KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis...

15
i KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Seni Program Studi Seni Rupa Murni Oleh : SINDI MARLITA C0613046 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis...

Page 1: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

i

KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN

KARYA SENI GRAFIS

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Gelar Sarjana Seni

Program Studi Seni Rupa Murni

Oleh :

SINDI MARLITA

C0613046

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

ii

PE RSETUJUAN

PENGANTAR TUGAS AKHIR

“KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAN KARYA SENI

GRAFIS”

SINDI MARLITA

NIM. C0613046

Telah disetujui oleh pembimbing

Tanggal : 16 November 2017

Pembimbing 1

Dr. Nooryan Bahari, M.Sn

NIP. 196502201990031001

Pembimbing 2

Yayan Suherlan, S.Sn, M.Sn

NIP. 196707172003121001

Mengetahui

Kepala Program Studi Seni Rupa Murni Koordinator Tugas Akhir

Fakultas Seni Rupa dan Desain Program Studi Seni Rupa Murni

Universitas Sebelas Maret

Joko Lulut Amboro S.Sn., M.Sn. Novita Wahyuningsih, S.Sn.,M,Sn.

Page 3: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

iii

Page 4: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

iv

Page 5: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

v

PERSEMBAHAN

Karya Tugas Akhir ini dipersembahkan:

- Keluarga Bp. Marliyadi

- Ibu dan Kakak

- Teman dan adik seperjuangan

- Almamater

Page 6: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

vi

MOTTO

“Jangan biarkan keadaan mengontrolmu. Kamulah yang mengontrol keadaan.”

(Jackie Chan)

“Kekuatan tidak berasal dari kemenangan. Perjuangan Andalah yang mendatangkan

kekuatan. Jika Anda melewati rintangan dan memutuskan untuk tidak menyerah,

itulah kekuatan.”

(Arnold Schwarzenegger)

Page 7: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini sebagai salah satu prasyarat guna kelulusan pada Program Strata-1 Program

Studi Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penulisan pengantar karya tugas akhir ini diharapkan dapat membuka wawasan

baru bagi generasi penerus khususnya seni grafis. Dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih atas segala doa, petunjuk, serta kerja samanya sehingga

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Maka dari itu penulis ingin menyampaikan rasa

terima kasih kepada:

1. Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan

Desain, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Joko Lulut Amboro,S.Sn., M.Sn. selaku Kepala Program Studi Seni Rupa

Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret.

3. Dr, Nooryan Bahari, M.Sn, sebagai Pembimbing I yang bersedia memberikan

waktunya untuk berkonsultasi dan motivasi dalam penyusunan dan

penyelesaian karya Tugas Akhir.

4. Yayan Suherlan, S.Sn., M.Sn, selaku pembimbing II yang telah memberikan

dorongan, semangat, motivasi dalam penyusunan dan penyelesaian karya

Tugas Akhir.

Page 8: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

viii

5. Dr. Agus Purwantoro, M.Sn, sebagai Penguji I yang telah banyak memberikan

masukan berupa kritik dan saran dalam karya Tugas Akhir.

6. Sigit Purnomo Adi, S.Sn., M.Sn, sebagai Penguji II yang telah banyak

memberikan masukan dan waktunya untuk berkonsultasi dalam perbaikan

penulisan karya Tugas Akhir.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Seni Rupa Murni Fakultas Seni

Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

ilmunya, sehingga dapat menjadi bekal dikemudian hari.

8. Segenap staf dan karyawan Program Studi Seni Rupa Murni UNS dan UPT

Perpustakaan.

9. Ibu yang telah membantu do’a serta senantiasa mendukung dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini.

10. Teman dan sahabatku Dewi Harfizah, Nurina Susanti, Luki Atiqoh, Retno

Walfiyah, Tri Andrianni Lestari dan Latifah Handayani. Terima kasih atas

semangat, motivasi, dan doanya.

