

.152 .242* .114 .040 .235

* .151 .171 .152 1 .171 .307

** .196 .219 .143 .145 -.082 .098 .422

**

Sig. (2-tailed) .206 .042 .346 .740 .049 .210 .154 .206 .154 .009 .102 .067 .234 .227 .498 .415 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM10 Pearson

Correlation

.030 .126 .052 .224 .096 .313** .263

* .231 .171 1 .205 .217 .159 .311

** .091 .110 .248

* .471

**

Sig. (2-tailed) .807 .294 .668 .060 .427 .008 .026 .052 .154 .086 .070 .187 .008 .449 .362 .037 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM11 Pearson

Correlation

.297* .073 .021 .137 .153 .314

** .160 .247

* .307

** .205 1 .318

** .120 .190 .359

** .234

* .127 .532

**

Page 179: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

160

Sig. (2-tailed) .012 .545 .864 .253 .203 .008 .182 .038 .009 .086 .007 .317 .112 .002 .049 .291 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM12 Pearson

Correlation

.339** .145 .115 .193 .175 .246

* .298

* .145 .196 .217 .318

** 1 .249

* .359

** .322

** .243

* .042 .581

**

Sig. (2-tailed) .004 .228 .341 .107 .144 .039 .012 .229 .102 .070 .007 .037 .002 .006 .041 .726 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM13 Pearson

Correlation

.174 .213 .174 .080 .341** .291

* .200 .326

** .219 .159 .120 .249

* 1 .239

* .059 -.017 .060 .492

**

Sig. (2-tailed) .146 .074 .146 .507 .004 .014 .095 .006 .067 .187 .317 .037 .044 .625 .886 .617 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM14 Pearson

Correlation

.307** -.029 .156 .167 .088 .160 .264

* .263

* .143 .311

** .190 .359

** .239

* 1 .254

* .290

* .171 .537

**

Sig. (2-tailed) .009 .808 .195 .165 .468 .182 .026 .026 .234 .008 .112 .002 .044 .033 .014 .153 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM15 Pearson

Correlation

.316** -.037 .003 .127 -.020 .047 -.101 .157 .145 .091 .359

** .322

** .059 .254

* 1 .375

** .301

* .425

**

Sig. (2-tailed) .007 .760 .982 .292 .867 .698 .403 .191 .227 .449 .002 .006 .625 .033 .001 .011 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

LOM16 Pearson

Correlation

.205 .048 .033 .216 .057 .133 -.058 -.149 -.082 .110 .234* .243

* -.017 .290

* .375

** 1 .453

** .402

**

Sig. (2-tailed) .087 .691 .783 .071 .639 .267 .632 .215 .498 .362 .049 .041 .886 .014 .001 .000 .001

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

Page 180: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

161

LOM17 Pearson

Correlation

.154 .062 .135 .245* .182 .186 .014 -.118 .098 .248

* .127 .042 .060 .171 .301

* .453

** 1 .439

**

Sig. (2-tailed) .200 .610 .262 .039 .129 .121 .906 .328 .415 .037 .291 .726 .617 .153 .011 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TOTAL Pearson

Correlation

.576** .367

** .429

** .483

** .523

** .587

** .372

** .275

* .422

** .471

** .532

** .581

** .492

** .537

** .425

** .402

** .439

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000 .000 .001 .021 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 181: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

162

d. Uji Validitas Tingkat Pendidikan

Correlations

TP1 TP2 TP3 TP4 TP5 TP6 TP7 TP8 TP9 TP10 TP11 TOTAL

TP1 Pearson Correlation 1 .254* .405

** .148 .122 .123 .172 .185 .194 .118 .286

* .408

**

Sig. (2-tailed) .032 .000 .219 .310 .308 .153 .122 .106 .329 .016 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP2 Pearson Correlation .254* 1 .234

* .331

** .190 .309

** .128 .449

** .307

** .273

* .248

* .558

**

Sig. (2-tailed) .032 .049 .005 .113 .009 .286 .000 .009 .021 .037 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP3 Pearson Correlation .405** .234

* 1 .288

* .468

** .160 .228 .201 .271

* .441

** .433

** .569

**

Sig. (2-tailed) .000 .049 .015 .000 .182 .056 .094 .022 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP4 Pearson Correlation .148 .331** .288

* 1 .485

** .459

** .385

** .309

** .353

** .418

** .320

** .656

**

Sig. (2-tailed) .219 .005 .015 .000 .000 .001 .009 .003 .000 .007 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP5 Pearson Correlation .122 .190 .468** .485

** 1 .416

** .418

** .410

** .272

* .535

** .230 .646

**

Sig. (2-tailed) .310 .113 .000 .000 .000 .000 .000 .022 .000 .053 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP6 Pearson Correlation .123 .309** .160 .459

** .416

** 1 .474

** .495

** .407

** .384

** .513

** .689

**

Sig. (2-tailed) .308 .009 .182 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP7 Pearson Correlation .172 .128 .228 .385** .418

