Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015

8/17/2019 Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015

1/140

Katalog BPS : 1102001.7410030

KECAMATAN LASOLODALAM ANGKA 2015

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN KONAWE UTARA


2/140

ISSN.

No. Publikasi : 7410030.1306Katalog BPS : 1102001.7410050

Ukuran Buku : 16 cm x 21 cm

Jumlah halaman : xiv + 123 halaman

Naskah :Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo

Gambar Kulit :Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.


3/140

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE UTARAKECAMATAN LASOLO

SAMBUTAN CAMAT

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas terealisasinya penerbitan Publikasi

”Kecamatan Lasolo dalam Angka 2015 ”. Data statistik yang disajikan dalam

publikasi ini kiranya dapat membantu serta memudahkan proses pembuatan

keputusan dan kebijaksanaan yang objektif dalam setiap gerak pelaksanaan

pembangunan di segala bidang.

Pada penerbitan publikasi ini, saya mengucapkan terima kasih kepada

Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo dan semua pihak yang telah membantu

hingga publikasi ”Kecamatan Lasolo dalam Angka 2015 ” ini dapat diterbitkan.

Demikian semoga buku ini akan bermanfaat bagi kita semua.

Lasolo, April 2015Camat Lasolo

RAM ASHYUR SUPU,SH NIP.196911152001121005


4/140

KATA PENGANTAR

Buku Kecamatan Lasolo dalam Angka Tahun 2015 merupakan

publikasi lanjutan dari publikasi tahun-tahun sebelumnya, untuk memberikangambaran tentang keadaan geografis, iklim, ciri-ciri dan keadaan sosial

ekonomi penduduk di Kecamatan Lasolo secara menyeluruh.

Atas kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak baik materil

maupun moril.Kepada Bapak Camat Lasolo, Dinas/jawatan, pihak swasta

danpara Kepala Desa/Kelurahan yang telah banyak membantu hingga

terbitnya publikasi ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Tanggapan dan

saran dari para pengguna data sangat diharapkan demi perbaikan publikasi

dimasa mendatang.

Lasolo, April 2015Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo,

SUDIRMAN NIP. 19690101 200604 1 035


5/140


6/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 v

Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM i

HALAMAN KATALOG ii

SAMBUTAN CAMAT LASOLO iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL x

PETA INDEKS KECAMATAN LASOLO xvBAB I GEOGRAFIS 1

1.1. Letak dan Batas Wilayah.............................. 21.2. Luas Wilayah................................................ 2

1.3. Perairan dan Iklim ........................................ 3

BAB II PEMERINTAHAN 9

2.1. Struktur Pemerintahan ................................. 10

2.2. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan 11

BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 19

3.1. Penduduk........................................................ 21

3.2. Tenaga Kerja.................................................. 22

3.3. Perumahan… .................................................. 22

BAB IV SOSIAL 424.1. Pendidikan...................................................... 434.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana ............. 45

4.3. Agama............................................................ 464.4. Sosial Lainnya................................................ 46


7/140


8/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 vii

Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

I. GEOGRAFIS

1.1. Persentase Luas Wilayah dan Persentase MenurutDesa/Kelurahan Kecamatan Lasolo, Tahun 2014

4

1.2. Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Maksimumdan Minimum menurut Bulan di Kecamatan Lasolo,Tahun 2013

5

II. PEMERINTAHAN

2.1. Jumlah Sarana Pemerintahan dan Aparat DesaKecamatan Lasolo, Tahun 2014

12

2.2. Perkembangan Pegawai Kantor Camat LasoloMenurut Status Kepegawaian, 2012-2014

13

III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

3.1. Perkembangan Penduduk Kecamatan Lasolo

Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2010-2014

24

3.2. Piramida Penduduk (Jiwa) Kecamatan Lasolo, Tahun2014

25

3.3. Persentase Penduduk Kecamatan Lasolo MenurutSumber Mata Pencaharian Utama, Tahun 2014

26

3.4. Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai,Tahun 2014

27

3.5. Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Dinding,Tahun 2014

27

3.6. Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Atap,Tahun 2014

28

3.7. Persentase Rumah Penduduk Menurut JenisPenggunaan Jamban/WC Keluarga, Tahun2014

28


9/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 viii

Daftar Gambar

IV SOSIAL

4.1. Perkembangan Sekolah, Guru, dan Murid MenurutTingkat Pendidikandi Kecamatan Lasolo, Tahun

Pelajaran 2012 /2013 – 2014/2015

47

4.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Lasolo,Tahun 2014

48

4.3. Perkembangan Penderita Rawat Jalan di PuskesmasTinobu dan Wawolesea, Tahun 2012-2014

49

4.4. Persentase Pemeluk Agama Yang Dianut diKecamatan Lasolo, Tahun 2014

50

4.5. Banyaknya Penyandang Cacat di KecamatanLasolo,Tahun 2014

51

V. PERTANIAN

5.1. Persentase Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanahdi Kecamatan Lasolo, Tahun 2014

74

5.2. Perkembangan Populasi Ternak dan Unggas diKecamatan Lasolo, Tahun 2013-2014

75

5.3. Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap danBudidaya di Kecamatan Lasolo, Tahun 2014

76

VI. INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK, DAN AIRMINUM

6.1. Banyaknya Usaha Industri Rumahtangga MenurutKelompok Industri Di Kecamatan Lasolo, Tahun2014

88

6.2. Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C danTenaga Kerja di Kecamatan Lasolo, Tahun 2014

89

6.3. Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Listrik

PLN dan Non PLN di Kecamatan Lasolo, Tahun2014

90

6.4. Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan AirMinum Menurut Sumbernya di Kecamatan Lasolo,Tahun 2014

91


10/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 ix

Daftar Gambar

6.5. Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan BahanBakar Untuk Memasak Menurut Sumbernya diKecamatan Lasolo, Tahun 2014

92

VII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

7.1. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan diKecamatan Lasolo, Tahun 2014

101

7.2. Banyaknya Kendaraan Bermotor dan Tidak Bermotordi Kecamatan Lasolo, Tahun 2014

102

7.3. Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya diKecamatan Lasolo, Tahun 2014

103

VIII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

8.1. Persentase Sarana Ekonomi di Kecamatan Lasolo,Tahun 2014

111

IX. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

9.1. Penerimaan Dana Pembangunan Desa dan SwadayaMasyarakat di Kecamatan Lasolo, Tahun 2013- 2014

115

9.2. Perkembangan Harga Bahan Pokok di KecamatanLasolo, Tahun 2013-2014

116


11/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 x

Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

I. GEOGRAFIS

1.1. Luas Wilayah dan Persentase Terhadap JumlahMenurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Lasolo, Tahun2014

6

1.2. Jarak Ke Ibukota Kecamatan, Kabupaten, dan ProvinsiMenurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Lasolo, Tahun2014

7

1.3. Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di KecamatanLasolo, Tahun 2013

8

II. PEMERINTAHAN

2.1. Pembagian Wilayah Administrasi PemerintahanMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

14

2.2. Banyaknya Aparat Pemerintahan Desa/Kel MenurutDesa/Kelurahan, Tahun 2014

15

2.3. Banyaknya Prasarana Pemerintahan Desa/Kel MenurutDesa/Kelurahan, Tahun 2014

16

2.4. Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan SipilMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

17

2.5. Banyaknya Pegawai Kantor Camat Lasolo MenurutStatus Kepegawaian dan Golongan Kepangkatan,Tahun 2014

18

III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

3.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan KepadatanPenduduk Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

29

3.2. Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Jiwa perRumahtangga Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014 30

3.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio JenisKelamin Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

31

3.4. Penduduk Menurut Status Kewarganegaraan dan DesaKelurahan, Tahun 2014

32


12/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 xi

Daftar Tabel

3.5. Penduduk dan Persebarannya MenurutDesa/Kelurahan, Tahun 2012- 2014

33

3.6. Penduduk Kecamatan Lasolo Menurut KelompokUmur dan Jenis Kelamin, Tahun 2014

34

3.7. Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Berdasarkan StatusPerkawinan Menurut Desa/Kelurahan, 2014

35

3.8. Penduduk Kec. Lasolo Usia 10 Tahun Keatas MenurutSumber Mata Pencaharian Utama ,Tahun 2014

36

3.9. Banyaknya Rumah Menurut status Kepemilikan TiapDesa/Kelurahan, Tahun 2014

37

3.10. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut PenggunaanJenis Dinding Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

38

3.11. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut PenggunaanJenis Atap Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

39

3.12. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut PenggunaanJenis Lantai Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

40

3.13. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut PenggunaanJamban/WC Keluarga Tiap Desa/Kelurahan, Tahun2014

41

IV SOSIAL

4.1. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Menurut TingkatPendidikan TK Tiap Desa/Kelurahan TP-2014/2015

52

4.2. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid TingkatPendidikan SD/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,TP-2014/2015

53

4.3. Banyaknya Sekolah Guru, Murid, dan Rasio Murid per-Guru Tingkat Pendidikan SD/Sederajat MenurutDesa/Kelurahan, TP-2014/2015

54

4.4. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid TingkatPendidikan SLTP/Sederajat Menurut Desa/KelurahanTP-2014/2015

55

4.5. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid per-Guru Tingkat Pendidikan SLTP/Sederajat MenurutDesa/Kelurahan, TP-2014/2015

56

4.6. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, Guru, dan MuridTingkat Pendidikan SLTA/Sederajat MenurutDesa/Kelurahan, TP-2014/2015

57


13/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 xii

Daftar Tabel

4.7. Banyaknya Sarana Kesehatan MenurutDesa/Kelurahan, Tahun 2014

58

4.8. Banyaknya Tenaga Kesehatan MenurutDesa/Kelurahan, Tahun 2014

59

4.9. Banyaknya Penderita Rawat Jalan dan Pola Penyakityang Dilayani di Puskemas Lasolo dan Wawolesea,Tahun 2014

60

4.10. Banyaknya Ibu Hamil yang Diimunisasi menurut JenisVaksinasi Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

61

4.11. Banyaknya Bayi yang Diimunisasi MenurutDesa/Kelurahan dan Jenis Vaksin yang Diberikan,Tahun 2014

62

4.12. Banyaknya Peserta KB Menurut Alat Konstrasepsiyang Digunakan, Tahun 2013 - 2014

63

4.13. Banyaknya Tempat Peribadatan MenurutDesa/Kelurahan, Tahun 2014

64

4.14. Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Desa/Kelurahan,Tahun 2014

65

4.15. Banyaknya Penderita Cacat Menurut Desa/Kelurahan,Tahun 2014

66

4.16. Jumlah Sarana Olahraga dan Lapangan untuk BermainMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

67

V. PERTANIAN

5.1. Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah KecamatanLasolo, 2014

