KECERDASAAN BUATAN

8/20/2019 KECERDASAAN BUATAN

1/43

KECERDASAAN BUATANKELOMPOK 6

Bahasa Prolog & Bahasa Alami


2/43

Bahasa Prolog


3/43

Pengertian Prolog

Prolog adalah singkatan dari pada PROgramming in LOGic. Prologmerupakan satu ide yang dicetuskan pada awal 1970an untuk menggunakan

logika sebagai bahasa pemrograman. ereka yang bertanggung!awab

dalam pengembangan ide ini ialah Robert "owalski dari #dinburgh dalam

aspek teori dan $olmerauer dari arseilles dalam aspek implementasi.

Prolog biasanya dikaitkan dengan berlogika dan merupakan bahasapemrograman untuk perhitungan simbolik dan tak%berangka. Prolog paling

sesuai untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ob!ek dan

hubungan antara ob!ek& masalah persamaan corak& masalah pen!e!akan ke

belakang dan masalah yang in'ormasinya tidak lengkap. Program

kecerdasan buatan dapat ditulis dalam semua bahasa komputer& baik dalam

bahasa $& Pascal& (asic& dan bahasa pemrograman lainnya. )etapi dalam

perkembangan selan!utnya& dikembangkan bahasa pemrograman yang

khusus untuk aplikasi kecerdasan buatan yaitu L*+P dan PROLOG.


4/43

Metode Algoritma !enis ,lgoritma dalam Prolog terdiri dari logika

dan kontrol. Logika merupakan 'akta dan

peraturan yang menerangkan apa yangseharusnya dilakukan oleh algoritma.

+edangkan kontrol merupakan cara

algoritma bisa diimplementasikan dengan

menggunakan peraturan.


5/43

Prolog terdiri dari beberapa

kelompok& yaitu domains&predicates& clauses& goal.

asing%masing bagian akan

diuraikan pada bagian berikut.


6/43

-omains-omain dalam Prolog seperti type dalam

Pascal& yaitu untuk menyatakan !enis

ariable atau argumen& misalnya/

domains

kota symbol

alamat string

list symbol


7/43

2akta dan Relasi

Prolog terdiri dari kumpulan data%data ob!ek yang

merupakan suatu 'akta.

2akta dibedakan 3 macam / enun!ukkan relasi.

enun!ukkan milik4si'at.

"a#ta Prolog

Slamet adalah a$ah Amin a$ah %slamet amin'(

Anita adalah seorang )anita )anita %anita'(

Angga s*#a renang dan tenis s*#a%angga renang'( dan

s*#a%anggatenis'(

!er*# +er)arna ,ingga ,ngga%,er*#'(

Contoh :


8/43

,turan 56Rules8

,turan adalah suatu pernyataan yang menun!ukkan

bagaimana 'akta%'akta berinteraksi satu dengan yang lain

untuk membentuk suatu kesimpulan.

+ebuah aturan dinyakatakan sebagai suatu kalimat bersyarat.


9/43

Pertanyaan 56uery8 +etelah memberikan data%data berupa 'akta dan aturan&

selan!utnya kita dapat menga!ukan pertanyaan berdasarkan'akta dan aturan yang ada.


10/43

Predikat 56Predicate8

Predikat adalah nama simbolik untuk relasi.

$ontoh /

ayah5slamet&amin8.

Predikat dari 'akta tersebut ditulis / ayah5simbol&simbol8.

-imana a$ah adalah nama -redi#at& sedangkan slamet dan amin

adalah menu!ukkan arg*men.

+ebuah predikat dapat tidak memiliki atau memiliki argumen dengan

!umlah bebas. :umlah argumen suatu predikat disebut aritas 5arity8.

ayah5nama8 ;; aritas%nya 1 ayah5nama1&nama38 ;.. aritasnya 3


11/43


12/43

)ahapan dalam melakukan bahasa Prolog&

sebagai berikut /

1. enentukan Predikat.

Prolog membutuhkan 'akta%'akta yang terungkap dalam

relasi dan si'at untuk mencari !awaban.

3. embuat (asis data.

+ebagai bahasa yang berorientasi pada 'akta dan untuk

menun!ang basis pengetahuan& prolog menyediakan 'asilitas

basis data.

@. -eduksi

Prolog dapat menarik kesimpulan.


13/43

A& Pemadanan dan Bni'ikasi.

)u!uan melakukan pemadanan adalah untuk melakukan Bni'ikasi&

yaitu penyatuan argumen dalam suatu predikat dengan predikat yang

lain. -alam mencari !awaban5penarikan kesimpulan8&

?. Pembuktian undur.

