Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

19
KEBUTUHAN NUTRISI YANG TEPAT MENENTUKAN PRESTASI ATLET MAKALAH KESEHATAN OLAHRAGA Oleh : Amalia Barikah NIM. 10601244182 Dosen Pengampu : Farida Mulyaningsih, M.Kes PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Transcript of Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

Page 1: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

KEBUTUHAN NUTRISI YANG TEPAT MENENTUKAN PRESTASI ATLET

MAKALAH KESEHATAN OLAHRAGA

Oleh :

Amalia Barikah

NIM. 10601244182

Dosen Pengampu :

Farida Mulyaningsih, M.Kes

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2012

Page 2: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan fisik

sekaligus untuk mencegah agar tubuh tidak mudah sakit. Olahraga merupakan aktivitas

untuk meningkatkan kebugaran jasmani, yang mempunyai dampak positif terhadap

derajat kesehatan, oleh karena itu olahraga dianjurkan untuk dilaksanakan secara teratur

sesuai dengan kondisi seseorang. Bagi seorang atlet asupan nutrisi yang terkait dengan

olahraga mempunyai arti penting selain untuk mempertahankan kebugaran juga untuk

meningkatkan prestasi atlet tersebut dalam cabang olahraga yang diikutinya.

Kebutuhan nutrisi bagi para atlet mempunyai kekhususan katena tergantung

cabang olahraga yang dilakukannya. Untuk mendapatkan atlet yang berprestasi, faktor

gizi sangat perlu diperhatikan sejak saat pembinaan di tempat pelatihan sampai pada

saat pertandingan. Di samping itu gizi juga berpengaruh dalam mempertahankan dan

memperkuat daya tahan tubuh.

Nutrisi juga berpengaruh dalam mempertahankan dan memperkuat daya tahan

tubuh. Oleh karena itu berlaku pula bagi para atlet, meskipun kebutuhan jenis dan

jumlah nutrisi bagi seorang atlet berbeda dengan kelompok bukan atlet karena kegiatan

fisik dan psikis atlet berbeda dengan yang bukan atlet, baik selama masa latihan

maupun pada saat pertandingan. Prestasi olahraga yang dicapai oleh para atlet terkait

erat dengan ketepatan penentu, penyediaan jenis dan jumlah nutrisi dibutuhkan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian nutrisi dan fungsinya?

2. Kebutuhan nutrisi Atlet

3. Apa hubungan nutrisi dan kebugaran jasmani Atlet?

4. Bagaimana pengaturan nutrisi Atlet?

C. Tujuan

Dengan membaca makalah ini diharapkan pembaca dapat mengerti apa itu

nutrisi, fungsi hubungan nutrisi dengan kebugaran jasmani dan bagaimana

memanajemen nutrisi khususnya untuk para atlet. Bagi seorang atlet asupan nutrisi yang

Page 3: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

tepat terkait dengan olahraga mempunyai arti penting selain untuk mempertahankan

kebugaran juga untuk meningkatkan prestasi atlet tersebut dalam cabang olahraga yang

ditekuninya.

Sehingga diharapkan dengan nutrisi yang cukup dapat membantu para atlet

untuk meraih prestasi sesuai dengan cabang olahraga yang ditekuninya.

Page 4: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

BAB II

KAJIAN TEORI

Olahraga merupakan aktivitas untuk meningkatkan stamina tubuh yang

mempunyai dampak positif terhadap derajat kesehatan, oleh karena itu olahraga

dianjurkan untuk dilaksanakan secara teratur sesuai dengan kondisi seseorang.

Kebutuhan gizi para atlet mempunyai kekhususan karena tergantung cabang olahraga

yang dilakukan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan atlet yang berprestasi faktor gizi

sangat perlu diperhatikan sejak pembinaan ditempat pelatihan sampai pada saat

pertandingan (Latief, 2000).

Zat gizi yang tepat merupakan dasar utama bagi penampilan prima seorang atlet

pada saat bertanding. Selain itu, zat gizi ini dibutuhkan pula pada kerja biologik tubuh

untuk penyediaan energi pada saat seorang atlet melakukan berbagai aktivitas fisik,

misalnya pada saat latihan (training), bertanding dan saat pemulihan baik setelah latihan

maupun setelah bertanding (Suniar, 2002).