11. Syauqi Ramadhan yang selalu membantu dan memotivasi penulis untuk ke

depannya, sehingga mendorong penulis berusaha menjadi pribadi yang lebih

baik dan mendorong tekad penulis untuk segera menyelesaian studinya.

12. Seluruh teman-teman di Program Studi Seni Rupa Murni angkatan 2013, yang

dengan segala kemurahannya telah bersedia membantu dan mendukung.

13. Teman-teman Studio Grafis yang selalu membantu dan memberi masukkan,

Serta yang setia membantu dalam proses penataan karya.

Page 9: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

ix

Page 10: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………..... i

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….............. iii

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………………………. iv

HALAMAN MOTTO …………………………………………………..…….…... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………................. vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………….................... vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. x

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………. xiii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………. xiv

ABSTRAK ……………………………………………………………………… xv

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………........……………………. 1

B. Batasan Penciptaan ……………………………………………………….. 2

C. Rumusan Masalah ……………………………….……………………...… 2

D. Tujuan Penulisan ………………………………………………………….. 3

E. Manfaat Penulisan ………………………………………………………… 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Sumber Pustaka ………………………………….………………………... 4

1. Rujukan (Konsep Sejenis) …………………….……………….……..... 4

a. Tulisan Terdahulu ………………………….……………………..... 4

b. Kecemasan ......................................................................................... 5

Page 11: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

xi

2. Referensi Teori Seni Rupa ...................................................................... 7

a. Ide Penciptaan …………………………………….………............... 7

1. Proses Penemuan Ide .................................................................... 7

2. Bahan dan Material ....................................................................... 8

3. Teknik ........................................................................................... 8

b. Komponen Karya Seni ....................................................................... 8

1. Subject Matter ............................................................................... 8

2. Bentuk (Form) .............................................................................. 9

3. Isi atau Makna ……………………………................................... 10

c. Komposisi ………………………...................................................... 10

d. Unsur-Unsur Visual ………………………....................................... 11

1. Garis …………………………...................................................... 11

2. Bidang (Shape) …………………………….................................. 11

3. Tekstur ……………………………............................................... 12

e. Prinsip Pengorganisasian Seni Rupa ………………………............... 13

1. Kesatuan (Unity) ……………………………................................ 13

2. Keseimbangan (Balance) ……………………………................... 13

f. Distorsi ………………………............................................................ 14

B. Sumber Ide ………………………................................................................ 15

a. Edvard Munch ………………………................................................. 15

b. Helena Vizcaina ………………………….......................................... 16

BAB III METODE PENCIPTAAN

A. Implementasi Teoritik ………………………….…………………….......... 18

1. Tematik ……………………………………………………………........ 18

2. Konsepsi ……………………….............................................................. 19

B. Implementasi Rupa ………………………..…………………………........ 22

1. Media ………………………...……………………………………....... 22

2. Penciptaan Karya ………………………..…………….......................... 22

Page 12: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

xii

3. Proses Pembuatan Karya ………………………...………………......... 23

BAB IV ANALISIS KARYA ............................................................................... 28

a. Karya ke 1 “Cactus on My Head” …………………………........................ 29

b. Karya ke 2 “Fly and Fall” ............................................................................ 32

c. Karya ke 3 “Waves of Feeling” ................................................................... 36

d. Karya ke 4 “Your Anxiety” ......................................................................... 40

e. Karya ke 5 “Rain of Tears” .......................................................................... 43

f. Karya ke 6 “Stuck on the Water” ................................................................. 47

g. Karya ke 7 “Windows and Stair” ................................................................. 51

h. Karya ke 8 “Smoke of the Anxiety” ............................................................ 55

i. Karya ke 9 “Night Sky” ............................................................................... 59

j. Karya ke 10 “The Sad Stories” .................................................................... 63

k. Karya ke 11 “Fake?” ................................................................................... 67

l. Karya ke 12 “Hurt” ..................................................................................... 71