77

5.2. Luas Lahan Sawah dan Kondisi Pengairan MenurutDesa/Kelurahan, 2014

78

5.3. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak BesarMenurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

79

5.4. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak KecilMenurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

80

5.5. Populasi Ternak Unggas (Ekor) Menurut Jenisnya TiapDesa/Kelurahan, Tahun 2014

81

5.6. Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap danBudidaya Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

82


14/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 xiii

Daftar Tabel

VI. PERTAMBANGAN/PENGGALIAN, PERINDUSTRIAN,LISTRIK, DAN AIR MINUM

6.1. Banyaknya Usaha Industri Rumahtangga MenurutKelompok Industri Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

93

6.2. Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan TenagaKerja Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

94

6.3. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber PeneranganUtama Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

95

6.4. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Air minumUtama Tiap Desa/kelurahan, Tahun 2014

96

6.5. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber BahanBakar Untuk Memasak Tiap Desa/Kelurahan, Tahun2014

97

VII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

7.1. Panjang Jalan Desa Menurut Jenis Permukaan TiapDesa/Kelurahan, Tahun 2014

104

7.2. Banyaknya Kendaraan Bermotor/Tidak BermotorMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

105

7.3 Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya DanBobot Muatannya, Tahun 2014

106

7.4. Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi Tiap

Desa/Kelurahan, Tahun 2014

107

7.5. Banyaknya Jembatan Menurut Kondisi Jembatan TiapDesa/Kelurahan, Tahun 2014

108

VIII PERDAGANGAN

8.1. Banyaknya Pasar Umum, Toko Kios, dan WarungMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

112

IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

9.1. Penerimaan Dana Pembangunan Desa MenurutDesa/Kelurahan Tahun Anggaran 2013 - 2014

117

9.2. Penerimaan Dana Swadaya Masyarakat untukMenunjang Pembanguan Desa MenurutDesa/Kelurahan Tahun 2013 - 2014

118


15/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 xiv

Daftar Tabel

9.3. Banyaknya Wajib Pajak, Pokok Pajak, Realisasi Pajak,dan Tunggakan Pajak MenurutDesa/Kelurahan, Tahun2014

119

9.4. Harga Eceran Bahan Makanan Pokok (Sumber

Karbohidrat), Tahun 2014

120

9.5. Harga Eceran Rata-Rata Macam Bahan MakananMenurut Jenisnya, Tahun 2014

121

9.6. Harga Eceran Rata-Rata Sayur-Sayuran MenurutJenisnya , Tahun 2014

122

9.7. Harga Eceran Bahan Bakar dan Minyak Pelumas (Oli)Menurut Jenisnya, Tahun 2014

123


16/140

PETA INDEKS KECAMATAN LASOLO

TAHUN 2 15


17/140

GEOGRAFIS

G e o g r a p h y


18/140

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015 2

G e o g r a f i s

1. GEOGRAFIS

1.1. Letak dan Batas Wilayah

Letak geografis Kecamatan Lasolo tergolong sebagai daerah pantai

dengan topografi datar dan berbukit sehingga sangat potensial untuk

pengembangan sektor perikanan. Batas wilayah Kecamatan Lasolo di

sebelah utara adalah Kecamatan Molawe, sebelah timur berbatasan dengan

Laut Banda, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Lembo dan

sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Konawe yaitu Kecamatan

Anggaberi.

1.2. Luas Wilayah

Luas wilayah daratan Kecamatan Lasolo 26.250 Hektar (termasuk

wilayah kepulauan). Kecamatan Lasolo terdiri dari 25 desa definitif dan 1

Kel. Menurut Desa, wilayah yang terluas adalah Desa Lametono 2.238

Hektar (8.53 persen) dan yang terkecil adalah Desa Larodangge dengan

luas sekitar 78 Hektar (0,30 persen). Persentase dan luas masing-masing

desa tersebut bisa dilihat pada tabel 1.1.

Kecamatan Lasolo memiliki wilayah perairan yang luas dan beberapa

buah pulau seperti Pulau Labengki dan pulau Bawulu dengan potensi

kekayaan hasil laut disamping juga memiliki panorama yang indah. Oleh

karena itu, perairan di Kecamatan Lasolo sangat cocok untuk

pengembangan wisata bahari.


19/140


G e o g r a f i s

Akses dari ibukota Kecamatan keseluruh desa di wilayah

Kecamatan Lasolo relatif mudah, karena semua desa dapat dilewati

dengan kendaraan roda dua, kecuali untuk desa- desa kepulauan seperti,

Boenaga, Waturambaha, dan Labengki akses ke ibukota Kecamatan harus

dengan menggunakan perahu motor tempel yang pada musim Timur

(April-September) gelombang cukup tinggi.

1.3. Perairan dan Iklim

Curah hujan di Kecamatan Lasolo selama tahun 2013 tidak merata,hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.2. Tahun 2013 curah hujan tertinggi

terjadi pada bulan Juni yaitu 475,5 mm dengan jumlah hari hujan adalah 17

hari dan terendah pada bulan September sebanyak 39 mm dengan jumlah

hari hujan 5 hari. Jumlah hari hujan paling sedikit adalah bulan Agustus

yaitu 38 mm dengqan jumlah hari hujan 4 hari.


20/140


G e o g r a f i s

Gambar 1.1. Persentase Luas Wilayah dan Persentase MenurutDesa/Kelurahan Kecamatan Lasolo,

Tahun 2014

KampungBunga1.20%

Lemobajo5.91%

Wawolesea2.88%

Toreo7.55%

Abola0.99%

Belalo1.05%

Andeo2.74%

Matapila6.47%

Lametono8.53%

Andumowu4.82%

Basule8.47%

Tinobu *0.66%

Waworaha0.60%

Larodangge0.30%

Otole6.71%

Watukila6.00%

Boenaga7.85%

Waturambaha7.23%

Morombo3.92%

Labengki3.61%

Tanjung Bunga0.60%

Barasanga2.95%

Otipulu3.18%

Tetelupai1.37%

Lalowaru4.06%

Muara Tinobu0.33%


21/140


G e o g r a f i s

Gambar 1.2. Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Maksimum danMinimummenurut Bulan di Kecamatan Lasolo,

Tahun 2013

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Curah Hujan (mm) Hari Hujan (hh)


22/140


G e o g r a f i s

Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Persentase Terhadap JumlahMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/Kelurahan LUAS ( Ha)Persentase

%(1) (2) (3)

1 Kampung Bunga 316 1,202 Lemobajo 1.552 5,913 Wawolesea 756 2,884 Toreo 1.982 7,55

5 Abola 260 0,996 Belalo 276 1,057 Andeo 720 2,748 Matapila 1.698 6,479 Lametono 2.238 8,53

10 Andumowu 1.265 4,8211 Basule 2.223 8,4712 Tinobu * 174 0,6613 Waworaha 158 0.6014 Larodangge 78 0,30

15 Otole 1.762 6,7116 Watukila 1.576 6,0017 Boenaga 2.060 7,8418 Waturambaha 1.898 7,2319 Morombo 1.030 3,9220 Labengki 948 3,6121 Tanjung Bung 158 0,6022 Barasanga 775 2,9523 Otipulu 835 3,1824 Tetelupai 360 1,37

25 Lalowaru 1.065 4,0626 Muara Tinobu 87 0,33

KECAMATAN LASOLO 26.250 100Sumber : Desa/Kelurahan

Ket *) Ibukota Kecamatan


23/140


G e o g r a f i s

Tabel 1.2. Jarak Desa/Kelurahan Ke Ibukota Kecamatan,Kabupaten dan Provinsi Menurut Desa/Kelurahan,

Tahun 2014

Desa/KelurahanJarak ke Ibukota ( Km )

Kecamatan Kabupaten Provinsi(1) (2) (3) (4)

1 Kampung Bunga 12,5 39,1 94,62 Lemobajo 12,0 39,0 94,53 Wawolesea 11,0 38,5 94,0

4 Toreo 8,3 36,2 97,05 Abola 7,0 35,7 98,06 Belalo 3,0 35,1 99,07 Andeo 2,5 34,3 103,08 Matapila 3,5 34,6 105,59 Lametono 3,8 35,6 106,0

10 Andumowu 2,0 33,2 104,011 Basule 1,5 32,4 104,012 Tinobu 0,7 33,6 105,013 Waworaha 0,0 33,7 106,0

14 Larodangge 2,0 32,1 107,015 Otole 2,0 31,0 107,016 Watukila 3,0 30,2 107,017 Boenaga 3,5 104.1 108,018 Waturambaha 26,0 106,4 132,019 Morombo 27,5 102.3 131,020 Labengki 28,0 103.1 133,021 Tanjung Bung 25,5 41.2 94.122 Barasanga 10,7 38,3 94,323 Otipulu 6,4 35,2 98,7

24 Tetelupai 3,7 34,8 105,825 Lalowaru 1,6 32,2 104,426 Muara Tinobu 0,8 33,5 106,5

Sumber : Desa/Kelurahan


24/140


G e o g r a f i s

Tabel 1.3. Banyaknya Hari Hujan dan CurahDi Kecamatan Lasolo

Tahun 2013

BulanHari Hujan

(HH)Curah Hujan

(MM)

(1) (2) (3)

Januari 8 227,0

Februari 10 337,0

Maret 12 322,5

April 11 185,5

Mei 9 209,0

Juni 17 475,5

Juli 13 403,0

Agustus 4 38,0

September 5 39,0

Oktober 7 180,0

Nopember 6 114,0

Desember 9 231,0

Total 111 2.761,5Rata-Rata 9 230,1

Sumber : Kantor Camat Lasolo


25/140

P E M E R I N T A H A N

G o v e r n m e n t

2


26/140


27/140


Pemerintahan

Pemerintahan desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa, dengan

dibantu oleh Sektretaris Desa dan Perangkat Desa yang terdiri dari 5

Kepala Urusan/pamong, yaitu; Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan,

Kaur Umum, Trantib dan Pamong Tani, serta terdapat seorang Imam Desa

dan Puutobu (Tokoh Adat). Selain itu terdapat juga Badan Perwakilan

Desa (BPD) dan Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM) pada tiap-

tiap Desa.

2.2. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan

Wilayah adminisrasi pemerintahan Kecamatan Lasolo dengan

ibukota Tinobu terdiri dari 25 desa dan 1 kelurahan. Pada setiap desa di

Kecamatan Lasolo telah terbentuk Dusun dan RT dengan jumlah RT per-

desa bervariasi antara 6 sampai dengan 8 RT. Sedangkan banyaknya

dusun berkisar antara 3 sampai dengan 4 dusun. Desa yang paling

banyak RT-nya adalah Kelurahan Tinobu yaitu 8 RT, sementara jumlah

RT yang paling sedikit ada 25 desa yaitu dapat dilihat pada Tabel.2.1,

pembagian wilayah Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan.