Nutrisi ( Nutrition ) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang

dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi,

penyimpanan,metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk

mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta

menghasilkanenergi. (Supariasa, 2001)

Nutrisi adalah zat-zat nutrisi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan

dan penyakit, termasuk keseluruhan proses proses dalam tubuh manusia untuk

menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan

bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan

sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat nutrisi dan zat

lain yang terkandung, aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan

kesehatan dan penyakit. ( Wartonah, 2006 )

Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh

yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh.(Alimul

Hidayat, 2006 )

Page 5: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

Nutrien merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh, enam

kategori zat makanan adalah air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

(Potter, 2005)

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan nutrisi adalah zat yang

diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh

untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ

tubuh.

Page 6: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

Bab III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Nutrisi dan Fungsinya

Beberapa ahli memberikan penjelasan mengenai pengertian nutrisi adalah ikatan

kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yang berupa energi.

Selain itu energi juga dapat membangun dan memelihara jaringan dalam tubuh serta

mengatur proses kehidupan. Nutrisi digunakan untuk makanan sebagai pembentuk

energi, dimana setiap jaringan dalam tubuh bekerja dengan baik. Nutrisi juga dapat

dikatakan sebagai suatu proses organism yang menggunakan objek utamanya yaitu

makanan yang sering dikonsumsi dalam kondisi yang normal, dengan menggunakan

proses degesti, absorsi serta metabolisme yang pada nantinya akan membuang beberapa

zat yang memang tidak digunakan oleh tubuh.

Berdasarkan pengertian Nutrisi itu sendiri , zat ini memang menjadi asupan

utama bagi tubuh seseorang dalam melakukan berbagai kegiatan sebagai pembentuk

energi penting. Fungsi nutrisi itu sendiri juga beragam seperti sebagai proses

pengambilan zat-zat makanan yang penting, sebagai subtansi organik yang dibutuhkan

organisme untuk bergerak normal. Namun nutrisi sangat berbeda dari makanan yang

kita makan tiap harinya, nutiri adalah apa yang terkandung dalam makanan tersebut.

Nutrisi juga berperan aktif sebagai asupan makanan yang sehat bagi tubuh, tubuh

setidaknya mengkonsumsi beberapa jenis makanan setiap harinya. Tidak lantas kita

menyepelekan nutrisi, sebab tidak semua makanan memiliki nutrisi.

B. Kebutuhan Nutrisi Atlet

Pengetahuan gizi khususnya untuk atlet mempunyai peranan penting dalam

pemilihan makanan dan minuman yang tepat. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang

peningkatan ketahanan fisik dan diharapkan pada waktunya atlet dapat menunjang

prestasinya yang terbaik.

Nutrisi yang tepat merupakan dasar utama bagi penampilan prima seorang atlet

pada saat bertanding. Selain itu nutisi ini dibutuhkan pula pada kerja biologik tubuh,

untuk penyediaan energi tubuh pada saat seorang atlet melakukan berbagai aktivitas

fisik, misalnya pada saat latihan (training), bertanding atau saat pemulihan, baik setelah

Page 7: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

latihan maupun setelah bertanding. Nutrisi juga dibutuhkan untuk memperbaiki atau

mengganti sel tubuh yang rusak.

Banyak pelatih atau atlet yang menganggap bahwa asupan nutrisi pada atlet

sama saja dengan yang bukan atlet. Kenyataannya tidak demikian, asupan nutrisi pada

atlet disiapkan berdasarkan pengetahuan tentang dominasi energi yang akan digunakan,

peran sumber nutrisi tertentu pada proses penyediaan energi. Dalam hal ini termasuk

pula tentang pemberian suplemen dan usaha khusus berupa modifikasi yang dilakukan

terhadap asupan nutisi pada waktu tertentu, dalam upaya meningkatkan.

Secara rata-rata, kebutuhan kalori bagi setiap atlet berkisar antara 2500-5000

dengan proporsi seperti lemak 20-30%, protein 13-20%, dan karbohidrat 55-70%.

Protein tidak digunakan sebagai sumber energi para atlet, melainkan sebagai zat

pembangun dan pengatur cairan tubuh.

