KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

14
KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT) Nama Kelompok Sofia Ilma Nafi’a (120111409952) Mar’atus Sholihah (120111400780)

description

KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT). Nama Kelompok Sofia Ilma Nafi’a (120111409952) Mar’atus Sholihah ( 120111400 780 ). Pengertian tentang kecerdasan. Multiple Intelligences yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kecerdasan majemuk atau kecerdasan ganda - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Page 1: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

KECERDASAN MAJEMUK(MULTIPLE INTELLIGENT)

Nama Kelompok

Sofia Ilma Nafi’a (120111409952)Mar’atus Sholihah (120111400780)

Page 2: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Pengertian tentang kecerdasan

• Multiple Intelligences yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kecerdasan majemuk atau kecerdasan ganda

• Teori kecerdasan majemuk dikembangkan oleh seorang psikolog, Howard Gardner pada akhir 1970 dan awal 1980

• Gardner mengemukakan bahwa individu memiliki delapan kecerdasan

• Kecerdasan menurut Gardner diartikan sebagai suatu kemampuan, dengan proses kelengkapannya, yang sanggup menangani kandungan masalah yang spesifik di dunia

• Dikemukakan oleh Gardner, konsepsi kecerdasan majemuk dari adanya pengamatan bahwa individu menunjukkan bakat besar dalam domain yang beragam seperti catur, musik, atletik, politik dan kewirausahaan yang memiliki kapasitas dalam domain yang harus diperhitungkan dalam konseptualisasi kecerdasan.

Page 3: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Delapan Kecerdasan menurut Gardner

kecerdasan linguistik

kecerdasan logis-matematis

kecerdasan spasial

kecerdasan musikalkecerdasan

intrapersonal

kecerdasan kinestetik-jasmani

kecerdasan naturalistik

kecerdasan interpersonal

Page 4: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Kriteria yang digunakan Gardner, untuk mengidentifikasi kecerdasan unik yang dimiliki setiap individu

Gadner mengamati bahwa orang-orang yang pernah mengalami kecelakaan atau penyakit tertentu mempengaruhi wilayah otak tertentu pula. Orang yang mengalami cidera di wilayah Broca (lobus kiri depan), misalnya, akan mengalamai kesulitan memproduksi pelajaran, tetapi masih dapat mengerjakan soal matematika, menari, mengekspresikan perasaan, dan menjalin hubungan dengan orang lain.

1. Letak dalam otak

Page 5: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Berikut ini merupakan sistem neurologis dalam otak yang merupakan wilayah primer tiap jenis kecerdasan.

Jenis Kecerdasan Wilayah Primer dalam otak Jenis Kecerdasan

Wilayah Primer dalam Otak

Linguistik Lobus temporal kiri dan lobus bagian depan

Musikal Lobus temporal kanan

Logis- Matematis

Lobus bagian depan kiri dan parietal kanan

Interpersonal Lobus bagian depan, lobus temporal (terutama hemisfer kanan), sistem limbik

Spasial Bagian belakang hemisfer kanan Intrapersonal Lobus bagian depan, lobus parietal, sistem limbik

Jasmani- Kinestetik

Serebelum, basal ganglia, motor korteks

Naturalis Wilayah2 lobus parietal kiri yg penting untuk membedakan “makhluk hidup” dengan “benda mati”

Page 6: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Gardner memberi contoh profil pada orang-orang tertentu yang sangat menonjol pada satu jenis kecerdasan tertentu, tetapi rendah dalam kecerdasan lain atau savant (seperti Raymond dalam film Rain Man)

  Kecerdasan terbentuk melalui keterlibatan yang bernilai

budaya dan seseorang (dalam kegiatan itu) mengikuti pola perkembangan tertentu.

Musik berkembang lebih awal dan bertahan lama (sampai tua), kecerdasan visual dalam wujud melukis dapat muncul pada usia dewasa (seperti kasus nenek moses).

2. Adanya Bukti Personalitas

3. Tiap Kecerdasan Memiliki Waktu Kemunculan dan Perkembangan

Page 7: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Tiap jenis kecerdasan memiliki bukti hidtoris, seperti spasial dapat ditemukan pada gambar-gua Lascaux, irama terbang serangga waktu mencari bunga, musikal melalui instrumen musik purba dan sebagainya.

Dapat memanfaatkan tes standar untuk menilai kecerdasan dengan cara yang terkontekstualisasikan (memanfaatkan skala kecerdasan Wechsler untuk linguistik, matematis logis, spasial, kinsetetik, dll

Setiap kecerdasan membutuhkan cara kerja tertentu dan dapat berfungsi menggerakkan kegiatan yang khas pada setiap kecerdasan.