Di setiap desa telah dilengkapi dengan aparat desa, mulai dari

Sekretaris Desa (Sekdes) sampai dengan Kepala Urusan (Kaur). Dalam

menjalankan tugas sehari-hari tidak semua desa memiliki Kantor.Sedangkan desa yang tidak memiliki kantor roda pemerintahan dijalankan

di rumah kepala desa. Untuk sarana dan prasarana lainnya seperti balai

desa, sanggar PKK, dan pos keamanan sebagian besar desa telah memiliki.


28/140


Pemerintahan

Gambar 2.1. Jumlah Sarana Pemerintahan dan Aparat DesaKecamatan Lasolo, Tahun 2014

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

23 23 16

180

80

160


29/140


Pemerintahan

Gambar 2.2. Perkembangan Pegawai Kantor Kecamatan LasoloMenurut Status Kepegawaian, Tahun 2012 - 2014

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2012 2013 2014

Pegawai Daerah/Otonomi Pegawai Harian (PHTT) Sekdes/PNS


30/140


Pemerintahan

Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administratif Pemerintahan

Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanJumlah Jumlah JumlahDusun RW RT

(1) (2) (3) (4)

1 Kampung Bunga 3 - 62 Lemobajo 3 - 63 Wawolesea 3 - 64 Toreo 3 - 6

5 Abola 3 - 66 Belalo 3 - 67 Andeo 3 - 68 Matapila 3 - 69 Lametono 3 - 6

10 Andumowu 3 - 611 Basule 3 - 612 Tinobu - 4 813 Waworaha 3 - 614 Larodangge 3 - 6

15 Otole 3 - 616 Watukila 3 - 617 Boenaga 3 - 618 Waturambaha 3 - 619 Morombo 3 - 620 Labengki 3 - 621 Tanjung Bung 3 - 622 Barasanga 3 - 623 Otipulu 3 - 624 Tetelupai 3 - 625 Lalowaru 3 - 626 Muara Tinobu 3 - 6

Jumlah 76 4 158



31/140


Pemerintahan

Tabel 2.2. Banyaknya Aparat Pemerintahan Desa/KelurahanMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanPamong Petugas Petugas Petugas

Desa Dusun RW RT(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kampung Bunga 7 3 - 62 Lemobajo 7 3 - 63 Wawolesea 7 3 - 64 Toreo 7 3 - 6

5 Abola 7 3 - 66 Belalo 7 3 - 67 Andeo 7 3 - 68 Matapila 7 3 - 69 Lametono 7 3 - 6

10 Andumowu 7 3 - 611 Basule 7 3 - 612 Tinobu 5 - 4 813 Waworaha 7 3 - 614 Larodangge 7 3 - 6

15 Otole 7 3 - 616 Watukila 7 3 - 617 Boenaga 7 4 - 818 Waturambaha 7 3 - 619 Morombo 7 3 - 620 Labengki 7 3 - 621 Tanjung Bung 7 3 - 622 Barasanga 7 3 - 623 Otipulu 7 3 - 624 Tetelupai 7 3 - 625 Lalowaru 7 3 - 626 Muara Tinobu 7 3 - 6

Jumlah 180 76 4 160



32/140


Pemerintahan

Tabel 2.3. Banyaknya Prasarana Pemerintahan Desa/KelurahanMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanKantor Balai SanggarDesa Desa PKK

(1) (2) (3) (4)

1 Kampung Bunga 1 1 -2 Lemobajo 1 1 13 Wawolesea 1 1 14 Toreo 1 1 -

5 Abola 1 1 16 Belalo 1 1 17 Andeo 1 1 18 Matapila 1 1 19 Lametono 1 1 1

10 Andumowu 1 1 111 Basule 1 1 112 Tinobu 1 1 113 Waworaha - 1 -14 Larodangge 1 1 1

15 Otole 1 1 116 Watukila 1 1 -17 Boenaga 1 1 118 Waturambaha - 1 -19 Morombo 1 1 120 Labengki 1 1 121 Tanjung Bung 1 - -22 Barasanga 1 1 -23 Otipulu 1 - -24 Tetelupai 1 1 -

25 Lalowaru 1 - -26 Muara Tinobu - 1 1

Jumlah 23 23 16



33/140


Pemerintahan

Tabel 2.4. Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan SipilMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanPos Personil

Kamling Hansip Kamra(1) (2) (3) (4)

1 Kampung Bunga 1 10 -2 Lemobajo 2 10 -3 Wawolesea 3 10 -4 Toreo 3 10 -

5 Abola - 10 -6 Belalo 1 10 -7 Andeo - 10 -8 Matapila - 10 -9 Lametono - 10 -

10 Andumowu 1 10 -11 Basule 1 10 -12 Tinobu 1 10 -13 Waworaha - 10 -14 Larodangge - 10 -15 Otole - 10 -16 Watukila - 10 -17 Boenaga - 10 -18 Waturambaha - 10 -19 Morombo - 10 -20 Labengki 1 10 -21 Tanjung Bung - 10 -22 Barasanga 1 10 -23 Otipulu - 10 -24 Tetelupai - 10 -25 Lalowaru 1 10 -26 Muara Tinobu 3 10 -

Jumlah 19 260 -



34/140


Pemerintahan

Tabel 2.5. Banyaknya Pegawai Kantor Camat LasoloMenurut Status Kepegawaian dan

Golongan Kepangkatan, Tahun 2014

Status GOLONGANJumlah

Kepegawaian I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pegawai Pusat/ - - - - -diperbantukan

2. Pegawai Pusat/ - - - - -dipekerjakan

3. Pegawai Daerah/ - 11 4 - 15Otonom

4. Pegawai Daerah/

Vertikal - - - - -

5. Pegawai Harian(PHTT) - 31 - - 31

6. Sekdes/PNS - 24 - - 24

Sumber : Kantor Camat Lasolo


35/140

PENDUDUK & TENAGA KERJA

Population and Labour

3


36/140


Penduduk, Tenaga Kerja Perumahan

3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang

dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah

dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka yaitu tahun

1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain Sensus Penduduk, untuk

menjembatani ketersediaan data kependudukan diantara dua periode

sensus, BPS melakukan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). SUPAS

telah dilakukan sebanyak lima kali, tahun 1976, 1985, 1995, 2005 dan

terakhir pada tahun ini yaitu 2015. Data kependudukan selain Sensus danSUPAS adalah proyeksi penduduk.

1. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah territorial

Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang

berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.

2. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi.

3. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk

laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah

dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk

laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

4. Rumahtangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang

mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/ sensus, dan biasanya

tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang

dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhansehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.

5. Anggota Rumahtangga adalah semua orang yang biasanya bertempat

tinggal di suatu rumahtangga, baik yang berada di rumah pada waktu

pencacahan maupun yang sementara tidak ada.


37/140



6. Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan

rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga.

7. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun keatas.

8. Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud

memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan

dalam jangka waktu paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam

seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang

membantu dalam suatu usaha/ kegiatan ekonomi).

9. Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/ tempat

bekerja dimana seseorang bekerja.

3.1. Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Lasolo tahun 2014 adalah 11.584 jiwa,

yang terdiri dari 5.873 penduduk laki-laki dan 5.711 penduduk perempuan,

terdapat pada 2.457 rumahtangga, dengan rata-rata jumlah anggota

rumahtangga sebesar 4 – 5 jiwa per rumahtangga, dan seluruhnyamerupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Data Jumlah Penduduk

tersebut merupakan data yang dihitung dari angka kelahiran, angka

kematian, dan migrasi bersih dan dibandingkan dengan data kependudukan

tahun 2014 yang merupakan estimasi dari jumlah penduduk tahun 2010

hasil SP2010 dari tiap-tiap desa/kelurahan.

Rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Lasolo sebesar 102,84 yang

berarti bahwa dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat sekitar 102 –

103 penduduk laki-laki. Persebaran penduduk di Kecamatan Lasolo bisa

dikatakan hampir merata.


38/140



3.2. Tenaga Kerja

Seperti halnya penduduk Indonesia secara umum, sebagian besar

penduduk Kecamatan Lasolo bekerja di sektor pertanian, terutama bidang

pertanian tanaman perkebunan, karena sebagian besar lahan pertanian

masyarakat ditanami tanaman perkebunan seperti kakao, cengkeh, dan

tanaman perkebunan lainnya. Sektor pertanian lainnya yang cukup

banyak menjadi sumber mata pencaharian utama adalah sektor pertanian

dan perikanan karena sebagian wilayah Kecamatan Lasolo merupakan

daerah pantai. Selain sektor pertanian, masyarakat Kecamatan Lasolo juga

banyak yang bekerja pada sektor perdagangan.

3.3. Perumahan

Kebutuhan akan rumah, merupakan kebutuhan pokok setiap manusia

selain sandang dan pangan. Secara garis besar, kondisi perumahan

sebenarnya dijelaskan sebagai berikut:

1. Status Penguasaan Tempat Tinggal Milik sendiri , jika tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan

betul-betul sudah milik krt atau salah satu seorang art. Rumah yang

dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan

statussewa beli dianggap sebagai rumah milik sendiri. Kontrak , jika tempat tinggal tersebut disewa oleh krt/art dalam

jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara

pemilik dan pemakai, misalnya 1 atau 2 tahun. Cara

pembayarannya biasanya sekaligus di muka atau dapat diangsur

menurut persetujuan kedua belah pihak.


39/140



Sewa , jika tempat tinggal tersebut disewa oleh krt atau salah

seorang art dengan pembayaran sewanya secara teratur dan terus

menerus tanpa batasan waktu tertentu. Bebas sewa milik orang lain , jika tempat tinggal tersebut

diperoleh dari pihak lain (bukan famili/orang tua)dan

ditempati/didiami oleh rt tanpa mengeluarkan suatu pembayaran

apapun. Rumah milik orang tua/sanak/saudara , jika tempat tinggal

tersebut bukan milik sendiri melainkan milik orang

tua/sanak/saudara, dan tidak mengeluarkan suatu pembayaran

apapun untuk mendiami tempat tinggal tersebut. Rumah dinas , jika tempat tinggal tersebut diperoleh dari pihak

lain (bukan famili/orang tua) dan ditempati/didiami oleh rt tanpa

mengeluarkan suatu pembayaran apapun. Lainnya , jika tempat tinggal tersebut tidak dapat digolongkan ke

dalam salah satu kategori di atas, misalnya tempat tinggal milik

bersama, rumah adat.

2. Atap adalah penutup bagian atas suatu bangunan sehingga krt/art yang

mendiami di bawahnya terlindung dari terik matahari, hujan dan

sebagainya. Untuk bangunan bertingkat, atap yang dimaksud adalah

bagian teratas dari bangunan tersebut.