Alasan Kebutuhan Nutrisi bagi Atlet

- Rasio kekuatan dan berat badan

- Pembentukan kembali protein otot

- Kadar glikogen otot

- Keseimbangan air dan elektrolit, menjaga kondisi tubuh

- Mengurangi dehidrasi

- Kapasitas penyembuhan cedera

- Resistensi terhadap penyakit

- Makanan sebelum, selama dan sesudah bertanding sangat perlu mendapat

perhatian

Hal-hal Yang Perlu Perhatian Pada Peningkatan Status Nutrisi Atlet

- Susunan menu seimbang dari berbagai makanan

- Menu disesuaikan dengan pola makan atlet untuk meningkatkan kadar Hb

(hemoglobin)

Tujuan Pengaturan Makanan Saat Latihan

- Untuk memperbaiki status nutrisi baik nutrisi kelebihan maupun kekurangan

Page 8: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

- Memelihara kondisi fisik atlet agar selalu dalam kondisi bugar selama menjalani

latihan intensif

- Untuk membiasakan atlet terhadap makanan yang sehat dan seimbang untuk

kebugaran dan prestasi atlet

Nutrisi yang dibutuhkan oleh seorang atlet dan harus selalu diperhatikan dalam

mengkonsumsinya. Berikut nutrisi-nutrisi yang harus diatur oleh seorang atlet:

a. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi bagi seorang atlet. Karbohidrat terdiri

dari dua macam yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

Karbohidrat sederhana biasa di sebut dengan glukosa, kelebihan glukosa akan

menyebabkan lemak dalam jaringan otot dan hal tersebut sangat dihindari oleh

banyak atlet. Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terbentuk oleh

hampir lebih dari 20.000 unit molekul monosakarisa terutama glukosa.

fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut:

1. Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori )

2. Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein

3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh

b. Lemak

Lemak merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh atlet yang memerlukan

energi untuk melakukan aktivitas olahraga yang memakan waktu lama.

Contohnya adalah atlet lari jarak jauh dan atlet maraton. Atlet tersebut

membutuhkan durability atau ketahanan fisik yang lama dan lemak

menyediakan kebutuhan tersebut melalui asupan makan yang banyak

mengandung lemak.

Adapun fungsi lemak sebagai berikut :

1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )

2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu

Page 9: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K

4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah

c. Protein

Protein berguna untuk pertumbuhan, pembangun dan pemeliharaan jaringan

tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan energi jika karbohidrat dan lemak tidak

terpenuhi. Kebutuhan protein untuk atlet: 1,2-1,5 gram/kg Berat badan atau

kurang lebih 15% dari total energi, lebih dari 2 gram tidak dianjurkan karena

akan membebani ginjal. Sumber protein berasal dari protein hewani dan protein

nabati. Contoh protein hewani berasal dari telur, daging, susu, ikan dan lain-lain,

protein nabati berasal dari kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan

olahannya.

Adapun fungsi protein, yaitu :

1. Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori )

2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak

3. Pembuat enzim dan hormone

4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh

5. Pembentuk antibodi

d. Air

Air bagi tubuh sangat jelas dan penting, sehingga bila terjadi kekurangan cairan

pada tubuh seseorang terutama atlet maka akan mengganggu penampilan atlet

tersebut. Air diperoleh dari cairan, makanan dan proses metabolisme tubuh.

Dalam sehari seseorang biasa minum air sebanyak 1200 ml dan akan meningkat

saat seseorang melakukan aktivitas fisik dan akan lebih meningkat lagi bila

olahraga dilakukan dilakukan di lingkungan yang panas. Suhu tubuh dapat

meningkat diatas batas normal.

Hal ini dapat terjadi pada atlet yang berolahraga dalam waktu lama pada

suhu panas. Setiap perubahan berat badan sebelum dan sesudah berolahraga

merupakan petunjuk adanya kehilangan cairan tubuh selama berolahraga. Pada

keadaan-keadaan seperti ini sangat diperlukan penggantian cairan tubuh, seperti

air minum atau air yang berkadar oksigen tinggi.

Page 10: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

e. Vitamin

Vitamin mempunyai peran penting bagi efektifitas metabolisme penyediaan

energi tubuh. Secara umum fungsi vitamin ini adalah sebagai regulator pada

proses metabolisme pembentukan energi. Dan sebagai sumber vitalitas tubuh

serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk

melengkapi karbohidrat kalori, mineral, dll.

f. Mineral

Mineral dibutuhkan untuk mempertahankan pertukaran zat gizi dan produk sisa

metabolisme antara sel dengan cairan ekstra sel, dan juga dibutuhkan untuk

kontraksi otot, pembekuan darah dan pergerakan cairan melewati membran

plasma. Beberapa contoh mineral yang diperlukan oleh tubuh antara lain :

Kalsium

Lebih dari 99% kalsium tubuh total terdapat di dalam tulang. Bila

kadar kalsium darah rendah akibat asupan kurang tubuh akan mengambil

kalsium dari tulang terutama bila keadaan demikian yang

berkepanjangan, terutama bila asupan makanan tidak seimbang yang

dapat menyebabkan presentase lemak tubuh menjadi sangat rendah dan

stres berat akibat latihan akan menghambat produksi estrogen. Untuk

masyarakat umum, terutama pada lamsia, olahraga dengan intesitas

sedang merupakan pemicu untuk mempertahankan dan meningkatkan

massa tulang.

