Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

15
KEBUTUHAN KEAMANAN, KENYAMANAN & KESELAMATAN

description

Keperawatan

Transcript of Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

Page 1: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

KEBUTUHAN KEAMANAN, KENYAMANAN & KESELAMATAN

Page 2: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

BATASAN RUANG LINGKUP

Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih yang terhindar dari ancaman bahaya / kecelakaan

Page 3: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keselamatan & Keamanan1) Usia2) Tingkat kesadaran3) Emosi4) Status mobilisasi5) Gangguan persepsi sensori6) Informasi / komunikasi7) Penggunaan antibiotik yang tidak rasional8) Keadaan imunitas9) Ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi sel darah putih10) Status nutrisi11) Tingkat pengetahuan

Page 4: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

Macam-macam Bahaya / Kecelakaana) Di Rumah- Tersedak- Jatuh- Tertekan alat-alat rumah tangga- Tersiram air panas- Jatuh dari jendela / tangga- Terpotong- Luka tusuk / gores- Luka bakar- Tenggelam- Terkena pecahan kaca- Terkunci dalam kamar- Jatuh dari sepeda- Keracunan

Page 5: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

b) Di Rumah Sakit- Mikroorganisme- Cahaya- Kebisingan- Temperatur- Kelembapan- Cedera / jatuh- Kesalahan prosedur- Peralatan medik- Radiasi- Keracunan inhalasi- Elektrik syok- Asfiksia dan kebakaran

Page 6: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

Pencegahan Kecelakaan di Rumah Sakita) Mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk melindungi diri sendiri dari kecelakaan.b) Menjaga keselamatan pasien yang gelisah selama berada di tempat tidurc) Menjaga keselamatan klien dari infeksi dengan mempertahankan teknik aseptik, menggunakan alat kesehatan sesuai tujuan.d) Menjaga keselamatan klien yang dibawa dengan kursi roda

Page 7: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

e) Menghindari kecelakaan :o Mengunci roda kereta dorong saat berhentio Tempat tidur dalam keadaan rendah dan ada penghalang pada pasien yang gelisaho Bel berada pada tempat yang mudah dijangkauo Meja yang mudah dijangkauo Kereta dorong ada penghalangnya

f) Mencegah kecelakaan pada pasien yang menggunakan alat listrik misalnya suction, kipas angin, dan lain-lain.

g) Mencegah kecelakaan pada klien yang menggunakan alat yang mudah meledak seperti tabung oksigen dan termos.

h) Memasang lebel pada obat, botol, dan obat-obatan yang mudah terbakar

Page 8: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

i) Melindungi semaksimal mungkin klien dari infeksi nosokomial seperti penempatan klien terpisah antara infeksi dan non-infeksi

j) Mempertahankan ventilasi dan cahaya yang adekuat

k) Mencegah terjadinya kebakaran akibat pemasangan alat bantu penerangan

l) Mempertahankan kebersihan lantai ruangan dan kamar mandi

m) Menyiapkan alat pemadam kebakaran dalam keadaan siap pakai dan mampu menggunakannya.

n) Mencegah kesalahan prosedur : identitas klien harus jelas.

Page 9: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

Tugas seorang perawat :1. Tugas utamanya adalah meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya sakit2. Mengurangi resiko terjadinya kecelakaan yang mungkin terjadinya di RS3. Lingkungan adalah semua faktor baik fisik maupun psikososial yang mempengaruhi hidup dan keadaan klien

Page 10: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

ANATOMI FISIOLOGI PERSARAFAN

Sistem persarafan terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron dan jaringan penunjang yang disebut neuroglia

Tersusun membentuk sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST)

SSP terdiri atas otak dan medula spinalis sistem saraf tepi merupakan susunan saraf

diluar SSP yang membawa pesan ke dan dari sistem saraf pusat

Page 11: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

Sistem persarafan berfungsi dalam mempertahankan kelangsungan hidup melalui berbagai mekanisme sehingga tubuh tetap mencapai keseimbangan. Stimulasi yang diterima oleh tubuh baik yang bersumber dari lingkungan internal maupun eksternal menyebabkan berbagai perubahan dan menuntut tubuh dapat mengadaptasi sehingga tubuh tetap seimbang.

Page 12: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

Upaya tubuh dalam mengadaptasi perubahan berlangsung melalui kegiatan saraf yang dikenal sebagai kegiatan refleks. Bila tubuh tidak mampu mengadaptasinya maka akan terjadi kondisi yang tidak seimbang atau sakit.

Page 13: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

FUNGSI SARAF:

Menerima informasi (rangsangan) dari dalam maupun dari luar tubuh melalui saraf sensori . Saraf sensori disebut juga Afferent Sensory Pathway.

Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf perifer dan sistem saraf pusat.

Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat medula spinalis maupun di otak untuk selanjutnya menentukan jawaban atau respon.

Mengantarkan jawaban secara cepat melalui saraf motorik ke organ-organ tubuh sebagai kontrol atau modifikasi dari tindakan. Saraf motorik disebut juga Efferent Motorik Pathway.

Page 14: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

Otak, terdiri dari otak besar yang disebut cerebrum, otak kecil disebut cerebellum dan batang otak disebut brainstem.

Fungsi cerebellum pada umumnya adalah mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot sehingga gerakan dapat terlaksana dengan sempurna.

Batang otak merupakan tempat berbagai macam pusat vital seperti pusat pernafasan, pusat vasomotor, pusat pengatur kegiatan jantung dan pusat muntah, bersin dan batuk.

Page 15: Kebutuhan Keamanan, Kenyamanan & Keselamatan

Fungsi medula spinalis Pusat gerakan otot tubuh terbesar yaitu

dikornu motorik atau kornu ventralis. Mengurus kegiatan refleks spinalis dan

refleks tungkai Menghantarkan rangsangan koordinasi otot

dan sendi menuju cerebellum Mengadakan komunikasi antara otak dengan

semua bagian tubuh.