3. Dinding adalah sisi luar/batas dari suatu bangunan atau penyekat

dengan bangunan fisik lain. 4. Lantai adalah bagian bawah/dasar/alas suatu ruangan, baik terbuat

dari marmer, keramik, granit, tegel/teraso, semen, kayu, tanah dan

lainnya seperti bambu.


40/140



Gambar 3.1. Perkembangan Penduduk Kec. LasoloMenurut Jenis Kelamin, Tahun 2010 – 2014

2010 2011 2012 2013 2014

53065370

5567

5646

5873

5077

5192

5428

5494

5711

Laki-Laki Perempuan


41/140



Gambar 3.2. Piramida Penduduk (Jiwa) Kecamatan Lasolo,Tahun 2014

-1000 -800 -600 -400 -200 0 200 400 600 800 1000

00 - 04

05 - 09

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 - 64

65 - 69

70 - 74

75+

Perempuan Laki-Laki


42/140



Gambar 3.3. Persentase Penduduk Kec. Lasolo Menurut SumberMata Pencaharian Utama, Tahun 2014

Petani TanamanPangan

4%

Petani TanamanPerkebunan

50%Perikanan24%

Peternakan4%

Perdagangan4%

IndustriRumahTangga

1%

Industri Kecildan Rumah

Tangga2%

AngkutanDarat

1%

PNS

5%

TNI-POLRI0%

PensiunanPNS/TNI/POLRI

0%

BuruhPerkebunan

1%Jasa-Jasa

2%

Lain-lain2%


43/140



Gambar 3.4. Persentase Rumah Penduduk MenurutJenis Lantai, Tahun 2014

Gambar 3.5. Persentase Rumah Penduduk MenurutJenis Dinding, Tahun 2014

Keramik/Marmer

16%

Semen58%

Kayu20%

Tanah6%

TembokPermanen

29%

SebagianTembok/

Semipermanen

20%

Kayu45%

Lainnya6%


44/140



Gambar 3.6 Persentase Rumah Penduduk MenurutJenis Atap, Tahun 2014

Gambar 3.7. Persentase Rumah Penduduk MenurutPenggunaan Jamban/WC Keluarga,

Tahun 2014

GentengMetal11%

Seng/Asbes51%

Rumbia/Daun38%

JambanSendiri

59%JambanBersama

3%

JambanUmum

12%

Tidak adaJamban/

WC26%


45/140



Tabel 3.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan PendudukMenurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanLuas Penduduk KepadatanPenduduk

( Km ) (Jiwa) Per-Km(1) (2) (3) (4)

1 Kampung Bunga 3,16 423 133,92 Lemobajo 15,52 583 37,63 Wawolesea 7,56 414 54,84 Toreo 19,82 436 22,05 Abola 2,60 567 218,16 Belalo 2,76 587 212,77 Andeo 7,20 198 27,58 Matapila 16,98 334 19,79 Lametono 22,38 507 22,7

10 Andumowu 12,65 565 44,711 Basule 22,23 599 26,912 Tinobu 1,74 1.124 646,013 Waworaha 1,58 504 319,014 Larodangge 0,78 289 370,5

15 Otole 17,62 459 26,016 Watukila 15,76 490 31,117 Boenaga 20,60 537 26,118 Waturambaha 18,98 335 17,719 Morombo 10,30 290 28,220 Labengki 9,48 442 46,621 Tanjung Bung 1,58 370 234,222 Barasanga 7,75 377 48,623 Otipulu 8,35 292 35,024 Tetelupai 3,60 136 37,8

25 Lalowaru 10,65 325 30,526 Muara Tinobu 0,87 401 460,9

Jumlah 262,50 11.584 44,1


46/140



Tabel 3.2. Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Jiwa Per RumahTangga Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/Kelurahan Penduduk RumahTanggaRata- Rata JiwaPer Rumah

Tangga(1) (2) (3) (4)

1 Kampung Bunga 423 91 4,652 Lemobajo 583 114 5,113 Wawolesea 414 96 4,314 Toreo 436 103 4,235 Abola 567 107 5,306 Belalo 587 131 4,487 Andeo 198 43 4,608 Matapila 334 63 5,309 Lametono 507 118 4,30

10 Andumowu 565 112 5,0411 Basule 599 132 4,5412 Tinobu 1124 215 5,2313 Waworaha 504 98 5,1414 Larodangge 289 65 4,45

15 Otole 459 89 5,1616 Watukila 490 84 5,8317 Boenaga 537 112 4,7918 Waturambaha 335 73 4,5919 Morombo 290 111 2,6120 Labengki 442 89 4,9721 Tanjung Bung 370 62 5,9722 Barasanga 377 72 5,2423 Otipulu 292 57 5,1224 Tetelupai 136 35 3,89

25 Lalowaru 325 60 5,4226 Muara Tinobu 401 69 5,81

Jumlah 11.584 2.401 4,84


47/140



Tabel 3.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis KelaminTiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan JumlahRasio

Jenis Kelamin(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kampung Bunga 218 205 423 106,32 Lemobajo 261 322 583 81,13 Wawolesea 221 193 414 114,54 Toreo 235 201 436 116,95 Abola 311 256 567 121,56 Belalo 284 303 587 93,77 Andeo 108 90 198 120,08 Matapila 177 157 334 112,79 Lametono 251 256 507 98,0

10 Andumowu 277 288 565 96,211 Basule 296 303 599 97,712 Tinobu 555 569 1.124 97,513 Waworaha 268 236 504 113,614 Larodangge 145 144 289 100,715 Otole 237 222 459 106,816 Watukila 260 230 490 113,017 Boenaga 254 283 537 89,818 Waturambaha 161 174 335 92,519 Morombo 160 130 290 123,120 Labengki 219 223 442 98,221 Tanjung Bung 182 188 370 96,822 Barasanga 207 170 377 121,823 Otipulu 150 142 292 105,624 Tetelupai 67 69 136 97,1

25 Lalowaru 172 153 325 112,426 Muara Tinobu 197 204 401 96,6

Jumlah 5.873 5.711 11.584 102,8


48/140



Tabel 3.4. Penduduk Menurut Kewarganegaraan danDesa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/Kelurahan W N I W N A Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Kampung Bunga 423 - 4232 Lemobajo 583 - 5833 Wawolesea 414 - 4144 Toreo 436 - 436

5 Abola 567 - 5676 Belalo 587 - 5877 Andeo 198 - 1988 Matapila 334 - 3349 Lametono 507 - 507

10 Andumowu 565 - 56511 Basule 599 - 59912 Tinobu 1124 - 112413 Waworaha 504 - 50414 Larodangge 289 - 289

15 Otole 459 - 45916 Watukila 490 - 49017 Boenaga 537 - 53718 Waturambaha 335 - 33519 Morombo 290 - 29020 Labengki 442 - 44221 Tanjung Bung 370 - 37022 Barasanga 377 - 37723 Otipulu 292 - 29224 Tetelupai 136 - 13625 Lalowaru 325 - 32526 Muara Tinobu 401 - 401

Jumlah 11.584 0 11.584


49/140



Tabel 3.5. Penduduk dan Persebarannya Menurut Desa/Kelurahan,

Tahun 2012 - 2014

Desa/Kelurahan2012 2013 2014

Penduduk % Penduduk % Penduduk %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Kampung Bunga 404 3,68 407 3,65 423 3,652 Lemobajo 570 5,19 561 5,04 583 5,033 Wawolesea 396 3,61 399 3,58 414 3,574 Toreo 380 3,46 419 3,76 436 3,765 Abola 543 4,94 545 4,89 567 4,896 Belalo 559 5,09 565 5,07 587 5,07

7 Andeo 166 1,51 191 1,71 198 1,718 Matapila 318 2,90 320 2,87 334 2,889 Lametono 480 4,37 487 4,37 507 4,38

10 Andumowu 539 4,91 543 4,87 565 4,8811 Basule 579 5,27 577 5,18 599 5,1712 Tinobu 1.075 9,79 1.081 9,70 1.124 9,7013 Waworaha 477 4,34 485 4,35 504 4,3514 Larodangge 277 2,52 278 2,50 289 2,4915 Otole 442 4,02 442 3,97 459 3,9616 Watukila 462 4,21 471 4,23 490 4,23

17 Boenaga 507 4,62 516 4,63 537 4,6418 Waturambaha 314 2,86 321 2,88 335 2,8919 Morombo 275 2,50 279 2,50 290 2,5020 Labengki 415 3,78 426 3,82 442 3,8221 Tanjung Bung 355 3,23 356 3,20 370 3,1922 Barasanga 362 3,30 363 3,26 377 3,2523 Otipulu 282 2,57 281 2,52 292 2,5224 Tetelupai 121 1,10 130 1,17 136 1,1725 Lalowaru 312 2,84 312 2,80 325 2,8126 Muara Tinobu 374 3,40 385 3,46 401 3,46

Jumlah 10.984 100 11.140 100 11.584 100


50/140



Tabel 3.6 Penduduk Kecamatan Lasolo Menurut Kelompok

Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2014

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

00 - 04 773 748 1.474

05 - 09 749 749 1.421

10 - 14 604 553 1.22215 - 19 499 475 1.049

20 - 24 436 412 1.071

25 - 29 511 544 1.128

30 - 34 552 478 969

35 - 39 437 412 879

40 - 44 323 316 642

45 - 49 289 276 519

50 - 54 239 243 42955 - 59 159 162 272

60 - 64 116 122 188

65 - 69 90 96 137

70 - 74 51 71 90

75+ 45 54 94

Jumlah 5.873 5.711 11.584


51/140



Tabel 3.7 Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Berdasarkan StatusPerkawinan Menurut Desa/Kelurahan, 2014

Desa/KelurahanBelumKawin Kawin

CeraiHidup

CeraiMati

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kampung Bunga - 1 - -2 Lemobajo - 6 - 23 Wawolesea - 8 - 34 Toreo - 12 - 35 Abola - 2 - 26 Belalo - 11 - 3

7 Andeo - 3 - 28 Matapila - 4 - 19 Lametono - 3 - 4

10 Andumowu - 5 - 211 Basule - 6 - 112 Tinobu - 10 - 213 Waworaha - 4 - 214 Larodangge - 1 - 115 Otole - 3 - 216 Watukila - 6 - 117 Boenaga - 6 - 218 Waturambaha - 3 - 119 Morombo - - - -20 Labengki - 4 - 121 Tanjung Bung - 5 - 222 Barasanga - 2 - 123 Otipulu - 5 1 -24 Tetelupai - 1 - -25 Lalowaru - - - 226 Muara Tinobu - 6 - 2