Pemilihan anggapan suatu 'akta terlebih dulu yang kemudian

dilakukan pembuktian. $ara ini disebut pembuktian mundur

5backward chaining8 atau !uga disebut metode top%down karenaberawal dari kenyataan pokok menu!u masalah rinci. Prolog melacak

suatu 'akta atau aturan dengan melakukan pemadanan berurut%turut

kemudian dilakukan uni'ikasi. :ika suatu kasus terdapat kegagalan&

maka Prolog kemudian melakukan pelacakan mundur untuk mencari

hipotes baru 5agar sesuai dengan goal atau kesimpulan yangdiinginkan8. Lacak balik akan berhenti !ika sudah menemukan

!awabannya atai !ik akehabisan 'akta untuk menyimpulkan !awaban.


14/43

C. Lacak (alik 5backtracking8.

Prolog melacak suatu 'akta atau aturan dengan melakukan pemadanan

5matching8 berturut%turut. :ika menemui kegagalan langkah berikutnya adalah

mencari anggapan baru dengan de'inisi baru.

7. Rekursi.

Pemecahan masalah dengan menguraikan masalah tadi men!adi bagian yang

lebih kecil tetapi memiliki struktur atau model yang sama.

D. Pengolahan dan pemanipulasian simbol.

Prolog dapat mengoperasikan simbol%simbol& misalnya dalam pemecahan

persamaan matematik& di'erensial atau integral dan lainnya.

9. eta programming.Program dapat diubah prosedurnya atau dalam hal ini logikanya pada saat

program di!alankan sekalipun.

10. Pararel.

Prolog merupakan bahasa yang berstruktur pararel dari si'atnya. *ni karenabeberapa klausa yang sama dapat dieksekusi secara bersamaan 5concurrent8.


15/43

.m-lementasi dalam Bidang

Kom-*tasi1. +istem Pakar 5#Epert +ystem8

Program menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari data%data

yang didapat& layaknya seorang ahli.

$ontoh dalam mendiagnosa penyakit

3. Robotika&Prolog digunakan untuk mengolah data masukanyang berasal dari

sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang

harus dilakukan.

@. Pengenalan Pola -an Gambar

(anyak digunakan dalam image processing& dimana komputer dapatmembedakan suatu ob!ek dengan ob!ek yang lain.

A. (ela!ar5Learning8

Program bela!ar dari kesalahan yang pernah dilakukan& dari

pengamatan atau dari hal%hal yang pernah diminta untuk dilakukan.


16/43


17/43

:urnal

Sistem Pa#ar Pen/arian SilsilahKel*arga Mengg*na#an

Pemrograman Prolog


18/43

Abstract Family tree search process for someone who is a member of the familywould quickly be known. But instead

for someone other than a family member would be a difficult thing to do if

you do not know with certainty the origin

of the family.The purpose of this study is making an expert system application to

search the family tree using Prolog Language.

The research method that I use is the method of back tracking. This

research resulted in an expert system for

searching the family tree.

Keywords: back tracking, Depth-First Search, Family Tree,

prolog,Searching


19/43

METODE ,gar 'akta mendekati kebenaran maka pada program prolog dapat

ditambahkan umur dari masing%masing orang.

Pada kasus yang ketiga& penulis mengembangkan lagi program prologsilsilah keluarga ini untuk dapat

mengetahui kakek& nenek& pakdhe& budhe& om& dan tante. ,gar lebih

mudah dalam memahami silsilah keluarga pada

contoh kasus ini penulis membuat gambar diagram silsilah keluarga

pada Gambar


20/43

Pada penelitian ini penulis menggunakan

metode lacak balik atau lebih dikenal denganback tracking adalah

suatu metode dalam pencarian !awaban dan

pemenuhan goal. Pada pemecahan suatu

persoalan& misalnyamenyederhanakan persamaan matematika&

pertama dicoba menempuh suatu !alan. :ika

akhirnya gagal& tentu akanmenempuh !alan lain. $ara ini dipakai !uga

dalam Prolog yang dikenal dengan Lacak

(alik 4 Back Tracking.


21/43

$ontoh

program 1 berikut merupakan contoh program yang

menggunakan metode ini/


22/43

)races

-omains

Orang& akanan& Rasa symbol&

Predicats

+uka5orang&makanan8&

(erasa5makanan&rasa8&

akanan5makanan8&

$lauses +uka5didit&F8 / %makanan5F8&

berasa5F&ke!u8&

(erasa5roti&tawar8&

(erasa5pia&coklat8&

(erasa5pia&ke!u8&

akanan5roti8&

akanan5kripik8&

akanan5pia8&

" t d i G b t b t d l h 1 l i i di i


23/43

"eterangan dari Gambar tersebut adalah 1 goal yang ingin dicapai&

3 makanan / roti& kripik& pia& @ berasa / tawar& coklat& susu dan

ke!u. :ika dibuat goal sebagai berikut/ +uka5didit&apa8& pada saat ini

uni'ikasi antara pertanyaan 5goal Suka(didit,apa dengan aturan

Suka(didit,!" #ariabel Apa beruni$ikasi dengan ! yang keduanyamasih bebas.