** .474

** 1 .348

** .597

** .306

** .320

** .624

**

Sig. (2-tailed) .153 .286 .056 .001 .000 .000 .003 .000 .010 .006 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP8 Pearson Correlation .185 .449** .201 .309

** .410

** .495

** .348

** 1 .485

** .487

** .320

** .691

**

Sig. (2-tailed) .122 .000 .094 .009 .000 .000 .003 .000 .000 .007 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP9 Pearson Correlation .194 .307** .271

* .353

** .272

* .407

** .597

** .485

** 1 .438

** .472

** .697

**

Page 182: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

163

Sig. (2-tailed) .106 .009 .022 .003 .022 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP10 Pearson Correlation .118 .273* .441

** .418

** .535

** .384

** .306

** .487

** .438

** 1 .579

** .719

**

Sig. (2-tailed) .329 .021 .000 .000 .000 .001 .010 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TP11 Pearson Correlation .286* .248

* .433

** .320

** .230 .513

** .320

** .320

** .472

** .579

** 1 .678

**

Sig. (2-tailed) .016 .037 .000 .007 .053 .000 .006 .007 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TOTAL Pearson Correlation .408** .558

** .569

** .656

** .646

** .689

** .624

** .691

** .697

** .719

** .678

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 183: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

164

e. Uji Validitas Perilaku Etis Auditor

Correlations

PE1 PE2 PE3 PE4 PE5 PE6 PE7 PE8 PE9 PE10 PE11 PE12 PE13 PE14 PE15 PE16 PE17 PE18 TOTAL

PE1 Pearson

Correlation

1 .282* .418

** .496

** .481

** .411

** .388

** .293

* .283

* .224 .287

* .474

** .403

** .321

** .419

** .408

** .183 .433

** .654

**

Sig. (2-tailed) .017 .000 .000 .000 .000 .001 .013 .017 .061 .015 .000 .000 .006 .000 .000 .127 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE2 Pearson

Correlation

.282* 1 .222 .081 .086 .110 .192 -.038 .072 .205 .163 .231 .240

* .166 .181 .197 .041 .166 .341

**

Sig. (2-tailed) .017 .063 .503 .474 .359 .109 .755 .552 .086 .176 .052 .044 .167 .132 .100 .732 .168 .004

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE3 Pearson

Correlation

.418** .222 1 .386

** .532

** .386

** .389

** .336

** .450

** .295

* .163 .368

** .372

** .314

** .408

** .445

** .252

* .417

** .645

**

Sig. (2-tailed) .000 .063 .001 .000 .001 .001 .004 .000 .012 .174 .002 .001 .008 .000 .000 .034 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE4 Pearson

Correlation

.496** .081 .386

** 1 .450

** .360

** .314

** .363

** .245

* .478

** .461

** .346

** .353

** .349

** .342

** .277

* .352

** .452

** .639

**

Sig. (2-tailed) .000 .503 .001 .000 .002 .008 .002 .040 .000 .000 .003 .003 .003 .003 .019 .003 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

Page 184: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

165

PE5 Pearson

Correlation

.481** .086 .532

** .450

** 1 .315

** .379

** .338

** .369

** .262

* .187 .329

** .462

** .371

** .338

** .572

** .403

** .510

** .661

**

Sig. (2-tailed) .000 .474 .000 .000 .008 .001 .004 .002 .027 .119 .005 .000 .001 .004 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE6 Pearson

Correlation

.411** .110 .386

** .360

** .315

** 1 .389

** .362

** .248

* .328

** .467

** .301

* .316

** .398

** .350

** .251

* .152 .243

* .583

**

Sig. (2-tailed) .000 .359 .001 .002 .008 .001 .002 .037 .005 .000 .011 .007 .001 .003 .035 .206 .041 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE7 Pearson

Correlation

.388** .192 .389

** .314

** .379

** .389

** 1 .368

** .451

** .467

** .256

* .300

* .325

** .309

** .323

** .261

* .173 .412

** .611

**

Sig. (2-tailed) .001 .109 .001 .008 .001 .001 .002 .000 .000 .031 .011 .006 .009 .006 .028 .148 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE8 Pearson

Correlation

.293* -.038 .336

** .363

** .338

** .362

** .368

** 1 .374

** .287

* .536

** .434

** .257

* .442

** .293

* .319

** .194 .241

* .581

**

Sig. (2-tailed) .013 .755 .004 .002 .004 .002 .002 .001 .015 .000 .000 .030 .000 .013 .007 .105 .043 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE9 Pearson

Correlation

.283* .072 .450

** .245

* .369

** .248

* .451

** .374

** 1 .390

** .382

** .317

** .283

* .321

** .395

** .430

** .421

** .421

** .625

**

Sig. (2-tailed) .017 .552 .000 .040 .002 .037 .000 .001 .001 .001 .007 .017 .006 .001 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE10 Pearson

Correlation

.224 .205 .295* .478

** .262

* .328

** .467

** .287

* .390

** 1 .386

** .314

** .422

** .418

** .362

** .297

* .481

** .430

** .638

**

Sig. (2-tailed) .061 .086 .012 .000 .027 .005 .000 .015 .001 .001 .008 .000 .000 .002 .012 .000 .000 .000