Jumlah - 117 1 47

Sumber : KUA Kecamatan Lasolo


52/140



Tabel 3.8. Penduduk Kec Lasolo Usia 10 Tahun KeatasMenurut Sumber Mata Pencaharian Utama

Tahun 2014

Sumber Mata Pencaharian Orang Persentase(%)

(1) (2) (3)

1 Petani Tanaman Pangan 276 3,80

2 Petani Tanaman Perkebunan 3672 50,50

3 Perikanan 1783 24,524 Peternakan 291 4,00

5 Perdagangan 275 3,78

6 Industri Rumah Tangga 92 1,27

7 Industri Kecil dan Rumah Tangga 128 1,76

8 Angkutan Darat 47 0,65

9 PNS 356 4,90

10 TNI-POLRI 36 0,50

11 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 4 0,06

12 Buruh Perkebunan 68 0,94

13 Jasa-Jasa 112 1,54

14 Lain-lain 131 1,80

Jumlah 7.271 100,00

Sumber :Desa/Kelurahan


53/140



Tabel 3.9. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Status KepemilikanTiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanMilik

Sewa Kontrak Lainnya JumlahSendiri

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kampung Bunga 92 - - - 922 Lemobajo 112 - - 2 1143 Wawolesea 96 - - - 964 Toreo 103 - - - 1035 Abola 107 - - - 107

6 Belalo 119 - - 3 1227 Andeo 50 - - - 508 Matapila 63 - - - 639 Lametono 108 - - 3 111

10 Andumowu 108 2 2 2 11411 Basule 129 - - 3 13212 Tinobu 200 3 - 12 21513 Waworaha 95 - - 3 9814 Larodangge 65 - - - 6515 Otole 87 - - 2 8916 Watukila 83 - 1 - 8417 Boenaga 110 - - 1 11118 Waturambaha 69 - - - 6919 Morombo 95 - - - 9520 Labengki 103 - - - 10321 Tanjung Bung 62 - - - 6222 Barasanga 72 - - - 7223 Otipulu 86 - - - 8624 Tetelupai 66 - - - 6625 Lalowaru 68 - - 1 6926 Muara Tinobu 58 6 - 5 69

Jumlah 2.406 11 3 37 2.457



54/140



Tabel 3.10. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan JenisDinding Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanSebagian Kayu Bambu/

JumlahTembok Tembok/ Papan Jelaja/

Permanen Semi Kelas II LainnyaPermanen

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kampung Bunga 42 13 37 - 912 Lemobajo 51 36 19 8 1143 Wawolesea 24 1 71 - 964 Toreo 28 5 69 1 103

5 Abola 7 23 77 - 1076 Belalo 59 14 45 4 1227 Andeo 20 5 21 4 508 Matapila 2 12 49 - 639 Lametono 56 7 42 6 111

10 Andumowu 26 60 20 8 11411 Basule 56 31 43 2 13212 Tinobu 115 56 44 - 21513 Waworaha 21 10 67 - 9814 Larodangge 43 1 21 - 6515 Otole 40 18 31 - 8916 Watukila 35 41 8 - 8417 Boenaga 7 21 82 1 11118 Waturambaha 3 8 54 4 6919 Morombo 3 4 68 20 9520 Labengki 8 6 79 10 10321 Tanjung Bung 7 3 28 24 6222 Barasanga 10 27 25 10 7223 Otipulu 7 7 43 29 8624 Tetelupai 6 23 24 13 6625 Lalowaru 25 19 24 1 6926 Muara Tinobu 24 32 11 2 69

Jumlah 725 483 1.102 147 2.457



55/140



Tabel 3.11. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan JenisAtap Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanGenteng

Metal Seng/Asbes

Rumbia/ Nipa Jumlah

(Roof)(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kampung Bunga 4 61 27 922 Lemobajo 12 64 38 1143 Wawolesea 5 52 39 964 Toreo 7 43 53 1035 Abola 4 30 73 107

6 Belalo 8 68 46 1227 Andeo 11 25 14 508 Matapila 2 30 31 639 Lametono 8 76 27 111

10 Andumowu 16 81 17 11411 Basule 17 75 40 13212 Tinobu 38 135 42 21513 Waworaha 10 34 54 9814 Larodangge 5 17 43 6515 Otole 12 34 43 8916 Watukila 7 71 6 8417 Boenaga 38 67 6 11118 Waturambaha 4 18 47 6919 Morombo 4 64 27 9520 Labengki 8 29 66 10321 Tanjung Bung 4 20 38 6222 Barasanga 3 18 51 7223 Otipulu 20 25 41 8624 Tetelupai 5 37 24 6625 Lalowaru 16 13 40 6926 Muara Tinobu 8 54 7 69

Jumlah 276 1.241 940 2.457



56/140



Tabel 3.12. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan JenisLantai Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/Kelurahan Keramik/ Semen Kayu/ Tanah/ JumlahMarmer Papan Bambu, dll

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kampung Bunga 41 15 36 - 922 Lemobajo 46 26 42 - 1143 Wawolesea 5 88 2 1 964 Toreo 11 80 12 - 1035 Abola 6 100 1 - 107

6 Belalo 33 79 10 - 1227 Andeo 6 35 9 - 508 Matapila 4 49 - 10 639 Lametono 15 96 - - 111

10 Andumowu 23 85 3 3 11411 Basule 21 100 11 - 13212 Tinobu 72 139 4 - 21513 Waworaha 17 80 1 - 9814 Larodangge 8 57 - - 6515 Otole 12 76 1 - 89

16 Watukila 6 75 - 3 8417 Boenaga 6 38 67 - 11118 Waturambaha 7 2 49 11 6919 Morombo 1 1 93 - 9520 Labengki 1 6 15 81 10321 Tanjung Bung 2 7 53 - 6222 Barasanga 13 33 26 - 7223 Otipulu 4 46 6 30 8624 Tetelupai 7 17 29 13 6625 Lalowaru 16 44 9 - 6926 Muara Tinobu 11 54 2 2 69

Jumlah 394 1.428 481 154 2.457



57/140



Tabel 3.13. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan Jamban/

WC KeluargaTiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanJamban Jamban Jamban Tidak

Ada JumlahSendiri Bersama Umum(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kampung Bunga 42 13 37 - 922 Lemobajo 51 36 19 8 1143 Wawolesea 24 1 71 - 964 Toreo 28 5 69 1 1035 Abola 7 23 77 - 1076 Belalo 59 14 45 4 1227 Andeo 20 5 21 4 508 Matapila 2 12 49 - 639 Lametono 56 7 42 6 111

10 Andumowu 26 60 20 8 11411 Basule 56 31 43 2 13212 Tinobu 115 56 44 - 21513 Waworaha 21 10 67 - 9814 Larodangge 43 1 21 - 6515 Otole 40 18 31 - 8916 Watukila 35 41 8 - 8417 Boenaga 7 21 82 1 11118 Waturambaha 3 8 54 4 6919 Morombo 3 4 68 20 9520 Labengki 8 6 79 10 10321 Tanjung Bung 7 3 28 24 6222 Barasanga 10 27 25 10 7223 Otipulu 7 7 43 29 8624 Tetelupai 6 23 24 13 6625 Lalowaru 25 19 24 1 6926 Muara Tinobu 24 32 11 2 69

Jumlah 725 483 1.102 147 2.457



58/140

S O S IA L

S o c i a l

4


59/140


S o s i a l

4. S O S I A L

Dalam pelaksanaan pembangunan sosial, pemerintah telah

mengupayakan berbagai usaha guna terciptanya kesejahteraan masyarakat

di bidang sosial yang lebih baik. Usaha tersebut meliputi kegiatan di

bidang pendidikan, agama, kesehatan, keluarga berencana, keamanan, dan

ketertiban masyarakat, serta urusan sosial lainnya.

4.1 . Pendidikan

Peningkatan mutu dan perluasan kesempatan belajar di semua jenjang

pendidikan, merupakan titik berat pelaksanaan pembangunan pendidikan,

yang dimulai dari kegiatan pendidikan prasekolah sampai dengan

Perguruan Tinggi. Upaya peningkatan mutu pendidikan dimaksudkan

untuk menghasilkan manusia berkualitas, sedangkan perluasan kesempatan

belajar dimaksudkan agar penduduk usia sekolah yang setiap tahun

mengalami peningkatan sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk dapatmemperoleh kesempatan belajar yang seluas-luasnya.

Seperti halnya di wilayah lain di Kabupaten Konawe Utara,

pembangunan sektor pendidikan di Kecamatan Lasolo senantiasa

ditingkatkan dari tahun ke tahun. Indikator yang dapat mengukur tingkat

perkembangan pembangunan pendidikan seperti jumlah gedung atau ruang

kelas sekolah serta jumlah guru, jumlah murid, dan perkembangan berbagai

rasio dan sebagainya.


60/140


S o s i a l

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau

belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif

mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun

nonformal (paket A/B/C) termasuk juga yang tamat/belum tamat

taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.

2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti

pendidikan di suatu jenjang pendidikan formalmaupun nonformal

(paket A/B/C) yang berada di bawah pengawasan Kemendiknas,

Kementrian Agama (Kemenag), Instansi negeri lain maupun instansi

swasta, baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi.

Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah.

3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif

mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun

nonformal, tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak

aktif mengikuti pendidikan.

4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan

lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang

pendidikan formal maupun nonformal (paket A/B/C) di sekolah negeri

maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ ijazah.

Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi

telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah.

5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis

kata-kata/ kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu.

6. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari

pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.


61/140


S o s i a l

Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasar kurikulum

Kementerian Pendidikan Nasional, termasuk pendidikan yang

diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai kurikulum

Kementerian Pendidikan Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI),

Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok

pesantren/madrasah diniyah adalah sekolah yang tidak memakai

kurikulum dari Kementerian Pendidikan Nasional.

4.2 . Kesehatan dan Keluarga Berencana

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat merupakan titik

berat pembangunan kesehatan, sedangkan pelaksanaan Program Nasional

Keluarga Berencana bertujuan menurunkan dan mengendalikan

pertumbuhan penduduk dan membudayakan suatu norma yang dikenal

dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).

1. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan

kesehatan milik pemerintah yang bertanggung jawab terhadap

pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan, sebagian

kecamatan, atau kelurahan. Tim Puskesmas sesuai jadwal dapat

melakukan kegiatan Puskesmas Keliling ke tempat tempat tertentu

dalam wilayah kerjanya, untuk mendekatkan pelayanan dengan

masyarakat.

2. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu

yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik

atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi

kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.


62/140


S o s i a l

3. Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami

gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut,

penyakit kronis, kecelakaan, kriminal, atau hal lain.

4.3 . A g a m a

Pembinaan agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

diarahkan untuk menciptakan keselarasan hubungan antar manusia dengan

manusia, manusia dengan penciptanya serta dengan alam sekitarnya.