Natrium, Kalium dan Klor

Natrium dan klor merupakan mineral utama di dalam plasma

darah sedangkan kalium adalah mineral utama di dalam sel.

Besi

Zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan

ketersediaan jumlah darah yang diperlukan. Dalam tubuh manusia zat

besi memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk mengangkut

oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut elektron di dalam

proses pembentukan energi di dalam sel.

Page 11: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

C. Nutrisi dan Kebugaran Jasmani Atlet

Kebugaran merupakan kemampuan tubuh seorang atlet dalam melakukan

kegiatan yang menggunakan kekuatan, daya kreasi, dan daya tahan dalam waktu relatif

lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kebugaran merupakan hal penting yang

harus dipenuhi oleh seorang atlet untuk mampu mencapai prestasi yang optimal.

Kebugaran atlet dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu genetik, faktor latihan

yang intensif dan teratur, dan faktor nutrisi. Kebugaran yang optimal dapat dicapai

melalui kecukupan energi dan nutrisi yang optimal. Atlet yang memiliki kecukupan

nutrisi yang baik secara tidak langsung akan memilki kualitas kebugaran yang baik

pula.

Pada pembinaan atlet untuk menuju prestasi yang baik, selain latihan yang

terprogram baik, juga dibutuhkan nutrisi yang memadai untuk untuk menjaga kebugaran

jasmani atlet. Namun kebutuhan nutrisi atlet pada dasarnya tidak berlebihan, hasil akhir

suatu prestasi olahraga dapat ditentukan adanya dukungan nutrisi yang baik, hasil dari

manajemen nutrisi.

Oleh sebab itu dengan adanya pengaturan makanan yang baik maka atlet dapat

memperoleh asupan nutrisi secara optimal sehingga mampu menjaga stamina dan

kebugaran dan mempertahankan status nutrisi atlet guna mencapai prestasi yang optimal

dan akan berujung kepada kesuksesan atlet baik dalam latihan maupun dalam

pertandingan.

Kebutuhan nutrisi pada setiap atlet berbeda-beda antara satu atlet dengan atlet

lainnya, tergantung dari cabang olahraga yang ditekuninya. Sebagai contoh seorang

atlet lari membutuhkan energi yang sesuai dengan aktivitas dan cabang olahraga atletik

lari yang dikuasainya untuk melakukan aktivitas olahraga semaksimal mungkin baik

pada saat latihan maupun pada saat pertandingan. Untuk mendapatkan kebutuhan nutrisi

yang cukup, maka atlet lari tersebut harus diberikan pengaturan makanan yang baik dari

penyedia makanan. Tujuan pengaturan makanan yang baik ini adalah untuk memenuhi

kebutuhan energi dan nutrisi lainnya baik makro maupun mikro sesuai dengan ukuran

tubuh, aktivitas, program latihan dari tiap jenis olahraga.

Page 12: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

Untuk memperoleh prestasi yang optimal , perlu disusun perencanaan makanan

berjangka, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang yang selanjutnya

dijabarkan dalam program perencanaan makanan atlet. Perencanaan makanan atlet perlu

diselaraskan dengan perencanaan program latihan meliputi : periode persiapan,

pertandingan dan transisi. Perencanaan gizi meliputi 4 (empat) hal, yakni:

a. Perbaikan status gizi; pada umumnya perbaikan status gizi dilaksanakan pada

periode persiapan umum.

Tujuan pengaturan makanan pada tahap ini mencakup upaya:

Meningkatkan status gizi antara lain: menambah berat badan, meningkatkan

kadar Hb.

Menurunkan berat badan terutama atlet cabang olahraga yang memerlukan

klasifikasi berat badan.

b. Pemeliharaan status gizi; dapat dimulai sejak awal periode persiapan apabila

atlet telah memiliki status gizi normal, sedangkan atlet yang belum memiliki

status gizi normal pemeliharaan status gizi dilakukan setelah status gizi normal

tercapai.