Page 185: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

166

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE11 Pearson

Correlation

.287* .163 .163 .461

** .187 .467

** .256

* .536

** .382

** .386

** 1 .440

** .274

* .336

** .348

** .283

* .156 .357

** .592

**

Sig. (2-tailed) .015 .176 .174 .000 .119 .000 .031 .000 .001 .001 .000 .021 .004 .003 .017 .195 .002 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE12 Pearson

Correlation

.474** .231 .368

** .346

** .329

** .301

* .300

* .434

** .317

** .314

** .440

** 1 .337

** .620

** .327

** .356

** .096 .240

* .622

**

Sig. (2-tailed) .000 .052 .002 .003 .005 .011 .011 .000 .007 .008 .000 .004 .000 .005 .002 .424 .044 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE13 Pearson

Correlation

.403** .240

* .372

** .353

** .462

** .316

** .325

** .257

* .283

* .422

** .274

* .337

** 1 .332

** .312

** .576

** .439

** .439

** .645

**

Sig. (2-tailed) .000 .044 .001 .003 .000 .007 .006 .030 .017 .000 .021 .004 .005 .008 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE14 Pearson

Correlation

.321** .166 .314

** .349

** .371

** .398

** .309

** .442

** .321

** .418

** .336

** .620

** .332

** 1 .367

** .301

* .419

** .264

* .638

**

Sig. (2-tailed) .006 .167 .008 .003 .001 .001 .009 .000 .006 .000 .004 .000 .005 .002 .011 .000 .026 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE15 Pearson

Correlation

.419** .181 .408

** .342

** .338

** .350

** .323

** .293

* .395

** .362

** .348

** .327

** .312

** .367

** 1 .492

** .357

** .447

** .646

**

Sig. (2-tailed) .000 .132 .000 .003 .004 .003 .006 .013 .001 .002 .003 .005 .008 .002 .000 .002 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE16 Pearson

Correlation

.408** .197 .445

** .277

* .572

** .251

* .261

* .319

** .430

** .297

* .283

* .356

** .576

** .301

* .492

** 1 .437

** .486

** .669

**

Page 186: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

167

Sig. (2-tailed) .000 .100 .000 .019 .000 .035 .028 .007 .000 .012 .017 .002 .000 .011 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE17 Pearson

Correlation

.183 .041 .252* .352

** .403

** .152 .173 .194 .421

** .481

** .156 .096 .439

** .419

** .357

** .437

** 1 .589

** .550

**

Sig. (2-tailed) .127 .732 .034 .003 .000 .206 .148 .105 .000 .000 .195 .424 .000 .000 .002 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

PE18 Pearson

Correlation

.433** .166 .417

** .452

** .510

** .243

* .412

** .241

* .421

** .430

** .357

** .240

* .439

** .264

* .447

** .486

** .589

** 1 .679

**

Sig. (2-tailed) .000 .168 .000 .000 .000 .041 .000 .043 .000 .000 .002 .044 .000 .026 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

TOTAL Pearson

Correlation

.654** .341

** .645

** .639

** .661

** .583

** .611

** .581

** .625

** .638

** .592

** .622

** .645

** .638

** .646

** .669

** .550

** .679

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71 71

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 187: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

168

2. Uji Reliabilitas

a. Uji Reliabilitas Kecerdasan Spiritual

b. Uji Reliabilitas Kecerdasan Emosional

c. Uji Reliabilitas Love of Money

d. Uji Reliabilitas Tingkat Pendidikan

e. Uji Reliabilitas Perilaku Etis Auditor

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.919 16

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.852 14

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.776 17

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.849 11

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.899 18

Page 188: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

169

3. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram

b. Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot

Page 189: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

170

c. Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrof Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 71

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

4,72359886

Most Extreme

Differences

Absolute ,099

Positive ,099

Negative -,038

Test Statistic ,099

Asymp. Sig. (2-tailed) ,083c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 190: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

171

d. Hasil Uji Multikoliniaritas

e. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Scatterplot

Page 191: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

172

f. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Gletser

1. Hasil Uji Hipotesis

Uji Hipotesis dengan Regresi Berganda

Uji Koefisien Determinasi

Page 192: KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53202... · 2020. 10. 26. · peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan

173

Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression

Residual

Total

1032,753

1561,867

2594,620

4

66

70

258,188

23,665

10,910 ,000b

c. Dependent Variable: Y_PE

d. Predictors: (Constant), X4_TP, X3_LOM, X2_EQ, X1_SQ

Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

U

j

i

S

i

g

n

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant)

Kecerdasan Spiritual

Kecerdasan Emosonal

Love of Money

Tingkat Pendidikan

35,258

,427

,274

,008

-,079

11,381

,108

,138

,132

,176

,526

,229

,006

-,055

3,098

3,936

1,982

,057

-,451

,003

,000

,052

,954

,653

a. Dependent Variable: Perilaku Etis Auditor