BAB V PENUTUPAN

A. Simpulan....................................................................................................... 75

B. Saran............................................................................................................. 76

LAMPIRAN

Page 13: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

xiii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1. “The Scream” ........................................................................ 15

2. Gambar 2.2. ”Cosmic Coffee” ................................................................... 17

3. Gambar 3.1. ”Sketsa pensil” ...................................................................... 23

4. Gambar 3.2. ”Penggoresan”........................................................................ 24

5. Gambar 3.3. “Pemberian tinta”................................................................... 25

6. Gambar 3.4. “Pembersihan tinta menggunakan tisu”.................................. 25

7. Gambar 3.5. “Pencetakan menggunakan mesin press”…….…………...... 26

8. Gambar 4.1. Karya ke 1 “Cactus on My Head”.......................................... 29

9. Gambar 4.2. Karya ke 2 “Fly and Fall”...................................................... 32

10. Gambar 4.3. Karya ke 3 “Waves of Feeling”.............................................. 36

11. Gambar 44. Karya ke 4 “Your Anxiety”..................................................... 40

12. Gambar 4.5. Karya ke 5 “Rain of Tears”.................................................... 43

13. Gambar 4.6. Karya ke 6 “Stuck on the Water” ……………….................. 47

14. Gambar 4.7. Karya ke 7 “Windows and Stair” .......................................... 51

15. Gambar 4.8. Karya ke 8 “Smoke of the Anxiety” …………………......... 55

16. Gambar 4.9. Karya ke 9 “Night Sky” ........................................................ 59

17. Gambar 4.10. Karya ke 10 “The Sad Stories” ........................................... 63

18. Gambar 4.11. Karya ke 11“Fake?” ............................................................ 67

19. Gambar 4.12. Karya ke 12 “Hurt” ..................................................................... 71

Page 14: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Sketsa gambar 1............................................................................................ 77

2. Sketsa gambar 2........................................................................................... 78

3. Sketsa gambar 3........................................................................................... 79

4. Sketsa gambar 4.......................................................................................... 80

5. Sketsa gambar 5.......................................................................................... 81

6. Sketsa gambar 6.......................................................................................... 82

7. Sketsa gambar 7.......................................................................................... 83

8. Sketsa gambar 8.......................................................................................... 84

9. Sketsa gambar 9.......................................................................................... 85

10. Sketsa gambar 10........................................................................................ 86

11. Sketsa gambar 11........................................................................................ 87

12. Sketsa gambar 12........................................................................................ 88

Page 15: KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI … · berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak

xv

ABSTRAK

Sindi Marlita. C. 0613046. 2013. KECEMASAN SEBAGAI TEMA DALAM

PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. Pengantar Karya Tugas Akhir (S-1),

Program Studi Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas

Maret.

Tugas Akhir ini mengungkapkan gagasan imajinasi penulis dalam bentuk karya seni

grafis, yang terinspirasi dari kecemasan. Permasalahannya dibahas dengan pendekatan;

1) bagaimana karakteristik bentuk kecemasan neurotik, 2) bagaimana merumuskan

konsep pengantar karya seni grafis berdasarkan gagasan bentuk kecemasan neurotik,

3) bagaimana visualisasi/perwujudan penciptaannya dengan teknik drypoint? Dalam

implementasinya, bentuk-bentuk kecemasan neurotik diolah kembali secara kreatif

sesuai dengan citarasa penulis, dengan memanfaatkan media akrilik dengan alat gores

sebagai alatnya, dikarenakan dalam menggunakan media ini penulis merasa dapat

berekspresi tanpa batas. Penulis menggunakan teknik drypoint sebagai teknik

penciptaannya, dan setelah itu karya ini dicetak dengan mesin press dan untuk

penyajian akhir, masing-masing karya dibingkai dengan menggunakan pigura dengan

ukuran yang telah disesuaikan. Diharapkan karya ini dapat dinikmati oleh semua yang

melihatnya serta para pengamat seni dan pecinta seni.

Kata kunci: Kecemasan Neurotik; Kreatif; Drypoint.