Indikator pembangunan bidang agama, digambarkan dengan pembangunan sarana peribadatan, pembinaan umat beragama, dan

berbagai kegiatan keagamaan di Kabupaten Konawe Utara.

4.4. Sosial Lainnya

Pada bagian akhir bab ini menyajikan beberapa gambaran kondisi

sosial masyarakat lain, yaitu jumlah penderita cacat di Kecamatan Lasolo.


63/140


S o s i a l

Gambar 4.1. Perkembangan Sekolah, Guru, dan Murid MenurutTingkat Pendidikan di Kecamatan Lasolo,Tahun Pelajaran 2012 /2013- 2014/2015

1

10

100

1000

T K

S D

S M P / M T s

S M U T

K S D

S M P / M T s

S M U T

K S D

S M P / M T s

S M U

Sekolah Guru Murid

2012/2013 2013/2014 2014/2015


64/140


S o s i a l

Gambar 4.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Lasolo,Tahun2014

0

5

10

15

20

25

30

35

40


65/140


S o s i a l

Gambar 4.3. Perkembangan Rawat Jalan Di Puskesmas Lasolo,dan Wawolesea, Tahun 2012 - 2014

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

2012 2013 2014


66/140


S o s i a l

Gambar 4.4. Persentase Pemeluk Agama Yang Dianutdi Kecamatan Lasolo,Tahun 2014

Islam;99,84%

KristenProtestan;

0,11%

KristenKatholik;

0%

Hindu;0,05%


67/140


S o s i a l

Gambar 4.5. Banyaknya Penyandang Cacat di Kecamatan Lasolo,Tahun 2014

0

10

20

30

40

50

60

70

Tuna Netra(Buta)

Tuna Rungu(Tuli)

Tuna Wicara(Bisu)

Tuna Daksa(Cacat Tubuh)

Tuna Grahita(Cacat Mental)


68/140


S o s i a l

Tabel 4.1.Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut TingkatPendidikan TK Tiap Desa/Kelurahan

T.P. 2014/2015

Desa/Kelurahan Sekolah Guru MuridRasio Murid

Per-Guru(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kampung Bunga 1 4 27 6,752 Lemobajo 1 5 43 8,603 Wawolesea - - - -4 Toreo - - - -5 Abola 1 2 18 9,006 Belalo 1 4 30 7,007 Andeo 1 3 35 7,508 Matapila - - - -9 Lametono - - - -

10 Andumowu 1 3 24 8,0011 Basule - - - -12 Tinobu 2 8 98 11,6313 Waworaha 1 3 29 9,6614 Larodangge - - - -15 Otole 1 3 28 9,3316 Watukila - - - -17 Boenaga - - - -18 Waturambaha - - - -19 Morombo - - - -20 Labengki - - - -21 Tanjung Bung 1 3 27 9,0022 Barasanga - - - -23 Otipulu - - - -24 Tetelupai - - - -

25 Lalowaru - - - -26 Muara Tinobu 1 4 32 8,00

Jumlah 12 42 391 9.31

Sumber : Kepala Sekolah


69/140


70/140


S o s i a l

Tabel 4.3. Banyaknya Sekolah Guru, Murid, dan Rasio Murid per GuruTingkat Pendidikan SD/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,

TP-2014/2015

Desa/Kelurahan SekolahGuru

MuridRasio Murid

Tetap Honor Per-Guru(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kampung Bunga 1 3 3 142 23,672 Lemobajo 1 8 2 129 12,903 Wawolesea 1 4 5 70 7,784 Toreo 1 7 3 106 10,605 Abola 1 8 0 125 15,63

6 Belalo 1 4 3 94 13,437 Andeo - - - - -8 Matapila - - - - -9 Lametono - - - - -

10 Andumowu 1 6 4 185 18,5011 Basule 1 6 4 110 11,0012 Tinobu 1 8 2 188 18,8013 Waworaha 1 6 2 87 10,8814 Larodangge - - - - -15 Otole 1 8 0 161 20,1316 Watukila 1 2 1 48 16,0017 Boenaga 2 6 5 157 14,2718 Waturambaha 1 5 3 73 9,1319 Morombo 1 4 4 113 14,1320 Labengki 1 5 2 97 13,8621 Tanjung Bung - - - - -22 Barasanga - - - - -23 Otipulu - - - - -24 Tetelupai 1 6 3 108 12,0025 Lalowaru - - - - -26 Muara Tinobu - - - - -

Jumlah 18 96 46 1.993 14,57

Sumber : Kantor UPTD Dikpora Kec Lasolo


71/140


S o s i a l

Tabel 4.4. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid TingkatPendidikan SLTP/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,

TP-2014/2015

Desa/Kelurahan SekolahRuang MuridKelas Lk Pr Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kampung Bunga - - - - -2 Lemobajo 1 5 62 57 1193 Wawolesea - - - - -4 Toreo 1 6 48 44 925 Abola - - - - -6 Belalo - - - - -7 Andeo * - - - - -8 Matapila - - - - -9 Lametono - - - - -

10 Andumowu - - - - -11 Basule - - - - -12 Tinobu 2 20 224 230 45413 Waworaha - - - - -14 Larodangge - - - - -

15 Otole - - - - -16 Watukila - - - - -17 Boenaga 1 3 28 33 6118 Waturambaha 1 3 35 34 6919 Morombo 1 3 12 24 3620 Labengki 1 3 21 30 5121 Tanjung Bung - - - - -22 Barasanga - - - - -23 Otipulu - - - - -24 Tetelupai - - - - -

25 Lalowaru - - - - -26 Muara Tinobu - - - - -

Jumlah 8 43 382 408 882



72/140


S o s i a l

Tabel 4.5. Banyaknya Sekolah Guru, Murid, dan Rasio Murid per GuruTingkat Pendidikan SLTP/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,

TP-2014/2015


MuridRasio Murid


1 Kampung Bunga - - - - -2 Lemobajo 1 5 9 119 8,503 Wawolesea - - - - -4 Toreo 1 13 4 92 5,415 Abola - - - - -

6 Belalo - - - - -7 Andeo - - - - -8 Matapila - - - - -9 Lametono - - - - -

10 Andumowu - - - - -11 Basule - - - - -12 Tinobu 2 33 9 454 10,8113 Waworaha - - - - -14 Larodangge - - - - -15 Otole - - - - -16 Watukila - - - - -17 Boenaga 1 4 3 61 8,7118 Waturambaha 1 6 2 69 8,6319 Morombo 1 4 2 36 6,0020 Labengki 1 3 3 51 8,5021 Tanjung Bung - - - - -22 Barasanga - - - - -23 Otipulu - - - - -24 Tetelupai - - - - -25 Lalowaru - - - - -26 Muara Tinobu - - - - -

Jumlah 8 68 32 882 8,82



73/140


S o s i a l

Tabel 4.6. Banyaknya Sekolah Guru, Murid, dan Rasio Murid per GuruTingkat Pendidikan SLTA/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,

TP-2014/2015


MuridRasio Murid


1 Kampung Bunga - - - - -2 Lemobajo 1 3 14 139 8,183 Wawolesea - - - - -4 Toreo5 Abola - - - - -


10 Andumowu 1 16 9 56 2,2411 Basule - - - - -12 Tinobu 1 25 3 466 16,6413 Waworaha - - - - -14 Larodangge - - - - -15 Otole - - - - -16 Watukila - - - - -17 Boenaga - - - - -18 Waturambaha 1 6 3 149 16,5619 Morombo - - - - -20 Labengki - - - - -21 Tanjung Bung - - - - -22 Barasanga - - - - -23 Otipulu - - - - -24 Tetelupai - - - - -25 Lalowaru - - - - -26 Muara Tinobu - - - - -

Jumlah 4 50 29 810 10,25



74/140


S o s i a l

Tabel 4.7. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/KelurahanTahun 2014

Desa/Kelurahan Puskesmas Pustu Polindes PoskesdesPos

yandu(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kampung Bunga - - - - 12 Lemobajo - 1 - - 13 Wawolesea 1 - - - 14 Toreo - - - 15 Abola - - - - 1

6 Belalo - - - - 17 Andeo - 1 - - 18 Matapila - - - - 19 Lametono - - - - 1

10 Andumowu - - - - 111 Basule - - - - 112 Tinobu 1 - - - 113 Waworaha - - - - 114 Larodangge - - - - 115 Otole - - - 1 1

16 Watukila - - - - 117 Boenaga - - 1 - 118 Waturambaha - - - - 119 Morombo - - 1 - 120 Labengki - - 1 - 121 Tanjung Bung - - - - 122 Barasanga - - - - 123 Otipulu - - - - 124 Tetelupai - - - - 125 Lalowaru - - - - 126 Muara Tinobu - - - - 1

Jumlah 2 2 3 1 26

Sumber : Puskesmas Lasolo dan Wawolesea


75/140


S o s i a l

Tabel 4.8. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa/KelurahanTahun 2014

Desa/Kelurahan DokterMantri

Kesehatan/Perawat

Bidan DukunBersalin

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kampung Bunga - - 1 12 Lemobajo - - - -3 Wawolesea - - - 14 Toreo 1 - 1

5 Abola - - - 16 Belalo - 11 2 27 Andeo - 1 3 18 Matapila - - - 19 Lametono - - 1 1

10 Andumowu - - 7 111 Basule - - 1 112 Tinobu 3 17 12 113 Waworaha - 1 2 114 Larodangge - - - 2

15 Otole - - 1 316 Watukila - 1 1 -17 Boenaga - - 2 318 Waturambaha - - 2 219 Morombo - - - 120 Labengki - - 1 121 Tanjung Bung - - 1 122 Barasanga - - - 123 Otipulu - - - 124 Tetelupai - - 1 125 Lalowaru - - - -26 Muara Tinobu - - - -

Jumlah 3 32 38 29



76/140


S o s i a l

Tabel 4.9. Banyaknya Penderita Rawat Jalan dan Pola PenyakitYang Dilayani Puskesmas Tinobu dan Wawolesea,

Tahun 2014

Jenis PenyakitPenderita(Orang)

(1) (2)

1 ISPA 5122 Infeksi kulit dan jaringan bawah kulit 4913 Defisiensi Vitamin lain 34 Penyakit Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi 3885 Pegal Linu/Sakit Tulang 106

6 Gasteristis 937 Demam Rematik dan Penyakit Jantungan Rematik 168 Bronchitis 149 Kenyung tipies 21

10 Ischalgia 511 Diare termasuk Kolera 12912 Kecelakaan 1513 Asma 2514 TB Paru Klinis 715 Asam urat -16 Penyakit pada telinga & metasoid -17 Karies Gigi 22218 Diabetes Melitus 27