Kinestetik misalnya, bercara dasar kerja: mampu menirukan gerakan fisik, mampu menguasai gerak rutin motorik halus dalam menyusun bangunan.

4. Sejarah Evolusioner dan Kenyataan Logis Evolusioner

5. Dukungan Temuan Psikometrik

6. Tiap Kecerdasan memiliki Rangkaian Cara Kerja Dasar

Page 8: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

7. Kemudahan Menjandikannya ke dalam Sistem Simbol

Jenis Kecerdasan Sistem Simbol Jenis Kecerdasan Sistem Simbol

Linguistik Simbol Fonetis Musikal Notasi musik, kode morseLogis- Matematis

Simbol matematis Interpersonal Simbol sosial, ekspresi, gerak isyarat

Spasial S imbol Ideografi s(tulisan cina),

Intrapersonal Simbol diri (dalam mimpi & karya seni)

Jasmani- Kinestetik

Bahasa Isyarat, Braille Naturalis Klasifikasi, peta habitat

Gardner menyimpulkan bahwa kedelapan kecerdasan dengan menambahkan kecerdasan naturalistik. Kecerdasan naturalistik memungkinkan individu untuk mengidentifikasi dan membedakan antara produk-produk dari alam seperti binatang, tanaman, jenis batuan, dan pola cuaca.

Page 9: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Kritik dari teori kecerdasan majemuk

Beberapa kritikus teori kecerdasan berpendapat bahwa penelitian yang dilakukan Gardner tidak didasarkan pada penelitian empiris.

Kritik lain terkait teori ini adalah relatif kurangnya studi empiris yang khusus dirancang untuk menguji teori secara keseluruhan.

Teori kecerdasan majemuk tidak dapat dibuktikan atau dibantah hanya dasar suatu tes tunggal atau percobaan.

Kritik teori kecerdasan majemuk berfokus pada tingkat analisis yang digunakan untuk mengklasifikasikan kemampuan intelektual manusia.

Kritik yang lebih ekstrem terkait teori ini adalah para ahli yang menyatakan bahwa teori kecerdasan majemuk memperluas definisi kecerdasan sedemikian rupa sehingga tidak lagi terlalu berguna.

Gardner telah membantahnya, bahwa konsep kecerdasan yang dicampuradukkan dengan kemampuan linguistik dan logis-matematis terlalu sempit dan gagal untuk menangkap berbagai fungsi kecerdasan manusia.

Page 10: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Menurut analisis ThorndikeBahwa kecerdasan terdiri dari tiga bagian

kecerdasan abstrak

kecerdasan mekanis

kecerdasan sosial

Page 11: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

o Kriteria yang mendasari dan tingkat analisis teori kecerdasan majemuk dapat bermanfaat untuk menarik sejumlah perbedaan utama.

o Pemahaman bahwa kecerdasan beroperasi pada konten tertentu juga dapat membantu untuk membedakannya dengan sistem sensorik.

o Jenis dan kualitas informasi yang diterima oleh sistem sensorik menentukan kecerdasan.

o Perbedaan antara kecerdasan dan keterampilan adalah sumber umum lain yang menimbulkan kebingungan.

o Kecerdasan tidak menentukan pilihan profesi, seseorang dengan kecerdasan interpersonal yang tinggi mungkin memilih untuk mengajar, akting, public relations, sales, atau pelayanan.

Menggambarkan batas-batas kecerdasan

Page 12: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Macam-macam kecerdasanKecerdasan Linguistik

Kecerdasan ini ditunjukkan dengan kepekaan seseorang pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata,

dan bahasa.

Kecerdasan Logis Matematis

Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan pada pola-pola logis dan memiliki kemampuan mencerna pola-pola tersebut, termasuk juga numerik serta mampu

mengolah alur pemikiran yang panjang.

Kecerdasan Visual Spasial

Kecerdasan visual-spasial menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami secara lebih mendalam

hubungan antara objek dan ruang.

Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan kinestetik menunjukkan kemampuan seseorang untuk secara aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi

dan memecahkan berbagai masalah.

Page 13: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musikal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap suara-suara

nonverbal yang berada di sekelilingnya, termasuk dalam hal ini adalah nada dan irama.

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain,

menginterpretasi perilaku dan komunikasi, memahami hubungan antara seseorang dan

situasinya.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal berhubungan dengan kesadaran diri (self-awareness).

Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali & mengklasifikasikan, tanaman, hewan dan benda-benda lainnya di alam & kemampuan untuk merawat, berinteraksi secara halus dengan makhluk hidup,/dengan seluruh ekosistem

Page 14: KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENT)

TERIMA KASIH