,turan tersebut terdiri dari sub goal ! makanan dan berasa. "arena

sub goal harus dipenuhi# maka Prolog mulai memanggil sub goal

paling atas hingga paling bawah. $rtinya pertama Prolog melakukan

unifikasi sub goal ma#anan%0' dengan #*m-*lan clausa makanan

yang teratas yaitu makanan(roti" %ni$ikasi berhasil menyebabkan

F terikat dengan roti.

Pada contoh tersebut Prolog mencatat titik lacak balik dengan klausamakanan karena ada klausa makanan yang lain 5makanan5kripik88.

Prolog kembali 4 return dengan berhasil %&'roti sehingga Prolog

melan(utkan tugasnya ke sub goal berikutnya yaitu +erasa%0Ke,*'

$ang dita1sir#an se+agai +erasa%roti#e,*' #arena 0 s*dah diikat

roti


24/43

PEMBA2ASAN

$ontoh program 3/

Predicates

FRoti "ripik Pia

)awar $oklat +usu "e!u

*bu5symbol&symbol8&

+eseorang&

$lauses

*bu5acih&uup8&

*bu5enah&bek8&

*bu5ani&asep8&

+eseorang / % ibu5F&8& Hrite5 F& 6 adalah ibu 6&& 68&

2ail

Goal

seseorang


25/43


26/43


27/43

Bahasa Alami


28/43

De1inisi

=atual Language Processing 5=LP8 atau pengolahan bahasa alamimerupakan salah satu bidang ilmu ,rti'icial *ntelligence 5"ecerdasan

(uatan8 yang mempela!ari komunikasi antara manusia dengan komputer

melalui bahasa alami. =LP tidak bertu!uan untuk mentrans'ormasikan

bahasa yang diterima dalam bentuk suara men!adi data digital dan4atau

sebaliknya pula& melainkan bertu!uan untuk memahami arti dari ucapan

yang diberikan dalam bahasa alami dan memberikan respon yang sesuai&

misalnya dengan melakukan suatu aksi tertentu atau menampilkan data

tertentu. =LP merupakan bidang studi tersulit dalam kecerdasan buatan.


29/43

Metode Algoritma !enis1. Parsing

Proses parsing tidak hanya dapat dilakukan dalam =LP& melainkan !uga pada bidang lain seperti pada pembuatan sebuah compiler. etode%

metode parsing yang dibahas berikut khusus digunakan dalam =LP.

+ebelumnya perlu diketahui arti dari istilah constituent& yaitu unsur%unsur

pembentuk kalimat yang dapat berdiri sendiri& contohnya noun phrase&

erb phrase dansebagainya& dan istilah parser yaitu program yangmelakukan proses parsing.


30/43

Parsing meliputi ;.. )op%down Parsing

)op%down parser beker!a dengan caramenguraikan sebuah kalimat mulai

dari constituent yang terbesar yaitu sampai men!adi constituent yang

terkecil. Ial ini dilakukan terus%menerus sampai semua komponen yang

dihasilkan ialah constituent terkecil dalam kalimat& yaitu kata. +ebagai

contoh& dengan menggunakan contoh grammar di atas& dapat dilakukan

proses top%down parsing untuk kalimat 6)he dog chased the cat yang

ditun!ukkan pada gambar .


31/43

(ottom%Bp Parser

(ottom%up parser beker!a dengan cara mengambil satu demi

satu kata dari kalimat yang diberikan& untuk dirangkaikan

men!adi constituent yang lebih besar. Ial ini dilakukan terus%

menerus sampai constituent yang terbentuk ialah sentence atau

kalimat. -engan demikian metode bottom%up beker!a dengan

cara yang terbalik dari top%down. $ara ker!a bottom%up parser

ditun!ukkan pada.


32/43

Gabungan )op%-own dan (ottom%Bp Parsing

)op%down parsing mapun bottom%up parsing memiliki kekurangan

dan kelebihannya masing%masing. etode top%down mampu

menangani grammar dengan empty production 5misalnya d J ) 8

namun tidak dapat menangani grammar dengan left recursion

5misalnya np J np con( np8. +edangkan metode bottom%up dapat

menangani le't recursion namun tidak dapat menangani empty

production. -engan demikian metode parsing yang terbaik ialah

metode yang dapat menggabungkan top%down dan bottom*up

parsing.


33/43

3. +ematic *nterpretation

Proses #ed*a ialah semantic interpretation atau

interpretasi semantik yang bertu!uan untuk

merepresentasikan arti dari kalimat secara conteEt%

independent untuk keperluan lebih lan!ut.