Jumlah 2.074



77/140


S o s i a l

Tabel 4.10. Banyaknya Ibu Hamil Yang Di Imunisasi MenurutJenis Vaksinasi Tiap Desa/Kelurahan,

Tahun 2014

Desa/Kelurahan TT 1 TT 2 TT 1Kelas 1TT 2

Kelas 2 Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kampung Bunga 7 10 - - -2 Lemobajo 9 9 - - -3 Wawolesea 4 10 - - -4 Toreo 2 10 - - -5 Abola 5 5 - - -


10 Andumowu 7 5 - - -11 Basule 8 8 - - -12 Tinobu 10 9 - - -13 Waworaha 6 10 - - -14 Larodangge 2 1 - - -15 Otole 4 7 - - -

16 Watukila 15 11 - - -17 Boenaga - - - - -18 Waturambaha - - - - -19 Morombo - - - - -20 Labengki - - - - -21 Tanjung Bung 2 1 - - -22 Barasanga 6 8 - - -23 Otipulu 9 9 - - -24 Tetelupai - - - - -25 Lalowaru 3 4 - - -26 Muara Tinobu 6 5 - - -

Jumlah 105 122



78/140


S o s i a l

Tabel 4.11. Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Desa/Kelurahandan Jenis Vaksin yang Diberikan Tahun 2014

Desa/Kelurahan BCG

DPT POLIOHE

PATITIS

CAM

PAK1 2 3 1 2 3 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12)

1 Kampung Bunga 13 12 13 13 14 12 13 13 14 122 Lemobajo 11 11 11 11 10 11 11 11 11 103 Wawolesea 10 10 10 10 10 10 10 9 7 94 Toreo 13 12 12 12 13 12 12 12 7 12

5 Abola 14 12 13 13 14 12 13 13 14 126 Belalo - - - - - - - - - -7 Andeo - - - - - - - - - -8 Matapila - - - - - - - - - -9 Lametono - - - - - - - - - -

10 Andumowu 9 9 9 8 9 8 10 8 9 1211 Basule 9 8 12 12 8 10 12 9 8 612 Tinobu 19 20 15 20 18 25 23 24 20 2313 Waworaha 14 13 9 10 14 13 8 12 13 1114 Larodangge 7 5 3 5 8 6 4 7 5 6

15 Otole 13 12 14 16 13 10 13 13 12 616 Watukila 11 11 10 7 11 10 8 9 11 1017 Boenaga * - - - - - - - - - -18 Waturambaha * - - - - - - - - - -19 Morombo * - - - - - - - - - -20 Labengki * - - - - - - - - - -21 Tanjung Bunga 7 7 7 7 7 7 7 7 5 922 Barasanga 10 10 9 8 10 10 8 8 9 823 Otipulu 10 10 9 9 10 10 9 9 10 924 Tetelupai - - - - - - - - - -

25 Lalowaru 7 7 7 7 7 7 7 7 7 426 Muara Tinobu 5 8 8 8 5 8 8 7 8 6

Jumlah 182 177 171 176 181 181 176 178 170 165

Sumber : Puskesmas Lasolo,Puskesmas Wawolesea


79/140


S o s i a l

Tabel 4.12. Banyaknya Peserta KB Menurut Alat Kontrasepsiyang Digunakan, Tahun 2013 - 2014

Jenis Alat Kontrasepsi 2013 2014

(1) (2) (3)

1 PPM-PB - -

2 IUD 312 -

3 MOP - -4 MOW - -

5 IMPLAN 78 2

6 SUNTIK 893 40

7 PIL 1.026 102

8 KONDOM 79 32

Jumlah 2.388 176Sumber : Puskesmas Lasolo dan Puskesmas Wawolesea


80/140


S o s i a l

Tabel 4.13. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Desa/KelurahanTahun 2014

Desa/Kelurahan Masjid Mushollah Gereja Pura/ Vihara

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kampung Bunga 1 - - - -2 Lemobajo 1 - - - -3 Wawolesea 1 - - - -4 Toreo 1 1 - - -5 Abola 1 - - - -6 Belalo 1 1 - - -7 Andeo 1 - - - -8 Matapila 1 - - - -9 Lametono 1 - - - -

10 Andumowu 1 - - - -11 Basule 1 - - - -12 Tinobu 1 1 - - -13 Waworaha 1 - - - -14 Larodangge 1 - - - -15 Otole 1 - - - -16 Watukila 1 - - - -17 Boenaga 1 - - - -18 Waturambaha 1 - - - -19 Morombo 1 - - - -20 Labengki 1 - - - -21 Tanjung Bung 1 - - - -22 Barasanga 1 - - - -23 Otipulu 1 - - - -24 Tetelupai 1 - - - -25 Lalowaru 1 - - - -

26 Muara Tinobu 1 - - - -

Jumlah 26 3 - - -



81/140


S o s i a l

Tabel 4.14. Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Desa/KelurahanTahun 2014

Desa/Kelurahan IslamKristen Kristen

Hindu Budha JumlahProtestan Katholik(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Kampung Bunga 423 - - - - 4232 Lemobajo 582 1 - - - 5833 Wawolesea 414 - - - - 4144 Toreo 436 - - - - 4365 Abola 567 - - - - 5676 Belalo 586 1 - - - 587

7 Andeo 193 - - 5 - 1988 Matapila 334 - - - - 3349 Lametono 507 - - - - 507

10 Andumowu 559 6 - - - 56511 Basule 599 - - - - 59912 Tinobu 1.120 3 - 1 - 1.12413 Waworaha 504 - - - - 50414 Larodangge 289 - - - - 28915 Otole 459 - - - - 45916 Watukila 490 - - - - 490

17 Boenaga 537 - - - - 53718 Waturambaha 335 - - - - 33519 Morombo 290 - - - - 29020 Labengki 442 - - - - 44221 Tanjung Bung 370 - - - - 37022 Barasanga 376 1 - - - 37723 Otipulu 292 - - - - 29224 Tetelupai 135 1 - - - 13625 Lalowaru 325 - - - - 32526 Muara Tinobu 401 - - - - 401

Jumlah 11.584 13 - 6 - 11.584



82/140


S o s i a l

Tabel 4.15. Banyaknya Penderita Cacat Menurut Desa/KelurahanTahun 2014

Desa/KelurahanTuna

Netra(Buta)

TunaRungu(Tuli)

TunaWicara(Bisu)

TunaDaksa(CacatTubuh)

TunaGrrahita(CacatMental

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kampung Bunga - - 1 8 -2 Lemobajo 4 - 1 1 83 Wawolesea 2 - - - -4 Toreo 2 - 1 2 -

5 Abola - 1 - - -6 Belalo 1 - - 1 17 Andeo - - 1 3 28 Matapila - 2 1 2 19 Lametono 2 3 - 1 1

10 Andumowu - 1 2 2 -11 Basule - - 1 - -12 Tinobu - - 1 3 113 Waworaha - - 2 - 214 Larodangge - 2 1 1 3

15 Otole 2 - - 2 -16 Watukila - 1 1 - -17 Boenaga 1 - 1 1 -18 Waturambaha 2 1 1 1 -19 Morombo 1 3 - - -20 Labengki - - 1 1 -21 Tanjung Bung 1 4 - 1 -22 Barasanga - 1 1 2 -23 Otipulu 1 1 2 1 -24 Tetelupai - 1 - - -25 Lalowaru - - - 1 -26 Muara Tinobu - - 2 3 -

Jumlah 19 21 21 37 19



83/140


S o s i a l

Tabel 4.16. Jumlah Sarana Olahraga dan Lapangan untuk BermainMenurut Desa/Kelurahan Tahun 2014

Desa/KelurahanSepakBola

BolaVoli Bulutangkis Billiard

TenisMeja

(1) (2) (3) (4) (6) (7)

1 Kampung Bunga 1 1 - - 12 Lemobajo - 1 1 - 13 Wawolesea 1 1 1 1 -4 Toreo 1 1 1 1 -5 Abola - 1 - - -6 Belalo 1 1 - 3 -

7 Andeo - - - - -8 Matapila - 1 1 2 -9 Lametono - 1 - - -

10 Andumowu - - 1 1 111 Basule 1 2 1 - -12 Tinobu - 1 3 1 213 Waworaha - - 1 - 114 Larodangge - 1 - 2 115 Otole - 1 - 1 116 Watukila - 1 - - 117 Boenaga - 1 - - 218 Waturambaha - 1 1 - 119 Morombo 1 1 - - -20 Labengki 1 1 - - 121 Tanjung Bung - - - - -22 Barasanga - - - - 123 Otipulu - 1 - - -24 Tetelupai - - - - -25 Lalowaru - - 1 - -26 Muara Tinobu - 1 1 2 1

Jumlah 7 20 13 14 15



84/140

PERTANIAN

Agriculture

5


85/140


Pertanian

5. PERTANIAN

Bab ini menyajikan data kondisi sektor Pertanian di Kecamatan Lasolo.

Data tersebut meliputi Penggunaan Tanah, Tanaman Pangan dan

Hortikultura (buah-buahan dan sayur-sayuran), serta Peternakan

5.1. Penggunaan Lahan

Secara keseluruhan, luas daratan Kecamatan Lasolo mencapai 26.250

ha, sebagian besar merupakan (digunakan sebagai) hutan negara.

Penggunaan lahan diklasifikasikan ke dalam 12 kategori yaitu; sawah, tanah

pekarangan/ tanah untuk bangunan dan halaman sekitarnya, tanah tegal/

kebun, tanah ladang/ huma, tanah padang rumput, tanah rawa yang tidak

dapat ditanami, tanah tambak/kolam/ tebat dan empang, tanah lahan yang

sementara tidak diusahakan, lahan tanaman kayu-kayuan, tanah hutan

negara, tanah perkebunan, dan tanah lain-lain.

5.2. Tanaman Pangan, Sayur-sayuran, dan Buah-buahan

1. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen

dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan

merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas.

Jenis data tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi sawah,

padi ladang, dan palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang

hijau, ubi kayu, dan ubi jalar). Pengumpulan data luas panen dilakukan

setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas Kecamatan

(KCD) dan dilaporkan dengan formulir Statistik Pertanian (SP).


86/140


Pertanian

Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan area kecamatan di

seluruh wilayah Kabupaten Konawe Utara. Pengumpulan data luas panen di tingkat kecamatan tersebut didasarkan pada hasil

pengumpulan data dari seluruh desa/kelurahan di kecamatan

bersangkutan. Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan

dilakukan melalui Survei Ubinan dengan pendekatan rumah

tanggamenggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan data

dilakukan setiap subround (caturwulan/empat bulanan) dengan

petugas lapangan adalah Mantri Statistik (Koordinator Statistik

Kecamatan)/KSK dan KCD.

2. Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran

langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan

data produktivitas dilakukan sesuai dengan waktu panen petani.

3. Konversi lahan menunjukkan adanya dinamika pemanfaatan tanah,

dimana telah terjadi peningkatan pemanfaatan lahan ladang tambak,kolam, tebat, dan empang.

4. Tanaman Pangan

Setidaknya terdapat delapan jenis tanaman bahan makanan yang

diusahakan di Kabupaten Konawe Utara yaitu: padi sawah, padi ladang,

jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang

hijau.

5. Produksi padi mencakup padi sawah dan padi ladang.

Kualitas produksi padi dan palawija adalah: gabah kering giling (padi),

pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi

basah (ubi kayu dan ubi jalar).


87/140


Pertanian

6. Tanaman Buah-buahan

Data jenis tanaman buah-buahan yang diusahakan di KabupatenKonawe Utara hanya disajikan 21 jenis yaitu: alpokat, mangga,

rambutan ( nephelium ), langsat ( lanzon ), jeruk, jambu biji, jambu air,

durian, pepaya, pisang, nenas, salak, nangka, sawo, sukun, belimbing,

sirsak, manggis, melinjo, jeruk besar, dan petai.

7. Tanaman Sayur-sayuran

Data jenis tanaman sayur-sayuran meliputi dua kelompok, yaitu (1)

kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen lebih dari satu kali dan

(2) kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen sekaligus.

Kelompok pertama terdiri dari sembilan jenis, yaitu: kacang panjang,

cabe, tomat, terung, buncis, ketimun, labu, kangkung dan bayam.

Sedangkan kelompok kedua terdiri dari enam jenis, yaitu: bawang

merah, bawang putih, bawang daun, kubis, petsai/sawi, dan kacang

merah.8. Luas panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka,

dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode

pelaporan.

9. Luas panen untuk tanaman sayuran : luas tanaman yang dipanen

sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali

(lebih dari satu kali)/belum habis.

10. Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/ dibongkar adalah tanaman

yang sehabis panen langsung dibongkar/ dicabut, terdiri dari bawang

merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol,

petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah.


88/140


Pertanian

11. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum

habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai

lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat,

terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon,

semangka, dan blewah.

12. Produksi adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman

sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil

berdasarkan luas yang dipanen pada bulan/triwulan laporan.

5.3. Tanaman Perkebunan

Sedikitnya terdapat 19 jenis tanaman perkebunan rakyat di Kabupaten

Konawe Utara yaitu: kelapa dalam, kopi, kapuk, lada, pala, cengkeh, jambu

mete, kemiri, coklat, enau/aren, vanili, pinang, asam jawa, tembakau, kelapa

hybrida, kapas rakyat, tebu, jahe, dan sagu.Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering

(teh dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis

dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar (tebu

dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat),

equivalent kopra (kopra), biji dan bunga (pala), serta minyak daun (sereh).

Persediaan akhir tahun produksi perkebunan besar bukan merupakan

cadangan penyangga ( bufferstock ).


89/140


Pertanian

5.4. Peternakan

Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak besar, ternak kecil, danunggas. Di Kecamatan Lasolo, kelompok ternak besar terdiri dari sapi,

kerbau, dan kuda; kelompok ternak kecil terdiri dari kambing, domba, dan

babi; serta kelompok unggas terdiri dari ayam kampung, ayam ras, dan

itik/itik manila.

5.5. Perikanan

Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan

penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan

atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam, dan karamba.


90/140


91/140


Pertanian

Gambar5.2. Perkembangan PopulasiTernak dan Unggasdi Kecamatan Lasolo,Tahun 2013 - 2014

(Ekor)

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Kerbau Sapi Kambing Ayam Buras Itik Manila

4

954521

5030

1304

852381

3873

158

2013 2014


92/140


Pertanian

Gambar 5.3. Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap dan PerikananBudidaya

di Kecamatan Lasolo, Tahun 2014

489

564

246

189

0

100

200

300

400

500

600

2013 2014

Rumahtangga Perikanan Tangkap (Laut)

Rumahtangga Perikanan Budidaya


93/140


Pertanian

Tabel 5.1. Luas Lahan Menurut Penggunaan TanahKecamatan Lasolo, 2014

Penggunaan TanahLuas

Persentase(Hektar)

(1) (2) (3)

I Tanah Sawah 47 0,151.1. Diusahakan 42 0,141.2. Tidak Diusahakan 5 0,02

II Tanah Kering 30.649 99,852.1. Pekarangan/Lahan untuk bangunan 1.437 4,68

dan halaman sekitarnya2.2. Tegal/Kebun 1.997 6,502.3. Ladang/ Huma 1.250 4,072.4. Kebun Rakyat 4.378 14,262.5. Pengembalaan/Pagonan 23 0,072.6. Tambak, Kolam/Tebat/Empang 43 0,142.7. Sementara tidak diusahakan 0 0,002.8. Tanah Untuk Kayu-kayuan/ Hutan 0 0,002.9. Hutan Negara 17.117 55,762.10. Perkebunan 4.378 14,262.11. Lain-lain 27 0,09

Jumlah 30.696 100,00

Sumber: Estimasi Data Statistik Pertanian (SP) Lahan Kecamatan LasoloTahun 2013, Dinas Pertanian Kab Konawe Utara


94/140


95/140


Pertanian

Tabel 5.3. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Besar MenurutJenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanPeternak Ternak (Ekor)

Sapi Kerbau Kuda Sapi Kerbau Kuda

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Kampung Bunga - - - - - -2 Lemobajo - - - - - -3 Wawolesea 17 - - 86 - -

4 Toreo 9 - - 79 - -5 Abola 6 - - 28 - -6 Belalo 24 - - 124 - -7 Andeo 16 - - 84 - -8 Matapila 16 - - 39 - -9 Lametono 5 - - 19 - -

10 Andumowu 14 1 - 78 4 -11 Basule 4 - - 22 - -12 Tinobu 10 - - 59 - -13 Waworaha 5 - - 36 - -

14 Larodangge 7 - - 49 - -15 Otole 14 - - 36 - -16 Watukila 7 - - 12 - -17 Boenaga - - - - - -18 Waturambaha - - - - - -19 Morombo - - - - - -20 Labengki - - - - - -21 Tanjung Bung - - - - - -22 Barasanga 5 - - 12 - -23 Otipulu 3 - - 9 - -24 Tetelupai 3 - - 5 - -25 Lalowaru 18 - - 39 - -26 Muara Tinobu 21 - - 36 - -

Jumlah 204 1 0 852 4 0

Sumber : Desa/Kelurahan.


96/140


Pertanian

Tabel 5.4. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Kecil MenurutJenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanPeternak Ternak (Ekor)

Kambing Domba Kambing Domba

(1) (2) (3) (5) (6)

1 Kampung Bunga 6 - 14 -2 Lemobajo 8 - 21 -3 Wawolesea 14 - 49 -

4 Toreo 12 - 54 -5 Abola 11 - 36 -6 Belalo 6 - 24 -7 Andeo 7 - 9 -8 Matapila 4 - 21 -9 Lametono 4 - 13 -

10 Andumowu 2 - 12 -11 Basule 2 - 28 -12 Tinobu - - - -13 Waworaha 1 - 9 -

14 Larodangge 1 - 3 -15 Otole - - - -16 Watukila 1 - 3 -17 Boenaga 1 - 6 -18 Waturambaha 1 - 6 -19 Morombo 1 - 6 -20 Labengki 4 - 8 -21 Tanjung Bung 4 - 21 -22 Barasanga 3 - 12 -23 Otipulu 7 - 14 -

24 Tetelupai - - - -25 Lalowaru - - - -26 Muara Tinobu 12 - 12 -

Jumlah 112 - 381



97/140


Pertanian

Tabel 5.5. Populasi Ternak Unggas Menurut JenisnyaTiap Desa/Kelurahan, Tahun 2014

(Ekor)

Desa/Kelurahan AyamRasAyamBuras

Itik/Manila

(1) (2) (3) (5)

1 Kampung Bunga - 118 -2 Lemobajo - 126 143 Wawolesea - 207 -4 Toreo - 284 -5 Abola - 274 -6 Belalo - 231 -7 Andeo - 73 -8 Matapila - 102 -9 Lametono - 261 -

10 Andumowu - 286 1811 Basule - 84 1212 Tinobu - 278 38

13 Waworaha - 64 1614 Larodangge - 193 3115 Otole - 184 -16 Watukila - 169 2917 Boenaga - 98 -18 Waturambaha - 62 -19 Morombo - 48 -20 Labengki - 21 -21 Tanjung Bung - 137 -22 Barasanga - 62 -

23 Otipulu - 83 -24 Tetelupai - 52 -25 Lalowaru - 194 -26 Muara Tinobu - 182 -

Jumlah - 3.873 158



98/140


Pertanian

Tabel 5.6. Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap LautBudidaya Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2014

Desa/KelurahanRumahtangga

Perikanan(Tangkap) Laut

RumahtanggaPerikananBudidaya

(1) (2) (3)

1 Kampung Bunga 47 452 Lemobajo 48 253 Wawolesea - -

4 Toreo 18 105 Abola 31 -6 Belalo 8 -7 Andeo - -8 Matapila - -9 Lametono - -

10 Andumowu - -11 Basule 28 412 Tinobu 19 -13 Waworaha 1 514 Larodangge 1 -15 Otole 12 -16 Watukila 3 -17 Boenaga 87 418 Waturambaha 53 419 Morombo 8 -20 Labengki 91 1021 Tanjung Bung 38 2422 Barasanga 26 3723 Otipulu 4 -24 Tetelupai - -25 Lalowaru - -26 Muara Tinobu 41 11

Jumlah 564 179



99/140

PERINDUSTRIAN,PERTAMBANGAN,

LISTRIK & AIR MINUM

Manufacturing, Mining, Electricity, And Water Supply

6


100/140


Industri, Pertambangan, Listrik Air Minum

6. INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

Bab ini menyajikan data serta ulasan secara ringkas hasil kegiatan

pembangunan pada sektor Industri, Pertambangan, Listrik, dan Air Minum

di Kab.Konawe Utara.

6.1. Industri danPertambangan

Sebagaimana yang diamanatkan oleh GBHN, pembangunan di bidang

industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan

ekspor, menunjang pembangunan daerah, serta memanfaatkan sumber

alam dan sumber daya manusia. Sejalan dengan hal tersebut, dewasa ini

pemerintah memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada

masyarakat untuk membuka berbagai kegiatan dalam bidang industri.

1. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah

klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada International

Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC)

revisi 3 yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

2. Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan

kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau

dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/ setengah jadi, dan atau

barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi

nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk

dalam ke

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015

Documents

Transcript of Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2015