Pada tahap ini diharapkan status gizi sudah mencapai tingkat yang optimal dan

fisik atlet sudah beradaptasi dengan intensitas latihan yang tinggi. Selama tahap

pemeliharaan status gizi, atlet harus mampu mempertahankan kondisinya dengan

memperhatikan faktor pengaturan makanan.

c. Pengaturan gizi pertandingan; pada periode pertandingan perlu disusun

perencanaan makanan: sebelum bertanding, saat bertanding dan setelah

bertanding, terutama untuk olahraga yang memerlukan waktu bertanding lebih

dari 60 menit.

Telah banyak dikenal pengaruh berbagai makanan terhadap kinerja

olahragawan, namun masih sering salah menerapkannya di lapangan, misalnya seorang

atlet baru merasa siap bertanding jika telah menyantap ‘obat mujarab’ (telur mentah,

susu, dan madu) sebelum bertanding, yang justru secara fisiologis akan merugikan, susu

misalnya mempunyai kandungan tinggi lemak sehingga tidak segera dapat diproses

untuk menghasilkan energi, demikian juga madu meskipun tersusun atas karbohidrat

sederhana, namun karena sifatnya yang hipertonik (pekat), akan menyebabkan reboud

insulin, sehingga menyebabkan hipoglikemia (kadar gula darah rendah).

Page 13: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

d. Pemulihan Status gizi. Perencanaan makanan untuk memulihkan kondisi fisik

olahragawan, dilaksanakan pada periode transisi.

Biasanya pada masa ini sudah tidak berada pada pemusatan latihan, atlet harus tetap

mempertahankan kebiasaan makan yang sudah terpola seperti pada saat di pemusatan

latihan.

Berbagai hal yang perlu dipertimbangkan:

Kebutuhan energi disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan.

Gizi seimbang dan bervariasi.

Tetap mengontrol berat badan agar selalu dalam batas-batas ideal.

Apabila status gizi menurun dapat dipergunakan susunan pola hidangan

peningkatan gizi. Bila status gizi tetap terpelihara, gunakan susunan hidangan

pemeliharaan status gizi.

Page 14: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Prestasi olahraga yang dicapai oleh para atlet terkait erat dengan ketepatan

penentu, penyediaan jenis dan jumlah nutrisi dibutuhkan, karena dengan adanya

pengaturan makanan yang baik maka atlet dapat memperoleh asupan nutrisi secara

optimal sehingga mampu menjaga stamina dan kebugarannya.

Nutrisi yang benar akan mendukung pelatihan prestasi atlet, dan juga dengan

dukungan yang benar akan meringankan prestasi atlet, serta mempertahankan status

nutrisi atlet guna mencapai prestasi yang optimal dan akan berujung kepada kesuksesan

atlet baik dalam latihan maupun dalam pertandingan.

Saran

Seorang atlet sebaiknya memiliki pengetahuan nutrisi yang baik dan tepat. Agar

setiap atlet paham dan mengerti mengenai kebutuhan nutrisi apa yang penting bagi

mereka khususnya yang dapat membantu untuk meningkatkan performance baik saat

berlatih ataupun saat melakukan suatu pertandingan.

Page 15: Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

Daftar Pustaka

https://jurnalmediagizipangan.files.wordpress.com/2012/03/8-tingkat-pengetahuan-

gizi-asupan-dan-status-gizi-atlet-di-pusdiklat-olahraga-pelajar-sudiang-kota-

makassar.pdf ; diakses 20 juli 2012, 19:26

http://www.slideshare.net/vedro/gizi-pada-atlet; diakses 20 juli 2012, 20:15

http://sport.ghiboo.com/gizi-olahraga-yang-harus-diperhatikan-atlet; diakses 20 juli 2012, 20:31

http://duniaolahraga.com/nutrisi-yang-dibutuhkan-atlet_92.htm; diakses 20 juli 2012,

21:16

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/51842/BAB%20III

%20Kerangka%20Pemikiran_%20I11fnh.pdf?sequence=5; diakses 21 juli 2012, 08:40

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Cerika%20Rismayanthi,%20S.Or./GIZI%20UNTUK%20%20PEMBINAAN%20PRESTASI%20OLAHRAGAWAN.pdf ; diakses 21 juli 2012, 11:52

http://www.kesehatan123.com/3253/pengertian-nutrisi-dan-fungsinya/ ; diakses 12 Agustus 2012, 10:40

http://belajarohbelajar.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-fungsi-karbohidrat-lemak.html ; diakses 12 Agustus 2012, 13:31