*nterpretasi semantik bertu!uan untuk

mener!emahkan kalimat men!adi bentuk representasiyang disebut logical 'orm& sedangkan conteEtual

interpretation akan mener!emahkan logical 'orm ke

dalam bentuk representasi lain yang disebut

knowledge representation atau 'inal meaningrepresentation. Gambar C menun!ukkan contoh

sederhana mengenai apa yang dilakukan oleh

proses%proses dalam =LP.


34/43

@. +ontextual Interpretation

+edangkan proses #etiga ialah

contextual interpretation atau

interpretasi kontekstual yang bertu!uan

untuk merepresentasikan arti secara

conteEtdependent dan menentukanmaksud dari penggunaan kalimat.


35/43

)u!uan dalam bidang =atural Language ini adalah

melakukan proses pembuatan model komputasi dari

bahasa& sehingga dapat ter!adi suatu interaksi antara

manusia dengan komputer dengan perantaraan bahasaalami.

Grammar suatu bahasa dapat dilihat sebagai suatu

aturan yang menentukan apakah suatu kumpulan katadapat dilihat sebagai suatu aturan yang menentukan

apakah suatu kumpulan kata dapat diterima sebagai

kalimat oleh bahasa tersebut. Parsing adalah suatu

proses menganalisa suatu kumpulan kata denganmemisahkan kata tersebut dan menentukan struktur

sintaksis dari tiap kata tersebut.


36/43

Contoh Real Dalam Kehid*-an

Sehari32ari

Text*based application / mencakup segala macam aplikasi yang

melakukan terhadap teks tertulis seperti pada buku& berita di surat

kabar& e*mail dan lain sebagainya. $ontoh penggunaan aplikasi ini

antara lain adalah mencari topik tertentu dari buku yang ada di

perpustakaan& mencari isi dari surat atau e*mail & mener!emahkandokumen dari satu bahasa ke bahasa yang lain.

,ialogue*based application / merupakan pendekatan yang melibatkan

bahasa lisan atau pengenalan suara. ,kan tetapi& bidang ini !uga

memasukkan interaksi dengan cara memasukkan teks pertanyaan

melalui keyboard . ,plikasi yang sering ditemui dalam bidang ini antaralain seperti sistem tanya !awab dimana natural language digunakan

dalam mendapatkan in'ormasi dari database& sistem otomasi pelayanan

melalui telepon& kontrol suara pada peralatan elektronik& sistem problem*

sol-ing yang membantu untuk melakukan penyelesaian masalah yang

umum dihadapi dalam suatu peker!aan.


37/43

,(+)R,"Penggunaan bahasa alami dalam peningkatan citra digital merupakan

salah satu aplikasi untuk memberikan kemudahan bagi pemakainya

dalam proses perbaikan citra yang meratakan intensitas& dan

pengurangan kebisingan.

Peningkatan citra menggunakan bahasa alami yang dilakukan oleh

melalui beberapa tahap analisis& yaitu leksikal& sintaks dan semantik.

etode analisis ini diimplementasikan ke dalam prosesor bahasa alami

komponen yang scanner& parser& pener!emah dan ealuator.

"alimat ini aplikasi menggunakan perintah ini sesuai dengan aturan

produksi dalam metode bahasa *ndonesia untuk melakukan beberapa

operasi mana!emen 'ile gambar& dan peningkatan citra proses& dan !uga

dapat menya!ikan pesan kesalahan !ika kalimat perintah yang

dimasukkan oleh pengguna yang tidak pantas dengan aturan produksi

yang telah ditentukan .

"ata kunci/ pengolahan bahasa alami& pena!aman citra.


38/43

#)O-#4,LGOR*),

Perancangan ini menyusun komponen%komponen pemrosesbahasa alami yang dapat ditun!ukkan seperti pada gambar.


39/43


40/43

(erdasarkan diagram konteks di atas& diagram alir

data leel 1 pengolahan bahasa alami untukpeningkatan kualitas citra digital dapat ditun!ukkan

seperti gambar


41/43

P#(,I,+,= +istem pengolahan bahasa alami untuk peningkatan kualitas citradigital dibuat menggunakan bahasa pemrograman (orland -elphi C.0.

)ampilan utama aplikasi ini ditun!ukkan pada gambar .


42/43

Hindow "alimat Perintah& tempat pengguna memasukkan kalimat

perintah.

Hindow Iasil )ranslator& tempat menampilkan hasil proses dari

komponen translator supaya pengguna mengetahui kalimat

perintah baku yang sesuai dengan aturan produksi.

Hindow $itra Iasil #aluator& tempat menampilkan citra hasil

proses dari komponen ealuator supaya pengguna !uga

mengetahui hasil pengolahan citra digital& yaitu peningkatankualitas citra.


43/43

%+#"*,=%

KECERDASAAN BUATAN

Documents

Transcript of KECERDASAAN BUATAN